• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PATIKRAJA - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PATIKRAJA - repository perpustakaan"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN 1

(3)

1.1 DAFTAR NAMA SISWA

KELAS EKSPERIMEN

N0 Nama

1 ALVINA DAMAYANTI 2 ALIF SLAMET ERNATA 3 ANGGITA NOVIA WIDIASARI 4 ANI SAUL FUADAH

5 ANNISA JUNI SAPUTRI 6 ARLINDA GITA WARDANI 7 ARIEYAN PUTRA PRAWITO 8 BETI LAILI KHASANUN 9 CHAEFURRAHMA YUNIAR 10 DESTRIANTI RAHMADANI 11 DHIMAS DARU PAMUNGKAS

24 NAJELA EDELWEIS ALVEONDARU 25 NUR ISTIQOMAH

26 RESTA AULIA

27 REZA ANNUR ROHMAH 28 RICKY RIDHO OETOMO 29 RINA LISTIANI

30 SATRIA PURNAYUDHA

31 SISYLIA NURALINDA ANGGRAENI 32 TAMAM ADLI SUSILO

33 TITIK SULASIH 34 WANTI WIDYAWATI 35 YULIA SETIANINGRUM

(4)

1.2 KELAS KONTROL

7 ARIN SETIANI SISWORO PUTRI 8 DELLIRA PUTRI

20 KRISTINA YULIA AYU PURWANINGRUM 21 KRISTINA YULIA AYU PURWANINGSIH 22 LAILI ISTIKOMAH

23 MEI SUSWATI

24 MUHAMMAD RIFANDITO R 25 NANDA VALENTINA SUSANTI 26 NENI NUR HAYANTI

27 PANJI BINTANG ARIWIBOWO 28 RAHMA KUSUMANINGRUM 29 RIKE DEVI TAMARA

30 SALMA ADAWIYAH C 31 TEGAR ALDIANSYAH 32 TRI RAHAYU

33 WAHYU EKO RIYONO 34 WIDIYASTUTI

35 WISNU ARDI SYAFRUDIN 36 YONATAN

37 YUSI YURIANTI

(5)

LAMPIRAN 2

(6)

2.1 RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : I (Satu)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor Pokok Bahasan : Transpor pasif

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(8)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Menjelaskan proses difusi zat cair menggunakan bantuan sirup dan proses osmosis dengan bantuan kentang yang direndam dalam larutan gula (sel tumbuhan) serta pada tembolok ayam (sel hewan )

3.2.2 Mendefinisikan pengertian difusi sederhana dan osmosis

3.2.3 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi dan osmosis 3.2.4 Menyebutkan zat yang dapat melewati membran semipermeabel dan

yang tidak dapat melewati membran semipermeabel

3.2.5 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi

3.2.6 Menganalisis perbedaan wujud zat dapat mempengaruhi kecepatan difusi 3.2.7 Menganalisis zat yang paling cepat mengalami difusi

3.2.8 Membandingkan mekanisme osmosis pada sel hewan (tembolok ayam) dan sel tumbuhan (kentang).

3.2.9 Menjelaskan perbedaan suhu, wujud zat, ukuran sebagai faktor yang mempengaruhi proses difusi sederhana.

(9)

3.2.11 Membedakan antara difusi sederhana dengan difusi terfasilitasi

3.2.12 Menerangkan proses krenasi sebagai peristiwa osmosis yang dapat mengakibatkan pengerutan sel pada hewan

3.2.13 Membedakan antara pengertian krenasi, lisis, dan plasmolisis 3.2.14 Menyimpulkan akibat perbedaan suhu terhadap proses difusi 3.2.15 Mencontohkan proses difusi dan osmosis serta difusi terfasilitasi

3.2.16 Menghubungkan antara proses endosmosis dan eksosmosis dengan proses osmosis

3.2.17 Menghubungkan larutan hipotonik, isotonik, dan hipertonik dengan proses yang dapat terjadi yaitu lisis, plasmolisis dan krenasi.

3.2.18 Menjelakan dampak proses osmosis dapat mengakibatkan kerusan sel

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.1 Mengkomunikasikan rancangan model bioproses yang terjadi didalam sel ( difusi dan osmosis)

4.2.2 Menyajikan data tentang difusi dan osmosis berdasarkan hasil pengamatan (sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan)

4.2.3 Mendiskusikan mekanisme proses difusi dan osmosis

4.2.4 Menerangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi difusi 4.2.5 Menyusun dan mencatat penjelasan tentang akibat dari proses osmosis

sel hewan dan sel tumbuhan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan proses difusi zat cair menggunakan bantuan sirup dan proses osmosis dengan bantuan kentang yang direndam dalam larutan gula (sel tumbuhan) serta pada tembolok ayam (sel hewan )

(10)

4. Siswa dapat menyebutkan zat yang dapat melewati membran semipermeabel dan yang tidak dapat melewati membran semipermeabel

5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi

6. Siswa dapat menganalisis perbedaan suhu dapat mempengaruhi kecepatan difusi

7. Siswa dapat menganalisis zat yang paling cepat mengalami difusi 8. Siswa dapat membandingkan mekanisme osmosis pada sel hewan

(tembolok ayam) dan sel tumbuhan (kentang).

9. Siswa dapat menjelaskan perbedaan suhu, wujud zat, ukuran sebagai faktor yang mempengaruhi proses difusi sederhana.

10. Siswa dapat membedakan proses difusi dan osmosis

11. Siswa dapat membedakan antara difusi sederhana dengan difusi terfasilitasi

12. Siswa dapat menerangkan proses krenasi sebagai peristiwa osmosis yang dapat mengakibatkan pengerutan sel pada hewan

13. Siswa dapat membedakan antara pengertian krenasi, lisis, dan plasmolisis

14. Siswa dapat menyimpulkan akibat perbedaan suhu terhadap proses difusi

15. Siswa dapat mencontohkan proses difusi dan osmosis serta difusi terfasilitasi

16. Siswa dapat menghubungkan antara proses endosmosis dan eksosmosis dengan proses osmosis

17. Siswa dapat menghubungkan larutan hipotonik, isotonik, dan hipertonik dengan proses yang dapat terjadi yaitu lisis, plasmolisis dan krenasi.

(11)

19. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model bioproses yang terjadi didalam sel ( difusi dan osmosis)

20. Siswa dapat menyajikan data tentang difusi dan osmosis berdasarkan hasil pengamatan(sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan)

21. Siswa dapat mendiskusikan mekanisme proses difusi dan osmosis 22. Siswa dapat menyusun dan mencatat faktor-faktor yang

mempengaruhi pada difusi

23. Siswa dapat mempresentasikan tentang akibat dari proses osmosis sel hewan dan sel tumbuhan

E. MATERI

1. Transpor pasif 2. Difusi

3. Osmosis

4. Difusi terfasilitasi

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi

6. Akibat dari proses osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan (krenasi, plasmolisis, dan lisis)

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) Metode Pembelajaran : ceramah,diskusi, tanya jawab, pengamatan (eksperimen)

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Slide power point

2. Video animasi proses difusi 3. Video animasi proses osmosis 4. LCD dan Laptop

(12)

H. ALAT DAN BAHAN

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

 Melakukan kegiatan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang transpor pasif.

 Guru menekankan siswa untuk jujur dengan tidak menyontek teman saat mengerjakan

 Guru memotivasi siswa dengan Guru memancing siswa

dengan pertanyaan “Bagaimana air yang diserap akar tumbuhan dapat menyebar keseluruh bagian tumbuhan ?”

serta guru menyemprotkan pengharum ruangan, serta menanyakan mengapa harumnya dapat menyebar keseluruh ruangan.

 Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menggali pengetahuan awal siswa, apaitu difusi dan osmosis.

(13)

 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran tersebut.

 Siswa dutuntut mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

 Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok secara kooperatif, menjadi beberapa kelompok. Untuk melakukan kegiatan diskusi pada pembelajaran selanjutnya.

B. INTI Tahap pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Predict

(Prediksi)

 Guru menggali pemahaman awal siswa dengan menemukan konsep melalui kegiatan tanya jawab tentang transpor pasif.

 Berdasarkan apersepsi awal siswa tentang tranpor pasif, selanjutnya guru menayangkan video dan gambar difusi dan osmosis.

 Siswa mengamati tayangan video dan gambar yang diberikan oleh guru.

 Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok kooperatif. Selanjutnya guru membagi LKS 1. Ketika mendistribusikan LKS 1, guru membimbing siswa untuk peduli dengan cara menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS 1

 Guru menggali pemahaman siswa dan mengarahkan siswa untuk memperediksi apa

(14)

yang dimaksud dengan difusi dan osmosis ? berdasarkan hasil pengamatan video dan gambar yang ditayangkan oleh guru.

 Setelah siswa memiliki prediksinya guru mengarahkan siswa untuk memikirkan alasan mengapa siswa memprediksi hal tersebut. Selanjutnya siswa menuliskan hasil prediksinya pada selembar kertas dan dikumpulkan pada guru.

Observe (Mengamati)

 Guru mengkaji fenomena mekanisme difusi dan osmosis dengan melakukan kegiatan praktikum menggunakan kentang, tembolok ayam dan sirup.

 Guru membimbing siswa untuk saling bekerja sama didalam kelompoknya. Guru mengintruksikan langkah-langkah pengamatan difusi dan osmosis.

 Siswa dilatih untuk melakukan pengamatan (observe) untuk membuktikan prediksi mereka.

(15)

mempersiapkan larutan gula. Pada pengamatan sel hewan siswa membuat larutan gula dan mengikat tembolok ayam, serta memasukan larutan gula kedalam tembolok ayam. Selanjutnya siswa mengamati perubahan yang terjadi.

 Guru melakukan eksplorasi dengan mengarahkan siswa mengemati mekanisme difusi dan osmosis.

 Setiap siswa yang tidak paham, diharapkan bertanya pada guru.

 Guru membimbing siswa untuk berdiskusi berdasarkan bahan yang ada pada LKS 1. Siswa didalam kelompok saling berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang ada pada LKS1.

 Setelah siswa melakukan kegiatan pengamatan selanjutnya mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi difusi, menjelaskan mekanisme difusi dan osmosis. Dan siswa didalam kelompok membaca literatur apa dampak dari peristiwa osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan. Serta menyimpulkan perbedaan osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan.

(16)

Serta pengamatan difusi dengan sirup pada suhu yang berbeda, yaitu pada air panas dan pada suhu ruang.

Explain (Menjelaskan)

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka, secara bergantian, untuk membuktikan prediksi mereka dengan hasil pengamatan dan ditanggapi oleh siswa lainnya yang meliputi :

1. Menyajikan data tentang difusi dan osmosis berdasarkan hasil pengamatan(sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan)

2. Menyampaikan hasil analisis mekanisme proses difusi dan osmosis

3. Menyajikan data hasil diskusi faktor-faktor yang mempengaruhi difusi 4. Mempresentasikan penjelasan

tentang akibat dari proses osmosis sel hewan dan sel tumbuhan

5. Menyimpulkan akibat perbedaan suhu terhadap proses difusi

6. Memberikan contoh difusi dan osmosis

(17)

 Siswa didalam kelompok didorong untuk ikut bertanggung jawab atas hasil yang telah didiskusikan.

 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS1

C. PENUTUP

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan bersama-sama mengenai materi yang telah dibahas yaitu transpor pasif

 Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan den pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

10 menit

J. EVALUASI

No Data yang dinilai Instrumen

1 Hasil belajar Soal pre-test dan post-test

2 Akivitas belajar Lembar observasi aktivitas

(18)

K. SUMBER BELAJAR

Guru

 Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Siswa

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta. Erlangga

 Nurdiana, dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Sidoarjo : Masmedia

 Buku BSE Biologi kelas XI.

Patikraja,.. Agustus 2017

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Sadu Purbadi, S.Pd Reno Vani w

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : 2 (Satu)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor Pokok Bahasan : Transpor aktif

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(20)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Mendefinisikan pengertian transpor aktif berdasarkan hasil pengamatan gambar

3.2.2 Menyebutkan ciri-ciri dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar.

3.2.3 Menjelaskan proses pompa Natrium-Kalium berdasarkan hasil pengamatan video

3.2.4 Mendefinisikan pengertian endositosis dan eksositosis berdasarkan hasil pengamatan video dan gambar.

3.2.5 Menyebutkan macam-macam endositosis

3.2.6 Menjelaskan mekanisme endositosis dan eksositosis 3.2.7 Membedakan proses endositosis dan eksositosis

3.2.8 Menganalisis jumlah pengeluaran ion Na+ dan pemasukan ion K+ dalam proses pompa Natrium-Kalium

(21)

3.2.10 Menganalisis keluarnya keluar dan masuknya ion Na+ dan ion K+ 3.2.11 Membedakan tempat terjadinya pinositosis dan eksositosis

3.2.12 Menjelaskan fungsi dari ion Na+ dan K+

3.2.13 Menjelaskan ciri-ciri dan fungsi dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar.

3.2.14 Menjelaskan fungsi dari ATP dengan bantuan protein pada membran plasma

3.2.15 Menguraikan karakeristik endositosis dan eksositosis.

3.2.16 Menyebutkan contoh-contoh peristiwa transpor aktif (endositosis, eksositosis, fagositosis, pinositosis)

3.2.17 Menghubungkan kebutuhan tubuh terhadap ion K+ dan ion Na+ dengan proses pompa natrium-kalium

3.2.18 Menggambarkan perbedaan endositosis dan eksositosis 3.2.19 Menyebutkan dampak terjadinya proses fagositosis

3.2.20 Menyimpulkan manfaat dari ion Na+ dan ion K+ pada pompa natrium kalium

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.1 Mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme tranpor aktif (video pompa natrium-kalium, endositosis, eksositosis) 4.2.2 Menyajikan data berupa pengertian endositosis dan eksositosis 4.2.3 Menyampaikan hasil diskusi penjelaskan tentang mekanisme

endositosis dan eksositosis beserta dengan perbedaanya.

4.2.4 Mendiskusikan mekanisme terjadinya pinositosis dan fagositosis 4.2.5 Mempresentasikan proses pompa natrium-kalium

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

(22)

2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar baik dan benar.

3. Siswa dapat menjelaskan proses pompa natrium-kalium berdasarkan hasil pengamatan video baik dan benar.

4. Siswa dapat mendefinisikan pengertian endositosis dan eksositosis berdasarkan hasil pengamatan video dan gambar baik dan benar.

5. Siswa dapat menyebutkan macam-macam endositosis baik dan benar. 6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme endositosis dan eksositosis baik dan

benar.

7. Siswa dapat membedakan proses endositosis dan eksositosis baik dan benar.

8. Siswa dapat menganalisis jumlah pengeluaran ion na+ dan pemasukan ion k+ dalam proses pompa natrium-kalium baik dan benar.

9. Siswa dapat membandingkan mekanisme pinositosis dan fagositosis sebagai proses dari endositosis baik dan benar.

10. Siswa dapat menganalisis keluarnya keluar dan masuknya ion na+ dan ion k+ baik dan benar.

11. Siswa dapat membedakan tempat terjadinya pinositosis dan eksositosis baik dan benar.

12. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari ion na+ dan k+ baik dan benar.

13. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan fungsi dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar baik dan benar.

14. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari atp dengan bantuan protein pada membran plasma baik dan benar.

15. Siswa dapat menguraikan karakeristik endositosis dan eksositosis baik dan benar.

16. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh peristiwa transpor aktif (endositosis, eksositosis, fagositosis, pinositosis) baik dan benar.

(23)

18. Siswa dapat menggambarkan perbedaan endositosis dan eksositosis baik dan benar.

19. Siswa dapat menyebutkan dampak terjadinya proses fagositosis baik dan benar.

20. Siswa dapat menyimpulkan manfaat dari ion na+ dan ion k+ pada pompa natrium kalium baik dan benar.

21. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme tranpor aktif (video pompa natrium-kalium, endositosis, eksositosis) baik dan benar.

22. Siswa dapat menyajikan data berupa pengertian endositosis dan eksositosis baik dan benar.

23. siswa dapat menyampaikan hasil diskusi penjelaskan tentang mekanisme endositosis dan eksositosis beserta dengan perbedaanya baik dan benar. 24. Siswa dapat mendiskusikan mekanisme terjadinya pinositosis dan

fagositosis baik dan benar.

25. Siswa dapat mempresentasikan proses pompa natrium-kalium baik dan benar.

E. MATERI

1. Transpor aktif

2. Pompa natrium-kalium 3. Endositosis

4. Eksositosis 5. Pinositosis 6. Fagositosis

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

(24)

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Slide power point

2. Video animasi proses eksositosis 3. Video animasi proses endositosis

4. Video dan gambar pinositosis serta fagositosis 5. LCD dan Laptop

H. ALAT DAN BAHAN

1. Peralatan tulis (buku, pensil, bolpoint, dll) 2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

 Melakukan kegiatan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi transpor aktif.

 Guru menekankan siswa untuk jujur dengan tidak menyontek teman saat mengerjakan

 Guru memotivasi siswa dengan Guru memancing siswa dengan

pertanyaan “pernahkah pada saat kalian menyapu lantai

kemudian bersin-bersin ?”

 Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menggali pengetahuan awal siswa, apaitu transpor aktif.

 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran tersebut.

 Siswa dutuntut mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

 Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok secara kooperatif, menjadi beberapa kelompok. Untuk

(25)

melakukan kegiatan diskusi pada pembelajaran selanjutnya. B. INTI

Tahap

pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Predict

(Prediksi)

 Guru menggali pemahaman siswa dalam menemukan konsep melalui kegiatan tanya jawab transpor aktif.

 Berdasarkan apersepsi awal siswa, guru mendorong rasa ingin tahu siswa dengan menayangkan gambar pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis. Melalui gambar tersebut diharapkan siswa termotivasi untuk mengamati apa itu transpor aktif, pompa natrium-kalium, perbedaan endositosis dan eksositosis.

 Siswa mengamati tayangan gambar dan video yang diberikan oleh guru.

 Guru mengarahkan siswa untuk memprediksi apa itu pompa natrium-kalium, endositosis, dan eksositosis. Dan bagaimana mekanismenya ? berdasarkan pengamatan dari hasil tayangan video tersebut.

 Siswa memprediksi jawaban dari pertnyaan yang diberikan oleh gurunya.

 Setelah siswa memiliki prediksinya guru mengarahkan siswa untuk memikirkan alasan mengapa siswa memprediksi hal tersebut dengan mendiskusikannya secara berkelompok.

(26)

selembar kertas, dan dikumpulkan kepada guru.

 Guru memberikan informasi atau sedikit ulasan mengenai materi transpor aktif.

 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang ingin ditanyakan

 Siswa diharapkan bertanya mengenai materi transpor aktif, dan guru memberikan jawaban.

Observe (Mengamati)

 Guru membagi LKS 2 pada masing-masing kelompok, berupa permasalahan yang berhubungan dengan transpor aktif

 Guru menginstruksikan siswa untuk berdiskusi dengan masing-masing kelompok.Guru membimbing siswa untuk saling bekerja sama didalam kelompoknya.

 Siswa dilatih untuk melakukan pengamatan (observe) untuk membuktikan prediksi mereka.

 Guru melakukan kegiatan eksplorasi dengan mengarahkan siswa mengamati video dan gambar mekanisme pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis. Selain itu siswa diarahkan untuk mengidentifikasi berapa jumlah ion Na+ dan ion K+ yang keluar dan masuk pada proses pompa natrium-kalium.

(27)

proses pompa natrium-kalium

 Siswa didalam kelompok diharapkan saling berdiskusi dan saling bekerjasama.

 Siswa mengamati mekanisme pompa natrium-kalium, endositosis, eksositosis, serta mengidentifikasi perbedaan endositosis dan eksositosis, dan menjelaskan mekanismenya fagositosis, pinositosis

 Setiap siswa yang tidak paham, diharapkan bertanya pada guru.

Explain (Menjelaskan)

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian untuk untuk menjelaskan pembuktian prediksinya .

 Guru meminta kelompok lain untuk mendengarkan presentasi temannya, dan meminta anggota kelompok lain untuk menanyakan atau menyanggah.

 Siswa didalam kelompok diharapkan bertanya pada kelompok yang sedang presentasi.

 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS 2. C. PENUTUP

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan bersama-sama mengenai materi yang telah dibahas yaitu transpor aktif.

(28)

melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan den pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.

J. EVALUASI

No Data yang dinilai Instrumen

1 Hasil belajar Soal pre-test dan post-test 2 Akivitas belajar Lembar observasi aktivitas

belajar

K. SUMBER BELAJAR

Guru

 Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Siswa

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta. Erlangga

 Nurdiana, dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Sidoarjo : Masmedia

 Buku BSE Biologi kelas XI.

Patikraja, 14 Agustus 2017

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Sadu Purbadi, S.Pd Reno Vani w

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : 3 (Tiga)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor

Pokok Bahasan : Sintesis Protein dan Reproduksi Sel Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(30)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Menjelaskan pengertian reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video

3.2.2 Menyebutkan fase reproduksi sel (amitosis, mitosis dan meiosis) berdasarkan hasil pengamatan

3.2.3 Menjelaskan tujuan dari pembelahan sel

3.2.4 Menjelaskan pengertian sintesis protein berdasarkan hasil pengamatan gambar

3.2.5 Menjelaskan langkah-langkah sintesis protein (transkripsi dan translasi )

3.2.6 Menganalisis tahapan pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis berdasarkan hasil pengamatan

3.2.7 Membedakan proses translasi dan transkripsi 3.2.8 Menganalisis perbedaan DNA dan RNA

3.2.9 Menjelaskan komponen yang berperan dalam sintesis protein 3.2.10 Membedakan pengertian pembelahan langsung dan pembelahan

tidak langsung

3.2.11 Menjelaskan pengertian dari kodon dan antikodon

3.2.12 Menjelaskan karekteristik dan tujuan dari pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis pada reproduksi sel

(31)

3.2.14 Menghubungkan inisiasi, elongasi, dan terminasi dengan fase transkripsi

3.2.15 Menghubungkan peranan DNA dan RNA dalam proses sintesis protein.

3.2.16 Menguraikan penjelasan tentang transkripsi dan translasi

3.2.17 Menyimpulkan enzim yang berperan dalam proses sintesis protein (transkripsi dan translasi)

3.2.18 Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis 3.2.19 Membedakan inisiasi, elongasi, terminasi

3.2.20 Menjelaskan jenis-jenis RNA (tRNA, mRNA,rRNA) pada sintesis protein

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.1 Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang pembelahan sel 4.2.2 Menyajikan data tahapan sintesis protein (transkripsi dan translasi) 4.2.3 Menyusun contoh transkripsi urutan basa nitrogen DNA ke mRNA 4.2.4 Mendiskusikan hasil diskusi tentang karakteristik dan tujuan dari

reproduksi sel

4.2.5 Mempresentasikan tahapan fase reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video dengan baik dan benar.

2. Siswa dapat menyebutkan fase reproduksi sel (amitosis, mitosis dan meiosis) berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

3. Siswa dapat menjelaskan tujuan dari pembelahan sel dengan baik dan benar.

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian sintesis protein berdasarkan hasil pengamatan gambar dengan baik dan benar.

(32)

6. Siswa dapat menganalisis tahapan pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

7. Siswa dapat membedakan proses translasi dan transkripsi dengan baik dan benar.

8. Siswa dapat menganalisis perbedaan dna dan rna dengan baik dan benar. 9. Siswa dapat menjelaskan komponen yang berperan dalam sintesis protein

dengan baik dan benar.

10. Siswa dapat membedakan pengertian pembelahan langsung dan pembelahan tidak langsung dengan baik dan benar.

11. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari kodon dan anticodon dengan baik dan benar.

12. Siswa dapat menjelaskan karekteristik dan tujuan dari pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis pada reproduksi sel dengan baik dan benar. 13. Siswa dapat menjelaskan fase pada pembelahan interfase (fase g1, fase f,

faseg2) dengan baik dan benar.

14. Siswa dapat menghubungkan inisiasi, elongasi, dan terminasi dengan fase transkripsi dengan baik dan benar.

15. Siswa dapat menghubungkan peranan dna dan rna dalam proses sintesis protein dengan baik dan benar.

16. Siswa dapat menguraikan penjelasan tentang transkripsi dan translasi dengan baik dan benar.

17. Siswa dapat menyimpulkan enzim yang berperan dalam proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) dengan baik dan benar.

18. Siswa dapat membedakan pembelahan mitosis dan meiosis siswa dapat membedakan inisiasi, elongasi, terminasi dengan baik dan benar.

19. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis rna (trna, mrna,rrna) pada sintesis protein dengan baik dan benar.

20. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme sintesis protein dan reproduksi sel dengan baik dan benar. 21. Siswa dapat menyajikan data tahapan sintesis protein (transkripsi dan

(33)

22. Siswa dapat menyusun contoh transkripsi urutan basa nitrogen dna ke mrna dengan baik dan benar.

23. Siswa dapat mediskusikan hasil diskusi tentang karakteristik dan tujuan dari reproduksi sel dengan baik dan benar.

24. Siswa dapat mempresentasikan tahapan fase reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

E. MATERI

1. Reproduksi sel a. Amitosis b. Mitosis c. Meiosis 2. Sintesis protein

a. Transkripsi b. Translasi

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Slide power point

2. Video animasi proses sintesis protein 3. Video animasi proses Pembelahan sel 4. LCD dan Laptop

5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. ALAT DAN BAHAN

(34)

2. Akar bawang bombay, air, batang lidi, silet, cover glass, objek glass, larutan metilen blue, pipet tetes, mikroskop

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

 Melakukan kegiatan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi sintesis protein dan reproduksi sel.

 Guru menekankan siswa untuk jujur dengan tidak menyontek teman saat mengerjakan

 Guru memotivasi siswa dengan apersepsi menampilkan video pembelahan sel. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa peristiwa apa yang terjadi pada video tersebut

 Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menggali pengetahuan awal siswa, apaitu reproduksi sel dan sintesis protein.

 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran tersebut.

 Siswa dutuntut mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

 Guru menginstruksikan siswa untuk membentuk kelompok secara kooperatif, menjadi beberapa kelompok. Untuk melakukan kegiatan diskusi pada pembelajaran selanjutnya.

10 menit

B. INTI

(35)

pembelajaran Predict (Prediksi)

 Guru menggali pemahaman siswa dalam menemukan konsep melalui kegiatan tanya jawab reproduksi sel dan sintesis protein.

 Berdasarkan apersepsi awal siswa, guru mendorong rasa ingin tahu siswa dengan menayangkan gambar pembelahan pada sel. Melalui gambar tersebut diharapkan siswa termotivasi untuk mengamati apa itu pembelahan sel. Lalu guru menanyakan apaitu sintesis protein bagaimana mekanisme sintesis protein.

 Siswa mengamati tayangan gambar yang diberikan oleh guru.

 Guru mengarahkan siswa untuk memprediksi apa itu pembelahan sel dan sintesis protein. Dan bagaimana mekanismenya? berdasarkan pengamatan dari hasil tayangan video tersebut.

 Siswa memprediksi jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh gurunya.

 Setelah siswa memiliki prediksinya guru mengarahkan siswa untuk memikirkan alasan mengapa siswa memprediksi hal tersebut dengan

(36)

berkelompok.

 Siswa menuliskan prediksinya didalam selembar kertas, dan dikumpulkan kepada guru.

 Guru memberikan informasi atau sedikit ulasan mengenai materi sintesis protein dan pembelahan sel.

 Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang ingin ditanyakan

 Siswa diharapkan bertanya mengenai materi sintesis protein dan pembelahan sel, dan guru memberikan jawaban. Observation  Guru mengkaji materi pembelahan sel

dengan melakukan praktikum dan mekanisme sintesis protein berdasarkan gambar atau video.

 Guru menjelaskan cara kerja pengamatan reproduksi sel dan sintesis protein.

 Siswa memperhatikan cara kerja praktikum pengamatan yang jelaskan oleh guru. Kemudian siswa melakukan pengamatan setelah mendengarkan penjelasan dari guru.

 Guru membagi LKS 3 pada

masing-masing kelompok, berupa

(37)

 .Guru membimbing siswa untuk saling bekerja sama didalam kelompoknya.

 Siswa dilatih untuk melakukan pengamatan (observe) untuk membuktikan prediksi mereka.

 Guru melakukan kegiatan eksplorasi dengan mengarahkan siswa mengamati video mekanisme sintesis protein dan melakukan kegiatan praktikum pembelahan sel dengan bantuan sel akar bawang bombai.

 Siswa mengamati sel akar bawang bombai dengan bantuan mikroskop. Siswa mengidentifikasi fase pada pembelahan sel.

 Guru mengarahkan siswa untuk mengerjkan LKS 3 yang telah dibagikan pada tiap kelompok.

 Siswa didalam kelompok diharapkan saling berdiskusi dan saling bekerjasama.

 Setiap siswa yang tidak paham, diharapkan bertanya pada guru.

Explanation  Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian untuk untuk menjelaskan pembuktian prediksinya .

(38)

dan meminta anggota kelompok lain untuk menanyakan atau menyanggah.

 Siswa didalam kelompok diharapkan bertanya pada kelompok yang sedang presentasi.

 Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS 3.

C. PENUTUP

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan bersama-sama mengenai materi yang telah dibahas yaitu sintesis protein dan pembelahan sel.

 Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan den pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran .

10 menit

J. EVALUASI (terlampir)

No Data yang dinilai Instrumen

1 Hasil belajar Soal pre-test dan post-test

2 Akivitas belajar Lembar observasi aktivitas belajar

K. SUMBER BELAJAR

Guru

(39)

Siswa

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta. Erlangga

 Nurdiana, dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Sidoarjo : Masmedia

 Buku BSE Biologi kelas XI.

Patikraja, Agustus 2017

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Sadu Purbadi, S.Pd Reno Vani w

(40)
(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : I (Satu)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor Pokok Bahasan : Transpor pasif

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(42)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Menjelaskan proses difusi zat cair menggunakan bantuan sirup dan proses osmosis dengan bantuan kentang yang direndam dalam larutan gula (sel tumbuhan) serta pada tembolok ayam (sel hewan ) 3.2.2 Mendefinisikan pengertian difusi sederhana dan osmosis

3.2.3 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi dan osmosis 3.2.4 Menyebutkan zat yang dapat melewati membran semipermeabel

dan yang tidak dapat melewati membran semipermeabel 3.2.5 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi

3.2.6 Menganalisis perbedaan suhu dapat mempengaruhi kecepatan difusi

3.2.7 Menganalisis zat yang paling cepat mengalami difusi

3.2.8 Membandingkan mekanisme osmosis pada sel hewan (tembolok ayam) dan sel tumbuhan (kentang).

3.2.9 Menjelaskan perbedaan suhu, wujud zat, ukuran sebagai faktor yang mempengaruhi proses difusi sederhana.

3.2.10 Membedakan proses difusi dan osmosis

(43)

3.2.12 Menerangkan proses krenasi sebagai peristiwa osmosis yang dapat mengakibatkan pengerutan sel pada hewan

3.2.13 Membedakan antara pengertian krenasi, lisis, dan plasmolisis 3.2.14 Menyimpulkan akibat perbedaan wujud zat terhadap proses difusi 3.2.15 Mencontohkan proses difusi dan osmosis serta difusi terfasilitasi 3.2.16 Menghubungkan antara proses endosmosis dan eksosmosis dengan

proses osmosis

3.2.17 Menghubungkan larutan hipotonik, isotonik, dan hipertonik dengan proses yang dapat terjadi yaitu lisis, plasmolisis dan krenasi.

3.2.18 Menjelakan dampak proses osmosis dapat mengakibatkan kerusan sel

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.1 Mengkomunikasikan rancangan model bioproses yang terjadi didalam sel ( difusi dan osmosis)

4.2.2 Menyajikan data tentang difusi dan osmosis berdasarkan hasil pengamatan(sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan)

4.2.3 Mendiskusikan mekanisme proses difusi dan osmosis

4.2.4 Menyusun dan mencatat faktor-faktor yang mempengaruhi pada difusi

4.2.5 Mempresentasikan penjelasan tentang akibat dari proses osmosis sel hewan dan sel tumbuhan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan proses difusi zat cair menggunakan bantuan sirup dan proses osmosis dengan bantuan kentang yang direndam dalam larutan gula (sel tumbuhan) serta pada tembolok ayam (sel hewan )

(44)

3. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi difusi dan osmosis

4. Siswa dapat menyebutkan zat yang dapat melewati membran semipermeabel dan yang tidak dapat melewati membran semipermeabel 5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi 6. Siswa dapat menganalisis perbedaan suhu dapat mempengaruhi kecepatan

difusi

7. Siswa dapat menganalisis zat yang paling cepat mengalami difusi

8. Siswa dapat membandingkan mekanisme osmosis pada sel hewan (tembolok ayam) dan sel tumbuhan (kentang).

9. Siswa dapat menjelaskan perbedaan suhu, wujud zat, ukuran sebagai faktor yang mempengaruhi proses difusi sederhana.

10. Siswa dapat membedakan proses difusi dan osmosis

11. Siswa dapat membedakan antara difusi sederhana dengan difusi terfasilitasi

12. Siswa dapat menerangkan proses krenasi sebagai peristiwa osmosis yang dapat mengakibatkan pengerutan sel pada hewan

13. Siswa dapat membedakan antara pengertian krenasi, lisis, dan plasmolisis 14. Siswa dapat menyimpulkan akibat perbedaan suhu terhadap proses difusi 15. Siswa dapat mencontohkan proses difusi dan osmosis serta difusi

terfasilitasi

16. Siswa dapat menghubungkan antara proses endosmosis dan eksosmosis dengan proses osmosis

17. Siswa dapat menghubungkan larutan hipotonik, isotonik, dan hipertonik dengan proses yang dapat terjadi yaitu lisis, plasmolisis dan krenasi.

18. Siswa dapat menjelakan dampak proses osmosis dapat mengakibatkan kerusan sel

19. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model bioproses yang terjadi didalam sel ( difusi dan osmosis)

(45)

21. Siswa dapat mendiskusikan mekanisme proses difusi dan osmosis

22. Siswa dapat menyusun dan mencatat faktor-faktor yang mempengaruhi pada difusi

23. Siswa dapat mempresentasikan penjelasan tentang akibat dari proses osmosis sel hewan dan sel tumbuhan

E. MATERI

1. Transpor pasif 2. Difusi

3. Osmosis

4. Difusi terfasilitasi

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi

6. Akibat dari proses osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan (krenasi, plasmolisis, dan lisis)

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : cooperatif learning tipe group investigations Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Slide power point

2. Video animasi proses difusi 3. Video animasi proses osmosis 4. LCD dan Laptop

5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

H. ALAT DAN BAHAN

Alat

- Beaker glass 50ml

Bahan

(46)

- Penggaris

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN Tahap

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu Memusatkan

perhatian siswa

 Melakukan kegiatan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

 Guru menekankan siswa untuk jujur dengan tidak menyontek teman saat mengerjakan

 Guru memotivasi siswa dengan

memberikan apersepsi “adakah yang

membawa parfum ? guru mengajukan pertanyaan mengapa apabila ada yang menyemprotkan parfum baunya dapat menyebar keseluruh ruangan.

 Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menggali pengetahuan awal siswa, apaitu transport pasif

 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari

(47)

kegiatan pembelajaran tersebut, serta kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

 Siswa dituntut untuk mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

B. INTI Tahap pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Mengidentifikasi topic dan

membagi siswa kedalam

kelompok

 Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran yaitu transport pasif (difusi dan osmosis) secara lisan

 Siswa menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru.

 Guru mengorgasisasi siswa menjadi kelompok-kelompok kooperatif

 Siswa berkumpul dengan kelompoknya dan siap untuk menyelesaikan LKS difusi dan osmosis

 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki

 Siswa diharapkan memberi masukan tentang apa yang akan mereka selidiki.

(48)

Membuat penyelidikan

 Guru memfasilitasi dan membimbing siswa serta mengawasi siswa yang sedang melakukan kegiatan penyelidikan agar setiap kelompok dapat bekerja optimal.

 Siswa bekerjasama secara tim dan bertanggung jawab berdiskusi menyelesaikan tugas pada LKS difusi dan osmosis.

 Siswa melakukan kegiatan praktikum mengenai difusi dengan menggunakan sirup dan osmosis dengan menggunakan kentang serta tembolok ayam.

 Saat menyelesaikan diskusi mengisi LKS, guru membimbing siswa dalam berdiskusi, meminta siswa bersikap jujur untuk bertanya apabila ada yang belum paham dalam menyelesaikan LKS dan menerapkan sikap peduli dengan meminta siswa yang paham untuk membantu teman yang membutuhkan. Setiap siswa didorong untuk peduli, bekerja sama dan ikut bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas tersebut.

 Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi dan pengamatannya pada lembar LKS Mempresentasikan

tugas akhir

(49)

pendengar yang baik, memberikan ide, menanggapi atau menyanggah terhadap teman yang sedang menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

 Guru menanggapi hasil presentasi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat bila perlu

C. PENUTUP Tahap

pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Evaluasi

pembelajaran

 Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi

 Siswa mengumpulkan hasil diskusinya

 Guru bersama dengan siswa

menyimpulkan bersama-sama

mengenai materi yang telah dibahas yaitu transpor pasif

 Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari ketika proses pembelajaran berlangsung.

 Siswa dituntut untuk mengerjakan lembar post-test dengan jujur tanpa mencontek

(50)

J. EVALUASI (terlampir)

No Data yang dinilai Instrumen

1 Hasil belajar Soal pre-test dan post-test

2 Akivitas belajar Lembar observasi aktivitas belajar

K. SUMBER BELAJAR

Guru

 Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Siswa

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta. Erlangga

 Nurdiana, dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Sidoarjo : Masmedia

 Buku BSE Biologi kelas XI.

Patikraja, Agustus 2017 Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Sadu Purbadi, S.Pd Reno Vani w

(51)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : 2 (Satu)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor Pokok Bahasan : Transpor pasif

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(52)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Mendefinisikan pengertian transpor aktif berdasarkan hasil pengamatan gambar

3.2.2 Menyebutkan ciri-ciri dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar.

3.2.3 Menjelaskan proses pompa Natrium-Kalium berdasarkan hasil pengamatan video

3.2.4 Mendefinisikan pengertian endositosis dan eksositosis berdasarkan hasil pengamatan video dan gambar.

3.2.5 Menyebutkan macam-macam endositosis

3.2.6 Menjelaskan mekanisme endositosis dan eksositosis 3.2.7 Membedakan proses endositosis dan eksositosis

3.2.8 Menganalisis jumlah pengeluaran ion Na+ dan pemasukan ion K+ dalam proses pompa Natrium-Kalium

3.2.9 Membandingkan mekanisme pinositosis dan fagositosis sebagai proses dari endositosis

(53)

3.2.11 Membedakan tempat terjadinya pinositosis dan eksositosis 3.2.12 Menjelaskan fungsi dari ion Na+ dan K+

3.2.13 Menjelaskan ciri-ciri dan fungsi dari transpor aktif berdasarakan hasil pengamatan gambar.

3.2.14 Menjelaskan fungsi dari ATP dengan bantuan protein pada membran plasma

3.2.15 Menguraikan karakeristik endositosis dan eksositosis.

3.2.16 Menyebutkan contoh-contoh peristiwa transpor aktif (endositosis, eksositosis, fagositosis, pinositosis)

3.2.17 Menghubungkan kebutuhan tubuh terhadap ion K+ dan ion Na+ dengan proses pompa natrium-kalium

3.2.18 Menggambarkan perbedaan endositosis dan eksositosis 3.2.19 Menyebutkan dampak terjadinya proses fagositosis

3.2.20 Menyimpulkan manfaat dari ion Na+ dan ion K+ pada pompa natrium kalium

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.6 Mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme tranpor aktif (video pompa natrium-kalium, endositosis, eksositosis)

4.2.7 Menyajikan data berupa pengertian endositosis dan eksositosis

4.2.8 Menyampaikan hasil diskusi penjelaskan tentang mekanisme endositosis dan eksositosis beserta dengan perbedaanya.

4.2.9 Mendiskusikan mekanisme terjadinya pinositosis dan fagositosis 4.2.10 Mempresentasikan proses pompa natrium-kalium

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian transpor aktif berdasarkan hasil pengamatan gambar baik dan benar.

(54)

3. Siswa dapat menjelaskan proses pompa natrium-kalium berdasarkan hasil pengamatan video baik dan benar.

4. Siswa dapat mendefinisikan pengertian endositosis dan eksositosis berdasarkan hasil pengamatan video dan gambar baik dan benar. 5. Siswa dapat menyebutkan macam-macam endositosis baik dan benar. 6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme endositosis dan eksositosis baik

dan benar.

7. Siswa dapat membedakan proses endositosis dan eksositosis baik dan benar.

8. Siswa dapat menganalisis jumlah pengeluaran ion na+ dan pemasukan ion k+ dalam proses pompa natrium-kalium baik dan benar.

9. Siswa dapat membandingkan mekanisme pinositosis dan fagositosis sebagai proses dari endositosis baik dan benar.

10. Siswa dapat menganalisis keluarnya keluar dan masuknya ion na+ dan ion k+ baik dan benar.

11. Siswa dapat membedakan tempat terjadinya pinositosis dan eksositosis baik dan benar.

12. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari ion na+ dan k+ baik dan benar. 13. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan fungsi dari transpor aktif

berdasarakan hasil pengamatan gambar baik dan benar.

14. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari atp dengan bantuan protein pada membran plasma baik dan benar.

15. Siswa dapat menguraikan karakeristik endositosis dan eksositosis baik dan benar.

16. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh peristiwa transpor aktif (endositosis, eksositosis, fagositosis, pinositosis) baik dan benar. 17. Siswa dapat menghubungkan kebutuhan tubuh terhadap ion k+ dan ion

na+ dengan proses pompa natrium-kalium baik dan benar.

(55)

19. Siswa dapat menyebutkan dampak terjadinya proses fagositosis baik dan benar.

20. Siswa dapat menyimpulkan manfaat dari ion na+ dan ion k+ pada pompa natrium kalium baik dan benar.

21. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme tranpor aktif (video pompa natrium-kalium, endositosis, eksositosis) baik dan benar.

22. Siswa dapat menyajikan data berupa pengertian endositosis dan eksositosis baik dan benar.

23. siswa dapat menyampaikan hasil diskusi penjelaskan tentang mekanisme endositosis dan eksositosis beserta dengan perbedaanya baik dan benar.

24. Siswa dapat mendiskusikan mekanisme terjadinya pinositosis dan fagositosis baik dan benar.

25. Siswa dapat mempresentasikan proses pompa natrium-kalium baik dan benar.

E. MATERI

1. Transpor aktif

2. Pompa natrium-kalium 3. Endositosis

4. Eksositosis 5. Pinositosis 6. Fagositosis

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : cooperatif learning tipe group investigations Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab

(56)

2. Video animasi proses eksositosis 3. Video animasi proses endositosis

4. Video dan gambar pinositosis serta fagositosis

H. ALAT DAN BAHAN

1. Peralatan tulis (buku, pensil, bolpoint, dll) 2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

3. LCD dan Laptop

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN Tahap

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu Memusatkan

perhatian siswa

 Melakukan kegiatan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi transport aktif , pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis

 Guru menekankan siswa untuk jujur dengan tidak menyontek teman saat mengerjakan

 Guru memotivasi siswa dengan memberikan apersepsi dengan menampilkan video fagositosis pada amoeba. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa peristiwa apa yang terjadi pada video tersebut

 Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menggali pengetahuan awal siswa, apaitu transport aktif

(57)

 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran tersebut, serta kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

 Siswa dituntut untuk mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

B. INTI Tahap pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Mengidentifikasi topic dan

membagi siswa kedalam

kelompok

 Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran yaitu transport aktif ( endositosis, eksositosis, pompa natrium-kalium)

 Siswa menyimak penjelasan yang disampaikan oleh guru.

 Guru mengorgasisasi siswa menjadi kelompok-kelompok kooperatif menjadi 5 kelompok.

 Siswa berkumpul dengan

kelompoknya dan siap untuk menyelesaikan LKS pada materi endositosis, eksositosis, pompa natrium-kalium.

 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan kontribusi apa yang akan mereka selidiki

(58)

tentang apa yang akan mereka selidiki.

 Setiap kelompok merencanakan tugas kepada masing-masing anggotanya. Membuat

penyelidikan

 Siswa mengamati video tentang transport aktif, pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis

 Siswa bekerjasama secara tim dan bertanggung jawab berdiskusi menyelesaikan tugas pada LKS difusi dan osmosis.

 Siswa diharapkan bertanya kepada guru apa yang belum dimengerti.

 Saat menyelesaikan diskusi mengisi LKS, guru membimbing siswa dalam berdiskusi, meminta siswa bersikap jujur untuk bertanya apabila ada yang belum paham dalam menyelesaikan LKS dan menerapkan sikap peduli dengan meminta siswa yang paham untuk membantu teman yang membutuhkan. Setiap siswa didorong untuk peduli, bekerja sama dan ikut

bertanggung jawab atas

terselesaikannya tugas tersebut.

(59)

Mempresentasikan tugas akhir

 Siswa mengkomunikasikan hasil kerjanya tentang transport aktif, pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis di depan kelas.

 Guru meminta siswa yang lain menjadi pendengar yang baik, memberikan ide, menanggapi atau menyanggah terhadap teman yang sedang menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

 Guru menanggapi hasil presentasi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat bila perlu

C. PENUTUP Tahap

pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Evaluasi

pembelajaran

 Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi

 Siswa mengumpulkan hasil diskusinya

 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan bersama-sama mengenai materi yang telah dibahas yaitu transpor aktif.

 Guru melakukan evaluasi

pembelajaran dengan melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan

(60)

pembelajaran yang telah dipelajari ketika proses pembelajaran berlangsung.

 Siswa dituntut untuk mengerjakan lembar post-test dengan jujur tanpa mencontek

J. EVALUASI (terlampir)

No Data yang dinilai Instrumen

1 Hasil belajar Soal pre-test dan post-test 2 Akivitas belajar Lembar observasi aktivitas

belajar

K. SUMBER BELAJAR

Guru

 Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Siswa

 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta. Erlangga

 Nurdiana, dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Sidoarjo : Masmedia

 Buku BSE Biologi kelas XI.

Patikraja, 8 Agustus 2017 Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Sadu Purbadi, S.Pd Reno Vani w

(61)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri Patikraja Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/ Ganjil Pertemuan : 3 (Satu)

Materi Pembelajaran : Sistem Transpor

Pokok Bahasan : Sintesis Protein dan Reproduksi Sel Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Tatap Muka)

A. KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(62)

Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sintesis protein.

4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan percobaan

C. INDIKATOR

Kompetensi Kognitif (KD 3.2)

3.2.1 Menjelaskan pengertian reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video

3.2.2 Menyebutkan fase reproduksi sel (amitosis, mitosis dan meiosis) berdasarkan hasil pengamatan

3.2.3 Menjelaskan tujuan dari pembelahan sel

3.2.4 Menjelaskan pengertian sintesis protein berdasarkan hasil pengamatan gambar

3.2.5 Menjelaskan langkah-langkah sintesis protein (transkripsi dan translasi ) 3.2.6 Menganalisis tahapan pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis

berdasarkan hasil pengamatan

3.2.7 Membedakan proses translasi dan transkripsi 3.2.8 Menganalisis perbedaan DNA dan RNA

3.2.9 Menjelaskan komponen yang berperan dalam sintesis protein

3.2.10 Membedakan pengertian pembelahan langsung dan pembelahan tidak langsung

3.2.11 Menjelaskan pengertian dari kodon dan antikodon

3.2.12 Menjelaskan karekteristik dan tujuan dari pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis pada reproduksi sel

(63)

3.2.16 Menguraikan penjelasan tentang transkripsi dan translasi

3.2.17 Menyimpulkan enzim yang berperan dalam proses sintesis protein (transkripsi dan translasi)

3.2.18 Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis 3.2.19 Membedakan inisiasi, elongasi, terminasi

3.2.20 Menjelaskan jenis-jenis RNA (tRNA, mRNA,rRNA) pada sintesis protein

Kompetensi Psikomotor (KD 4.2)

4.2.1 Mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme sintesis protein dan reproduksi sel

4.2.2 Menyajikan data tahapan sintesis protein (transkripsi dan translasi) 4.2.3 Menyusun contoh transkripsi urutan basa nitrogen DNA ke mRNA

4.2.4 Mediskusikan hasil diskusi tentang karakteristik dan tujuan dari reproduksi sel

4.2.5 Mempresentasikan tahapan fase reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan gambar dan video dengan baik dan benar.

2. Siswa dapat menyebutkan fase reproduksi sel (amitosis, mitosis dan meiosis) berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

3. Siswa dapat menjelaskan tujuan dari pembelahan sel dengan baik dan benar.

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian sintesis protein berdasarkan hasil pengamatan gambar dengan baik dan benar.

(64)

6. Siswa dapat menganalisis tahapan pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

7. Siswa dapat membedakan proses translasi dan transkripsi dengan baik dan benar.

8. Siswa dapat menganalisis perbedaan dna dan rna dengan baik dan benar.

9. Siswa dapat menjelaskan komponen yang berperan dalam sintesis protein dengan baik dan benar.

10. Siswa dapat membedakan pengertian pembelahan langsung dan pembelahan tidak langsung dengan baik dan benar.

11. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari kodon dan anticodon dengan baik dan benar.

12. Siswa dapat menjelaskan karekteristik dan tujuan dari pembelahan meiosis, mitosis dan amitosis pada reproduksi sel dengan baik dan benar.

13. Siswa dapat menjelaskan fase pada pembelahan interfase (fase g1, fase f, faseg2) dengan baik dan benar.

14. Siswa dapat menghubungkan inisiasi, elongasi, dan terminasi dengan fase transkripsi dengan baik dan benar.

15. Siswa dapat menghubungkan peranan dna dan rna dalam proses sintesis protein dengan baik dan benar.

(65)

17. Siswa dapat menyimpulkan enzim yang berperan dalam proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) dengan baik dan benar.

18. Siswa dapat membedakan pembelahan mitosis dan meiosis siswa dapat membedakan inisiasi, elongasi, terminasi dengan baik dan benar.

19. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis rna (trna, mrna,rrna) pada sintesis protein dengan baik dan benar.

20. Siswa dapat mengkomunikasikan rancangan model pengamatan mekanisme sintesis protein dan reproduksi sel dengan baik dan benar. 21. Siswa dapat menyajikan data tahapan sintesis protein (transkripsi dan

translasi) dengan baik dan benar.

22. Siswa dapat menyusun contoh transkripsi urutan basa nitrogen dna ke mrna dengan baik dan benar.

23. Siswa dapat mediskusikan hasil diskusi tentang karakteristik dan tujuan dari reproduksi sel dengan baik dan benar.

24. Siswa dapat mempresentasikan tahapan fase reproduksi sel berdasarkan hasil pengamatan dengan baik dan benar.

E. MATERI

1. Sintesis protein 2. Transkripsi 3. Translasi 4. Reproduksi sel

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Gambar

gambar yang diberikan oleh guru.
gambar yang ditayangkan oleh guru.
gambar pompa
gambar mekanisme
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar histologi sel leydig hari ke-57 pasca perlakuan terlihat pada kelompok perlakuan memiliki gambaran yang menyerupai kelompok kontrol yaitu didominasi oleh

Penggunaan media social di kalangan mahasiswa menjadi sebuah phenomena yang menarik.penomena yang terlihat yatu, kapanpun dan dimanapun berada,

Mengingat nilai yang terkandung pada kapal tenggelam beserta muatannya, berbagai program penelitian sebagai bagian dari pengelolaan tinggalan budaya bawah air telah

kelompok lain. Untuk analisis kuantitatif berdasarkan tes siklus. Setelah melaksanakan 4 kali pertemuan, selanjutnya diberikan tes sebagai penutup siklus I. Berdasarkan

Syukur Alhamdullillah penulis ucapkan sekali lagi kepada Allah SWT, karena hanya dengan ijin-Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, penulis mengambil

• Mobile Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta

sequence diversity of the entire region without intron revealed that indica varieties were less diverse ( p 5 0.028) than japonica varieties ( p 5 0.069) and that both types showed

Coming to the USA in 1966, he did graduate work in Musicology at Cornell University (Ph. D., 1969; dissertation: "The Music of Henry Cowell") and taught at Cleveland