• Tidak ada hasil yang ditemukan

seni abad pertengahan abad pertengahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "seni abad pertengahan abad pertengahan "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Arsitekturdari 313 sampai dengan 1000

Sejarah arsitektur gereja abad pertengahan dimulai pada tahun 313 saat

ketika   agama Kristen dinyatakan sebagai agama yang legal. 

Setelah   Terbebas   dari   penyiksaan,   umat   Kristen   mulai   membangun

basilika.   Basilika   paling   bagus   dan   besar   adalah   Gereja   St.   Sophia   di

Konstantinopel, yang memiliki gaya khas Byzantium. Gaya Byzantium tersebut

dalam   perkembangan   selanjutnya   berpengaruh   ke   daerah­daerah   dunia

Muslim. Arsitektur Masjid sangat dipengaruhi oleh gaya Byzantium itu. Salah

satunya adalah masjid Umar di Yarusalem. Para arsitek di luar Konstantinopel

juga   mencoba   memodifikasikan   gaya   Byzantium.   Salah   satu   contoh   adalah

Gereja   San   Vitale,   di   Ravena,   Italia   Utara.   Kapel   ini   semula   dimaksudkan

untuk mausoleum Karel Agung

Periode Abad Gelap

Selama   abad   gelap,   di   Eropa   Barat   tidak   ada   gaya   khas   yang

berkembang.   Mundurnya   peradaban   Romawi   berakibat   pada   melemahnya

upaya   pengembangan   gaya   arsitektur   orisinal.   Kaum   barbar,   baik   Jerman,

Slav, maupun Finno­Ugria, paling banter hanya bisa membuat imitasi gaya

arsitektur Romawi Barat yang tengah merosot itu.

Periode Romanesque

Istilah   ini   mengacu   pada   seni   yang   berkembang   di   Eropa   barat   dari

sekitar tahun 1000 hingga 1200. Gereja­gereja yang dibangun dengan gaya

(2)

basilika yang dibangun di Roma pada abad IV, V, dan VI. Itulah sebabnya

maka gaya baru ini disebut Romansque.  Salah satu gereja gaya Romanesque

yang terkenal adalah katedral Pisa, yang selesai dibangun pada 1093. Contoh

lain dari bangunan gaya Romanesque yang perlu dicatat adalah gereja biara

Cluny. Gereja ini diresmikan pada 1131. Gereja Cluny merupakan gereja yanh

sangat besar dan megah.

Arsitektur Gothik

Istilah  gothik   mengacu  pada   seni   –arsitektur,   lukis,   dan   pahat   –  tiga

abad terakhir zaman pertengahan. Istilah ini berasal dari para penulis akhir

Abad Pertengahan yang lebih menaruh perhatian pada kebudayaan Yunani­

Romawi   daripada   kebudayaan   abad   pertengahan   sendiri.   Arsitektur   gothik

adalah kreasi para genius abad pertengahan. Sebagai gaya dalam seni, gaya

(3)

Pengaruh arsitektur Gothik lebih luas daripada gaya Romanesque. Perbedaan

utama   antara   gaya   ini   adalah   bahwa   gaya   Gothik   serba   lancip,   sedangkan

Romanesque serba bundar.   Arsitektur Gothik pertama­tama berkembang di

Prancis   tengah,   terutama   di   daerah   sekitar   Paris.   Abad   XIII   merupakan

puncak  perkembangan  arsitektur Gothik .  selama masa  pemerintahan  Raja

Louis   IX   (1226­1270)   bermunculanlah   karya­karya   besar   seperti   katedral­

katedral di Reims, Amiens, Paris, Beauvais, dan yang terbagus adalah katedral

Sainte   Chapelle,   yang   berhadapan   dengan   Notre   Dame   di   Paris.   Meskipun

arsitektur   Gothik   pada   mulanya   muncul   di   sekitar   Paris,   ini   tidak   berarti

bahwa   gaya   ini   semata­mata   milik   Prancis.   Arsitektur   ini   tetap   dianggap

sebagai   hasil   dari   semangat   Kristianitas,   karena   kristen   merupakan   agama

yang merambah seluruh kawasan Eropa barat.

Dekorasi Gothik

Ide­ide Gothik bukan hanya tampak pada gaya arsitektur, tetapi juga

(4)

kerajinan,   termasuk   kerajinan   yang   terbuat   dari   besi.   Motif   atau   corak

dekorasi   yang   mengandung   pesan   ajaran   kristen.   Telah   lama   gereja

menampakkan imaji­imaji tentang Allah Bapa, Kristus, Perawan Maria, para

tokoh  suci serta  malaikat.  Penampakan imaji­imaji itu dimaksudkan  untuk

mendorong semangat keagamaan umat Kristen.

pemahat   Gothik.   Sebelum   memahat,   mereka   pahat   secara   cermat   dan

naturalistik. Mereka amati kedetilan lekuk­lekuk anatominya. Barulah mereka

ilustator  yang  piawai,   yang  membuat  hiasan­hiasan  yang  begitu  indah  dan

kompleks   pada   buku­buku   para   biarawan.   Karya­karya   mereka   mencapai

(5)

Seni Lukis Italia

Karena gaya Gothik merupakan produk Eropa utara, pengaruhnya tidak

begitu kuat di Italia. Para seniman Italia cenderung tetap mempertahankan

metode­metode dan konsepsi­konsepsi lama, yang disebut Greek (Yunani) atau

Byzantine (Byzantium). Sama seperti para penganut naturalisme Gothik, para

seniman Italia pada mulanya juga lebih senang menciptakan lukisan­lukisan

tentang   alam,   seperti   binatang,   tumbuhan,   bunga,   dan   sebagainya.   Oleh

karena itu ketika mereka harus membuat lukisan tentang manusia, hasilnya

tampak kaku, dan tidak riil. Dengan kata lain, mereka bersikap tradisional.

Para   seniman   Italia   yang   pertama­tama   menunjukkan   perubahan   sikap

terhadap   komposisi   warna,   anatomo,   pencahayaan,   bayangan,   dan   animasi

adalah Cimabue (1302) dan muridnya, Giotto (1336) mereka adalah seniman

Florence   (Firenze).   Karya   terbesar   Giotto   dapat   kita   lihat   di   Arena   Chapel

katedral Padua dan Bardi Chapel Gereja Santa Croce di Florence. Para pelukis

sesudah   Giotto   cenderung   sebagai   epigon­epigonnya.   Mereka   hanya   bisa

mengikuti   model­model   yang   telah   dirintis   Giotto,   tetapi   tak   mampu

(6)

Seni Pahat Italia

Seni   pahat,   seperti   halnya   seni   lukis,   mengalami   serangkaian

perubahanyang   sangat   berarti   dalam   abad   XIV.   Sebelum   tahun   1300,

pahatan­pahatan yang menggambarkan manusi tampak kaku. Karya­karya itu

sebagian besar adalah hasil kerja para seniman penganut model Yunani.  Ayah

dan   anaknya   yang   bernama   Niccola   dan   Giovanni   Pisano   menghasilkan

pahatan­pahatan pada mimbar besar di katedral­katedral di Pisa, Siena, dan

Pistoia. Karya­karya ini sudah menunjukkan semangat Gothik. Giotto, selaim

pelukis,   adalah   juga   pemahat.   Pengaruhnya   dalam   dunia   seni   pahat   tidak

kalah   besarnya   dengan   pengaruhnya   dalam   dunia   seni   rupa.   Ketenaranya

antara lain karena karya­karya pahatannya pada panel­panel rendah, yang ia

rancang untuk menghiasi menara lonceng Gereja Santa Maria dan Katedral

(7)

karena itu, karya­karya tersebut mengundang banyak perhatian. Dan sejak

saat   itulah   para   pemahat   meninggalkan   metode   penggambaran   yang   serba

semarak.

Seni Lukis Flanders

Di   Eropa   Utara,   perintis   inovasi   dalam   dynia   seni   Lukis   adalah   para

seniman   Flanders.   Hubert   dan   Jan   van   Eyck   bersaudara   menunjukkan

inovasi   itu   pada   karya­karya   miniatur   mereka   yang   menjadi   ilustrasi   pada

buku­buku agama. Inovasi lainnya yang dipelopori Van Eyck bersaudara ini

adalah   penggunaan   cat   minyak   dalam   melukis.   Kapan   tepatnya   perintisan

inovasi ini dimulai sebenarnya masih kabur. Setelah Van Eyck bersaudara,

pelukis   lainnya   yang   perlu   dicatat   adlah   Rogier   van   der   Weyden   (1464).   Ia

memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menggambarkan insiden­insiden

dramatis,   dan   mampu   membangkitkan   emosi   yang   pedih.   Seniman   lukis

Flanders   lainnya   lagi   yang   perlu   dicatat   adalah   Hans   Memling   (1494.   Ia

berasal dari Bruges. Ciri khas dari karyanya adlah sentuhan yang halus dan

sentimentil.

Seni Pahat Flanders

Seni   pahat   Flanders,   seperti   halnya   seni   lukisnya,   mencapai   puncak

perkembangannya pada awal abad XV. Ciri khas yang menonjol yang dapat

kita amati dalam karya­karya besar yang ada adalah mencuatnya gagasan­

gagasan  naturalisme,  idealisme  religius,  dan  corak penderitaan yang pedih.

(8)

pada istana Duke  Philipe di Burgundia.  Sluter ditugasi untuk  mendekorasi

biara  Carthuisan  di   Champmol,   dekat   Dijon,   yang   dipersembahkan   sebagai

mausoleum para pangeran Burgandia.

Seni Musik Abad Pertengahan

Seperti halnya dengan seni lukis, pahat, dan arsitektur, seni musik abad

pertengahan diabadikan untuk gereja. Lagu­lagu dan tari­tarian rakyat sudah

barang   tentu   tetap   ada.   Namun,   karena   sebagian   besar   bukti   karya­karya

populer itu sudah lenyap, maka kita tidak dapat merekontruksikannya dengan

baik. Bahkan musik Yunani dam Romawi telah dilupakan orang. Kreasi seni

seorang   seniman   musik   cenderung   dilupakan   begitu   sang   seniman   tiada.

Apalagi seni musik kuno, entah Yahudi, dan Romawi, yidak tertulis, sehingga

cepat hilang. Demikian jugalah seni musik populer atau seni musik rakyat

abad pertengahan. Meskipun begitu kita tidak boleh berasumsi bahwa abad

pertengahan   tidak   mengenal   musik   rakyat   semacam   itu,   hanya   kaarenaa

bukti­bukti historis yang kita dapatkan semata­mata berkaitan dengan musik

gereja.   Liturgi   atau   kebangkitan   gereja   banyak   menggunakan   musik.   Pada

mulanya   para   pemimpin   gereja   tidak   suka   menggunakan   musik   dalam

kebangkitan keagamaan. Alasan utamanya adalah karena musik telah menjadi

bagian   dalam   ritus­ritus   kaum   kafir,   pertunjukan­pertunjukan   gladiator,

maupun   hiburan­hiburan   tak   bermorak   dalam   masyarakat   kafir.   Namun,

meski   betapa   kerasnya   sikap   para   pemimpin   gereja,   secara   perlahan­lahan

(9)

bermunculan   saat   puncak   abad   pertengahan   tiba.   Guido   d’Arezzo   (1050)

melengkapi   sistem   notasi   yang   telah   dikembangkan   pada   masa   itu.   Ia

menggunakan lima garis paralel yang di atasnya terdapat not­not balok untuk

menandai pola titinada. Organ adalah alat musik yang paling penting dalam

abad pertengahan. Alat musik ini telah diketemukan jauh sebelumnya. Selain

alat musik tiup, alat musik bersenar juga digunakan. Oarang Yunani kuno

telah mengenal alat musik bersenar yang disebut cithara. Alat ini dimainkan

dengan jari.

Begitu banyak aspek kehidupan akhir abad pertengahan yang menjadi

sumber inspirasinya para seniman Gothik. Dan begitu eratnya kaitan antara

(10)

peradaban Abad pertengahan, sehingga periode ini kemudian lazim disebut 

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa kajian Alkitabiah diatas, maka penulis memberi suatu pandangan bahwa upacara Pasola adalah suatu adat dalam budaya masyarakat Marapu yang cukup

Rekomedasi ditujukan kepada guru mata pelajara dasar boga agar jobsheet disesuaikan dengan materi yang akan dipraktekan saat itu saja, guru juga perlu

[r]

Termasuk strategi untuk mensosialisasikan partai di antaranya adalah melalui pengiriman relawan ketika terjadi bencana alam yang mana sering dibutuhkan,

Adapun kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut : 1 Prestasi kerja pada PT Kereta Api (Persero) Daop II Bandung cukup baik karena dalam penilaian dilakukan dengan

1) Membuat RPP dengan memperhatikan refleksi pada siklus I. 2) Membuat LKS yang berisi berisi tentang gambar seri yang akan membantu siswa dalam menulis karangan

• Supply chain adalah jalur yang memfasilitasi arus sumber daya fisik dari pemasok ke perusahaan dan kemudian ke pelanggan.. • Supply chain management mengelola sumber daya

Fakultas Kesehatan Masyarakat pada umumnya merupakan Fakultas yang mempelajari ilmu kesehatan masyarakat dalam hal preventif atau pencegahan suatu penyakit baik menular maupun