• Tidak ada hasil yang ditemukan

SG 201 PENGANTAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SG 201 PENGANTAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFI"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

SUBSISTEM SISTEM

INFORMASI GEOGRAFIS

(2)

Subsistem SIG (1)

Sebuah SIG terdiri dari beberapa

subsistem yaitu:

Input Data

(3)
(4)

Subsistem Input Data

Subsistem ini bertugas untuk mengelola

masukan-masukan data spasial yang ada.

Mengumpulkan dan mempersiapkan data.

Merubah data peta menjadi peta digital.

Data input dapat berupa tabel, laporan,

(5)

Subsistem Manajemen Data

Subsistem ini mengorganisasikan data

spasial maupun atribut kedalam basis

data.

Mengelola penyimpanan data dari

subsistem input

Mengelola updating data

Mengelola pencarian data untuk

(6)

Subsistem Manipulasi Data

Sini berfungsi untuk menentukan

informasi-informasi apa saja yang akan

dihasilkan dan ditampilkan.

Selain itu subsistem ini bertugas untuk

manipulasi dan pemodelan data sehingga

menjadi informasi yang diharapkan

Pada subsistem ini juga dilakukan analisis

(7)

Subsistem Output Data

Pada subsistem ini informasi baik berbentuk

peta, tabel maupun laporan ditampilkan.

Berfungsi menampilkan informasi geografs

hasil analisis data.

Output bisa sebagian atau seluruh isi

basisdata berupa peta, tabel, laporan baik

dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.

Hasil ini juga bisa digunakan kembali pada

(8)
(9)
(10)

DATA GEOGRAFI (DATA

SPASIAL)

(11)

Geograf (1)

Geograf merupakan studi yang

mempelajari fenomena geospere

(hidrosfer/air, litosfer/bebatuan,

atmosfer/udara, biosfer/lapisan luar,

dan antrophosfer/manusia) yang

berupa alam dan manusia dan

(12)

Geograf (2)

Kata geograf berasal dari geo=bumi, dan

graphein=mencitra.

Ungkapan itu pertama kali disitir oleh

Eratosthenes yang mengemukakan kata

“geografkaa.

Kata itu berakar dari geo=bumi dan

graphika=lukisan atau tulisan.

Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani,

berarti lukisan tentang bumi atau tulisan

(13)

Geograf (3)

Bintarto (1977) mengemukakan,

bahwa geograf adalah ilmu

pengetahuan yang mencitra,

menerangkan sifat bumi,

menganalisis gejala alam dan

penduduk serta mempelajari corak

khas mengenai kehidupan dan

(14)

Konsep Esensial Geograf (1)

• Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esensial suatu bidang ilmu

merupakan pengertian-pengertian untuk

mengungkapan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari obyek material bidang kajian suatu ilmu.

• Oleh karena itu konsep dasar merupakan elemen yang penting dalam memahami fenomena yang terjadi.

• Ada 10 konsep esensial (dasar) geograf, yaitu:

(15)

Konsep Esensial Geograf (2)

• 2 - Konsep Jarak: yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang

ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya.

Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb.

• 3 - Konsep Keterjangkauan: yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau

(16)

Konsep Esensial Geograf (3)

4 - Konsep Pola: yaitu persebaran

fenomena antara lain misalnya pola

pemukiman yang menyebar, yang

berbentuk garis dan sebagainya.

5 - Konsep Morfologi: yaitu bentuk

(17)

Konsep Esensial Geograf (4)

6 - Konsep Aglomerasi: yaitu pola-pola

pengelompokan/konsentrasi. Misalnya

sekelompok penduduk asal daerah sama,

masyarakat di kota cenderung mengelompok

seperti permukiman elit, pengelompokan

pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat

rumahnya menggerombol/mengelompok di

tanah datar yang subur.

7 - Konsep Nilai Kegunaan: yaitu nilai suatu

(18)

Konsep Esensial Geograf (5)

8 - Konsep Interaksi dan Interdependensi: yaitu

keterkaitan dan ketergantungan satu tempat

dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota

dan desa sekitarnya terjadi saling

membutuhkan

9 - Konsep Deferensiasi Areal: yaitu fenomena

yang berbeda antara satu tempat dengan

tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.

10 - Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi):

(19)

Data Spasial

Terdapat dua model dalam data spasial, yaitu:

model data raster, dan

model data vektor.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda,

selain itu dalam pemanfaatannya tergantung

dari masukan data dan hasil akhir yang akan

dihasilkan.

Model data tersebut merupakan representasi

(20)

Data Raster (1)

Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun

dalam bentuk matriks atau piksel dan membentuk grid.

Setiap piksel memiliki nilai tertentu dan memiliki atribut

tersendiri, termasuk nilai koordinat yang unik.

• Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung pada ukuran piksel atau biasa disebut dengan resolusi

Model data ini biasanya digunakan dalam remote sensing

yang berbasiskan citra

satelit maupun foto udara.

Selain itu model ini digunakan pula dalam membangun

(21)

Data Raster (2)

1 cell

Width: 30 meter Height: 30 meter

Nilai tiap cell dalam numerik

(22)

Data Vektor (1)

Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik (points) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun obyek spasialnya. Obyek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu berupa titik (point), garis (line), dan area (polygon):

• Titik (point)

Titik merupakan representasi grafs yang paling sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik pada peta maupun dalam layar monitor. Contoh : Lokasi Fasilitasi Kesehatan, Lokasi Fasilitas Kesehatan,dll.

• Garis (line)

Garis merupakan bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih titik dan merepresentasikan obyek dalam satu dimensi. Contoh : Jalan,

Sungai, dll.

• Area (Poligon)

(23)
(24)

PEMODELAN DUNIA NYATA

KEDALAM DATA SPASIAL

(25)

Pemodelan Dunia Nyata kedalam

Data Spasial

Untuk bisa menghasilkan sebuah basis data

spasial yang berguna maka dibutuhkan

pemahaman mengenai pemodelan dunia nyata

kedalam basis data spasial

Hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dalam

pemetaan dan survey lapangan harus

dimodelkan terlebih dahulu mengikuti aturan

struktur data spasial.

Proses ini tidak jauh berbeda dengan proses

(26)

Konsep Hubungan Pemodelan Dunia

Nyata Kedalam Data Spasial

Realitas Fisik

Model Dunia

Nyata Model Data

Basis Data Simbol, garis, titik

(27)

Model Dunia Nyata

Realitas Fisik

Model Dunia

Nyata Model Data

Basis Data Simbol, garis, titik

(28)

Model Dunia Nyata

Persespsi, rancangan model dunia nyata

yang dikembangkan oleh pengembang SIG

akan menentukan semua data yang

diperlukan.

Persepsi ini mencakup informasi yang

paling dasar (entity)

Diketahui bahwa entity terdiri dari:

Klasifkasi tipe

Atribut

(29)

Model Dunia Nyata: Tipe

Entity

Dunia Nyata

Model Dunia Nyata

Fenomena yang seragam/mirip dikelompokan

kedalam suatu tipe entity

Pengelompokan harus unik untuk menghindari

ambiguitas

(30)

Model Dunia Nyata: Atribut Entity

(1)

Setiap tipe entity dapat memiliki lebih dari atribut

yang mendeskripsikan karakteristik-karakteristik dasar fenomena yang bersangkutan.

Sebagai contoh, entities yang termasuk ke dalam

klasifkasi bangunan bisa memiliki atribut-atribut

material (komposisi pasir, beton, semen, besi, kayu, dsb)

Selain karakteristik diatas entity juga dapat

mendeskripsikan data kuantitatif dan kualitatif

Data kuantitatif berdasarkan akurasi dapat

(31)

Model Dunia Nyata: Atribut Entity

(2)

Data kuantitatif berdasarkan akurasi paling tinggi:

Proposional (rasio): besar, panjang, luas,

koordinat. Nilai-nilai yang diukur berdasarkan/dari

titik pusat tertentu.

Interval: umur, besar pendapatan (kelompok

data)

Ordinal: terminologi urutan (terbaik, baik, cukup,

buruk, sangat buruk)

Nominal: skala nominal (data dikelompokan

(32)

Model Dunia Nyata: Relasi Entity (1)

Dimiliki/termasuk/berhubungan (pertains/belongs): pipa air

AX12 merupakan salah satu jaringan pipa air kecamatan Tingkir

Berpotongan (intersect): Jl. Diponegoro berpotongan

dengan Jl. Setia Budi

Saling terkait (connect): satu segmen bergabung dengan

segmen lain membentuk sungai Bengawan Solo

Terdiri dari (comprises): propinsi terdiri dari kabupaten, dstTerletak (located in/on): UKSW terletak di Salatiga

Berdekatan (proximity): UKSW berdekatan dengan SD Al

Azhar, GKJ, dsb..

Bersebelahan atau berbatasan (orders on or adjacent):

(33)

Model Dunia Nyata: Relasi Entity (2)

Tingkat Relasi

(34)

Model Dunia Nyata: Relasi Entity (3)

Model-model dunia nyata dan entities tidak dapat

direalisasikan langsung dalam basisdata, karena suatu entity bisa saja terdiri dari beberapa objek.

Contoh: jl. Diponegoro cukup panjang dan memotong

jalan-jalan lainnya (intersection), sehingga

merupakan kompilasi dari beberapa segmen jalan.

Setiap segmen inilah yang yang membawa informasi

objek

Objek dalam model data GIS pada dasarnya dapat

dideskripsikan menggunakan propertiesnya

(35)

Mode Data

Realitas Fisik

Model Dunia

Nyata Model Data

Basis Data Simbol, garis, titik

(36)

Model Data (1)

Model Dunia nyata akan dimodelkan kedalam sebauh

model data.

Pembawa informasi pada model data adalah objekObjek disini adalah objek yang berhubungan dengan

entities dalam model-model dunia nyata.

Objek dianggap deskripsi fenomena dunia nyata.Suatu objek memiliki properties:

TipeAtributRelasi

(37)

Model Data (2)

Model data dapat dirancang untuk mencakup:

Objek fsik: jalan, pemukiman, sungai, dll

Objek-objek yang terklasifkasi: tipe vegetasi,

zone iklim, kelompok usia, dll

Peristiwa: kecelakaan, gempa, dll

Objek yang berubah secara kontinyu:

ketinggian, kedalaman, suhu, dll

(38)

Atribut objek

Relasi objek

diperlukan untuk mengganti

intuisi manusia yang tidak dimiliki oleh

komputer, serupa dengan dengan resali entity.

Relasi ini dibuat berdasarkan:

KoordinatStruktur

Atribut-atribut objek

Kualitas objek:

ketelitian spasial, update

(39)

Contoh Model Data

Bangunan

Yang termasuk Terletak di

Representasi oleh

Rumah, sekolah, industri, pertokoan Nomor persil

Titik

Ketelitian geometri 10 meter

Jalan

Yang termasuk Satuan panjang Representasi oleh

Jalan negara, provinsi, kabupaten, tol, layang

Meter Garis

Ketelitian geometri 15 meter

Tataguna Lahan

Yang termasuk Satuan Luas

Representasi oleh

Pemukiman, kebun, hutan, kawasan industri, dll

(40)

Basis Data

Realitas Fisik

Model Dunia

Nyata Model Data

Basis Data

(41)

Representasi Grafs Suatu

Objek

Titik (tanpa dimensi)

Garis (satu dimensi)

Poligon (dua dimensi)

(42)

Data Spasial

Setiap data spasial terdiri dari data geometrik

dan data atribut

(43)

Model data diterjemahkan kedalam tabel-tabel

basisdata sebagai atribut data spasial.

ID Nama Nomor

Persil X Y

43 Rumah R-500 110,23548 -7,43584 2 Industri

kecil I-1000 110,42304 -7,23029 15 Sekolah

Dasar S-0001 110,00345 -7,43502

ID Nama Koordinat

43 Rumah 12,10; 21 2 Industri

kecil

(44)

Peta Report

Realitas Fisik

Model Dunia

Nyata Model Data

Basis Data

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi sistem informasi geografis yang berfungsi untuk menentukan letak koordinat suatu obyek wisata di kota Sabang

– Citra dijital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan

Proses pengenalan ini dimulai dari mengubah gambar menjadi titik koordinat x,y terlebih dahulu kemudian titik koordinat tersebut diselisihkan dan dari hasil data ini dilakukan

Data yang diperoleh dari proses pengukuran (scanning) dari kedua alat tersebut diatas berupa titik koordinat (point cloud) x,y dan z, yang selanjutnya data titik koordinat

Kajian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi sistem informasi geografis yang berfungsi untuk menentukan letak koordinat suatu obyek wisata di kota Sabang

Data yang dikumpulkan adalah koordinat x dan y untuk lokasi pasar atau sumber pasokan, ongkos transportasi per unit beban per kilometer antara kandidat lokasi fasilitas dengan

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan untuk mengetahui titik koordinat X,dan Y SMA Negeri dan SMK Negeri yang berada di wilayah Kota Surabaya, Observasi

Penjelasan persamaan linear dua variabel • Himpunan bilangan real adalah himpunan pengganti untuk x dan y, maka setiap solusi dari persamaan merupakan koordinat titik titik pada