• Tidak ada hasil yang ditemukan

TECHNICAL HAND BOOK PORDA JABAR XII 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TECHNICAL HAND BOOK PORDA JABAR XII 2014"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TECHNICAL HAND BOOK

PORDA JABAR XII – 2014

CABANG OLAHRAGA

PANAHAN

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA PROVINSI JAWA BARAT

(2)
(3)

Disusun Oleh : Komite Olahraga Nasional Indonesia Prov. Jawa Barat Supervisor & Technical Delegate Cabang Olahraga PORDA XII Editor : Asep Hermana, S.Pd.,SE.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

SUSUNAN SC PORDA JABAR XII TAHUN 2014 SUSUNAN PP PORDA JABAR XII TAHUN 2014 SUSUNAN PANPEL CABOR PORDA

I. INFORMASI UMUM 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Kegiatan 1.3 Maksud & Tujuan 1.4 Tema PORDA JABAR XII 1.5 Misi PORDA XII

1.6 Azas Penyelenggaraan PORDA JABAR XII 1.7 Pendaftaran & Akreditasi

1.8 Penyelenggara Pertandingan 1.9 Media Center

1.10 Kesehatan/ Tes Doping II. TEKNIS PERTANDINGAN

2.1 Tempat & Waktu 2.2 Nomor Pertandingan 2.3 Penghargaan Medali 2.4 Ketentuan Peserta 2.5 Jadwal Pertandingan 2.6 Peraturan Pertandingan 2.7 Sistem Pertandingan 2.8 Peralatan Pertandingan 2.9 Perangkat Pertandingan 2.10 Protes III. PENUTUP Lamipran-lampiran

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Ridlo-Nya, buku pedoman teknik (Technikal Handbook) PORDA XII 2014 telah selesai dibuat tanpa adanya kesulitan yang berarti.

Buku pedoman ini memuat hal–hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan teknis pertandingan PORDA XII 2014 Jawa Barat, baik yang bersifat umum sesuai dengan ketetapan KONI Jawa Barat, maupun yang bersifat khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam cabang olahraga bersangkutan.

Akhirnya pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, Jajaran pengurus KONI Jawa Barat, supervisor dan technical delegate cabang olahraga yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan baik moril maupun materil dalam upaya penyusunan Technikal Handbook ini dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Pembinaan Prestasi atlet Jawa Barat.

Kami sampaikan permohonan maaf, apabila dalam tulisan ini ada hal-hal yang kurang berkenan atau terdapat kesalahan.

Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat

Ketua Umum

ttd

(6)

PP PORDA JABAR XII TAHUN 2014 KAB. BEKASI

Penanggungjawab : Ketua Umum KONI Prov. Jawa Barat

Ketua : Bupati Bekasi

Wakil ketua : Wakil Bupati Bekasi

Ketua harian : Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Wakil ketua harian : Ketua KONI Kabupaten Bekasi Ketua I : Drs. H. Solihin Sari, M.Si.

Ketua II : Asisten Daerah Bidang Tata Pemerintahan Ketua III : Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan

Pembangunan

Ketua IV : Asisten Daerah Bidang Keuangan Sekretaris : Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan

Olahraga Kab. Bekasi

Wakil Sekretaris I : Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Wakil Sekretaris II : Reza Lutfi

Bendahara : Budi Muhammad Mustafa, Amd. Wakil Bendahara I : Drs. Piping Supriatna, M.Si Wakil Bendahara II : Ginanjar Maulana Saputra

Bidang hukum & keabsahan

Ketua : Ir. Abdul Halim Bidang Pertandingan

Ketua : Drs. H. Iwa Kusmayadi, MPd Bidang Humas & Publikasi

Ketua : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bekasi

Bidang Administrasi & Kesekretariatan Ketua : Drs. H. Rahmatulloh, MM Bidang Upacara & Protokol

Ketua : Kepala Bagian Umum Bidang Akomodasi & Transportasi

Ketua : Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

Bidang Sarana & Prasarana

Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Bekasi

(7)

Bidang Kesehatan

Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Bidang Keamanan

Ketua : Waka Polresta Bekasi Bidang Pengerahan Massa

Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Bidang Pengawasan & Pengendalian

Ketua : Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi Bidang dana & usaha

Ketua : Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi

(8)

SC PORDA JABAR XII TAHUN 2014

Penanggungjawab : Ketua Umum KONI Prov. Jawa Barat Steering Committee ( SC )

Ketua : Djumara Frassad, S.Ip Wakil Ketua I : DR. Ucup Yusup,M.Kes.,AIFO Wakil Ketua II : Ir. H. MQ. Iswara

Sekretaris : Irwan Koesdrajat Wakil Sekretaris : Dra. Hj. Lily Rolina Bendahara : Drs. H. Haifendri Wakil Bendahara : Joni Setiabudi, S.Pd

BIDANG - BIDANG

Bidang Hukum & Keabsahan

Ketua : Hotma Agus Sihombing, SH., M.Hum Bidang Organisasi & Kesekretariatan

Ketua : Dr. Ir. H. Ajie Sugiyat,M.Si Bidang Pertandingan

Ketua : Ir. Verdia Yosep Bidang Sports Medicine

Ketua : Prof. DR. A. Purba, MS., AIFO.,ASM Bidang Psikologi

Ketua : Prof. Danu Hoedaya, Ph.D Bidang Sarana & Prasarana

Ketua : Yeyen Rusyana Diyan Bidang Humas & Publikasi/Media Center Ketua : Drs. Dadan Hendaya Bidang Protokol & Upacara

Ketua : Drs. Bambang Haryono Bidang Akomodasi

Ketua : Budi Hermansyah Bidang Transportasi

Ketua : Drs. Syarif Bastaman Bidang Konsumsi

Ketua : H. M. Robby Suganda Bidang Keamanan

(9)

PANPEL PORDA JABAR XII TAHUN 2014 CABANG OLAHRAGA PANAHAN

Ketua : H. Usep Rahman Salim, MM

Sekretaris : Dikdik Sutjahyo Bendahara : Lili Subali Bidang Pertandingan : Ir. Hendri Bidang Wasit : Iwan Setiawan

(10)

I. INFORMASI UMUM

1.1 Latar Belakang

Pekan Olahraga Daerah selanjutnya dinamakan PORDA merupakan kegiatan multi event olahraga terbesar di tingkat Provinsi di seluruh Indoensia termasuk Jawa Barat. Pada event ini banyak daerah berupaya meraih prestasi setinggi-tingginya sebagai bentuk evaluasi pembinaan di daerahnya.

Di Jawa Barat sendiri, Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XII-2014 yang dilaksanakan di Kabupaten Bekasi Merupakan Momentum yang sangat berharga menyongsong PON ke XIX tahun 2016 yang akan dilaksanakan di Jawa Barat. Diharapkan PORDA XII 2014 dapat mendukung visi Jawa Barat yaitu mewujudkan “Jabar Kahiji” PON XIX 2016. Dengan menghasilkan banyak atlet potensial, pemecaharn rekor cabang olahraga baik rekor PORDA itu sendiri ataupun rekor Nasional.

Demi lancar dan suksesnya penyelenggaraan PORDA XII 2014, dipandang perlu disusun Technikal Handbook cabang-cabang olahraga yang dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak terkait dalam kegiatan Babak Kwalifikasi tersebut.

1.2 Dasar Kegiatan

1) Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional

2) Surat keputusan Gubernur Nomor 426-3/Kep 449– DISORDA/2011 tentang penunjukan Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Daerah dan Pekan Paralympic Daerah Tingkat Provinsi Jawa Barat.

3) SK. Rapat Anggota KONI Jawa Barat No. 05//RA-06/2013 tentang Nomor dan Jenis cabang olahraga.

4) Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KONI Jawa Barat 1.3 Maksud & Tujuan

Maksud dan tujuan dibuatnya Technikal Handbook ini adalah sebagai pedoman bagi stake holder penyelenggaraan Babak

(11)

Kualifikasi PORDA XII tahun 2014 yang efisien dan efektif dalam menyelenggarakan pertandingan cabang olahraga. 1.4 Tema PORDA JABAR XII

Sesuai Dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, maka tema PORDA XII dan PEPARDA IV Jawa Barat Tahun 2014 adalah:

“DENGAN PORDA XII DAN PEPARDA IV JAWA BARAT-2014 KITA TINGKATKAN PRESTASI JAWA BARAT MENUJU SUKSES JABAR KAHIJI PADA PON XIX DAN PEPARNAS XV TAHUN 2016”

1.5 Misi PORDA XII

Misi yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan PORDA XII dan PEPARDA IV Jawa Barat Tahun 2014 adalah EMPAT SUKSES PORDA XII dan PEPARDA IV Jawa Barat Tahun 2014 Sesuai dengan Misi PON XIX Tahun 2016 yaitu sebagai berikut :  Sukses Penyelenggaraan.

 Sukses Pembinaan dan Prestasi.

 Sukses Partisipasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.  Sukses Administrasi.

1.6 Azas Penyelenggaraan PORDA JABAR XII

Azas penyelenggaraan PORDA Jabar XII 2014 adalah Pembinaan, Fair Play, Prestasi, dan Domisili.

1.7 Pendaftaran & Akreditasi

Sesuai yang telah ditetapkan di dalam buku Pedoman PORDA XII Tahun 2012 pendaftaran & akreditasi akan dilaksanakan pada:

1) FORM A

Adalah Formulir pendaftaran cabang olahraga yang akan diikuti oleh setiap daerah Kabupaten/Kota, direncanakan paling lambat diterima Panitia Penyelenggara pada tanggal 18 September 2014.

2) FORM B

Adalah Formulir pendaftaran cabang olahraga dan nomor pertandingan yang akan diikuti oleh setiap daerah

(12)

Kabupaten/Kota, direncanakan paling lambat diterima Panitia Penyelenggara pada tanggal 18 September 2014. 3) FORM C

Adalah Formulir pendaftaran cabang olahraga, nomor dipertandingkan, dan nama alet (lengkap dengan tempat dan tanggal lahir) yang sudah pasti akan mengikuti PORDA Jabar XII-2014 dan dilampiri oleh :

1. Foto Copy KTP; 2. Foto Copy KK;

3. 3 ( Tiga ) dokumen diantara ijazah SD, SMP, SMTA, akta kelahiran dan paspor;

4. Pas Foto 4x6 berwarna

5. Surat Pernyataan Kesediaan memperkuat Jawa Barat di PON XIX 2016

6. Bagi Atlet yang mutasi dari/antar Kabupaten/Kota diwilayah Jawa Barat, dan dari/antar Provinsi harus disertai dokumen persyaratan mutasi yang lengkap. Form C paling serta permohonan ID card (C2) selambatnya diterima Panitia Penyelenggara pada tanggal 30 September 2014.

4) FORM D

Adalah Format Rekapitulasi jumlah atlet dan Official, tanggal kedatangan kontingen, dan informasi tentang alamat Posko kontingen utama dari masing – masing daerah Kabupaten/Kota, pada tanggal 4 Oktober 2014 1.8 Penyelenggara Pertandingan

Panitia Pelaksana Pertandingan Cabang-cabang Olahraga yang dipertandingkan pada PORDA Jabar XII Tahun 2014 adalah Pengurus Provinsi cabang olahraga dengan mendelegasikan Supervisor dan Technical Delegate serta Panitia Pelaksana yang dibentuk oleh Panitia Penyelenggara PORDA Jabar 2014 melalui Surat Keputusan.

1.9 Media Center

PP PORDA JABAR XII Tahun 2014 Kab. Bekasi menyediakan media center untuk mengakomodir kebutuhan seluruh informasi yang berkaitan dengan PORDA JABAR XII Tahun 2014, dengan alamat http://www.porda.bekasikab.go.id yang

(13)

dapat diakses oleh semua pihak dengan memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi.

1.10Kesehatan/ Tes Doping

Pemeriksaan doping dilakukan kepada para atlet pemenang, Pemenang akan dilakukan pemeriksaan sesuai Peraturan World anti Doping Code dari World Anti Doping Agency (WADA). Pengambilan doping dilakukan sesaat setelah dilaksanakan final atau setelah dimumkan atlet tersebut sebagai peraih medali. Jika terbukti atlet tersebut menggunakan doping maka hak medali akan dicabut dan selanjutnya akan diproses di Bidang Hukum KONI Prov. Jawa Barat.

(14)

II. TEKNIS PERTANDINGAN

2.1 Tempat & Waktu Pertandingan

Tempat : Lap. Deltamas Boulevard, Cikarang Pusat, Bekasi Waktu : 11 November s/d 18 November 2014

2.2 Nomor Pertandingan PANAHAN Pa Pi Mix Tbk PUTRA FITA RECURVE 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 90m 1 4 JuaraJarak 70m 1 5 JuaraJarak 50m 1 6 JuaraJarak 30m 1 NASIONAL 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 50m 1 4 JuaraJarak 40 m 1 5 JuaraJarak 30m 1 FITA COMPOUND 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 90m 1 4 JuaraJarak 70m 1 5 JuaraJarak 50m 1 6 JuaraJarak 30m 1 PUTRI FITA RECURVE 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 70m 1 4 JuaraJarak 60m 1 5 JuaraJarak 50m 1 6 JuaraJarak 30m 1

(15)

NASIONAL 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 50m 1 4 JuaraJarak 40 m 1 5 JuaraJarak 30m 1 FITA COMPOUND 1 Match Individual 1 2 Match Team 1 3 JuaraJarak 70m 1 4 JuaraJarak 60m 1 5 JuaraJarak 50m 1 6 JuaraJarak 30m 1 2.3 Penghargaan Medali

PANAHAN Emas Perak Perunggu

PUTRA FITA RECURVE 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 90m 1 1 1 4 JuaraJarak 70m 1 1 1 5 JuaraJarak 50m 1 1 1 6 JuaraJarak 30m 1 1 1 NASIONAL 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 50m 1 1 1 4 JuaraJarak 40 m 1 1 1 5 JuaraJarak 30m 1 1 1 FITA COMPOUND 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 90m 1 1 1 4 JuaraJarak 70m 1 1 1 5 JuaraJarak 50m 1 1 1 6 JuaraJarak 30m 1 1 1

(16)

PUTRI FITA RECURVE 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 70m 1 1 1 4 JuaraJarak 60m 1 1 1 5 JuaraJarak 50m 1 1 1 6 JuaraJarak 30m 1 1 1 NASIONAL 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 50m 1 1 1 4 JuaraJarak 40 m 1 1 1 5 JuaraJarak 30m 1 1 1 FITA COMPOUND 1 Match Individual 1 1 1 2 Match Team 3 3 3 3 JuaraJarak 70m 1 1 1 4 JuaraJarak 60m 1 1 1 5 JuaraJarak 50m 1 1 1 6 JuaraJarak 30m 1 1 1 Jumlah Medali 46 46 46 2.4 Ketentuan Peserta

1) Peserta PORDA Jabar XII-2014 Cabang Olahraga Panahan adalah atlet Panahan Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang lolos SCREENING dan didaftarkan oleh Kabupaten/Kota yang bersangkutan melalui formulir pendaftaran resmi dari Sekretariat bersama PORDA Jabar XII-2014 serta sudah disahkan oleh Tim Keabsahan KONI Jawa Barat. Berdasarkan hasil SCREENING dan pendaftaran peserta (Form A dan Form B), peserta PORDA Jabar XII-2014 Cabang Olahraga Panahan

2) Peserta mewakili daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan kouta yang telah lolos babak kualifikasi (entry by number)

3) Peserta didaftarkan oleh koni daerah masing-masing melalui formulir a, b dan c, berdasarkan azas domisili sesuai ketentuan porda yang dikeluarkan koni jawa barat (dibuktikan dengan ktp)

(17)

4) Batasan terakhir mutasi atlet maximal 31 desember 2013 5) Untuk ronde recurve batasan usia maximal umur 40 tahun

(kelahiran per 1 januari 1974)

6) Untuk ronde nasional batasan usia maximal 27 tahun (kelahiran per 1 januari 1987)

7) Pemanah pelatnas dan exs pon 2012 tidak diperkenankan (dilarang) mengikuti perlombaan panahan ronde nasional. 2.5 Jadwal Pertandingan

PORDA Jabar XII-2014 Cabang Olahraga Panahan Hari Ke 1

- Latihan resmi/Practice Day - Pemeriksaan Peralatan Hari ke 2

- Perlombaan panahan PORDA XII-2014 Juara Jarak Divisi Recurve dan Compound Putra dan Putri - Putra Jarak 90 M dan 70 M

- Putri Jarak 70 M dan 60 M

- Upacara penghormatan pemenang Hari ke 3

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Jarak Divisi Recurve dan Compound Putra dan Putri - Jarak 50 M dan 30 M

- Upacara Penghormatan Pemenang Hari ke 4

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Perorangan Divisi Recurve dan Compound Putra dan Putri

- Babak 1/16 s/d Babak Final - Upacara Penghormatan Pemenang Hari ke 5

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Beregu Divisi Recurve dan Compound Putra dan Putri - Babak 1/8 s/d Babak Final

- Upacara Penghormatan Pemenang Hari ke 6

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Jarak Divisi Nasional Putra dan Putri

- Putra/Putri jarak 50 M, 40 M, 3 M. - Upacara Penghormatan Pemenang

(18)

Hari ke 7

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Perorangan Divisi Nasional Putra dan Putri - Babak 1/16 s/d Babak Final

- Upacara Penghormatan Pemenang Hari ke 8

- Perlombaan Panahan PORDA XII-2014 Juara Beregu Divisi Nasional Putra dan Putri

- Babak 1/8 s/d Babak Final - Upacara Penghormatan Pemenang 2.6 Peraturan Pertandingan

a. Ronde FITA Divisi RECURVE

Berlaku FITA Constitution dan Rules Edisi 2013 b. Kualifikasi :

FITA Single Round

90 M-70 M-60 M-50 M-30 M

c. Eliminasi s/d Final Individu : Set System d. Final Perebutan Medali Individu :

Alternate Shooting

e. Eliminasi s/d final Team dan Mix Team : Alternate Shooting

f. Final Perebutan Medali Team dan Mix Team : Alternate Shooting/Regular Scoring

2) Ronde FITA Divisi COMPOUND

Berlaku FITA Consstitution dan Rules Edisi 2011 a. Kualifikasi :

FITA Single Round

90 M – 70 M – 60 M – 50 M – 30 M

b. Eliminasi s/d Final Individu : Regular Scoring c. Final Perebutan Medali Individu : Regular Scoring d. Eliminasi s/d final Team dan Mix Team :

Regular Scoring

e. Final Perebutan Medali Team dan Mix Team : Alternate Shooting/Regular Scoring

3) Ronde NASIONAL

Berlaku S.K. PP Perpani Nomor : Kep 69/PP PERPANI/III/2009, tentang Penyempurnaan ronde

(19)

Nasional. Berlaku perubahan Format Perlombaan sesuai FITA Constitution dan rules 2011.

a. Kualifikasi :

3 Jarak = 50 M, 40 M, 30 M

b. Eliminasi s/d Final Individu : Set System c. Final Perebutan Medali Individu :

Set System/alternate Shooting

d. Eliminasi s/d final Team dan Mix Team : Regular Scoring

e. Final Perebutan Medali Team dan Mix Team : Alternate Shooting/Regular Scoring

2.7 Sistem Pertandingan

1) Ronde FITA Divisi RECURVE

Kualifikasi : FITA Single Rond 4 Jarak

Jarak : 90 M, 70 M, 50 M, 30 M (untuk Putra) 60 , 50 M, 30 M (untuk Putri)

Target Face : Target Face 122 cm  untuk jarak 90M, 70M, 60M (Putra dan Putri)

: Target Face 80 cm  6 ring  untuk jarak 50M (Putra dan Putri)

: Target Face 80 cm  5 ring  untuk jarak 30M (Putra dan Putri)

Jumlah Seri : 6 seri, tiap seri 6 anak panah, dengan waktu 4 menit/seri semua jarak

Eliminasi Iindividu mulai 1/16 sampai dengan 1/8 menggunakan Set System.

Jarak : 70 M Target Face : 122 cm

Jumlah Seri : 5 seri  tiap seri 3 anak panah Waktu : 2 menit/seri

Bantalan : 1 bantalan 2 atlit

Final Individu mulai ¼ final sampai ½ semi final Jarak : 70 M

Target Face : 122 cm

Jumlah Seri : 5 seri  tiap seri 3 anak panah Waktu : 2 menit/seri

(20)

Final Individu Perebutan Medali Jarak : 70 M

Target Face : 122 cm

Jumlah Seri : 5 seri  tiap seri 3 anak panah Waktu : 20 detik/anak panah

Bantalan : 1 bantalan 1 atlit

Penembakan : Alternet Shooting (penembakan bergantian tiap 1 (satu) anak panah. Atlit yang memperoleh point lebih rendah, maka seri berikutnya menembak terlebih dahulu.

Eliminasi dan Final Team RECURVE Eliminasi dimulai dari 1/8 eliminasi

Jumlah Atlit : 3 orang mixs 2 orang (1 putri, 1 putra) Jarak : 70 M

Target Face : 122 cm

Jumlah Seri : 4 seri  tiap seri 6 anak panah  mixs team 4 anak panah (2 ap/atlit)

Waktu : 2menit/seri  mixs team 80 detik/seri Final perebutan medali dengan ALTERNATE SHOOTING, penembakan dengan rotasi penuh, penembakan bergantian tiap 1 (satu) anak panah.

Team yang memperoleh skor lebih rendah, maka pada seri berikutnya menembak terlebih dahulu. Pemenang adalah team yang memperoleh total skor lebih besar.

2) Ronde FITA Divisi COMPOUND

Kualifikasi : FITA Single Rond 4 Jarak

Jarak : 90 M, 70 M, 50 M, 30 M (untuk Putra) 70 M, 60 M, 50 M, 30 M (untuk Putri) Target Face : Target Face 122 cm  untuk jarak 90M,

70M, 60M (Putra dan Putri)

: Target Face 80 cm  6 ring  untuk jarak 50M

: Target Face 80 cm  5 ring  untuk jarak 30M

Jumlah Seri : 6 seri/jarak, tiap seri 6 anak panah, dengan waktu 4 menit/seri.

(21)

Eliminasi Iindividu mulai 1/16 sampai dengan 1/8 menggunakan Regular Shooting

Jarak : 50 M

Target Face : 80 cm  6 ring

Jumlah Seri : 5 seri  tiap seri 3 anak panah Waktu : 2 menit/seri

Bantalan : 1 bantalan 2 target face, target fave dipasang horisontal

Final Individu mulai ¼ final sampai ½ semi final Jarak : 50 M

Target Face : 80 cm  6 ring

Jumlah Seri : 5 seri  tiap seri 3 anak panah Waktu : 2 menit/seri

Bantalan : 1 bantalan 1 atlit Final Individu Perebutan Medali Jarak : 50 M

Target Face : 80 cm 6 ring

Jumlah Seri : 5 seri tiap seri 3 anak panah Waktu : 20 detik/anak panah

Bantalan : 1 bantalan 1 atlit

Penembakan : Alternet Shooting (penembakan bergantian tiap 1 (satu) anak panah. Atlit yang memperoleh point lebih rendah, maka seri berikutnya menembak terlebih dahulu.

Eliminasi dan Final Team COMPOUND Eliminasi dimulai dari 1/8 eliminasi

Jumlah Atlit : 3 orang  mixs 2 orang (1 putri, 1 putra) Jarak : 50 M

Target Face : 80 cm  6 ring

Jumlah Seri : 4 seri  tiap seri 6 anak panah  mixs team 4 anak panah (2 ap/atlit)

Waktu : 2 menit/seri  mixs team 80 detik/seri Bantalan : 1 bantalan untuk 1 team/regu 1 bantalan

2 target face Target face dipasang horizontal

Final perebutan medali dengan ALTERNATE SHOOTING, penembakan dengan rotasi penuh, penembakan bergantian tiap 1 (satu) anak panah.

(22)

Team yang memperoleh skor lebih rendah, maka pada seri berikutnya menembak terlebih dahulu. Pemenang adalah team yang memperoleh total skor lebih besar.

3) Ronde NASIONAL Babak Kualifikasi

Jarak : 50 M, 40 M, 30 M

Target Face : Jarak 50M, 40M Target Face 80 cm  6 Ring

Jarak 30M  Target Face 80 cm  5 Ring Jumlah Seri : 6 seri (tiap seri 6 anak panah)

Waktu : 4 menit/seri

Eliminasi – Semifinal Ronde Nasional Perorangan Jarak : 40M

Target Face : 80 cm : 6 Ring

Jumlah Seri : 5 seri (tiap seri 3 anak panah) Waktu : 2 menit/seri

Final Perebutan Medali Ronde Nasional Perorangan Jarak : 40m

Target Face : 80 cm : 6 Ring

Jumlah Seri : 5 seri (tiap seri 3 anak panah) Alternate Shooting, waktu 20 detik/anak panah Eliminasi Final Ronde Nasional Beregu Regular Scoring (Total Score)

Jumlah Atlit : 3 orang Target Face : 80 cm, 6 Ring

Batalan : 1 bantalan untuk 1 regu (dipasang 2 target face Horizontal, tiap target 3 anak panah)

Jumlah Seri : 4 seri, 6 anak panah/seri (2 anak panah/pemanah)

Waktu : 2 menit

Final Perebutan Medali Ronde Nasional Beregu Alternate Shooting

Jumlah Seri : 4 seri, 6 anak panah/seri, penembakan bergantian Tiap 1 anak panah

Waktu : 2 menit

Target Face : 1 bantalan untuk 1 regu (dipasang 2 target face Horizontal)

(23)

4) Nilai Sama/TIE

Nilai sama/TIE pada babak Kualifikasi

Pada saat penentuan ranking, juara tiap jarak untuk kolos tidaknya ke babak eliminasi : Shoot off satu anak panah. Kalau masih sma nilainya maka langsung anak panah diukur dari titik tengah Target Face. Anak panah terdekat dengan titik tengah Target Face sebagai pemenangnya. Nilai sama/TIE pada saat Eliminasi dan final Individu Apabila terjadi TOTAL SET POINT sama pada SET SYSTEM, dan TOTAL SCOOR sama pada eliminasi Compound, maka dilsksanakan SHOOT OFF 1 anak panah. Kalau nilainya masih sama, maka langsung diukur dari titik tengah Target Face. Anak panah yang paling dekat dengan titik tengah Target Face sebagai pemenang.

Nilai sama/TIE pada saat eliminasi dan Fnal Team/Beregu

Dilaksanakan SHOOT OFF masing-masing 1 anak panah/pemanah. Kalau masih sama nilainya maka diukur, salah satu anak panah anggota regu yang paling dekat dengan titik tengah Target Face yang dinyatakan pemenang.

2.8 Peralatan Pertandingan

1) Peralatan atlet/pemanah menjadi tanggung jawab masing-masing peserta

2) Peralatan pertandingan/perlombaan Ronde FITA Recurve dan Compound mengacu kepada Buku FITA Constitution & Rules Edisi April 2013 (Book 2 – Outdoor Target Archery Rules).

3) Peralatan pertandingan/perlombaan ronde Nasional dan Ronde FITA Recurve mengacu kepada :

a. Buku FITA Constution & Rules Edisi April 2013 (Book 2 – Outdoor Target Archery Rules)

b. Surat keputusan PP Perpani No. Kep. 03/P.P. Perpani/IV/1994 tanggal 19 April 1994.

c. Ketetapan Kongres luas Biasa PERPANI Tahun 2000 No. 03/KLB/2000 tanggal 26 Juni 2000.

(24)

2.9 Perangkat Pertandingan

Dalam struktur organisasi Panitia Pelaksana, Panitia Penyelenggara wajib membentuk Panitia Hakim/Jury of Appeal yang berwenang dan bertugas menyelesaikan sengketa atau perselisihan yang timbul pada pertandingan/perlombaan Panahan PORDA XII-2014.

2.10Protes

1) Keputusan Wasit atas Hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

2) Protes harus diajukan secara tertulis yang ditujukan kepada Pimpinan Wasit oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah). Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.

3) Protes atas hasil setiap pertandingan/ronde harus diajukan selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit setelah pengumuman Hasil Pertandingan/Ronde.

4) Protes atas Hasil Akhir Pertandingan (Pengumuman Pemenang) harus diajukan selambat-lambatnya 3 jam setelah hasil pertandingan diumumkan. Setelah 3 jam, maka Hasil Akhir Pertandingan tersebut bersifat resmi dan tidak dapat diganggu gugat.

5) Jika hasil rekaman kamera Panitia Pertandingan atas kejadian pada saat pertandingan berlangsung tersedia, maka dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Hakim.

(25)

III. PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan Cabang Olahraga di dalam buku ini, akan diatur tersendiri oleh Panpel Cabor dan Pengurus Provinsi Cabang Olahraga dengan delegasinya yaitu Supervisor dan Technical Delegate.

Khusus Informasi Umum dan teknis pertandingan yang ada di dalam buku ini berlaku sejak dan sampai berakhirnya PORDA JABAR XII Tahun 2014 di Kabupaten Bekasi.

Technical Delegate

Juna Gunawan, S.Pd

Bandung, September 2014 Cabang Olahraga Panahan

Supervisor

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan yang paling banyak yang terdapat pada rosella merah dibandingkan dengan rosella ungu dan rosella putih yaitu senyawa antosianin yang membentuk flavonoid

6 Hasil penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian ini yaitu adanya penggunaan plastik yang ditambahkan ke minyak goreng dengan hasil 3 dari 5 sampel yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiko-kimia, mengidentifikasi komponen fitokimia dan mengetahui komponen senyawa kimia yang terkandung dalam

Halaman sampul skripsi memuat judul skripsi, maksud penulisan, nama lengkap mahasiswa dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), logo STKIP Bina Bangsa Getsempena, dan nama

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada model-model pengukuran manajemen laba yang digunakan seperti halnya, model modified Jones (Dechow et al., 1995),

 Reposisi bimanual : tangan kiri memegang isi hernia membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan tekanan lambat dan menetap

(7) Forum SKPD, forum Unit SKPD, forum lintas SKPD, atau forum lintas Unit SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan oleh Perangkat Daerah berkoordinasi dengan