• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN, VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TESIS ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN, VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN, VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP

KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA

DANOE SOESANTO

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(2)

ii TESIS

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN,VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP

KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA

DANOE SOESANTO NIM 101314453030

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(3)

iii

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN, VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP

KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh:

DANOE SOESANTO NIM 101314453030

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(4)

iv

PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Magister Kesehatan (M.Kes.) pada tanggal 11 Februari 2016

Mengesahkan

Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP 195603031987012001

Tim Penguji:

Ketua : Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs., H.Sc.

Anggota : 1. Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes. 2. Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS.

3. Widodo J. Pudjirahardjo, dr., M.S., M.PH., Dr.PH. 4. Dr. Ernawaty, drg., M.Kes.

(5)

v

PERSETUJUAN

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes.)

Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh:

DANOE SOESANTO NIM 101314453030

Menyetujui,

Surabaya, 11 Februari 2016

Pembimbing Ketua

Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes. NIP 196502111991032002

Pembimbing

Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS. NIP 197111081998021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

(6)

vi

PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Danoe Soesanto NIM : 101314453030

Program Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Studi : Manajemen Kesehatan

Angkatan : 2013 Jenjang : Magister

menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan tesis saya yang berjudul:

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT MATURITAS KARYAWAN,VERTICAL DYAD LINKAGE TERHADAP

KINERJA PUSKESMAS KOTA SURABAYA

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 11 Februari 2016

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME atas Rahmat dan Karunia -Nya, dengan selesainya penyusunan tesis dengan judul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Tingkat Maturitas Karyawan, Vertical Dyad Linkage terhadap Kinerja Puskesmas Kota Surabaya” ini dapat terselesaikan.

Tesis ini berisikan mengenai pentingnya gaya kepemimpinan, hubungan pemimpin dengan karyawan untuk dimiliki seorang pemimpin dalam dalam memimpin sebuah organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi di Puskesmas Kota Surabaya. Pemimpin juga dituntut untuk mengetahui tingkat maturitas karyawan dimana tingkat maturitas sangat terkait dengan kinerja sebuah organisasi, sehingga seorang karyawan perlu memiliki kemampuan dan kemauan saat berinteraksi denga pemimpin dan melaksanakan tugasnya. Oleh sebab itu, ketiga hal tersebut yaitu gaya kepemimpinan, hubungan pemimpin dengan karyawan dan tingkat maturitas karyawan dapat digunakan sebagai bekal dalam meningkatkan kinerja organisasi. Ketiga hal tersebut diharapkan juga dapat menciptakan gaya kepemimpinan, hubungan antara pemimpin dengan karyawan yang sesuai sehingga dapat berdampak pada capaian hasil kinerja yang baik.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes., selaku Pembimbing ketua yang dengan penuh kesabaran dan perhatiannya dalam memberikan bimbingan, semangat dan saran sehingga tesis ini bisa terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang tidak terhingga juga saya sampaikan kepada Bapak Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS. selaku pembimbing kedua dan Bapak Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S. yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi dan saran demi kesempurnaan tesis ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Nuzulul Kusuma Putri, S.KM., M.Kes. selaku pembimbing instruktur tesis yang dengan penuh kesabaran dan perhatiannya telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, masukan dan saran demi kesempurnaan tesis.

Dengan terselesaikannya tesis ini, perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Moh. Nasih, S.E., M.T., .Ak., selaku Rektor Universitas Airlangga Surabaya, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister.

2. Prof. Dr. Fasich, Apt., selaku mantan Rektor Universitas Airlangga Surabaya, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister.

3. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

(8)

viii

Rias Ari Mukti, drg., M.Kes. atas kesediaan menguji, membimbing dan memberi masukan demi kesempurnaan tesis ini.

5. Dr. Windhu Purnomo, dr., M.S. selaku pembimbing proposal tesis dan narasumber seminar hasil tesis, yang telah memberi waktu dan tenaga, serta motivasi saya untuk menyelesaikan tesis ini.

6. Seluruh dosen pengajar pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan ilmu, membimbing dan memotivasi hingga dapat terselesaikannya pendidikan di Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, minat Manajemen Kesehatan.

7. Seluruh staf administrasi pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, yaitu Mbak Ade, Mbak Lusi, Mas Husni dan Mas Kukuh yang telah membantu selama proses pendidikan berlangsung.

8. Kepala Puskesmas di Kota Surabaya yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian sebagai tugas akhir studi magister ini.

9. Semua responden penelitian yaitu staf struktural dan staf non struktural Puskesmas yang telah meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dan mendukung dalam penelitian hingga selesainya tesis ini.

10.Istriku Adriana Suharjani Sutjipto, dr, Shery Kristabella dan Melvin Valerio yang memberikan dukungan, motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

11.Tim terbaik kelas MK 2013 – Bro Aan Adriansyah, Prof Yayuk, Neng Alita, Jeng Nanin, Bu Citra, Pak Suz, Dek Isti, Dek Melly, Bu Ummi, PakVinc dan Bu Elita yang menjadi teman dan sahabat terbaik dikala suka dan duka yang telah memberi dukungan hingga terselesainya tesis ini.

12. Teman-teman di minat MPK (bu Iin soiyah, Bu Anon dan Chandra K, drg), yang telah banyak membantu dan mendukung dalam kesempurnaan tesis ini. 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah mendukung

dalam pembuatan tesis ini hingga selesai.

Demikian, semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi diri saya sendiri, dan untuk pengembangan penelitian bidang kesehatan masyarakat maupun semua pihak yang menggunakan.

Surabaya, 11 Februari 2016

(9)

ix SUMMARY

The Influence of Leadership Style, Employees Maturity, Vertical Dyad Linkage in Achieveing the Organizational Performance of Health Centers

in Surabaya

Public Health Centers performance in providing health services to the community can be assessed by Health Centers performance assessment. In 2013 there were only 39 health centers that had complete performance assessment, the performance management aspects of the health centers in 32 health centers in Surabaya since 2011 to 2013 still had a problematic trend in the performance management aspects of 44.75%. Performance Assessment Public Health Centers is an approach to measuring the performance of health workers in health centers, community health centers aspects of assessment include the coverage and managen program at the health center. Several factors can affect the performance of the organization among other factors leadership style, maturity of employee and leader relationship with its employees.

Style of leadership is a topic that is frequently studied and it is still very interesting to discuss because the leadership has a great influence to the organization in achieving its goals. Leadership style is defined as behavior that is selected and used a leader in influencing the thoughts, feelings, attitudes, and behaviors by organization (Nawawi, 2003). In an effective leadership will always be faced with the problem situation and the conditions of the environmental organization, the level of maturity of its employees and the relationship between leaders and their employees, because of the style of leadership shown by the leader does not have to be consistent on one style only, but can be adapted to the circumstances surrounding ( Iskandar, 2004).

The aim of this study was to analyze the influence of leadership style based on the approach of Path-Goal and Hersey & Blanchard, maturity level employees and Vertical Dyad Linkage to performance Health Centers management aspects in Surabaya. This type of research is observational analytic research with cross sectional approach. The study was conducted in 27 health centers in Surabaya and respondents representing each health center as much as 11 respondents consisting of Head of health centers, 5 staff structural and 5 staff non structural . The study was conducted from September 2015 to October 2015. Okteber. Data retrieval by random sampling tecnique, results obtained by multinomial regression.

(10)

x

maturity level is high (M3), Vertical Dyad Linkage contained in health centers Surabaya mostly unbalance social overinvestment.

(11)

xi ABSTRACT

The Influence of Leadership Style, Employess Maturity, Vertical Dyad Linkage in Achieveing the Organizational Performance of Health Centers

in Surabaya

Recently leaders style, employees maturity and the relationship between leaders and employees are known to have a great influence on the performance of the organization, so it is still an interesting topic to be researched. The aim of this study was to investigate the influence of leadership style based on the Path-Goal and Hersey & Blanchard, employees maturity level and the exchange relationship between the leader and the followers to the performance organization of management aspects the health centers, it was an observational research with cross sectional design applied. There were 27 health centers involved in the study in which each health center is represented by 11 respondents consisting of a head of the health center, 5 non structural staff and 5 structural staff. Data was collected with questionaire instrument which then analized by Multinomial Logistic Regression (α = 0,05). The results of this research showed that the majority health center (37%) leaded with suportive leadership style and (37%) leaded with participating leadership style. Employee maturity showed that high maturity (51,9%) is the majority. The most quality of vertical dyad linkage of health center is unbalanced social overinvestment (40,7) and (59,3) work performance showed a enough performance. Path Goal leadership is the most influence to performance of health centers, a good health center performance related to Achievement Oriented leadership style. To improve the work performance of health center with unbalanced social overinvestment leader must elevate into positive neutral. Leader must identified their employee maturity so they can chosed the leadership style and leader needs to proactively build employee esteem so the health center work performance can be raise up.

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN ... i

SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PRASYARAT GELAR ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ... xx

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

2.1.1 Definisi Puskesmas ... 20

2.1.2 Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas ... 20

2.1.3 Azas Penyelenggaraan Puskesmas ... 21

2.2 Tingkatan Manajemen ... 22

2.2.1 Manajemen Lini Puncak ... 23

2.2.2 Manajemen Lini Tengah ... 23

2.2.3 Manajer Lini Bawah ... 23

(13)

xiii

2.3.1 Pengertian kepemimpinan ... 24

2.3.2 Pengertian gaya kepemimpinan ... 26

2.3.3 Pendekatan teori kepemimpinan ... 26

2.4 Gaya kepemimpinan Path-Goal ... 27

2.4.1 Pengukuran gaya kepemimpinan Path-Goal ... 29

2.4.2 Kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan Path-Goal ... 30

2.5 Pengertian kepemimpinan situasional... 30

2.5.1 Kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan Hersey & Blanchard ... 35

2.5.2 Pengukuran gaya kepemimpinan Hersey & Blanchard ... 35

2.6 Tingkat Maturitas Karyawan ... 39

2.6.1 Pengertian tingkat maturitas karyawan ... 39

2.62 Dimensi tingkat maturitas karyawan ... 39

2.6.3 Pengukuran tingkat maturitas karyawan ... 41

2.7 Hubungan pemimpin dengan karyawan ... 42

2.7.1 Teori pertukaran sosial ... 43

2.7.2 Definisi Vertical Dyad Linkage ... 43

2.7.3 Dimensi Vertical Dyad Linkage ... 44

2.7.4 Kualitas hubungan pemimpin dengan karyawan ... 45

2.7.5 Faktor anteceden Vertical Dyad Linkage ... 46

2.7.6 Dampak hubungan pemimpin dengan karyawan ... 46

2.7.7 Tahap pembentukan Vertical Dyad Linkage ... 47

2.7.8 Pengukuran Vertical Dyad Linkage ... 48

2.8 Kinerja Organisasi ... 52

2.8.1 Definisi ... 53

2.8.2 Tujuan Penilaian Kinerja ... 53

2.8.3 Penilaian Kinerja Puskesmas ... 54

2.8.4 Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas ... 54

2.8.5 Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas ... 55

2.8.6 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas ... 55

2.8.7 Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas ... 56

2.8.8 Pedoman pengumpulan data ... 56

2.8.9 Pedoman pengolahan data ... 57

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 58

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 60

4.1 Jenis Penelitian ... 60

4.2 Rancang Bangun Penelitian ... 60

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 60

4.4 Populasi, Sampel dan Besar Sampel ... 61

4.4.1 Populasi ... 61

4.4.2 Sampel ... 61

4.4.3 Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 61

(14)

xiv

4.6 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran 66

4.6.1 Variabel penelitian ... 66

4.6.2 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran ... 68

4.7 Teknik Pengumpulan Data ... 103

4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 103

4.9 Pengolahan Data ... 106

4.10 Analisis Data ... 107

BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA ... 109

5.1 Gambaran Umum Pelayanan kesehatan di Kota Surabaya ... 109

5.1.1 Pelayanan Kesehatan ... 109

5.1.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ... 119

5.1.3 Tenaga Kesehatan ... 120

5.1.4 Karakteristik Kepala Puskesmas di Kota Surabaya ... 121

5.2 Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas di Kota Surabaya ... 123

5.2.1 Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas berdasarkan Path-Goal ... 124

5.2.2 Gaya Kepemimpinan Kepala Puskesmas berdasarkan Hersey & Blanchard ... 124

5.3 Tingkat Maturitas Karyawan di Puskesmas Kota Surabaya ... 125

5.4 Vertical Dyad Linkage ... 127

5.5 Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen ... 129

5.6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen ... 131

5.6.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path-Goal terhadap Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen ... 132

5.6.2 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard terhadap Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen ... 134

5.7 Pengaruh Tingkat Maturitas Karyawan terhadap Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen ... 136

5.8 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Vertical Dyad Linkage .. 138

5.8.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path-Goal terhadap Vertical Dyad Linkage ... 138

5.8.2 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard terhadap Vertical Dyad Linkge ... 141

5.9 Pengaruh Maturitas Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan .... 143

5.9.1 Pengaruh Maturitas Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan Path-Goal ... 144

5.9.2 Pengaruh Maturitas Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard ... 146

5.10 Pengaruh Tingkat Maturitas Karyawan terhadap Vertical Dyad Linkage ... 148

(15)

xv

BAB 6 PEMBAHASAN ... 154

6.1 Karakteristik Kepala Puskesmas ... 153

6.2 Gaya Kepemimpinan Path-Goal... 157

6.3 Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard ... 160

6.4 Vertical Dyad Linkage ... 164

6.5 Gaya Kepemimpinan dan Vertical Dyad Linkage ... 166

6.6 Pengaruh Tingkat Maturitas terhadap Vertical Dyad Linkage ... 169

6.7 Pengaruh Vertical Dyad Linkage terhadap kinerja Puskesmas ... 170

BAB 7 PENUTUP ... 172

7.1 Kesimpulan ... 172

7.2 Saran ... 175

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 1.1 Tabel Kinerja Puskesmas Kota Surabaya Aspek

Manajemen Tahun 2011-2013 4

Tabel 1.2 Trend kinerja Puskesmas Kota Surabaya pada aspek

Manjemen dari tahun 2012 hingga tahun 2013 5 Tabel 2.1 Menentukan Gaya Kepemimpinan Situasional 36 Tabel 2.2 Adaptabilitas Gaya Kepemimpinan 38 Tabel 2.3 Tingkat Maturitas Karyawan Menurut Hersey &

Blanchard 40

Tabel 2.4 Matrix Maturitas Karyawan 42

Tabel 4.1 Jadwal penelitian 60

Tabel 4.2 Definisi operasional 68

Tabel 5.1 Data Persebaran dan Profil Layanan Kesehatan

Puskesmas di Kota Surabaya 109 Tabel 5.2 Karakteristik Usia Kepala Puskesmas di Kota Surabaya 121 Tabel 5.3 Karakteristik Tingkat Pendidikan Kepala Puskesmas di

Kota Surabaya 122

Tabel 5.4 Lama Menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Kota

Surabaya 122

Tabel 5.5 Karakteristik Jenis Kelamin Kepala Puskesmas di Kota

Surabaya 123

Tabel 5.6 Gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas Berdasarkan

Path-Goal di Puskesmas Kota Surabaya Tahunn 2015 124 Tabel 5.7 Gaya Kepemimpinan Situasional Hersey & Blanchard

di Puskesmas Kota Surabaya Tahun 2015 125 Tabel 5.8 Tingkat Maturitas Karyawan di Puskesmas Kota

Surabaya Tahun 2015 125

Tabel 5.9 Karakteristik Tingkat Pendidikan Karyawan di

Puskesmas Kota Surabaya Tahun 2015 126 Tabel 5.10 Tabulasi Silang Tingkat Pendidikan Karyawan dengan

Tingkat Maturitas Karyawan di Puskesmas Kota

Surabaya Tahun 2015 127

Tabel 5.11 Hubungan Kepala Puskesmas dengan Karyawan di

Puskesmas Kota Surabaya Tahun 2015 129 Tabel 5.12 Penilaian Kinerja pada Aspek Manajemen di Puskesmas

Kota Surabaya Tahun 2011 130

Tabel 5.13 Penilaian Kinerja pada Aspek Manajemen di Puskesmas

Kota Surabaya Tahun 2012 130

Tabel 5.14 Penilaian Kinerja pada Aspek Manajemen di Puskesmas

(17)

xvii

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 5.15 Rata-rata Penilaian Kinerja pada Aspek Manajemen di Puskesmas Kota Surabaya dari Tahun 2011 hingga

Tahun 2013 131

Tabel 5.16 Tabulasi Silang antara Gaya Kepemimpinan Path-Goal

dengan Kinerja Puskesmas dari Aspek Manajemen. 132 Tabel 5.17 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path-Goal terhadap

Kinerja Puskesmas dari Aspek Manajemen 133 Tabel 5.18 Tabulasi Silang antara Gaya Kepemimpinan Hersey &

Blanchard dengan Kinerja Puskesmas dari Aspek

Manajemen 134

Tabel 5.19 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard

Terhadap Kinerja Puskesmas Aspek Manajemen 135 Tabel 5.20 Tabulasi Silang antara Tingkat Maturitas Karyawan

dengan Kinerja Puskesmas dari Aspek Manajemen. 136 Tabel 5.21 Pengaruh Tingkat Maturitas Karyawan terhadap Kinerja

Puskesmas Aspek Manajemen 137 Tabel 5.22 Tabulasi Silang antara Gaya Kepemimpinan Path-Goal

terhadap Vertical Dyad Linkage 139 Tabel 5.23 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path-Goal terhadap

Vertical Dyad Linkage 140

Tabel 5.24 Tabulasi Silang Gaya Kepemimpinan Hersey &

Blanchard dengan Vertical Dyad Linkage 141 Tabel 5.25 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard

terhadap Vertical Dyad Linkage 142 Tabel 5.26 Tabulasi Silang Tingkat Maturitas Karyawan Terhadap

Gaya Kepemimpinan Path-Goal 144 Tabel 5.27 Pengaruh Tingkat Maturitas Karyawan Terhadap Gaya

Kepemimpinan Path-Goal 145

Tabel 5.28 Tabulasi Silang antara Tingkat Maturitas Karyawan

terhadap Gaya Kepemimpinan Hersey & Blanchard 146 Tabel 5.29 Pengaruh Tingkat Maturitas Karywan terhadap Gaya

Kepemimpinan Hersey & Blanchard 147 Tabel 5.30 Tabulasi Silang antara Tingkat Maturitas Karyawan

dengan Vertical Dyad Linkage 148 Tabel 5.31 Pengaruh Tingkat Maturitas Karyawan Terhadap

Vertical Dyad Linkage 149

Tabel 5.32 Tabulasi Silang antara Vertical Dyad Linkage dengan

Kinerja Puskesmas dari Aspek Manajemen 151 Tabel 5.33 Pengaruh Vertical Dyad Linkage Terhadap Kinerja

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Kerangka kajian masalah 6 Gambar 2.1 Model Path-Goal theory leadership 29 Gambar 2.2 Profil gaya kepemimpinan Hersey & Blanchard 33 Gambar 2.3 Empat gaya dasar kepemimpinan Hersey &

Blanchard 37

Gambar 2.4 Diagram Intepretasi Hubungan Antara Leader-Member Exchange (LMX) Menurut Perspektif Leader Dan Member

50

Gambar 3.1 Kerangka konsep 58

Gambar 4.1 Kerangka operasional penelitian 64 Gambar 5.1 Diagram Intepretasi Hubungan Antara

Leader-Member Exchange (LMX) Menurut Perspektif Kepala Puskesmas Dan Karyawan di Puskesmas Kota Surabaya

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Lembar Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP) 183 Lampiran 2 Lembar Informed Consent (Pernyataan Persetujuan

Ikut Penelitian) 185

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian 186 Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 198 Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 204

Lampiran 6 Hasil Output SPSS 207

(20)

xx

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

M1 = Tingkat maturitas karyawan rendah M2 = Tingkat maturitas karyawan sedang M3 = Tingkat maturitas karyawan tinggi M4 = Tingkat maturitas karyawan sangat tinggi N = Jumlah populasi

n = Jumlah sampel p = Probabilitas π = Nilai proporsi

α = Nilai tingkat kesalahan r = Coeficient Correlation R = Readiness

S1 = Selling S2 = Telling S3 = Participating S4 = Delegating

Z = adjusted standart deviation

Daftar Singkatan

Dinkes = Dinas Kesehatan

Kemenkes = Kementerian Kesehatan LMX = Leader Member Exchange

LEAD = Leadership Effectiveness & Adaptability Description Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat

PKP = Penilaian Kinerja Puskesmas RSSM = Readiness Scale Staff Member SET = Social Exchange Theory

SPSS = Statiscal Product and Service Solution VDL = Vertical Dyad Linkage

Daftar Istilah

Employees Maturity = Tingkat Maturitas Karyawan

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka kajian masalah

Referensi

Dokumen terkait

a. Melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran las dan dosen pembimbing mengenai perencanaan penelitian yang akan dilakukan. Menetapkan jumlah siklus, yaitu tiga siklus. Materi

Analisis respon temperatur bahan bakar TRIGA 2000 Bandung pasca LOCA ini dilakukan mengikuti ketentuan teoritis bahwa perpindahan panas dari pusat bahan bakar sampai dengan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, DER terhadap ROE dengan Pertumbuhan Laba sebagai Pemoderasi Pada Perusahaan

1) Dimensi keandalan (Reliability) adalah dimensi yang mengukur keandalan suatu pelayanan jasa kepada konsumen. Dimensi keandalan didefinisikan sebagai kemampuan untuk memberikan

Munawir Sjadzali, Islam and Govermental System: teaching, history, and reflection, (Jakarta: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies [INIS],

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik papan partikel dari ampas biji jarak pagar, mengetahui model hubungan variabel kondisi proses produksi

Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Tahun 2015 s.d 2016...III­29 Tabel 4.1    Penjabaran Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan...IV­2

Dell Computers, perusahaan yang memproduksi komputer dengan mengandalkan keterlibatan pelanggan dalam menentukan sendiri fitur dari komputer yang akan dibeli (bukan fitur