8. Pengumuman Lelang PAB Kec. Pracimantoro 2016 (Banprov)

1

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

SEKRETARIAT DAERAH

Jl. Kabupaten No. 6 Telp. (0273) 321002, 323433

W O N O G I R I 57612

PENGUMUMAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Nomor : 008/PAB/VIII/2016

Pokja Peningkatan Air Bersih Rawan Kekeringan di Kec. Pracimantoro (Banprov) Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pemilihan Langsung (lelang ulang) dengan pascakualifikasi secara elektronik (E-Lelang/E-procurement) untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi sebagai berikut :

1. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : Peningkatan Air Bersih Rawan Kekeringan di Kec. Pracimantoro (lelang ulang)

Lingkup pekerjaan : Pekerjaan pengadaan dan pemasangan Pipa Transmisi Air

Bersih dangan Pipa GIP dan asesorisnya sepanjang

± 8.640 m’ dari sumber air Seropan kabupaten Gunung

Kidul - DIY sampai dengan Desa Gambirmanis Kec. Pracimantoro Kab. Wonogiri, yang dilengkapi dengan

Pembangunan Bak Reservoir dari beton bertulang dengan kapasitas 300 m³, dan pembangunan talud dan drainase. .Nilai total HPS : Rp. 4.950.000.000,00 (Empat milyar sembilan ratus lima

puluh juta rupiah)

Sumber Pendanaan : APBD Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaraan 2016 (Bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah TA. 2016).

2. Persyaratan Peserta

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) melalui Portal LPSE http://www.lpse.wonogirikab.go.id, dan memenuhi persyaratan :

a. Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki :

 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)Kualifikasi Usaha Non Kecil (Menengah) dengan Klasifikasi Bangunan Sipil - Subklasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal (SI008) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah domisili peserta yang masih berlaku, dan

 Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi Usaha Non Kecil (Menengah) dengan Klasifikasi Bangunan Sipil - Subklasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal (SI008) yang dikeluarkan oleh Lembaga yang masih berlaku;

b. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun 2015 (SPT Tahunan);

2

d. wajib memiliki Tenaga Ahli sesuai dengan ijin usaha yang dimiliki, dengan kualifikasi keahlian sebagai berikut :

 1 (satu) orang Penanggung Jawab Teknik (PJT) yang terpisah dari PJBU dan PJK, pendidikan minimal S1 bersertifikat minimal SKA Ahli Muda dengan pengalamaan minimal 3 (tiga) tahun;

 1 (satu) orang Penanggung Jawab Klasifikasi (PJK) yang terpisah dari PJT dan PJBU, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil bersertifikat minimal SKA Ahli Muda

– Ahli Tata Lingkungan atau Ahli Teknik Air Minum dengan pengalamaan dalam pembangunan pekerjaan jalan minimal 3 (tiga) tahun;

e. memiliki Tenaga Ahli/Tenaga Terampil sesuai yang disyaratkan dalam LDP;

3. Pelaksanaan Pengadaan

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website LPSE Kabupaten Wonogiri : http://www.lpse.wonogirikab.go.id.

4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

Dapatdilihatpadawebsite LPSE : www.lpse.wonogirikab.go.id.

Dokumen Pengadaan diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE, pada website LPSE Kabupaten Wonbogiri : http://www.lpse.wonogirikab.go.id.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Wonogiri, 29 Agustus 2016

ttd.

ULP Kabupaten Wonogiri

Pokja Peningkatan Air Bersih Rawan Kekeringan di Kec. Pracimantoro (Banprov)

Tahun Anggaran 2016

f. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

g. memiliki pengalaman pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak, dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

h. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

i. memiliki Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank Pemerintah/Swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi yang dilelangkan, minimal sebesar 10% dari nilai HPS;

j. memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksa-nakan pekerjaan konstruksi ini, minimal sesuai yang tercantum dalam LDP;

k. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), sesuai ketentuan yang berlaku;