• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 / 2015"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 1). Suasana pembelajaran yang menuntut siswa aktif, dapat diwujudkan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik. Guru berperan penting sebagai pembuat desain pembelajaran yang mengatur jalanya aktivitas dalam suatu pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menuntut siswa untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan model pembelajaran yang menarik akan menciptakan suasana atau lingkungan kelas menjadi menyenangkan. Lingkungan kelas merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru, karena dengan pengkondisian kelas yang kondusif maka akan tercipta semangat belajar siswa yang tinggi sehingga diharapkan siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal.

(2)

dalam ingatan siswa. Menurut Silberman 2004 (Kartika 2014: 2) kenyataannya guru cenderung mengajarkan sesuatu sebagaimana sesuatu itu dulunya diajarkan kepadanya, dan model pengajaran ceramah dan menulis merupakan model yang umum. Hal inilah yang diduga menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat siswa cenderung bosan dan bahkan mengantuk saat mengikuti proses pembelajaran. Siswa hanya sebagai penerima informasi saja, dan memperoleh pengetahuan hanya dari satu sumber yaitu guru. Pembelajaran yang demikian kurang bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa kurang maksimal.

(3)
(4)

mendapatkan skor dengan menjawab kuis bersama lawan yang seimbang. Perlombaan yang demikian, diharapkan menjadi semangat baru bagi siswa untuk memperoleh nilai yang terbaik. Pemberian penghargaan di akhir pembelajaran kepada tim terbaik merupakan salah satu kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini, sehingga dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian yang akan dilakukan, sebaiknya memperhatikan hasil penelitian lain yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan. Adapun penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian Tindakan Kelas oleh Ika Windarti tahun 2013 dengan judul

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Turnament

(TGT) Berbantuan Pohon Pintar untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Gerlang Kabupaten Batang

(5)

memberikan saran kepada guru lain untuk menerapkan model kooperatif TGT pada pelajaran yang relevan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran.

2. Hasil Penelitian Tindakan Kelas oleh Mei Utami yang berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika untuk Siswa Kelas 4 SDN Weton Kulon Semester 2 Tahun

Pelajaran 2012/2013” menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini terlihat dari setiap siklus pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah model TGT. Ketuntasan nilai siswa lebih dari 80% setelah diadakan tindakan selama siklus II. Nilai rerata pre test sebesar 50,7, siklus I meningkat menjadi 77,1, dan siklus II meningkat menjadi 85. Hasil analisis komparatif ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas 4 SDN Weton Kulon dari pra siklus hingga siklus II mengalami peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar, (2) Langkah-langkah model pembelajaran TGT meliputi presentasi kelas, tim kelompok, game, turnamen, dan rekognisi tim. 3. Hasil penelitian oleh Endang Sri Indriyati dengan judul “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Melalui Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Model

Pembelajaran Team Game Tournament ( TGT ) Pada Siswa Kelas IV SD

Negeri Gumawang 0I Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang Semester II

Tahun 2011 / 2012” yang menyebutkan bahwa penggunaan model

(6)

memperkuat bahwa dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK), berdasarkan latar belakang diatas, yaitu dengan judul “ Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2014/ 2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Peneliti menemukan beberapa masalah dalam pembelajaran dari latar belakang diatas, yaitu :

a. Pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher Centered) b. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran c. Siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran d. Hasil belajar matematika siswa rendah KKM ≥ 70

1.3 Rumusan Masalah

Peneliti merumuskan masalah dari latar belakang dan identifikasi masalah sebagai berikut : “Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 2 Wonoroto Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2014 /2015? “

1.4 Tujuan Penelitian

(7)

1.6 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis penelitian adalah untuk memperluas kajian pengetahuan tentang pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) terhadap hasil belajar siswa.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

1. Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika

2. Rangsangan bagi siswa untuk selalu aktif dalam mengikuti pembelajaran

b. Bagi Guru

1. Salah satu alternative model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa

2. Masukan bagi guru dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembelajaran supaya pembelajaran yang di laksanakan lebih bervariasi sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi Sekolah

1. Memperbaiki pengelolaan program pembelajaran oleh guru supaya dapat mengembangkan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang diterapkan oleh pejabat struktural yang di dalam struktur organisasi Puskesmas Christina Martha Tiahahu menggunakan

Untuk menentukan kapasitas produksi yang direncanakan, akan menggunakan data referensi dari Unit Usaha fillet ‘Patin Kita’ yang merupakan unit usaha yang sejenis dengan

Dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru di SMKN 3 Kota Singkawang, terdapat beberapa persoalan yang terkait pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

PENGARUH KUALITAS YANG DIRASAKAN TERHADAP LOYALITAS MEREK DENGAN SIKAP ATAS MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGGUNA.. HANDPHONE NOKIA

Dalam hubungannya dengan proses dan hasil belajar, penilaian dapat didefinisikan sebagai suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi Nokia Corporation sebagai program tindak lanjut untuk mengetahui pengaruh kualitas yang dirasakan terhadap sikap atas

Taksonomi dalam bidang pendidikan, digunakan untuk klasifikasi tujuan instruksional; ada yang menamakannya tujuan pembelajaran, tujuan penampilan, atau sasaran

Biaya pengolahan limbah seharusnya diperlakukan sebagai biaya sosial atau biaya lingkungan eksplisit (external cost impact / externalities), karena biaya-biaya tersebut