BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Langkah prakiraan dampak lingkungan merupakan langkah yang tersulit dari analisis Langkah prakiraan dampak lingkungan merupakan langkah yang tersulit dari analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), karena teknik prakiraan tergantung pada mengenai dampak lingkungan (AMDAL), karena teknik prakiraan tergantung pada kemajuan tiap ilmu yang akan
kemajuan tiap ilmu yang akan digunakan dadigunakan dan penguasaan dari tiap an penguasaan dari tiap anggota tim dalamnggota tim dalam bidangnya. Oleh karena itu, prakiraan dampak sering disebut sebagai ³fase kritis´ dan bidangnya. Oleh karena itu, prakiraan dampak sering disebut sebagai ³fase kritis´ dan merupakan ciri khas yang membedakan dokumen AMDAL dari dokumen hasil penelitian merupakan ciri khas yang membedakan dokumen AMDAL dari dokumen hasil penelitian lainnya. Masalah lain, prakiraan da
lainnya. Masalah lain, prakiraan da mpak suatu aspek tertentu di perhitungmpak suatu aspek tertentu di perhitungkan dan dibahaskan dan dibahas lebih dari sekedar teoritis t
lebih dari sekedar teoritis tetapi jaga kemungkinan realitasnya.etapi jaga kemungkinan realitasnya.
Prakiraan dampak adalah suatu proses untuk menduga atau memperkirakan respon atau Prakiraan dampak adalah suatu proses untuk menduga atau memperkirakan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada perspektif ruang dan waktu tertentu.
perspektif ruang dan waktu tertentu.
Prakiraan dampak yang sederhana lebih bersifat intuitif dan sangat subjektif dan dibatasi Prakiraan dampak yang sederhana lebih bersifat intuitif dan sangat subjektif dan dibatasi pada dampak yang dianggap penting. Anggapan penting itu ialah dari sudut pandangan pada dampak yang dianggap penting. Anggapan penting itu ialah dari sudut pandangan pemrakarsa proyek, pemerintah
pemrakarsa proyek, pemerintah dan masyarakat dan masyarakat dalam hubudalam hubungannya dengan pengambilanngannya dengan pengambilan kepu
keputusan tentang suatu rtusan tentang suatu r encana proyek.encana proyek. 1.2
1.2 Rumusan PenulisanRumusan Penulisan 1.3
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 Definisi 2.1 Definisi
Prakiraan dampak adalah suatu pr
Prakiraan dampak adalah suatu proses untuk mendugoses untuk menduga/memperkirakan respon ataua/memperkirakan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada perspektif ruang dan waktu tertentu. Kegiatan tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia, perspektif ruang dan waktu tertentu. Kegiatan tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi.
fisik maupun biologi.
Prakiraan munculnya suatu dampak pada hakekatnya merupakan jawaban dari Prakiraan munculnya suatu dampak pada hakekatnya merupakan jawaban dari pertanyaan mengenai besar perubahan yang timbul pada setiap komponen lingkungan pertanyaan mengenai besar perubahan yang timbul pada setiap komponen lingkungan sebagai dari akibat aktivitas pembangunan (UNEP,1988). Dampak pada hakekatnya sebagai dari akibat aktivitas pembangunan (UNEP,1988). Dampak pada hakekatnya merupakan proses lebih lanjut yang terjadi setelah ada pengaruh dari suatu kegiatan. Jadi merupakan proses lebih lanjut yang terjadi setelah ada pengaruh dari suatu kegiatan. Jadi sasaran memprakirakan atau menduga dampak adalah mencari besar dampak terhadap sasaran memprakirakan atau menduga dampak adalah mencari besar dampak terhadap setiap komponen lingkungan. Hal ini diperhitungkan untuk komponen-komponen fisik setiap komponen lingkungan. Hal ini diperhitungkan untuk komponen-komponen fisik biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat. Dampak terhadap biotis dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat. Dampak terhadap lingkung
lingkungan biasanya berpengaruh pada kesejahteraan dan an biasanya berpengaruh pada kesejahteraan dan kesehatan manusia.kesehatan manusia.
Prakiraan dampak dilakukan terhadap setiap komponen atau parameter Prakiraan dampak dilakukan terhadap setiap komponen atau parameter lingkungan. Misalnya, air bunagan limbah pabrik, akan mempengaruhi kuantitas air dan lingkungan. Misalnya, air bunagan limbah pabrik, akan mempengaruhi kuantitas air dan menimbulkan dampak pada
menimbulkan dampak pada perairan dan bperairan dan berdampak pula pada erdampak pula pada terhadap terhadap kondkondisi ekisi ekonomonomii masyarakat nelayan.
masyarakat nelayan.
Untuk memberi gambaran kuantitatif tentang dampak terhadap parameter Untuk memberi gambaran kuantitatif tentang dampak terhadap parameter lingkungan tertentu biasanya dipergunakan teknik-teknik pemodelan matematis, model lingkungan tertentu biasanya dipergunakan teknik-teknik pemodelan matematis, model fisik, model sosial budaya,
fisik, model sosial budaya, model ekonomodel ekonomi dan mi dan pertimbangan keahlian atapertimbangan keahlian atau ³professionu ³professionalal judgement´.
judgement´.
2.2 Dasar Menetapkan Dampak 2.2 Dasar Menetapkan Dampak
Untuk menetapkan suatu dampak diperlukan 3 tahapan s
Untuk menetapkan suatu dampak diperlukan 3 tahapan s ebagai berikut:ebagai berikut: a.
a. Melakukan identifikasi dampak yang terjadi pada komponen lingkungan.Melakukan identifikasi dampak yang terjadi pada komponen lingkungan. Berbagai metode telah dikembangkan untuk memudahkan identifikasi atau Berbagai metode telah dikembangkan untuk memudahkan identifikasi atau penyaringan kompo
penyaringan komponen mana yang anen mana yang a kan terkena dampak dan kan terkena dampak dan mana yang tidak.mana yang tidak. b.
b. Pengukuran atau perhitungan dampak yang akan terjadi pada komponenPengukuran atau perhitungan dampak yang akan terjadi pada komponen lingkung
lingkungan an tersebut.tersebut. c.
c. Penggabungan beberapa komponen lingkungan yang sangat berkaitan,Penggabungan beberapa komponen lingkungan yang sangat berkaitan, kemudian dianalisis dan digunakan untuk menetapkan refleksi dari dampak kemudian dianalisis dan digunakan untuk menetapkan refleksi dari dampak
komponen-komponen sebagai indikator menjadi gambaran perubahan komponen-komponen sebagai indikator menjadi gambaran perubahan lingkungan atau dampak lingkungan.
lingkungan atau dampak lingkungan. 2.3 Prinsip Dasar prakiraan Dampak
2.3 Prinsip Dasar prakiraan Dampak
Soeratmo (1990), membedakan bebrapa prinsip dasar prakiraan dampak Soeratmo (1990), membedakan bebrapa prinsip dasar prakiraan dampak lingkungan. Dalam pengukuran dampak lingkungan yang akan terjadi dimasa yang akan lingkungan. Dalam pengukuran dampak lingkungan yang akan terjadi dimasa yang akan datang, besarnya akan banyak ditentukan oleh waktu atau lamanya dampak terjadi. Perlu datang, besarnya akan banyak ditentukan oleh waktu atau lamanya dampak terjadi. Perlu diperjelas untuk waktu kapan atau jangka waktu beberapa lama dampak tersbut akan diperjelas untuk waktu kapan atau jangka waktu beberapa lama dampak tersbut akan diduga. Untuk waktu yang berbeda tentu dampaknya akan berbeda besarnya. Misalnya, diduga. Untuk waktu yang berbeda tentu dampaknya akan berbeda besarnya. Misalnya, dampak pada waktu 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun yang akan datang atau sering dampak pada waktu 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun yang akan datang atau sering digunakan istilah jangka pendek dan jangka panjang tentu hasilnya akan berbeda, maka digunakan istilah jangka pendek dan jangka panjang tentu hasilnya akan berbeda, maka lebih baik dibahas prisip dasarnya pengukuran dampak dahulu.
lebih baik dibahas prisip dasarnya pengukuran dampak dahulu.
Disebutkan bahwa arti dari dampak lingkungan adalah selisih antara keadaan Disebutkan bahwa arti dari dampak lingkungan adalah selisih antara keadaan lingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek. Secara sederhana lingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek. Secara sederhana pengertian tersebut dapat digambarkan dalam grafik pada gambar 1. Sehingga pendugaan pengertian tersebut dapat digambarkan dalam grafik pada gambar 1. Sehingga pendugaan sebenarnya harus dilakukan dua ka
sebenarnya harus dilakukan dua kali, yaitu:li, yaitu: a.
a. Pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek Pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek b.
b. Pendugaan keadaan lingkungan dengan proyek Pendugaan keadaan lingkungan dengan proyek
Gambar 1. Gambaran dampak lingkungan yang merupakan selisih keadaan Gambar 1. Gambaran dampak lingkungan yang merupakan selisih keadaan lingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek. (t
lingkungan tanpa proyek dengan keadaan lingkungan dengan proyek. (t11 : waktu: waktu
proyek dibangun), (t
proyek dibangun), (t22; waktu dari dampak yang diduga); waktu dari dampak yang diduga)
2.3.1 Prakiraan keadaan
2.3.1 Prakiraan keadaan lingkunglingkungan tanpa proyek an tanpa proyek Prakiraan keadaan
Prakiraan keadaan lingklingkungan tanpa proyek di masa ungan tanpa proyek di masa yang akan datang dilakukanyang akan datang dilakukan berdasarkan keadaaan lingkungan saat penelitian. Keadaan lingkungan saat penelitian berdasarkan keadaaan lingkungan saat penelitian. Keadaan lingkungan saat penelitian atau studi disebut sebagai rona lingkungan awal atau environmental baseline atau atau studi disebut sebagai rona lingkungan awal atau environmental baseline atau environmen
environmental tal setting.setting.
Prakiraan keadaaan lingkungan di masa yang akan datang ini bukan pekerjaan Prakiraan keadaaan lingkungan di masa yang akan datang ini bukan pekerjaan mudah. Disamping memerlukan keahlian yang tinggi juga banyak faktor lingkungan mudah. Disamping memerlukan keahlian yang tinggi juga banyak faktor lingkungan
yang harus diketahui karena dalam prakiraan ini memenuhi dinamika dari lingkungan yang harus diketahui karena dalam prakiraan ini memenuhi dinamika dari lingkungan tempat studi. Alat yang dapat membantu mempermudah prakiraan adalah informasi tempat studi. Alat yang dapat membantu mempermudah prakiraan adalah informasi mengenai sejarah atau
mengenai sejarah atau kecenderunkecenderungan perkembgan perkembangan lingkungan di daeraangan lingkungan di daerah tersebut.h tersebut. Sehingga perlu mengumpulkan data dan informasi keadaan lingkungan pada Sehingga perlu mengumpulkan data dan informasi keadaan lingkungan pada waktu-waktu yang
waktu-waktu yang lalu secara lalu secara lengkap (data lengkap (data runtunan) disemua aspek runtunan) disemua aspek (fisika(fisika-kimia,-kimia, biologi dan sosial-ekonom
biologi dan sosial-ekonomi). Kemudian dengan ti). Kemudian dengan t eknik yang lebih sederhana dari sejaraeknik yang lebih sederhana dari sejarahh perkembangan atau bentuk dari dinamika lingkungan dilakukan ekstrapolasi atau perkembangan atau bentuk dari dinamika lingkungan dilakukan ekstrapolasi atau mengembangkan kemasa yang akan datang. Prakiraan untuk jangka waktu makin lama mengembangkan kemasa yang akan datang. Prakiraan untuk jangka waktu makin lama atau makin panjang a
atau makin panjang a kan makin skan makin sulit atau makin tulit atau makin terbukerbuka lebih baa lebih banyak kesalahn ynyak kesalahn yangang lebih besar. Makin dekat atau jangka pendek kesalahan akan makin dapat diperkecil lebih besar. Makin dekat atau jangka pendek kesalahan akan makin dapat diperkecil sednagkan peraturan AMDAL sering menuntut informasi tentang dampak jangka sednagkan peraturan AMDAL sering menuntut informasi tentang dampak jangka pendek dan jangka panja
pendek dan jangka panjang.ng.
Secara umum dan garis besar dan perkembangan keadaaan atau kualitas Secara umum dan garis besar dan perkembangan keadaaan atau kualitas lingkung
lingkungan tanpa proyek secara hipotesis dapat disajikan an tanpa proyek secara hipotesis dapat disajikan pada gambar 2.pada gambar 2.
kualitas kualitas lingkungan lingkungan keadaan lingkungan keadaan lingkungan waktu waktu
Gambar 2. Keadaan kualitas lingkungan yang apabila tanpa proyek makin Gambar 2. Keadaan kualitas lingkungan yang apabila tanpa proyek makin lama akan makin meningkat kualitas nya
lama akan makin meningkat kualitas nya
Sebenarnya dialam tidak ada perkembangan keadaan lingkungan yang Sebenarnya dialam tidak ada perkembangan keadaan lingkungan yang berbentuk garis lurus tetapi lebih berbentuk gelombang. Secara hipotesis penggunaan berbentuk garis lurus tetapi lebih berbentuk gelombang. Secara hipotesis penggunaan data dan informasi pada
data dan informasi pada saat studi saat studi sebagai keadaan lingksebagai keadaan lingkungan ungan diwaktu akan datangdiwaktu akan datang sehingga seolah-olah lingkungan tidak berubah jelas tidak benar kecuali kalau sehingga seolah-olah lingkungan tidak berubah jelas tidak benar kecuali kalau dinamika keadaan lingkungan nya relatif stabil seperti gambar 3. Begitu pula apabila dinamika keadaan lingkungan nya relatif stabil seperti gambar 3. Begitu pula apabila prakiraaan dampak
prakiraaan dampak hanya janghanya jangka pendka pendek, mek, misalnya lebih isalnya lebih dari dari 5 tahun5 tahun, maka, maka kesalahan penggunaan rona lingkungan pada saat studi sebagai keadaan lingkungn kesalahan penggunaan rona lingkungan pada saat studi sebagai keadaan lingkungn dimasa yang akan datang tanpa proyek akan berkurang kesalahannya.
Kualitas lingkungan Kualitas lingkungan Keaadaan lingkungan Keaadaan lingkungan waktu waktu
Gambar 3 keadaan kualitas lingkungan yang tidak akan berubah dari waktu ke waktu apabila Gambar 3 keadaan kualitas lingkungan yang tidak akan berubah dari waktu ke waktu apabila tidak ada proyek dibangun
tidak ada proyek dibangun
kualitas lingkungan kualitas lingkungan keadaan lingkungan keadaan lingkungan waktu waktu
Gambar 4 keadaan lingkungan yang sekalipun tidak ada proyek yang dibangun makin lama Gambar 4 keadaan lingkungan yang sekalipun tidak ada proyek yang dibangun makin lama akan makin buruk
akan makin buruk 2.3.2 Prakiraan keadaan
2.3.2 Prakiraan keadaan lingkunglingkungan dengan proyek an dengan proyek
Untuk mempermudah gambaran dampak suatu proyek pada lingkungan, dapat dambil Untuk mempermudah gambaran dampak suatu proyek pada lingkungan, dapat dambil keadaan lingkungan yang relatif stabil tanpa banyak perubahan dari waktu ke waktu, keadaan lingkungan yang relatif stabil tanpa banyak perubahan dari waktu ke waktu, sehingga secara hipotesis akan terjadi keadaan seba
sehingga secara hipotesis akan terjadi keadaan seba gai gambar 5.gai gambar 5.
kulalitas lingkungan kulalitas lingkungan
keadaan lingkung
keadaan lingkungan tanpa pran tanpa pr oyek oyek
keadaan lingkungan dengan proyek keadaan lingkungan dengan proyek
waktu waktu
Gambar 5. Keadaan lingkungan yang makin merosot setelah
Gambar 5. Keadaan lingkungan yang makin merosot setelah dibangun proyek pada waktu tdibangun proyek pada waktu t11 kualitas lingkungan
kualitas lingkungan keadaan lingkungan dengan proyek keadaan lingkungan dengan proyek
keadaaan lingkungan tanpa proyek keadaaan lingkungan tanpa proyek
waktu waktu
Gambar 6. Keadaaa
Gambar 6. Keadaaa n lingkungn lingkungan yaan yang makin baik setelah ng makin baik setelah dibangun proyek pada waktu dibangun proyek pada waktu tt11
kualitas lingkungan kualitas lingkungan
keadaan lingkungan dengan atau tanpa proyek keadaan lingkungan dengan atau tanpa proyek
waktu waktu
Gambar 7. Keadaan lingkungan yang relatif tidak berubah sekalipun dibangun proyek pada Gambar 7. Keadaan lingkungan yang relatif tidak berubah sekalipun dibangun proyek pada waktu t
waktu t11
Gambaran hipotesis tersebut tampak sederhana, sebenarnya dalam kenyataannya lebih Gambaran hipotesis tersebut tampak sederhana, sebenarnya dalam kenyataannya lebih kompleks. Misalnya ada proyek yang pada jangka pendek memberikan dampak negatif atau kompleks. Misalnya ada proyek yang pada jangka pendek memberikan dampak negatif atau hampir tak berubah tetapi dalam jangka panjang memberikan dampak positif yang besar atau hampir tak berubah tetapi dalam jangka panjang memberikan dampak positif yang besar atau keadaan yang sebaliknya. Kenyataan ini dapat dilihat dalam proyek-proyek rehabilitasi keadaan yang sebaliknya. Kenyataan ini dapat dilihat dalam proyek-proyek rehabilitasi seperti proyek penghijauan dan
seperti proyek penghijauan dan proyek reboisasi, sehingga grafiknya menjadi sebagai berikut:proyek reboisasi, sehingga grafiknya menjadi sebagai berikut:
kualitas lingkungan kualitas lingkungan
keadaan lingkungan dengan atau tanpa proyek keadaan lingkungan dengan atau tanpa proyek
waktu waktu
Gambar 8. Dampak negatif pada jangka pendek tetapi memberikan dampak positif untuk Gambar 8. Dampak negatif pada jangka pendek tetapi memberikan dampak positif untuk jangka panjang
jangka panjang
kualitas lingkungan kualitas lingkungan
keadaan lingkungan tanpa proyek keadaan lingkungan tanpa proyek
keadaan lingkungan dengan proyek keadaan lingkungan dengan proyek
Gambar 9. Dampak positif pada jangka pendek tetapi untuk jangka panjang proyek tesebut Gambar 9. Dampak positif pada jangka pendek tetapi untuk jangka panjang proyek tesebut memberikan dampak negatif
Keadaan inilah yang menyebabkan diperlukan prakiraan dampak suatu proyek untuk jangka Keadaan inilah yang menyebabkan diperlukan prakiraan dampak suatu proyek untuk jangka pendek dan jangka panjang.
pendek dan jangka panjang. Lingkun
Lingkungan gan masih dapat dibagi masih dapat dibagi lagi menjadi 3 kelompok aspek atau lagi menjadi 3 kelompok aspek atau komponkomponen besar sebagaien besar sebagai berikut:
berikut: a.
a. LingkLingkungan ungan fisik-kimiafisik-kimia b.
b. Lingkungan biologisLingkungan biologis c.
c. Lingkungan sosial ekonomiLingkungan sosial ekonomi
Tiap kelompok lingkungan tersebut terdiri berbagai komponen lingkungan yang lebih kecil, Tiap kelompok lingkungan tersebut terdiri berbagai komponen lingkungan yang lebih kecil, sedangkan setiap proyek biasanya memberikan dampak positif pada suatu komponen tetapi sedangkan setiap proyek biasanya memberikan dampak positif pada suatu komponen tetapi dapat memberikan dampak negatif pada komponen lain. Gambaran hipotesis tersebut akan dapat memberikan dampak negatif pada komponen lain. Gambaran hipotesis tersebut akan berubah menjadi berikut :
berubah menjadi berikut :
kualitas lingkungan kualitas lingkungan
keadaan lingkungan tertentu keadaan lingkungan tertentu
keadaan lingku
keadaan lingkungan tanpa proyengan tanpa proye k k
keadaan komponen lingkungan tertentu keadaan komponen lingkungan tertentu
waktu waktu
Gambar 10. Proyek yang menghasilkan dampak positif pada komponen lingkungan tertentu Gambar 10. Proyek yang menghasilkan dampak positif pada komponen lingkungan tertentu tetapi juga memberikan dampak negatif pada komponen lingkungan lainnya.
tetapi juga memberikan dampak negatif pada komponen lingkungan lainnya. 2.4 Metode Prediksi
2.4 Metode Prediksi dampak lingkungandampak lingkungan
Soemarwoto (2007) mengklasifikasikan prakiraan dampak menjadi 2 (dua) metode, yaitu Soemarwoto (2007) mengklasifikasikan prakiraan dampak menjadi 2 (dua) metode, yaitu metode formal dan metode informal. Metode formal merupakan metode prakiraan dampak metode formal dan metode informal. Metode formal merupakan metode prakiraan dampak yang terdiri atas:
yang terdiri atas: 1.
1. Model prakiraan cepatModel prakiraan cepat 2.
2. Model matematik Model matematik 3.
3. Model fisik Model fisik 4.
Metode informal dilakukan dengan intuisi, pengalaman dan analogi proses Metode informal dilakukan dengan intuisi, pengalaman dan analogi proses pelaksanaan prakiraaan dampak yang dikutip dari environmental resources limited (1984) pelaksanaan prakiraaan dampak yang dikutip dari environmental resources limited (1984) oleh soemarwoto (2007) adalah seperti berikut:
oleh soemarwoto (2007) adalah seperti berikut: No
No Langkah Langkah No No KeteranganKeterangan
1 1 2. 2. 3. 3.
Tentukan lingkungan yang akan dibuat Tentukan lingkungan yang akan dibuat modelnya: uraikan karakteristik utama modelnya: uraikan karakteristik utama llingkungan tersebut dan dampak yang llingkungan tersebut dan dampak yang akan diprakirakan
akan diprakirakan
Pilih metode perkiraan yang sesuai: Pilih metode perkiraan yang sesuai: a. metode informal
a. metode informal b.metode cepat b.metode cepat
c. metode model matetik c. metode model matetik d. metode model fisik d. metode model fisik e. metode eksperimental e. metode eksperimental
Kumpulkan data khusus yang Kumpulkan data khusus yang diperlukan oleh masing masing metode diperlukan oleh masing masing metode
1.
1. Gunakan Gunakan uraian uraian proyek proyek menurut lokasinya san menurut lokasinya san pelingkupan sebagia petunjuk pelingkupan sebagia petunjuk tentukan data dasar minimun tentukan data dasar minimun yang diperlukan; pilih metode yang diperlukan; pilih metode yang sesuai untuk pengumpulan yang sesuai untuk pengumpulan masing- masing jenis data masing- masing jenis data dasar.
dasar. 2.
2. Pemilihan Pemilihan dilakukan dilakukan untuk untuk masing masing dampak
masing masing dampak a.
a. Pilih Pilih seorang seorang atauatau beberapa orang pakar beberapa orang pakar dan beri keterangn dan beri keterangn secukupnya tentang secukupnya tentang permasalahan
permasalahan b.
b. Pilih model yang adaPilih model yang ada c.
c. Pilih model yang adaPilih model yang ada aau buat model
aau buat model ad hocad hoc
d.
d. Pilih model fisik yanPilih model fisik yan gtelah ada atau buat gtelah ada atau buat model khusus
model khusus e.
e. Pilih Pilih jenis jenis dandan rancangan eksperimen rancangan eksperimen yang sesuai. Jika ada yang sesuai. Jika ada gunakan eksperimen gunakan eksperimen yang sesuai, jika da yang sesuai, jika da gunakan eksperimen gunakan eksperimen baku
3.
3. a. Minta pentunjuka pakar yanga. Minta pentunjuka pakar yang telah diminta untuk melakukan telah diminta untuk melakukan prakiraan
prakiraan b.
b. petunjuk petunjuk terdapat terdapat dalmdalm publikasi PCP dan WHO
publikasi PCP dan WHO c.
c. petunjuka data khusus yangpetunjuka data khusus yang diperlukan terkandung di dalam diperlukan terkandung di dalam persamaan model
persamaan model d.
d. idemidem
4.
4. Uji Uji validitas validitas metode metode 4.4. pada metode informasi,mintapada metode informasi,minta kepada para pakar untuk kepada para pakar untuk menerangkan dasar hasil yang menerangkan dasar hasil yang mereka peroleh ( pengalaman, mereka peroleh ( pengalaman, persamaan dengan kejadian persamaan dengan kejadian serupa, model konsep si, model serupa, model konsep si, model matematik) bandingkan hasil matematik) bandingkan hasil dengan observasi yagn didapat dengan observasi yagn didapat di lapangan
di lapangan
2.5 Langkah ± Langkah dalam pendugaan Dampak 2.5 Langkah ± Langkah dalam pendugaan Dampak
Secara garis besar langakah ± langkah dalam pendugaab dampak lingkungan untuk Secara garis besar langakah ± langkah dalam pendugaab dampak lingkungan untuk aspek kimia, biologis, sosila ekonomi dan sosila budaya adalah sama. Tetapi detail dari aspek kimia, biologis, sosila ekonomi dan sosila budaya adalah sama. Tetapi detail dari tiap-tiap langkah berbeda atau ada hal- hal yang khusus untuk tiap-tiap aspek karena adanya ciri- ciri tiap langkah berbeda atau ada hal- hal yang khusus untuk tiap aspek karena adanya ciri- ciri yang khusus yang dimiilki untuk tiap- tiap aspek
yang khusus yang dimiilki untuk tiap- tiap aspek Secara garis besar langkah- langkah dala
Secara garis besar langkah- langkah dala m pendugm pendugaan lingkungan adalah:aan lingkungan adalah: a.
a. menetapkan komponen- komponen lingkungan yang disuga aka terkena dampak.menetapkan komponen- komponen lingkungan yang disuga aka terkena dampak. Hal yang har
Hal yang harus diperhatikan dalaus diperhatikan dala m langkah ini adalah m langkah ini adalah dalam identifikasidalam identifikasi komponen ±komponen atau aspek lingkungan dalam identifikasi komponen ±komponen atau aspek lingkungan dalam identifikasi komponen-komponen apa yang kan terkena dampak dan aktifitas adari proyek yang mana komponen apa yang kan terkena dampak dan aktifitas adari proyek yang mana yang akan menyebabkan timbulnya proyek dengan menggunaklan berbagai yang akan menyebabkan timbulnya proyek dengan menggunaklan berbagai metodologi amdal.
b.
b. Langkah kedua menghitung besaran dari dampak yang akan terjadi, sehinggaLangkah kedua menghitung besaran dari dampak yang akan terjadi, sehingga dapat disajikan secara kuantitatif. Atau kualitatif. Dampak yang akan disajikan dapat disajikan secara kuantitatif. Atau kualitatif. Dampak yang akan disajikan dalam bentuk skala kecil atau skala dalam lingkup sempit dan skala besar atau dalam bentuk skala kecil atau skala dalam lingkup sempit dan skala besar atau model matematika yang banyak diciptakan orang.
model matematika yang banyak diciptakan orang. c.
c. Langkah ketiga adalah evaluasi atau analisis srta pembahasan dari dampak Langkah ketiga adalah evaluasi atau analisis srta pembahasan dari dampak kelompok-kelom
kelompok-kelompok ypok yang akan menjadikan benang akan menjadikan bentuk yang tuk yang mendekati mendekati pendugaanpendugaan dampak lingkungan. Dalam langkah ini anggota kelompok menggunakan ilmu dampak lingkungan. Dalam langkah ini anggota kelompok menggunakan ilmu pengetahuan yang ada dan keahlian yang dimlikinya untuk melakukan evaluasi pengetahuan yang ada dan keahlian yang dimlikinya untuk melakukan evaluasi atau dampak komponen-komponen.
atau dampak komponen-komponen. d.
d. Langkah terakhir adalah menyusun starategi- strategi yang akan diusulkan untuk Langkah terakhir adalah menyusun starategi- strategi yang akan diusulkan untuk mengendalikan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif serta rencana mengendalikan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif serta rencana pemantauannya.
pemantauannya.
2.6. Hal ± Hal Khusus dalam Pendugaan Da
2.6. Hal ± Hal Khusus dalam Pendugaan Da mpak mpak 2.6.1 aspek fisik dan kimia
2.6.1 aspek fisik dan kimia
Hal ± hal khusus yang dapat disusun sebagai berikut: Hal ± hal khusus yang dapat disusun sebagai berikut: a.
a. Dalma melakukan identifiaksi bahan pencemar maka perlu diketahui sumber danDalma melakukan identifiaksi bahan pencemar maka perlu diketahui sumber dan macam pencemardari tiap a
macam pencemardari tiap aktifitas proyek ktifitas proyek b.
b. Setiap amcam bahan pencemar yang dikeluarkan dari proyek harus dicariSetiap amcam bahan pencemar yang dikeluarkan dari proyek harus dicari pulasumber- sumber lainya yant telah mengeluarkan bahan pencemardanjumlah pulasumber- sumber lainya yant telah mengeluarkan bahan pencemardanjumlah yang sa
yang samapulmapulaa c.
c. Menentukan keadaan komponen- komponen lingkungan yang akan terkena bahanMenentukan keadaan komponen- komponen lingkungan yang akan terkena bahan pencemar tersebut
pencemar tersebut d.
d. Mempelajari pola penyebaran dari bahan pencemar yang dikeluarkan proyek Mempelajari pola penyebaran dari bahan pencemar yang dikeluarkan proyek utnuk itu perlu diketahui data
utnuk itu perlu diketahui data meteorologi, hidrologi, dan lainyameteorologi, hidrologi, dan lainya e.
e. Membandingkan dan membahas hasil perhitungan dampak dengan baku mutuMembandingkan dan membahas hasil perhitungan dampak dengan baku mutu yang berlaku
yang berlaku f.
f. Menghitung besarnya dampak dengan menggunakan berbagai model matematika.Menghitung besarnya dampak dengan menggunakan berbagai model matematika. Perlu dipertimbangkan bahawa tiap unsur atau
Perlu dipertimbangkan bahawa tiap unsur atau parameter di parameter di alam mempunyai nilaialam mempunyai nilai akibat yang berbeda terhadap besarnya pencemar ya
2.6.2
2.6.2 Aspek Aspek BiologisBiologis
Hal- hal khusu yang arus diperhatikan ialah: Hal- hal khusu yang arus diperhatikan ialah: a.
a. dampak spesies langka, spesies yang akan punah dan yang dilindungi undangdampak spesies langka, spesies yang akan punah dan yang dilindungi undang undang
undang b.
b. pada lingkungan buatan perlu diketahui pola pengelolaan yang dilakukan danpada lingkungan buatan perlu diketahui pola pengelolaan yang dilakukan dan apabila mungkin pola pengelolaan secara historis
apabila mungkin pola pengelolaan secara historis c.
c. karena tiap kehidupan di alam selalu membentuk masyarakat maka perlukarena tiap kehidupan di alam selalu membentuk masyarakat maka perlu diketahui bentuk ekosistem, tipe- tipe vegetasi dan suksesi alam yang sedang diketahui bentuk ekosistem, tipe- tipe vegetasi dan suksesi alam yang sedang terjadi
terjadi d.
d. dampak pada aspek biologis banyak terjadi melalui dampak tidak langsungdampak pada aspek biologis banyak terjadi melalui dampak tidak langsung dari proyek samping dampak langsung. Maka perlu diperhatikan timbulnya dari proyek samping dampak langsung. Maka perlu diperhatikan timbulnya dampak tidak langsung. Misalnya perubahan tataguna tanah, perubahan dampak tidak langsung. Misalnya perubahan tataguna tanah, perubahan pemukiman, perubahan
pemukiman, perubahan mata pencaharian damata pencaharian da n ln lain sebagainyaain sebagainya e.
e. penggunpenggunaan aan modemodel matematika l matematika untuk beberapa halpun telah dapat untuk beberapa halpun telah dapat dilakukandilakukan 2.6.3 Aspek Sosial- Ekonomi
2.6.3 Aspek Sosial- Ekonomi
Hal- hal khusus yang perlu diperhatikan
Hal- hal khusus yang perlu diperhatikan dalam hal sosial dalam hal sosial ekonomekonomi adalah:i adalah: a.
a. dalam masyarakat sering terdapat hal-hal yang merupakan masalah yangdalam masyarakat sering terdapat hal-hal yang merupakan masalah yang kritis dan sensitif bagi masyarakat setempat dan hal- hal tersebutakan kritis dan sensitif bagi masyarakat setempat dan hal- hal tersebutakan berbeda dengan tempat lain. Maka haruslah diketahui hal ±hal tersebut berbeda dengan tempat lain. Maka haruslah diketahui hal ±hal tersebut karena dampak yang akan terjadi pada hal yang kritis dan sensitif akan karena dampak yang akan terjadi pada hal yang kritis dan sensitif akan selalu dinilai dampak besar.
selalu dinilai dampak besar. b.
b. Komponen- komponen dalam aspek ini perlu dikategorian keadaannyaKomponen- komponen dalam aspek ini perlu dikategorian keadaannya kedalam kategori keadaan baik, marginal, kritis dan sensitif. Penilaian kedalam kategori keadaan baik, marginal, kritis dan sensitif. Penilaian damapak pada
damapak pada komponkomponen yang berbeda keadaanya en yang berbeda keadaanya akan berbeda pula.akan berbeda pula. c.
c. Dampak tidak langsung juga dapat besar pada aspek sosial ekonomi baik Dampak tidak langsung juga dapat besar pada aspek sosial ekonomi baik yang datang dari aspek fisik, biologi, maupun sosial budaya, sehingga yang datang dari aspek fisik, biologi, maupun sosial budaya, sehingga perlupend
perlupendugaan daugaan dampak tidak langsung yang cermatmpak tidak langsung yang cermat d.
d. Dampak yang perlu diperhatikan adalah yang terjadi berurutan. MisalnyaDampak yang perlu diperhatikan adalah yang terjadi berurutan. Misalnya menigkatnya pendapatan akan menimbulkan peningkatan gizi makanan, menigkatnya pendapatan akan menimbulkan peningkatan gizi makanan, kemudian akan meningkatkan kesehatan dan juga meningkatkan kemudian akan meningkatkan kesehatan dan juga meningkatkan permintaan akan barang, pendidikan dan jasa lainya. Dampak pada satu permintaan akan barang, pendidikan dan jasa lainya. Dampak pada satu komponen sosial ekonomi juga akan menimbulkan dampak pada hubungan komponen sosial ekonomi juga akan menimbulkan dampak pada hubungan antar manusia sehingga menimbulkan perpindahan mata pencaharian, antar manusia sehingga menimbulkan perpindahan mata pencaharian, perpindahan tempat, pemukiman, mobilitas dan lain sebagainya.
e.
e. Pada aspek ini belum banyak model matematika yang dapat digunakanPada aspek ini belum banyak model matematika yang dapat digunakan untuk AMDAL. Apabila tidak dimungkinkan menyajikan data dalam untuk AMDAL. Apabila tidak dimungkinkan menyajikan data dalam bentuk kuantitatif maka dapat pula disajikan
bentuk kuantitatif maka dapat pula disajikan dalam bentuk kudalam bentuk kulaitatif.laitatif. 2.6.4. Aspek Sosial Budaya
2.6.4. Aspek Sosial Budaya a.
a. melakukan melakukan identifikasi identifikasi kebudkebudayaanayaan
b. menentukan nilai- nilai yang mempunyai arti penting dari sudut penting dari b. menentukan nilai- nilai yang mempunyai arti penting dari sudut penting dari
sudut lokal, nasional dan internasional. sudut lokal, nasional dan internasional.
c. nilai- nilai yang perlu dipertahankan dari sudut ekologi, geologi, ilmu c. nilai- nilai yang perlu dipertahankan dari sudut ekologi, geologi, ilmu
pengetahu
pengetahuan daan dan lainyan lainya
d. nilai ±nilai yang unik dari sudut ekologi, geologi, ilmu pengetahuan dan lin d. nilai ±nilai yang unik dari sudut ekologi, geologi, ilmu pengetahuan dan lin
sebagainya sebagainya
e. ancaman pada nilai- nili peniggalan tersebut biasanya karena dihancurkan, rusak, e. ancaman pada nilai- nili peniggalan tersebut biasanya karena dihancurkan, rusak,
kebanjiran, atau tenggelam kebanjiran, atau tenggelam
f. nilai- nilai budaya yang ada dalam masyrakat yang tidak terlihat sering terkena f. nilai- nilai budaya yang ada dalam masyrakat yang tidak terlihat sering terkena dampak pertama sebelum dampak lain terjadi, dam karea sulit untuk melihat dan dampak pertama sebelum dampak lain terjadi, dam karea sulit untuk melihat dan menduga sering anggota tim melupakan, misalnya adat istiadat, kepercayaan, menduga sering anggota tim melupakan, misalnya adat istiadat, kepercayaan, hubung
hubungan didaan didalam keluarga atau masyarakat dan perilaku lainyalam keluarga atau masyarakat dan perilaku lainya
g. apabila ada saran dalam pengendalian dampak negatif. Pada suatu peningglan g. apabila ada saran dalam pengendalian dampak negatif. Pada suatu peningglan yang mempunyai nilai budaya sebaiknya diberikan penilaian mengenai besarnya yang mempunyai nilai budaya sebaiknya diberikan penilaian mengenai besarnya biaya.