EFEK GEL EKSTRAK CURCUMA LONGA (KUNYIT)
TERHADAP PENYEMBUHAN STOMATITIS AFTOSA
REKUREN TIPE MINOR PADA PASIEN RSGM USU
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SHAMINI KRISHNASAMY NIM :110600170
Pembimbing:
NURDIANA, DRG., Sp PM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2015
Shamini Krishnasamy
Efek Gel Ekstrak Curcuma Longa (Kunyit) terhadap Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren Tipe Minor pada Pasien RSGM USU.
xi + 39 halaman
Stomatitis aftosa rekuren (SAR) tipe minor merupakan salah satu ulser pada mukosa rongga mulut yang terjadi berulang dengan gambaran klinis berupa ulser yang dangkal, bentuk bulat atau oval, berukuran kurang dari 10 mm, ditutupi pseudomembran putih kekuning-kuningan dan dikelilingi eritema halo. Inflamasi dan rasa sakit yang menyertai SAR sangat menggangu aktivitas (termasuk saat makan, minum dan bicara), sehingga hal tersebut mendorong individu yang bersangkutan untuk mencari perawatan dan cara untuk meredakan gejala-gejala tersebut. Gel ekstrak kunyit adalah obat tradisional yang dapat digunakan untuk menyembuhkan SAR karena memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, covering agent dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek gel ekstrak kunyit terhadap penyembuhan SAR tipe minor pada pasien RSGM USU. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan pretest-posttest control group design. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 16 pasien yang menderita SAR tipe minor yang berkunjung ke RSGM USU. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan awal SAR tentang lokasi, eritema halo, ukuran ulser dan skala rasa sakit kemudian dikontrol setiap hari selama tiga hari berikutnya. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
Friedman Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test untuk mengetahui perbedaan antara
(p<0,05), pada saat pemeriksaan, kontrol pertama dan kontrol kedua. Pada ukuran ulser p=0,001 (p<0,05), terdapat pengurangan pada saat pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua dan kontrol ketiga. Pada skala rasa sakit p=0,001 (p<0,05), terdapat pengurangan pada saat pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua dan kontrol ketiga. Hasil penelitian ini menunjukkan pengurangan yang signifikan pada eritema halo, ukuran ulser, dan skala rasa sakit.
EFEK GEL EKSTRAK CURCUMA LONGA (KUNYIT)
TERHADAP PENYEMBUHAN STOMATITIS AFTOSA
REKUREN TIPE MINOR PADA PASIEN RSGM USU
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SHAMINI KRISHNASAMY NIM :110600170
Pembimbing:
NURDIANA, DRG., Sp PM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 28 Maret 2015
Pembimbing: Tandatangan
Nurdiana, drg., Sp. PM ………
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 28 Maret 2015
TIM PENGUJI
KETUA : Nurdiana, drg., Sp. PM
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas Berkat dan Rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi
dengan judul “Efek Gel Ektrak Curcuma Longa (Kunyit) terhadap Penyembuhan
Stomatitis Aftosa Rekuren Tipe Minor pada Pasien RSGM USU” ini merupakan
salah satu syarat yang harus dipenuhi penulis untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini penulis persembahkan untuk keluarga tercinta, Ayah Krishnasamy Kaliappan dan Ibu Maliga Muthusamy, serta Adinda Kausigan dan Moganraj atas segala perhatian, motivasi, harapan dan doa serta memenuhi segala kebutuhan penulis selama ini.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Nurdiana, drg., Sp. PM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan saran-saran yang sangat berharga yang telah diberikan untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tersusunnya skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof Nazruddin, drg., C. Ort, Ph.D, Sp. Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M.Si selaku tim penguji skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran yang bermanfaat kepada penulis.
4. Indri Lubis, drg selaku tim penguji skripsi atas waktu yang telah diberikan dan saran yang bermanfaat buat penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.
v
penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 6. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas waktunya bersama penulis dalam menjalani perkuliahan dan memberikan bantuan, kritik dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi, serta seluruh teman-teman stambuk 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi dan kakak-kakak koas, abang Fandra dan kak Nurul di Departemen Ilmu Penyakit Mulut.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembang ilmu dan masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam-dalamnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi berkat-Nya pada kita semua.
Medan, 28 Maret 2015 Penulis,
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Distribusi dan Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
pada Pasien SAR Tipe Minor... 25 2. Distribusi dan Frekuensi Sampel Berdasarkan Usia pada Pasien
SAR Tipe Minor………... 26 3. Distribusi dan Frekuensi Lokasi Terjadinya Ulser pada Pasien
SAR Tipe Minor………... 26
4. Distribusi dan Frekuensi Eritema Halo pada Saat Pemeriksaan, Kontrol Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan
Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR Tipe Minor…. 27 5. Analisis Eritema Halo pada Saat Pemeriksaan, Kontrol
Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR Tipe Minor Menggunakan Friedman Test dan Wilcoxon Signed Ranks
Test……… 27
6. Median ± Interquartile Range Ukuran Ulser pada Saat
Pemeriksaan, Kontrol Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR
Tipe Minor……….………... 28 7. Analisis Hasil Pengukuran SAR Tipe Minor pada Saat
Pemeriksaan, Kontrol Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR Tipe Minor Menggunakan Friedman Test dan Wilcoxon Signed
ix
8. Distribusi dan Frekuensi Median Skala Rasa Sakit pada Saat Pemeriksaan, Kontrol Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR
Tipe Minor……… 29
9. Analisis Hasil Skala Rasa Sakit SAR Tipe Minor pada Saat Pemeriksaan, Kontrol Pertama, Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga dengan Pemberian Gel Ekstrak Kunyit pada Pasien SAR Tipe Minor Menggunakan Friedman Test dan Wilcoxon Signed
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Stomatitis aftosa rekuren tipe minor...
8
2 Stomatitis aftosa rekuren tipe mayor... 8
3 Stomatitis aftosa rekuren tipe hepertiformis... 9
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
2 Lembar persetujuan (informed consent)
3 Rekam medik penelitian
4 Surat persetujuan komisi etik (ethical clearence)
5 Surat izin penelitian Fakultas Farmasi USU