• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 Lampiran 2. Sampel yang Digunakan

Sawo Matang

Sawo Mengkal

(3)

3

Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000

(4)

4 Lampiran 3 (Lanjutan)

(5)

5

1. Bagan alir proses dekstruksi sampel I (Matang Berkulit)

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dipotong-potong kira-kira ± 2 cm  Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan

Abu

Hasil

 Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)

 Diuapkan pada hot plate sampai kering

 Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan

temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada

desikator

 Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen  Diarangkan diatas hot plate

 Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin

pada desikator Sampel yang telah dihaluskan

(6)

6 Lampiran 4 (Lanjutan)

2. Bagan alir proses dekstruksi sampel II (Matang Tidak berkulit) 3.

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci bersih dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dikupas kulitnya lalu dipotong-potong kira-kira ± 2 cm

 Dihomogenkan

Abu

Hasil

 Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)

 Diuapkan pada hot plate sampai kering

 Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan

temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada

desikator

 Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen  Diarangkan diatas hot plate

 Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin

pada desikator Sampel yang telah dihaluskan

(7)

7

3. Bagan alir proses dekstruksi sampel III (Mengkal Berkulit) 4.

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dipotong-potong kira-kira ± 2 cm  Dihaluskan dengan ditumbuk dan dihomogenkan

Abu

Hasil

 Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)

 Diuapkan pada hot plate sampai kering

 Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan

temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada

desikator

 Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen  Diarangkan diatas hot plate

 Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin

pada desikator Sampel yang telah dihaluskan

(8)

8 Lampiran 4 (Lanjutan)

4. Bagan alir proses dekstruksi sampel IV (Mengkal Tidak Berkulit) Lampira

 Dibersihkan dari pengotoran

 Dicuci bersih dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata

 Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan lalu dikupas kulitnya dan dipotong-potong kira-kira ± 2 cm

 Dihaluskan dengan ditumbuk dan dihomogenkn

Abu

Hasil

 Ditambahkan 5 ml HNO3 (1:1)

 Diuapkan pada hot plate sampai kering

 Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan

temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada

desikator

 Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen  Diarangkan diatas hot plate

 Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

 Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin

pada desikator Sampel yang telah dihaluskan

(9)

9 Hasi destruksi

kering

 Dilarutkan dalam 5 ml HNO3 (1:1)

 Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml

 Dibilas Krus porselen dengan akuabides sebanyak 3 kali

 Dicukupkan volumenya dengan akua- demineralisata sampai garis tanda

 Disaring dengan kertas Whatman No.42 dengan membuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring

Larutan Sampel

 Dilakukan analisa kuantitatif dengan spektrofotometer serapan atom pada λ 422,7 nm untuk logam kalsium, λ 766,50 nm untuk logam kalium dan pada λ 589.0 nm untuk logam natrium

(10)

10

Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium

1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0009

2 2,0000 0,0685

3 4,0000 0,1670

4 6,0000 0,2551

5 8,0000 0,3527

6 10,0000 0,4411

2. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 0,0001

2 2,0000 0,0827

3 4,0000 0,1649

4 6,0000 0,2375

5 8,0000 0,3141

6 10,0000 0,3864

3. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0002

2 0,2000 0,0305

3 0,4000 0,0573

4 0,6000 0,0846

5 0,8000 0,1117

(11)

11

4. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Magnesium

No Konsentrasi (µg/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1 0,0000 -0,0006

2 0,2000 0,0813

3 0,4000 0,1594

4 0,6000 0,2469

5 0,8000 0,3268

(12)

12

Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi 1. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalsium

No X Y XY X2 Y2

(13)

13

2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalium

(14)

14 Lampiran 7 (Lanjutan)

01113

Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,04501 X – 0,01113

{

}{

}

3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Natrium

(15)

15

Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,140129 X +0,000886

(16)

16 Lampiran 7 (Lanjutan)

4. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Magnesium

No X Y X2 Y2 XY

(17)

17

{

}{

}

{

}{

}

9999 , 0

7156 , 1

7154 , 1

) 2228 , 1 ( ) 366 , 0 ( 6 ) 3 ( ) 2 , 2 ( 6

) 2228 , 1 )( 3 ( ) 8973 , 0 ( 6

) ( )

(

2 2

2 2

2 2

= =

− −

− =

− −

∑ ∑ − ∑ =

X

X n Y Y n

(18)

18

Lampiran 8. Hasil Analisis Kalsium, Kalium, Natrium dan Magnesium dalam Sampel

A. Sampel Buah Sawo Matang Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,3860 0,1569 3,9437 19,5674

2. 50,0613 0,1565 3,9333 19,6424

3. 50,0430 0,1561 3,9229 19,5976

4. 50,0268 0,1566 3,9359 19,6689

5. 50,0116 0,1567 3,9385 19,6879

6. 50,0343 0,1571 3,9489 19,7309

2. Hasil Analisis Kalium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,3860 0,1884 4,4367 220,1401

2. 50,0613 0,1902 4,4730 223,3764

3. 50,0430 0,1883 4,4308 221,3493

4. 50,0268 0,1910 4,4908 224,4187

5. 50,0116 0,1906 4,4819 224,0427

6. 50,0343 0,1889 4,4441 222,0538

3. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,3860 0,0483 0,3383 6,7577

2. 50,0613 0,0470 0,3290 6,5736

3. 50,0430 0,0460 0,3219 6,5743

4. 50,0268 0,0442 0,3091 6,1787

5. 50,0116 0,0435 0,3041 6,0806

(19)

19 4. Hasil Analisis Magnesium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,3860 0,1894 0,4647 11,5285

2. 50,0613 0,1873 0,4596 11,4759

3. 50,0430 0,1893 0,4645 11,6024

4. 50,0268 0,1878 0,4608 11,5144

5. 50,0116 0,1884 0,4623 11,5511

6. 50,0343 0,1889 0,4635 11,5799

B. Sampel Buah Sawo Matang Tidak Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0050 0,1787 4,5093 11,2721

2. 50,0210 0,1778 4,4859 11,2100

3. 50,0168 0,1786 4,5067 11,2629

4. 50,0112 0,1781 4,4939 11,2317

5. 50,0368 0,1792 4,5222 11,2972

6. 50,0078 0,1795 4,5318 11,2279

2. Hasil Analisis Kalium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0050 0,1470 3,5132 140,5147

2. 50,0210 0,1485 3,5465 141,8022

3. 50,0168 0,1486 3,5488 141,9029

4. 50,0112 0,1467 3,5065 140,2307

5. 50,0368 0,1476 3,5265 140,9582

(20)

20 Lampiran 8 (Lanjutan)

3. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0050 0,0568 0,3990 7,9796

2. 50,0210 0,0556 0,3904 7,8058

3. 50,0168 0,0512 0,3590 7,1787

4. 50,0112 0,0535 0,3755 7,5077

5. 50,0368 0,0526 0,3690 7,3755

6. 50,0078 0,0539 0,3783 7,5648

4. Hasil Analisis Magnesium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769

2. 50,0168 0,1770 0,4344 8,6851

3. 50,0112 0,1772 0,4349 8,6954

4. 50,0368 0,1773 0,4351 8,6958

5. 50,0078 0,1777 0,4361 8,7205

C. Sampel Buah Sawo Mengkal Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0983 0,1636 4, 1175 20,5471

2. 50,0381 0,1637 4,1201 20,5448

3. 50,0179 0,1641 4,1305 20,6452

4. 50,0669 0,1635 4,1149 20,5470

5. 50,0368 0,1633 4,1097 20,5334

(21)

21 2. Hasil Analisis Kalium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944

2. 50,0381 0,1557 3,7065 185,1844

3 50,0179 0,1561 3,7154 185,7033

5. 50,0669 0,1559 3,7109 185,2997

5. 50,0253 0,1558 3,7087 185,3428

3. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0983 0,0581 0,4082 8,1479

2. 50,0381 0,0573 0,4026 8,0456

3. 50,0179 0,0584 0,4104 8,2058

4. 50,0669 0,0575 0,4040 8,0695

5. 50,0368 0,0591 0,4154 8,3025

6. 50,0253 0,0589 0,4140 8,2759

4. Hasil Analisis Magnesium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0983 0,1776 0,4358 10,8748

2. 50,0381 0,1770 0,4344 10,8512

3. 50,0179 0,1781 0,4370 10,9229

4. 50,0669 0,1779 0,4366 10,8999

5. 50,0368 0,1779 0,4366 10,9065

(22)

22 Lampiran 8 (Lanjutan)

D. Sampel Buah Sawo Mengkal Tidak Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0165 0,1365 3,4145 13,6535

2. 50,0605 0,1369 3,4248 13,6826

3. 50,0826 0,1364 3,4119 13,6251

4. 50,0796 0,1371 3,4301 13,6586

5. 50,0846 0,1367 3,4196 13,6553

6. 50,0509 0,1370 3,4275 13,6961

2. Hasil Analisis Kalium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0165 0,1591 3,7820 189,0400

2. 50,0605 0,1573 3,7420 186,8767

3. 50,0826 0,1589 3,7776 188,5687

4. 50,0796 0,1577 3,7509 187,2491

5. 50,0846 0,1582 3,7620 187,7849

6. 50,0509 0,1573 3,7420 186,9126

3. Hasil Analisis Natrium No.

Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636

2. 50,0826 0,0498 0,3491 6,9705

3. 50,0796 0,0502 0,3519 7,0268

4. 50,0846 0,0529 0,3712 7,4114

(23)

23 4. Hasil Analisis Magnesium

No. Sampel

Berat Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100 g)

1. 50,0165 0,1919 0,4709 11,7676

2. 50,0605 0,1923 0,4718 11,7817

3. 50,0826 0,1929 0,4733 11,8132

4. 50,0796 0,1928 0,4731 11,8078

5. 50,0846 0,1921 0,4713 11,7639

(24)

24

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium Dalam Sampel

A. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Matang Berkulit

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g

Absorbansi (Y) = 0,1569

Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881

mL

Konsentrasi Kalsium = 3,9437µg/mL

2. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g

Absorbansi (Y) = 0,1884

Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113

(25)

25 3. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g

Absorbansi (Y) = 0,0483

Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886

mL

4. Contoh Perhitungan Kadar Magneium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g

(26)

26 Lampiran 8 (Lanjutan)

Persamaan regresi : Y=0,4084 X - 0,0004

B. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Matang tidak Berkulit

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g

Absorbansi (Y) = 0,1787

Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881

mL

Konsentrasi Kalsium = 4,5093µg/mL

(27)

27 2. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g

Absorbansi (Y) = 0,1470

Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113

mL

3. Contoh Perhitungan Kadar Natrium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g

Absorbansi (Y) = 0,0568

Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886

(28)

28 Lampiran 9 (Lanjutan)

4. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g

Absorbansi (Y) = 0,1768

(29)

29

C. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Mengkal Berkulit

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g

Absorbansi (Y) = 0,1636

Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881

mL

Konsentrasi Kalsium = 4,1175µg/mL

2. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g

Absorbansi (Y) = 0,1560

Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113

(30)

30 Lampiran 9 (Lanjutan)

3. Contoh Perhitungan Kadar Natrium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g

Absorbansi (Y) = 0,0581

Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886

mL

4. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g

(31)

31

Konsentrasi Magnesium = 0,4358 µg/mL

D. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Mengkal tidak Berkulit

1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g

Absorbansi (Y) = 0,1365

Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881

mL

(32)

32 Lampiran 9 (Lanjutan)

2. Contoh Perhitungan Kadar Kalium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g

Absorbansi (Y) = 0,1591

Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113

mL

3. Contoh Perhitungan Kadar Natrium

Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g

Absorbansi (Y) = 0,0511

Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886

(33)

33 4. Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g

Absorbansi (Y) = 0,1919

(34)

34

Lampiran 10. Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium, Natrium dan Magnesium pada Buah Sawo (Manilkara zapota L.).

Mineral Sampel No.

Berat Sampel

(g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalsium Sawo

Matang Berkulit

1. 50,3860 0,1569 3,9437 19,5674 2. 50,0613 0,1565 3,9333 19,6424 3. 50,0430 0,1561 3,9229 19,5976 4. 50,0268 0,1566 3,9359 19,6689 5. 50,0116 0,1567 3,9385 19,6879 6. 50,0343 0,1571 3,9489 19,7309

Rata-rata 19,6492

SD 4,4887

Kalium Sawo Matang Berkulit

1. 50,3860 0,1884 4,4367 220,1401 2. 50,0613 0,1902 4,4730 223,3764 3. 50,0430 0,1883 4,4308 221,3493 4. 50,0268 0,1910 4,4908 224,4187 5. 50,0116 0,1906 4,4819 224,0427 6. 50,0343 0,1889 4,4441 222,0538

Rata-rata 222,5632

SD 1,5346

Natrium Sawo Matang Berkulit

1. 50,3860 0,0483 0,3383 6,7577 2. 50,0613 0,0470 0,3290 6,5736 3. 50,0430 0,0460 0,3219 6,5743 4. 50,0268 0,0442 0,3091 6,1787 5. 50,0116 0,0435 0,3041 6,0806 6. 50,0343 0,0401 0,2798 5,5922

Rata-rata 6,2928

SD 0,1924

Magnesium Sawo Matang Berkulit

1. 50,3860 0,1894 0,4647 11,5285 2. 50,0613 0,1873 0,4596 11,4759 3. 50,0430 0,1893 0,4645 11,6024 4. 50,0268 0,1878 0,4608 11,5144 5. 50,0116 0,1884 0,4623 11,5511 6. 50,0343 0,1889 0,4635 11,5799

Rata-rata 11,5420

(35)

35 Mineral Sampel No.

Berat Sampel

(g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalsium Sawo

Matang Tidak Berkulit

1. 50,0050 0,1787 4,5093 11,2721 2. 50,0210 0,1778 4,4859 11,2100 3. 50,0168 0,1786 4,5067 11,2629 4. 50,0112 0,1781 4,4939 11,2317 5. 50,0368 0,1792 4,5222 11,2972 6. 50,0078 0,1795 4,5318 11,2279

Rata-rata 11,2669

SD 0,7585

Kalium Sawo Matang

Tidak Berkulit

1. 50,0050 0,1470 3,5132 140,5147 2. 50,0210 0,1485 3,5465 141,8022 3. 50,0168 0,1486 3,5488 141,9029 4. 50,0112 0,1467 3,5065 140,2307 5. 50,0368 0,1476 3,5265 140,9582 6. 50,0078 0,1468 3,5088 140,3291

Rata-rata 140,9563

SD 1,4998

Natrium Sawo Matang

Tidak Berkulit

1. 50,0050 0,0568 0,3990 7,9796 2. 50,0210 0,0556 0,3904 7,8058 3. 50,0168 0,0512 0,3590 7,1787 4. 50,0112 0,0535 0,3755 7,5077 5. 50,0368 0,0526 0,3690 7,3755 6. 50,0078 0,0539 0,3783 7,5648

Rata-rata 7,5687

SD 0,4155

Magnesium Sawo Matang

Tidak Berkulit

1. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769 2. 50,0168 0,1770 0,4344 8,6851 3. 50,0112 0,1772 0,4349 8,6954 4. 50,0368 0,1773 0,4351 8,6958 5. 50,0078 0,1777 0,4361 8,7205 6. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769

Rata-rata 8,6947

(36)

36 Lampiran 10 (Lanjutan)

Mineral Sampel No.

Berat Sampel

(g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalsium Sawo

Mengkal Berkulit

1. 50,0983 0,1636 4, 1175 20,5471 2. 50,0381 0,1637 4,1201 20,5448 3. 50,0179 0,1641 4,1305 20,6452 4. 50,0669 0,1635 4,1149 20,5470 5. 50,0368 0,1633 4,1097 20,5334 6. 50,0253 0,1640 4,1279 20,6291

Rata-rata 20,5811

SD 0,7585

Kalium Sawo Mengkal

Berkulit

1. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944 2. 50,0381 0,1557 3,7065 185,1844 3. 50,0179 0,1561 3,7154 183,7033 4. 50,0669 0,1559 3,7109 185,2997 5. 50,0253 0,1558 3,7087 185,3428 6. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944

Rata-rata 185,3649

SD 1,4998

Natrium Sawo Mengkal

Berkulit

1. 50,0983 0,0581 0,4082 8,1479 2. 50,0381 0,0573 0,4026 8,0456 3. 50,0179 0,0584 0,4104 8,2058 4. 50,0669 0,0575 0,4040 8,0695 5. 50,0368 0,0591 0,4154 8,3025 6. 50,0253 0,0589 0,4140 8,2759

Rata-rata 8,1745

SD 0,4155

Magnesium Sawo Mengkal

Berkulit

1. 50,0983 0,1776 0,4358 10,8748 2. 50,0381 0,1770 0,4344 10,8512 3. 50,0179 0,1781 0,4370 10,9229 4. 50,0669 0,1779 0,4366 10,8999 5. 50,0368 0,1779 0,4366 10,9065 6. 50,0253 0,1780 0,4368 10,9151

Rata-rata 10,8951

(37)

37 Mineral Sampel No.

Berat Sampel

(g)

Absorbansi Konsentrasi (µg/mL)

Kadar (mg/100g) Kalsium Sawo

Mengkal Tidak Berkulit

1. 50,0165 0,1365 3,4145 13,6535 2. 50,0605 0,1369 3,4248 13,6826 3. 50,0826 0,1364 3,4119 13,6251 4. 50,0796 0,1371 3,4301 13,6586 5. 50,0846 0,1367 3,4196 13,6553 6. 50,0509 0,1370 3,4275 13,6961

Rata-rata 13,6619

SD 0,7585

Kalium Sawo Mengkal

Tidak Berkulit

1. 50,0165 0,1591 3,7820 189,0400 2. 50,0605 0,1573 3,7420 186,8767 3. 50,0826 0,1589 3,7776 188,5687 4. 50,0796 0,1577 3,7509 187,2491 5. 50,0846 0,1582 3,7620 187,7849 6. 50,0509 0,1573 3,7420 186,9126

Rata-rata 187,7387

SD 1,4998

Natrium Sawo Mengkal

Tidak Berkulit

1. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636 2. 50,0826 0,0498 0,3491 6,9705 3. 50,0796 0,0502 0,3519 7,0268 4. 50,0846 0,0529 0,3712 7,4114 5. 50,0509 0,0509 0,3569 7,1307 6. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636

Rata-rata 7,1406

SD 0,4155

Magnesium Sawo Mengkal

Tidak Berkulit

1. 50,0165 0,1919 0,4709 11,7676 2. 50,0605 0,1923 0,4718 11,7817 3. 50,0826 0,1929 0,4733 11,8132 4. 50,0796 0,1928 0,4731 11,8078 5. 50,0846 0,1921 0,4713 11,7639 6. 50,0509 0,1926 0,4726 11,8024

Rata-rata 11,7894

(38)

38

Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan Natrium

1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,038547 X + 0,004881

Slope = 0,038547

No.

Konsentrasi (µg/mL)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi

(Y-Yi)2 ( x 10-6) 1. 0,0000 0,0001 0,004881 -0,0048 22,8580

2. 2,0000 0,0827 0,081975 0,0007 0,5256

3. 4,0000 0,1649 0,159069 0,0058 34,0006

4. 6,0000 0,2375 0,236163 0,0013 1,7876

5. 8,0000 0,3141 0,313257 0,0008 0,7106

6. 10,0000 0,3864 0,390351 -0,0040 15,6104

∑ 75,4928 x 10-6

3 6 -2

10 3443 , 4

4 10 x 75,4928

2 ) (

− =

=

− −

=

x n

Yi Y SB

mL g x Slope

SB x

/ 3381 , 0

038547 .

0

0043443 ,

0 3

3 Deteksi Batas

µ

(39)

39 mL g x Slope

SB x

/ 1270 , 1

038547 ,

0

0043443 ,

0 10

10 Kuantitasi

Batas

µ

= = =

2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium Y = 0,04501 X – 0,01113

Slope = 0,04501

No.

Konsentrasi (µg/mL)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi

(Y-Yi)2 ( x 10-6) 1. 0,0000 -0,0009 -0,01113 0,0102 104,6530 2. 2,0000 0,0685 0,07889 -0,0104 107,9520

3. 4,0000 0,1670 0,16891 -0,0019 3,6481

4. 6,0000 0,2551 0,25893 -0,0038 14,6689

5. 8,0000 0,3527 0,34895 0,0037 14,0625

6. 10,0000 0,4411 0,43897 0,0021 4,5369

∑ 249,5210 x 10-6

3 6 -2

10 8981 , 7

4 10 x 249,5210

2 ) (

− =

=

− −

=

x n

(40)

40 Lampiran 11 (Lanjutan)

mL g x Slope

SB x

/ 5264 , 0

04501 , 0

0078981 ,

0 3

3 Deteksi Batas

µ

= = =

mL g x Slope

SB x

/ 7547 , 1

04501 , 0

0078981 ,

0 10

10 Kuantitasi

Batas

µ

= = =

3. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium Y = 0,140129 X + 0,000886

Slope = 0,140129

No.

Konsentrasi (µg/mL)

X

Absorbansi

Y Yi Y-Yi

(Y-Yi)2 ( x 10-6) 1. 0,0000 -0,0002 0,000886 -0,0011 1,1794 2. 0,2000 0,0305 0,0289118 0,0016 2,5224 3. 0,4000 0,0573 0,0569376 0,0004 0,1313 4. 0,6000 0,0846 0,0849634 -0,0004 0,1321 5. 0,8000 0,1117 0,1129892 -0,0013 1,6620

6. 1,0000 0,1418 0,141015 0,0008 0,6162

(41)

41 3

6 -2

10 2493 , 1

4 10 6,2434

2 ) (

− =

=

− −

=

x x n

Yi Y SB

mL g x

Slope SB x

/ 0267 , 0

140129 ,

0

0012493 ,

0 3

3 Deteksi Batas

µ

= = =

mL g x Slope

SB x uantitasi

/ 0892 , 0

140129 ,

0

0012493 ,

0 10

10 K

Batas

µ

= = =

4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Magnesium Y = 0,4084 X + 0,0004

(42)

42 Lampiran 11 (Lanjutan)

No.

Konsentrasi (µg/mL)

X

Absorbansi

(43)

43

Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar.

1. Hasil Analisis Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Kalsium Sebanyak 11 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No. Sampel (Sawo MBK)

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. MBK 1 50,3860 0.2036 4.7697 236,7076

2. MBK 2 50,0613 0.2127 4.9730 248,3355

3. MBK 3 50,0430 0.2097 4.9052 245,0992

4. MBK 4 50,0268 0.2064 4.8319 241,5155

5. MBK 5 50,0116 0.2064 4.8319 241,5889

6. MBK 6 50,0343 0.2062 4.8286 244,2586

∑ = 300,563 50.0938

=

X

Kadar rata-rata= 242,9175

2. Hasil Analisis Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Kalium Sebanyak 1 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No. Sampel (Sawo MBK)

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. MBK 1 50,3860 0.1622 4.0799 21,6141

2. MBK 2 50,0613 0.1608 4.0449 21,5996

3. MBK 3 50,0430 0.1626 4.0903 21,5559

4. MBK 4 50,0268 0.1616 4.0657 21,6398

5. MBK 5 50,0116 0.1615 4.0631 21,6593

6. MBK 6 50,0343 0.1631 4.1046 21,7013

∑ = 300,563 50.0938

=

X

(44)

44 Lampiran 12 (Lanjutan)

3. Hasil Analisis Natrium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Natrium Sebanyak 0.3 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No. Sampel (Sawo MBK)

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. MBK 1 50,3860 0,0530 0,3723 7,3889

2. MBK 2 50,0613 0,0516 0,3619 7,2291

3. MBK 3 50,0430 0,0506 0,3548 7,0899

4. MBK 4 50,0268 0,0485 0,3400 6,7963

5. MBK 5 50,0116 0,0477 0,3345 6,6884

6. MBK 6 50,0343 0,0440 0,3078 6,1518

∑ = 300,563 50.0938

=

X

Kadar rata-rata= 6,8907

4. Hasil Analisis Magnesium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Natrium Sebanyak 0,6 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL)

No. Sampel (Sawo MBK)

Berat Sampel

(g) Absorbansi

Konsentrasi (µg/mL)

Kadar

(mg/100g)

1. MBK 1 50,3860 0.2024 0.4970 12,3298

2. MBK 2 50,0613 0.2076 0.5097 12,7268

3. MBK 3 50,0430 0.2031 0.4987 12,4568

4. MBK 4 50,0268 0.2061 0.5061 12,6457

5. MBK 5 50,0116 0.2038 0.5005 12,5096

6. MBK 6 50,0343 0.2056 0.50843 12,7013

∑ = 300,563 50.0938

=

X

(45)

45 dan Magnesium dalam Sampel

1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium Persamaan regresi : Y = 0,038547 X + 0,004881

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 196,4921 µg/g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 216,2833 µg/g

Berat sampel rata-rata uji recovery = 50,0938 g Kadar larutan standar yang ditambahkan

g

Perolehan

0

2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalium Persamaan regresi : Y = 0,04501 X + 0,01113

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 2225,635 µg/g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 2429,175 µg/g

(46)

46 Lampiran 13 (Lanjutan)

Kadar larutan standar yang ditambahkan

g

Perolehan 0

3. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Natrium Persamaan regresi : Y = 0,140129 X + 0,000886

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 62,9282 µg/g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 68,9072 µg/g

Berat sampel rata-rata uji recovery = 50,0938 g Kadar larutan standar yang ditambahkan

(47)

47

Perolehan %

4. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Magnesium Persamaan regresi : Y = 0,04084 X + 0,0004

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan standar (CA) = 115,420 µg/g

Kadar rata-rata sampel setelah ditambah larutan standar (CF) = 125,617 µg/g

Berat sampel rata-rata uji recovery = 50,0938 g Kadar larutan standar yang ditambahkan

g

(48)

48

Lampiran 14. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalsium, Kalium, Natrium dan Magnesium dalam Sampel

1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalsium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi-X)

2

1. 19,5674 -0,0818 0,00669

2. 19,6424 -0,0068 0,00005

3. 19,5976 -0,0516 0,00266

4. 19,6689 0,0197 0,00039

5. 19,6879 0,0387 0,00149

6. 19,7309 0,0817 0,00667

∑ 117,8951 0,01795

X 19,6492

0599 , 0

1 6 01795 , 0

1 -n

) X

-(Xi 2

=

− =

∑ =

SD

% 09135 , 0

% 100 6492 , 19

01795 , 0

% 100

= = =

(49)

49

2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X) ( Xi-X)

2

1. 220,1401 -2,4234 5,8728

2. 223,3764 0,8129 0,6608

3. 221,3493 -1,2142 1,4743

4. 224,4187 1,8552 3,4418

5. 224,0427 1,4792 2,1880

6. 222,0538 -0,5097 0,2598

∑ 1335,381 13,8975

X 222,5632

6671 , 1

1 6 13,8975

1 -n

) X

-(Xi 2

= − =

∑ =

SD

% 74905 , 0

% 100 5632 , 222

6671 , 1

% 100

= = =

(50)

50 Lampiran 14 (Lanjutan)

3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Natrium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi-X)

2

1. 6,7577 0,4649 0,2161

2. 6,5736 0,2808 0,0788

3. 6,5743 0,2815 0,0792

4. 6,1787 -0,1141 0,0130

5. 6,0806 -0,2122 0,0450

6. 5,5922 -0,7006 0,4908

∑ 37,7571 0,9229

X X =6,2928

4296 , 0

1 6 0,9229

1 -n

) X

-(Xi 2

= − =

∑ =

SD

% 8268 , 6

% 100 2928 , 6

4296 , 0

% 100

= = =

(51)

51

4. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Magnesium dalam Sampel No. Kadar % Perolehan Kembali

(Xi) ( Xi-X ) ( Xi-X)

2

1. 11,5285 0,0135 0,0002

2. 11,4759 -0,0661 0,0044

3. 11,6024 0,0604 0,0036

4. 11,5144 -0,0276 0,0008

5. 11,5511 0,0091 0,0000

6. 11,5799 0,0379 0,0014

∑ 69,2522 0,0104

X 11,5420

0456 , 0

1 6 0,0104

1 -n

) X

-(Xi 2

= − =

∑ =

SD

% 39508 , 0

% 100 5420 , 11

0456 , 0

% 100

= = =

(52)

52 Lampiran 15. Hasil Uji Statistik

1. Analisis Frekuensi

Pengolahan Data Keseluruhan

Data

valid % kesalahan Total

N Persen N Persen N Persen

kadar Ca 24 96,0% 1 4,0% 25 100,0%

kadar Na 24 96,0% 1 4,0% 25 100,0%

kadar Mg 24 96,0% 1 4,0% 25 100,0%

kadar K 24 96,0% 1 4,0% 25 100,0%

2. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistik df Sig. Statistik df Sig.

kadar Ca .293 24 .000 .777 24 .000

kadar Na .102 24 .200* .947 24 .238

kadar Mg .289 24 .000 .736 24 .000

kadar K .257 24 .000 .837 24 .001

a Lilliefors Signifikansi Koreksi

*. Ini adalah batas bawah dari makna sebenarnya

3. Uji One Way ANOVA

ANOVA

kadar Na

Jumlah kuadrat df Mean Square F Sig.

Antar sampel 11.114 3 3.705 40.860 .000

Keseluruhan

sampel 1.813 20 .091

Total 12.928 23

(53)

53 kadar Na

Tukey HSD

sampel sawo N

Subset untuk alpha = 0.05

1 2 3

matang berkulit 6 6.292850E0

mengkal tidak berkulit 6 7.247267E0

matang tidak berkulit 6 7.568683E0

meengkal berkulit 6 8.174533E0

Sig. 1.000 .281 1.000

Berarti untuk kelompok subset homogen ditampilkan . .

5. Uji Kruskal-Walis

Ranks

sampel sawo N Mean Rank

kadar K matang berkulit 6 21.50

matang tidak berkulit 6 3.50

meengkal berkulit 6 9.50

mengkal tidak berkulit 6 15.50

Total 24

Uji Statistika,b

kadar K

Chi-Square 21.600

Df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

(54)

54 Ranks

sampel sawo N Mean Rank

kadar Ca matang berkulit 6 15.50

matang tidak berkulit 6 3.50

meengkal berkulit 6 21.50

mengkal tidak berkulit 6 9.50

Total 24

Test Statistika,b

kadar Ca

Chi-Square 21.600

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: sampel sawo

Ranks

sampel sawo N Mean Rank

kadar Mg matang berkulit 6 15.50

matang tidak berkulit 6 3.50

meengkal berkulit 6 9.50

mengkal tidak berkulit 6 21.50

Total 24

Test Statisticsa,b

kadar Mg

Chi-Square 21.600

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga sistem pernapasan diantaranya ialah dengan menggunakan masker jika berada di jalan raya atau ketika sedang bersih-bersih, tidak

Untuk menghindari kristiani ngeyel lebih jauh lagi, maka ini adalah pertanyaan saya kepada kristiani yg masih menganggap bahwa Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi sudah

Dalam hal ini bidan sebagai tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab sebagai pelaksana yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya remaja dalam masa pranikah,

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Adakah beda motivasi kerja perawat antara gaya Kepemimpinan Demokratik

We aim at providing images of vegetation indices in rather high spatial resolution (comparing to satellite sensors) for optical remote sensing. Our acquisition system has to be

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang “Pengaruh Penyuluhan Kanker Serviks terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Melakukan Deteksi Dini Inspeksi

Jabatannya sebagai Wakil Kepala SMA Negeri 8 Yogyakarta Urusan Kesiswaan yang diembannya selama 15 tahun dari tahun 1996 hingga tahun 2011 menjadikan seluruh siswa, guru, karyawan,