• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya tulis dan untuk PIRKIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karya tulis dan untuk PIRKIR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Buah pisang selain di makan untuk menambah serat , ternyata bisa juga untuk mengganti sarapan pagi , karena Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat.

Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.

Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.

(2)

Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.

Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu penelitian ini menjadi penting , untuk mengetahui apakah buah pisang bisa di pakai sebagai alternatif pengganti sarapan pagi. Penelitian ini akan di laksanakan di SMPN 3 Malang dengan mengambil siswa-siswi kelas 7 RSBI A sebagai subyeknya.

1.2 Rumusan Masalah

Selama ini orang selalu mengidentikan makan pagi itu dengan nasi dan lauk pauk ,

alasannya karena semua itu memenuhi nilai gizi , namun kebanyakan dari anak-anak tidak suka makan pagi karena membuat mereka terlalu kenyang , dan juga waktu untuk

menghabiskannya lama . Bagaimana cara untuk tetap makan pagi dengan memenuhi nilai gizi namun tanpa mengurangi nafsu makan dan praktis untuk dimakan ?

1.3 Tujuan

Dalam penulisan karya tulis ini , tujuan penulis antara lain :

1. Mengetahui apakah pisang dapat menjadi alternatif pengganti sarapan pagi ? 2. Seberapa banyak peminat sarapan dengan pisang ?

1.4 Metodologi Penulisan

Metode yang dilakukan penulis untuk menyusun informasi guna penyusunan karya tulis ilmiah ini antara lain.

1. Studi Literatur

Penulis melakukan browsing data melalui internet yang mendukung karya tulis 2. Observasi

(3)

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Pengertian Buah Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. Balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. .

Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.

Perlu disadari, istilah “pisang” juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka , pisang hias dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.

(4)

BAB III

METODOLOGI

Dalam Penulisan karya tulis ini , penulis melakukan beberapa metode , antara lain. 3.1 Studi Literatur

3.2 Observasi 3.1 Studi Literatur

Dalam penulisan karya tulisan ini , penulis mencari data-data dengan menggunakan internet .

3.2 Observasi

Dalam melakukan data riil untuk karya tulis ini , penulis membagikan angket kepada 32 siswa kelas 7 RSBIA pada tanggal 18 Mei 2010. Tepatnya 19 murid perempuan dan 13 murid laki-laki. Dibawah ini merupakan contoh dari angket yang dibagikan.

1. Apakah anda selalu sarapan pagi setiap hari : a. Ya

b. Tidak

2. Jika ya , apa alasan anda sarapan pagi ? a) Lapar

b) Di suruh orang tua c) Lain-lain

3. Berupa apa biasanya anda sarapan pagi ? a. Berupa nasi dan lauk

b. Berupa susu c. Berupa roti d. Berupa buah

(5)

a. Tahu b. Tidak tahu

c. Pernah mendengar

5. Apakah anda pernah mencoba sarapan dengan hanya makan buah pisang ? a. Pernah

b. Tidak pernah

6. Bagi yang pernah mencoba , apakah hasilnya sama dengan saat makan sarapan biasa (nasi dan lauk) ?

a. Iya , sama .

(6)

BAB IV

PEMBAHASAN

Untuk mengumpulkan data , penulis melakukan metode observasi dengan cara membagikan sejumlah kuisioner kepada 32 orang siswa kelas 7 RSBI A SMPN 3 Malang . adapun informasi yang berhasil di kumpulkan oleh penulis adalah sebagai berikut.

4.1 Hasil Observasi

NO Pertanyaan Jawaban Persentase

1 Apakah anda selalu sarapan pagi setiap hari ?

Ya 80%

Tidak 20%

2 Jika ya , apa alasan anda sarapan pagi ? Lapar 70% Di suruh ortu 20%

Lain lain 10%

3 Berupa apa biasanya anda sarapan pagi ?

Berupa nasi dan lauk 65%

Berupa susu 10% Berupa roti 15% Berupa buah 10% 4 Apakah anda tahu apabila pisang bisa

menjadi alternatif sarapan pagi ?

Tahu 40%

Tidak tahu 50% Pernah mendengar 10% 5 Apakah anda pernah mencoba sarapan

dengan hanya makan buah pisang ?

Pernah 40%

Tidak pernah 60% 6 Bagi yang pernah mencoba , apakah

hasilnya sama dengan saat makan sarapan biasa (nasi dan lauk) ?

Iya , sama 50%

Iya , bahkan tenaga lebih banyak

(7)

Tidak 10%

4.2 Diagram Hasil Observasi

1. Apakah anda selalu sarapan pagi setiap hari : a. Ya

b. Tidak

2. Jika ya , apa alasan anda sarapan pagi ? a. Lapar

b. Di suruh orang tua c. Lain-lain

20

%

80%

Red (20%) =Tidak

(8)

Lapar = 70%

Disuruh orang tua = 20% Lain-lain = 10%

3. Berupa apa biasanya anda sarapan pagi ? a. Berupa nasi dan lauk

b. Berupa susu c. Berupa roti d. Berupa buah

Nasi dan lauk = 65% Susu = 10%

(9)

4. Apakah anda tahu apabila pisang bisa menjadi alternatif sarapan pagi ? a. Tahu

b. Tidak tahu

c. Pernah mendengar

Tidak tahu = 50% Tahu = 40%

Pernah mendengar = 10%

5. Apakah anda pernah mencoba sarapan dengan hanya makan buah pisang ? a. Pernah

(10)

Pernah = 40% Tidak Pernah = 60%

6. Bagi yang pernah mencoba , apakah hasilnya sama dengan saat makan sarapan biasa (nasi dan lauk) ?

a. Iya , sama .

b. Iya , bahkan tenaga lebih banyak . c. Tidak .

iya , sama = 50%

iya , bahkan energi lebih banyak

(11)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan observasi dan membaca berbagai literatur , penulis menyimpulkan bahwa sebagai sebagian besar siswa terbiasa sarapan pagi , namun terkadang siswa merasa terlalu kenyang karena mereka makan makanan berat , atau nasi dan lauk .

Para orang tua yang bingung terhadap anaknya yang tidak mau sarapan pagi inipun kemudian menyerah dan tidak mau memaksa anaknya sarapan , alhasil di sekolah anak itu pun lemas dan tidak dapat mengikuti pelajaran .

Setelah di adakan penelitian ini , terbukti bahwa makan pagi tidak harus selalu dengan nasi dan lauk , namun kita bisa mengganti dengan buah pisang , selain rasanya nikmat , dalam hal mengkonsumsinya pun praktis dan tidak memakan waktu yang lama untuk mengonsumsinya , namun jumlah energy atau kalori yang di hasilkan sama dengan makan pagi biasa .

B. Saran

Bagi para siswa , diharapkan lebih menjaga kesehatan tubuhnya , dengan memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya . Bila terlalu sedikit akan menimbulkan penyakit , namun bila terlalu rendah akan menimbulkan penyakit pula .

(12)

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

\

Nama Lengkap : Ruth Desinta Purnamasari TTL : Madiun , 20 Desember 1996 Nama Orang Tua : Anto Basuki

Pekerjaan : Engineer

Alamat : JL. Puri Palma VIII / 12 ARAYA – MALANG

Telepon : (0341) 410289

NIS : 19085

Asal Sekolah : SMPN 3 Malang

(14)

LAMPIRAN

(15)

BUAH PISANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SARAPAN PAGI

1. Apakah anda selalu sarapan pagi setiap hari ? a. Ya

b. Tidak

2. Jika ya , apa alasan anda sarapan pagi ? a. Lapar

(16)

c. Berupa roti d. Berupa buah

4. Apakah anda tahu apabila pisang bisa menjadi alternatif pengganti sarapan pagi ? a. Tahu

b. Tidak tahu

c. Pernah mendengar

5. Apakah anda pernah mencoba sarapann dengan hanya makan buah pisang ? a. Pernah

b. Tidak pernah

6. Bagi yang pernah mencoba, apakah hasilnya sama dengan saat makan sarapan pagi biasa ? a. Iya , sama

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan ini terdapat pada asrama Universitas Telkom, berdasarkan kuesioner yang sudah dibagikan dan diisi dari total 30 responden yang mencakup pegawai asrama Universitas

Beberapa pernyataan dari informan dan hasil observasi dilapangan kemudian semakin meyakinkan peneliti bahwa implementasi Perda belum berjalan efektif, dikarenakan peran desa

Pada tahap Think , diawali dengan guru menjelaskan materi kemudian membagikan LKS yang berisi permasalahan yang harus dipikirkan solusinya oleh siswa. Pada

Badan pengelola Masjid Agung Jawa Tengah telah melakukan perencanaan yang matang sejak lama untuk pengelolaan Obyek Daya tarik Wisata yang ada di Masjid Agung

Sebuah matriks perbandingan akan disusun, jika responden telah memasukkan persepsinya untuk setiap perbandingan antara kriteria-kriteria yang berada dalam satu

Admin Input Data Admin Olah Data Admin Admin Member Input Data Member Olah Data Member Member Paket Input Data Paket Olah Data Paket Paket Detail Paket Jasa Input Data

Hasil penelitian mendapatkan rerata prestasi belajar matematika peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen autentik lebih tinggi dari rerata prestasi

Research conducted by Raharjo and Nafisa, (2006: 70) on the analysis of the influence of leadership style to the commitment and employee performance showed the hypothesis