• Tidak ada hasil yang ditemukan

lpj mubes 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "lpj mubes 2013"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan

PertanggungJawaban

Musyawarah Besar Senat

Mahasiswa

Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian

Universitas Islam Nusantara

(2)

I. PENDAHULUAN

Suatu penilaian dari sebuah organinisasi atau lembaga akan dikatakan baik apabila terdapat suatu perbaikan yang menunjukan perubahan kearah kemajuan sebagai salah satu indiksasinya, yang didorong atas parameter opini dan tindakan. Setiap organisasi selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang ada. Kapasitas kemampuan yang dimiliki suatu organisisasi dalam melakukan adaptasi dan sikap inovatif terhadap berbagai perubahan, merupakan material mutlak untuk sebuah organisasi agar tetap eksis dan dinamis. Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan masa depan maka diperlukan adanya sebuah konsolidasi regenerasi, dan kaderisasi organisasi. Prinsip demokrasi, musyawarah untuk mufakat akan selalu menjadi pilihan yang tepat untuk merumuskan berbagai strategi kebijakan organisasi di masa yang akan datang.

Ketua Pelaksana,

Purwo Antoro

(3)

2. ACARA KEGIATAN

Kegiatan Musyawarah Besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian berlangsung dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB, untuk Laporan dan jadwal kegiatan (terlampir).

3. ISI POKOK KEGIATAN

A. Pembukaan musyawarah besar senat mahasiswa fakultas pertanian yang dipimpin oleh ketua prodi fakultas pertanian.

B. Pembahasan isi musyawarah - Sidang pleno I.

Pembahasan mengenai tata tertib berlangsungnya musyawarah besar senat mahasiswa fakultas pertanian.

- Sidang pleno II

Pembahasan mengenai Laporan Pertanggung Jawaban Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian periode 2011-2012.

- Sidang pleno III

Pembahasan mengenai Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian.

- Sidang pleno IV

Membahas mengenai tata tertib pemilihan ketua senat mahasiswa fakultas pertanian, penentuan bakal calon ketua senat mahasiswa fakultas pertanian, orasi kandidat bakal calon ketua senat mahasiswa fakultas pertanian yang berisi tentang pemaparan visi dan misi, pemungutan suara, pembacaan hasil pemilihan ketua senat mahasiswa fakultas pertanian.

C. Jumlah Peserta

Jumlah peserta sebanyak 38 orang peserta yang terdiri atas 35 orang mahasiswa fakultas pertanian, dan 3 orang dekanat fakultas pertanian.

(4)

Berdasarkan kegiatan musyawarah besar senat mahasiswa fakultas pertanian Siti yulianti selaku peserta kegiatan musyawarah besar mengutarakan kesannya selama mengikuti kegiatan musyawarah besar senat mahasiswa fakultas pertanian.

“ Kesan saya selama mengikuti kegiatan musyawarah besar ini sangat menyenangkan, seru selain kami bisa ngumpul bersama kami juga bisa mengerti bagaimana cara melakukan kegiatan sidang yang baik dan pemilihan calon ketua senat yang baik, semuanya terasa sempurna ketika kami semua bisa tertawa bersama saat ada hal yang lucu terjadi pada saat kegiatan berlangsung, pokonya semangat deh buat mahasiswa faperta. FAPERTA JAYA,,,,,,”

4. RINCIAN DAN PENGELUARAN

(5)

5. PENUTUP

Dengan mengucapkan Alhamdulillah kegiatan Musyawarah Besar senat mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara dengan tema Hiji tim, hiji sumanget, hiji tujuan”, telah terlaksana dengan baik. Namun adapun kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam pelaksanakan kegitan tersebut kami jadikan semuanya itu sebuah pelajaran bagi kami dikemudian hari.

Atas nama kordinator panitia, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu dan menyumbangkan berbagai hal terutama kepada pihak fakultas pertanian dan senat fakultas yang telah mendukung dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan yang telah kami laksanakan, baik dukungan moril maupun materil yang telah Bapak/Ibu berikan pada kami, semoga Allah SWT senantiasa memberikan imbalan yang berlipat ganda kepada Bapak/Ibu sehingga menjadi keberkahan baik dunia maupun diakhirat kelak, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini kami buat dengan sebenarnya, semoga keikutsertaan dalam kegiatan ini menambah ilmu dan pengalaman khususnya bagi kami umumnya bagi Universitas Islam Nusantara dan Fakultas Pertanian. WallahulMuwafiqIllaAqwamitThariq

Wassalamu’alaikum, Wr, Wb

Bandung, 20 Februari 2014

Mengetahui,

Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana

Purwo Antoro

Sekretaris

(6)
(7)

Lampiran 1

LAPORAN DAN JADWALKEGITAN MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Sabtu, 14 Desember 2013

No Agenda acara waktu keterangan

1 Pembukaan :

- Pembacaan ayat suci Al-Quran

- Menyanyikan lagu indonesia raya dan hymne uninus

Sambutan – sambutan: - Laporan ketua pelaksana - Sambutan ketua senat - Sambutan dekan fakultas

pertanian 08:30 – 08:45 08:45 – 09:00 9:00 – 9:15 9:15 – 9:30 9:30 – 9:45 9:45 – 10:00

- Ahmad Sofyan dan Irma

- Firda Dwi Juliantya

- Purwo antoro - Husen Alidrus - Ir. H. Suli Suswana,

M. Si./ Ir. Lilis Irmaatie, M.MPd. 2 Sidang pleno 1 (tata tertib MUBES) 10:00 – 11:00 Pimpinan sidang 3 Sidang pleno 2 (LPJ SEMA periode

(2013-2014) 11.00 – 11:45

4 Istirahat dan solat 11:45 – 12:30 Pimpinan sidang 5 Lanjut sidang pleno 2 12:30 – 12:45 Pimpinan sidang 6 Sidang pleno 3 (AD-ART ) 12:45 – 14:45 Pimpinan sidang 7 Istirahat dan sholat 14:45 – 15:45

8 Sidang pleno 4 (Tata tertib pemilihan

ketua senat) 15:45 – 16:45 Pimpinan sidang 9 Penutupan dan doa bersama 16:45 – 17:00

(8)

Lampiran 2

LAPORAN PENGELUARAN DAN PEMASUKAN DANA KEGITAN MUSYAWARAH BESAR

NO TGL KATAGORI VOLUME DEBET

(Rupiah) KREDIT (Rupiah) SALDO (Rupiah) 1 12/12/12 Universitas 300.000 300.000 2 12/12/12 Print 11 lembar @ 500 5.500 294.500 3 13/12/12 Print+Fotocopy 4.000 290.500 4 13/12/12 Konsumsi 100.000 190.500 5 14/12/12 Draft AD&ART 51.000 139.500 6 14/12/12 Print+Fotocopy 49.500 90.000 7 14/12/12 Fakultas+ Universitas 350.000 440.000 8 14/12/12 Snack 20.000 420.000 9 14/12/12 Minuman 32.700 387.000 10 14/12/12 Alat-alatmakan&min im 16.500 370.800 11 14/12/12 Nasi 175.000 195.800 12 14/12/12 Makanantambah an 47.000 148.800 13 14/12/12 Gorengan 40.000 108.800 14 05/03/13 Layout draft 157.500 -48.700

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA Sabtu, 14 Desember 2013

(9)

Lampiran3

BON PENGELUARAN DAN PEMASUKAN DANA KEGITAN MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA Jumat, 16 Desember 2012

(10)
(11)

Lampiran 4

DOKUMENTASI KEGITAN MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

(12)

Lampiran 5

(13)

TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR SENAT MAHASIWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

PERIODE 2013-2014 BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Musyawarah besar ini merupakan permusyawaratan tertinggi pada lembaga kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Pertanian UNINUS yang diselenggarakan oleh

Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

BAB II

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 2

1. Musyawarah ini bernama Musyawarah Besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara yang kemudian di singkat menjadi MUBES SEMA FAPERTA UNINUS.

2. MUBES SEMA FAPERTA UNINUS ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2013.

3. MUBES SEMA FAPERTA UNINUS ini dilaksanakan di Gedung Fakultas Petanian Lt. I.

BAB III DASAR MUBES

Pasal 3

Dasar MUBES SEMA FAPERTA UNINUS ini mengacu pada: 1. AD-ART SEMA FAPERTA UNINUS Periode 2013 – 2014.

BAB IV

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4

1. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus MUBES SEMA FAPERTA UNINUS periode 2012-2013.

2. Memilih dan menetapkan Ketua Senat Mahasiswa FAPERTA UNINUS periode 2013-2014 dan Tim Formatur.

(14)

3. Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MUBES SEMA FAPERTA UNINUS periode 2013-2014.

BAB V PESERTA

Pasal 5

Peserta MUBES SEMA FAPERTA UNINUS terdiri dari :

1. Peserta biasa, yaitu perwakilan tiap SEMA fungsionalis SEMA FAPERTA, dengan komposisi sebagai berikut :

a. Perwakilan SEMA 1 orang.

b. Seluruh fungsional SEMA FAPERTA. 2. Peserta peninjau, yaitu tamu undangan.

BAB VI

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 6 Hak peserta:

1. Setiap peserta bisa mempunyai hak bicara, hak memilih dan hak dipilih. 2. Setiap peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara atas persetujuan forum.

Pasal 7 Kewajiban peserta: 1. Datang tepat waktu.

2. Mengenakan pakaian rapi atau Jaket Almamater. 3. Tidak membawa senjata tajam selama persidangan.

4. Tidak meninggalkan ruangan persidangan tanpa seizin pimpinan sidang. 5. Untuk melakukan interupsi harus dengan seizin pimpinan sidang. 6. Bersikap sopan selama persidangan.

7. Dilarang merokok pada saat persidangan berlangsung.

8. Alat komunikasi dalam mode diam selama musyawarah berlangsung.

BAB VII SANKSI

Pasal 8

Setiap peserta MUBES SEMA FAPERTA UNINUS yang melanggar kewajiban peserta dari tata tertib ini akan dikenakan sanksi:

a. Peringatan I. b. Peringatan II.

(15)

c. Dikeluarkan dari persidangan atas kesepakatan forum dan diperbolehkan mengikuti persidangan selanjutnya atas kesepakatan forum.

BAB VIII PERSIDANGAN

Pasal 9 Persidangan ini membahas tentang :

1. Sidang Pleno I, membahas dan menetapkan TATIB MUBES SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Sidang Pleno II, membahas dan menetapkan LPJ SEMA FAPERTA UNINUS periode 2012-2013.

3. Sidang Pleno III, membahas AD-ART SEMA FAPERTA UNINUS periode 2013-2014. 4. Sidang Pleno IV, membahas TATA TERTIB Pemilihan Ketua SEMA FAPERTA

UNINUS periode 2013-2014 dan Tim Formatur.

5. Sidang Pleno V, Pemilihan Ketua Senat Faperta UNINUS periode 2013-2014.

BAB IX

PIMPINAN SIDANG

Pasal 10 Sidang dipimpin oleh :

1. Pimpinan Sidang Pleno I ditentukan oleh kesepakatan forum. 2. Pimpinan Sidang Pleno II ditentukan oleh kesepakatan forum. 3. Pimpinan Sidang Pleno III ditentukan oleh kesepakatan forum. 4. Pimpinan Sidang Pleno IV ditentukan oleh kesepakatan forum. 5. Pimpinan Sidang Pleno V ditentukan oleh kesepakatan forum.

Pasal 11

Tugas pimpinan sidang

1. Memimpin jalannya sidang sesuai dengan jenis persidangan sampai selesai. 2. Mengesahkan dan menetapkan hasil sidang.

3. Menyerahkan hasil sidang kepada panitia Mubes.

BAB X QUORUM

Pasal 12

(16)

2. Apabila jumlah yang disebutkan di pasal 12 ayat (1) tidak tercapai, sidang ditangguhkan selama 15 menit dan dilanjutkan tanpa memperhitungkan jumlah peserta.

BAB XI KEPUTUSAN

Pasal 13 Pengambilan keputusan :

1. Keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat

2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak (voting).

3. Keputusan dapat dinyatakan sah apabila disetujui oleh ½ lebih 1 dari peserta biasa yang hadir.

4. Apabila terjadi jumlah suara sama, maka pemungutan suara diulang untuk kedua kalinya.

5. Apabila pemungutan suara yang kedua masih sama banyak, maka dilakukan lobi. 6. Apabila lobi tidak menghasilkan keputusan, maka keputusan diserahkan kepada

pimpinan sidang atas persetujuan forum.

BAB XII PENUTUP

Pasal 14

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam TATA TERTIB ini akan diatur kemudian dengan memperhatikan saran dan usul secara musyawarah.

2. TATIB ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya MUBES SEMA FAPERTA UNINUS periode 2013.

Ditetapkan di : Gedung Fakultas Pertanian Lt. 1 Tanggal : 14 Desember 2013

Waktu : 10.58 WIB

(17)

Purwo Antoro Annisa Wildanita PRESIDIUM SIDANG

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR (MUBES) SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG Nomor: 001/Mubes/Sema-Faperta/XII/2013

Tentang:

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR

SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

Bismillahirrohmaanirrohim

Pimpinan sidang pleno I Musyawarah Besar Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung setelah:

Menimbang :

1. Bahwa demi mewujudkan kelanncaran kegiatan maka dipandang perlu adanya tata tertib Musyawarah Besar Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung 2013-2014.

2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan Musyawarah Besar Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung tentang tata tertib Musyawarah Besar Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung 2013-2014

Mengingat :

1. Anggaran Dasar Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung.

2. Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung

(18)

Hasil-hasil sidang pleno I Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung tentang tata tertib Mubes Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

1. Tata tertib Mubes Senat Mahasiwa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014. Sebagaimana terlampir.

2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wallahul Muaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bandung

Pada Tanggal : 14 Desember 2013 Waktu : 11.00 WIB

PRESIDIUM SIDANG `

Ketua Sekretaris

(19)

ANGGARAN DASAR SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

PERIODE 2013-2014 PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya. Demokratisasi di lingkungan kampus, merupakan hak semua warga kampus, dengan adanya demokratisasi di lingkungan kampus sehingga dapat ditampilkannya dalam kehidupan kemahasiswaan yang bersatu, berdaulat, dengan kekuatan rasionalisasi dan kreatifitasnya. Sehingga di harapkan tampil mandiri dalam berfikir dan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sesungguhnya dengan butir pasal 28 pembukaan UUD 1945, dan mahasiswa sebagian dari rakyat harus merdeka dalam melakukan langkah dan tindakan, serta berpihak pada keadilan dan kebenaran sebagai kewajiban intelektual.

Atas rahmat dan Maghfirah Allah SWT, dan disertai dengan perjuangan moral yang luhur, demi terciptanya suatu wadah kemahasiswaan yang memiliki moralitas untuk kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara. Sehingga cita-cita yang diperjuangkan mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung dapat terwujud dengan khidmat.

Untuk menciptakan otonomi kampus yang mewakili hak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu tertuang dalam suatu wadah, yakni SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA yang berazaskan Pancasila UUD 1945 bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, mewujudkan insan akademik yang berkualitas lahir dan batin. Berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, penyalur aspirasi rakyat, mendukung kemajuan bangsa, serta pengabdian terhadap masyarakat. Disamping stabilitas kampus yang sehat. Itu merupakan pokok penting dalam SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA.

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 1

(20)

Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara dan selanjutnya disingkat SEMA FAPERTA UNINUS.

Pasal 2 WAKTU

SEMA FAPERTA UNINUS didirikan oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara dan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara pada tahun 1983 atas dasar pemikiran bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertanian perlu ditransfer ke masyarakat dalam bentuk pendidikan, pengabdian dan pembinaan.

Pasal 3 TEMPAT

Sekretariat SEMA FAPERTA UNINUS bertempat di Gedung SEMA Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara. Jalan Soekarno – Hatta nomor 530 Bandung 40286

BAB II

KEDUDUKAN, AZAS, SIFAT DAN FUNGSI Pasal 4

KEDUDUKAN

Kedudukan SEMA FAPERTA UNINUS adalah sebagai Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Pertanian yang memiliki wewenang untuk mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pimpinan Fakultas Pertanian.

Pasal 5 AZAS

SEMA FAPERTA UNINUS berazaskan Pancasila.

Pasal 6 SIFAT

1. SEMA FAPERTA UNINUS bersifat demoktratis dan terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

2. SEMA FAPERTA UNINUS adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan akademik dan non-akademik (hal yang positif) yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

Pasal 7 FUNGSI

1. Terjalinnya interaksi dan komunikasi antar sesama mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara, Alumni Fakultas Pertanian dan mahasiswa Universitas Islam Nusantara pada khususnya, serta mahasiswa perguruan tinggi lain pada umumnya.

(21)

2. SEMA FAPERTA UNINUS berfungsi sebagai wadah berinteraksi dan pembinaan serta pengembangan daya kreatifitas mahasiswa.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN Psal 8

MAKSUD

Menjadikan SEMA FAPERTA UNINUS sebagai wadah organisasi yang dapat menampung seluruh aspirasi dan aktivasi mahasiswa Fakultas Pertanian serta dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya di bidang pertanian maupun di bidang lainnya yang menunjang.

Pasal 9 TUJUAN

1. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta almamater

2. Menciptakan persaudaraan antar mahasiswa/i Fakultas Pertanian 3. Meningkatkan kaderisasi Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian

4. Membentuk mahasiswa Fakultas Pertanian yang lebih berdedikasi dan loyal terhadap almamaternya.

5. Membentuk Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian agar berakhlakul karimah

BAB IV

MEKANISME KERJA SEMA FAPERTA UNINUS Pasal 10

Dalam mewujudkan maksud dan tujuan yang termaktub dalam BAB III pasal 8 dan 9, SEMA FAPERTA UNINUS melaksanakan mekanisme kerja sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sebagaimana yang tercantum dalam BAB II Pasal 7 ayat 1 dan 2

2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan terintegrasi, baik yang bersifat regional kampus, nasional, maupun internasional

3. Mengadakan kegiatan penelitian, pengembangan, pembinaan dan pengabdian kepada masyarakat.

BAB V

KEANGGOTAAN SEMA FAPERTA UNINUS Pasal 11

Anggota pengurus SEMA FAPERTA UNINUS adalah :

1. Mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap alamamater berhak untuk menjadi anggota atau pengurus SEMA FAPERTA UNINUS dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku mulai dari semester I sampai semester VII

2. Anggota kehormatan

(22)

Legalitas dan masa kepengurusan SEMA FAPERTA UNINUS

1. Keanggotaan SEMA FAPERTA UNINUS diresmikan dengan surat keputusan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara

2. Masa periode kepengurusan SEMA FAPERTA UNINUS adalah satu tahun terhitung sejak diambil sumpah dan janjinya serta dapat dipilih kembali pada periode kepengurusan selanjutnya sedangkan Ketua SEMA FAPERTA tidak dapat dipilih kembali.

3. Keanggotaan SEMA FAPERTA UNINUS berakhir masa jabatanya pada hari kepengurusan baru terbentuk dan telah diambil sumpah dan janjinya

Pasal 13

Anggota SEMA FAPERTA UNINUS berhenti atau diberhentikan karena : 1. Meninggal dunia

2. Sudah non-aktif secara akademis dan atau keluar dari keluarga besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara

3. Mengundurkan diri (atas permintaan sendiri) secara tertulis kepada ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan atau atas kesepakatan bersama dalam rapat pengurus SEMA FAPERTA UNINUS

4. Menyatakan ketidaksanggupannya secara pribadi ataupun terbuka dalam forum pada ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan atau pengurus SEMA FAPERTA UNINUS seluruhnya dan atas kesepakatan bersama dalam rapat pengurus SEMA FAPERTA UNINUS

5. Tidak aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS

6. Tidak disiplin, dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku di lingkungan SEMA FAPERTA UNINUS.

7. Bertindak melawan hukum dan mencemari nama baik SEMA FAPERTA UNINUS dan Fakultas Pertanian serta Universitas Islam Nusantara (UNINUS).

BAB VI

KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 14

Kelengkapan organisasi SEMA FAPERTA UNINUS : 1. Badan Penasehat (BP)

2. Badan Pengurus Harian (BPH)

3. Dan kelengkapan lain disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan SEMA FAPERTA UNINUS selama periode kepengurusan

4. Kelengkapan lain diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 15

(23)

1. Seluruh anggota SEMA FAPERTA UNINUS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota mempunyai :

a. Hak bicara b. Hak suara

c. Hak menilai kebijakan ketua SEMA FAPERTA UNINUS

2. Berhak ikut berperan aktif dalam seluruh kegiatan SEMA FAPERTA UNINUS 3. Berhak menerima perilaku yang adil dan hak yang sama sesuai dengan norma-norma

yang berlaku, serta sesuai dengan jabatan atau tugas dan fungsinya

Pasal 16

Kewajiban Anggota : 1. Berahlak mulia

2. Menjunjung tinggi almamater Fakultas Pertanian khususnya, dan Universitas Islam Nusantara pada umumnya

3. Memegang teguh AD/ART SEMA FAPERTA UNINUS dalam tata laksana organisasi 4. Mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh ketua SEMA FAPERTA

UNINUS yang sebelumnya telah disepakati bersama

5. Bertanggung jawab, amanah, penuh dedikasi dan loyal terhadap Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara

6. Aktif dalam setiap kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS

7. Seluruh anggota SEMA FAPERTA UNINUS berkewajiban untuk melaksanakan segala ketetapan yang telah ditetapkan oleh ketua SEMA FAPERTA UNINUS dengan catatan ketetepan tersebut baik untuk oraganisasi

BAB VII

SANKSI DAN TATACARA PENGUNDURAN DIRI

1. Sanksi Administratif 2. Sanksi Non-Andministratif

Pasal 18

TATA CARA PENGUNDURAN DIRI

Tata cara pengunduran diri pengurus atau anggota SEMA FAPERTA UNINUS diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS

BAB IX Pasal 19

SUMPAH PENGURUS SEMA FAPERTA UNINUS

Kami bersumpah akan memenuhi kewajiban kami sebagai Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara dengan amanah dan bijaksana serta memegang teguh AD/ART

BAB X RAPAT-RAPAT

(24)

1. Rapat SEMA FAPERTA UNINUS terdiri : a. Rapat Kerja

b. Rapat Presidium c. Rapat Harian d. Rapat Kepanitiaan

2. Rapat Kerja SEMA FAPERTA UNINUS diadakan oleh badan pengurus harian sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan, dan diikuti oleh seluruh pengurus SEMA FAPERTA UNINUS

3. Rapat Presidium sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu periode kepengurusan dan diikuti oleh badan pengurus harian

4. Rapat harian diadakan sekurang-kurangnya 1 bulan sekali atas dasar kebutuhan ketua SEMA FAPERTA UNINUS yang bersifat mendesak atau penting bagi organisasi 5. Rapat panitia diselenggarakan oleh ketua panitia yang telah diangkat oleh ketua

SEMA FAPERTA UNINUS atas persetujuan forum dalam rapat SEMA FAPERTA UNINUS, mengenai tugas dan wewenang disesuaikan dengan kegiatan yang akan diselenggarakan/dilaksanakan

BAB XI

QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 21

QUORUM

Semua jenis rapat seperti yang termaktub dalam BAB X Pasal 20 dianggap sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh setengah lebih dari satu jumlah peserta yang hadir.

Pasal 22

TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tata cara pengambilan keputusan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS

BAB XII

ATRIBUT DAN LAMBANG Pasal 23

ATRIBUT

SEMA FAPERTA UNINUS harus memiliki atribut yang terdiri dari lambang, bendera, Mars, dan Hymne UNINUS

Pasal 24

LAMBANG DAN BENDERA

Lambang dan bendera SEMA FAPERTA UNINUS adalah lambang dan bendera UNINUS dengan penambahan kata “SENAT MAHSISWA FAKULTAS PERTANIAN”

BAB XIII

SURAT MASUK DAN KELUAR Pasal 25

(25)

1. Semua surat masuk telah diberi nomor agenda oleh sekretaris SEMA FAPERTA UNINUS, kemudian disampaikan kepada ketua SEMA FAPERTA UNINUS

2. Ketua SEMA FAPERTA UNINUS menentukan sikap dan tindakan terhadap surat-surat tersebut

3. Semua surat masuk disimpan dan diarsipkan oleh sekretaris SEMA FAPERTA UNINUS

Pasal 26 SURAT KELUAR

1. Semua surat keluar diberi nomor oleh sekretaris SEMA FAPERTA UNINUS 2. Semua surat keluar ditanda tangani oleh Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan

sekretaris SEMA FAPERTA UNINUS

3. Apabila Ketua SEMA dan Sekretaris SEMA berhalangan menandatangani maka dapat diwakilkan oleh pengurus lain dengan sepengatahuan Ketua dan Sekretaris SEMA.

4. Semua surat keluar disimpan diarsip oleh sekretaris SEMA FAPERTA UNINUS

BAB XIV

KEUANGAN DAN INVENTARIS SEMA FAPERTA UNINUS Pasal 27

KEUANGAN

Dalam kegiatan organisasi kesehariannya. SEMA FAPERTA UNINUS memperoleh sumber pendanaan berasal dari :

1. Dana kemahasiswaan Fakultas Pertanian 2. Donasi dari perorangan maupun kelompok

3. Pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan norma-norma agama, sosial, dan hukum yang berlaku

Pasal 28

INVENTARIS SEMA FAPERTA UNINUS

SEMA FAPERTA UNINUS memiliki inventaris berupa :

1. Sekretariat SEMA FAPERTA UNINUS Gedung SEMA FAPERTA UNINUS 2. Inventaris lain berupa arsip dan kelengkapan rumah tangga lainya

3. Dalam hal ini, semua data-data lengkap tentang penambahhan atau pengurangan inventaris SEMA FAPERTA UNINUS harus dilaporkan oleh Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dalam laporan pertanggung jawaban

4. Dalam Masa kepengurusannya Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan anggota diwajibkan menjaga dan bertanggungjawab penuh terhadap inventaris.

BAB XV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 29

(26)

1. Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dalam musyawarah besar (MUBES) dan mahasiswa SEMA FAPERTA UNINUS sebagai pemegang kekuasaan tertinggi yang khusus diselenggarakan untuk itu

2. MUBES sebagaimana termaktub dalam ayat 1 ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah pengurus SEMA FAPERTA UNINUS yang hadir

3. Keputusan tentang Anggaran Dasar dianggap sah apabila diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang hadir

BAB XVI

ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 30

1. Anggaran Dasar ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS

2. Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh MUBES dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku

BAB XVII

ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN Pasal 31

ATURAN TAMBAHAN

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diputuskan oleh ketua SEMA FAPERTA UNINUS dengan mekanisme yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku

Pasal 32

ATURAN PERALIHAN

1. Dengan ditetapkan dan disahkan Anggaran Dasar SEMA FAPERTA UNINUS maka Anggaran Dasar SEMA FAPERTA UNINUS yang lama dinyatakan tidak berlaku lagi 2. Peraturan-peraturan yang ada sebelum ditetapkan dan disahkan Anggaran Dasar dan

tetap berlaku selama belum ada perubahan dan atau tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar

BAB XVIII PENUTUP

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan :

Ditetapkan di : Bandung

Tanggal : 14 Desember 2013 Waktu : 17.03 WIB

(27)

Ketua

Dadan Ramdani

Sekretaris

Rezza Firmansyah

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR (MUBES) SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

Nomor: 003/Mubes/SEMA-FAPERTA/XII/2013

Tentang:

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2013-2014

Bismillahirrohmaanirrohim

Pimpinan sidang pleno III Musyawarah Besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung setelah:

Menimbang :

1. Bahwa demi mewujudkan mekanisme organisasi yang rapih serta memberikan aturan main yang jelas maka dipandang perlu adanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014.

2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan Mubes Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mahasiswa Universitas Islam Nusantara

(28)

Bandung tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014. Mengingat :

1. Anggaran Dasar SEMA FAPERTA UNINUS Bandung 2. Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS

Bandung

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno III Mubes SEMA FAPERTA UNINUS Bandung tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014. Sebagaimana terlampir.

2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bandung

Pada Tanggal : 14 Desember 2013 Waktu : 17.04 WIB

Pimpinan Sidang

(29)

Dadan Ramdani

Rezza Firmansyah

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

PERIODE 2013-2014 BAB I

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS POKOK Pasal 1

KEDUDUKAN

Kedudukan SEMA FAPERTA UNINUS adalah sebagai Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Pertanian yang memiliki wewenang untuk kemahasiswaan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pimpinan Fakultas Pertanian.

Pasal 2 FUNGSI

1. Terjalinnya interaksi dan komunikasi antar sesama mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara, Alumni Fakultas Pertanian dan Mahasiswa Universitas Islam Nusantara pada khususnya, serta mahasiswa perguruan tinggi lain pada umumnya.

(30)

2. SEMA FAPERTA UNINUS berfungsi sebagai wadah berinteraksi dan pembinaan serta pengembangan daya kreatifitas mahasiswa.

Pasal 3 TUGAS POKOK

1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan keorganisasian di lingkungan Fakultas Pertanian dan atau Universitas.

2. Memberikan saran, usul, dan pendapat kepada pimpinan Fakultas Pertanian terutama yang berkaitan tentang kepentingan mahasiswa Fakultas Pertanian.

3. Memilih dan mengusulkan mahasiswa yang akan mewakili Fakultas Pertanian dalam berbagai bidang kegiatan baik intern maupun ekstern kampus.

4. Menjaring kader-kader yang akan dipersiapkan untuk menjadi pengemban tugas tanggung jawab/pengurus SEMA FAPERTA UNINUS di periode-periode berikutnya. 5. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan untuk menciptakan lingkungan yang

bersih.

BAB II

AZAS, SIFAT, DAN TUJUAN ORGANISASI Pasal 4

AZAS

SEMA FAPERTA UNINUS berazaskan Pancasila

Pasal 5 SIFAT

3. SEMA FAPERTA UNINUS bersifat demoktratis dan terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

4. SEMA FAPERTA UNINUS adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan akademik dan non-akademik (hal yang positif) yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

Pasal 6

TUJUAN ORGANISASI

1. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta almamater Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

2. Menciptakan persaudaraan antar mahasiswa/i Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

3. Meningkatkan kaderisasi Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

4. Membentuk mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara yang lebih berdedikasi dan loyal terhadap almamater Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

5. Membentuk Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara agar berakhlakul karimah.

(31)

BAB III KEANGGOTAAN

Pasal 7

Anggota pengurus SEMA FAPERTA UNINUS adalah mahasiswa aktif, Dan untuk ketua SENAT MAHASISWA Fakultas Pertanian UNINUS tercatat dengan klasifikasi jenjang minimal semester II dan maksimal semester VI.

Pasal 8

Mekanisme perekrutan pengurus SEMA FAPERTA UNINUS adalah sebagai berikut : 1. Melengkapi persyaratan administratif.

2. Bersedia diambil sumpah jabatan untuk seluruh pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

3. Amanah, Bertanggung jawab, berdedikasi, loyalitas dan mau belajar.

BAB IV

SANKSI DAN TATA CARA PENGUNDURAN DIRI Pasal 9

SANKSI

Sanksi yang diperlukan jika pengurus melalaikan tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Sanksi administratif, berupa surat peringatan 1, 2 disesuaikan dengan jenis kesalahan atau kelalaianya, dan mengenai sanksinya diserahkan atas kebijakan ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Sanksi Non-Administratif, berupa teguran langsung dari Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

Pasal 10

TATA CARA PENGUNDURAN DIRI

1. Menyampaikan surat pengunduran diri secara tertulis dan ditandatangani resmi oleh yang bersangkutan dan diserahkan kepada ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Menyerahkan alasan yang tepat, logis dan realistis. Sehingga dapat diterima oleh seluruh anggota/pengurus yang lainnya.

3. Setelah mendapatkan persetujuan dari ketua SEMA FAPERTA UNINUS dengan mempertimbangkan hasil rapat seluruh anggota SEMA FAPERTA UNINUS sebelumnya. Maka harus menyerahkan laporan pertanggung jawaban selama masa periode jabatannya paling lambat satu minggu setelah tanggal keputusan ketua SEMA FAPERTA UNINUS tentang pembebasan tugas pengurus SEMA FAPERTA UNINUS 4. Anggota/pengurus yang mengundurkan diri dapat ditarik kembali dengan berbagai

pertimbangan dan melalui rapat seluruh pengurus SEMA FAPERTA UNINUS yang khusus diselenggarakan untuk itu.

(32)

5. Dengan berbagai pertimbangan, keputusan, ketua SEMA FAPERTA UNINUS tentang pembebasan tugas ini dan ditangguhkan samapai waktu yang tak terhingga dengan mempertimbangkan aspirasi-aspirasi yang berkembang.

6. Pemberhentian anggota melalui mekanisme rapat Badan Pengurus Harian yang diselenggarakan khusus untuk itu dan atas kewenangan ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

7. Setiap pengurus SEMA FAPERTA UNINUS, seperti termaktub dalam Anggaran Dasar BAB V Pasal 13 ayat 1 dan 2 secara otomatis diberhentikan langsung oleh ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan dalam tempo maksimal 1 bulan, ketua SEMA FAPERTA UNINUS harus segera merekrut anggota baru mutasi jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan, jika posisi yang ditinggalkan adalah BPH dan atau kordinator Badan Pengurus Bidang.

8. Setiap pengurus SEMA FAPERTA UNINUS, seperti termaktub dalam Anggaran Dasar BAB V Pasal 13 ayat 7 dapat lansung dibebastugaskan secara tidak hormat oleh Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

BAB V Pasal 11

TATA KERJA ORGANISASI

1. Susunan Organisasi SEMA FAPERTA UNINUS adalah sebagai berikut: Ketua SEMA FAPERTA UNINUS

Wakil Ketua SEMA FAPERTA UNINUS Sekretaris

Bendahara

Badan Pengurus Bidang 2. Tugas pokok dan wewenang

KETUA SEMA FAPERTA UNINUS

Fungsi Utama : sebagai penanggung dan pemegang mandataris tertinggi organisasi Posisi organisasi secara fungsional bertanggung jawab kepada Pembantu Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Pimpinan Fakultas.

Tugas pokok dan wewenang :

a. Memimpin, membina, mengarahkan, dan mengwasi semua kegiatan SEMA FAPERTA UNINUS dan jalannya organisasi SEMA FAPERTA UNINUS.

b. Mengadakan konsultasi secara teratur dengan Pembantu Dekan III dan Pimpinan Fakultas maupun Universitas.

c. Mewakili SEMA FAPERTA UNINUS dalam mengikuti kegiatan intern maupun ekstern kampus.

d. Memberikan sanksi atau memberhentikan secara hormat dan tidak hormat pengurus atau anggota yang melanggar peraturan organisasi/AD-ART.

e. Mengangkat dan memberhentikan pengurus / anggota. Ketua pelaksana kegiatan yang diadakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS.

f. Menimbang, menolak, mengesahkan dan menetapkan suatu putusan serta merekomendasikan suatu keputusan tersebut.

(33)

h. Penentu kebijakan intern maupun ekstern Fakultas.

i. Menyusun laporan pertanggungjawaban selama periode kepengurusan. j. Membentuk lembaga ekstra yang dianggap perlu demi kemajuan organisasi. WAKIL KETUA SEMA

Fungsi Utama : sebagai penanggung dan pemegang mandataris tertinggi organisasi setelah Ketua SEMA. Posisi organisasi secara fungsional bertanggung jawab kepada Pembantu Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Pimpinan Fakultas apabila Ketua SEMA berhalangan hadir.

Tugas pokok dan wewenang :

a. Memimpin, membina, mengarahkan, dan mengwasi semua kegiatan SEMA FAPERTA UNINUS dan jalannya organisasi SEMA FAPERTA UNINUS apabila ketua berhalangan hadir.

b. Mengadakan konsultasi secara teratur dengan Pembantu Dekan III dan Pimpinan Fakultas maupun Universitas apabila Ketua SEMA berhalangan hadir.

c. Mewakili SEMA FAPERTA UNINUS dalam mengikuti kegiatan intern maupun ekstern kampus.

d. Memberikan sanksi atau memberhentikan secara hormat dan tidak hormat pengurus atau anggota yang melanggar peraturan organisasi/AD-ART.

e. Mengangkat dan memberhentikan pengurus / anggota. Ketua pelaksana kegiatan yang diadakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS.

f. Menimbang, menolak, mengesahkan dan menetapkan suatu putusan serta merekomendasikan suatu keputusan tersebut.

g. Menampung seluruh aspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS. h. Penentu kebijakan intern maupun ekstern Fakultas.

i. Menyusun laporan pertanggungjawaban selama periode kepengurusan. j. Membentuk lembaga ekstra yang dianggap perlu demi kemajuan organisasi.

SEKRETARIS

1. Fungsi utama : Sebagai penanggungjawab tertinggi dalam mengatur tata administrasi Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Posisi organisasi secara fungsional bertanggung jawab penuh kepada Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

3. Tugas pokok dan wewenang :

a. Mendampingi ketua SEMA FAPERTA UNINUS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab keorganisasian sehari-hari.

b. Mewakili Ketua SEMA FAPERTA UNINUS apabila berhalangan hadir. c. Penanggung jawab dalam urusan intern SEMA FAPERTA UNINUS.

d. Membantu tugas ketua dalam membina, mengarahkan, dan mengawasi organisasi atau kegiatan yang diselenggarakan/dilaksanakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS.

e. Bertanggung jawab atas pembinaan organisasi, administrasi, dokumentasi arsip, inventaris, dan pengawasan keuangan SEMA FAPERTA UNINUS.

(34)

f. Membuat perencanaan – perencanaan kerja organisasi sebagai bahan bagi ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

BENDAHARA

1. Fungsi Utama : Sebagai pembantu Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dalam mengatur, mengelola, dan memperoleh keuangan organisasi SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Posisi organisasi secar fungsional bertanggung jawab pebuh kepada Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

3. Tugas Pokok :

a. Menyimpan, merekomendasikan usaha-usaha untuk pendanaan organsasi dan menerima dana yang berasal dari sumber manapun.

b. Mengatur pengeluaran dan menyerahkan kepada fungsionaris setelah ada persetujuan dari Ketua SEMA FAPERTA UNINUS serta mengarsipkannya dengan baik.

c. Membuat anggaran penerimaan dan pengeluaran selama periode kepengurusan. d. Mengkoordinir dan mencari dana atas inisiatif sendiri pada kegiatan SEMA

FAPERTA UNINUS.

e. Mempertannggung jawabkan Laporan keuangan beserta bukti – buktinya dalam audit SEMA FAPERTA UNINUS yang dilaksanakan dua kali dalam setiap periode kepengurusan.

BADAN PENGURUS BIDANG

1. Fungsi Utama : Mengurus, mengatur, melaporkan, melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidang tanggung jawabnya masing-masing.

2. Posisi organisasi SEMA FAPERTA UNINUS fungsional bertanggung jawab penuh kepada SEKRETARIS dan bertanggung jawab penuh kepada Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

3. Tugas dan wewenang :

a. Merencanakan. Mengorganisir dan mengadakan kegiatan sesuai dengan bidang yang diurusnya dengan sebelumnya berkonsolidasi dengan SEKRETARIS dengan sepengetaahuan Ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

b. Membawahi dan mengkoordinir angggota-anggota dibawah.

c. Bertanggung jawab dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan bidangnya dan menyerahkan Laporan Pertanggung jawaban dalam setiap pelaksanaannya.

BAB VI RAPAT - RAPAT

Pasal 12 RAPAT KERJA

1. Rapat kerja dihadiri oleh Badan Pengurus Harian dan seluruh anggota SEMA FAPERTA UNINUS.

(35)

2. Rapat kerja ini dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan.

3. Fungsi dan wewenang rapat kerja :

- Menyusun rencana kerja untuk satu periode.

- Menyusun rencana anggaran pemasukan dan pengeluaran SEMA FAPERTA UNINUS.

- Pengkaderan mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

Pasal 13 RAPAT PRESIDIUM

1. Rapat presidium dihadiri oleh Badan Pengurus Harian dengan Kepala-kepala Bidang 2. Rapat presidium diadakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu periode

kepengurusan

3. Fungsi dan wewenang rapat presidium :

- Mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan atau belum.

- Laporan perbidang mengenai program kerja selanjutnya dan membahas taktis pelaksanaannya.

- Pengkaderan Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

Pasal 14 RAPAT HARIAN

1. Rapat harian dihadiri oleh pengurus SEMA FAPERTA UNINUS atas undangan dari ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Rapat harian sekurang-kurangnya dilakukan 1 bulan sekali atas inisiatif ketua SEMA FAPERTA UNINUS atau atas kebutuhan organisasi yang bersifat mendesak atau penting.

3. Fungsi dan wewenang :

- Mambahas kebutuhan organisasi yang sifatnya insidentil. - Menentukan kebijakan atas kebutuhan-kebutuhan tersebut. - Pengkaderan mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

Pasal 15 RAPAT BIDANG

1. Rapat DEPARTEMEN dihadiri oleh SEKRETARIS dan bidang atas sepengetahuan KETUA SEMA FAPERTA UNINUS.

2. Rapat bidang sekurang-kurangnya diadakan 2 minggu sekali atas inisiatif SEKRETARIS dan kepala bidang.

3. Fungsi dan wewenang :

- Melakukan koordinasi dengan SEKRETARIS mengenai program kerja yang akan dicanangkan.

- Mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat teknis-oprasional dalam bidang yang diurusnya dan atas persetujuan ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

(36)

Pasal 16 RAPAT PANITIA

1. Dihadiri oleh panitia kecil yang telah dibentuk sebelumnya, dan atau dapat mengundang Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan Badan Pengurus Harian.

2. Rapat panitia diselenggarkan oleh Ketua Panitia yang telah diangkat oleh Ketua SEMA FAPERTA dan telah disetujui oleh forum dalam rapat SEMA FAPERTA UNINUS.

3. Rapat Panitia ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan. 4. Tugas dan Wewenang :

- Membahas teknis operasional pelaksanaan kegiatan.

- Membahas laporan Pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan. - Pengkaderan Mahasiswa Fakultas Pertanian.

BAB VII

QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 17

QUORUM

Semua jenis rapat dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah peserta rapat yang hadir dibuktikan dengan daftar hadir.

Pasal 18

TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan diambil secara Musyawarah Mufakat.

2. Apabila Musyawarah mengalami jalan buntu maka diadakan pemungutan suara/voting.

3. Apabila pemungutan suara/voting sama banyak maka dilakukan pemungutan suara/voting ulang dengan lobi 15 menit.

4. Apabila hasi lobi tetap sama maka keputusan rapat diserahkan kepada Pimpinan Rapat dengan mempertimbangkan aspirasi yang berkembang.

5. Keputusan Rapat menjadi keputusan bersama yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

BAB VIII

ATRIBUT, LAMBANG DAN BENDERA Pasal 19

ATRIBUT

SEMA FAPERTA UNINUS harus memiliki atribut yang terdiri dari lambang, bendera, mars dan hymne UNINUS.

Pasal 20

LAMBANG DAN BENDERA

Lambang dan Bendera SEMA FAPERTA UNINUS adalah lambang dari Bendera UNINUS dengan penambahan kata “SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNINUS” dengan rincian sebagai berikut :

(37)

POLA DAN UNSUR

Lambang terdiri atas Perisai Persegi Lima, Ka’bah dengan Bintang dan Kitab Suci, Bola Bumi dengan Peta Nusantara, Burung Hantu Bertopi Sarjana, kujang dan dian tak kunjung padam.

Dasar

Perisai Persegi Lima, berarti penegak. Pengaman serta pengamal pancasila yang selaras berdampingan dengan tiang pokok ajaran Islam yang tersimpul dalam Arkanul Islam

Warna Dasar

Warna dasar hijau tua dan kombinasi dengan kuning emas, dan putih, melambangkan keislaman, keagungan dan kesucian cita-cita yag mendasar pendirian Universitas ini.  Ka’bah dan Peta Nusantara

Baitullah dan Al-qur’an atas universal keislaman, keimanan, ketaqwaan, dan kesatuan seluruh umat manusia dengan jalinan tali Allah Subhanahuwata’ala dan Al-qur’an sebagai ajaran yang universal

Bola Bumi dan Peta Nusantara

Melambangkan bahwa dengan wawasan Nusantara kita membela dan membina serta membangun Negara Republik Indonesia dan Proklamasi 17 Agustus 1945 serta memajukan kecerdasan kehidupan, persatuan dan kesatuan bangsa serta turut memajukan perdamaian dan kesejahteraan umat manusia sebagai warga dunia

Burung Hantu bertopi sarjana

Melambangkan Keilmuan, Kecerdasan insan akademis yang bijaksana, tajam gulita  Kujang Sunda

Menunjukan tempat kedudukan dan kelahiran pusat Universitas ini di Bandung Tanah Parahyangan serta berarti pula senjata ampuh para sarjana. Yaitu, Iman, Ilmu, dan Keahlian Amaliyah.

Obor dan Dian tak kunjung padam

Suluh dan nyala api yang berkobar melambangkan misi Universitas Islam Nusantara untuk menerangi jiwa dan hati manusia dari kegelapan, kajahilan, dan kekufuran, serta berarti pula semangat juang dan jiwa berjihad menegakkan Hak dan melenyapkan kebhatilan yang tak kunjung padam

JUMLAH KESATUAN DAN UNSUR-UNSURNYA :

 Jumlah perisai (1). Jumlah semua jenis unsur (9). Lingkar bola tingkai obor dan bunga api (11). Jumlah kujang dan titik lubang, lingkaran, ka’bah, bintang, dan kitab serta burung hantu keseluruhanya (30).

(38)

 Jumlah kesatuan seluruh unsur menakjubkan titik mangsa kelahiran universitas ini, yaitu tanggal 30 November 1959.

MAKNA KESELURUHAN

Dengan cita-cita yang suci dan agung ilmiah ini dibina untuk memelihara dan mengembangkan ilmu serta melahirkan sarjana insan akademis yang kompeten dengan bersenjatakan ilmu, kecakapan, dan keahlian yang memadai untuk menegakan Hak, melenyapkan kebatilan didalam mengisi proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan untuk kesejahteraan bangsa dan umat islam yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala.

BAB IX KEANGGOTAAN

Pasal 21

Anggota SEMA FAPERTA UNINUS adalah :

1. Mahasiswa aktif Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara yang memiliki integritas dan loyalitas terhadap alamamaternya berhak untuk menjadi anggota/pengurus SEMA FAPERTA UNINUS dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

2. Anggota kehormatan diantaranya :

- Mantan-mantan ketua SEMA FAPERTA UNINUS.

- Mantan-mantan pengurus/anggota SEMA FAPERTA UNINUS.

- Alumni-alumni lain yang tergabung dalam ikatan keluarga alumni Fakultas Pertanian.

Pasal 22

Legalitas dan masa kepengurusan SEMA FAPERTA UNINUS.

1. Keanggotaan SEMA FAPERTA UNINUS diresmikan dengan surat keputusan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

2. Masa periode kepengurusan SEMA FAPERTA UNINUS adalah 1 tahun terhitung sejak diambil sumpah dan janjinya, serta tidak dapat dipilih kembali pada periode kepengurusan selanjutnya.

3. Keanggotaan SEMA FAPERTA UNINUS berakhir masa jabatannya pada hari kepengurusan baru dan telah diambil sumpah dan janjinya.

Pasal 23

Anggota SEMA FAPERTA UNINUS berhenti karena : 1. Meninggal dunia.

2. Sudah non-aktif secara akademis dan atau keluar dari keluarga besar Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

3. Mengundurkan diri (atas permintaan sendiri) secara tertulis kepada Ketua SEMA FAPERTA UNINUS, dan atau atas kesepakatan bersama dalam rapat seluruh pengurus SEMA FAPERTA UNINUS.

(39)

4. Menyatakan ketidaksanggupannya secara pribadi ataupun terbuka dalam forum kepada Ketua SEMA FAPERTA UNINUS dan atau pengurus SEMA FAPERTA UNINUS seluruhnya, dan atau atas kesepakatan bersama dalam rapat antar seluruh pengurus SEMA FAPERTA UNINUS.

5. Tidak aktif dalam setiap kegiatan yang telah diselenggarakan oleh SEMA FAPERTA UNINUS.

6. Tidak disiplin, dan tidak mengikuti perfaturan yang berlaku dillingkungan SEMA FAPERTA UNINUS.

7. Bertindak melawan hukum dan mencemari nama baik SEMA FAPERTA UNINUS dan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara.

BAB X

MEKANISME PEMILIHAN KETUA SEMA FAPERTA UNINUS Pasal 24

1. Pemilihan Ketua dilakukan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia. 2. Pemilihan dillakukan dengan cara bertahap

a. Tahap pencalonan b. Tahap Orasi c. Tahap pemilihan

3. Setiap mahasiswa minimal semester III dan maksimal semester V berhak mengajukan permohonan untuk menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian. 4. Setiap Calon Ketua SEMA FAPERTA UNINUS pada saat pemilihan harus berada

dalam ruangan sidang

5. Setiap Calon Ketua SEMA FAPERTA UNINUS harus menyatakan kesediaannya baik secara lisan maupun tulisan dalam forum persidangan.

6. Setiap Calon Ketua SEMA FAPERTA UNINUS harus menyampaikan visi dan misi, serta bersedia berdialog antara kandidat dengan peserta.

7. Apabila hanya ada satu kandidat, maka dinyatakan sebagai Ketua SEMA FAPERTA UNINUS terpilih secara aklamasi.

8. Apabila terdapat kandidat lebih dari satu, maka pemilihan dilakukan dengan suara terbanyak.

9. Pemilihan ketua SEMA FAPERTA UNINUS dilakukan dengan melibatkan seluruh mahasiswa fakultas Pertanian Uninus yang mengikuti sidang.

10. tata cara pemilihan ketua SEMA FAPERTA UNINUS diatur dengan peraturan tersendiri yang disahkan melalui Musyawarah Besar SEMA FAPERTA

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 25

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar (MUBES) mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS sebagai pemegang kekuasaan tertinggi yang khusus diselenggarakan untuk itu.

(40)

2. MUBES sebagai mana termaktub dalam ayat 1 ini harus dihadiri sekuran-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta musyawarah besar Fakultas Pertanian UNINUS yang dibuktikan dengan daftar hadir.

3. Keputusan tentang perubahan anggaran rumah tangga ini dapat dianggap sah apabila diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang hadir. 4. Usul perubahan dan penambahan yang dimaksud disampaikan dalam rapat seluruh

pengurus SEMA FAPERTA UNINUS.

BAB XII

ATURAN TAMBAHAN Pasal 26

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam ketentuan-ketentuan khusus yang tidak betentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga FAPERTA FAPERTA UNINUS.

BAB XIII

ATURAN PERALIHAN Pasal 27

1. Dengan ditetapkan dan disahkannya Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS ini maka Anggaran Dasar rumah tangga SEMA FAPERTA UNINUS yang lama dinyatakan tidak berlaku lagi.

2. Peraturan-peraturan yang ada sebelum ditetapkan dan disahkannya Anggaran Rumah Tangga ini dapat tetap berlaku selama belum ada perubahan dan atau tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIV PENUTUP

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan :

Ditetapkan di : Bandung

(41)

Waktu : 14.58 WIB Pimpinan Sidang Ketua Dadan Ramdani Sekretaris Rezza Firmansyah

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR (MUBES) SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG

Nomor: 003/Mubes/SEMA-FAPERTA/XII/2013

Tentang:

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN

(42)

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2013-2014

Bismillahirrohmaanirrohim

Pimpinan sidang pleno III Musyawarah Besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung setelah:

Menimbang :

1. Bahwa demi mewujudkan mekanisme organisasi yang rapih serta memberikan aturan main yang jelas maka dipandang perlu adanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014.

2. Bahwa demi memberikan kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan Mubes Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014. Mengingat :

1. Anggaran Dasar SEMA FAPERTA UNINUS Bandung 2. Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNINUS

Bandung

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno III Mubes SEMA FAPERTA UNINUS Bandung tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014.

MEMUTUSKAN

(43)

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Bandung periode 2013-2014. Sebagaimana terlampir.

2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Wallahul Muaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bandung

Pada Tanggal : 14 Desember 2013 Waktu : 15.00 WIB Pimpinan Sidang Ketua Dadan Ramdani Sekretaris Rezza Firmansyah

PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA FAPERTA UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

(44)

TATACARA PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA FAPERTA BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

Bakal calon Ketua SEMA FAPERTA berhak mencalonkan diri dan dicalonkan. Pasal 2

Legalitas Suara Pemilih

Yang berhak memilih Ketua SEMA FAPERTA adalah semua mahasiswa aktif fakultas pertanian yang hadir pada saat pemilihan.

Pasal 3 Syarat-syarat khusus a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Tidak pernah melanggar hukum atau dipenjara.

c. Komitmen terhadap organisasi dan loyalitas.

d. Merupakan mahasiswa FAPERTA minimal semester II dan maksimal semester VI. e. Berani dan bertanggung jawab.

f. Sehat jasmani dan rohani. g. Tidak ada intimidasi. h. Belum Menikah.

BAB II Pemilihan

Pasal 4

Ketua SEMA FAPERTA dipilih secara langsung.

Pasal 5

Visi Misi Bakal Calon

a. Sebelum terpilih wajib memaparkan visi misi jika terpilih menjadi ketua SEMA FAPERTA.

b. Mau menjalankan amanah yang diembannya.

c. Apabila hanya ada satu bakal calon, maka secara otomatis calon tersebut menjadi ketua senat dengan tetap memaparkan visi misi.

Pasal 6 Catatan Khusus

Melakukan perjanjian dengan panitia MUBES, apabila dalam jangka waktu 3 bulan tidak melakukan kinerja maka harus sanggup mengundurkan diri atau diturunkan dari jabatannya sebagai Ketua SEMA FAPERTA.

Pasal 7 Penutup

(45)

Tatacara Pemilihan Ketua SEMA FAPERTA UNINUS periode 2013-2014 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandung

Pada Tangga : 14 Desember 2013 Pukul : 17.31 WIB Pimpinan Sidang Ketua Robie Fernando Sekretaris Nurman Hendriyanto BERITA ACARA

(46)

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA PERIODE 2013-2014

Bismillahirrohmanirrokiim

Pada hari ini Sabtu tanggal 14 Desember 2013 Pukul 19.38 bertempat di Gedung Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara Lantai 1. Jalan Soekarno Hatta No. 530 Bandung telah dilaksanakan pemilihan Ketua SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN Universitas Islam Nusantara Periode 2013-2014 Dengan hasil sebagai berikut :

No. Nama Bakal Calon Jumlah Suara

1. Wahyu Hidayat 13 2. Dadan Ramdani 17 3. Eljon Gultom 4 Abstein Jumlah 1 35

Demikian berita acara ini dibuat dengan itikad baik dan tanpa ada intervensi maupun paksaan dari pihak manapun.

Di tetapkan di : Bandung

Pada Tanggal : 14 Desember 2013 Waktu : 19.39 WIB Pimpinan Sidang Ketua Siti Yulianti Sekretaris Lailatul Hikmah

(47)

KEPUTUSAN MUBES SEMA FAPERTA UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

TAHUN 2013

Nomor : 005/MUBES/XII/UNINUS/2013 Tentang :

PENETAPAN KETUA SENAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA PERIODE 2013-2014

DAN TIM FORMATUR

Bismillahirrohmanirrohiim

Pimpinan sidang pleno IV dan bertindak atas nama Musyawarah Besar Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universsitas Islam Nusantara tahun 2013-2014 setelah :

Menimbang :

Bahwa demi memberikan kekuatan hukum atas hasil-hasil sidang pleno IV tentang pemilihan Ketua SEMA FAPERTA periode 2013-2014 dan tim formatur maka dipandang perlu untuk diadakan surat keputusan MUBES Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS.

Mengingat :

1. Anggaran Dasar SEMA FAPERTA UNINU

2. Anggaran Rumah Tangga SEMA FAPERTA UNIUS

3. Hasil-hasil MUBES Mahasiswa Fakultas Pertanian UNINUS Memperhatikan :

Hasil-hasil siding Pleno IV MUBES Mahasiswa Senat Fakultas Pertanian UNINUS

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

1. Saudara Dadan Ramdani sebagai Ketua SENAT Mahasiswa FAPERTA Universitas Islam Nusantara Periode 2013-2014. 2. Nama-nama dibawah ini sebagai tim formatur :

a. Mia Rahmiyati b. Damayanti c. Yosi Permana d. Wahyu Hidayat

3. Merekomendasikan kepada Ketua SEMA terpilih, Ketua SEMA domisioner untuk menyusun badan pengurus harian SEMA FAPERTA UNINUS periode 2013-2014 selambat-lambatnya 7x24 jam setelah MUBES ini berakhir.

(48)

Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : 14-12-2013 Waktu : 19.41 WIB Ketua Siti Yulianti Sekretaris Lailatul Hikmah

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai kemandirian tersebut dibutuhkan tahapan pembangunan yang berjenjang dan waktu yang relatif lama, sementara fase penutupan tambang ( mine closure ) adalah suatu

Penatalaksanaan yang tepat dan komprehensif pada LES dengan kehamilan sangat diperlukan, seperti konseling pra kehamilan, penghentian obat sitotoksik sebelum terjadi

Penulis menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstrak kombinasi daun sirsak dengan buah mengkudu terhadap

Selanjutnya, hubungan kepadatan titik api (hotspot) dengan curah hujan bulanan pada bulan Juli-Oktober tahun 2001-2013 di Provinsi Kalimantan Barat baik lahan gambut

Dengan ini disetujui dan dipahami bahwa lain daripada yang diatur dalam syarat, pengecualian, ketentuan dan kondisi yang terdapat pada Polis atau yang dibuat endosemen padanya

Dua penelitian di atas sama sekali belum menyentuh penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah berdasarkan Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Direktur

Berdasarkan Gambar 4.8 dan 4.9 dapat dijelaskan temperatur pada titik 10 cm sampai 75 cm dari inlet pada posisi atas, bawah, dan samping berturut-turut juga relatif konstan

Ujian Kenaikan Pangkat Lans Kopral (TKRS) bagi tajuk Ketatanegaraan... Bahan Latihan Tunas Kadet Remaja Sekolah 3 BUKU