• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP NEGERI BINJAI KABUPATEN LANGKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP NEGERI BINJAI KABUPATEN LANGKAT."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ENNI HALIMATUSSA'DIYAH: Pengarub Strategi Pembelajaran Advance Organizer Dan Ketnampuan Mengingat Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi; (2) Siswa yang memiliki kemampuan mengingat tinggi yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi; (3) Siswa yang memiliki kemampuan mengingat rendah yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebib tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Binjai. Populasi penelitian ini adalah selurub siswa kelas IX SMP Negeri 1 Binjai sebanyak 269 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random samplig dan selaqjutnya melalui pengundian maka kelas IX-1 terpilib sebagai kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajaran Advance Organizer bentuk skema dan kelas X-3 terpilih sebagai kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajaran Advance Organizer bentuk narasi. Data kemampuan mengingat dikumpulkan menggunakan tes dari UPBK dan data basil belajar Biologi dengan tes. Instrumen digunakan setelah divalidasi oleb validator dan uji coba instrumen. Hasil uji persyaratan menunjukkan sebaran data basil belajar Biologi dan kemampuan mengingat adalah berdistribusi normal dan bomogen.

Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji ANA VA dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil ini menunjukkan (1) Strategi pembelajaran memberi pengaruh signifikan terhadap basil belajar Biologi siswa kelas IX SMP Negeri I Binjai (Fhitung 19,913 > F1Bbe16,96); (2) Kemampuan mengingat memberi pengaruh signifikan terhadap basil belajar Biologi siswa IX SMP Negeri 1 Binjai (Fhitung 24,058 > F1Bbel 6,96); (3) Terdapat interaksi antara Strategi pembelajaran dengan

(2)

ABSTRACT

ENNI HALIMATUSSA'DIYAH: Influence of Learning Strategies Advance Organizer And Ability To view Biology Student Learning Outcomes SMP Negeri

I Bi'1iai Langkat.

This study aims to determine: (I) The study of biology students who through advance organizer of the scheme is higher than the results of studying biology students who through advance organizer narrative form, (2) Students who have the ability to remember high through organizer with an advanced form of learning strategy scheme is higher than the advance organizer through narrative form, (3) Students who have low ability to remember that through organizer with an advanced form of learning strategy scheme is higher than the advance organizer through narrative form.

The research was conducted in the Junior School I Binjai. The population of this study are all students in grade IX SMP Negeri l Binjai by 269 people. Samples were taken with a random cluster technique samplig and further through the draw then the class IX-I was selected as the class who were treated with the learning scheme of Advance Organizer and class X-3 was chosen as the class who were treated with Advance Organizer learning narrative form. Date were collected using the recall ability of the test data UPBK and learn biology with test results. Instruments used after validated by the validator and test instruments. The test results show the distribution of the data requirements of the learning result of Biology and the ability to remember is the normal distribution and homogeneous.

(3)

I

MILl~

PERPUSTAKAAN

.:);~

I~

L

tJNIMEO

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

ADVANcloRGANIZER

DAN KEMAMPUAN MEN

GIN GAT

TERHADAP HASIL

BELA

JAR

BIOLOGI SISWA SMP NEGERI1 BINJAI

KABUP ATEN LANGKAT

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhl Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program

Studi

Pendidikan Biologi

Oleh:

(4)

TESIS

PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN AD VANCE ORGANIZER

DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISW A SMP NEGERI 1 BINJAI

KABUPATENLANGKAT

Disusun dan Diajukan Oleh:

ENNI HALIMATUSSA 'DIYAH NIM.081188930027

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis

pada Hari: RabuTanggal 2 Maret 2011 dan Dinyatakan Telab Memenubi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Pembimbiog I

Or. Ely Djulia, M.Pd NIP. 196607241991032012

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Dr. Hasruddin, M.Pd NIP.l96404241989031027

Medan, 02 Maret 2011

(5)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

NO

NAMA

1

Dr. Ely DjuUa, M. Pd

NIP. 19660724 199103 2 012

( Pembimbing I )

2

Dr. Fauziyah Harahap, M.Si

NIP. 19660728 199103

2

012

( Pembimbing II )

3

Dr. Sumarno, M.Pd

NIP. 19630320 199102 1 001

( Nara Somber)

4

Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc

NIP. 19610626 198710 1 001

( Nara Somber )

5

Dr. Hasroddin, M.Pd

NIP.19640424 198903 1 027

( Nara Somber)

(6)

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Thesis yang berjudul "Pengaruh Strategi Pembelajaran Advance Organizn dan Kemampuan Mengingat Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Nqeri 1 Binjai Kabupaten Langkat".

Tesis ini membahas tentang basil belajar biologi yang dibelajarkan dengan pembelajaran advance organizer skema, dan advance organizer narasi dan kemampuan mengingat tinggi dan rendah.

Pada kesempatan in~ penulis sampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan sebesar-besamya kepada Ibu Dr. Ely Djulia, M. Pd selaku Dosen Pembimbing I, yang telah bersungguh-sungguh membirnbing penulis dalam rnenyelesaikan tesis ini. lbu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, selaku Pernbimbing II, dan sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah gigih rnembimbing penulis dalam rnenyelesaikan tesis ini.

Ucapan terirna kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Sumamo, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc dan Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, selaku penguji dan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah mernberikan rnasubn dan saran untuk kesempumaan tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besamya penulis sampaikan kepada seluruh dosen, staf administrasi, ternan-ternan seangkatan 2008 dan seluruh keluarga besar Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah rnemberikan ilrnu dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kepala sekolah dan guru-guru SMP Negeri l Binjai Kabupaten Langkat yang telah rnendukung dan rnembantu selama penulisan tesis ini.

(7)

pengorbanan baik moril maupun materil Mu menuntun Ananda selama mengikuti pendidikan sampai selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kakak ananda Enna Bahagia Pakpahan, S.E, M.M. dr. Emi Memori Pakpahan dan Eka Lolita Eliyanti Pakpahan, RO, S.KM dan abang ananda Erijal Yusuf Pakpahan serta adinda Elvim Fitriani Pakpahan, S.lll, M.Hum, Emir Syarif Fatahilla Pakpahan, Edwin Dasa Putm Pakpehan dan Eki Miftah Akbar Pakpahan yang telah memberikan do'a, dorongan, semangat dan pengorbanan selama dalam menyelesaikan studi ini mengikuti pendidikan sampai selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kekasih tercinta Bambang Joko Surya, M.Pd yang telah memberikan do'a, dorongan, semangat dan pengorbanan selama dalam menyelesaikan studi ini mengikuti pendidikan sampai selesai.

Menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka saran dan kritik yang bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak sangat penulis hampkan demi kesempumaan tesis ini. Hanya kepada Allah SWT kita bersemh, semoga kita semua berhasil mencapai apa yang dicita-citakan serta melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan, Maret 2011 Penulis,

(8)

LEMBARPENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFI'ARISI DAFI'AR TABEL DAFI'AR GAMBAR DAFI'AR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. lndentifikasi Masalah C. Batasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian DAB H TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

DAFTARISI

I. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Biologi 2. Hakikat Advance Organizer

3. Hakikat Kemampuan Mengingat B. Penelitian Yang Relevan

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis D. Hipotesis

DAB

m

METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Jenis dan Disain Penelitian D. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian E. Pengontrolan Perlakuan

F. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional G. Teknik dan Instrumen Penelitian

H. Uji Coba lnstrumen I. Teknik Analisis Data DAB IV HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Data Kemampuan Mengingat B. Diskripsi Data Hasil Penelitian C. Uji persyaratan analisis D. Pengujian Hipotesis

(9)

E. Pembahasan Hasil Penelitian F. Keterbatasan Penelitian

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan B. lmplikasi C. Saran

DAFfAR PUSTAKA

LAMP IRAN

71 77

79 79 80

(10)

DAFI'AR TABEL

Tabel:

1. Sirifak advance organizer

2. Perbedaan Advance Organizer yang Disajikan dengan Bentuk Skema dan Bentuk Narasi

3. Sebaran Populasi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Binjai 4. Desain Penelitian Rancangan Faktorial 2 x 2

5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi 6. Kategori Reliabilitas Butir Soal

7. Ringkasan Hasil Pengujian Nonnalitas Data 8. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians 11. Tabel Anava Dua Jalur

12. Ringkasan Hasil Uji Lanjut dengan Uji Tukey

Halaman

17

36

41

42

49 52 66 67

67

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gam bar: Halaman

1. Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas yang Diajar 57 dengan Strategi Pembelajaran Advance Organizer Skema dan Narasi 2. Rata-rata Post Test Kelas yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran 58

Advance Organizer Skema dan narasi

3.Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa Yang 59 Memiliki kemampuan mengingat Tinggi dan Mengingat Rendah

4.Rata-Rata Nilai Post Test Antara Kelompok Siswa Yang Memiliki 60 Kemampuan Mengingat Tinggi Dan Kemampuan Mengingat Rendah 5.Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa yang Memiliki 62

Kemampuan Mengingat Tinggi dan Kemampuan Mengingat Rendah Pada Kelas Yang Menggunakan Pembelajaran advance organizer

Bentuk Skema dan Bentuk Narasi

(12)

DAFfAR LAMPIRAN

Lampiran: Halaman

1. Rencana Pembelajaran Advance Organizer Bentuk Skema 87 2. Rencana Pembelajaran Advance Organizer Bentuk Narasi 96

3. Materi Pembelajaran 107

4. Tes Hasil Belajar 121

5. Uji Validitas 132

6. Taraf Kesukaran dan Daya Beda 133

7. Perhitungan Validitas Butir Tes 134

8. Data Uji Reabilitas 136

9. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes 138

10. Perhitungan Daya Beda Butir Tes 140

11. Data Kamampuan Mengingat 142

12. Data Hasil Penelitian 144

13. Deskripsi Hasil Belajar 147

••

14. Normalitas Hasil Belajar 155

,

15. Uji Homogenitas Varians

16. Uji Hipotesis Penelitian

163 165

(13)

A. Latar Belakang Masalab

BABI

PENDAHULUAN

Pendtdtkan merup8kan -kegtatan yang ·bermtikan mterakst- antara peserta didik dengan para pendidik serta sebagai sumber pendidikan. Interaksi antam peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan serta bimbingan (Sukmadinata, 2006).

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana betajar dan proses pembelajaran • peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepn'badian,kecerdasan, akhlak mulla serta ketemmpilan yan~ diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negam (UUSPN No. 20 tahun 2003).

fiai

yang

sangat penting dari konsep pendidikan adalah: Pertama,
(14)

2

Biologi merupakan perluasaan dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada saat bel!!iar dlsekolah dasar. Pada lntlnya pd~jaran hiolo~i mi menanamkan konsep-konsep, fakta-fakta, dan prinsip-prinsip tentang makhluk hidup dan alam sekitarnya. Setelah mempelajari biolo11;i siswa diharapkan dapat menerapkan konsep dan prinsip biologi terbadap informasi yang di dapatkan. Namun sangat disayangkan, standar kompetensi

yang

diharapkan dapat diperoleh siswa setellih

mempe~ari mata pelajaran biologi belum dapat tercapai secara optimal, sehingga hasH befafar blo{ogl slswa rendah.

Rendahnya basil belajar siswa dalam mata pelajaran biologi juga terjadi di SMJ> Ne~ri } 'Binjai K.abupaten l..an,~Jkat. Hal ini terbuk:ti

dari

masih rendahnya perolehan nilai ujian akhir siswa untuk pelajaran Biologi. Fenomena ini dapat di Hhat hasH uJian akhir

Biologi

siswa SMfi Negeri 1 BinJai Kabhpaten Langkat tiga tahun terakhir in~ hanya diperoleh nilai rata-rata 6,5 pada tahun pelajaran

2006-2007,

nilai rata-rata

6,0

pada tahun pel~jaran ~00'?-2008,

dan 7,0

padahal masih jauh dari nilai ketuntasan belajar minimal (SK.BM) untuk pelajaran 2008- 2009. Jlka dilfftat dar{ rata-rata pero{ehan hasH u_iilm akhir meski tetjadi penlngkatan, namun peningkatan tersebut belumlah optimal dan masih jauh dari standar nilai ketuntasan bel~jar minimal (SKBM) yang ditetapkan yaitu 7,3 untuk pela)aran biologi.
(15)

3

pembelajaran. Siswa hanya duduk, mendengarkan dan menerima infonnasi. Cara penenmaan mtonnas1 likan kurang etdcttt karena tJdak adanya proses pengual:an daya ingat, walaupun ada proses petiguatan yang berupa pembuatan catatan narasi, diinana catatan tersebut ber6entuk: catatan yang monotQn dan {)antang. Padahal dalam pembelajaran biologi diharapkan siswa mampu sating interaksi dengan guru dalam sesama ternan sekelasnya dalam menemukan sendtrt dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan biologi.

Oari uraian

di

atas.

datmt

diQahami 6ahwa untuk menin~tkan h.asif belajar biologi siswa, dibutuhkan suatu strategi pembelajaran yang mampu untuk leblh memberdayakan siswa dalam suatu proses pembelaJaran. Uuru dapat menghubungkan permasalahan tersebut dengan konsep-konsep pembelajaran dan {)ada akhimya siswa daQat mengaQhkasikan konseQ-konse{l tersebut dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.
(16)

4

Strategi ini akan memudahkan siswa memahami materi secara bennakna, lcarena

_guru

telah membuat maten pelaJaran tero1Wl!11S8Sl dengan balk dan semua

advance organizer di~ikan kepada siswa sebelum pembelajaran di dalam kelas

dimufai. Seba~a1 media datam pembeta1aran, advance organizer dapat disatikan dalam bentuk skema tidak timbul kebosanan. karena materinya tersaji dalam bentuk gambar, sehmg,ga mampu mengrutkan maten yang diaJarkan dengan materi lama. Sedangkan advance organizer bentuk narasi siswa ini/aJ6m terasa membosankan, karena maten sudah fersa,JI dalam bentuk

teks.

81swa tldak dapat mengembangkan daya nalarnya, sehingga mengurangi semangat belajarnya.

l:lertolak dan asums1 bahwa untuk memperoleb dmu maka seorang yang belajar harus memiliki kemampuan mengingat. Semakin besar kegiatan mengingat tersebut semakm etektd t>eDAAtaran mencapa1 tu.tuan. flembefataran b10fo~

yang

terdiri dari deretan konsep-konsep dan prosedur-prosedur yang sangat menuntut penggunaan ingatan. Sebagai individu, kemampuan meng10gat s1swa bdaidah sama. Umumnya dilakukan dengan kegiatan menghafal konsep dan istilah-istilah latin yang dianggap membosani<an ofeh slswa.

ffai

ini diperoleh d8ri wawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang siswa, mereka mengatakan bahwa mereka tldak tertarik dengan pela)aran l:iiologi.

Siswa yang cerdas dan mempunyai IQ yang tinggi mempunyai kemampuan mengmgat yang tinggi puts. sebaliknya slswa yang kurang · cerdas memiliki kemampuan mengingat yang rendah. Tetapi hal ini tidak berlaku selamanya. karena J)l1(}a sebagi~ orang

Jnotan

YaJlJZ

bagu.s

tidals:

msmun)ukkan

fungsi intelektual yang luar biasa. Ingatan merupakan unsur inti · darl

(17)

5

ingatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah, seperti menulis. membaca,

bet'lumn.~.

men,iillatal nan

man~an

mefiunlut penggimaan mgatan.

AnaK

oapat

memahami fakta, proses atau konsep pada saat hal tersebut dijefaskan atau dtperagaican., tetaQt

tan.,a

tn~tan flaf tersebut ttdafc dapat diapftkastkan.

Dari beberapa fenomena di atas. maka dalam penelitian ini upaya untuk

memnguncan

llastl

belaJar

litolo~ stswa

perlu

<ltterapkan strategt

l>embe'taJtiM

Advace Organizer yang diharapkan pembefajaran berfangsung afamiah dalam /

bentuk ke~tatan stswa bekeqa dan men~amt bukan transfer pen~etalluan dan guru ke siswa. Selanjutnya perlu diperhatikan kemampuan mengingat siswa baik mgatan tmgkat tmggt dan mgatan tm_gkat ren<lah.

Berdasarkan

uraian

di

atas.

suatu penelitian yang secara mendafam men¢ca11 peran~t pem6efataran yan~ bercmkan strate~1 pembefataran advance

organizer yang dihubungkan dengan kemampuan mengingat telah dilakukan.

B.

fdentftik:asi Masalaii
(18)

6

C. Pembatasan Masalah

Memperhatikan masalah dan identifikasi masalah yang cukup haas, maka masalah perlu dibatasi agar ruang lingkup penelitian lebib jelas. MasaJah dibatasi pada:

I. Pemberian advance organizer yang diterapkan pada pembelajaran adalah pemberian advance organizer bentuk skema dan pemberian advance

organizer bentuk narasi.

2. Kemampuan mengingat siswa dibedakan atas kemampuan mengingat tinggi dan kemampuan mengingat rendah yang ditentukan oieb UPBK UNIMED. 3. Hasil belajar dibatasi pada aspek kongkrit dari Cl-C6 pada pokok babasan

Alat lndera.

D. Perumusan Masalab

Berdasarkan Jatar belakan~ maka dirumuskan masalab dalam penelitian ini, yaitu:

I. Apakah basil belaiar biolo¢ siswa van~ dibelaiarkan advance Ol"f!anizer

bentuk skema lebib tinggi daripada basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance Ol"f?anizer bentuk narasi?

2. Apakah siswa yang memitiki kemampuan mengingat tinggi yang dibelajarkan denl!,an

stratelti

pembela{aran advance o~anizer bentuk skema lebih tinl!,l!,i daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi?
(19)

7

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arab dan sarana yang ingin

dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:

l. Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan

advance organizer bentuk narasi.

2. Siswa yang memiliki kemampuan mengingat tinggi yang dibelajarkan dengan

strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

3. Siswa yang memiliki kemampuan mengingat rendah yang dibelajarkan

dengan strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis basil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah

ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkaitan

dengan ilmu pengetahuan dan juga sebagai sumbangan pikiran dan bahan acuan

(20)

.

~

...

BABV

KESIMPULAN, IMPUKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan basil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan yaitu:

I. Hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

2. Siswa yang memiliki kemampuan mengingat tinggi yang dibelajarkan dengan

strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

3. Siswa yang memiliki kemampuan mengingat rendah yang dibelajarkan

dengan strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi.

B. Implikasi

Berdasarkan basil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, milka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMP Negeri I Binjai Kabupaten Langkat

(21)

80

dapat berlangsung dengan kondusif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMP Negeri I Binjai Kabupaten Langkat untuk memperhatikan tingkat kemampuan mengingat siswa agar guru sebagai tenaga pendidik dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka dalam setiap menyampaikan materi pelajaran guru perlu memperhatikan dalam pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan siswa yang memiliki kemampuan mengingat yang berbeda.

c.

Saran

Berdasarkan basil kesimpulan penelitian, maka perlu disarankan beberapa hal:

I. Materi pelajaran alat indra di dalam kelas yang diajarkan terdapat beberapa siswa yang memiliki potensi untuk memberikan informasi kepada temannya, disarankan bagi guru untuk menggunakan strategi pembelajaran advance

(22)

81

mampu meningkatkan basil belajar biologi siswa dengan strategi pembelajaran advance organizer dalam bentuk skema dengan kemampuan mengingat tingkat tinggi.

3. Guna penelitian lanjut pada penerapan strategi pembelajaran di samping kepada guru yang menjadi mitra peneliti, perlu disosialisasikan juga terlebih dahulu kepada siswa bagaimana mekanisme strategi pembelajaran advance organizer dalam bentuk skema ini dan apa yang perlu dan yang tidak perlu dilakukan agar saat pembelajaran berlangsung kejanggalan dan kelakukan dalam proses pembelajaran dapat diminimalkan.

(23)

82

DAFfAR PUSTAKA

Ahmadi, M. (1990). Dasar-dasar Komposisi Bahan Indonesia. Malang: Yayasan AsihAsuh.

Atkinson, R. L dan R. C. Atkinson. (1997). Pengantar Psi/wlogi. Teljemahan Nuljannah Taufik dan Rukmini Barhana. Jakarta: Erlangga.

Atkinson, R. L and R. C. Atkinson. (1995). Introduction to Psycology, edition. New York: Hartcourt Brace Company.

Arikunto, S. (2002) Dasar-dasar Eva/uasi Pendidi/can. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Malang: UMM Press.

Ausube~

D.P. (1968). The PsycologyofMeaningful Verbal Learning. New Yoi"k:

Grone and Straton.

Bel~

J. B. (1986). Cognitive Psyco/ogy. edition. New York: Wet. Publishing

Company.

(24)

83

Buzan, T. (2006). Advance Organizer untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia.

Beynon,D.P.,&Williams,M.D.(2003). The diffusion of infonnation systems development methods. Journal of Strategic Iriformation Systems, 12,29-46.

Chaplin, J. P. (2002). Dictionary of Psycology. Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cooper, M. (2004). 0/ustrated Dictionary of Education. New Delhi: Lotus Press.

Dahar, R W. (1989). Teori-teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.

Davies,I.K. (1981). Instructionaf Technique. New York: Me Graw Hill.

Degeng,I.N.S.(l989). llmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, P2LPTK.

Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Sains.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen.

Djiwandono,S.E.W. (2004). Psi/w/ogi Pendidilran. Jakarta: Gravindo.

Driscoi~M.P.(l993). Psycology of Learning Instruction. Boston: Florida State

University.

Enre,F.A.(I988).Dasar-dasar Keterampilan Menu/is. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikti, P2ILPTK.

(25)

84

Gunawan.A.W.(2004). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haidir, H. "Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Mengingat terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMP Kemala Bahyangkari 1 Medan" Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Hamid,A. (2007). Teori Be/ajar dan Pembelajaran. Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Hasruddin. (2006). Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Pembelajaran Biologi. Tabularasa. Jurnal Pendidilcan PPs Unimed,Vol.03 No.I, Desember 2006.

Keraf, Gorys. (1994). Argumentasi dan Narasi. Komposisi Lanjutan III. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Levine,M. (2004). Menemukan Bakat Istimewa Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lubis,R.(2003). "Penerapan Metode Pemetaan Konsep dalam Pembelajaran Fisika SMA" Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Nasution,N. (1992). Psilwlogi Pendidilran. Jakarta: Depdikbud.

(26)

85

Romehart dan Ortony.(l977). Strategi Pembelajaran Berorientasi Masalah Pendidilcan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Romizowski,A.J.(I981). Designing Instructional System: Decision Making in Course Planning and Curriculum Design. London, Kagon Page I New York:: Nichols. Publishing.

Rustaman.(2003). The Programme for International Student Asesment (PISA) Journal of Chiropractic humanities. NUHS.

Saktiyono. (2004). Sains Biologi SMP K£/as IX. Jakarta: Erlangga.

Semi, M.A. (1990). Menu/is Efelctif. Padang: Angkasa Raya.

Snelbecker,G.E.(1984). Learning Theory and Instructional, Theory and Psycology Design. New York: Mc-Graw Hill.

Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri, W. (2005). Upaya Peningkatan Aktifitas Dan Hasil Belajar Biologi Melalui Penggunaan Advance Oerganizer Pada Siswa Kelas IX Smp Negeri 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2004/2005. Jurnal Biogenesis, Vol. 2(2):59-63.

Subali. (2003).Psikologi Kepribadian.Rajagrafindo Persada: Jakarta.

Sujoko, A. (2005). "Pengaruh Strategi Pengorganisasian Struktur Materi dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Fisika". Tesis. Program PascasaJjana Universitas Negeri Medan.

(27)

86

Victoria.(2002). Advance Organizer and Object-Orientated Development Methods. The Journal of Computer Iriformation System. Vol2(2):70-76.

West,K.C.(1991). Instructional Design Implication from Cognitive Science. Needham Heights Allyn Bacon, Inc.

Wibowo,W (2001). Manajemen Bahasa, Pengorganisasian Karangon Pragmatik dalam Bahasa Indonesia dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Yf Gramedia Pustaka Utama.

Winkel,W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan dalam pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan berguna pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditentukan oleh beberapa faktor,

maka dengan segala daya upaya dari pengetahuan yang tercurah, penulis berusaha untuk menuangkan dalam bentuk skripsi yang sederhana ini dengan judul: “PENGARUH KEPEMIMPINAN,

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan Keluarga dan Persepsi Pasien Tentang Petugas Kesehatan dengan Keteraturan Pengobatan Penderita Tuberkulosis di Kabupaten

Menurut hasil penelitian Farida (2007), menunjukkan kejadian anemia pada remaja putri dengan tingkat konsumsi energi yang rendah (78,9%) lebih besar dibandingkan remaja putri

Pemanfaatan ikan pelagis dalam produk pangan telah dikaji, namun demikian pemanfaatan ikan cakalang dalam produk mie sagu belum pernah dilakukan. Interaksi protein

Seiring bertambahnya prosentase serbuk halus lumpur Sidoarjo (lumpur Sidoarjo) kering tungku yang digunakan sebagai pengganti semen, terjadi nilai kuat tekan

Badan Penelitian dan Pengembangan Depdikas (2003), menyatakan indikator sikap ilmiah yang terintegrasi dalam pembelajaran Biologi meliputi: 1) membedakan fakta dan

Tujuan penulis Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui promosi ekspor yang diterapkan, untuk mengetahui segala analisa tentang strategi promosi yang digunakan,