• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME DISTRIBUSI UANG RUPIAH TAHUN EMISI 2016 PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEKANISME DISTRIBUSI UANG RUPIAH TAHUN EMISI 2016 PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

MEKANISME DISTRIBUSI UANG RUPIAH TAHUN EMISI 2016 PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI

OLEH :

MOKH.SYAIFUDIN NIM : 1406013049

Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Studi pada Program Studi Diploma III Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir Studi dengan judul “ Mekanisme Distribusi Uang Rupiah Tahun Emisi 2016 pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali” ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal :

Tim Penguji :

Tanda Tangan

1. Ketua : Ni Luh Sari Widhiyani, SE., M.Si. ………….

2. Sekretaris : Made Yenni Latrini, SE., M.Si ………

Mengetahui,

Ketua PS. DIII Akuntansi Dosen Pembimbing

Ni Luh Sari Widhiyani, SE., M.Si. Ni Luh Sari Widhiyani, SE., M.Si. NIP. 19671119 199203 2 003 NIP. 19671119 199203 2 003

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Studi (TAS) yang berjudul “Mekanisme Distribusi Uang Rupiah Tahun Emisi 2016 Pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali”

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir Studi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan Tugas Akhir Studi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.Si., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Ibu Ni Luh Sari Widhiyani, SE., M.Si, selaku ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sekaligus Dosen Pembimbing Tugas Akhir Studi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sampai dengan selesainya Tugas Akhir Studi ini.

4. Ibu Made Yenni Latrini, SE., M.Si selaku Pembimbing Akademik (PA) selama penulis menjalankan kuliah pada Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

(4)

iv

5. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan pada Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

6. Bapak Causa Iman Karana selaku Pimpinan pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

7. Bapak Edy, Mas Hery, Ibu Suke, Pak Tude, Mas Drakar, Ibu April dan seluruh pegawai KPwBI yang telah banyak membantu dalam mengarahkan, memberikan informasi dan masukan mengenai banyak hal, serta atas kesabarannya selama pelaksanaan PKL.

8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan dukungan moril maupun materi yang tidak henti-hentinya.

9. Sahabat-sahabat tercinta, teman seperjuangan Diploma III periode 2016-2017 10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena berbagai

keterbatasan, atas perhatian, dukungan, bantuan dan motivasinya selama ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir Studi ini, masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian Tugas Akhir Studi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Denpasar, 31 April 2017

(5)

v

Judul : Mekanisme Distribusi Uang Rupiah Tahun Emisi 2016 Pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Nama : MOKH.SYAIFUDIN NIM : 1406013049

ABSTRAK

Dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari, baik perusahaan maupun perseorangan membutuhkan uang. Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar (clean money policy). Untuk mewujudkan Clean Money Policy tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang sampai dengan pemusnahanuang.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Semua data tersebut dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang bersifat deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa mekanisme disitribusi uang rupiah tahun emisi 2016 pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan penyetoran uang rupiah, kegiatan penarikan uang rupiah, dan kegiatan penukaran uang rupiah.

(6)

vi DAFTAR ISI

Isi Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 4

1.2.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.2.2 Kegunaan Penelitian ... 4

1.3 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 6

2.1.1 Pengertian Mekanisme ... 6

2.1.2 Pengertian Distribusi ... 7

2.1.3 Pengertian Uang ... 7

2.1.4 Jenis Uang ... 8

2.1.5 Uang Layak Edar (ULE) dan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) ... 9

2.1.6 Kebijakan Clean Money Policy ... 10

2.1.7 Kantor Perwakilan Bank Indonesia ... 11

2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 22

3.2 Objek Penelitian ... 22

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 22

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 23

3.5 Teknik Analisis Data... 24

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 25

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 58

5.2 Saran... 59 DAFTAR RUJUKAN

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

4.1 Struktur Organisasi KPwBI Provinsi Bali... 37

4.3 Mekanisme Penyetoran Uang Rupiah ... 46

4.5 Mekanisme Penarikan Uang Rupiah ... 50

4.6 Mekanisme Penukaran ULE, UTLE, dan Uang Rusak di Kantor BI ... 55

4.7 Mekanisme Penukaran ULE, UTLE, dan Uang Rusak di Luar Kantor BI ... 57

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Waktu dan Wilayah Kerja Kantor Bank Indonesia Lampiran 2 Rencana Penyetoran Uang di Bank Indonesia

Lampiran 3 Rencana Penarikan Uang di Bank Indonesia

Lampiran 4 Tugas Pokok dan Produk Pokok SatuanKerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Lampiran 5 Tugas Pokok dan Produk Pokok Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah

Lampiran 6 Tugas Pokok dan Produk Pokok Divisi Operasional Sistem Pembayaran Uang

Lampiran 7 Tugas Pokok dan Produk Pokok Tim Manajemen Intern Lampiran 8 Indikator Pengedaran Uang Tahun 2011 - 2014

(9)

ix BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bank Indonesia merupakan Bank Sentral atau Lembaga Negara yang independen berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009, yang memiliki tugas dan wewenang tanpa campur tangan pemerintah atau pihak lain. Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran Sistem Pembayaran Nasional (SPN). Sebagai otoritas moneter, bank sentral berhak menetapkan dan memberlakukan kebijakan SPN.

Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan menjaga sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran. Terkait dengan peran Bank Indonesia dalam mengeluarkan dan mengedarkan uang, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar (clean money policy). Untuk mewujudkan clean money policy tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang sampai dengan pemusnahan uang.

(10)

x

Sebelum melakukan pengeluaran uang rupiah, terlebih dahulu dilakukan perencanaan agar uang yang dikeluarkan memiliki kualitas yang baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Perencanaan yang dilakukan Bank Indonesia meliputi perencanaan pengeluaran emisi baru dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan, nilai intrinsik serta masa edar uang. Selain itu dilakukan pula perencanaan terhadap jumlah serta komposisi pecahan uang yang akan dicetak selama satu tahun kedepan. Berdasarkan perencanaan tersebut kemudian dilakukan pengadaan uang baik untuk pengeluaran uang emisi baru maupun pencetakan rutin terhadap uang emisi lama yang telah dikeluarkan.

Uang Rupiah yang telah dikeluarkan kemudian didistribusikan atau diedarkan di seluruh wilayah melalui Kantor Bank Indonesia. Kebutuhan uang Rupiah di setiap kantor Bank Indonesia didasarkan pada jumlah persediaan, keperluan pembayaran, penukaran dan penggantian uang selama jangka waktu tertentu. Kegiatan distribusi dilakukan melalui sarana angkutan darat, laut dan udara. Untuk menjamin keamanan jalur distribusi senantiasa dilakukan baik melalui pengawalan yang memadai maupun dengan peningkatan sarana sistem monitoring.

Kegiatan pengedaran uang juga dilakukan melalui pelayanan kas kepada bank umum maupun masyarakat umum. layanan kas kepada bank umum dilakukan melalui penerimaan setoran dan pembayaran uang Rupiah. Sedangkan kepada masyarakat dilakukan melalui penukaran secara langsung melalui loket-loket penukaran di seluruh kantor Bank Indonesia atau melalui kerjasama dengan perusahaan yang menyediakan jasa penukaran uang kecil.

(11)

xi

Kegiatan pengelolaan uang rupiah yang dilakukan Bank Indonesia adalah pencabutan uang terhadap suatu pecahan dengan tahun emisi tertentu yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Pencabutan uang dari peredaran dimaksudkan untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran uang palsu serta menyederhanakan komposisi dan emisi pecahan. Uang Rupiah yang dicabut tersebut dapat ditarik dengan cara menukarkan ke Bank Indonesia atau pihak lain yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia.

Untuk menjaga kualitas uang Rupiah dalam kondisi yang layak edar di masyarakat, Bank Indonesia melakukan kegiatan pemusnahan uang. Uang yang dimusnahkan tersebut adalah uang yang sudah dicabut dan ditarik dari peredaran, uang hasil cetak kurang sempurna dan uang yang sudah tidak layak edar. Kegiatan pemusnahan uang diatur melalui Mekanisme dan dilaksanakan oleh jasa pihak ketiga yang dengan pengawasan oleh tim Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan uraian tersebut, mengingat mekanisme disitribusi uang rupiah tahun emisi 2016 berperan penting dalam kebijakan clean money policy yang dilakukan oleh Bank Indonesia maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana mekanisme disitribusi uang rupiah tahun emisi 2016 yang diterapkan pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali ?

(12)

xii

Adapun tujuan dan kegunaan penelitian dari penelitian ini adalah:

1.2.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme distibusi uang rupiah pada KPwBI Provinsi Bali.

1.2.2 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi beberapa pihak antara lain :

1) Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme distibusi uang rupiah serta sebagai bahan masukan dan tambahan referensi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut.

2) Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai mekanisme distibusi uang rupiah bagi masyarakat dan dapat dijadikan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan maupun kebijakan bagi institusi terutama yang berkaitan dengan distribusi uang rupiah.

1.3 Sistematika Penulisan

(13)

xiii

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang menunjang pembahasan, terhadap masalah dalam laporan ini yaitu pengertian sistem, pengertian uang, jenis uang, uang layak edar, uang tidak layak edar, pendistibusian uang kertas, dan kantor perwakilan wilayah bank Indonesia.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai lokasi penelitian, obyek penelitian, sumber dan jenis data, metode pengumpulan data,dan teknik analisis data

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini menyajikan pembahasan mengenai beberapa materi seperti gambaran umum lokasi penelitian maupun deskripsi hasil penelitian terkait dan mengacu pada pokok permasalahan penelitian.

BAB V Penutup

Pada bab ini menyajikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Referensi

Dokumen terkait

Es yang dihasilkan dapat digunakan untuk pendinginan dan AC, sementara itu kalor akan dihasilkan secara simultan karena proses adsorpsi zeolit dalam wadah yang dapat

Keywords: Duality, graphical representation, Feller’s branching diffusion, branching-coalescing particle process, resampling-selection model, stochastic population

Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup ternyata dapat memberikan dampak baik bagi anggota FAC, mereka memiliki kesadaran

Sementara itu, Stake (2005) menyatakan bahwa penelitian studi kasus bertujuan untuk mengungkapkan kekhasan atau keunikan karakteristik yang terdapat di

Selanjutnya para anggota dari tim yang berbeda bertemu untuk diskusi dalam (tim ahli). Pada saat kegiatan diskusi berlangsung siswa memiliki tanggung jawab yaitu menjelaskan

Yang dimaksud ritme penyemprotan model grouping adalah bahwa bahan bakar diinjeksikan kedalam ruang bakar secara terus menerus sesuai dengan group silinder atau

Pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur tahun 2013 berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Rencana dan

Terdapat 3 cara pengumpulan data yang biasa digunakan dalam sebuah penelitian, yaitu dengan penelitian lapangan atau dengan cara menyebarkan kuisioner, selanjutnya