• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP 5.1 - Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan komposisi dewan terhadap tax avoidance dengan pendekatan accounting tax rate pada industri perbankan di asia tenggara - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V PENUTUP 5.1 - Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan komposisi dewan terhadap tax avoidance dengan pendekatan accounting tax rate pada industri perbankan di asia tenggara - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat agresivitas pajak yang diukur menggunakan ukuran perusahaan, profitabilitas, dewan independen, karakteristik risiko eksekutif dan komite audit terhadap tax avoidance pada Industri perbankan di Asia Tenggara yang terdapat di ORBIS pada tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan metode jenuh sampling dengan pengambilan sampel, sehingga diperoleh 396 sampel. Teknik analisis data yang digunaka dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan progam SPSS versi 16. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa model regresi fit dan dapat diartikan bahwa variabel independen (Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dewan Independen, Karakteristik Risiko Eksekutif, dan Komite Audit) sehingga dapat memprediksi variabel dependen (Tax Avoidance) pada industri perbankan di Asia Tenggara.

2. Berdasarkan hasil dari koefisien determinasi menyebutkan bahwa sebesar 12,9 persen variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dewan independen, karakteristik risiko eksekutif, dewan independen dan komite audit mampu

(2)

mempengaruhi tax avoidance pada perusahaan industri perbankan di Asia Tenggara, sedangkan 87,1 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas yang diteliti.

3. Hasil pengujian hipotesis (uji t) dapat disimpulkan bahwa :

a. Hipotesis satu diterima, ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance pada industri perbankan di Asia Tenggara pada tahun

2014-2016. Perusahaan memanfaatkan aset sebagai objek pengurang pajak, perusahaan dengan aset dengan jumlah besar berpeluang melakukan tax avoidance tetapi kegiatan tersebut dilakukan secara implisit dibanding

perusahaan dengan aset dengan jumlah sedikit.

b. Hipotesis dua diterima, profitabilitas berpengaruh terhadap tax avoidance pada industri perbankan di Asia Tenggara pada tahun 2014-2016. Tingkat profitabilitas yang tinggi pada perusahaan merupakan alasan perusahaan dalam melakukan kegiatan tax avoidance. Hal ini dikarenakan besarnya laba yang didapat perusahaan merupakan indikator investor dalam menanamkan modal sehingga perusahaan berupaya dalam meningkatkan laba salah satunya melalui minimalisir beban pajak.

c. Hipotesis tiga diterima, dewan independen berpengaruh terhadap tax avoidance pada industri perbankan di Asia Tenggara pada tahun

(3)

d. Hipotesis empat diterima, karakteristik risiko eksekutif berpengaruh terhadap tax avoidance pada industri perbankan di Asia Tenggara pada tahun 2014-2016. Kegiatan tax avoidance yang dilakukan perusahaan merupakan keputusan atas eksekutif. Eksekutif di perusahaan perbankan di Asia Tenggara dinilai karakteristik risk averse mendominasi. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan pengambilan keputusan dilakukan oleh chairman yang sekaligus menjabat sebagai dewan independen dan komite

audit.

e. Hipotesis lima ditolak, komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada industri perbankan di Asia Tenggara pada tahun

2014-2016. Banyaknya komite audit di perusahaan perbankan di Asia Tenggara dinilai tidak mampu mengurangi kegiatan tax avoidance yang dilakukan perusahaan.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut:

(4)

2. Beberapa annual report disusun tidak menggunakan bahasa internasional yang menyebabkan peneliti tidak dapat membaca annual report sehingga data dilakukan eliminasi.

3. Financial statement disusun dengan menggunakan kurs yang tidak sesuai dengan kurs yang digunakan dalam ORBIS, dimana ORBIS menggunakan kurs US Dollar sehingga data dilakukan eliminasi.

4. Fungsi dewan independen dengan direktur independen dalam penelitian ini disejajarkan dikarenakan perbedaan kebijakan negara namun memiliki fungsi yang sama dalam perusahaan.

5. Pengukuran variabel karakteristik risiko eksekutif dilakukan dengan menggunakan perhitungan risiko dikarenakan regulasi setiap negara yang berbeda sehingga tidak dapat dilakukan standar risiko secara keseluruhan.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti dengan topik sejenis dapat menggunakan tax avoidance dengan sektor industri lain, selain itu juga peneliti dapat mencoba variabel independen lainnya, misalnya:

a. Dualisme fungsi.

(5)

c. Kompetensi dewan komisaris.

1. Sebaiknya peneliti berikutnya hanya fokus pada laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan bahasa internasional atau bahasa lain sesuai dengan kemampuan dan pemahaman berbahasa peneliti dan fokus pada laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan kurs yang sama.

(6)

DAFTAR RUJUKAN

Armstrong, et. al. 2015. “Corporate Governance, Incentives, and Tax avoidance”. Journal Of Accounting And Economics. Vol.60, No.1, Pages : 1-17.

BBC News. (2017, 8 September). Bank BNP Paribas Loses £35m UK tax avoidance Case, diakses 12 November 2017 dari http://www.bbc.com/news/business-41205568.

Erly, Suandy. 2016. Perencanaan Pajak. Edisi Keenam, Jakarta : Salemba Empat Chan, et. al. 2013. Goverment Ownership, Corporate Governance and Tax

Aggressineness : Evidence China”. Accounting and Finance 53. Pages : 1029-1051.

Deddy, dkk . 2016. “Pengaruh Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan (SIZE), Laverage (DER), Dan Profitabilitas (ROA) Terhadap Tindakan Penghindaran Pajak (Tax avoidance) Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing BEI Periode Tahun 2011-2013”. Journal Of Accounting. Vol. 2 No. 2.

Dianing, Ratna Wijayani. 2016. “Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, Corporate Governance dan Kepemilikan Institusional Terhadap Penghindaran Pajak Di Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2014)”. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis. Vol. 13. Gusti, Maya Sari. 2014. “Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan,

Kompensasi Rugi Fiskal dan Struktur Kepemilikan Terhadap Tax avoidance”. Jurnal WRS, Vol. 2 No. 2.

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Krisis Atas Lap Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Irvan, Tiaras Dan Henryanto. 2015. “Pengaruh Likuiditas, Laverage, Manajemen Laba, Dewan independen dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak”. Jurnal Akuntansi, Vol. XIX No. 03.

Imam Ghozali . 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS 23. Semarang : BPUNDIP.

(7)

Jogiyanto Hartono. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Keenam. Yogyakarta : BFPE.

Juliansyah Noor. 2011. Metodologi Penelitian. Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media.

Jensen, Michael C. And Meckling, William H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior Agency Cost, and Ownership Structure”. Journal of Finance and Economic. Pages : 305-360.

Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Jakarta Nomor kep-305/BEJ/07- 2004.http://docplayer.info/3703-Keputusan-direksi-pt-bursa-efek-jakarta-nomor-kep-305-bej-07-2004-tentang.html.

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Http://Www.Kemendag.Go.Id/Id/News/2009/10/20/Peraturan-Menteri-Marihot, Pahal Siahaan. 2017. Tax Amnesty Di Indonesia, Jakarta : Rajawali Pers. Mayangsari, C. 2015. “Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Kepemilikan Saham

Eksekutif, Preferensi Risiko Eksekutif dan Leverage Terhadap Penghindaran Pajak”. Jom FEKON, 2(2).

Noor, et. al. 2010. “Corporate Tax Planning : Study On Corporate Effective Tax Rates of Malaysian Listed Companies”. International Journal Of Trade Economics & Finance. Vol. 1 No. 2.

Nuralifmida dan Lulus. 2012. “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance”. Jurnal Akuntansi & Auditing. Vo. 8 No.2 Hal : 95-189.

Okezone Finance. (2014, 25 April). Kasus Pajak BCA Gerbang KPK Selidiki Perbankan RI, diakses 23 Maret 2018 dari https://economy.okezone.com/read/2014/04/25/457/975953/kasus-pajak-bca-gerbang-kpk-selidiki-perbankan-ri.

(8)

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance Bagi Bank Umum.

http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/pbi%208406.aspx.

Richardson, et. al. 2011. “The Effect Of Board Of Director Composition On Corporate Tax Aggressiveness”. J Account Public Policy 30. Pages 50-70.

Romanus, Wilopo. 2014. Etika Profei Akuntan: Kasus-Kasus Di Indonesia. Surabaya : STIE Perbanas Press.

Silvia dan Puji. 2014. “Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak”. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.3 No. 2. Hal : 1-13.

Stella Butje dan Elisa. 2014. “Pengaruh Karakteristik Eksekutif dan Koneksi Politik Terhadap Tax avoidance”. Tax & accounting review, Vol. 4, No. 2.

Scott, W. R. 2015. Financial Accounting Theory. Edisi Ketujuh. Canada: Pretice-Hall.

Suwardjono. 2012. Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE. Jakarta Barat : PT. Indeks

Timothy, et. al. 2010. “Effects Of Corporate Governance On Tax Aggressiveness”. Hong Kong Baptish University

Umji, Hanafi dan Puji. 2014. “Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Kepemilikan Saham Eksekutif, Dan Preferensi Risiko Eksekutif Terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan”. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3 No. 2.

Uun, Sunarsih Dan Kartika. 2016. “Good Croporate Governance In Manufacturing Companies Tax avoidance”. Etikonomi, Vol. 15, No. 2, Pages: 85-96.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. http://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undang-

(9)

www.pajak.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan-kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan adalah membuat spanduk baru, membuat program diskon, membuat program ganti-rugi kepada pelanggan apabila ada pakaian yang

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan memori jangka pendek pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas

Program yang lengkap dalam menghadapi penggunaan sumber radiasi untuk maksud jahat memerlukan beberapa pertimbangan yang meliputi : ketepatan desain dan pabrikasi dari sumber

Basung YA BANGKIM 1 Paket 2015 100,000,000 30 Pembangunan Infrastruktur Kawasan Minapolitan Palembayan Palembayan YA BANGKIM 1 Paket 2016 500,000,000 31 Rehabilitasi/Rekonstruksi

Regresi linear sederhana dengan digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memasukkan data yang diteliti kedalam suatu model persamaan regresi dan

20 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata YAPARI 21 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi La Tansa Mashiro 22 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yasa Anggana 23 Sekolah Tinggi Ilmu

“kalau kepercayaan antara pengurus pasar dengan para pedagang kaki lima di pasar Sidayu ini agak sulit mas, soalnya gini ya mas kalau pedagang kaki lima yang mempunyai

Dalam menerapkan strategi untuk menghadapi persaingan dengan tayangan berita sejenis di stasiun televisi lain, dimulai dari pemilihan liputan yang telah di agendakan dalam