• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Judul Mata Kuliah : AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Kode Mata Kuliah : EK11.C210 Program Studi : AKUNTANSI

SKS : 3 SKS

Semester : IV (Empat)

DAFTAR REFERENSI

1. A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995 2. Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995

3. Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002 4. M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994

5. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991 6. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000

Pertemuan ke

Pokok Bahasan dan

TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran Media

1

1. HUTANG LANCAR

TIU :

Mahasiswa dapat memahami pengertian

1.1. Jenis-jenis Utang Lancar

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang lancar  Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis utang lancar  Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan utang lancar

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian wesel bank untuk

pinjaman jangka pendek

Kuliah

Mimbar dan diskusi

(2)

utang lancar, jenis-jenisnya, dan penyajiannya di neraca

 Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank berbunga  Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank tanpa bunga

1.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan

 Mahasiswa dapat mengetahui pengertian penggajian

 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan akuntansi untuk

penggajian dan penghitungan bonus karyawan

 Mahsiswa dapat memahami pencatatan pajak penghasilan karyawan

1.3. Utang deviden

 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian utang

deviden

 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan bagaimana

melakukan pencatatan utang deviden

 Mahasiswa dapat menjelaskan posisi utang deviden dalam laporan

keuangan.

1.4. Utang Kontinjensi

 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian utang

kontinjensi

 Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pencatatan utang

kontinjensi

 Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana kewajiban lancer dan

kontinjensi disajikan serta dianalisis

1.5. Penyajian Di Neraca

 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menyajikan utang

lancar pada laporan keuangan neraca

2

2. HUTANG JANGKA

2.1. Hutang Obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang jangka panjang

Kuliah

Mimbar dan diskusi

(3)

PANJANG

TIU:

Mahasiswa dapat memahami pengertian utang jangka peanjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang obligasi  Mahasiswa dapat menjelaskan alasan penerbitan obligasi  Mahasiswa dapat menghitung harga obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan

2.1.2. Jenis-jenis Obligasi

 Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jenis-jenis obligasi  Mahasiswa dapat menjelaskan penarikan obligasi sebelum jatuh

tempo

2.1.3 Penilaian Hutang Obligasi – Diskonto dan Premi

 Mahasiswa dapat menguraikan penilaian akuntansi untuk

obligasi pada tanggal penerbitan

 Mahasiswa memahami obligasi yang di terbitkan dengan nilai

pari pada tanggal bunga

 Mahasiswa memahami penerbitan obligasi diantara tanggal

bunga

 Mahasiswa dapat memahami obligasi diterbitkan pada diskonto

dan pada premi

2.1.4. Amortisasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian amortisasi

 Mahasiswa dapat memahami penghitungan amortisasi dengan

metoda bunga efektif

2.1.5. Penyajian di neraca

 Mahasiswa dapat memahami menyajikan utang jangka panjang pada

neraca

2.1.6 Pelunasan Hutang Lebih Awal

(4)

hutang lebih awal

2.2 Wesel Bayar Jangka Panjang

 Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur akuntansi untuk

wesel bayar jangka panjang

2.2.1 Wesel diterbitkan pada nilai nominal

 Mahasiswa dapat melakukan pencatatn wesel yang

diterbitkan pada nilai nominal

2.2.2 Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal

 Mahasiswa dapat melakukan pencatatn wesel tidak

diterbitkan pada nilai nominal

2.2.3 Wesel bayar dalam situasi khusus seperti penerbitan wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang dan jasa, serta perhitungan bungan terkait

 Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi untuk

wesel bayar dalam situasi khusus

2.3 Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang 2.3.1 Pembiayaan diluar Neraca

 Mahasiswa dapat menjelaskan pelaporan perjanjian

pembiayaan diluar Neraca

2.3.2 Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang

 Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana hutang jangka

panjang disajikan dan dianalisis

3

3. INVESTASI SEMENTARA

3.1 Arti Investasi sementara

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian surat berharga  Mahasiswa dapat meyebutkan jenis-jenis surat berharga

Kuliah

Mimbar dan diskusi

(5)

TIU :

Mahasiswa dapat memahami arti investasi sementara, penilaia surat berharga, investasi dalam

sekuritas hutang, sekuritas ekuitas dan masalah pelaporan

 Mahasiswa dapat memahami manfaat dari penanaman dalam bentuk

surat berharga

 Mahasiswa dapat memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi

sebagai investasi sementara

3.2 Penilaian Surat Berharga

 Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap surat berharga  Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening dalam laporan

keuangan

 Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan dan posisi kas dan

surat berharga dalam neraca

3.3 Investasi dalam Sekuritas Hutang

 Mahasiswa dapat mengidentifikasi ketiga kategori sekuritas

( dimiliki sampai jatuh tempo, Perdagangan, dan tersedia untuk dijual )

 Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi dan pelaporan

untuk setiap kategori

3.4 Investasi Dalam Sekuritas Ukuitas

Mahasiswa memahami kategori sekuritas ekuitas dan menguraikan perlakukan akuntansi dan pelaporan setiap kategori : Kepemilikan kurang 20%, Kepemilikan antara 20 dan 50%, kepemilikan lebih dari 50%

3.5 Masalah pelaporan lainnya 3.5.1 Penyajian laporan keuangan

Mahasiswa dapat memahami persyaratan pengungkapan untuk

investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas

3.5.2 Penurunan Nilai

Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk penurunan nilai

(6)

3.5.3 Transfer Antara kategori

Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk transfer sekuritas

investasi di antara kategori

3.5.4 Konversi Nilai Wajar

Mahasiswa dapat memahami kontroversi nilai wajar

3.6 Akuntansi untuk Instrumen Derivatif Mahasiswa dapat memahami tentang Derivatif

3.6.1 Siapa Yang menggunakan Derivatif

 Mahasiswa dapat menjelaskan siapa yang menggunakan

derivative dan mengapa mereka menggunakannya.

3.6.2. Prinsip dasar akuntansi untuk Derivatif

 Mahasiswa memahami pedoman dasar bagi akuntansi untuk

derivative

3.6.3 Derivatif yang digunakan untuk Hedging

 Mahasiswa memahami bagaimana memperhitungkan hedging nilai

wajar

 Mahasiswa memahami perhitungan hedging arus kas

3.6.4 Masalah pelaporan

 Mahasiswa mengidentifikasi masalah pelaporan khusus yang

berkaitan dengan instrument keuangan derivatif yang menimbulkan masalah akuntansi

4 4. INVESTASI PADAOBLIGASI 4.1 Pengertian Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian obligasi  Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam obligasi

Kuliah Mimbar dan

(7)

TIU :

Mahasiswa dapat memahami pengertian obligasi, macaam-macam obligasi , cara pencatatan dan penyajiannya pada laporan keuangan

 Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan investasi pada

obligasi

4.2 Bunga Berjalan

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan  Mahasiswa dapat menentukan harga obligasi

4.3 Amortisasi Agio dan Disagio

 Mahasiswa dapat menjelaskan amortisasi agio  Mahasiswa dapt menjelaskan amortisasi disagio  Mahasiswa dapat memahami pencatatan harga obligasi

 Mahasiswa dapat menyebutkan metode – metode dalam amortisasi

agio atau disagio

4.4 Penerimaan Pelunasan

 Mahasiswa dapat memahami pencatatan pelunasan obligasi pada

saat jatuh tempo

 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan pelunasan obligasi

sebelum tanggal jatuh tempo

4.5. Penjualan Obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan penjualan obligasi sebelum jatuh

tempo

 Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan penjualan obligasi

sebelum jatuh tempo

4.6. Penyajian Investasi obligasi

 Mahasiswa dapat menjelaskan penyajian investasi obligasi pada

laporan keuangan

(8)

5 PEMEGANGAN SAHAM MODAL PERSEROAN

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di nerca

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas  Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik perseroan terbatas  Mahasiswa dapat menyebutkan sumber modal perseroan terbatas  Mahasiswa dapat menjelaskan hak-hak pemegang saham

 Mahsiswa dapt menjelaskan kewajiban pemegang saham  Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan saham

5.2 Modal Perseroan

pembelian saham treasuri

 Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan

sebagai tambahan modal disetor

5.3 Saham Preferen

3.3.1 Karakteristik saham preferen

Mahasiswa dapat menguraikan karakteristik utama saham preferen

5.3.2 Membedakan antara hutang dan saham preferen

Mahasiswa dapat membedakan antara hutang dan saham preferen

5.3.3 Penyajian Modal Disetor

Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor

Mimbar OHP

6

6. EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN

6.1 Laba Ditahan

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laba ditahan  Mahasiswa dapat memahami tujuan laba ditahan

(9)

TIU :

Mahasiswa dapat memahami tentang laba ditahan, kebijakan dividen, apropriasi laba ditahan dan penyajian serta analisis ekuitas pemegangan saham

 Mahasiswa dapat menjelaskan batasan-batasan laba ditahan

6.2 Kebijakan Dividen

 Mahasiswa dapat memahami kebijakan yang digunakan dalam

pembayaran dividen

 Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian

dividen

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh perbedaan jenis dividen

saham preferen

6.3 Apropriasi Laba Ditahan

 Mahasiswa dapat menjelaskan alasan untuk mengapropriasi laba

ditahan

 Mahasiswa memahami akuntansi dan pelaporan untuk apropriasi

laba ditahan.

 Mahasiswa dapat memahami bagaimana akuitas pemegang

saham disajikan dan dianalisis

6.4 Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham

 Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana ekuitas pemegang

saham disajikan dan dianalisis

7

7. PENGAKUAN PENDAPATAN

TIU :

Mahasiswa dapat memahami pengakuan pendaptan sebelum dan setalah penyerahan barang atau pelaksanaan jasa, serta

7.1 Pengakuan Pendapatan Sebelum Penyerahan Barang Atau Pelaksanaan Jasa

 Mahasiswa memahami tentang pengakuan pendapatan sebelum

penyerahan barang atau pelaksanaan jasa.

 Mahasiswa memahami konsep dari persentase penyelesaian  Mahasiswa memahami kondisi-kondisi yang diperlukan untuk

menggunakan akuntansi Persentase penyelesaian

 Mahasiswa dapat mengukur persentase penyelesaian

 Mahasiswa memahami Akuntasni untuk Kontrak pembangunan

Kuliah

Mimbar dan diskusi

(10)

metode pengakuan akuntansi sebelum pangakuan pendapatan

Jangka Panjang

7.2 Pengakuan Pendapatan Setelah Penyerahan Barang atau Pelaksanaan Jasa

 Metode Penjulan Cicilan, Perolehan kembali Harga pokok dan

metode Kas

 Mahasiswa memahami pengakuan pendapatan saat penyerahan

barang dengan metode Penjualan Cicilan

7.3 Metode-metode Pengakuan Akuntansi sebelum Pengakuan Pendapatan

 Mahasiswa memahami Metode Deposit-umum

 Mahasiswa memahami Metode Deposit – Industri Hak Monopoli

8

8. AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

TIU :

Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan

intraperiode dan antar periode serta peerhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak

8.1 Alokasi Pajak Penghasilan Intraperiode

Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan intraperiode

8.2 Alokasi Pajak Penghasilan Antar Periode

Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan antar periode

8.3 Perhitungan Beban Pajak Penghasilan dan Hutang Pajak Penghasilan Mahasiswa memahami perhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan

Kuliah mimbar dan

diskusi Papan tulis,OHP, dan Pengeras suara

9

9. AKUNTANSI UNTUK LEASE

9.1 Keunggulan Leasing dari segi Ekonomi

 Mahasiswa memahami keunggulan lesse dari pada membeli

Kuliah mimbar dan diskusi

(11)

TIU :

Mahasiswa memahami keunggulan leasing dari segi ekonomi, sifat leasi, sarta krtiteria penggolongan leasi dan akuntansi untuk lessi dan lessor

9.2 Perkembangan Historis Akuntansi Lease

 Mahasiswa memahami perkembangan histories Akuntansi Lease

9.3 Sifat Lease

 Mahasiswa memahami sifat-sifat Lease

9.4 Kriteria Penggolongan Lease 9.4.1 Akuntansi untuk Lease-Lesse

 Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease Operasi-Lesse  Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease Modal-Lesse

9.4.2 Akuntansi untuk Lease – Lessor

 Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease Operasi-Lessor  Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease Modal-Lessor

9.4.3 Akuntansi untuk transaksi Jual- dan lease-kembali

 Mahasiswa memahami akuntansi untuk transaksi jual dan lease

kembali.

suara

10

10. AKUNTANSI DANA PENSIUN tunjangan lainnya diluar tunjangan pensiun

10.1 Sifat dan Ciri Program Pensin Perusahaan

Mahasiswa memahami sifat dan cirri program pension perusahaan

10.2 Sejarah Standar Akuntansi untuk Pensiun

Mahasiswa memahami sejarah standar akuntansi untuk pensiun

10.3 Masalah Akuntansi untuk Program Pensiun dengan Tunjangan tetap

Mahasiswa memahami masalah akuntansi untuk program pension dengan tunjangan tetap

10.4 Akuntansi Untuk Pensiun

Mahasiswa memahami akuntansi untuk pension

Kuliah mimbar dan

(12)

10.5 Program Pensiun Multi-Perusahaan

Mahasiswa memahami program pension multi-perusahaan

10.6 Tunjangan lain masa Pensiun di Luar Tunjangan Pensiun

Mahasiswa memahami tunjangan lain masa pension di luar tunjangan pension

11

11. PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN

TIU :

Mahasiswa memahami perubahan terhadap akuntansi dan koreksi kesalahan

11.1 Perubahan terhadap Perubahan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan

 Mahasiswa memahami perubahan Estimasi Akuntansi  Mahasiswa memahami perubahan Prinsip Akuntansi  Mahasiswa memahami perubahan Entitas Pelaporan

11.2 Koreksi Kesalahan

 Mahasiswa memahami jenis-jenis kesalahan

 Mahasiswa memahami dapat menggunakan kertas kerja untuk

mengikhtisarkan koreksi-koreksi

Kuliah

Mimbar dan diskusi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kenyataan itu, melalui pelaksanaan program Ipteks bagi Wilayah (IbW) dilakukan kegiatan alih teknologi fermentasi Bio-Mol dalam pengolahan eceng

URUT PAS POTO NAMA LENGKAP PAS POTO 1 2 NAMA LENGKAP KABUPATEN JOMBANG KOTA MOJOKERTO KABUPATEN SIDOARJO L P MODEL BD1 PROVINSI DAERAH PEMILIHAN JENIS KELAMIN

Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai jalan masuk untuk mengawali perbaikan mutu dan kinerja pelayanan, antara lain dengan menerapkan standar pelayanan klinis,

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati Manggarai Nomor

Pramuka merupakan suatu proses kegiatan yang membentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, taat hukum, dan disiplin (Kwartir Nasional, 2012:5). Kepramukaan

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah hanya untuk meramalkan jumlah Angkatan Kerja di Kota Binjai pada tahun 2013-2016 yang di antaranya jumlah penduduk umur 15 tahun ke

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam lagi mengenai perayaan shogatsu dalam masyarakat Jepang serta pengaruh Shinto apa saja yang terkandung di dalam

Buatlah algoritma untuk mencari sisi miring Buatlah algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku dari suatu segitiga siku-siku, jika diketahui -siku, jika