• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG HEMODIALISA RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG HEMODIALISA RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG - Elib Repository"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

i

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG HEMODIALISA RS PKU

MUHAMMADIYAH GOMBONG

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

FERO PRIMA LUCKYSTIEN A01401895

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

C. Tujuan Studi Kasus... 3

D. Manfaat Studi Kasus... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka ... 4

B. Asuhan Keperawatan Gangguan Citra Tubuh ... 10

BAB III METODE STUDI KASUS A. Jenis/Design/Rancangan Studi Kasus... 16

B. Subyek Studi Kasus ... 17

C. Fokus Studi Kasus ... 17

D. Definisi Operasional ... 17

E. Instrumen Studi Kasus ... 18

(6)

vi

G. Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data ... 19 H. Analisa dan Penyajian Data ... 19 I. Etika Studi Kasus ... 20 BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Studi Kasus ... 22 B. Pembahasan ... 30 C. Keterbatasan Studi Kasus ... 34 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 35 B. Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jurnal

Lampiran 2. Asuhan Keperawatan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HEMODIALISA DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI

RUANG HEMODIALISA RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG”

dengan sebaik-baiknya. KTI ini penulis susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan KTI ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Sutopo dan Ibu Supriyatin selaku orang tua yang selalu memberikan motivasi, nasihat, perhatian, kasih sayang dan do’a serta dukungan secara material kepada penulis selama penyusunasn KTI ini. 2. Ibu Hj. Herniyatun, M.Kep.Sp.Mat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

3. Ibu Nurlaila, S.Kep.Ns.M.kep, selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

4. Bapak Hendri Tamara Yuda, S.Kep.Ns.M.Kep selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing selama proses akademik.

5. Ibu Arnika Dwi Asti, S.Kep.Ns.M.Kep, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan- masukan yang membangun, perasaan yang nyaman dalam memberikan bimbingan dalam memfasilitasi demi terselesaikannya KTI ini.

(9)

ix

7. Bapak Irmawan Andri N, S.Kep.Ns.M.Kep, selaku dosen enguji yang telah memberi masukan yang membangun dalam menyusun KTI ini. 8. Teman – teman Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan

STIKes Muhammadiyah Gombong dan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan KTI ini. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dn saran yang bersifat membangun dan berguna untuk masa yang akan datang. Penulis berharap semoga KTI ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, Agustus 2017

Penulis

(10)

x Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2017

Fero Prima Luckystien1, Arnika Dwi Asti2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CKD ON HD DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG HEMODIALISA RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

ABSTRAK

Latar Belakang: Data yang diperoleh dari Dinkes Pemerintah Kabupaten Bantul menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2011 terdapat 76 kasus penyakit gangguan fungsi ginjal. Dan 119 pasien gagal ginjal kronis menjalani hemodialisisdi RS Panembahan Senopati Bantul menjalani. Hemodialisis biasanya berdampak pada pasien seperti perubahan fisik dan perilaku.

Tujuan : Menggambarkan asuhan keperawatan pada klien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Metode : Karya Tulis Ilmiah ini merupakan deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Subjek penelitian adalah 2 klien hemodialisis dengan gangguan citra tubuh.

Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan cara diskusi dan memberi motivasi pada klien hemodialisa tanda dan gejala gangguan citra tubuh pada klien tersebut menurun.

Rekomendasi : Perawat diharapkan melakukan “home visit” pada klien untuk berdiskusi dan memberikan motivasi untuk mempercepat penurunan gangguan citra tubuh.

Kata Kunci : Hemodialisa, Gangguan Citra Tubuh

1

Mahasiswa 2

(11)

xi DIII Program of Nursing Department

Muhammadiyah Health Sciences of Gombong Scientific Paper, August 2017

Fero Prima Luckystien1, Arnika Dwi Asti2

THE NURSING CARE FOR HEMODIALISIS PATIENTS WITH BODY IMAGE DISORDER IN HEMODIALISIS ROOM OF MUHAMMADIYAH HOSPITAL OF

GOMBONG

ABSTRACT

Background: Based on the data of Health Office of Bantul Regency in 2011, there were 76 cases of renal function disorders and 119 chronic renal failure patients having hemodialysis in Panembahan Senopati Hospital of Bantul. Hemodialysis usually affects the patients, such as physical and behavioral changes.

Objective: To describe a nursing care for hemodialysis patients having body image disorder in Muhammadiyah Hospital of Gombong.

Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were obtained through interview, observation, and physical examination. The subjects were 2 hemodialysis patients with body image disorder.

Result: After having nursing care by discussing and giving motivation, sign and symptoms the body image disorder of hemodialysis patients was decreasing.

Recommendation: Nurses are suggested to have a “home visit” to discuss and motivate the patients for decreasing their body image disorders faster.

Keywords: Hemodialysis, body image disorder

1

Student 2

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gagal Ginjal Kronik penyakit ginjal tahap akhir End Stage Renal Disease

(ESRD) adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan

irreversible, dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit gagal yang menyebabkan uremia yaitu retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah (Smeltzer, 2007).

Data yang diperoleh dari Dinkes Pemerintah Kabupaten Bantul menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2011 terdapat 76 kasus penyakit gangguan fungsi ginjal. Menurut data yang diperoleh dari Rumah Sakit Panembahan Senopati, terdapat 178 penyakit Gagal Ginjal Kronik antara bulan Januari tahun 2010 sampai dengan Juni tahun 2011 (Dinkes Bantul, 2013). Sedangkan 119 pasien menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Panembahan Senopati dengan gagal ginjal kronis (RS Panembahan Senopati, 2014).

Hemodialisis adalah salah satu tindakan yang bertujuan untuk membuang zat-zat nitrogen yang bersifat toksik dari dalam darah dan mengeluarkan air yang berlebih pada pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik (Smeltzer & Bare, 2007).

Dampak pada klien yang menjalani hemodialisisa adalah mengalami perubahan fisik atau perilaku antara lain, gangguan citra tubuh yang meliputi, perubahan ukuran tubuh, perubahan bentuk tubuh, dan keterbatasan gerak. Berbagai masalah dan komplikasi dapat terjadi pada pasien yang menjalani hemodialysis (Charuwanno, 2005). Gangguan citra tubuh merupakan salah satu masalah yang akan dialami pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani

(13)

2

hemodialisis akibat adanya perubahan fungsi struktur tubuh pasien (Muttaqin & Sari, 2006).

Markus (2016) pada penelitian sebelumnya yang berjudul Konsep Diri Pada Pasien Yang menjalani Hemodialisa di RSUD Tugu Rejo Kota Semarang terhadap 43 responden menunjukan 21 pasien (48,8 %) mengalami gambaran citra tubuh negatife. Dan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lilisula (2015) menunjukkaan bahwa 11,4% responden gagal ginjal kronik memiliki citra tubuh negatif dengan frekuensi hemodialisis 3x /minggu.

Pola pikir klien yang demikian harus dirubah supaya tidak ada perubahan dalam konsep diri klien. La Rangki (2014) menyebutkan dalam penelitiannya hal tersebut dapat diatasi dengan memperbanyak interaksi dengan orang lain, termasuk menguatkan diri untuk dapat menjalani hidup, juga penguatan nilai-nilai spiritual untuk mendapatkan ketenangan batin dalam kehidupannya. Selain itu dukungan dari berbagai pihak, dukungan tersebut sangat bermanfaat bagi kelangsungan, dukungan keluarga, dukungan kelompok, dan dukungan dari dokter dan perawat.

Berdasarkan fenomena tersebut maka penulis bermaksud untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

B. Rumusan Masalah

(14)

3

C. Tujuan Studi Kasus 1. Tujuan Umum

Menggambaran hasil asuhan keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan hasil pengkajian keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

b. Menggambarkan hasil diagnosa keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

c. Menggambarkan hasil intervensi keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

d. Menggambarkan hasil implementasi keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

e. Menggambarkan hasil evaluasi keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

f. Menggambarkan hasil dokumentasi keperawatan pada pasien hemodialisa dengan gangguan citra tubuh.

D. Manfaat Studi Kasus 1. Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberikan dukungan pada hemodialisa sehingga dapat mengurangi gangguan citra tubuh dan meningkatkan harga diri pada pasien hemodialisa tersebut.

2. Bagi Perkembangan Ilmu Teknologi Keperawatan

(15)

4

3. Penulis

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Ike Mardiati. (2016). Buku Panduan Keperawatan Jiwa. Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.

Alwer, (2014). Hubungan Frekuensi Hemodialisis Dengan Penampilan Peran Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik di RS Panembahan Senopati Bantul DIY.

Badan Pusat Penelitian dan Pembangunan Kesehatan Dasar. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Basirun & Argiyati. (2015). Jurnal Peran Dukungan Keluarga Terhadap Manajemen Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Di Yogyakarta. Vol 5 (2).

Brunner, Suddart. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah.Edisi 8. Jakarta: EGC

Bulechek, G. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). 6th Edition. Missouri : Elsevier Mobsy.

Carpenito, L. J., & Moyet. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Charuwanno, R (2005) Meaning of quality of life Among Thai ESRD patients on maintenance hemodialysis.. Washington, D.C : The Catholic University of Amerika

Depkes DIY.(2013). Profil Kesehatan Provinsi DIY Tahun 2012.Yogyakarta: Dinkes DIY

Dewit & Kumagai. (2015). Medical Clinical Nursing Concept and Practice. Missouri: Elsevier Sauders

Dinkes Bantul, (2013). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2012. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

Keliat et al. (2011). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa CMNH (Intermediete Course). Cetakan I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Markus, Duma. (2016). Jurnal Studi Deskriptif Tentang Konsep Diri Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUS Tugurejo Kota Semarang.

Moorhead, S. (2013). Nursing Outcome Classification (NOC) : Measurement Of Health Outcomes. 5th Edition. Missouri : Elsevier Saunder.

(17)

NANDA International. (2017). Diagnosis Keperawatan, Definisi dan Klasifikasi 2015-1017. Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

PENEFRI. (2011). Konsensus Peritoneal Dialisis Pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Jakarta : PENEFRI

Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik. Jakarta : EGC.

Rangki, La, dkk. (2014). Jurnal Pengalaman Hidup Pasien Stoma Pasca Kolostomi. Vol 2 (2).

Roesli, Rully M.A. (2006). Terapi Pengganti Ginjal Berkesinambungan (CRRT). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I, Edisi IV, Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Hal : 596-599

Smeltzer, C. Suzanne, Bare G. Brenda. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara. Jakarta: EGC

Stuart, G .W. (2007). Principles and Practice Of Psychiatric Nursing. Ed 8. Philadelphia: Elsevier Mosby.

Wilkinson, J. M., & Ahren (2012) Buku Saku Diagnosis Keperawatan NANDA Intervensi NIC kriteria hasil NOC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Referensi

Dokumen terkait

Berada di tengah bangunan untuk menjadi daya tarik dalam bangunan, sehingga dari segala sisi atau dari setiap ruang. mengarah ke tengah dan dapat melihat daya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar air, kadar sukrosa, kadar vitamin C, dan kekerasan belimbing selama proses perendaman ( dehidrasi osmosis)

3 Saat mengerjakan pekerjaan, sulit untuk mengukur apakah saya membuat keputusan yang benar 4 Unsur – unsur yang tidak masuk dalam. pengendalian saya secara rutin

Hak-hak yang termasuk dalam daftar hak fundamental adalah hak untuk hidup, kebebasan dari tindakan penyiksaan, dari perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan martabat,

Hasil penelitian yang dilakukan di PT Bintang Toedjoe menunjukkan bahwa (1) aktivitas CSR yang dijalankan oleh divisi C3M PT Bintang Toedjoe tidak hanya mencari

Berkat kasih, pertolongan, dan kehendak-Nyalah penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang berjudul “Produk Tempe Kacang Tanah “Plus” :

Bapak Rizal Kasim selaku CEO Cera Production, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap variasi gaya mengajar guru, penggunaan media pembelajaran, dan motivasi belajar