• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA LAKI-LAKI SISWA KELAS X DAN XI SMK PANCASILA DANDER BOJONEGORO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA LAKI-LAKI SISWA KELAS X DAN XI SMK PANCASILA DANDER BOJONEGORO."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xvii

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA PADA SISWA

KELAS X DAN XI DI SMK PANCASILA DANDER BOJONEGORO

Oleh:

Rio Candra Pratama

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Abstrak

Remaja merupakan masa ambang antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada masa ini, organ-organ seksual individu juga telah matang. Hal itu menyebabkan remaja memiliki dorongan-dorongan yang mengarah kepada dorongan seksual dan menyebabkan remaja memiliki masalah yang berkaitan dengan seksualitas seperti melakukan perilaku seksual pranikah. Kontrol diri dan kematangan emosi diharapkan dapat menghambat atau mengurangi perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja dan dapat mengalihkan dorongan-dorongan seksual yang dimiliki remaja menuju ke arah yang lebih positif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMK Pancasila Dander Bojonegoro. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Alat ukur yang digunakan adalah skala kontrol diri, skala kematangan emosi, dan skala perilaku seksual. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah remaja pada siswa kelas X dan XI di SMK Pancasila Dander Bojonegoro (F = 12.986, p < 0.05, R = 0.529). hasil penelitian secara parsial juga didapatkan hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku seksual (rx1y = -0.373, p = 0.002, <

0,05) dan juga menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah (rx2y = -0.329, p = 0.006, <

0.05).

Sumbangan relatif variabel kontrol diri adalah sebesar 68.95% dan pada variabel kematangan emosi sebesar 31,04%. Sumbangan efektif pada variabel kontrol diri dan kematangan emosi berturut-turut adalah 19,24% dan 8,66% (R2 = 27,9%). Hal

itu menandakan bahwa masih terdapat sebanyak 72,9% variabel lain yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja selain kontrol diri dan kematangan emosi.

(2)

xviii

CORRELATION BETWEEN SELF CONTROL AND EMOTIONAL MATURITY WITH ADOLESCENTS PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR ON FIRST AND SECOND GRADE STUDENT IN SMK

PANCASILA DANDER BOJONEGORO

By:

Rio Candra Pratama

Department of Psychology, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta

Abstract

Adolescent age or teenager is a threshold age from child age with adult age. In this age, sexual organ going to be matured. Those caused teenagers start to have impulse that lead to sexual desire and cause teens have much issues related to sexuality such conduct premarital sexual behavior. Self-control and emotional maturity hypothesized can decrease or inhibit adolescent premarital sexual behavior and switch it to some more positive activity.

This research goal was to find out the correlation between self-control and

emotional maturity with adolescent’s premarital sexual behavior. Respondents in

this research were students from the first and second grade in SMK Pancasila Dander Bojonegoro. This research applied total sampling with 70 samples. The instruments used in this research were scale of self-control, scale of emotional maturity, and scale of premarital sexual behavior. Data analysis in this research was two predictor regression analysis.

The result indicated correlation between self-control and emotional maturity with premarital sexual behavior on first and second grade student in SMK Pancasila Dander (F=12.986, p < 0.05, R=0.529). The result also shown negative significant correlation between self-control with premarital sexual behavior (rx1y = -0.373,

p = 0.002, <0.05) and also shown negative significant correlation between emotional maturity with premarital sexual behavior partially (rx2y = -0.329,

p = 0.006, <0.05).

Relative contribution of self-control and emotional maturity sequentially amounted to 68.95% and 31.04%. Effective conribution of self-control and premarital sexual behavior amounted to 19.24% and effective contribution of emotional maturity with premarital sexual behavior amounted to 8.66% (R2= 27.9%). It means that there’s still 72.9% of other variables that also influence procrastination on civil servants.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bagi Peserta Lelang yang merupakan Badan Usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan WAJIB membawa surat kuasa atau surat tugas dari pimpinan perusahaan (isi surat tugas memuat

Variasi media perendaman merusak ikatan antar muka sehingga menurunkan kekuatan mekanik komposit HDPE limbah- Cantula dibandingkan dengan spesimen yang tidak direndam.

Sinyal CH 1 pada osiloskop menampilkan hasil pengukuran sinyal tegangan pada tahanan 50 kΩ , dimana tegangan pada tahanan ini digunakan untuk mengukur arus maka

Kemudian, menyatakan ketentuan Pasal 38 juncto Pasal 55 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi atau Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Hasil yang diperoleh adalah bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing lebih baik dari pada

Capaian IPM Kabu- paten Sumedang tahun 2012 sebesar 72,95, shortfall sebesar 1,02 dan masuk kategori menengah atas.. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah

Dalam penelitian ini model pengembangan dari sepuluh langkah penelitian pengembangan dari Borg and Gall (1983:775), peneliti tidak menggunakan keseluruhan tetapi hanya