• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal - 11.13.0054 Steven Albertus Arni BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal - 11.13.0054 Steven Albertus Arni BAB IV"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

37

BAB IV

STRATEGI KREATIF

IV.1 Konsep Verbal

Jalan Pemuda tepatnya di depan Mall Paragon Semarang merupakan jalan yang sering dipakai oleh orang-orang, baik anak muda hingga orang tua untuk digunakan sebagai tempat jalan sehat atau CFD (Car Free Day) pada hari Minggu. Jalan Pemuda memiliki letak tempat yang cukup strategis karena terletak di tengah kota dan memiliki jalan yang cukup luas. Oleh sebab itu, Jalan Pemuda tepatnya dari depan Mall Paragon Semarang akan diadakan Final Kegiatan Kampanye Sosial berjudul “AYO HIDUP SEHAT” yang berisikan ajakan kepada masyarakat terutama kaum remaja agar selalu hidup sehat.

IV.1.1 Pemilihan Judul

Judul pada kampanye ini menggunakan judul “AYO HIDUP SEHAT”. Dengan pemilihan judul tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat, sehingga diharapkan masyarakat dapat tertarik dan mau untuk selalu hidup sehat. Dalam kata “AYO HIDUP SEHAT” memiliki arti sebuah ajakan untuk kita diajak hidup sehat.

IV.1.2 Tone and Manner

Penggunaan tone dalam kampanye tersebut yaitu menggunakan Bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa indonesia karena kampanye tersebut memiliki target sasaran utama yaitu kepada masyarakat anak muda, sehingga bahasa yang digunakan dibuat semenarik mungkin.

(2)

38

IV.1.3 Rangkaian Acara

Dalam penyadaran terhadap masyarakat terdapat beberapa acara yang digunakan untuk menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Acara – acara yang terdapat dalam kampanye yaitu :

- Pengadaan Lomba Game TTS, Puzzle dan Estafet Rangkaian Kata, berhadiah Sepatu Running Adidas, Handphone Samsung S8 dan Laptop ASUS ROG.

- Acara Seminar / Sosialisasi Mengenai Hidup Sehat Oleh Dr.Novie Wijaya (Rs.Tlogorejo Semarang)

- Pembagian Merchandise Kepada Peserta Kampanye Sosial.

(3)

39

IV.1.4 Strategi Promosi Kampanye

Media yang akan digunakan yaitu, poster, brosur, baliho, dan media sosial seperti Instagram, dan facebook. Saat kegiatan kampanye berlangsung menggunakan media game yang terdiri dari game TTS, puzzle, Estafet Rangkaian Kata, dan pembagian merchandise di kegiatan Final Kampanye Sosial.

IV.1.4.1 Poster

Media komunikasi pada poster ini terdapat 3 bagian yaitu poster Awareness untuk memberi gambaran dan informasi kepada masyarakat akan hidup sehat, kemudian Poster Kegiatan Kampanye Sosial yang berisi tempat, waktu dan tanggal kegiatan kampanye sosial akan diadakan dan Poster Reminder berisi sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat.

IV.1.4.2 Baliho

Fungsi baliho juga meliputi tiga bagian yaitu yang pertama sebagai media untuk menyadarkan masyarakat, kedua untuk menyampaikan informasi mengenai kegiatan kampanye sosial tersebut akan diadakan dan yang ketiga sebagai media reminder agar pesan yang tersampaikan tidak hilang atau dilupakan begitu saja.

IV.1.4.3 Media Sosial

Penggunaan media ini berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan kampanye sosial yang akan diadakan, selain itu media sosial ini berfungsi untuk reminder dimana target sasaran dapat bertanya jawab mengenai pola hidup sehat.

IV.1.4.4 Game

(4)

40 selain itu game TTS yang menggunakan kecerdasan otak sehingga pesan dapat tersampaikan dan game Estafet Rangkaian Kata yang menguji ketangkasan, kecepatan, kebersamaan, dan kekompakkan. Karena Game Estafet Rangkaian Kata terdiri dari 3 team dan 1 teamnya berisi 13 peserta, yang tiap masing-masing peserta membawa 1 huruf untuk berlari dan menyusun kata hingga terbentuk kata AYO HIDUP SEHAT.

IV.1.4.5 Seminar

Media ini digunakan saat kegiatan kampanye sosial berlangsung untuk menyampaikan pesan dari kampanye tersebut sehingga masyarakat sadar akan pola hidup sehat. Dan Seminar akan disampaikan oleh pakar Kesehatan yaitu Dr. Novie Wijaya (Rs.Tlogorejo Semarang)

IV 1.4.6 Merchandise dan Hadiah

Merchandise digunakan sebagai reminder dari pesan kampanye kepada peserta atau pengunjung yang sudah mengikuti kegiatan kampanye sosial. Merchandise tersebut berupa T-shirt, sticker, gantungan kunci, topi, dan botol minum.

Hadiah dari perlombaan dan game yang akan diadakan berfungsi sebagai penyemangat masyarakat terutama anak remaja untuk selalu hidup sehat dan agar peserta semangat dalam mengikuti kegiatan kampanye sosial yang akan diadakan.

(5)

41 berjalan / berolahraga. Dan dengan bentuk visual dukungan yaitu bentuk hati dan bentuk plus, yang memiliki arti bahwa kita juga harus bisa belajar mencintai kesehatan kita sendiri. Karena Hidup Sehat itu dimulai dari diri kita sendiri.

\

Gambar 4.2 Logogram

IV.2.1.2 Logotype

Logotype yang digunakan adalah “AYO HIDUP SEHAT” yang memberi tujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu Hidup Sehat. Font yang digunakan pada logo ini yaitu Tekton Pro. Bentuk tulisan yang termasuk ke dalam bentuk tulisan San Serif. Selain bentuk tulisan yang sederhana, bentuk hurufnya juga mudah dibaca.

Gambar 4.3 Logotype

IV.2.1.3 Aplikasi Logo

Dalam pengaplikasian logo tersebut memiliki kriteria dan pedoman khusus agar logo dapat terbaca sehingga logo tidak dapat disalah artikan.

IV.2.1.3.1 Clear Area

(6)

42 Sedangkan logo yang memiliki ukuran kurang dari 2cm memiliki clear area 0,5cm.

0,5 Cm

0,5 Cm

1 Cm

1 Cm

Gambar 4.4 Clear Area

IV.2.1.3.2 Larangan Logo

Dilarang menstretching logo ke arah manapun Karena akan merubah bentuk logo.

(7)

43

IV.2.1.4 Desain Kampanye

IV.2.1.4.1 Desain Awareness Kampanye

Konsep poster desain awareness menggunakan bentuk siluet seorang wanita yang sedang berlari / berolahraga. Melambangkan salah satu hidup sehat yaitu hidup sehat secara jasmani. Dan dengan background mengambil visual dari perpaduan jam dinding dan roda kendaraan, yang berarti dilihat dari permasalahan anak muda jaman sekarang yaitu dari padatnya aktifitas anak remaja yang sibuk dan lebih memilih untuk memilih naik kendaraan daripada jalan kaki ketika pergi ke tempat yang dekat.

Gambar 4.6 Poster Awareness Kampanye

(8)

44

IV.2.1.4.2 Desain Kegiatan Kampanye

Konsep Poster kegiatan Kampanye Pentingnya Hidup Sehat menggunakan bentuk siluet beberapa anak remaja yang sedang berolahraga dan berinteraksi satu dengan yang lainnya. Disini menggambarkan bahwa hidup sehat tidak hanya jasmani saja yaitu ada juga hidup sehat secara rohani.

(9)

45

IV.2.1.4.3 Desain Reminder Kampanye

Konsep Poster Reminder kampanye hampir mirip dengan bentuk logo dari “Ayo Hidup Sehat”. Cuman di poster ini menekankan pada tulisan sehat jasmani dan sehat rohani. Yang artinya bahwa kita diajak untuk mencintai kesehatan diri kita sendiri baik sehat secara jasmani dan sehat secara rohani.

(10)

46

IV.2.2.2 Pewarnaan pada desain kampanye

Pewarnaan Desain Poster Awareness

= C : 100,M : 0, Y : 100, K : 0 = C : 0, M : 0, Y : 100, K : 0

= C : 0, M : 100, Y : 100, K : 0 = C : 9, M : 0, Y : 83, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 100

Pewarnaan Desain Poster Kegiatan Kampanye

= C : 100,M : 0, Y : 100, K : 0 = C : 0, M : 0, Y : 100, K : 0

= C : 0, M : 100, Y : 100, K : 0 = C : 9, M : 0, Y : 83, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 100

Pewarnaan Desain Poster Reminder Kampanye

= C : 100,M : 0, Y : 100, K : 0 = C : 0, M : 0, Y : 100, K : 0

= C : 0, M : 100, Y : 100, K : 0 = C : 9, M : 0, Y : 83, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 100

Pewarnaan Desain Baliho

= C : 100,M : 0, Y : 100, K : 0 = C : 0, M : 0, Y : 100, K : 0

= C : 0, M : 100, Y : 100, K : 0 = C : 9, M : 0, Y : 83, K : 0

= C : 0, M : 0, Y : 0, K : 0 = C : 10, M : 71, Y : 52, K :0

(11)

47

IV.2.3 Bentuk

Elemen yang digunakan dalam perancangan kampanye “Pentingnya

Hidup Sehat” menggunakan bentuk-bentuk dari visual, siluet anak muda, siluet orang berjalan, siluet orang berinteraksi, bentuk hati, bentuk plus, jam dinding dan roda kendaraan. Bentuk - bentuk tersebut digunakan untuk pembentukan logo, media komunikasi pada kampanye baik desain awareness, desain event kampanye dan desain reminder kampanye. Bentuk-bentuk tersebut diilustrasikan sedemikian rupa sehingga dibuat dan disesuaikan dengan target yang dituju.

(12)

48

IV.2.4 Typeface

Font yang digunakan pada media promosi Kampanye yaitu Tekton Pro

IV.3 Visualisasi Desain

a. Poster

(13)

49 b. Baliho

Gambar 4.11 Visual Desain Baliho

c. Media Sosial (Instagram, Facebook)

(14)

50 d. Game

Gambar 4.13 Desain Game Puzzle

(15)

51 Gambar 4.15 Visual Game Estafet Rangkaian Kata

e. Sign System

(16)

52 f.. Merchandise

Gambar 4.17 Visual Desain Gantungan Kunci

Gambar 4.18 Visual Desain T-shirt

(17)

53 Gambar 4.20 Visual Desain Topi

Gambar

Gambar 4.1 Denah Kegiatan Kampanye
Gambar  4.3 Logotype
Gambar 4.4 Clear Area
Gambar 4.7 Poster Kegiatan Kampanye
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Bila dilihat perbagian (enriching dan stripping) dapat digunakan cara perhitungan arus lawan arah sederhana (simple countercurrent flow)  konsep arus sigma (berdasarkan

Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas meliputi pengkajian, merumuskan diagnose kebidanan, merencanakan asuhan kebidanan, melaksanakan asuhan kebidanan, melakukan

Pada penelitian ini dilakukan sintesis menggunakan prekursor TiCl 3 untuk proses hidrolisis dengan penambahan HNO 3 dan proses mineralisasi dengan penambahan NaCl

Pada bab III, penulis memaparkan pembahasan rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi ini, yaitu tentang menganalisis rangkaian listrik menggunakan analisis loop

Komponen utama yang menggerakkan generator adalah blade turbin yang berputar karena terkena energi potensial air laut yang tersimpan di recervoir yang

Dalam tahap ini, siswa bersama kelompoknya memutuskan tentang strategi penyelesaian yang tepat dalam penyelesaian permasalahannya, kemudian menerapkannya sampai memperoleh

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan atau ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia

7. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada pertemuan I siklus I dikatakan belum memenuhi indikator keberhasilan, maka peneliti perlu mengadakan