• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun oleh: Duwi Tantri

A11300875

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong” . Penelitian dan penyusunan skripsi ini merupakan persyaratan untuk mencapai derajat sarjana keperawatan.

Adapun selama proses penyusunan skripsi ini telah banyak pihak yang mendukung, memberi masukan atau saran, bantuan dan motivasi yang diberikan pada penulis, serta bimbingan dan kerjasamanya, sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu, dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Herniyatun, M. Kep, Sp. Mat, selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Isma Yuniar, M. Kep, selaku ketua prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. H. M. Basirun Al Ummah, S.pd., M. Kes, selaku pembimbing I yang telah membimbing baik berupa motivasi, masukan, koreksi dan memberi pengarahan dalam penyusunan skripsi.

4. Putra Agina W.S., M. Kep, selaku pembimbing II yang telah membimbing baik berupa motivasi, masukan dan memberi pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayangnya kepada penulis dan mendo’akan serta memberi dukungan selama menuntut ilmu dan dalam penyusunan skripsi.

6. Teman-teman STIKES Muhammadiyah Gombong yang peneliti sayangi, yang telah memberi bantuan, dukungan, dan semangat selama penyusunan skripsi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi.

(7)

vii

Untuk semuanya peneliti ucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan baik dalam bentuk dukungan maupun masukan-masukan dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi baik yang telah saya sebutkan maupun yang tidak peneliti sebutkan. Semoga semua orang yang telah memberi dukungan dengan penuh rasa ikhlas diberi kemuliaan dan perbuatan baiknya dijadikan catatan amal ibadah oleh Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dibidang ilmu kesehatan dan keperawatan.

Gombong, 17 Juli 2017

(8)

viii

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juli 2017

Duwi Tantri1), M Basirun Al Ummah2), Putra Agina W. S3)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RS PKU MUHAMMDIYAH

GOMBONG

xvi + 61 halaman + 3 gambar + 16 tabel + 18 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kecemasan merupakan kondisi yang setiip individu dapat mengalaminya. Pada umumnya tindakan medis seperti pembedahan menimbulkan kecemasan. Kecemasan pre operasi dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 83 responden yang diambil secara purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat uji regresi logistik.

Hasil : Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa 73 responden (88,0%) mengalami kecemasan. Uji chi square menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan yaitu faktor jenis kelamin dengan p= 0,016 (<0,05) dan faktor dukungan keluarga dengan p= 0,011 (<0,05). Sedangkan faktor tingkat usia, tingkat pendidikan dan pengalaman operasi tidak ada pengaruh dengan tinngkat kecemasan pasien pre operasi dengan nilai p= > 0,05. Hasil regresi logistiknilai OR dukungan keluarga merupakan yang paling besar yaitu 2,719.

Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien pre operasi paling dominan di RS PKU Muhammadiyah Gombong adalah dukungan keluarga. Rekomendasi: Dapat dilakukan penelitian serupa dengan faktor lain seperti tingkat pengetahuan, tipe kepribadian, lngkungan dan situassi, serta keadaan fisik.

Kata Kunci: Tingkat kecemasan, pre operasi Referensi: 48 (2006 - 2015)

1

Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong 2

Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong 3

(9)

ix Bachelor of Nursing Program

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Minithesis, July 2017

Duwi Tantri1), M. Basirun Al Ummah2), Putra Agina W. S3)

FACTORS AFFECTING ANXIETY LEVEL OF PREOPERATIVE PATIENTS IN PKU MUHAMMADIYAH HOSPITALOF GOMBONG

xvi + 61 pages + 3 charts + 16 tables + 18 appendices

ABSTRACT

Background: Anxiety is a condition in which everyone may experience. Some medical procedures, like surgery, often cause anxiety. Anxiety level in the preoperative phase may be affected by some factors.

Objective: This research aims at finding factors affecting anxiety level of preoperative patients in PKU Muhammadiyah Hospital of Gombong.

Methods: This research used an analytic correlation method with cross sectional approach. There were 83 respondents meeting the inclusion criteria selected by purposive sampling technique. The collected data were then analyzed using univariate analysis, a Chi Square test, and regressive-logistic as multivariate test. Results: This research found that 73 patients (88,0%) experienced a preopertive anxiety. The Chi Square test showed some factors connstributing to anxiety level, such as a gender with p value = 0,016 (p < 0,05) and family support with p value = 0,011 (p < 0,05). The regressive-logistic multivariate test showed OR value of family support was highest, wich was 2,719.

Conclusion: The most dominant factor affecting anxiety level of preoperative patients in PKU Muhammadiyah Gombong Hospital was family support.

Suggestions: The further research should aim at finding other factors affecting anxiety level, such as level of knowlage, personality type, environment and situation, or physical condition.

Keywords:Anxiety Level, Preoperative Patients References: 48 (2006 - 2015)

1

Bachelor nursing student 2

The first research consultant 3

(10)

x

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan khusus untuk:

Kedua orang tua Bapak Mugiyanto dan Ibu Rusmini tercintai yang selalu menyayangiku dan memberi dukungan, semangat dan motivasi dalam

menuntut ilmu.

Kedua Pembimbing Bapak Basirun Al –Ummah dan Bapak Putra Agina W.S yang selalu memberi bimbingan berupa arahan, masukan dan motivasi.

Sahabatku Nely S, Diana N, Dika, Erni, Lia, Dyna, dan masih banyak lagi teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih kalian selalu memberikan semangat dan selalu mendengarkan keluh kesah saya serta

dengan ikhlas menawarkan bantuan ketika mendapat kesulitan dalam pembuatan skripsi.

Teman seperjuangan Asti, Latifah, Rahayu dan Shinta, terimakasih selama pembuatan skripsi kita dapat saling memberi semangat.

(11)

xi MOTTO

“Hidup Ini Seperti Sepeda. Agar Tetap Seimbang, Kau Harus Terus Bergerak” Hidup layaknya sebuah sepeda yang berjalan. Kita harus terus mengayuhnya agar

tetap seimbang dan tak jatuh. Berhentilah meratapi dan menyesali masa lalu. Bangkitlah dan bergerak maju demi meraih masa depan.

(Albert Einstein)

”Mungkin Cara Kita Jalankan Terasa Lambat, Tapi Kita Harus Terus Maju Berkembang Ke Depan dan Berfikir Kita Selalu Ada di Masa Sekarang (Bukan di

Masa Lalu)” (Ji Yong-Kwon)

“Satu-Satunya Hal yang Harus Kita Takuti Adalah Ketakutan Itu Sendiri” Rasa takut seringkali menghalangi diri kita untuk meraih kesuksesan. Percayalah

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... HALAMAN PERSETUJUAN ... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... B. Rumusan Masalah ... C. Tujuan ... D. Manfat ... E. Keaslian Penelitian... BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ... 1. Kecemasan ... 2. Operasi ... B. Kerangka Teori ... C. Kerangka Konsep ... D. Hipotesa ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... B. Populasi dan Sampel ... 1. Populasi Penelitian ... 2. Sampel Penelitian ... C. Tempat dan Waktu Penelitian ... D. Variabel penelitian ... E. Definisi Operasional Variabel ... F. Instrumen Penelitian ... G. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen ... 1. Uji Validitas ... 2. Uji Realibilitas ... H. Teknik Pengumpulan Data ... I. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ...

1. Pengolahan Data ... 2. Analisa Data ...

(13)

xiii

J. Etika Penelitian ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Univariat... 2. Analisis Bivariat... 3. Analisis Multivariat... B. Pembahasan... C. Keterbatasan Penelitian... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

39

41 44 47 49 57

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tingkat Ansietas...9

Tabel 2.2 Klasifikasi Pembedahan Berdasarkan Urgensinya...10

Tabel 3.1 Definisi Operasional...30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Dukungan Keluarga...33

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia...41

Tabe 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...42

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan...42

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman operasi...42

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga...43

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Kecemasan Pasien Pre Operasi...43

Tabel 4.7 Hubungan Usia dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong...44

Tabel 4.8 Hubungan Jenis Kelamin dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong...45

Tabel 4.9 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong...46

Tabel 4.10 Hubungan Pengalaman Operasi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong...47

Tabel 4.11 Hubungan dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong...48

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rentang Respon Ansietas ... 8 Gambar 2.2 Kerangka Teori Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Kecemasan Pasien Pre Operasi ... 25 Gambar 2.3 Kerangka Konsep Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Permohonan Studi Pendahuluan Lampiran 2 Surat Pengantar Studi Pendahuluan Lampiran 3 Surat Permohonan Ijin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Jawaban Ijin Uji Validitas Lampiran 5 Hasil Validitas

Lampiran 6 Hasil Realibilitas

Lampiran 7 Surat Permohonan ijin Penelitian Lampiran 8 Surat Keterangan Lolos Etik Lampiran 9 Surat Jawaban Penelitian Lampiran 10 Surat Pengantar Ijin Penelitian Lampiran 11 Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 12 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 13 Kuesioner karakteristik Responden Lampiran 14 Kuesioner Dukungan keluarga

Lampiran 15 Kuesioner Tingkat Kecemasan (HARS)

Lampiran 16 Hasil Olah Data Univariat, Bivariat dan Multivariat Lampiran 17 Lembar Kegiatan Bimbingan

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecemasan merupakan perasaan ketidaknyamanan, takut dan memiliki firasat buruk yang akan terjadi pada dirinya. Seseorang yang merasa cemas tidak mengerti mengapa emosi tersebut muncul (Videbeck, 2008). Seseorang yang mengalami kecemasan ada pada kondisi kegelisahan mental, keprihatanan, ketakutan, firasat atau keputusaan karena situasi yang mengancam akan karena tidak dapat diidentifikasi terhadap diri sendiri(Koizer, Glenora, Berman, & Snider, 2010).

Kecemasan merupakan suatu kondisi yang setiap individu dapat mengalaminya. Timbulnya kecemasan terjadi karena adanya faktor-faktor atau sumber yang dianggap sebagai ancaman atau membahayakan individu itu sendiri. Jika perasaan cemas yang dialami sesorang berlebihan maka dapat menggangu sebagian sistem tubuh dan dapat membahayakan orang tersebut. Umumnya individu akan merasa cemas ketika akan menjalani tindakan medis karena tindakan medis merupakan prosedur yang dapat menimbulkan komplikasi yang kemungkinan dapat merugikan individu tersebut. Apabila seseorang atau individu yang akan menjalani tindakan medis seperti tindakan pembedahan maka kecemasan yang dialaminya harus ditangani terlebih dahulu(Koizer, Glenora, Berman, & Snider, 2010).

Kecemasan pre operasi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu takut terhadap nyeri, kematian, takut tentang ketidaktahuan, takut akan terjadi kecacatan dan ancaman lain yang dapat berdampak pada citra tubuh (Muttaqin & Sari, 2009). Kecemasan didapatkan paling tinggi pada pasien pre operasi mayor, sedangkan paling rendah didapatkan pada pasien pre operasi minor (Wardani, 2012). Persiapan pasien di bangsal dengan waktu yang semakin lama maka semakin baik pasien untuk menyesuaikan diri dengan stress fisiologis dari operasi. Seperti pada pasien dengan rasa takut akan timbulnya nyeri baik pada saat operasi maupun setelah operasi. Penjelasan

(18)

2

mengenai pembiusan saat operasi dan obat-obat yang akan diberikan setelah operasi selesai, serta tekhnik-tekhnik untuk mengurangi atau mengatasi rasa nyeri dapat mengurangi rasa cemas pasien pre operasi(Digiulio, 2007)

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan yaitu yaitu, faktor internal diantaranya yaitu, usia, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, tipe kepribadian A dan B, lingkungan dan dituasi (Elina RaharistiRufaidah, 2009). Kecemasan pada pasien sebelum operasi dapat mengakibatkan operasi tidak terlaksana atau dibatalkan, selain itu kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah pasien. Apabila tekanan darah pasien naik dan tetap dilakukan operasi dapat mengganggu efek dari obat anastesi dan dapat menyebabkan pasien terbangun kembali ditengah-tengah operasi (Fadillah, 2014).

Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2012 dalam Sartika (2013), jumlah pasien dengan tindakan operasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2012 terdapat 148 juta jiwa pasien diseluruh Rumah Sakit di dunia pasien dengan tindakan operasi, sedangkan di Indonesia tindakan pembedahan menempati urutan ke-11 dari 50 pertama penanganan penyakit di Rumah Sakit se Indonesia dengan pasien operasi sebanyak 1,2 juta jiwa. Pada tahun 2015 diperkiraan 11% dari beban penyakit di dunia dapat di tanggulangi dengan pembedahan dan WHO menyatakan bahwa kasus bedah adalah masalah kesehatan bagi masyarakat (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2015).

Penelitian yang dilakukan oleh Prasetya (2014), tentang Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloeli Saboe Kota Gorontalo 2014 dengan jumlah sampel sejumlah 35 orang. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga baik menunjukkan adanya kecemasan ringan yaitu sejumlah 26 orang (69,6%), kecemasan sedang sejumlah 7 orang (30,4%) dan tidak ada respon yang mengalami kecemasan berat (0%).

(19)

3

Terjadinya Kecemasan Pasien Pre Operasi Elektif mayor di RSUD Dr. Soedirman Kebumen” diambil dari 44 responden terdapat 14 (31,8%) responden tidak mengalami kecemasan, 28 (63,6%) responden mengalami cemas ringan dan 2 (4,5% )responden mengalami cemas sedang.

Berdasarkan studi pendahuluan, didapatkan rekapitulasi tindakan bedah di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2016 periode Juli – Oktober terdapat 1.750 pasien dengan tindakan operasi. Jenis tindakan operasi yang dilakukan yaitu operasi khusus sejumlah 787 pasien, operasi besar sejumlah 831 pasien dan operasi sedang sejumlah 132 pasien.

Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 13 -17 Januari 2017, dari 15 pasien yang dilakukan observasi terdapat 12 (80%) pasien mengalami kecemasan, 11 (73%) pasien mengatakan belum pernah menjalani operasi, 1(6,6%) pasien mengatakan pernah menjalani operasi namun masih cemas akan dilakukan operasi, takut operasi gagal dan meninggal saat operasi dan 3 (20%) tidak mengalami kecemasan. Pasien yang mengalami kecemasan pre operasi di PKU Muhammadiyah Gombong berusia 18-55 tahun.

Berdasarkan latar belakang dan studi pendahuluan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka masalah yang akan diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien preoperasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

(20)

4

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui adanya kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

b. Mengetahui karakteristik pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah gombong.

c. Mengetahui adanya dukungan keluarga pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

d. Mengetahui adanya pengaruh karakteristik dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. e. Mengetahui adanya pengaruh dukungan keluarga dengan tingkat

kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. f. Mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat

kecemasan pasien pre operasi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dibidang ilmu keperawatan teurtama faktor-faktkor yang berhubungan denga kecemasan pasien pre operasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Rumah Sakit

Penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, khususnya dalam memberikan keperawatan dan pemecahan masalah di Rumah Sakit khususnya pada pasien pre operasi.

b. Bagi Peneliti

(21)

5

c. Bagi Keluarga

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan ilmu pengetahuan tambahan dan acuan keluarga dalam pemberian dukungan pada anggota keluarga yang sedang menjalani perawatan dan tindakan medis.

E. Keaslian

1. Penelitian yang dilakukan oleh Utami bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap perawat dalam memberikan informasi dan pengetahuan pasien dengan terjadinya kecemasan pada pasien preoperasi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen 2015. Penelitian ini mengunakan pendekatan Cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Random sampling yaitu 44 responden sebagai sampel. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji statistik chi_Square. Persamaan denganpenelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tingkat kecemasan pasien pre-operasi. Perbedaannya adalah penelitian yang akan dilakukan bukan untuk mengetahui sikap dalam memberikan informasi dan pengetahuan pasien, tempat, tempat dan sampel berbeda.

Penelitian yang dilakukan oleh Setyaningsih dengan judul “Perbedaan Tingkat Kecemasan Pre dan Post Operasi di Bangsal Bedah Kenangan RSUD. Prof. Dr.

Margono Soekarjo Periode 1-5 Oktober 2012” pada tahun 2012. Hasil dari penelitian mennunjukkan adanya kecemasan pada pasien dengan pre dan post operasi lebih banyak dialami kelompok usia > 40 tahun, jenis kelamin laki-laki,

tingkat pendidikan SD, jaminan kesehatan jamkesmas dan belum pernah menjalani operasi. Penelitian dilakukan dengan metode quasi experimental dengan dilakukan pre dan post test. Hasil menunjukkan perbedaan antara tingkat kecemasan pasien pre dan post operasi. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Alimul H, A. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keprerawatan. Jakarta: EGC. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. (2008). Jakarta: EGC.

Budikasi, F. I. (2015). Hubungan Pemberian Informed Consent dengan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Kategori Status Fisik I-II Emergency American Society of Anesthesiologist (ASA) di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Manado.

Dahlan, M. S. (2014). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

__________. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

__________. (2012). Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Digiulio, M. (2007). Keperawatan Medikal Bedah DeMYSTiFieD. Yogyakarta:

Rapha Publishing.

Direja, A. H. (2011). Buku ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakart: Nuha Medika. Erawan. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Laki-Laki dan

Perempuan pada Pre Operasi Laparatomi di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Manado

Ernawati. (2009). Buku Saku Komunikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.

(23)

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.

Gruendemann, B. &. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif (Vol. II). Jakarta: EGC.

Hawari, D. (2006). Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Hasbullah. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hungu. (2007). Pengertian Jenis Kelamin. Dapat dibuka pada situs. http://www.scribd.com/doc/143354392/BAB-II-tinjauan-Gender. Jaquelyn V. (2010). Axiety in Pre Operative Anastetic Prosedures. Jong, R. S. (2010). Buku Ajar Bedah (3 ed.). Jakarta: EGC.

KEMENKES. (2015). WHO: Masalah Kesehatan Masyarakat Indonesia Tahun 2015.

Koizer, B., Glenora, E., Berman, A., & S. S. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Prose & Praktik. Jakarta: EGC.

Kuraesin, N. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien yang Akan menghadapi Opeerasi di RSUP Fatmawati Tahun 2009. Jakarta.

Muttaqin, S., & Sari, K. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif: konsep, proses dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pedak, M. (2009). Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta: Hikmah Publishing House.

Polit & Beck. (2012). Nursing Generating and Assessing Evidence for Nursing Pratice. Ninth Edition.

(24)

Prasetya. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Perawatan Beedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloeli Saboe Kota Gorontalo 2014.

Robby. (2009). Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat KMB. Jakarta: EGC. Rochman, K. L. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media press. Sartika. (2013). World Health Organization (WHO): Pasien dengan Tindakan

Operasi Tahun 2012.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Setyaningsih. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pre dan Post Operasi di Bangsal Bedah Kenanga RSUD Prof. Dr. Margono Soekidjo Periode 1-5 Oktober 2012.

Stuart, W. G. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

_______ . (2007). Metode Peneliti Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA. Suhayat. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSUD. Dr. Pringadi Medan. Medan.

Susetyowati. (2010). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Utami. (2015). Hubungan Sikap Perawat dalam Memberikan Informasi dan Pengetahuan dengan Terjadinya Kecemasan Pasien Pre Operasi Elektif MAyor di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Gombong: STIKES Muhammadiyah Gombong.

Videbeck, S. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Wardani, K. (2012). Pengaruh Pemberian Informasi Prosedural terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pra Operasi Mayor, Sedang, dan Minor di PKU Muhammadiyah Sruweng. Skripsi .

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Lampiran 5

NO REPONDEN BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 A 3 4 4 4 4 4 2 1 4 4

2 B 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4

3 C 2 4 3 4 3 4 4 2 2 2

4 A 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4

5 B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 A 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

8 B 3 4 2 4 2 4 4 1 4 4

9 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 A 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

11 B 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3

12 C 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

13 A 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 B 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

15 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 A 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4

17 B 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

18 C 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4

19 A 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

20 B 3 4 4 4 3 4 3 1 4 4

R TABEL 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438

R HITUNG 0.485417066 0.4691026877 0.4521430285 0.4691026877 0.4595281561 0.46910269 0.50578349 0.52758098 0.60279723 0.60279723

STATUS VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID

(30)

20-2= 18

(31)

JUMLAH

11 12 13 14 15

3 2 2 1 2 44

4 4 4 4 4 55

3 4 1 4 2 44

2 4 4 4 2 51

4 3 4 4 3 58

4 4 4 4 3 59

4 4 4 4 4 58

2 2 4 4 3 47

4 4 4 4 4 60

4 4 4 4 2 56

3 3 3 2 2 43

4 4 4 4 2 57

2 3 3 4 3 53

4 4 4 4 4 58

4 4 4 4 2 58

3 4 4 4 1 52

4 4 4 2 2 55

4 4 4 4 4 55

4 4 4 4 4 58

4 4 4 3 3 52

0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438

0.66663944 0.58068893 0.72167227 0.54905312 0.4823939

(32)
(33)

Lampiran 6

item1 50,15 25,187 ,465 ,774

item2 49,70 27,484 ,446 ,779

item3 50,10 25,463 ,448 ,777

item4 49,70 27,484 ,446 ,779

item5 50,15 25,397 ,446 ,777

item6 49,70 27,484 ,446 ,779

item7 49,90 25,884 ,454 ,771

item8 51,05 22,997 ,442 ,794

item9 49,80 25,642 ,539 ,765

item10 49,80 25,642 ,539 ,765

item11 50,15 23,713 ,575 ,755

item12 50,00 24,842 ,488 ,764

item13 50,00 22,947 ,635 ,748

item14 50,05 24,155 ,447 ,770

item15 50,85 24,555 ,458 ,781

Scale Statistics

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

Lampiran 11

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong:

Nama : Duwi Tantri

NIM : A11300875

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judu “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Pre operasi di RS PKU Muhammadiyah

Gombong”

Prosedur penelitin ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada

responden. Kerahasiaan identitas akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian. Atasa kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

(41)

Lammpiran 12

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama :

Umur :

Alamat:

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di

PKU Muhammadiyah Gombong” yang akan diteliti oleh:

Nama : Duwi Tantri

NIM : A11300875

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Gombong, ...2017

Responden

(42)

Lampiran 13

KUESIONER KARAKTERISTIK RESPONDEN

Jawablah pertanyaan yang disediakan dibawah ini dengan tanda sesuai

dengan keadaan anda saat ini.

A. Usia

18-25 tahun 26-45 tahun 46-60 tahun

B. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

C. Tingkat Pendidikan Tidak Sekolah

SD SMP SMA

Perguruan Tinggi

D. Pengalaman Menjalani Operasi Ya

(43)

Lampiran 14

KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA

Jawablah pertanya dibawah dengan memberikan tanda √ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan yang anda rasakan dan keadaan anda saat ini.

Selalu (SL): 7 x dalam seminggu

Sering (SR): 4 – 6 x dalam seminggu

Kadang-kadang (KK): 2 – 3 x dalam seminggu

Tidak pernah (TP) : tidak pernah dilakukan

No Pernyataan SL SR KK TP

Dukungan Emosional

1 Apakah keluarga anda selalu menyayangi anda

selama sakit?

2 Apakah keluarga anda mendukung tindakan

medis/ keperawatan yang akan dilakukan pada anda?

3 Apakah keluarga anda selalu mendampingi

anda selama sakit?

4 Apakah keluarga anda berkata jujur tentang

kondisi anda selama sakit? Dukungan penghargaan

5 Apakah keluarga anda melibatkan anda dalam

mengambil keputusan?

6 Apakah keluarga dapat memahami perasaan

anda selama sakit?

7 Apakah keluarga anda mendengarkan keluhan

anda selama sakit?

8 Apakah keluarga anda pernah membandingkan

anda dengan pasien lain untuk memberi semangat kepada anda?

Dukungan instrumental

(44)

kebutuhan anda selama sakit?

10 Apakah keluarga anda bersedia membiayai

pengobatan anda?

11 Apakah keluarga anda membantu anda selama

selama sakit?

Dukungan informasional

12 Apakah keluarga anda selalu memberitahu

informasi yang berhubungan dengan penyakit anda?

13 Apakah keluarga keluarga mengatakan operasi

harus dilakukan untuk kesembuhannya?

14 Apakah keluarga anda selalu menjawab setiap

pertanyaan mengenai perawatan selama anda sakit?

15 Apakah keluarga anda selalu memberi saran

(45)

Lampiran 15

KUESIONER TINGKAT KECEMASAN HARS

(Hmilton Anxiety Rating Scale)

1. Penilaian:

0: tidk ada gejala (tidak ada keluhan sama sekali)

1: gejala ringan (satu dari gejala yang ada)

2: gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)

3: gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada)

4: gejala berat sekali (semua gejala ada)

2. Penilaian tingkat kecemasan

Total skor : < 14 : tidak cemas

14 – 20 : kecemasan ringan

21 – 27 : kecemasan sedang

28 – 41 : kecemasan berat

42 – 56 : kecemasan berat sekali

3. Berilah tanda check list (√) pada kolom sesuai dengan keadaan anda

1. Perasaan Cemas

Cemas Firasat Buruk

Takut Akan Pikiran Sendiri Mudah Tersinggung

2. Ketegangn

Merasa tegang Lesu

(46)

Pada keramaian atau lalulintas Pada kerumunan orang banyak

4. Gangguan Tidur

6. Perasaan Depresi (Murung)

Hilangnya minat

Berkurangnya kesenangan pada hobi Sedih

Bangun dini hari

7. Gejala Somatik/Fisik (Otot)

Sakit dan nyeri di otot-otot Kaku

Kedutan otot Gigi gemeletuk Suara tidak stabil

8. Gejala Somatik/Fisik (Sensorik)

Tinitus (telinga berdengin) Penglihatan kabur

Muka merah atau pucat Perasaan ditusukt-usuk

Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan

Detak jantung menghilang (berhenti sekejap)

10. Gejala Respiratori (Pernapasan)

Rasa tertekan atau sempit di dada Rasa tercekik

Sering menarik nafas Nafas pendek/sesak

11. Gejala Gastrointestinal (Pencernaan)

Sulir menelan Perut melilit

Gangguan pencernaan

(47)

Rasa penuh atau kembung Mual

Muntah

Buang air besar lembek

Sukar buang air besar (konstipasi) Kehilangan berat badan

12. Gejala Urogenital (Perkemihan dan Kelamin)

Sering buang air kecil

Tidak dapat menahan air seni Tidak datang bulan

Darah haid berlebihan Darah haid amat sedikit

Masa haid berkepanjangan dalam sebulan Menjadi dingin (frigid)

Mudah berkeringat kepala pusing Kepala terasa berat

Kepala terasa sakit Bulu-bulu berdiri

14. Tingkah Laku (Sikap) pada Wawancara

Gelisah Nafas pendek dan cepat Muka merah

Jumlah skor :

Tingkat Kecemasan : Tidak cemas

Cemas ringan Cemas sedang Cemas berat

Cemas berat sekali (panik)

Nilai

Nilai

(48)

Lampiran 16

UNIVARIAT

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 18-25 tahun 19 22,9 22,9 22,9

26-45 tahun 18 21,7 21,7 44,6

46-60 tahun 46 55,4 55,4 100,0

Total 83 100,0 100,0

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 55 66,3 66,3 66,3

Perempuan 28 33,7 33,7 100,0

Total 83 100,0 100,0

Tingkat Pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 41 49,4 49,4 49,4

SMP 25 30,1 30,1 79,5

SMA 17 20,5 20,5 100,0

Total 83 100,0 100,0

Pengalaman Operasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 40 48,2 48,2 48,2

Tidak 43 51,8 51,8 100,0

(49)

Dukungan Keluarga Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 76-100 34 41,0 41,0 41,0

Cukup 56-75 43 51,8 51,8 92,8

Kurang 0-55 6 7,2 7,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Tingkat Kecemasan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak Cemas <14 10 12,0 12,0 12,0

Cemas Ringan 14-20 23 27,7 27,7 39,8

Cemas Sedang 21-27 30 36,1 36,1 75,9

Cemas Berat 28-41 18 21,7 21,7 97,6

Cemas Berat Sekali (Panik) 42-56 2 2,4 2,4 100,0

Total 83 100,0 100,0

BIVARIAT

(50)

Crosstab

Tingkat Kecemasan Responden Total

Tidak

13,0% 32,6% 37,0% 15,2% 2,2% 100,0%

Total Count 10 23 30 18 2 83

% within Usia Responden

12,0% 27,7% 36,1% 21,7% 2,4% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 9,078a 8 ,336

Likelihood Ratio 8,989 8 ,343

Linear-by-Linear Association

1,802 1 ,179

N of Valid Cases 83

(51)

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Usia Responden (18-25 tahun / 26-45 tahun)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

Jenis Kelamin Responden * Tingkat Kecemasan Responden

Crosstab

Tingkat Kecemasan Responden Total

Tidak

10,7% 10,7% 35,7% 35,7% 7,1% 100,0%

Total Count 10 23 30 18 2 83

% within Jenis Kelamin Responden

12,0% 27,7% 36,1% 21,7% 2,4% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 12,232a 4 ,016

Likelihood Ratio 13,167 4 ,010

Linear-by-Linear Association

7,712 1 ,005

N of Valid Cases 83

(52)

Risk Estimate

Value Odds Ratio for Jenis

Kelamin Responden (Laki-Laki / Perempuan)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

Tingkat Pendidikan responden * Tingkat Kecemasan Responden

Crosstab

Tingkat Kecemasan Responden Total

Tidak

12,2% 29,3% 41,5% 14,6% 2,4% 100,0%

SMP Count 2 7 7 8 1 25

(53)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 4,575a 8 ,802

Likelihood Ratio 4,924 8 ,766

Linear-by-Linear

Association ,071 1 ,789

N of Valid Cases 83

a. 8 cells (53,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,41.

Risk Estimate

Value Odds Ratio for Tingkat

Pendidikan responden (SD / SMP)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

Pengalaman Operasi * Tingkat Kecemasan Responden

Crosstab

Tingkat Kecemasan Responden Total

Tidak

(54)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 4,474a 4 ,346

Likelihood Ratio 5,283 4 ,260

Linear-by-Linear

Association 2,936 1 ,087

N of Valid Cases 83

a. 3 cells (30,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,96.

Risk Estimate

Value Odds Ratio for

Pengalaman Operasi (Ya / Tidak)

a

(55)

Dukungan Keluarga Responden * Tingkat Kecemasan Responden

Crosstab

Tingkat Kecemasan Responden Total

Tidak

25,0% 33,3% 27,8% 11,1% 2,8% 100,0%

Cukup

12,0% 27,7% 36,1% 21,7% 2,4% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 19,729a 8 ,011

Likelihood Ratio 19,868 8 ,011

Linear-by-Linear Association

10,383 1 ,001

N of Valid Cases 83

(56)

Risk Estimate

Value Odds Ratio for Dukungan

Keluarga Responden (Baik 76-100 / Cukup 56-75)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.

(57)

Variables in the Equation

Usia 1,693 2 ,429

Usia(1) 1,771 1,370 1,671 1 ,196 5,877 ,401 86,149 Usia(2) ,671 ,893 ,565 1 ,452 1,957 ,340 11,268 Jenis_kelamin ,056 ,839 ,004 1 ,947 1,058 ,204 5,482 Tingkat_Pendidikan ,311 2 ,856

Tingkat_Pendidikan(1) -,237 ,975 ,059 1 ,808 ,789 ,117 5,332 Tingkat_Pendidikan(2) -,496 ,894 ,308 1 ,579 ,609 ,106 3,510 Pengalaman ,991 ,816 1,473 1 ,225 2,693 ,544 13,338 Dukungan_Keluarga(1) 19,758 11482,

872

,000 1 ,999 3,810E8 ,000 .

Constant -,217 1,658 ,017 1 ,896 ,805 Step

2a

Usia 1,686 2 ,430

Usia(1) 1,768 1,370 1,665 1 ,197 5,860 ,399 85,954 Usia(2) ,657 ,868 ,573 1 ,449 1,929 ,352 10,573 Tingkat_Pendidikan ,307 2 ,858

Tingkat_Pendidikan(1) -,234 ,976 ,058 1 ,810 ,791 ,117 5,352 Tingkat_Pendidikan(2) -,493 ,893 ,305 1 ,581 ,611 ,106 3,518 Pengalaman 1,007 ,782 1,660 1 ,198 2,737 ,592 12,664 Dukungan_Keluarga(1) 19,756 11486,

209

,000 1 ,999 3,803E8 ,000 .

Constant -,158 1,411 ,013 1 ,911 ,853 Step

3a

Usia 2,095 2 ,351

Usia(1) 1,804 1,288 1,962 1 ,161 6,073 ,487 75,766 Usia(2) ,801 ,815 ,967 1 ,325 2,228 ,451 10,997 Pengalaman ,915 ,734 1,553 1 ,213 2,496 ,592 10,516 Dukungan_Keluarga(1) 19,726 11570,

700

,000 1 ,999 3,690E8 ,000 .

Constant -,297 1,346 ,049 1 ,825 ,743 Step

4a

Pengalaman ,600 ,694 ,746 1 ,388 1,821 ,467 7,100 Dukungan_Keluarga(1) 19,421 12046,

084

,000 1 ,999 2,719E8 ,000 .

Constant ,941 1,044 ,813 1 ,367 2,562 Step

5a

Dukungan_Keluarga(1) 19,378 12118, 637

,000 1 ,999 2,606E8 ,000 .

Constant 1,825 ,341 28,666 1 ,000 6,200

a. Variable(s) entered on step 1: Usia, Jenis_kelamin, Tingkat_Pendidikan, Pengalaman, Dukungan_Keluarga.

a. Variable(s) removed on step 2: Jenis_kelamin. b. Variable(s) removed on step 3: Tingkat_Pendidikan. c. Variable(s) removed on step 4: Usia.

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

Lampiran 18

JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan Okt Nov Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep

1 Studi Pendahuluan

2 Penyusunan

proposal

3 Sidang proposal &

revisi

4 Pengumpulan data

5 Penyusunan

laporan hasil

6 Sidang hasil

penelitian & revisi

Gambar

Gambar 2.3  Kerangka Konsep Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

Alhamdulillah serta puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kelengkapan Anamnesis

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang tak pernah berhenti melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan