Petrografi Batuan Metamorf Petrografi Batuan Metamorf Fasies Metamorfosa
Fasies Metamorfosa Te
Tekstur merupakan kenampakan batuan kstur merupakan kenampakan batuan yang berdasarkan pada ukuran, yang berdasarkan pada ukuran, bentuk dan orientasibentuk dan orientasi butir mineral individual penyusun batuan metamorf (Jackson, 1970). enamaan tekstur batuan butir mineral individual penyusun batuan metamorf (Jackson, 1970). enamaan tekstur batuan
metamorf umumnya menggunakan a!alan
metamorf umumnya menggunakan a!alanblastoblasto atau ak"iran atau ak"iranblasticblastic yang ditamba"kan pada yang ditamba"kan pada istila" dasarnya. #erikut ini adala" tekstur k"usus yang terdapat pa
istila" dasarnya. #erikut ini adala" tekstur k"usus yang terdapat pa da batuan metamorf.da batuan metamorf.
1)
1) Relict/Palimset/ Relict/Palimset/ $isa$isa Te
Tekstur ini merupakan tekstur batuan metamorf yang masi" menunkstur ini merupakan tekstur batuan metamorf yang masi" menun %ukkan sisa tekstur batuan%ukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur ba
asalnya atau tekstur batuan asalnya masi" tampak tuan asalnya masi" tampak pada batuan pada batuan metamorf tersebut. &metamorf tersebut. &!alan!alanblastoblasto digunakan untuk penamaan tekstur batuan metamorf ini.
digunakan untuk penamaan tekstur batuan metamorf ini. Te
Tekstur 'elict pada kstur 'elict pada diabasdiabas
) #lastoporfiritik ) #lastoporfiritik
#atuan metamorf yang tekstur porfiritik batuan beku asalnya masi" bisa dikenali. #atuan yang #atuan metamorf yang tekstur porfiritik batuan beku asalnya masi" bisa dikenali. #atuan yang mempunyai kondisi seperti ini sering disebut batuan metabeku atau metasedimen.
mempunyai kondisi seperti ini sering disebut batuan metabeku atau metasedimen.
) #lastofitik ) #lastofitik
$isa tekstur ofitik batuan asal(batuan beku) masi" tampak. $isa tekstur ofitik batuan asal(batuan beku) masi" tampak.
*) +ranoblastik olygonal *) +ranoblastik olygonal
+ranoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, euidimensional, batas +ranoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, euidimensional, batas mineralnya bersifat
-) ecussate
Tekstur kristaloblastik batuan polimeneralik yang tidak menun%ukkan keteraturan orientasi.
/) ortar teture
&pabila fragmen mineral yang lebi" besar terdapat pada massa dasar material yang berasal dari kirstal yang sama yang terkena pemeca"an (crushing ).
7) $acaroidal
Tekstur yang kenampakannya seperti gula pasir.
FASIES GRANULIT
4asies metamorfosis adala" sekumpulan batuan yang masing 5masing mempun yai paragenesa mineral6 sekumpulan batuan yang masing masing mempunyai paragenesa mineral tertentu6 mempunyai keseimbangan dan T yang sama. ineral indikatornya berupa "impunan mineral yang mencirikan kondisi T tertentu.
8onsep fasies metamorfik diperkenalkan ole" skola, 191-.
• efinisi : $uatu kelompok batuan5batuan metamorf yang terbentuk pada kondisi temperatur dan tekanan yang sama(3ritten and #rooks, 197).
• $uatu kelompok batuan metamorf akan menun%ukkan suatu kondisi fisik tertentu yang dicirikan ole" asosiasi mineralnya yang tetap
• 4asies metamorfik dibatasi ole" tekanan dan temperatur tertentu serta dicirikan ole" "ubungan teratur antara komposisi kimia dan mineralogi.
Fasies metamorfosa berdasarkan temperatur dan tekanan dari Eskoa! "#$#
#ertamba" temperatur
erkembangan dari ;eolit dalam batuan beku
4asies $anidin (4asies diabas)
4asies sekis "i%au 4asies epidot5 amfibolit 4asies amfibolit (4asies "ornblende5 gabro) 4asies "ornfel piroksen (fasies gabro) 4asies granulit
4asies sekis glaukopan
4asies eklogit (fasies eklogit)
<ubungan temperatur dengan tekanan ter"adap pembentukan fasies metamorfisme
etamorfosis granulit dipicu ole" masuknya renda" <= cairan, yang memungkinkan mineral an"idrat seperti ort"opyroene terbentuk pada su"u %au" di ba!a" yang dibutu"kan dalam kondisi cairan5ada, dan su"u puncak metamorfosis granulit lebi" tinggi daripada yang
ditun%ukkan ole" geot"ermometers granulit umum digunakan karena komposisi5euilibrium kembali mineral pada pendinginan.
Fasies granuit merupakan mali"an mineral kumpulan yang di"asilkan ole" metamorfosis dari berbagai %enis batu mulai dalam kondisi metamorfik yang sama dan biasanya ditandai dengan pembangunan, dalam batuan dasar beku komposisi, dari kumpulan mineral clinopyroene > plagioklas > ort"opyroene > kuarsa. ?ariasi dari kumpulan mineral dengan komposisi mulai
rock mencerminkan berbagai tertentu tekanan, temperatur, dan P (< =) kondisi. $tudi
Eksperimental-T stabilitas bidang P mineral menun%ukkan ba"!a fasies merupakan kondisi "ig"5 pressure @ "ig"5temperature yang dapat dipenu"i dekat pangkal dari kerak benua .
alam granulites mafik, g5&l estimasi 4e (21/ A 1 B C) lebi" renda" dari dalam dan alumina granulites menenga" tetapi masi" dalam per%an%ian dalam kesala"an dengan kendala
kesetimbangan fase $ebaliknya, rata5rata estimasi dikoreksi 4e5g tukar (79 A 1 B C) adala" %au" lebi" tinggi daripada di granulites intermediate dan alumina. Tekanan rata5rata lebi" tinggi
untuk granulites mafik (D 10 kbar) dibandingkan dengan alumina granulites dan menenga" (/52 kbar) adala" "asil dari fakta ba"!a garnet merupakan ta"ap stabil di granulites mafik "an ya pada tekanan yang relatif tinggi. Granuite sendiri memiiki % sub fasies! &aitu
• <ornblende5granulit • iroksen5granulit
4asies +ranulite ini proses metamorfosanya ter%adi secara regional atau dinamot"ermal.
etamorfisme regional, proses yang berperan adala" kenaikan tekanan dan temperatur. Ter%adi pada kulit bumi bagian dala, dimana faktor yang mempengaru"i adala" temperatur dan tekanan
yang tinggi. roses ini akan lebi" intensif apabila diikuti ole"orogenesa.
ada proses pembentukannya, batuan penyusun kerak bumi mengalami peremasan se"ingga mengalami deformasi yang sangat kuat. 8arena proses tersebut, batuan akan terlipat dan tersesarkan, dan kerak bumi akan men%adi semakin pendek dan tebal. ada umumnya proses penebalan kerak bumi ini meng"asilkan suatu pegunungan lipatan. eskipun pada !aktu
ter%adinya pembentukan pegunungan batuan kerak bumi men%adi semakin tinggi, ada masa batuan yang %umla"nya relative sama dengan batuan yang terlipatkan, tertekan keba!a" ke
tempat yang mempunyai temperature dan tekanan yang lebi" tinggi. ada tempat inila" ter%adi proses metamorfisme yang kuat. #eberapa batuan yang mengalami deformasi mengalami peningkatan temperature yang tinggi, se"ingga akan mencair dan membentuk magma. agma
yang membentuk densitas yang lebi" renda" dari batuan sekitarnya akan bergerak naik keatas. agma yang mencapai dekat permukaan bumi akan menyebabkan ter%adinya proses
metamorfisme kontak di dalam ;ona metamorfisme regional. Jadi inti dari suatu sistem pegunungan terdiri dari tubu" batuan beku intrusive yang dikelilingi ole" batuan metamorf
dera%at tinggi. &pabila batuan yang menyusun pegunungan ini tererosi, maka inti dari system pegunungan yang terdiri dari batuan beku dan batuan metamorf ini akan tersingkap.
ada kondisi lingkungan yang sangat ekstrim, batuan metamorf tingkat tinggi pun akan
mengalami peruba"an. ada lingkungan dengan tekanan renda" dan temperature lebi" besar dari 200 C, batuan sekis atau genes yang mempunyai komposisi seperti batuan beku granit akan mulai mengalami peleburan. ineral5mineral silikat yang ber!arna terang seperti kuarsa dan potas feldspar (ortoklas), akan mencair prtama kali, sedangkan mineral silikat yang ber!arna
gelap seperti amfibol dan biotit masi" tetap dalam keadaa n padat.
&pabila batuan yang sebagian mencair ini mengalami pendinginan keembali, akan membentuk batuan yang disusun ole" la%ur yang ber!arna terangdan gelap. Ea%ur yang ber!arna terang
dibentuk ole" batuan beku kristalin, sedang la%ur yang ber!arna gelap dibentuk ole" mineral5 mineral batuan metamorf yang tidak mencair. #atuan tipe semacam ini merupakan ca mpuran antara batuan beku dan batuan metamorf dan disebut migmatit. Fntuk granulite sendiri
terbentuknya di batuan yang disusun ole" la%ur yang ber!arna terang.
+ambar ?G.0.Tekstur sc"istose pada batuan metamorf /.Tekstur "yllitik: foliasi kuat dalam batuan metamorf berbutir "alus.+ambar ?G.1.Tekstur p"ylitik pada batuan metamorf 7 . T e k s t u r + r a n o b l a s t i k : m a s s i v e , t a k 5 t e r f o l i a s i , t e k s t u r e u i g r a n u l a r d a l a m batuan metamorf.+ambar ?G..Tekstur granoblastik pada batuan metamorf Tabel ?G.1. adala" beberapa batuan metamorf dan sifat5sifatnya.Tabel ?G.1 $ifat5sifat batuan metamorf /0
Tugas: 8elompok GG dan GGG enyiapkan ba"an presentasi dari Tugas sebelumnya &4T&' #&C&&H 3&JG#
1 . 3 i l l i a m , e t a l , e t r o g r a p " y .
Craig and ?aug"an, =re icroscopy =re etrograp"y .
'amdo"r, =re inerals and T"eir Gntergro!t"s *. "ttp:@@!!!.!!norton.com@college@geo@egeo@fla s"@I.s !f -. "ttp:@@met.open.ac.uk@vms@dualvie!%."tml / 'AFTAR PUSTA(A
&nonim.009. Hubungan Tekstur Batuan Metamorf dengan Tingkat dan Tipe Metamorfisme. "ttp:@@gloryofvictory.blogspot.com@@"ubungan5tekstur5batuan5metamorf5dengan."tml "ttp:@@teac"serv.eart".o.ac.uk@courses@es5metrock@1metfac."tml
"ttp:@@antonmurtono.blogspot.com@010@0@batuan5metamorf."tml
"ttp:@@febryirfansya".!ordpress.com@009@02@1*@petrologi5batuanmetamorf@ 3inter, Jo"n. 1997.Chapter 2 Metamorpic Te!tures"3"itman College.