• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Cardiovaskular

PERTEMUAN 2

Dr.Noor Yulia MM

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu memahami struktur dan

fungsi dalam system cardiovascular

Mahasiswa mampu memahami perbedaan

system cardiovascular pada dewasa dengan pada

janin

Mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi

organ jantung, pembuluh darah dan darah

(3)

PENDAHULUAN

Sistim Sirkulasi dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :

1. Sistim Cardiovaskular

:

berfungsi mengedarkan darah keseluruh tubuh ,

Terdiri dari :

1. Jantung

2. Pembuluh darah

3. Darah

2. Sistim Sirkulasi Limfatik

:

Sebagian cairan yang meninggalkan

sirkulasi dikembalikan melalui saluran

limfe dengan cara merembes didalam

inter sel

terdiri dari :

1. kelenjar limfe

2. pembuluh limfe

(4)

ALAT – ALAT PEREDARAN DARAH

1. JANTUNG

katup – katup jantung

sistim konduksi

kerja jantung

2. PEMBULUH DARAH

Tenaga atau energi untuk peredaran darah pada umumnya

ditimbulkan oleh denyut jantung

Fungsi sistim Kardiovaskular

adalah :

menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan,

mentransport nutrient dan oksigen kesemua jaringan ,

mentransport sisa metabolisme

serta mentransport hormon .

Darah

merupakan salah satu komponen tubuh yang sangat

penting karena membawa berbagai zat dari luar tubuh kedalam

dan dari dalam tubuh keluar,dimana jika seseorang kehilngan

darah dalam jumlah banyak , dalam waktu singkat akan

(5)

ANATOMI JANTUNG

Jantung adalah organ muskular/ otot berongga yang

bentuknya menyerupai piramid(kerucut) atau jantung pisang

Basis terletak diatas dan puncaknya dibawah miring

kesebelah kiri,

Berat jantungn sekitar 300 gram (220 – 360 gram)

Berukuran sebesar kepalan tangan masing – masing orang

Letak ( kedudukan ) Jantung :

Terletak didalam rongga dada (thoraks) antara kedua

paru – paru dan dibagian belakang tulang sternum

Terletak pada bagian mediastinum tepatnya di di mid

mediastinum lebih menghadap kekiri dari pada kekanan .

2/3 jantung berada di sebelah kiri dari sternum

(6)

Hubungan jantung dengan alat sekitar

Dinding depan

jantung : perikardium melekat pada

tulang sternum ( rongga dada ) dan cartilage costae

setinggi costa ke 3 sampai ke 4

Dinding samping

: berhubungan dengan paru – paru dan

fasia mediastinalis

Dinding atas

: setinggi T6 sampai C2 berhubungan

dengan aorta pulmonalis,bronchus dextra, serta bronchus

sinistra

Dinding belakang

: melekat pada tulang punggung

berhubung an dengan alat – alat mediastinum posterior

oesofagus , aorta desendens, vena azigos dan column

vertebralis

(7)

Hubungan jantung dengan alat sekitar

Dinding depan

jantung : perikardium melekat pada

tulang sternum ( rongga dada ) dan cartilage costae

setinggi costa ke 3 sampai ke 4

Dinding samping

: berhubungan dengan paru – paru dan

fasia mediastinalis

Dinding atas

: setinggi T6 sampai C2 berhubungan

dengan aorta pulmonalis,bronchus dextra, serta bronchus

sinistra

Dinding belakang

: melekat pada tulang punggung

berhubung an dengan alat – alat mediastinum posterior

oesofagus , aorta desendens, vena azigos dan column

vertebralis

(8)

Bagian – bagian organ jantung :

Basis kordis

: bagian jantung sebelah atas ,

berhubungan dengan pembuluh darah besar (aorta

ascendens,arteri pulmonalis, vena

pulmonalis dan vena cava

superior),

bagian anterior dari basis kordis dibentuk

oleh atrium sinistra dan sebagian atrium

dekstra , bagian posterior dibentuk oleh

aorta descendens,oesofagus ,vena azigos

dan duktus thorasikus setinggi T5 – T8.

Apeks kordis

: bagian bawah jantung

berbentuk kerucut tumpul ,

dibentuk oleh ujung ventrikel sinistra dari

dinding thorak,

(9)

Jaringan otot jantung = miokardium ,

• Otot jantung berkontraksi secara ritmis dan automatis.

Jenis Otot jantung hanya terdapat di miokard ( lapisan otot jantung ) dan

pada dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung.

Gambaran umum berupa serat – serat yang jalannya paralel dengan

banyak guratan melintang , terdapat jaringan ikat halus pada endomisium mengandung pembuluh darah kecil dan pembuluh getah bening

Struktur Mikroskopis Otot Jantung mirip dengan otot skelet / otot lurik

dengan satu inti sel yang disebut juga otot serat lintang involunter (tidak dapat dikendalikan kemauan), serabutnya bercabang dan mengadakan

anastomose ( bersambungan satu sama lain) setiap satu sel otot jantung membentuk anyaman yang disebut sinsitium , Pada setiap percabangan sel otot jantung terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris Dinding jantung terdiri dari serat serat otot yang kuat untuk berkontraksi

(10)

• berkontraksi secara ritmis akibat aktivitas sel otot yang saling bertautan

• Gerakan otot jantung dikendalikan oleh saraf tak sadar ( saraf otonom) ,

• kontraksi dan relaksasi menyebabkan serambi dan bilik jantung menyempit dan melebar secara berirama menimbul kan denyut jantung .

• Normal jantung berkontraksi 72 kali setiap menit

Sifat otot jantung : Otot jantung mempunyai ciri – ciri yang khas 1.Kemampuan berkontraksi -> Dalam berkontraksi otot jantung

memompa darah yang masuk sewaktu diastole dan keluar dari ruangan – ruangannya sewaktu sistole

2.Daya antar / konduktivitas -> Kontraksi diantarkan melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali , Kemampuan pengantaran ini sangat jelas dalam berkas His

(11)

Lapisan jantung

Perikardium :

• Kantong pembungkus jantung, lapisan terluar

• Terdiri dari dua lapisan, yaitu :

Selaput Perikardium Viseral ( Fibrosum ) : lapisan luar yang melekat pada dinding

dada dan selaput paru.

Lapisan Perikardium parietal ( Serosum ) atau epikardium, lapisan permukaan dari jantung itu sendiri,

• Diantara kedua lapisan tersebut, terdapat cairan pericardium (± 20 ml) yang berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan saat jantung

berkontraksi.

Miokardium :

• Lapisan tengah yang merupakan lapisan otot jantung, mempunyai

kemampuan untuk berkontraksi dan menghantarkan stimulus listrik untuk kontraksi otot.

Endokardium :

(12)

Tebal dinding jantung

Tebal dinding jantung dilukiskan sebagai terdiri atas 3

lapisan :

Perikardium : pembungkus luar

Miokardium : lapisan otot tengah

Endokardium : batas dalam

Dimana otot jantung tidak sama tebalnya : Dinding

ventrikel paling tebal

Dinding sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel

sebelah kanan

Sebab kekuatan kontraksi ventrikel kiri jauh lebih besar

(13)

Struktur jantung

• Jantung terbagi oleh sebuah septum (sekat) menjadi 2 belah yaitu kiri dan kanan dimana sesudah lahir tidak ada hubungan antara kedua belahan ini

• Setiap belahan dibagi dalam 2 ruang dimana bagian atas disebut atrium , bagian bawah disebut ventrikel

• Sehingga membentuk 4 ruangan yang terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel

• Disetiap sisi ada hubungan antar atrium dan ventrikel melalui lubang

atrioventrikuler

• Katup atrioventrikuler mengalirkan darah hanya kesatu jurusan yaitu dari atrium ke ventrikel dan menghindarkan darah mengalir kembali dari ventrikel ke atrium

• Dan pada setiap lubang tersebut terdapat katup : yang kanan bernama

katup(valvula) trikupidalis dan yang kiri katup mitral atau bikuspidalis

• Katup trikuspidalis terdiri atas 3 kelopak , Katup mitral terdiri atas 2 kelopak

(14)

Anatomi Jantung

Anatomi Jantung

Right Atrium Left Atrium

Right Ventricle

(15)

ATRIUM DEKSTRA

• Serambi kanan

• Muara yang terletak pada Atrium dekstra adalah :

– Vena Kava superior – Vena kava Inferior – Sinus koronarius

– Sinus atrio ventrikuler dekstra • Sisa fetal pada atrium dekstra

setelah masa perkembangan adalah fossa ovalis dan anulus ovalis ,

dimana terletak pada septum

interatrial memisahkan atrium kanan dengan atrium kiri.

• Fossa ovalis merupakan lekukan datar tempat foramen ovalis pada fetus dan anulus ovalis membentuk tepi yang merupakan septum pada jantung embrio

ATRIUM SINISTRA

Serambi kiri

Membentuk sebagian

besar basis kordis

Pada bagian belakang

atrium sinistra terdapat

sinus obligue perikardium

serosum dan perikardium

fbrosum

Muara atrium sinistra

(16)

VENTRIKEL DEKSTRA

Bilik kanan

Berhubungan dengan

atrium kanan melalui

osteum atrio ventrikuler

dekstrum

Berhubungan dengan

traktus pulmonalis melalui

osteum trunkus pulmonalis

Lapisan dinding ventrikel

dekstra lebih tebal

daripada atrium dekstra

Terdapat :

Valvula Trikuspidalis

Valvula Pulmonalis

VENTRIKEL SINISTRA

Bilik kiri

Berhubungan dengan atrium

sinistra melalui osteum

atrioventrikuler sinistra

Berhubungan dengan aorta

melalui osteum aorta

Dinding Ventrikel kiri tiga kali

lebih tebal dari ventrikel kanan

Tekanan darah intra

ventrikuler sinistra enam kali

lebih tinggi dibanding tekanan

dari ventrikel kanan

Terdapat :

Valvula Mitralis

(17)

KATUP – KATUP JANTUNG

Pembuluh darah yang tersambung

dengan jantung

Katup Atrio Ventrikularis

Katup Trikuspital

(Tricuspid Valve )

Katup Mitral

( Mitral Valve ).

Katup Semilunar

Katup Pulmonal

( Pulmonary Valve )

Katup Aorta

(18)

katup Jantung

• Katup – katup Jantung :

Katup Pulmonal dan aorta mempunyai struktur yang hampir sama , terdiri atas 3 lembar daun katup, membran

halus ,kekuningan, membuka keatas dan tidak memungkinkan aliran darah kembali.

Katup Mitral dan Trikuspidalis jauh lebih kompleks dan rumit , katup mitral mempunyai 2 lembar daun katup,katup trikuspidal mempunyai 3 lembar daun katup

– Basis dari daun katup tertanam dalam cincin yang membentuk tepi atrium dan ventrikel ,pita yang disebut korda tendinea

mengikatkan daun – daun katup yang disebut muskulus papilaris

• Letak katup masing – masing menuju bilik yang memiliki dinding yang tebal

(19)

• Katup normal memiliki 2 ciri aliran :

– Aliran searah dan aliran yang tidak dihalangi

• Katup akan membuka bila tekanan dalam ruang jantung diproksi mal katup lebih besar dari tekanan dalam ruang atau pembuluh disebelah distal katup,sebaliknya katup akan menutup bila tekanan distal lebih besar daripada tekanan dalam ruang proksi mal katup .

• Gangguan fungsional yang terjadi pada katup menimbulkan 2 jenis penyakit :

1. Insufsiensi katup : katup tidak dapat menutup dengan rapat sehingga darah mengalir balik ( regurgitasi/ inkompetensi katup 2. Stenosis katup : lubang katup mengalami penyempitan

(20)

Vena cava superior dan inferior

menuangkan darahnya

kedalam atrium kanan

Lubang vena cava inferior dijaga katup semilunar eustakhius

Arteri pulmonalis

membawa darah keluar dari ventrikel

kanan.

4

vena pulmonalis

membawa darah dari paru – paru

keatrium kiri

Aorta

membawa darah keluar dari ventrikel kiri

Lubang aorta dan arteri pulmonaris dijaga katup semilunar

Katup antara ventrikel kiri dan aorta disebut katup aortik

yang menghindarkan darah mengalir kembali dari

aorta

ke

ventrikel kiri.

Katup antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis disebut

katup pulmonaris yang menghindarkan darah mengalir

kembali kedalam ventrikel kanan

(21)

Arteri pulmonalis

,

merupakan pembuluh darah yang keluar dari

ventrikel dekstra menuju ke paru-paru.

Aorta asendens

,

muncul dari ventrikel sisnistra, berjalan ke atas

dan depan hingga pertengahan belakang angulus sternum kanan

diselubungi oleh perikard serosa. Cabangnya adalah arteri

koronaria dekstra dan sinistra

Arkus aorta

,

arteri melengkung ke arah kiri, di muka trakea

sedikit turun kebawah sampai ke vertebrata torakalis ke IV.

Cabangnya adalah Arteri anomina, arteri subklavia sinistra, dan

arteri karotis komunis sinistra.

Aorta desendens

, menurun dari aorta ,dimulai dari vertebrata

torakalis IV, V, dan lumbalis IV. Cabangnya yaitu aorta torakalis

dan aorta abdominalis.

(22)

Pembuluh utama pada

jantung :

Arteria koronaria dekstra

Arteria koronaria sinistra

Sinus koronarius : aliran vena jantung

• Penyaluran darah ke jantung

1. Arteri coronaria kanan dankiri yang

pertama – tama meninggalkan aorta

dan kemudian bercabang menjadi

arteri – arteri lebih kecil

2. Arteri-arteri kecil ini mengitari jantung

dan menghantarkan darah kesemua

bagian organ ini

3. Darah yang kembali dari jantung

(23)

Pembuluh balik

Vena kava superior

( menerima darah dari bagian

atas atau leher dan kepala masuk ke jantung) dan

cabang-cabangnya (brakio sefakila, jugularis interna

dekstra/sinistra, jugularis eksterna dekstra/sinistra,

vena azigos, dan vena-vena yang terdapat pada

bahu dan lengan).

Vena kava inferior

(

menerima darah dari bagian alat tubuh

sebelah bawah masuk ke jantung) dan cabang-cabangnya

(renalis, hepatika, suprarenal dari anak ginjal, dan iliaka

komunis).

Vena pulmonalis

.

Vena yang membawa darah dari paru-paru

(24)

Pembuluh darah pada janin antara lain

:

• Duktus Arteriosus : pembuluh darah yang menghubung kan arteri pulmonalis dengan aorta ,

• Duktus Venosus : pembuluh darah yang menghubungkan umbilicalis dengan vena cava inferior

• Arteri dan Vena umbilikalis terbungkus menjadi satu dalam satu saluran yang disebut duktus umbilikalis atau tali pusat (Plasenta ) merupakan jaringan dinding rahim yang banyak mempunyai jonjot, mengandung pembuluh darah menghubungkan darah ibu dengan janin untuk

transportasi makanan dan menyediakan oksigen pada janin, juga penghalang mikroorganisme penyakit masuk ke dalam janin

• Vena umbilikalis : membawa darah yang banyak mengandung zat makanan dan O2 dari plasenta keperedaran darah janin,

• Arteri umbilikalis : membawa darah yang mengandung zat sisa makanan & CO2 dari tubuh janin kedalam plasenta

• Foramen Ovale : lubang antara atrium dekstra dan atrium sinistra yang akan menutup sesudah bayi lahir,

(25)

SIRKULASI pada bayi

• Sirkulasi darah pada Janin dalam kandungan berbeda dengan bayi setelah dilahirkan ataupun orang dewasa .

• Sirkulasi bayi terdiri dari 3 fase :

1. Fase intrauterin dimana janin sangat tergantung pada plasenta

2. Fase transisi yang dimulai segera setelah lahir dan tangisan pertama

3. Fase dewasa yang umumnya berlangsung secara lengkap pada bulan pertama

• Perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstra uterin memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa :

– pengalihan aliran darah dari plasenta ke paru-paru,

– penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale

(26)

Fase,Intra Uterin

• Sistem kardiovaskuler ialah sistem organ pertama yang berfungsi dalam perkembangan manusia.

• Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai pada minggu ke 3 dan bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien dari ibu.

• sistem kardiovaskuler primitif berhubungan dengan embrio,korion dan yolk sac,

• Pada akhir minggu ke 3 tabung jantung mulai berdenyut

• selama minggu ke 4 dan ke 5 jantung berkembang menjadi 4 ruangan, • pada tahap akhir masa embrio perkembangan jantung lengkap

• Paru-paru janin tidak berfungsi untuk pertukaran udara pernafasan,

sehingga jalur sirkulasi khusus dibentuk untuk menggantikan fungsi paru-paru.

• Pada janin, proses peredaran darah melalui plasenta.

• Keistimewaan peredaran darah janin karena oksigen dan zat nutrisi diambil dari darah ibu

(27)

Darah dari aorta akan mengalir ke seluruh tubuh untuk memberi

nutrisi dan oksigenasi pada sel-sel tubuh.

Darah dari sel-sel tubuh yang miskin oksigen serta penuh

dengan sisa-sisa pembakaran dan sebagainya akan dialirkan ke

plasenta melalui arteria umbilikales. Demikian seterusnya,

sirkulasi janin ini berlangsung ketika janin berada di dalam

uterus

Sirkulasi utero-plasenter berpengaruh terhadap pernapasan janin

intra-uterin

Bila ada gangguan pada sirkulasi ini sehingga saturasi 02 turun,

misalnya pada tetania uteri, eklamsia, tali pusat terjepit dan

sebagainya, maka terjadilah ketidakseimbangan asam-basa pada

janin yang berakibat lumpuhnya pernapasan janin.

Maturitas paru-paru dapat ditentukan dengan mengukur ratio

lechitin-sphingomyelin.

(28)

SISTIM PEREDARAN DARAH BAYI

DALAM RAHIM

Sirkulasi utero-plasenter

• Mula-mula darah yang berasal dari uterus ibu yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui vena umbilikalis di plasenta masuk kedalam tubuh janin.

Selanjutnya sebagian besar melalui duktus

venosus Arantii mengalir ke vena kava inferior mengarah ke atrium dekstra . • Dari atrium dekstra sebagian besar darah

akan mengalir secara fsiologik ke atrium sinistra melalui foramen ovale.

dari atrium sinistra, darah mengalir ke

ventrikel sinistra kemudian dipompa ke aorta.

Hanya sebagian kecil darah dari atrium dekstra mengalir ke ventrikel

dekstra bersama-sama dengan darah yang berasal dari vena kava superior.

Karena tekanan paru-paru kecil, sebagian besar darah dari ventrikel

(29)

Fase transisi sirkulasi bayi

Saat persalinan, terjadi dua kejadian yang merubah

hemodinamika janin

Ligasi (pemotongan) tali pusat menyebabkan kenaikan tekanan

arterial, Kenaikan kadar CO

2

dan penurunan PO

2

awal

pernafasan janin

Setelah beberapa tarikan nafas, tekanan intrathoracal neonatus

masih rendah (-40 sampai – 50 mmHg) ; setelah jalan nafas

mengembang, tekanan meningkat kearah nilai dewasa yaitu -7

sampai -8 mmHg.

Tahanan vaskular dalam paru yang semula tinggi terus menurun

sampai 75 – 80%. ,Tekanan dalam arteri pulmonalis menurun

sampai 50% saat tekanan atrium kiri meningkat 2x lipat.

Sirkulasi neonatus menjadi sempurna setelah penutupan ductus

(30)

Fase Ekstrauterin

• Perubahan paling penting dalam sirkulasi setelah bayi lahir terjadi karena putusnya hubungan plasenta dari sirkulasi sistemik, dan paru yang mulai berkembang.

• Perubahan-perubahan yang terjadi adalah : a. penurunan tahanan vaskular pulmonal, b. peningkatan tahanan vaskular sistemik, c. penutupan foramen ovale,

d. penutupan duktus arteriosus, duktus venosus, vena umbilikalis dan arteri umbilikalis.

• Ductus arteriousus umumnya mengalami obliterasi pada awal periode post natal sebagai refek adanya kenaikan oksigen dan prostaglandin.

• Bila ductus tetap terbuka, akan terdengar bising crescendo yang berkurang saat diastolik (“machinery murmur”) terdengar diatas celah intercosta ke II kiri.

• Obliterase foramen ovale berlangsung dalam 6 – 8 minggu.

• Foramen ovale tetap ada pada beberapa individu tanpa menimbulkan gejala.

• Obliterasi ductus venosus dari hepar ke vena cava menyisakan ligamentum venosum.

(31)

Persyarafan jantung

Jantung dipersaraf oleh : Serabut saraf simpatis , Serabut saraf parasimpatis

dan Sistim saraf autonom melalui pleksus kardiakus

Saraf simpatis berasal dari trunkus simpatikus bagian servikal dan torakal • Bagian atas saraf simpatis berasal dari nervus vagus

Serabut aferen post ganglion berjalan ke nodus sinus atrial ( SA ) dan nodus

Atrio ventrikularis (AV ) yang tersebar kebagian jantung lain

Serabut aferen berjalan bersama n.vagus dan berperan sebagai refeks

kardiovaskular yang berjalan bersama saraf simpatis

Mekipun gerakan jantung bersifat ritmik tetapi kecepatan kontraksi dipengaruhi

rangsangan yang sampai pada jantung melalui saraf vagus dan simpatetik

• Cabang – cabang saraf ini berjalan ke nodul sinus atrial

Pengaruh sistem simpatetik mempercepat irama jantung ,

Pengaruh vagus menyebabkan gerakan jantung dihambat atau diperlambat

( merupakan bagian dari sistem parasimpatetik atau sistim otonomik )

Secara normal jantung selalu mendapat hambatan dari n.vagus , akan tetapi

bila tonus n vagus ditiadakan / di rem untuk memenuhi kebutuhan tubuh sewaktu bergerak cepat atau dalam keadaan irama debaran jantung

bertambah.

Sebaliknya waktu tubuh beristirahat dan keadaan jiwa tenang irama jantung

(32)

FUNGSI BAGIAN – BAGIAN JANTUNG

Salah satu fungsi jantung adalah memompa aliran darah

keseluruh bagian tubuh , tidak pernah berhenti sesaatpun

Terdiri dari

2 pompa

:

Jantung bagian kanan

: menerima darah dari seluruh

tubuh dan memompakannya kedalam paru-paru, darah

meninggalkan muatan CO2 dan menerima persediaan O2

yang segar dan meneruskannya ke jantung bagian kiri .

Jantung bagian kiri

: memompakan darah keseluruh

tubuh

Tiap – tiap bagian jantung bekerja dengan tidak bergantung

dengan bagian lain tetapi bekerjasama untuk mengatur

(33)

KERJA JANTUNG

• Darah dari pembuluh vena cava masuk ke jantung melewati serambi kanan

Darah diperas masuk kedalam bilik kanan lewat katup trikuspidalis dimana

ketika bilik kanan berkontraksi katup trikuspidalis akan menutup,

darah masuk kedalam pembuluh nadi ( arteri pulmonal) lewat katup

pulmonal ,

• didalam jaringan paru (alveoli) terjadi pertukaran gas dimana darah akan mengikat oksigen yang ada di alveolus dan melepaskan CO2 sisa

metabolisme

• Darah kembali dari paru – paru lewat pembuluh vena pulmonal dengan oksigen yang diikat masuk kedalam serambi kiri jantung , ketika serambi kiri berkontraksi maka darah diperas masuk kedalam bilik melalui katup mitral,

ketika bilik kiri berkontraksi maka katup mitral menutup dan katup aorta

membuka, darah masuk kedalam aorta

Melalui aorta darah dialirkan keseluruh pembuluh darah nadi menuju

keseluruh tubuh membagi zat nutrient ke jaringan – jaringan

Darah kembali masuk jantung melewati serambi kanan dari pembuluh vena

(34)

Proses ini berlangsung terus menerus seumur hidup manusia

dengan frekwensi 75 x per menit

Pada saat berdenyut, setiap

ruang jantung mengendur dan

terisi darah (disebut

diastolik

);

selanjutnya jantung

berkontraksi dan memompa

darah keluar dari jantung

(disebut

sistolik

).

Kedua atrium mengendur dan

berkontraksi secara

bersamaan,

kedua ventrikel juga

(35)

Siklus jantung

• Jantung adalah sebuah pompa , Kejadian – kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah disebut siklus jantung.

Gerakan jantung terdiri atas 2 jenis yaitu : Kontraksi = sistole

Pengenduran = diastole

• Kontraksi dari ke 2 atrium terjadi serentak disebut sistol arterial, pengenduran nya disebut diastole atrial

Kontraksi dan pengenduran dari ventrikel disebut sistole dan diastole

ventrikuler

Lama kontraksi ventrikel adalah 0,3 detik , dan pengendurannya 0,5 detik • Dengan cara ini jantung berdenyut terus menerus selama hidupnya .

otot jantung mendapat istirahat sewaktu terjadi diastole ventrikuler

Kontraksi ke 2 atrium pendek sedangkan kontraksi ventrikel lebih lama dan

lebih kuat.

Kontraksi dari ventrikel kiri adalah yang terkuat karena harus mendorong

darah keseluruh tubuh unuk mempertahankan tekanan darah arteri sistematik

Ventrikel kanan memompa volume darah yang sama dengan mengirimkan ke

(36)

Daya pompa jantung

• Pada orang yang sedang istirahat jantung berebar sekitar 70 x / menit dan memompa volume darah 70 ml setiap denyutan

• Jumlah darah yang dipompa setiap menit 70 x 70 ml atau sekitar 5 literan • Sewaktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi 150 x/menit dan

volume denyut lebih dari 150 ml -> daya pompa jantung 20-25 liter/ menit • Tiap menit sejumlah volume yang sama kembali dari vena ke jantung , tetapi

bila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal

mengimbanginya dengan daya pompa jantung terjadi payah jantung • Vena – vena besar dekat jantung menjadi membengkak berisi darah

sehingga tekanan dalam vena naik

• Dan kalau keadaan ini tidak cepat ditangani dapat terjadi odema

• Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah

(disebut diastolik); selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari jantung (disebut sistolik).Kedua atrium mengendur dan

(37)

SIFAT – SIFAT JANTUNG

1. Automasi

: otomatis : jantung dapat melakukan

fungsinya tanpa dipengaruhi saraf

2. Termolabil

: jantung dapat berubah denyut nya karena

pengaruh suhu lingkungan

3. Sinsitium

: organ yang berupa serabut yang bekerja

sebagai satu unit

Regenerasi Otot Jantung

• Dibanding dengan otot lain , otot jantung lebih tahan terhadap trauma.

• Hampir tidak ada tanda-tanda regenerasi setelah mengalami cedera

(38)

DINAMIKA JANTUNG

Darah diedarkan

keseluruh tubuh oleh

jantung

Darah dipompa kesemua

jaringan tubuh oleh

kontraksi otot jantung

Jantung berkontraksi

memompa darah

sepanjang hidup tanpa

henti

Berhentinya kerja

(39)

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang

berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga

menjaga stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari

homeostasis).

Ada 2 jenis sistem peredaran darah:

Sistem peredaran darah terbuka

Sistem peredaran darah tertutup

Sistem peredaran darah merupakan bagian dari kinerja

jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler)

Sistem ini menjamin :

kelangsungan hidup organisme ,

metabolisme setiap sel dalam tubuh dan

(40)

Zat – zat yang didistribusikan dalam

Siklus peredaran darah

1. Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel

dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan.

2. Mengangkut nutrisi yang berasal dari saluran

pencernaan seperti lemak, gula dan protein untuk

konsumsi dalam jaringan masing-masing , sesuai

dengan kebutuhan (diproses atau disimpan).

3. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah

(seperti urea atau asam urat) kemudian diangkut ke

jaringan atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus

besar)

(41)

PEREDARAN DARAH

Jantung adalah organ utama

peredaran darah

Peredaran darah manusia

disebut

peredaran darah tertutup

karena darah manusia beredar

didalam pembuluh darah

Peredaran darah dari serambi

kiri melalui pembuluh arteri ,

arteriol dan kapiler kembali ke

bilik kanan melalui pembuluh

vena

disebut

peredaran darah

besar

Peredaran dari serambi kanan

melalui paru – paru ke bilik kiri

(42)

SIRKULASI DARAH DIDALAM JANTUNG

- peredaran darah

kecil / sirkuit

pulmonar

Peredaran darah

besar / sirkuit

(43)

1. Sistem peredaran darah kecil

(sistem

peredaran paru-paru)

• Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.

• Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru.

• Mekanisme aliran darah sebagai berikut: Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung

• Darah dari pembuluh vena masuk keserambi kanan ( atrium dekstra ) yang berkontraksi dan memompa kedalam arteri pulmonalis

• Arteri pulmonalis bercabang dua mengantarkan darah ke paru – paru kiri

• Didalam paru-paru setiap arteri bercabang menjadi arteriola dan akhirnya menjadi kapiles pulmonal yang mengitari jaringan paru – paru untuk

mengambil O2dan membuang CO2, Kemudian kapiler pulmonal

(44)

2. Sistem peredaran darah besar

(peredaran

darah sistemik)

merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah dari jantung ke

seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.

• Mekanisme aliran darah sebagai berikut: Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung

• Darah meninggalkan atrium sinistra jantung melalui aorta ( arteri terbesar dalam tubuh), Aorta bercabang menjadi arteri kecil yang mengalirkan darah kejaringan tubuh

• Kapiler – kapiler bergabung membentuk pembuluh vena ,dan bersatu

menjadi pembuluh vena cava untuk mengantarkan darah kembali kejantung

• Darah yang berasal dari ventrikel kiri banyak mengandung O2 ( darah

bersih ) melalui aorta dan cabang – cabangnya beredar keseluruh jaringan tubuh .kecuali paru – paru

• Semua vena bersatu membentuk dua vena yaitu vena cava inferior yang mengumpulkan darah dari seluruh tubuh dan vena cava superior yang

(45)

3. Sistem peredaran portal

merupakan sistem peredaran darah yang menuju

ke alat-alat pencernaan ( hati ), sebelum kembali

ke jantung.

(46)

Pasokan Darah ke Jantung sendiri

Otot jantung (miokardium) menerima sebagian dari

sejumlah volume darah yang mengalir melalui atrium dan

ventrikel.

Suatu sistem arteri dan vena (sirkulasi koroner)

menyediakan darah yang kaya akan oksigen untuk

miokardium dan mengembalikan darah yang tidak

mengandung oksigen ke dalam atrium kanan.

Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan

cabang dari aorta,

vena kardiale mengalirkan darah ke dalam sinus koroner,

yang akan mengembalikan darah ke dalam atrium kanan.

(47)

SISTIM KONDUKSI

Penentu utama dari fungsi miokard adalah tergantung dari

Beban awal ( Preload)

Kontraktilitas

Beban akhir ( after load)

Beban awal

adalah derajat peregangan serabut miokard pada

akhir pengisian ventrikel atau diastolik , meningkatnya beban

awal akan meningkatkan kekuatan kontraksi dan curah jantung

Perubahan dalam kekuatan kontraksi atau keadaan inotropik

akan menggeser kurva fungsi ventrikel dan mempengaruhi

kontraktilitas

ventrikel jantung

Beban akhir

adalah besarnya tegangan dinding ventrikel

(48)

Sistim penghantar kontraksi Jantung / Sistim

konduksi

Sistim konduksi jantung terdiri dari :

- nodus SinoAtriale ( nodus SA),

- lintasan Inter nodal atrium ,

- nodus AtrioVentrikuler ( nodus AV) ,

- berkas His + cabang-cabangnya dan

- sistim Purkinye ,

- Semua ini mampu menghantar listrik secara spontan , tapi yang paling

cepat penghantaran adalah nodus SA

• Nodus SA terletak pada perbatasan vena cava superior dan atrium kanan, Nodus AV terletak pada bagian

(49)

Sistem pengaturan jantung

Serabut purkinye

adalah serabut otot jantung khusus

menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat

kecepatan hantaran serabut otot jantung.

Nodus sinoatrial (nodus SA)

terletak di dinding

posterior atrium kanan tepat di bawah pembukaan

vena cava superior. mengatur frekuensi kontraksi

irama, sehingga disebut pemacu jantung.

Nodus atrioventrikular (nodus AV)

berfungsi untuk

menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi

darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi

ventrikular.

Berkas AV

berfungsi membawa impuls di sepanjang

(50)

SIRKULASI SISTIM KONDUKSI

Secara normal :

Nodus SA mengeluarkan

impuls paling cepat (pace

maker normal ) ,

terjadi depolarisasi

menyebar dari SA kebagian

lain melalui lintasan atrium

ke nodus AV,

melalui nodus ke bundel His

sepanjang cabang- cabang

berkas his dengan

perantaraan system

(51)

Rekaman Kontraksi Otot Jantung

Urutan normal bagian jantung yang berdenyut:

- kontraksi atrium (Sistolik atrium )

- diikuti kontraksi ventrikel (sistolik ventrikel) - dan selama diastolik keempat ruangan

dalam keadaan relaksasi

• Kontraksi atrium mendorong tambahan darah masuk kedalam ventrikel tetapi 70% pengisian ventrikel terjadi secara pasif

selama fase diastolik

• Bagian permulaan Kontraksi ventrikel yaitu masa isometrik / kontraksi ventrikel iso

(52)

Bunyi Jantung

• Selama gerakan jantung dapat terdengar 2 macam suara yang disebabkan katup – katup yang menutup secara pasif. dan dapat didengar melalui

stetoskop.

Bunyi pertama mengacu pada saat katup A-V menutup ,

disebabkan menutupnya katup atrioventrikular dan kontraksi ventrikel • .Bunyi panjang dan rata , Bunyi terdengar seperti “lub”

Bunyi kedua mengacu pada saat katup semilunar menutup

karena menutupnya katup aortik dan pulmoner sesudah kontraksi

ventrikel.Bunyi pendek dan tajam, Bunyi terdengar seperti “ duk”

Bunyi ke 3 atau ke 4 disebabkan vibrasi yang terjadi pada dinding jantung

saat darah mengalir dengan cepat ke dalam ventrikel.

Normal jantung tidak membuat bunyi yang lain,

Bila arus darah cepat dan ada kelainan / gangguan pada katup/ ruangan

jantung maka akan terdengar bunyi lain yang disebut “ bising “

Murmur adalah kelainan bunyi jantung (bunyi jantung tidak wajar) berkaitan

(53)

Debaran jantung

= debaran apeks adalah pukulan ventrikel kiri pada dinding

anterior yang terjadi selama kontraksi ventrikel .

Debaran ini dapat diraba dan sering terlihat juga pada ruang

interkostal ke 5 kiri , kira-kira 4 cm dari garis tengah sternum

ARAH ALIRAN DARAH :

Sentripetal

: aliran darah menuju ke jantung

melalui saluran pembuluh balik / vena

(54)

Kecepatan denyut jantung

Dalam keadaan sehat berbeda – beda dipengaruhi

oleh : penghidupan , pekerjaan, makanan , umur

dan emosi.

Kecepatan normal denyut / debaran seiap menit :

Pada bayi baru lahir 140 x/menit

Usia 5 tahun : 96 – 100 x/ menit

Usia 10 tahun : 80 – 90 x / menit

Dewasa : 60 – 80 x/menit

Irama jantung dan denyut jantung bergerak sesuai

(55)

Fungsi dari sistem sirkulasi

1. Transportasi

– semua zat penting untuk metabolisme sel diangkut oleh sistem peredaran darah.

Respiratory : sel darah merah membawa O2 keseluruh tubuh dan membawa CO2 ke paru-paru utk dibuang keluar tubuh

Nutrisi : sistem digestif mengabsorpsi nutrient yang akan dibawa oleh peredaran darah

Ekskretory : sisa metabolisme air dan ion-ion yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh akan dibawa oleh darah ke ginjal dan diekskresikan melalui urin

2. Regulasi ,

Hormonal : darah membawa hormon ke organ target

Temperatur : dibantu oleh adanya pengalihan darah dari lebih ke pembuluh kulit yang lebih superfsial ataupun sebaliknya

3. Proteksi

(56)

FUNGSI DARAH SECARA UMUM

ADALAH

1. Transportasi

: Mengangkut sari makanan dari

proses sistim pencernaan ke seluruh tubuh dan

mengangkut hasil limbah untuk dibuang

1. Sel darah merah(eritrosit)

: Mengantar Oksigen dari

paru – paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru- paru

2. Sel darah putih( leukosit)

: menyediakan bahan

pelindung / proteksi tubuh , melindungi tubuh terhadap

serangan mikroorganisme dengan sistim fagositosis

3. Cairan darah( plasma darah)

:membagi protein yang

diperlukan untuk pembentukan jaringan, merupakan alat

mengangkut bahan buangan keberbagai organ

pengeluaran untuk dibuang

(57)

Sistim Sirkulasi

Jantung merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh

Pembuluh darah adalah bagian dari sistim sirkulasi yang

berupa saluran khusus untuk mengalirkan dan mengangkut

darah dari dan keseluruh tubuh

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang

berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel.

Sistem ini juga menjaga stabilisasi suhu dan pH tubuh

(bagian dari homeostasis).

Pembuluh darah Arteri dan

(58)

Pulmonary Artery

(59)

PEMBULUH DARAH

Adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh

Merupakan sistim tertutup dengan

jantung sebagai pemompanya

Pembuluh darah utama dimulai dari

aorta

yang

keluar dari ventrikel

sinistra

melalui belakang kanan

arteri pulmonalis , membelok

kebelakang melalui radiks

pulmonalis , kemudian turun

sepanjang kolumn vertebralis

(60)

ANATOMI

• Ada 3 jenis pembuluh darah yaitu : – Arteri : berfungsi membawa

darah dari jantung keseluruh tubuh

Vena : berfungsi membawa darah dari kapiler kembali ke jantung

Kapiler : berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi dan gas

(61)
(62)

STRUKTUR ARTERI

Pembuluh arteri atau nadi membawa darah dari jantung

keseluruh tubuh ,

Merupakan pembuluh darah yang liat dan elastis ,

Dinding arteri lebih tebal daripada dinding vena

Memiliki sebuah katup yang berada tepat diluar jantung

Tekanan pembuluh arteri lebih kuat daripada pembuluh vena

Letaknya agak tersembunyi dari lapisan kulit

Membawa darah bersih yang berwarna lebih merah terang

dibanding vena

Sirkulasi Arteri :

Arteri mendapat darah dari pembuluh darah halus yang

mengalir didalamnya dan berfungsi memberikan nutrisi pada

pembuluh yang bersangkutan disebut vasa vasorum

Arteri dapat berkontraksi dan berdilatasi yang disebabkan

(63)

Dinding arteria terdiri dari 3 lapisan :

Lapisan luar

:

Tunika advertisia

: terutama tersusun dari

jaringan ikat , mengandung serabut saraf dan pembuluh

darah yang mendarahi dinding arteria

Lapisan tengah

:

Tunika media

: tersusun dari kolagen ,

serat otot polos dan elastin ,yang mempertahankan

elastisitas dan ketegaran arteria

Lapisan dalam

:

Tunika intima

: lapisan sel – sel endotel

(64)

Terdapat beberapa jenis pembuluh

nadi :

Aorta

: pembuluh nadi terbesar dalam tubuh ,

keluar dari ventrikel jantung , membawa banyak

O2 untuk diedarkan keseluruh tubuh

Arteriol :

pembuluh nadi terkecil , percabangan

arteri, berhubungan dengan pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler

: tempat terjadinya

pertukaran zat dalam sistim sirkulasi (tempat zat

nutrisi dan O2 serta CO2 bertukar ).

(65)

Struktur Vena

• Dibanding Arteri ,dinding vena lebih tipis dan mudah melebar

• Membawa darah menuju jantung, membawa darah kotor (bawa sisa metabolisme) , lebih mudah membeku

• Terletak didekat permukaan kulit , Denyut tidak terasa

• Dinding pembuluh lebih tipis , dan tidak elastis

• Tekanan pembuluh lebih lemah dibandingkan arteri

• Katup – katup semilunaris ( berbentuk bulan sabit ) satu arah tersebar diseluruh sistim vena , katup ini mencegah terjadinya aliran balik dan mengarahkan aliran ke proksimal.

• Kemampuan katup – katup ini sangat penting sebab aliran darah dari ekstremitas ke jantung berjalan melawan gravitasi

• Fisiologi dari aliran vena yang melawan kekuatan gravitasi melibatkan berbagai faktor yang dikenal sebagai pompa vena

(66)

Sirkulasi darah Vena

Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh

darah arteri yaitu : berfungsi untuk membawa darah dari

alat tubuh kembali masuk kedalam jantung

Katup pada vena terdapat sepanjang pembuluh darah ,

katup tersebut berfungsi untuk mencegah darah idak

kembali lagi ke sel atau jaringan

Vena yang terbesar adalah pulmonalis ,

(67)

Struktur kapiler

Merupakan pembuluh darah yang paling halus dibanding

arteri dan vena

Dinding pembuluh darah kapiler hanya terdiri dari sebuah

lapisan tunggal endothelium serabut otot dan sebuah

membran basalis

Secara aktif mengatur banyaknya darah yang mengalir

(68)

Sirkulasi kapiler

Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil yang

disebut juga pembuluh rambut.

Pada umumnya kapiler meliputi sel-sel jaringan karena

secara langsung berhubungan dengan sel .

Pembuluh kapiler terdiri atas :

1. Kapiler arteri :

merupakan tempat berakhirnya arteri ,

hanya mempunyai 1 lapisan endotelium dan sangat tipis

sehingga memungkinkan cairan darah / limfe merembes

keluar jaringan membawa air, mineral dan zat makanan

serta melaksanakan proses pertukaran gas O2 dan CO2

(69)

PERBEDAAN PEMBULUH DARAH

ARTERI DAN VENA

YANG

DIBEDAKA

N

PEMBULUH NADI /

ARTERI

BALIK / VENA

PEMBULUH

Tempat

Agak kedalam ,

tersembunyi

Dekat permukaan

tubuh, tampak

kebiru-biruan

Dinding

pembuluh

Tebal, kuat dan

elastis

Tipis , tidak elastis

Aliran

darah

Dari Jantung

Menuju jantung

Denyut

Denyut terasa

Denyut tidak terasa

Katup

Hanya disatu

tempat dekat

jantung

Disepanjang

pembuluh darah

(70)

Denyut arteri

Adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah

dipompa keluar jantung .

Denyut ini mudah diraba ditempat arteri melintasi sebuah

tulang yang terletak dekat permukaan , misal :

Arteri radialis disebelah depan pergelangan tangan

Arteri temporalis diatas tulang temporal

Arteri dorsalis pedis dibelokan mata kaki

Yang teraba bukan darah yang dipompa jantung masuk

kedalam aorta melainkan gelombang tekanan yang dialihkan

dari aorta dan meramba lebih cepat dari pada darah itu sendiri.

Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda –

beda dipengaruhi oleh penghidupan, pekerjaan, makanan, umur

dan emosi.

(71)

Kecepatan normal denyut nadi

(jumlah debaran setiap menit)

Dalam keadaan sehat berbeda – beda dipengaruhi oleh :

penghidupan , pekerjaan , makanan , umur dan emosi.

USIA

DEBARAN / MENIT

Bayi baru lahir

140

Selama tahun

pertama

120

Selama tahun

kedua

110

Pada usia 5 tahun

96-100

Pada usia 10 tahun

80-90

(72)

TEKANAN DARAH

Tekanan darah timbul karena kerja otot jantung

memompa

Besar tekanan arteri tergantung kekuatan denyut

jantung

Jantung berdenyut 70 – 80 x/ menit

Ada 2 fase tekanan yang dapat diukur terpisah yaitu :

Tekanan pada puncak denyut : tekanan

Sistolik

:

saat darah dipompa ke arteri dengan tekanan

tertentu

(73)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSTIK PEMBULUH DARAH

ARTERI

Dopler Ultra sound

Scanning duplex

B –

mode ultrasound

CT Scan

Pletismograf

segmental

Radiograf dada

Arteriograf

VENA

Tes Brodie

Trendelenburg

Doppler Ultra sound

Duplex Ultrasonic

scanning

(74)

DARAH

• Merupakan alat transport utama didalam tubuh manusia

• Darah berwarna merah , kadang merah tua atau merah muda , hal ini tergantung kadar Oksigen dan Karbon dioksida yang dingkut dan terikat oleh haemoglobin .

• Volume darah dalam tubuh manusia kira- kira 1/13 dari Berat badan, Darah merupakan jaringan ikat berbentuk cair

• Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang

berperan untuk proses fsiologis jaringan yang bersirkulasi dalam suatu sistim pembuluh darah

• Sel – sel darah ini mempunyai umur yang terbatas,

• pembentukan optimal konstan perlu untuk mempertahankan jumlah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan, Pembentukan ini dinamakan Hematopoesis

(75)

Jaringan Darah

• merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.

Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :

Sel darah

Dibagi menjadi :

sel darah merah (eritrosit) ,

– berfungsi untuk mengangkut oksigen dan melakukan pertukaran O2 dan CO2

sel darah putih (lekosit) , berfungsi untuk melawan

benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. untuk mengatasi infeksi

Keping-keping darah (trombosit)

Berfungsi dalam proses hemostasis pembekuan darah.

Plasma darah

Komponen terbesarnya adalah air, suatu substansi intersel berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.

(76)
(77)

Butir – butir darah

(78)

SEL DARAH MERAH

=

Eritrosit

merupakan sel yang berbentuk cakram bikonkaf

yang tidak ber inti , diameter 7.6 mikron lunak dan lentur ,

elastis dan berkemampuan berubah bentuk

Komponen utama: protein hemoglobin berwarna merah

yang memiliki daya ikat terhadap O2 dan CO2 ,

berfungsi khusus transportasi ( pembawa )O2 dalam

pernafasan dan CO2 dari hasil sirkulasi jaringan dan

mempertahankan ph normal

Dibuat di sumsum tulang merah ,dirangsang oleh hormon

gliko protein , eritropoetin yang berasal dari ginjal dan

dipengaruhi pula oleh hipoksia jaringan .

Pada laki-laki terdapat sejumlah: 5 - 5.5 juta ,pada wanita 4

- 4.5 juta darah , Orang tinggal di daerah dingin

(79)

Strukturnya terdiri atas pembungkus luar atau stroma yang

berisi massa haemoglobin , Stroma mengandung protein

yang terdiri dari antigen kelompok A dan B serta faktor Rh

yang menentukan golongan darah seseorang.

Sel darah merah dapat hidup 120 hari ,

Sel darah merah yang tua akan dihancurkan di hati dan limpa

dan Haemoglobin yang dilepas akan memberi warna pada

empedu ( bilirubin dan biiverdin )

Bila ada penghancuran aktif sel darah merah seperti pada

hemolisis pembebasan jumlah bilirubin yang cepat kedalam

cairan ekstraseluler menyebabkan kulit dan konjungtiva

terlihat kuning , disebut ikterus ( Guyton 1981)

Fungsi utama eritrosit :

(80)

HAEMOGLOBIN

(Hb) adalah protein dalam kandungan eritrosit

merupakan senyawa kimia Hemin yang mengandung banyak zat besi

(Fe )  warna merah , ikut menentukan bentuk eritrosit.

Hb mengikat O2 saat dalam kapilar paru dalam jaringan terjadi

pertukaran antara O2 dan asam karbonat.

Protein pada hemoglobin mempunyai daya gabung terhadap oksigen dan

membentuk Oksihemoglobin didalam sel darah merah

Jumlah hemoglobin dalam darah normal sekitar 15 gram setiap 100 ml

darah

Keadaan tertentu bisa terjadi ketidakseragaman ukuran.

Diameter sel < 6 um = mikrosit, lebih kecil dari normal, yang lebih

besar dari normal = makrosit.

kelainan bentuk = poikilositosis.

Dalam berbagai bentuk anemia , jumlah hemoglobin dalam darah

(81)

SEL DARAH PUTIH

Sel darah putih atau

Leukosit

mengandung inti.warna

bening , lebih besar dari eritrosit tapi jumlahnya lebih sedikit.

Jumlah normal: 6000-11000/cc , bila lebih dari 12.000/cc

leukositosis , bila kurang dari 5000/cc

leukopenia

Sel darah putih berumur 12 hari

Leukosit akan keluar dari pembuluh darah kapiler bila

ditemukan antigen melalui proses

diapedesis

Lekosit yang berperan melawan penyakit yang masuk

kedalam tubuh disebut

Antibodi

Sel darah putih dibuat didalam sumsum merah tulang

Sel netrofl dapat memfagosit 5 – 20 bakteri sebelum sel

menjadi inaktif dan mati .

(82)

SEL DARAH PUTIH

Leukosit ada 2 (dua) golongan:

• bentuk inti agranular:

– sitoplasma homogen, inti bulat atau mirip ginjal, ada 2:

» Limfosit ( 20-35% dari total leukosit , Ada 2 jenis: T-Limfosit dan B-Limfosit )

» Monosit ( 3-8% leukosit )

• bentuk inti granular:

– di dalam sitoplasma ada bangunan bentuk granula dan inti banyak variasi.ada 3 bentuk :

» Neutrofl (65-75%, inti berdiri dari 3–5 lobi.Sitoplasma tersisi granular halus)

» Eosinofl (2-4%, sitoplasma mengandung granula halus yang seragam ukurannya. Granula berisi peroksidase, dan enzim hidrilitik )

(83)

Limfosit

Gambaran darah tepi :

Berbentuk seperti bola

Terdapat 25% didalam komposisi lekosit tubuh manusia

Lymphocytes

banyak diproduksi di kelenjar limfe dari pada

di sumsum tulang.

Asal in utero dari sel-sel yang ditemukan di jaringan limfoid, hati

dan limpa. Setelah lahir, limfosit terus berproliferasi di

tempat-tempat tersebut (hati dan limpa) serta di sumsum tulang, kelenjar

limfe, timus dan tonsil .

Berperan utama dalam sistem imune tubuh.

Terdapat 2 jenis limfosit yaitu :

Limfosit B : Limfosit yang berkembang di sumsum

tulang ,berperan dalam pembentukan antibodi

(84)

Monosit

• Gambaran darah tepi : Memiliki 1 nukleus besar berbentuk ginjal atau bulat telur

Terdapat 6% dalam komposisi lekosit tubuh manusia

Monosit ber fungsi "pembersih vakum" (fagositosis) dari neutrofl,

memberikan tanda patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dibunuh, atau membuat antibodi untuk menjaga.

Monosit (Phagosites) Bersirkulasi di dalam aliran darah kejaringan

kira-kira 6-9 hari dan berperan penting pada sistem imune tubuh.

Monosit beredar dalam darah dan masuk ke jaringan yang cedera

melewati membrane kapiler yang menjadi permeable (bisa ditembus) sebagai akibat reaksi peradangan.

Monosit bukan fagosit namun setelah beberapa jam di jaringan

dapat berkembang matang jadi makrofag (sel besar yang berkemampuan fagositik).

(85)

Neutrofl

60% dari jumlah leukosit

Neutrofl berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap

infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya,

bertugas mengisolasi dan membunuh bakteri

Biasanya memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi

bakteri;

Tinggal di aliran darah hanya lebih-kurang 6-9

jam,kemudian menepi ke dinding pembuluh, ke dalam

jaringan, di sini ia akan tinggal sampai beberapa hari.

Terjadinya pus atau nanah disebabkan oleh aktivitas dan

(86)

Eosinofl

• Gambaran darah tepi : Berbentuk seperti bola

Memiliki nukleus yang terdiri

dari 2 lobus dan bersifat fagosit dengan daya yang lemah

• Terdapat 4% didalam komposisi lekosit

• Eosinofl terutama berhubungan dengan infeksi parasit,

berperan dalam reaksi alergi dan jumlahnya akan meningkat pada infeksi parasit tertentu.

• Meningkatnya eosinofl menandakan banyaknya parasit

ditubuh manusia.

Eosinofl muncul di site respons alergik dan nampak berfungsi protektif bagi inang dengan mengakhiri respons peradangan.

(87)

Basofl

Gambaran darah tepi :

Bentuk S ,

bersifat fagosit

Terdapat <1% didalam komposisi lekosit ditubuh

manusia

Basofl terutama meningkat pada reaksi alergi dan

antigen dengan jalan melepaskan

heparin yang

banyak dihati dan paru ,histamin bradikinin

dan

serotonin

yang menyebabkan peradangan.

Berfungsi mirip mast-cell (pencetus peradangan

(88)

Makrofag

Monosit dikenal juga sebagai makrofag

setelah meninggalkan aliran darah masuk ke dalam jaringan ,

dengan Gambaran darah tepi sebagai berikut :

Permukaan makrofag memiliki 3 (tiga) reseptor:

(1). Fc

(2). C3 dan

(3).

Non-specifc

Makrofag mampu mencerna bakteri dan sisa sel dalam

jumlah besar (eritrosit, leukosit yang telah lisis ).

Makrofag mengkoloni di jaringan, kulit, kelenjar limfe dan

paru selama berbulan

bertahun.

Sel berfungsi menyapu mikroorganisme yang masuk rute

terkait.

Sistem disebut sistem retikuloendotel.

Makrofag juga memakan Carbon plastic sherules

(89)

KEPING DARAH / TROMBOSIT

• Sel keping darah atau sel darah pembeku :

• sel – sel kecil berwujud cakram tidak beraturan berdiameter 2-4 um kira- kira 1/3 ukuran eritrosit . Masa hidupnya lebih-kurang 9 hari.

• Jumlah bervariasi sekitar 200.000-300.000/cc darah.

• mudah pecah , tidak mempunyai inti , Memiliki 2 daerah: zona granular (granulomer) dan zona perifer yang homogen (hialomer)

• Berasal sebagai bagian yang terlepas dari sel raksasa dalam sumsum tulang yaitu: megakariosit

• Fungsi platelet terutama pada proses pembekuan darah (hemostasis) yaitu interaksi antara dinding pembuluh darah yang rusak, platelet dan faktor – faktor pembekuan darah .

• menempel pada daerah luka pada pembuluh darah,  pembentukan sumbat haemostasis trombus putih yang menutup luka. ,Menghasilkan tromboplastin  fbrinogen menjadi fbrin.

• Serotonin sebagai menyebab kontraksi otot polos pembukuh darah kecil. •  Vitamin yang berpengaruh pada pembuatan protrombin didalam hati

(90)

Komponen Cairan darah /Serum darah/ plasma

terdiri atas

1. Air 91% berperan sebagai medium transport 2. 7-9% terdiri dari zat padat yaitu :

Protein 8% , yang terdapat didalam darah terdiri atas :

– Albumin ( 53% ) : dibentuk di hati , berperan dalam mempertahan kan volume darah dengan menjaga tekanan osmosis darah (osmotik koloid , ph dan keseimbangan elektrolit darah) serta transport ion – ion logam , asam lemak , steroid , hormon dan obat-obatan.

Globulin ( 43% ) : dibentuk didalam hati dan jaringan limfoid ,

berperan dalam pembentukan antibodi (Gamma globulin )dan protrombin ( faktor pembekuan darah ).

– Fibrinogen ( 4% ) : pembekuan darah , Anti hemoflik (mencegah anemia), Tromboplastin (proses pembekuan darah)

unsur anorganik : Mineral 0,9 % terdiri dari :Nacl,NaHCO3,garam Ca,

Fosfor, Mg ,Fe dsb ( Natrium , Kalium, Fosfor , besi ,Iodium ),

Sisanya terdiri dari sejumlah bahan organik ,yaitu : zat nitrogen non

protein,xantin glukosa, , fosfolipid, kolesterol, lemak netral, urea, asam urat, kreatinin, kolesterol dan asam amino

(91)

CAIRAN JARINGAN

1. Cairan darah berada didalam sistim pembuluh

2. Cairan jaringan atau intersel berada diantara atau sekitar sel ,

sebagai tempat pertukaran zat ( metabolism) secara bebas

antara darah dan cairan intersel

(92)

Referensi

Dokumen terkait

Ketulusan hati dan pengorbanan terhadap keingintahuan akan sebuah ilmu, sehingga kumpulan lembaran kertas ini menjadi buku sebuah Laporan Tugas Akhir yang berisi

Penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek penelitian harus memenuhi prinsip ilmiah yang sudah diterima secara umum, didasarkan pada pengetahuan

Karena itu telah menjadi kepedulian yang sangat besar bagi industri buah-buahan agar secar penuh manusia dapat mempengaruhi perubahan laju pematangan dengan cara

Sehingga seperti apa yang kita lihat sekarang banyak para ahli falak yang membuat sebuah forum atau kelompok untuk mengadakan proyek pembetulan arah kiblat, dan pada

Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2016:73) menyatakan bahwa berkomunikasi interpersonal, pengetahuan berperilaku arsertif juga merupakan

Kemacetan lalu lintas di Jakarta mencerminkan ketidakberdayaan Pemda DKI Jakarta dalam mengantisipasi perkembangan penduduk dan pembangunan kota Jakarta

Berikut ini adalah nama - nama industri kimia , produk yang diproduksi , alamat dan no telp. perusahaan industri kimia yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi yang mau

2. Tindakan menghadang bola atau menghlang-halangi smasher yang sedang melakukan smash disebut....a. blok b. spike