• Tidak ada hasil yang ditemukan

S I L A B U S ISBD ILMU SOSIAL BUDAYA DA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S I L A B U S ISBD ILMU SOSIAL BUDAYA DA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

S I L A B U S

ISBD (ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR)

IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah : ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar)

Kode : MBB 9001

SKS : 3 SKS

Jurusan/ Program Studi : Semua Jurusan / Program Studi di lingkungan Universitas Jember Semester : Ganjil dan Genap

Program :

-Kompetensi : Mengenalkan / mengaplikasikan konsep-konsep ilmu sosial dan ilmu budaya dan mengenal jati diri manusia.

Kompetensi Sub Kompetensi Kriteria unjukkerja

Materi Pokok Pembelajaran

Sikap Pengetahuan Ketrampilan

1 2 3 4 5 6

1. Mengerti ruang

lingkup ISBD. 1. Analisis latar belakang mata kuliah ISBD.

2. Identifikasi konsep, tujuan fungsi serta ruang lingkup mata kuliah ISBD.

3. Identifikasi metode

pembelajaran mata kuliah ISBD.

Membuat pola-pola

pemahaman ISBD

Tertarik dan minat belajar terhadap mata kuliah ISBD sebagai salah satu bagian integral kurikulum Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di pendidikan tinggi.

1. Visi, misi dan tujuan kuliah ISBD.

2. Pengertian ilmu sosial, ilmu budaya dan ISBD.

3. Ruang lingkup ISBD 4. Kedudukan ISBD dalam

pendidikan umum di perguruan tinggi. 5. ISBD sebagai alternatif

pemecahan masalah sosial budaya.

6. Fungsi pendidikan umum dan MBB di perguruan tinggi.

7. Metode pembelajaran ISBD 8. Sistem evaluasi

pembelajaran ISBD

Membuat kerangka alur pikir pentingnya ISBD

2. Menetapkan konsep manusia sebagai makhluk budaya.

1. Identifikasi ciri Budaya dan kebudayaan.

2. Identifikasi proses pembudayaan.

3. Identifikasi dan membuat klasifikasi manusia sebagai makhluk berbudaya.

Membuat gambaran dinamika pembudayaan kebudayaan

Suka dan peka dalam menerapkan konsep dasar pengetahuan manusia sebagai makhluk budaya dalam menyikapi

problematika budaya yang berkembang dalam masyarakat.

1. Fungsi akal dan budi manusia.

2. Pengertian budaya dan kebudayaan

3. Manusia sebagai pencipta kebudayaan.

4. Memanusiawikan manusia melalui pemahaman

(2)

terhadap konsep : keadilan, penderitaan, cinta kasih, tanggung jawab,

pengabdian, pandangan hidup, keindahan, kegelisahan.

5. Proses pembudayaan melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi.

6. Perubahan kebudayaan dari lokal menuju global.

3. Memanfaatkan konsep manusia dan peradaban dalam

memposisikan diri sebagai mahluk berbudaya dimasyarakat.

1. Identifikasi konsep dan wujud adab dan peradaban

2. Identifikasi problematika peradaban.

Membuat perencanaan penerapan nilai, moral dan etika sebagai wujud manusia beradab dalam hidup

Cinta dan cermat

memposisikan diri sebagai makhluk yang beradab yang meyakini bahwa peradaban merupakan wujud

kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya.

1. Pengertian adab dan peradaban.

2. Pengertian manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab. 3. Evolusi budaya dan

tahap-tahap peradaban.

4. Peradaban dan perubahan sosial

5. Wujud-wujud peradaban (nilai, moral, norma, etika dan estetika).

6. Tradisi, modernisasi dan masyarakat madani. 7. Ketenangan, kenyamanan,

ketentraman dan

kedamaian sebagai makna hakiki manusia yang beradab.

8. Peradaban dan problematikanya bagi kehidupan manusia antara lain :

a. Kemajuan media komunikasi bagi adab dan peradaban manusia.

b. Kemajuan IPTEk bagi adab dan peradaban manusia.

c. Pertumbuhan dan

(3)

perkembangan demografi terhadap adab peradaban manusia.

d. Perkembangan sosial, politik dan ekonomi terhadap

perkembangan peradaban.

4. Memanfaatkan konsep manusia sebagai individu dan makhluk sosial sebagai sikap hidup dalam

kebersamaan sosial.

1. Identifikasi konsep fungsi individu, anggota masyarakat/ mahluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan.

Membuat pola hak dan kewajiban diri dalam keluarga dan masyarakat religius.

Suka menerapkan posisi diri sebagai individu dan

makhluk sosial dengan melaksanakan tugas dan kewajiban dalam setiap tatanan kehidupan

berkelompok maupun dalam setiap struktur dan sistem sosial yang ada.

1. Pengertian individu, individu sebagai anggota keluarga dan masyarakat, hakekat manusia sebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan, bagaimana tugas manusia sebagai individu pada dirinya sendiri, masyarakat dan pada Tuhan-nya.

2. Pengertian society dan sosialisasi, faktor-faktor penyebab hidup

bermasyarakat, faktor-faktor penghambat hidup bermasyarakat, makna manusia sebagai makhluk sosial.

3. Fungsi dan tugas manusia sebagai makhluk sosial. Tugas manusia dalam kemasyarakatan,

masyarakat sebagai wadah pemanusiaan individu, tugas keluarga membina individu sebagai makhluk sosial.

4. Jenis-jenis tatanan hidup berelompok, sikap individu dalam tataan hidup

kelompok sosial, peranan, status, kepemimpinan dan kelompok struktur dan

(4)

sistem sosial. Perubahan stratifikasi sosial, dilema pribadi antara kebutuhan individu dan masyarakat dalam realitas sosial.

5. Memanfaatkan konsep manusia, keragaman dan kesederajatan sebagai landasan sikap adil dalam bermasyarakat

1. Identifikasi keberadaan

keragamaan dan kesederajatan serta pengaruhnya dalam masyarakat.

2. Identifikasi Problematika masyarakat yang beragam

Membuat pola-pola dinamika keragaman

Peka dan mampu menyikapi dengan arif

keanekaragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya yang ada di sekitarnya sebagai suatu dinamika kehidupan masyarakat yang bersifat alamiah.

1. Makna keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat .

2. Unsur-unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia meliputi : a. Suku bangsa dan ras b. Agama, dan keyakinan c. Ideologi dan politik d. Adat dan kesopanan e. Kesenjangan ekonomi f. Kesenjangan sosial. 3. Pengaruh keragaman

terhadap kehidupan beragama bermasyarakat, bernegara dan kehidupan global.

4. Problematika diskriminasi dalam masyarakat yang beragam :

a. Kesederajatan versus diskriminasi.

b. Diskriminasi sebagai realitas yang

problematik.

c. Persaingan, tekanan/ intimidasi dan

ketiakberdayaan sebagai faktor

terjadinya diskriminasi sosial.

d. Diskriminasi, diantara demokrasi dan hak asasi.

e. Integrasi dan disintegrasi.

f. Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu

(5)

upaya mengatasi keragaman sosio kultur di Indonesia.

5. Manusia beradab dalam keragaman.

a. Keragaman budaya dan peradaban.

b. Faktor penyebab munculnya keragaman peradaban.

c. Sikap manusia beradab dalam keragaman d. Problematika

keragaman kultur dalam perkembangan

peradaban dan hidup beradab.

e. Pengaruh keragaman dan globalisasi terhadap pengembangan kepribadian masyarakat.

6. Memanfaatkan konsep manusia, moralitas dan hukum sebagai landasan sikap terpuji.

1. Menggunakan moral, norma dan hukum dalam hidup

bermasyarakat

2. Hidup berbudaya dan beradab .

Menetapkan diri dan keluarga sebagai contoh penggunaan moral dan hukum di masyarakat

Suka dan peka terhadap penggunaan moral serta hukum yang berlaku dalam kehidupan sebagai pribadi, anggota keluarga dan anggota masyarakat.

1. Nilai moral sebagai sumber budaya dan kebudayaan. a. Nilai sebagai sumber

budaya

b. Nilai moral sebagai rujukan nilai budaya c. Nilai-nilai luhur budaya

bangsa

d. Nilai sebagai hasil kebudayaan dan penilaian.

e. Nilai obyektif dan nilai subyektif bangsa. f. Kebudayaan dan

peradaban sebagai nilai masyarakat.

2. Moralitas dan norma masyarakat dan negara. a. Pengertian nilai, etika,

moral, norma, hukum.

(6)

b. Proses terbentuknya nilai, etika, moral, norma dan hukum dalam masyarakat dan negara.

c. Dialektika hukum dan moral dalam

masyarakat dan negara.

d. Perwujudan nilai, etika, moral dalam

masyarakat dan negara.

e. Tuntutan dan sanksi moral, norma, hukum dalam masyarakat dan negara.

f. Keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud masyarakat bermoral dan menaati hukum.

7. Memanfaatkan konsep manusia, sains, dan tehnologi sebagai landasan sikap ilmuwan yg beretika

1. Identifikasi IPTEK sarana kemudahan hidup berbudaya. 2. Identifikasi kegunaan IPTEK

bagi manusia.

Membuat Analisis gambaran sebab dan akibat

penyimpangan IPTEK

Suka perannya dalam pengembangan IPTEK, baik bagi diri dan masyarakatnya yang dilandasi nilai-nilai etis dan religius.

1. Manusia dalam IPTEK dan IPTEK bagi manusia, disini dijelaskan bagaimana manusia sebagai subyek dan obyek PTEK,

bagaimana pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola-pola kemasyarakatan seperti alienasi, hegemoni, hedonisme, heteronomy, sehingga dibahas pula dampak IPTEK terhadap kebudayaan.

2. Perkembangan IPTEK dalam pembangunan dan lingkunan yang meliputi bagaimana pengembangan IPTEK dan pertimbangan IPTEK dalam

(7)

pembangunan Indonesia sehingga menumbuhkan kreativitas, invention, discovery dan rekayasa, bagaimana peran dan pengaruh IPTEK dalam bidang pertahanan, pembangunan lingkungan, peningkatan kesejahteraan manusia serta bagaimana perkembangan IPTEK dalam era globalisasi. 3. Penyalahgunaan IPTEK

yang meliputi sains peradaban, dan ekspansi kolonial, perkembangan IPTEK dan eksploitasi terhadap negara-negara berkembang, kejanggalan optimisme teknologi dan pengembangan IPTEK tanpa muatan nilai etis dan religius.

8. Memanfaatkan wawasan manusia dan lingkungan sebagai landasan sikap pengabdian pada masyarakat

1. Menggunakan lingkungan untuk

kesejahteraan hidup manusia. Membuat gambaran sebab akibat penyimpangan perilaku

manusia

Memahami dan peka perannya dalam pengembangan dan pemeliharaan lingkungan, bagaimana pengaruh lingkungan bagi diri dan masyarakat serta bagaimana bila manusia mengembangkan lingkungan tanpa dilandasi nilai-nilai moral etika dan religi.

1. Hakikat manusia sebagai obyek dan subyek lingkungan.

2. Manusia, lingkungan sosial budaya.

3. Pengaruh timbal balik antara kondisi lingkungan alam dan kondisi sosial budaya.

4. Pengertian demografi dan problematikanya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

5. Pertambahan dan pertumbuhan penduduk Indoensia.

6. Mortalitas, fertilitas, perhitungan dan

pertambahan penduduk. 7. Analisis dampak lingkungan

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Metode dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara beberapa indeks vegetasi dengan biomassa hutan secara statistik untuk mengestimasi besaran stok karbon hutan

Pasang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal (sejajar lengan AKDR) sementara melakukan tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam

System irigasi curah cocok hampir semua tanaman (pohon, semak, hamparan) karena debit air yang dikeluarkan dapat diukur sesuai dengan kebutuhan tanaman sendiri, setiap tanaman

Melihat nilai kisaran hematokrit yang diperoleh pada anak burung maleo dan dibandingkan dengan nilai lasaran hematokrit berbagai jenis burung di atas dapat dikatakan nilai

• Fungsi yang digunakan untuk mengambil nilai terendah dari suatu range dalam program pengolah angka adalah ……

Sebuah Sebuah kepustakaan kepustakaan mencatat mencatat dengan dengan metode metode ELISA, antigen NS1 dapat terdeteksi dalam kadar tinggi sejak hari pertama sampai

•  Sedangkan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba Samosir adalah sebagai berikut : •  Kawasan Peruntukan Pariwisata •  (1) Kawasan

Merendam sampel ayam broiler dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) varietas putih yang telah diencerkan dengan aquades selama 30 menit..