• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERGESERAN FUNGSI ABIT GODANG (ULOS) DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK ANGKOLA-SIPIROK DI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERGESERAN FUNGSI ABIT GODANG (ULOS) DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK ANGKOLA-SIPIROK DI KOTA MEDAN."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

Referensi

Dokumen terkait

inang tobang, pada saat ini telah bergeser menjadi uwak , Kata sapaan untuk istri dari adik ayah yang laki-laki adalah naguda menurut percakapan dengan anak remaja tersebut

Mctode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan (field rcscead) dan yang menjadi populasi sekaligus sampel dalam pcnelitian ini adalah masyarakat

Posisi raja panusunan bulung dalam kehidupan masyarakat Batak- Angkola di Kota Medan tidak dapat digantikan oleh siapapun sehingga hal ini semakin menghilangkan peran penggunaan

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “LAGE HAMBIAN (Studi Etnografi

Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana kegunaan dan fungsi Lage Hambian, makna simbolis, nilai yang terkandung didalam tikar adat Lage Hambian, dan bagaimana membuat Lage

Tujuan selanjutnya dari penelitian yang akan dilakukan adalah untuk melihat secara keseluruhan penggunaan Lage Hambian bagi masyarakat Batak- Angkola yang bertempat tinggal di

Medan: Skripsi Sarjana S1 Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik – Universitas Sumatera Utara (tidak diterbitkan).. Metodologi

Nama : Hotman Harahap Gelar : Sutan Maujalo. Universitas