• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Game Fisika Berbasis Model Pembelajaran Kuantum pada Materi Gejala Pemanasan Global untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan Game Fisika Berbasis Model Pembelajaran Kuantum pada Materi Gejala Pemanasan Global untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa - UNS Institutional Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN GAME FISIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Skripsi

Oleh: Zahrotunnisa

K2313077

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

PENERAPAN GAME FISIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Oleh,

Zahrotunnisa

K2313077

Skripsi

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna

Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Zahrotunnisa. K2313077. PENERAPAN GAME FISIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari, 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017 melalui penerapan game Fisika berbasis Model Pembelajaran Kuantum pada Materi Gejala Pemanasan Global. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart, dan model kolaboratif yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 siswa, dan objek penelitian adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Indikator kemampuan berpikir kritis yang diteliti adalah, 1) mampu bertanya atau menjawab yang mengarah ke penyelesaian masalah, 2) mampu memberikan tanggapan terhadap masalah yang diberikan, 3) mampu memberikan pendapat disertai dengan alasan, 4) menyebutkan sumber yang digunakan ketika kegiatan diskusi, 5) berhati-hati ketika mengambil data pada game pembelajaran yang telah disediakan, 6) memahami dengan seksama aturan bermain game pembelajaran fisika sebelum memainkannya, 7) membandingkan dan menanggapi pendapat siswa lain, 8) memainkan game pembelajaran fisika secara sistematis dan teratur sesuai dengan arahan yang telah diberikan, 9) berpendapat berdasarkan pada tema pembelajaran, 10) mampu memberikan pendapat lain atas masalah yang diberikan pada kegitan diskusi, 11) mampu menghargai pendapat siswa lain dalam kegiatan diskusi, 12) mampu menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan, 13) bertanya kepada guru atau teman tentang materi, 14) aktif berdiskusi untuk menemukan jawaban dari masalah yang didapat pada kegiatan namai, 15) dan melakukan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan teratur. KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 70. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kajian dokumen. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan game Fisika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Hal tersebut dilihat dari Siklus I yang menunjukkan bahwa dari 15 indikator kemapuan berpikir kritis, masih terdapat 8 indikator yang belum mencapai target. Ketercapaian masing-masing indikator yaitu 60% siswa minimal memiliki kriteria baik. Pada Siklus II semua indikator berhasil mencapai target dimana 60% siswa minimal memiliki kriteria baik.

(7)

vii ABSTRACT

Zahrotunnisa. K2313077. THE APPLICATION OF PHYSICS GAME BASED QUANTUM TEACHING MODEL IN GLOBAL WARMING SYMTOMS FOR IMPROVING STUDENT’S CRITICAL THINGKING. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Surakarta, January, 2018.

The purpose of this research is to improve the student’s critical thinking in class XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Academic Year 2016/2017 through the application of Physics games based Quantum Learning Model on Global Warming Symtomps topic. This research was a Classroom Action Research by Kemmis and Mc. Taggart model’s, and collaborative model that was implemented in 2 cycles. Each cycle had four stages, that was planning, action, observation and reflection. The subject of this reseach was students of class XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Academic Year 2016/2017. The indicators of critical thinking ability are: 1) able to ask or answer that leads to problem solving, 2) able to respond to problem given, 3) able to give opinion with reason, 4) mention source used when discussion activity 5) be careful when taking data on instructional games that have been provided, 6) carefully understanding the rules of playing physics learning games before playing it, 7) comparing and responding to the opinions of other students, 8) play physics learning game systematically and regularly in accordance with the direction given , 9) opinion based on the learning theme, 10) able to give another opinion on the problem given in discussion activity, 11) able to appreciate the opinion of other students in discussion activity, 12) able to conclude the result of the discussion, 13) ask the teacher or friend about the material, 14) actively discussed to find the answer to the problem d idapat on activities namai, 15) and conduct learning activities in a systematic and regular. The Minimum Criteria of Mastery Learning was 70. The data was collected by observation, interview and document review. Data validation was used triangulation. Data analysis technique was used qualitative descriptive analysis. Based on data analysis, this research could be concluded that the application of Physics game could improve student’s critical thinking of class XI IPA 3 SMA Negeri 8 Surakarta Academic Year 2016/2017. It was based from Frist Cycle which showed from 15 indicators of critical thinking, there were 8 indicators that have not reached the target yet. The achievement of each indicator was 60% of students at least had good criteria. In the Second Cycle, all indicators had achieved the target, 60% of students at least had good criteria.

(8)

MOTTO

“Innamal a‟malu binniyaati wa innamaa likullim ri immaa nawaa.”

Segala perbuatan manusia bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya tiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang ia niatkan.

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, adik saya, dan keluarga besar yang saya sayangi karena Allah. Terimakasih atas doa yang tak hentinya dipanjatkan, dukungan moral dan finansial, serta kepercayaan yang masih diberikan hingga skripsi ini terselesaikan. Jazakumullah khair. Semoga Allah

(10)

KATA PENGANTAR

Alhamdullillah, segala puji bagi Allah subahanahu wata‟ala atas limpahan nikmat-Nya, juga sholawat dan taslim kepada Nabi Muhammad

sholalluhu „alaihi wasallam sebagaimana Allah telah perintahkan. Segala puji

bagi Allah yang telah melimpahkan keberkahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Penerapan Game Fisika Berbasis Model Pembelajaran Kuantum pada Materi Gejala Pemanasan Global untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Dwi Teguh Rahardjo, S.Si., M.Si. Kepala Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dra. Rini Budiharti., M.Pd., Selaku Koordinator Skripsi Program Studi

Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

4. Ahmad Fauzi, M.Pd., Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Amin Muslih, M.Pd, Guru Fisika SMA Negeri 8 Surakarta, yang telah bersedia memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan selama proses penelitian.

(11)

xi

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu demi satu, yang selalu memberikan warna dalam hidup penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam Skripsi ini masih terdapat banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan Skripsi ini ke depannya. Namun demikian, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

.

Surakarta, Januari 2018

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan ... 6

D. Manfaat ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 7

1. Hakikat Pembelajaran ... 7

2. Model Pembelajaran Kuantum ... ... 8

a. Pengertian Pembelajaran Kuantum ... 8

b. AMBAK ... 9

c. Prinsip - Prinsip Pembelajaran Kuantum ... 9

d. Kerangka TANDUR ... 10

e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kuantum 12 f. Game Pembelajaran pada Pembelajaran Kuantum ... 14

3. Materi Gejala Pemanasan Global ... ... 16

(13)

xiii

b. Efek Rumah Kaca ... 17

c. Dampak Pemanasan Global ... 20

d. Penanggulangan Pemanasan Global ... 22

4. Berpikir Kritis ... ... 26

5. Penelitian Tindakan Kelas ... 35

a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ... 35

b. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas ... 35

c. Langkah – Langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 36

B. Kerangka Berpikir ... 39

C. Hipotesis Tindakan ... 41

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian ... 42

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 43

C. Data dan Sumber Data ... 43

D. Pengumpulan Data ... 44

E. Uji Validitas Data ... 45

F. Teknik Analisis Data ... 46

G. Kriteria Keberhasilan Tindakan ... 47

H. Prosedur Penelitian ... 49

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan ... 54

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ... 59

1. Deskripsi Siklus I ... 59

2. Deskripsi Siklus II ... 75

C. Pembahasan ... 93

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101

B. Implikasi ... 101

C. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemutihan Terumbu Karang ... 17

Gambar 2.2 Proses Efek Rumah Kaca ... 18

Gambar 2.3 Pembakaran Bahan Bakar Fosil pada Pabrik ... 19

Gambar 2.4 Peternakan Sapi Penghasil Gas Metana ... 19

Gambar 2.5 Peningkatan Tinggi Permukaan Laut ... 21

Gambar 2.6 Kegagalan Panen ... 21

Gambar 2.7 Membludaknya Pasien Rumah Sakit ... 22

Gambar 2.8 (a) Reboisasi ... 22

Gambar 2.8 (b) Tebang Pilih ... 22

Gambar 2.9 Panel Surya ... 23

Gambar 2.10 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ... 24

Gambar 2.11 Biogas ... 24

Gambar 2.12 Lambang UNFCCC ... 25

Gambar 2.13 Protokol Kyoto ... 25

Gambar 2.14 Lambang IPCC ... 26

Gambar 2.15 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38

Gambar 2.16 Kerangka Berpikir ... 41

Gambar 3.1 Komponen dalam Analisis Data ... 46

Gambar 3.2 Skema PTK Model Kemmis & Mc Taggart... 50

Gambar 3.4 Skema Prosedur Penelitian ... 53

Gambar 4.1. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Per Indikator pada Pra Siklus .. 57

Gambar 4.2 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Siklus I Indikator 1 ... 63

Gambar 4.3 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Siklus I Indikator 2 ... 63

Gambar 4.4 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Siklus I Indikator 3 ... 64

(15)

xv

Gambar 4.6 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 5 ... 65 Gambar 4.7 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 6 ... 66 Gambar 4.8 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 7 ... 67 Gambar 4.9 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 8 ... 67 Gambar 4.10 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 9 ... 68 Gambar 4.11 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 10 ... 68 Gambar 4.12 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 11 ... 69 Gambar 4.13 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 12 ... 69 Gambar 4.14 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 13 ... 70 Gambar 4.15 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 14 ... 70 Gambar 4.16 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus I Indikator 15 ... 71 Gambar 4.17 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 1 ... 79 Gambar 4.18 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 2 ... 80 Gambar 4.19 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 3 ... 81 Gambar 4.20 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

(16)

pada Siklus II Indikator 5 ... 82 Gambar 4.22 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 6 ... 82 Gambar 4.23 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 7 ... 83 Gambar 4.24 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 8 ... 84 Gambar 4.25 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 9 ... 84 Gambar 4.26 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 10 ... 85 Gambar 4.27 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 11 ... 86 Gambar 4.28 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 12 ... 86 Gambar 4.29 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 13 ... 87 Gambar 4.30 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

pada Siklus II Indikator 14 ... 88 Gambar 4.31 Diagram Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Keberhasilan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 48 Tabel 4.1 Ketercapaian Target Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

tiap Indikator pada Siklus I ... 72 Tabel 4.2 Perbandingan Ketercapaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

Pra Siklus dan Siklus I ... 73 Tabel 4.3 Ketercapaian Target Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

tiap Indikator pada Siklus II ... 89 Tabel 4.4 Perbandingan Ketercapaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian ... 106

Lampiran 2. Daftar Hadir Siswa ... 109

Lampiran 3. Hasil Ulangan Harian Gas Ideal ... 111

Lampiran 4. Hasil Wawancara Pra Siklus ... 113

Lampiran 5. Hasil Wawancara Siklus I ... 121

Lampiran 6. Hasil Wawancara Siklus II ... 124

Lampiran 7. Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Pra Siklus ... 126

Lampiran 8. Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I ... 128

Lampiran 9. Hasil Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II ... 130

Lampiran 10. Dokumentasi Pra Siklus ... 132

Lampiran 11. Dokumentasi Siklus I ... 134

Lampiran 12. Dokumentasi Siklus II ... 137

Lampiran 13. Instrumen Observasi Kemampuan Berpikir Kritis ... 140

Lampiran 14. Lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kritis ... 152

Lampiran 15. Silabus Materi Gejala Pemanasan Global ... 165

Lampiran 16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 170

Lampiran 17. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 189

Lampiran 18. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 196

Lampiran 19. Daftar Kelompok ... 202

Lampiran 20. Catatan ... 204

Lampiran 21. Surat Pengajuan Judul ... 206

Lampiran 22. Surat Izin Menyusun Skripsi ... 207

Lampiran 23. Surat Permohonan Izin Penlitian ... 208

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dituliskan pada penjelasan sebelumnya, bahwasanya ilmu tauhid adalah ilmu ketuhanan yang mengupayakan menyediakan penjelasan yang

Pada perkembangan selanjutnya protokol diartikan sebagai tata aturan, pedoman standard/formal yang digunakan sebagai acuan pihak tertentu, misalkan

bukan kualitas jawaban, menjadi sangat umum ( leniency error ) dan member skor tinggi pada jawaban hanya karena peserta tes mendapat skor tinggi pada item lain. ( halo efect

Tujuan diterbitkannya adendum ini karena adanya ketentuan baru atau perubahan penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan/Standard Bidding

bergunung, yang mempunyai kemiringan lereng > 45 %. Batuan yang merupakan penghambat dalam pengelolaam tanah lebih besar dari 1%. Karakteristik fisik tanah yang

Tujuan dalam penelitian ini yaitu suhu, pH dan berbagai variasi jarak dengan kadar Pb pada badan air Sungai Rompang dan air sumur gali disekitar industri

Kondisi ekonomi di Indonesia yang memburuk dewasa ini banyak dipengaruhi oleh ketergantungan industri dan masyarakat terhadap barang impor yang tidak dapat dipenuhi dalam

Pengetahuan Kebijakan Rencana Tanggap Darurat Sistim Peringatan Bencana Kemampuan Memobilisasi Sumber Daya Indeks sekolah KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH. „ Komunitas sekolah