• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Sponsor Ke Telkomsel_001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Sponsor Ke Telkomsel_001"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

““

MENJADI GURU KREATIF DI ERA DIGITAL

MENJADI GURU KREATIF DI ERA DIGITAL

””

Soroako,

Soroako, 22

22 Januari

Januari 2011

2011

IKATAN GURU INDONESIA (IGI)

IKATAN GURU INDONESIA (IGI)

CABANG LUWU TIMUR

CABANG LUWU TIMUR

Alamat: Jl. Hasanuddin Soroako, Kec. Nuha-Kab. Luwu Timur Alamat: Jl. Hasanuddin Soroako, Kec. Nuha-Kab. Luwu Timur Tlp : 021 5

(2)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

1

PELAKSANAAN SEMINAR PENDIDIKAN

Soroako, 3 Desember 2010

Yth. Pimpinan PT Telkomsel (di Makassar)

Dengan hormat,

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru di Kabupaten Luwu Timur, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur bermaksud melaksanakan Seminar

Nasional dengan tema ”Menjadi Guru Kreatif di Era Digital” yang dirangkaikan dengan

Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung pada:

hari, tanggal : Sabtu, 22 Januari 2011 waktu : Pukul 08.00 –15.00 Wita tempat : Gedung Ontae Luwu Soroako estimasi peserta : 500 orang

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menawarkan kepada Bapak/Ibu kiranya berkenan menjadi mitra kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan seminar ini. Proposal kegiatanterlampir .

Demikian penawaran kami. Semoga proposal yang kami ajukan mendapat tanggapan positif. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

(3)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

2

Manfaat

(Benefit)

Sponsor

Sebagai sponsor kegiatan PT Axioo International akan memperoleh manfaat sebagai berikut.

1. Memperoleh publikasi secara luas kepada masyarakat Luwu Timur, khususnya guru dan pemerintah Kabupaten Luwu Timur

2. Logo perusahaan akan dipasang pada seluruh atribut/media publikasi (seperti spanduk) yang dibuat oleh panitia, baik media publikasi di dalam ruangan seminar maupun media sosialisasi/publikasi luar ruangan

3. Dapat melakukan penawaran/promosi/mengedarkan brosur bagi peserta seminar serta pameran

4. Dapat melakukan penjualan produk di lokasi seminar

5. Mendapat bantuan untuk memasarkan produk (mengedarkan brosur) dari panitia pelaksana dan IGI Luwu Timur

6. Menjadi mitra Ikatan Guru Indonesia Cabang Luwu Timur yang merupakan organisasi profesi guru yang sah dan telah diakui oleh pemerintah serta memiliki  jaringan/struktur dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

(4)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

3

1. Konsumsi peserta 500 orang @ Rp 20.000 = Rp 10.000.000 2. Tiket Pesawat Garuda Jakarta-Makassar pp untuk

3 (tiga) orang pemateri dan tim @ 2.200.000 = Rp 6.600.000 3. Honor pemateri 2 orang = Rp 7.000.000 4. Publikasi/Spanduk = Rp 2.000.000 5. Lucky Draw (dalam bentuk barang) = Rp 2.000.000 6. Biaya pencetakan sertifikat = Rp 1.000.000 Jumlah = Rp 28.600.000

Sponsor berkonstribusi dengan memberikan sumbangan/menanggung

sejumlah biaya untuk pelaksanaan seminar ini.

(5)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

4

PROPOSAL

SEMINAR NASIONAL

MENJADI GURU KREATIF DI ERA DIGITAL

Soroako, 22 Januari 2011

I. Latar Belakang

”Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

(UU No. 14 Tahun 2005, Bab I Pasal 1)

Fakta menunjukkan, saat ini dari 2,7 juta lebih jumlah guru di Indonesia, hampir separuhnya diindikasikan kurang layak mengajar (menjadi guru). Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan mengingat guru berada di garda terdepan dalam setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi anak didik.

Perkembangan teknologi informasi, perubahan struktur masyarakat, dan maju pesatnya pengetahuan, serta munculnya teori pembelajaran baru telah mengubah hal yang esensi dari tugas pokok seorang guru. Guru bukan lagi satu-satunya sumber pembelajaran di kelas. Justru siswa yang menjadi pusat pembelajaran. Peran guru lebih menjadi fasilitator dan motivator kepada siswanya.

Tantangan di masa depan, dengan karakteristik perkembangan masyarakat dan dunia yang semakin kompleks, membuat anak didik memerlukan pengajaran dan proses pembelajaran yang membuat mereka menjadi kreatif pula. Seto Mulyadi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia pernah berucap, jika sang guru kreatif maka dengan sendirinya para muridnya juga akan menjadi kreatif.

(6)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

5

pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru harus menyiapkan diri, belajar terus-menerus, dan mengembangkan diri ke arah tersebut.

Dengan maksud mendorong para guru untuk meningkatkan kompetensi dirinya akan pengetahuan dan keterampilan menggunakan TIK dalam proses pembelajaran, sekaligus mengembangkan organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) di daerah Luwu Timur, IGI Wilayah Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan Seminar Nasional”MenjadiGuru Kreatif di Era Digital” serta deklarasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan organisasi profesi guru yang telah disahkan Depkumham melalui surat bernomor: AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009. Sebelum ini IGI berkiprah secara aktif dalam berbagai kegiatan peningkatan kompetensi guru dengan menggunakan nama Klub Guru Indonesia (KGI).

IGI ingin memainkan peran yang proaktif dengan menyediakan sarana bagi para guru untuk saling bertemu, belajar serta berbagi pengalaman dan informasi. Dengan motto

“Sharing and Growing Together”, IGI akan menjadi wadah yang tepat bagi para guru

dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional mereka untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

II. Tujuan Kegiatan

-

Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru

-

Meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran di sekolah

-

Memberikan pengetahuan pada para guru tentang TIK dalam proses

pembelajaran

-

Mendorong dan memotivasi para guru untuk menggunakan TIK sebagai sarana /

medium pembelajaran.

III. Bentuk Kegiatan

1. Seminar Nasional “Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

Di dalam seminar akan dihadirkan pembicara-pembicara sebagai berikut :

(7)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

6

Narasumber Seminar :

1. Anis Baswedan, Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Ketua Indonesia Mengajar

2. Muh. Ichsan , Sekretaris Jendral Ikatan Guru Indonesia (IGI) 3. Eddy Purnomo (Regional Branch Manager Axioo

International)

2. Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia Cabang Luwu Timur

Mensosialisasikan keberadaan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur sebagai wadah para guru untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan wawasan tentang berbagai metode, konsep, dan pendekatan baru dalam dunia pendidikan

1. Sagusala Fair /PC For Teachers

Sebagai upaya agar para guru menguasai dan memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pro aktif menggunakannya dalam pembelajaran, IGI dengan support dari Intel Indonesia Corporation dan AXIOO International membuat

program “Sagusala” (Satu Guru Satu Laptop) yang merupakan terobosan agar setiap

guru di Indonesia memperoleh kemudahan dalam memiliki laptop sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Kegiatan Sagusala fair akan membantu dalam sosialisasi kepemilikan Laptop Sagusala / PC For Teachers.

IV. Peserta

Peserta terdiri dari para guru, kepala sekolah, komite sekolah, pemerhati pendidikan, perguruan tinggi, utusan perusahaan, dan kalangan masyarakat lain yang memiliki kepedulian pada perkembangan dunia pendidikan dan keguruan di Luwu Timur, diperkirakan berjumlah 500 (lima ratus orang) peserta.

V. Jadwal Pelaksanaan

Hari, tanggal : Sabtu, 22 Januari 2011 Waktu : 08.00 –15.00

(8)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

7

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan pertimbangan guna mendukung perubahan dan kemajuan dalam dunia pendidikan I ndonesia.

(9)

Seminar Nasional“Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

serta Deklarasi & Pelantikan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Luwu Timur

8

SUSUNAN ACARA

Seminar Nasional : ”Menjadi Guru Kreatif di Era Digital”

Dan Deklarasi Ikatan Guru Indonesia Cabang Luwu Timur

Waktu Kegiatan Petugas

08.00 –08.30 Registrasi Peserta dan Pembukaan

Panitia

08.30 –09.00 Overview IGI Muh. Ichsan (Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia)

09.00 –09.45 Keynote Speech Drs. H. Andi Hatta Marakarma, M.P. (Bupati Luwu Timur)

09.45 –10.15 Pelantikan Pengurus IGI Cabang Luwu Timur

IGI Pusat

10.15 –12.15 Seminar Sesi 1:

Pembelajaran Kreatif di Era di Digital

Prof. Dr. Anies Baswedan

(Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Ketua Program Indonesia Mengajar)

12.15 –13.30 Istirahat, Salat, dan makan siang

Panitia

13.30 – 15.30 Seminar Sesi 2

Internet dan Aplikasinya dalam Pembelajaran

1. Muh Ichsan (Sekretaris Jenderal-IGI Pusat)

2. Eddy Purnomo (Regional Branch Manager Axioo International)

15.30 –Selesai Pembagian sertifikat & doorprise

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadiran Allah Swt atas segala rahmat, tauhid, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Pengaruh

Prosentase rumah tangga miskin dan sangat miskin per distrik berdasarkan anak usia 7-15 tahun yang belum bersekolah menurut suku untuk kategori miskin di Distrik

1) Melakukan observasi kelas untuk mengetahui keadaan peserta didik dan proses pembelajaran di SMA N 3 Klaten antara lain karakteristik peserta didik saat pembelajaran, metode,

Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa secara langsung melihat dan mengamati proses belajar dalam kelas. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan

[r]

abu tinggi. Pembentukan gas mengandung tar kira-kira 0.05 kg tar/kg gas,.. Pada gasifier open core , udara dihisap melalui seluruh penampang bagian atas reaktor,

Pernyataan yang tidak tepat mengenai proses yang terjadi pada bagian X adalah .... LH meningkat

Abstrak : Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan komputer pada LKP Tri Arga bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang terkomputerisasi yang dapat