• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR PINGGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR PINGGANG"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONDEN PENELITIAN

Hubungan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah pada Masyarakat di Lingkungan Pasar Kelurahan Pasar Doloksanggul Tahun 2014

Oleh

Ayu Susi Yanthi Lumban Gaol

Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Sehubungan dengan penyusunan laporan penelitian yang akan saya lakukan dengan judul tersebut di atas yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperwatan (S.Kep) di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan alat-alat seperti pita ukur/metline untuk mengukur lingkar pinggang sedangkan Spygmomanometer air raksa dan stetoskop yang digunakan dalam mengukur tekanan darah. Untuk itu saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Semua data maupun informasi yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

Bapak/Ibu/Saudara/i bebas untuk memilih ikut berpartisipasi menjadi responden atau tidak dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menandatangani lembar persetujuan ini.

Tanda tangan

(_____________________)

Tanggal :

No. Responden :

PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR PINGGANG

Lampiran 2 Lampiran 1

(2)

I. Tahap Persiapan

1. Persiapan Alat

Pita pengukur

Spidol dan pulpen

Lembar untuk pendokumentasian hasil pengukuran

II. Tahap Pelaksanaan

j. Jelaskan pada responden tujuan pengukuran lingkar pinggang dan tindakan apa saja yang akan dilakukan dalam pengukuran.

k. Untuk pengukuran ini responden diminta dengan cara yang santun untuk

membuka pakaian bagian atas atau menyingkapkan pakaian bagian atas dan raba tulang rusuk terakhir responden untuk menetapkan titik pengukuran. l. Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah.

m. Tetapkan titik ujung lengkung tulang pangkal paha/panggul.

n. Tetapkan titik tengah di antara di antara titik tulang rusuk terakhir dan titik ujung lengkung tulang pangkal paha/panggul dan tandai titik tengah tersebut dengan alat tulis.

o. Minta responden untuk berdiri tegak dan bernafas dengan normal (ekspirasi normal).

p. Lakukan pengukuran lingkar pinggang dimulai dari titik tengah kemudian secara sejajar horizontal melingkari pinggang dan kembali menuju titik tengah di awal pengukuran.

q. Apabila responden mempunyai pinggang yang besar ke bawah, pengukuran mengambil bagian yang paling buncit lalu berakhir pada titik tengah tersebut lagi.

r. Pita pengukur tidak boleh melipat dan ukur lingkar pinggang mendekati angka 0,1 cm.

(3)

Hal yang perlu diperhatikan

 Pengukuran lingkar pinggang yang benar dilakukan dengan menempelkan pita pengukur diatas kulit langsung. Pengukuran di atas pakaian sangat tidak dibenarkan.

(4)

PROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN DARAH

I. Tahap persiapan

1. Persiapan alat

Sphygmomanometer Air Raksa  Stetoskop

 Lembar untuk pendokumentasian hasil pengukuran 2. Persiapan pasien

 Tanyakan pada responden apakah 1 jam yang lalu menggunakan tembakau, kafein dan alkohol.

 Lakukan pengukuran tekanan darah di tempat yang tenang, lingkungan yang hangat untuk mencegah vasokontriksi arteri.

 Anjurkan responden untuk rileks, dan tanyakan apakah pasien mau buang air kecil atau tidak. Karena hasil pengukuran tekanan darah yang terbaik diperoleh ketika pasien santai, nyaman dengan kandung kemih yang kosong.

 Jelaskan prosedur kepada responden.

 Anjurkan responden untuk duduk dengan tenang dan rileks sekitar 5 menit.

II. Tahap pelaksanaan

 Setelah responden istirahat, pasang manset pada lengan dengan ukuran yang sesuai yaitu dua pertiga dari panjang lengan atas.

 Posisikan tangan dengan keadaan santai/rileks.

 Bagian yang terpasang manset harus terbebas dari lapisan apapun.

 Rabalah nadi pada lipatan lengan dan tempelkan steteskop pada perabaan denyut nadi. Pompa alat hingga denyutan nadi tidak teraba lalu dipompa lagi hingga tekanaan meningkat sampai 30 mmHg di atas nilai tekanan nadi ketika denyutan nadi tidak teraba.

 Lepaskan pemompa perlahan-lahan dan dengarkan suara bunyi denyut nadi.

(5)

 Tekanan darah sistolik yaitu nilai tekanan ketika bunyi denyut nadi yang pertama terdengar dan tekanan darah diastolik adalah ketika bunyi keteraturan denyut nadi tidak terdengar.

 Sebaiknya pengukuran dilakukan 2-3 kali secara berturut-turut.

 Jika hasilnya berbeda maka nilai yang dipakai adalah nilai yang terendah.

Hal - hal yang perlu diperhatikan :

Beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan pengukuran tekanan darah, yaitu bahwa hasil pengukuran tekanan darah bisa “tidak benar” akibat minum kopi atau minum alkohol karena dapat meningkatkan tekanan darah dari nilai sebenarnya. Demikian juga merokok, rasa cemas (tegang), terkejut, stress dan ingin buang air kecil (kandung kemih penuh) juga dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, sebaiknya:

a. Buang air kecil terlebih dahulu (kosongkan kandung kemih). b. Tidak minum kopi atau minuman beralkohol, dan tidak merokok.

c. Sebaiknya tenangkan pikiran dan perasaan, misalnya dengan duduk santai selama lima menit.

(6)

LEMBAR HASIL PENGUKURAN

“HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PASAR BARU KELURAHAN

PASAR DOLOKSANGGUL TAHUN 2014”

No. Responden :

I. Data Responden

Umur :

Jenis Kelamin :

II. Pengukuran Lingkar Pinggang

Lingkar Pinggang :

III. Pengukuran Tekanan Darah

Tekanan Sistolik : Tekanan Diastolik :

(7)

Lampiran 5 MASTER DATA PENELITIAN

HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN TEKANAN DARAH PADA

MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PASAR BARU KELURAHANN PASAR DOLOKSANGGUL TAHUN 2014

No. Umur Jenis Kelamin Lingkar Pinggang Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik

1 1 1 82 140 100 2 1 1 76 110 80 3 1 1 102 160 100 4 3 2 70 100 70 5 1 1 99 140 90 6 2 1 77 120 80 7 1 2 90 150 100 8 3 2 75 130 90 9 2 1 81 150 70 10 3 2 72 100 70 11 3 2 95 160 90 12 1 1 85 150 80 13 1 1 92 120 80 14 3 1 78 140 90 15 3 2 80 130 80 16 3 2 100 150 90 17 3 2 105 170 100 18 3 2 84 150 80 19 2 1 110 160 100 20 1 1 100 150 100 21 3 1 75 130 90 22 3 2 75 100 70 23 3 2 98 160 90 24 2 1 85 140 90 25 3 1 107 150 100 26 3 1 87 130 90 27 3 1 73 110 80 28 3 1 87 130 90 29 3 2 104 180 90 30 1 2 74 140 80 31 1 1 85 150 90 32 1 1 110 170 100 33 1 2 89 110 80 34 2 2 78 130 90 35 1 2 90 140 90 36 3 2 78 120 70 37 3 2 92 130 100 38 3 1 83 130 80 39 2 2 95 160 100

(8)

40 3 1 78 120 80 41 3 2 79 140 90 42 3 2 87 150 90 43 3 1 103 160 100 44 3 1 95 160 100 45 1 1 87 130 90 46 1 2 73 110 70 47 1 2 90 150 100 48 1 2 80 100 70 49 2 1 90 140 90 50 1 2 78 130 90 51 3 1 77 130 90 52 3 1 109 160 100 53 3 1 100 150 100 54 3 2 72 100 70 55 2 1 82 140 90 56 3 1 70 110 70 57 3 2 84 150 70 58 1 1 108 160 100 59 3 2 93 160 80 60 1 2 89 150 90 61 3 2 95 160 100 62 1 1 103 150 100 63 3 2 79 140 80 64 2 2 81 130 80 65 1 1 100 160 100 66 1 1 78 130 80 67 3 2 97 160 80 68 3 2 82 120 80 69 3 2 84 120 70 70 2 1 80 140 90 71 3 2 72 110 70 72 3 1 80 120 80 73 1 1 98 160 100 74 3 2 78 140 80 75 1 2 85 130 80 76 1 1 99 150 90 77 3 2 80 140 90 78 1 2 75 150 80 79 2 1 78 130 80 80 3 2 98 140 90 81 3 2 90 160 90 82 3 2 87 130 80 83 1 1 80 120 80 84 2 2 85 150 100 85 3 1 105 140 90 86 3 2 102 160 100 87 3 1 107 130 80

(9)

88 3 2 97 150 90

Keterangan :

Umur Jenis Kelamin

1 = 25 - 35 1 = Laki-laki 2 = 36 - 45 2 = Perempuan 3 = 46 - 55

(10)

Frequencies Statistics Jenis Kelamin Usia Responden Lingkar Pinggang Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik N Valid 88 88 88 88 88 Missing 0 0 0 0 0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 42 47.7 47.7 47.7

Perempuan 46 52.3 52.3 100.0

Total 88 100.0 100.0

Frequencies

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 25-35 tahun 28 31.8 31.8 31.8

36-45 tahun 12 13.6 13.6 45.5

46-55 tahun 48 54.5 54.5 100.0

Total 88 100.0 100.0

(11)

Frequency Table

Lingkar Pinggang Laki-laki

Frequency Percent PercentValid CumulativePercent

Valid 70 1 2.4 2.4 2.4 73 1 2.4 2.4 4.8 75 1 2.4 2.4 7.1 76 1 2.4 2.4 9.5 77 2 4.8 4.8 14.3 78 4 9.5 9.5 23.8 80 3 7.1 7.1 31.0 81 1 2.4 2.4 33.3 82 2 4.8 4.8 38.1 83 1 2.4 2.4 40.5 85 3 7.1 7.1 47.6 87 3 7.1 7.1 54.8 90 1 2.4 2.4 57.1 92 1 2.4 2.4 59.5 95 1 2.4 2.4 61.9 98 1 2.4 2.4 64.3 99 2 4.8 4.8 69.0 100 3 7.1 7.1 76.2 102 1 2.4 2.4 78.6 103 2 4.8 4.8 83.3 105 1 2.4 2.4 85.7 107 2 4.8 4.8 90.5 108 1 2.4 2.4 92.9 109 1 2.4 2.4 95.2 110 2 4.8 4.8 100.0 Total 42 100.0 100.0

(12)

Frequency Table

Lingkar Pinggang Perempuan

Frequency Percent PercentValid CumulativePercent

Valid 70 1 2,2 2,2 2,2 72 3 6,5 6,5 8,7 73 1 2,2 2,2 10,9 74 1 2,2 2,2 13,0 75 3 6,5 6,5 19,6 78 4 8,7 8,7 28,3 79 2 4,3 4,3 32,6 80 3 6,5 6,5 39,1 81 1 2,2 2,2 41,3 82 1 2,2 2,2 43,5 84 3 6,5 6,5 50,0 85 2 4,3 4,3 54,3 87 2 4,3 4,3 58,7 89 2 4,3 4,3 63,0 90 4 8,7 8,7 71,7 92 1 2,2 2,2 73,9 93 1 2,2 2,2 76,1 95 3 6,5 6,5 82,6 97 2 4,3 4,3 87,0 98 2 4,3 4,3 91,3 100 1 2,2 2,2 93,5 102 1 2,2 2,2 95,7 104 1 2,2 2,2 97,8 105 1 2,2 2,2 100,0 Total 46 100,0 100,0

(13)

Frequency Table

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 110 3 7.1 7.1 7.1 120 5 11.9 11.9 19.0 130 9 21.4 21.4 40.5 140 8 19.0 19.0 59.5 150 8 19.0 19.0 78.6 160 8 19.0 19.0 97.6 170 1 2.4 2.4 100.0 Total 42 100.0 100.0 Frequency Table

Tekanan Darah Sistolik Perempuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 100 5 10.9 10.9 10.9 110 3 6.5 6.5 17.4 120 3 6.5 6.5 23.9 130 8 17.4 17.4 41.3 140 7 15.2 15.2 56.5 150 10 21.7 21.7 78.3 160 8 17.4 17.4 95.7 170 1 2.2 2.2 97.8 180 1 2.2 2.2 100.0 Total 46 100.0 100.0

(14)

Frequency Table

Tekanan Darah Diastolik Laki-laki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 70 2 4.8 4.8 4.8 80 12 28.6 28.6 33.3 90 14 33.3 33.3 66.7 100 14 33.3 33.3 100.0 Total 42 100.0 100.0 Frequency Table

Tekanan Darah Diastolik Perempuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 70 10 21.7 21.7 21.7

80 13 28.3 28.3 50.0

90 15 32.6 32.6 82.6

100 8 17.4 17.4 100.0

(15)

Crosstabs

Lingkar Pinggang Laki-laki * Tekanan Darah Sistolik Laki-laki Crosstabulation

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki

Total 110 120 130 140 150 160 170 Lingkar Pinggang 70 1 0 0 0 0 0 0 1 Laki-laki 73 1 0 0 0 0 0 0 1 75 0 0 1 0 0 0 0 1 76 1 0 0 0 0 0 0 1 77 0 1 1 0 0 0 0 2 78 0 1 2 1 0 0 0 4 80 0 2 0 1 0 0 0 3 81 0 0 0 0 1 0 0 1 82 0 0 0 2 0 0 0 2 83 0 0 1 0 0 0 0 1 85 0 0 0 1 2 0 0 3 87 0 0 3 0 0 0 0 3 90 0 0 0 1 0 0 0 1 92 0 1 0 0 0 0 0 1 95 0 0 0 0 0 1 0 1 98 0 0 0 0 0 1 0 1 99 0 0 0 1 1 0 0 2 100 0 0 0 0 2 1 0 3 102 0 0 0 0 0 1 0 1 103 0 0 0 0 1 1 0 2 105 0 0 0 1 0 0 0 1 107 0 0 1 0 1 0 0 2 108 0 0 0 0 0 1 0 1 109 0 0 0 0 0 1 0 1 110 0 0 0 0 0 1 1 2 Total 3 5 9 8 8 8 1 42

(16)

Lingkar Pinggang Perempuan* Tekanan Darah Sistolik Perempuan Crosstabulation

Tekanan Darah Sistolik Perempuan

Total 100 110 120 130 140 150 160 170 180 Lingkar Pinggang 70 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Perempuan 72 2 1 0 0 0 0 0 0 0 3 73 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 74 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 75 1 0 0 1 0 1 0 0 0 3 78 0 0 1 2 1 0 0 0 0 4 79 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 80 1 0 0 1 1 0 0 0 0 3 81 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 82 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 84 0 0 1 0 0 2 0 0 0 3 85 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 87 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2 89 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 90 0 0 0 0 1 2 1 0 0 4 92 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 93 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 95 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3 97 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 98 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 100 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 102 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 104 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 105 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 Total 5 3 3 8 7 10 8 1 1 46

(17)

Lingkar Pinggang Laki-laki * Tekanan Darah Diastolik Laki-laki Crosstabulation

Tekanan Darah Diastolik Laki-laki

Total 70 80 90 100 Lingkar Pinggang 70 1 0 0 0 1 Laki-laki 73 0 1 0 0 1 75 0 0 1 0 1 76 0 1 0 0 1 77 0 1 1 0 2 78 0 3 1 0 4 80 0 2 1 0 3 81 1 0 0 0 1 82 0 0 1 1 2 83 0 1 0 0 1 85 0 1 2 0 3 87 0 0 3 0 3 90 0 0 1 0 1 92 0 1 0 0 1 95 0 0 0 1 1 98 0 0 0 1 1 99 0 0 2 0 2 100 0 0 0 3 3 102 0 0 0 1 1 103 0 0 0 2 2 105 0 0 1 0 1 107 0 1 0 1 2 108 0 0 0 1 1 109 0 0 0 1 1 110 0 0 0 2 2 Total 2 12 14 14 42

(18)

Lingkar Pinggang Perempuan* Tekanan Darah Diastolik Perempuan Crosstabulation

Tekanan Darah Diastolik Perempuan

Total 70 80 90 100 Lingkar Pinggang 70 1 0 0 0 1 Perempuan 72 3 0 0 0 3 73 1 0 0 0 1 74 0 1 0 0 1 75 1 1 1 0 3 78 1 1 2 0 4 79 0 1 1 0 2 80 1 1 1 0 3 81 0 1 0 0 1 82 0 1 0 0 1 84 2 1 0 0 3 85 0 1 0 1 2 87 0 1 1 0 2 89 0 1 1 0 2 90 0 0 2 2 4 92 0 0 0 1 1 93 0 1 0 0 1 95 0 0 1 2 3 97 0 1 1 0 2 98 0 0 2 0 2 100 0 0 1 0 1 102 0 0 0 1 1 104 0 0 1 0 1 105 0 0 0 1 1 Total 10 13 15 8 46

(19)

Correlations

Lingkar Pinggang Laki-laki

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki Lingkar Pinggang Laki-laki Pearson Correlation 1 .755**

Sig. (2-tailed) .000

N 42 42

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki Pearson Correlation .755** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 42 42

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Lingkar Pinggang Perempuan Tekanan Darah Sistolik Perempuan Lingkar Pinggang Perempuan Pearson Correlation 1 .761**

Sig. (2-tailed) .000

N 46 46

Tekanan Darah Sistolik Perempuan

Pearson Correlation .761** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 46 46

(20)

Correlations

Lingkar Pinggang

Laki-laki Diastolik Laki-lakiTekanan Darah Lingkar Pinggang Laki-laki Pearson Correlation 1 .705**

Sig. (2-tailed) .000

N 42 42

Tekanan Darah Diastolik

Laki-laki Pearson Correlation .705

** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 42 42

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations Lingkar Pinggang Perempuan Tekanan Darah Diastolik Perempuan Lingkar Pinggang Perempuan Pearson Correlation 1 .655**

Sig. (2-tailed) .000

N 46 46

Tekanan Darah Diastolik Perempuan

Pearson Correlation .655** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 46 46

(21)

Frequencies

Statistics

Lingkar Pinggang Laki-laki

N Valid 42 Missing 0 Std. Deviation 12.106 Skewness .242 Std. Error of Skewness .365 Kurtosis -1.367 Std. Error of Kurtosis .717

Lingkar Pinggang Laki-laki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 70 1 2.4 2.4 2.4 73 1 2.4 2.4 4.8 75 1 2.4 2.4 7.1 76 1 2.4 2.4 9.5 77 2 4.8 4.8 14.3 78 4 9.5 9.5 23.8 80 3 7.1 7.1 31.0 81 1 2.4 2.4 33.3 82 2 4.8 4.8 38.1 83 1 2.4 2.4 40.5 85 3 7.1 7.1 47.6 87 3 7.1 7.1 54.8 90 1 2.4 2.4 57.1 92 1 2.4 2.4 59.5 95 1 2.4 2.4 61.9 98 1 2.4 2.4 64.3 99 2 4.8 4.8 69.0 100 3 7.1 7.1 76.2 102 1 2.4 2.4 78.6 103 2 4.8 4.8 83.3 105 1 2.4 2.4 85.7 107 2 4.8 4.8 90.5 108 1 2.4 2.4 92.9 109 1 2.4 2.4 95.2 110 2 4.8 4.8 100.0 Total 42 100.0 100.0

(22)

Frequencies

Statistics

Lingkar Pinggang Perempuan

N Valid 46 Missing 0 Std. Deviation 9.554 Skewness .272 Std. Error of Skewness .350 Kurtosis -.932 Std. Error of Kurtosis .688

(23)

Lingkar Pinggang Perempuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 70 1 2.2 2.2 2.2 72 3 6.5 6.5 8.7 73 1 2.2 2.2 10.9 74 1 2.2 2.2 13.0 75 3 6.5 6.5 19.6 78 4 8.7 8.7 28.3 79 2 4.3 4.3 32.6 80 3 6.5 6.5 39.1 81 1 2.2 2.2 41.3 82 1 2.2 2.2 43.5 84 3 6.5 6.5 50.0 85 2 4.3 4.3 54.3 87 2 4.3 4.3 58.7 89 2 4.3 4.3 63.0 90 4 8.7 8.7 71.7 92 1 2.2 2.2 73.9 93 1 2.2 2.2 76.1 95 3 6.5 6.5 82.6 97 2 4.3 4.3 87.0 98 2 4.3 4.3 91.3 100 1 2.2 2.2 93.5 102 1 2.2 2.2 95.7 104 1 2.2 2.2 97.8 105 1 2.2 2.2 100.0 Total 46 100.0 100.0

(24)

Frequencies

Statistics

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki

N Valid 42 Missing 0 Std. Deviation 16.001 Skewness -.147 Std. Error of Skewness .365 Kurtosis -.879 Std. Error of Kurtosis .717

(25)

Tekanan Darah Sistolik Laki-laki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 110 3 7.1 7.1 7.1 120 5 11.9 11.9 19.0 130 9 21.4 21.4 40.5 140 8 19.0 19.0 59.5 150 8 19.0 19.0 78.6 160 8 19.0 19.0 97.6 170 1 2.4 2.4 100.0 Total 42 100.0 100.0

(26)

Frequencies

Statistics

Tekanan Darah Diastolik Laki-laki

N Valid 42 Missing 0 Std. Deviation 9.094 Skewness -.312 Std. Error of Skewness .365 Kurtosis -.929 Std. Error of Kurtosis .717

Tekanan Darah Diastolik Laki-laki

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 70 2 4.8 4.8 4.8 80 12 28.6 28.6 33.3 90 14 33.3 33.3 66.7 100 14 33.3 33.3 100.0 Total 42 100.0 100.0

(27)

Frequencies

Statistics

Tekanan Darah Sistolik Perempuan

N Valid 46 Missing 0 Std. Deviation 20.647 Skewness -.376 Std. Error of Skewness .350 Kurtosis -.590 Std. Error of Kurtosis .688

(28)

Tekanan Darah Sistolik Perempuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 100 5 10.9 10.9 10.9 110 3 6.5 6.5 17.4 120 3 6.5 6.5 23.9 130 8 17.4 17.4 41.3 140 7 15.2 15.2 56.5 150 10 21.7 21.7 78.3 160 8 17.4 17.4 95.7 170 1 2.2 2.2 97.8 180 1 2.2 2.2 100.0 Total 46 100.0 100.0

(29)

Frequencies

Statistics

Tekanan Darah Diastolik Perempuan

N Valid 46 Missing 0 Std. Deviation 10.265 Skewness -.007 Std. Error of Skewness .350 Kurtosis -1.100 Std. Error of Kurtosis .688

Tekanan Darah Diastolik Perempuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 70 10 21.7 21.7 21.7

80 13 28.3 28.3 50.0

90 15 32.6 32.6 82.6

100 8 17.4 17.4 100.0

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan daripada penelitian adalah untuk mencari model pembangkitan data sintetis yang sesuai untuk curah hujan harian di Wilayah Sungai Brantas Tengah dipusatkan pada

Further supporting evidence of structure 2 for matteucinol-7-O-  -D-glucoside came from comparison of the 1 H-NMR and 13 C-NMR spectral data with those of reported data in

karena yang dijadikan alat perjudian hasil ikan yang mereka pancing ,barang siapa yang mendapatkan ikan terbanyak maka ialah pemenangnya , dan dari setiappemancing

Buah kawista merupakan suatu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki banyak kandungan zat kimia yang dapat menyembuhkan berbagai

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat korelasi positif antara konformitas dalam pergaulan dengan kepercayaan diri pada remaja di desa Sudimara Kecamatan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah instrumen pengukuran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terkait penyakit tuberculosis (TBC) paru

Ternak ruminansia betina produktif yang sesuai dengan kriteria bibit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 direkomendasikan kepada Menteri, gubernur, atau

(3) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong dimaksud ayat (1) huruf a, oleh Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah diangkat menjadi anggota Dewan