MAKALAH PRAKTEK FARMASI RUMAH SAKIT
MAKALAH PRAKTEK FARMASI RUMAH SAKIT
RHINITIS ALERGI
RHINITIS ALERGI
DISUSUN OLEH DISUSUN OLEH Kelompok B4.5 Kelompok B4.5 KELAS B KELAS B1.
1. RIZK
RIZKY
Y ULA
ULANDARI
NDARI
1!"#$1$$!5
1!"#$
1$$!5
".
". ROBER
ROBERTUS
TUS T
T S
S SINURA
SINURAT
T
1!"#$1$$!!
1!"#$1$$!!
$.
$. ROMAL
ROMALDUS
DUS R
R ODEL
ODEL
1!"#
1!"#$1$$!
$1$$!%
%
PROGRAM PROFESI APOTEKER
PROGRAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNI&ERSITAS SETIA BUDI
UNI&ERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
SURAKARTA
"#1!
"#1!
II.. DDEEFFIINNIISSII
Rinitis didefnisikan sebagai peradangan dari membran hidung yang
Rinitis didefnisikan sebagai peradangan dari membran hidung yang
ditandai dengan gejala kompleks yang terdiri dari kombinasi beberapa
ditandai dengan gejala kompleks yang terdiri dari kombinasi beberapa
gejala berikut: bersin, hidung tersumbat, hidung gatal dan rinore. Mata,
gejala berikut: bersin, hidung tersumbat, hidung gatal dan rinore. Mata,
te
telilingnga, a, sisinunus s dadan n tetengnggogorrokokan an jujuga ga dadapapat t teterlrlibibatat. . RiRininititis s alalerergigi
merupakan penyebab tersering dari rinitis.
merupakan penyebab tersering dari rinitis.
Menurut WHO ARIA
Menurut WHO ARIA Allergic Allergic Rhinitis Rhinitis and and its its Impact Impact on on AsthmaAsthma! tahun! tahun
"##$ adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin%bersin, rinore,
"##$ adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin%bersin, rinore,
rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang
rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang
diperantarai oleh Ig&.
diperantarai oleh Ig&.
Rin
Rinitiitis s alealergrgi i adaadalah lah perperadaadangangan n padpada a memembmbran ran mukmukosa osa hidhidungung,,
re
reaksaksi i perperadaadangangan n yanyang g dipdiperaerantntaraarai i Ig&Ig&, , ditditandandai ai dendengan gan obsobstrutruksiksi
hid
hidungung, , seksekreret t hidhidung ung 'ai'air, r, berbersinsin%be%bersirsin, n, dan dan gatgatal al padpada a hidhidung ung dandan
mat
mata. a. RinitRinitis is aleralergi gi me(ame(akili kili permpermasalaasalahan han kekesehatsehatan an dunia dunia mengmengenaienai
sekit
sekitar ar $#%")$#%")* * populpopulasi asi dunidunia, a, dengadengan n peninpeningkatgkatan an prpre+alene+alensi si selamselamaa
dekade terakhir. Rinitis alergi merupakan kondisi kronik tersering pada
dekade terakhir. Rinitis alergi merupakan kondisi kronik tersering pada
anak dan
anak dan diperkirakan mempengdiperkirakan mempengaruhi #* aruhi #* pada anak%anak.pada anak%anak.
I
III.. KKLLAASSIIFFIIKKAASSII
Adapun klasifkasi rhinitis
$.
$. -er-erdasardasarkan kan siat siat berlberlangsuangsungnyangnya
InInteterrmimiteten n kkadadanang%g%kkadadanang!g!: : bibila la gegejajala la kkururanang g dadari ri
hari/minggu atau kurang dari minggu
hari/minggu atau kurang dari minggu
0ersisten/menetap bila gejala lebih dari hari/minggu dan 0ersisten/menetap bila gejala lebih dari hari/minggu dan
atau lebih dari minggu
atau lebih dari minggu
". ". -e-errdadasasarkrkan an titingngkakat t beberarat t riringnganannynya a pepenynyakakitit, , ririninitis tis alalerergigi dibagi menjadi : dibagi menjadi : RiRingnganan, , bibila la titidadak k ditditememukukan an gagangngguguan an titidudur, r, gagangngguguanan
aktiftas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan
aktiftas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan
hal%hal lain yang
hal%hal lain yang mengganggumengganggu
11ededanang g aatatau u bbererat at bbilila a teterrdadappat at sasattu u atatau au lelebbih ih ddararii
gangguan tersebut diatas
gangguan tersebut diatas
I
IIIII.. PPAATTOOFFIISSIIOOLLOOGGII
Rinit
Rinitis is aleralergi gi mermerupakupakan an suatu suatu penyapenyakit kit in2amin2amasi asi yang yang dia(adia(alili
dengan tahap sensitisasi dan
dengan tahap sensitisasi dan diikuti dengan reaksi alergi. Reaksi alergidiikuti dengan reaksi alergi. Reaksi alergi
terdiri dari " ase yaitu :
terdiri dari " ase yaitu :
$.
$. Immediate Phase Allergic ReactionImmediate Phase Allergic Reaction atau Reaksi Alergi 3ase 4epat atau Reaksi Alergi 3ase 4epat
RA34! yang berlangsung sejak kontak dengan alergen sampai $
RA34! yang berlangsung sejak kontak dengan alergen sampai $
jam
jam setelahnya. setelahnya. Mun'ulnya Mun'ulnya segera segera dalam dalam )%5# )%5# menit, menit, setelahsetelah
te
terprpapapar ar dedengngan an alalerergegen n spspesesififk k dadan n gegejajalalanynya a teterrdidiri ri dadariri
be
br
bronkonkospospasmasme. e. Hal Hal ini ini berberhubhubungungan an dendengan gan pelpelepaepasan san amaminin
+asoakti seperti histamin.
+asoakti seperti histamin.
".
". LatLate e PhaPhase se AllAllergergic ic ReReactactionion atau Reaksatau Reaksi i AlerAlergi gi 33ase ase 6amb6ambatat
RA36! yang berlangsung "% jam dengan pun'ak 7%8 jam ase
RA36! yang berlangsung "% jam dengan pun'ak 7%8 jam ase
hip
hiperrerreakeaktiftiftastas! ! setsetelaelah h pempemapaaparan ran dan dan dapdapat at berberlanlangsugsungng
sa
sampmpai ai ""%%8 8 jajam. m. MuMun'n'ul ul dadalalam m "%"%8 8 jajam m sesetetelalah h teterprpapaparar
al
alerergegen n tatanpnpa a pepemamapapararan n tatambmbahahanan. . HaHal l inini i berberhuhububungnganan
dengan infltrasi sel%sel peradangan, eosinofl, neutrofl, basofl,
dengan infltrasi sel%sel peradangan, eosinofl, neutrofl, basofl,
monosit dan 49 sel ; pada tempat deposisi antigen yang
monosit dan 49 sel ; pada tempat deposisi antigen yang
menyebabkan pembengkakan, kongesti dan sekret kental.
menyebabkan pembengkakan, kongesti dan sekret kental.
0atofsiologi rinitis alergi dapat dibedakan ka dalam ase sensitisasi
0atofsiologi rinitis alergi dapat dibedakan ka dalam ase sensitisasi
dan elisitasi. 3ase elisitasi dibedakan atas tahap akti+asi dan tahap
dan elisitasi. 3ase elisitasi dibedakan atas tahap akti+asi dan tahap
eektor.
eektor.
33asase e sesensnsititisisasasi i didia(a(alali i dedengngan an papapapararan n alalerergegen n yayangng
me
menemnempel pel dimdimukukosa osa hidhidung ung berbersamsama a udaudara ra perpernapnapasaasan.n.
Alergen tersebut ditangkap kemudian dipe'ah oleh sel
Alergen tersebut ditangkap kemudian dipe'ah oleh sel penyajipenyaji
an
antitigegen n AA0404! ! sesepepertrti i sesel l 6a6angngererhahansns, , sesel l dedendndrirititik k dadann
makr
makroag oag menjmenjadi adi peptipeptida da rantrantai ai pendependek. k. HasiHasil l pemepeme'ahan'ahan
alergen ini akan dipresentasikan di permukaan A04 melalui
alergen ini akan dipresentasikan di permukaan A04 melalui
mo
moleklekul ul kkomomplepleks ks hishistoktokomompatpatibiibilitlitas as mamayor yor kkelaelas s II II MHMH44
kelas II!. Ikatan antara sel penyaji antigen dan sel ;h # sel ;
kelas II!. Ikatan antara sel penyaji antigen dan sel ;h # sel ;
helper!
helper! melalui melalui MH4%II MH4%II dan dan reseptorreseptornya nya ;;'R%49'R%49! ! memi'umemi'u
deer
deerensiensiasi asi 1el 1el ;h# ;h# menmenjadi jadi sel sel ;h". ;h". -eber-eberapa apa sitositokinkin
ya yaititu u I6I65, 5, I6I6, , I6I6), ), I6I6<,<,I6I6$#$#, , I6I6$5 $5 dadan n grgrananululo'o'ytyte%e% m ma'a'rroophphagage e 'o'ololonyny%s%sttimimululatatining g aa't'tor or =M=M414133! ! akakanan di dilelepapaskskanan. . I6I6% % dadan n I6I6%$%$5 5 seselalanjnjututnynya a beberirikkatatan an dedengnganan
reseptornya di permukaan sel limosit -, sehingga sel limosit
reseptornya di permukaan sel limosit -, sehingga sel limosit
- menjadi akti dan akan memproduksi imunoglobulin & Ig&!
- menjadi akti dan akan memproduksi imunoglobulin & Ig&!
ya
yanng g akakan an didileleppasaskkan an ddi i sisirrkkuulalasi si ddararah ah dadan n jajarriningagann
sekitarnya. Ig& di sirkulasi darah akan masuk ke jaringan dan
sekitarnya. Ig& di sirkulasi darah akan masuk ke jaringan dan
berikatan dengan reseptor Ig& di permukaan sel mastosit atau
berikatan dengan reseptor Ig& di permukaan sel mastosit atau
basofl sel mediator membentuk ikatan Ig&%sel mast!. Indi+idu
basofl sel mediator membentuk ikatan Ig&%sel mast!. Indi+idu
yang
yang mengandung mengandung komkomplek plek tersebut tersebut disebut disebut indi+idu indi+idu yangyang
sudah tersensi
sudah tersensitisastisasi, i, yang yang mengmenghasilhasilkan kan sel sel medimediator ator yangyang
tersensitisasi.
tersensitisasi.
3ase akti+asi bila mukosa yang sudah tersensitisasi terpapar3ase akti+asi bila mukosa yang sudah tersensitisasi terpapar
ale
alergrgen en yanyang g samsama, a, makmaka a kekedua dua ranrantai tai Ig& Ig& akakan an memengingikakatt
ale
alergrgen en spspesiesifk fk dan dan memenyenyebabbabkakan n terterjadjadinyinya a degdegranranulaulasisi
pe
pe'ah'ahnya nya dindindinding g selsel! ! mamastostosit sit dan dan basbasofl ofl dendengan gan akiakibatbat
terlepasnya mediator kimia yang sudah terbentuk 0erormed
terlepasnya mediator kimia yang sudah terbentuk 0erormed
M
Meeddiiaattoorrss! ! tteerruuttaamma a hhiissttaammiinn. . 11eellaaiin n hhiissttaammiin n jjuuggaa
dikeluark
dikeluarkan >e(ly an >e(ly 3or3ormed Mediators med Mediators antara lain antara lain prostaglandinprostaglandin
9"
9" 0=0=9"!9"!, , 6e6eukukotrotrien ien 9 9 66; ; 9!9!, , 6e6eukukotrotrien ien 4 4 66; ; 44!,!,
bradikinin, 0latelet A'ti+ating 3a'tor 0A3!, berbagai sitokin I6%
bradikinin, 0latelet A'ti+ating 3a'tor 0A3!, berbagai sitokin I6%
5, I6%, I6%), I6%7, =M%413
5, I6%, I6%), I6%7, =M%413 Granulocyte Macrophage Colony Granulocyte Macrophage Colony
Stimulating Factor
Stimulating Factor ! dan lain%lain. Inilah yang disebut sebagai! dan lain%lain. Inilah yang disebut sebagai
Reaksi Alergi 3ase 4epat RA34!.
Reaksi Alergi 3ase 4epat RA34!.
His
Histamtamin in akakan an memeranrangsagsang ng rreseeseptoptor r H$ H$ padpada a ujuujung ng sarsara a
+idianus sehingga menimbulkan rasa gatal pada hidung dan
+idianus sehingga menimbulkan rasa gatal pada hidung dan
ber
bersinsin%be%bersrsin. in. HisHistamtamin in jugjuga a akakan an memenyenyebabbabkakan n kkeleelenjanjarr
m
pe
perrmemeababililititas as kkapapileiler r memeniningngkakat t sesehihingngga ga teterjrjadadi i ririnonorre.e.
=e
=ejajala la lalain in adadalalah ah hihidudung ng tetersrsumumbabat t akakibibat at +a+asosodidilalatatasisi
sinus
sinusoid. oid. 1elain histamin merangs1elain histamin merangsang ang ujung ujung sarsara a ?idi?idianusanus,,
juga menyebabk
juga menyebabkan rangsangan pada mukan rangsangan pada mukosa hidung sehinggaosa hidung sehingga
te terjrjadadi i pepengngeleluauarran an InInteter r 4e4ellllulular ar AAdhdhesesioion n MoMolele'u'ule le $$ I4AM$!. I4AM$!. I I&&.. DDIIAAGGNNOOSSAA $. $. AAnnamamnnesesaa
-ersin berulang%ulang-ersin berulang%ulang
Hidung tersumbat.Hidung tersumbat.
Rinore, pada alergi biasanya bening dan en'er, tetapi dapatRinore, pada alergi biasanya bening dan en'er, tetapi dapat
menjadi kental dan putih keruh atau kekuning%kuningan jika
menjadi kental dan putih keruh atau kekuning%kuningan jika
berkem
berkembang menjadi ineksi hidung bang menjadi ineksi hidung atau ineksi sinus.atau ineksi sinus.
Hidung gatal dan juga sering disertai gatal pada mata yangHidung gatal dan juga sering disertai gatal pada mata yang
kadang%k
kadang%kadang disertai adang disertai lakrimasi @onjungti+itis!lakrimasi @onjungti+itis!
&+aluasi lingkungan rumah dan sekolah&+aluasi lingkungan rumah dan sekolah
; ;anyakan tentananyakan tentang penggunaan obat sebg penggunaan obat sebelumnyaelumnya
; ;anyakan tentananyakan tentang ri(ayat kelug ri(ayat keluarga apakarga apakah ada penyakit atopikah ada penyakit atopik
".
". 00ememerieriksaksaan 3an 3isiisikk
Rhinoskopi anterior : mukosa edema, basah, (arna pu'at atauRhinoskopi anterior : mukosa edema, basah, (arna pu'at atau li+id disertai se'ret en'er yang banyak. -ila gejala persisten, li+id disertai se'ret en'er yang banyak. -ila gejala persisten, mukosa inerior tampak hipertrof
mukosa inerior tampak hipertrof
=e=ejajala la spspesesififk k papada da ananak ak :: allerallergic gic shineshinerr, , allerallergic gic salutsalute,e, al
allelergrgic ic crcreaeasese, , fafacicies es adadenenoioid, d, cocobbbbleleststonone e apappepeararanancece,, geographic tongue
geographic tongue
5.
5. 0e0emimirikriksaasaan 0enn 0enunjunjangang
In ?itroIn ?itro H
Hitituung ng eoeossininooffl l dadalalam m ddararah ah ttepepi i ddapapat at nonorrmmal al atatauau m
meenniinnggkkaatt. . 99eemmiikkiiaan n ppuulla a ppeemmeerriikkssaaaan n IIgg& & ttoottaall 9item
ntuk rhinitis perenial, bila gejala terkontrol dengan eek samping minimal, teruskan terapi dan pantau dalam 7 sa ntuk rhinitis perenial, bila gejala terkontrol dengan eek samping minimal, teruskan terapi dan pantau dalam 7 santuk rhinitis season, bila gejala terkontrol dan eek samping minimal, lntuk rhinitis season, bila gejala terkontrol dan eek samping minimal, l
=ejala terkontrol =ejala terkontrol
Bika pasien
Bika pasien patuh, sesupatuh, sesuaikan dosis, Bika tidak pat Bika tidak patuh, diskaikan dosis, atauuh, diskusikanusikanatau Bika gejala t
Bika gejala terkontrerkontrol tetapi eeol tetapi eek sampingnyk sampingnya menggana mengganggu/tidak dapggu/tidak dapat diterima, seat diterima, sesuaikan dsuaikan dosis atau ganti osis atau ganti ke obat ke obat lain yang maslain yang mas
Amati efkasinya
Amati efkasinya Bika gejala ti Bika gejala ti
Bika tidak e
Bika tidak eekti, pilih pekti, pilih pengobatan tuengobatan tunggal bernggal berdasarkan gedasarkan gejala :jala : Antihistamin untuk gejala bersin%bersin, gatal, hidung berair, Antihistamin untuk gejala bersin%bersin, gatal, hidung berair, dandan 9ekongestan sistemik! untuk hidung tersumbat
9ekongestan sistemik! untuk hidung tersumbat
1teroid intranasal untuk bersin, gatal, hidung berair, atau hidung t 1teroid intranasal untuk bersin, gatal, hidung berair, atau hidung t @romolin untuk bersin, gatal, hidung berair
@romolin untuk bersin, gatal, hidung berair
Antihistamin intranasal untuk hidung berair dan gatal Antihistamin intranasal untuk hidung berair dan gatal Antikolinergik intranasal untuk hidung berair
Antikolinergik intranasal untuk hidung berair
6akukan kontrol lingkungan yang te 6akukan kontrol lingkungan yang te
Bika gejala m
Bika gejala masih tidak teasih tidak terkontrol, rkontrol, pertimbangkpertimbangkan penggunan penggunaan montelukaan montelukast atau apakast atau apakah perlu meah perlu me
kemungkinan alergi inhalan. Bika basofl C)sel/lap! mungkin kemungkinan alergi inhalan. Bika basofl C)sel/lap! mungkin d
diisseebbaabbkkaan n aalleerrggi i mmaakkaannaann, , jjiikka a ddititeemmuukkaan n sseel l 00MM>> menunjukkan adanya ineksi bakteri.
menunjukkan adanya ineksi bakteri.
In ?i+o In ?i+o ji
ji intintrakrakutautan n ataatau u intintradraderermamal l yanyang g tuntunggaggal l ataatau u berberserserii skin &nd%point ;itration/1&;!, dilakukan untuk allergen inhalan skin &nd%point ;itration/1&;!, dilakukan untuk allergen inhalan denga
dengan n menymenyuntikuntikkan kan allerallergen gen daladalam m berbberbagai agai kokonsennsentrasitrasi ya
yang ng bebertrtiningkgkat at kkepepekekatatanannynya. a. @@eueuntntunungagan n 1&1&;, ;, seselalainin aller
allergen gen penyepenyebab juga bab juga deraderajat jat aleralergi gi sertserta a dosidosis s inisiinisial al untuuntukk desensitisasi dapat diketahui.
desensitisasi dapat diketahui.
ntntuuk k alallelerrgegen n mmakakanananan, , ddililakakukukanan IntrIntracutaacutaneus neus Pro!oPro!ocati!cati!ee "ilut
"ilutional ional Food Food ##esest t II090933;!;!, , sesebabagagai i babakku u ememas as dadapapat t dedengngan an didietet eliminasi dan pro+okasi
eliminasi dan pro+okasi Challenge #est Challenge #est !. 0ada 4hallenge test, makanan!. 0ada 4hallenge test, makanan yang di'urigai diberikan pada pasien setelah berpantang selama ) hari, yang di'urigai diberikan pada pasien setelah berpantang selama ) hari, selanjutnya diamati reaksinya. 0ada diet eliminasi, jenis makanan setiap selanjutnya diamati reaksinya. 0ada diet eliminasi, jenis makanan setiap k
kalali i ddihihililanangkgkan an dadarri i mmenenu u mmakakananan an sasammppai ai susuatatu u kketetikika a gegejjalalaa menghilang dengan meniadakan suatu jenis
menghilang dengan meniadakan suatu jenis makanan.makanan.
V
V.. SSAASSAARRAAN TN TEERRAAPPII aa.. RRhhiinniittiiss
b.
b. Gejala rhinitisGejala rhinitis c.
c. PePenynyebebab ab rhrhininititisis V
VII.. TTUUJJUUAAN TN TEERRAAPPII
a.
a. MenMencegcegah ah kejkejadiadian an rhirhinitnitis is alealergrgii b.
b. Menghilangkan gejala rhinitis alergiMenghilangkan gejala rhinitis alergi c.
c. MenMenghighilanglangkan kan penypenyebab ebab rhirhinitnitis alis alergergii
V
VIIII.. SSTTRRAATTEEGGI I TTEERRAAPPII
1.
&I
&IIIII.. PEPENANATTALALAKAKSASANANAAN ALAN ALERERGI RHGI RHININITITISIS Te'(p) F('m(kolo*)
Te'(p) F('m(kolo*) An
Antihtihististamiamin n eeeektikti daldalam am memengunguranrangi gi gejgejala ala gatgatal, al, berbersinsin da
dan n ririnonorre e dadan n digdigununakakan an sesebabagagai i teterarapipi $rst%line$rst%line pada rhinitpada rhinitisis alergi.
alergi.
=enerasi%$ sedati! : bersiat lipoflik, menembus sa(ar darah=enerasi%$ sedati! : bersiat lipoflik, menembus sa(ar darah otak dan plasenta
otak dan plasenta serta mempunyai eek kolinergik. 4ontohnyaserta mempunyai eek kolinergik. 4ontohnya dienhidramin, kloreniramin, prometasin, siproheptadin, yang dienhidramin, kloreniramin, prometasin, siproheptadin, yang se'ara topi'al 'ontohnya aDelastin.
se'ara topi'al 'ontohnya aDelastin.
=enerasi%" non sedati! : bersiat lipoobik, sulit menembus=enerasi%" non sedati! : bersiat lipoobik, sulit menembus sa
sa(a(ar r dadararah h ototakak, , bebersrsiiat at seselelektkti i memengngikikat at rresesepeptotor r H%H%$$ p
peerriieer r ddaan n ttiiddaak k mmeemmppuunnyyaai i eeeek k aanntti i kkoolliinneerrggiikk,, antiadrenergik dan eek pada 110 minimal. 9ibagi " golongan, antiadrenergik dan eek pada 110 minimal. 9ibagi " golongan, per
pertamtama a adaadalah lah astastemiemisol sol dan dan terterenenediedin n memempmpunyunyai ai eeeekk ka
karrdiodiototoksksikik, , kkelelomompopok k kkededua ua adadalalah ah loloraratatadidin, n, sesetirtirisisinin,, eEoen
eEoenadin, desloratadin adin, desloratadin dan le+osetirisin.dan le+osetirisin.
1impatomimet1impatomimetik golongan ik golongan agonis adrenergik alaagonis adrenergik ala
9ipakai sebagai dekongestan hidung oral dengan atau tanpa 9ipakai sebagai dekongestan hidung oral dengan atau tanpa kombinasi dengan antihistamin atau topi'al. 9ekongestan oral kombinasi dengan antihistamin atau topi'al. 9ekongestan oral k
kontontrairaindindikakasi si papada da paspasien ien yanyang g memengkngkononsumsumsi si MAMAOI OI ataatauu dengan hipertensi tidak terkontrol atau penyakit arteri koroner dengan hipertensi tidak terkontrol atau penyakit arteri koroner yang berat. 0emakaian se'ara topi'al hanya boleh beberapa yang berat. 0emakaian se'ara topi'al hanya boleh beberapa ha
hari ri sasaja ja %) %) hahariri! ! ununtutuk k memengnghihindndarari i teterjrjadadininya ya rrhihininititiss medikamentosa.
medikamentosa.
@ortikosteroid@ortikosteroid 9i
9ipipilih lih bibila la gegejajala la gegejajala la teterurutatama ma susumbmbatatan an hihidudung ng titidadakk berhasil diatasi dengan obat lain. Fang sering dipakai adalah berhasil diatasi dengan obat lain. Fang sering dipakai adalah
kortikosteroid topi'al beklometason, budenosid, triamsinolon, kortikosteroid topi'al beklometason, budenosid, triamsinolon, 2utikason! yang bekerja untuk mengurangi jumlah sel matosit 2utikason! yang bekerja untuk mengurangi jumlah sel matosit pa
padda a mmukukososa a hhididuungng, , mmenen'e'egagah h ppenengegeluluararan an prprototeieinn si
sittototookksisik k ddan an eoeossininofofl, l, mmenenggururananggi i aaktktififttas as lilimmoossitit,, men
men'eg'egah ah bobo'or'ornya nya plaplasmsma a sehsehingingga ga memenyenyebabbabkakan n epiepiteltel hidung tidak hiperesponsi terhadap rangsangan allergen.
hidung tidak hiperesponsi terhadap rangsangan allergen.
AntikolinerAntikolinergik gik topi'altopi'al F
Faitu aitu ipratropium bromide, bermanaat untuk mengatasi ipratropium bromide, bermanaat untuk mengatasi rinorerinore karen
karena aktiftas a aktiftas inhibisi reseptor kolinergik pada permukaan selinhibisi reseptor kolinergik pada permukaan sel e
eekektotorr. . AnAntitikkololininerergigik k memenunururunknkan an prprododukuksi si mumu'u'us s dadann mengurangi rinore.
mengurangi rinore.
TTe'(p) e'(p) No+ No+ F('m(kolo*)F('m(kolo*) a!
a! ImImununototererapapii
Imunoterapi disebut pula desensitisasi merupakan proses Imunoterapi disebut pula desensitisasi merupakan proses yang lambat dan bertahap
yang lambat dan bertahap dengan menginjeksikan alergendengan menginjeksikan alergen yang diketahui memi'u reaksi alergi pada pasien dengan yang diketahui memi'u reaksi alergi pada pasien dengan dos
dosis is yanyang g semsemakiakin n memeninningkgkat. at. ;;ujuujuannannya ya adaadalah lah agaagarr pasien men'apai peningkatan toleransi terhadap alergen, pasien men'apai peningkatan toleransi terhadap alergen, sa
sammpapai i didia a titidadak k lalagi gi memenununjnjukukkkan an rreaeaksksi i alalerergi gi jijikkaa terpapar oleh senya(a tersebut. ;erapi dilakukan sampai terpapar oleh senya(a tersebut. ;erapi dilakukan sampai pa
pasisien en dadapapat t mementntololereranansi si alalerergegen n papada da dodosisis s yayangng umumnya dijumpai pada paparan alergen. >amun, terapi umumnya dijumpai pada paparan alergen. >amun, terapi iinni i tteerrbbiillaanng g mmaahhaal l ddaan n bbuuttuuh h ((aakkttu u llaammaa, , sseerrttaa membutuhkan komitmen yang besar dari pasien.
membutuhkan komitmen yang besar dari pasien. b!
b! MenghMenghindarindari aktor pemi'u teri aktor pemi'u terjadinjadinya alergi sepeya alergi seperti debu,rti debu, pollen, dan bulu/kutu he(an.
pollen, dan bulu/kutu he(an.
FORM DATA BASE PASIEN
FORM DATA BASE PASIEN
UNTUK ANALISIS PENGGUNAAN OBAT
UNTUK ANALISIS PENGGUNAAN OBAT
I9&>;I;A1 0A1I&> I9&>;I;A1 0A1I&> > >aammaa : : ;;nn. . --aasshhoorri i >>o o RReek k MMeeddiikk : 7G8)7 RM. : 7G8)7 RM. ;
;empt/tgl lahirempt/tgl lahir : %: % 9okter yg mer9okter yg mera(at : %a(at : %
A
Allaammaatt : : BBaallaan n sseejjaahhtteerraa, , nno o ""##, , sseeddeerrhhaannaa, , --aanndduunngg..
R
0 0eekkeerrjjaaaann : : 00eeggaa((aai i 11((aassttaa.. 1 1oossiiaall : : %% Ri(ayat masuk R1 : Ri(ayat masuk R1 :
0ada tanggal #" Buli "#$), pasien datang ke Rumah 1akit Hasan
0ada tanggal #" Buli "#$), pasien datang ke Rumah 1akit Hasan
1ad
1adikiikin n -an-andundung, g, dendengan gan kkelueluhan han berbersinsin%be%bersirsin n sejsejak ak ) ) harhari i yanyang g lallaluu
sebelum datang ke R1. @eluhan bersin%bersin dirasakan dan terjadi lebih
sebelum datang ke R1. @eluhan bersin%bersin dirasakan dan terjadi lebih
sering pada pagi hari. @eluhan diatas disertai rasa gatal di hidung dan
sering pada pagi hari. @eluhan diatas disertai rasa gatal di hidung dan
dii
diikukuti ti dendengan gan kekeluluararnya nya 'ai'airan ran en'en'er er benbening ing dardari i hidhidung ung banbanyak yak dandan
ti
tidadak k beberrhehentnti. i. 00asasieien n jujuga ga memengngeleluh uh hihidudung ng tetersrsumumbabat, t, sesehihingnggaga
kemampuan membedakan bau menjadi berkurang, namun pasien masih
kemampuan membedakan bau menjadi berkurang, namun pasien masih
dapat ber
dapat bernapanapas. @adans. @adang kadang kadang g nyernyeri pada daerah seki pada daerah sekitar hiduitar hidung danng dan
pipi terutama bila menunduk tetapi tidak selalu. ;idak ada keluar 'airan
pipi terutama bila menunduk tetapi tidak selalu. ;idak ada keluar 'airan
dan
dan nyenyeri ri padpada a teltelinginga a .=a.=ataltal%ga%gatal tal padpada a kukulit lit tidtidak ak adaada. . ;i;idak dak menmengi,gi,
pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan apapun, tetapi ia memiliki
pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan apapun, tetapi ia memiliki
ri(ayat alergi debu. 0asien sering mengalami keluhan serupa sejak pasien
ri(ayat alergi debu. 0asien sering mengalami keluhan serupa sejak pasien
masi
masih h keke'il. 'il. >am>amun un dirasdirasakan hilang akan hilang timbtimbul, ul, biasabiasanya nya kekeluhan luhan munmun'ul'ul
pagi%pagi. -ersin%bersin yang terlalu sering dirasakan mengganggu pasien
pagi%pagi. -ersin%bersin yang terlalu sering dirasakan mengganggu pasien
bekerja. Ia mengatakan bah(a dapat mengalami keluhan seperti ini %)E
bekerja. Ia mengatakan bah(a dapat mengalami keluhan seperti ini %)E
dalam sebulan.
dalam sebulan.
Ri(ayat penyakit terdahulu :
Ri(ayat penyakit terdahulu :
Ri(
Ri(ayaayat t penpenyakyakit it dendengan gan kkelueluhan han serserupa upa diadiakukui, i, dan dan memmemang ang serseringing
kambuh. Ia juga memiliki ri(ayat alergi debu. Ri(ayat alergi terhadap
kambuh. Ia juga memiliki ri(ayat alergi debu. Ri(ayat alergi terhadap
makanan dan obat tertentu tidak ada. Ri(ayat asma sebelumnya tidak
makanan dan obat tertentu tidak ada. Ri(ayat asma sebelumnya tidak
pernah. pernah. Ri(ayat 1osial : Ri(ayat 1osial : @egiatan @egiatan 0ola makan/diet 0ola makan/diet % % ??eeggeettaarriiaann Merokok Merokok Meminum Alkohol Meminum Alkohol ;idak ;idak ;idak ;idak ;idak ;idak
M
Meemmiinnuum m OObbaat t hheerrbbaall ;;iiddaakk
Ri(ayat Alergi:
Ri(ayat Alergi:
Ibu alergi terhadap laktosa susu sapi dan
Ibu alergi terhadap laktosa susu sapi dan adiknya memiliki alergi terhadapadiknya memiliki alergi terhadap
protein telur
protein telur
@eluhan / ;anda mum
@eluhan / ;anda mum ;
;anggalanggal 1ubyekti1ubyekti Obyekti Obyekti #"
#"%#%#G%G%"#"#$)$) 1e1eriring bng berersisin%n%bebersrsin din dan gan gatatal dal dii hi
hidudung ng ssererta ta ''aiairaran n bebenniningg ingus yang banyak.
ingus yang banyak.
-0 : $")/$#) mmHg -0 : $")/$#) mmHg >adi : 8#E/menit >adi : 8#E/menit RR: "#E/menit RR: "#E/menit 1uhu: 5G," 1uhu: 5G," oo44
1tatus generalis: batas normal 1tatus generalis: batas normal @esa
@esadaran: 4ompos mdaran: 4ompos mentisentis
RIWA
RIWAFAFA; ; 0&>FA@I; 0&>FA@I; 9A> 9A> 0&>=O0&>=O-A;-A;A>A> > >AAMMA A 00&&>>FFAA@@II;; ;;AA>>====AA66//;;AAHH>> >>AAMMA A OO--AA;; R Rhhiinniittiis s AAlleerrggii $ $ bbuullaann 44eettiirriiDDiinne e $ $ E E ))%%$$# # mmgg 0seudoeedrin E 7# mg 0seudoeedrin E 7# mg
OBAT YANG DIGUNAKAN SAAT INI OBAT YANG DIGUNAKAN SAAT INI >
> o
o >>aamma a oobbaatt IInnddiikkaassii 99oossiiss
Rute Rute pemberia pemberia n n
IInntteerraakkssii &&11OO Out'omOut'om terapi terapi $ $ .. 4
4eettrriiDDiinnee AAnnttiihhiissttaammii n n $ E )%$# $ E )%$# mg mg o
orraall 00eenniinnggkkaattaann toksisitas : toksisitas : 9epresan 110, 9epresan 110, antikolinergik. antikolinergik. &tanol : Hindari, &tanol : Hindari, akan akan meningkatkan meningkatkan 110 : 110 : Insomnia, Insomnia, kelelahan , kelelahan , malaise, malaise, pusing pusing Meringa Meringa an gejala an gejala alergi alergi rhinitis rhinitis
depresi 110 depresi 110 " " .. 0seudoeed 0seudoeed rin rin dekongesta dekongesta n n E 7# E 7# mg mg oraloral MAO inhibitor MAO inhibitor menyebabkan menyebabkan hipertensi, hipertensi, Amonium klorida Amonium klorida meningkatkan meningkatkan eliminasi eliminasi pseudoeedrin pseudoeedrin !atrium bikarbonat !atrium bikarbonat menurunkan menurunkan eliminasi eliminasi pseudoeedrin pseudoeedrin Takikardia, Takikardia, ansietas, ansietas, ketegangan, ketegangan, insomnia, insomnia, tremor, tremor, aritmia, aritmia, mulut kering mulut kering Melegakan Melegakan hidung yan hidung yan tersumbat tersumbat A11&1M&>; A11&1M&>; @a
@asusus s : : ;n. ;n. -as-ashorhori i adaadalah lah laklaki%li%laki aki 5) 5) tahtahun. un. memengengeluh luh padpada a dokdokterter ka
karerena na sersering ing berbersinsin%be%bersirsin, n, gatgatal al di di hidhidung ung dan dan 'ai'airan ran benbeninging ingus banyak. 0asien datang ke rumah sakit hasan sadikin bandung ingus banyak. 0asien datang ke rumah sakit hasan sadikin bandung dengan keluhan yang serupa sejak ) hari. @eluhan serupa terjadi dengan keluhan yang serupa sejak ) hari. @eluhan serupa terjadi saat pasien masih ke'il. >amun, gejala tersebut dirasakan sering saat pasien masih ke'il. >amun, gejala tersebut dirasakan sering hilan timbul berlangsung selama %)E dalam sebulan. 0asien juga hilan timbul berlangsung selama %)E dalam sebulan. 0asien juga men
mengelgeluh uh hidhidung ung tertersumsumbatbat, , sehsehingingga ga sulsulit it memembmbedaedakakan n baubau.. >a
>amunmun, , paspasien ien mamasih sih bisbisa a berbernapnapas. as. RaRasa sa nyenyeri ri sersering ing mumun'un'ull dis
disekiekitar tar hidhidung ung dan dan pippipi i terterutautama ma bilbila a memenunnunduk duk tettetapi api tidtidakak selalu. 0asien tidak ada keluar 'airan dan nyeri pada telinga, tidak selalu. 0asien tidak ada keluar 'airan dan nyeri pada telinga, tidak ada gatal%gatal dikulit, tidak mengi, tidak memiliki alergi makanan ada gatal%gatal dikulit, tidak mengi, tidak memiliki alergi makanan tetapi pasien alergi dengan debu.
tetapi pasien alergi dengan debu. 0enyelesaian dengan 1OA0
0enyelesaian dengan 1OA0 1ubyekti :
1ubyekti :
"" >ama : ;n. -asohi>ama : ;n. -asohi
"" mur : 5) tahunmur : 5) tahun
"" @@elueluhan han : : berbersinsin%be%bersirsin, n, gatgatal al dihdihiduidung ng dan dan 'ai'airan ran benbening ing ingingusus banyak dan juga hidung
banyak dan juga hidung tersumbat.tersumbat. Obyektik :
Obyektik :
"" ; ;ekanan darah ekanan darah : $")/$#) mmH: $")/$#) mmHgg
"" >adi >adi : : 8# 8# E/menit.E/menit.
"" RespRespirasi irasi : : "# "# E/menit.E/menit.
"" 1uhu 1uhu : : 5G,"5G,"oo4 per aksila.4 per aksila.
Assesment Assesment
"" Rhinitis alergi diberikan dengan 'etriDin WHO ARIA "##8Rhinitis alergi diberikan dengan 'etriDin WHO ARIA "##8
"" Hidung tersumbat diberikan pseudoeedrin WHO ARIA "##8Hidung tersumbat diberikan pseudoeedrin WHO ARIA "##8
"" 0erlu diberikan terapi non armakologi0erlu diberikan terapi non armakologi 0lan :
0lan :
"" -e-ersrsinin%b%berersisin, n, gagatatal l didihihidudung ng dadan n 'a'airiran an bebenining ng iningugus s yayangng disebabkan oleh alergi rinits
disebabkan oleh alergi rinits yang mun'ul kembali akibat yang mun'ul kembali akibat lingkunganlingkungan tem
tempat pat tintinggaggal l yanyang g terterpappapar ar alealergrgen en sepseperterti i debdebu. u. 00engengobaobatantan rinitis dengan 'etriDin tetap diberikan dengan dosis $# mg dalam $ rinitis dengan 'etriDin tetap diberikan dengan dosis $# mg dalam $ kali per hari.
kali per hari.
"" Hidung tersumbat tetap diberikan pseudoeedrin dengan dosis 7#Hidung tersumbat tetap diberikan pseudoeedrin dengan dosis 7# mg dalam kali per hari.
mg dalam kali per hari. 4AR& 06A> 9A> MO>I;ORI>= 4AR& 06A> 9A> MO>I;ORI>=
$.
$. 00ada ada penpenyakyakit it rhrhiniinitis tis alealergrgi i yanyang g perperlu lu dildilakakukukan an adaadalah lah memenjanjagaga pola hidup.
pola hidup. 00asien harus asien harus dapadapat t menjamenjaga ga lingklingkungan tempat tinggalungan tempat tinggal dan
dan pekpekerjaaerjaannya nnya dardari i hal%hhal%hal al yang dapat yang dapat memimemi'u 'u rhirhinitis alerginnitis alerginyaya seperti pollen, debu, bulu/kutu he(an peliharaan.
seperti pollen, debu, bulu/kutu he(an peliharaan. "
".. OObabat t ddekekoongngesesttan an ororal al dadappat at mmenenyeyebababbkkan an hhipiperertetennsisi, , peperrlulu dipantau tekanan darah pasien.
dipantau tekanan darah pasien. ;&RA
;&RA0I >O> 30I >O> 3ARMA@ARMA@O6O=IO6O=I $.
$. MenMenghighindandari ri alealergrgenen ".
". MenMeneraerapkpkan an penpenyemyembuhbuhan an dan dan penpen'eg'egahaahan n memenggnggunaunakakan n nutnutrisrisii dan suplemen seperti
dan suplemen seperti suplemen kloropilsuplemen kloropil 5.
5. MengoMengonsumnsumsi +it 9. ?itamsi +it 9. ?itamin 9 banyak pada makin 9 banyak pada makanan sepanan seperti minyerti minyakak ikan dan lemak tuna
ikan dan lemak tuna .
. MenggMenggunakunakan maskan masker saat akan berker saat akan berkontaontak dengan debu, mengk dengan debu, mengantianti sep
seprai rai dan dan sarsarung ung banbantaltal/gu/gulinling g $E $E sebsebulaulan n dan dan memenjenjemumur r kakasursur tidur $E sebulan.
tidur $E sebulan. ).
). HinHindardari ai asap sap rorokkokok
I
I.. @@&&11IIMM0066AA>>
Penggunaan obat #etri$in menimbulkan eek sedasi tetap digunakan sebagai Penggunaan obat #etri$in menimbulkan eek sedasi tetap digunakan sebagai antihi
diminum 1 tablet 1% mg 1 & sehari. Pseudoeedrin digunakan untuk melegakan hidung diminum 1 tablet 1% mg 1 & sehari. Pseudoeedrin digunakan untuk melegakan hidung yang tersumbat. Pseudoeedrin diminum ' kali sehari dengan dosis (% mg.
yang tersumbat. Pseudoeedrin diminum ' kali sehari dengan dosis (% mg.
.. 99AA33;;AAR R 0011;;AA@@AA
"" ))iippiirroo, , **oosseepph h TT..,, Pharmacotherapy: Pharmacotherapy: A A Pathophysiologic Pathophysiologic ApproApproachach. . ++thth
dition. -%%. !e/ 0o
dition. -%%. !e/ 0ork Mc. rk Mc. Gra/ 2ill MGra/ 2ill Medical.edical.
"" 32O32O. A. Allerllergic Rhgic Rhiniinitis antis and its 4mpd its 4mpact On Aact On Asthsthma 5ARma 5AR4A64A6. -%%. -%%. 7up. 7uppleplemenmentt (. 8o
(. 8olume lume (9.(9.
"" Tanto, # at all. -%1'. ssentials Medicine. :apita 7elekta :edokteran. disiTanto, # at all. -%1'. ssentials Medicine. :apita 7elekta :edokteran. disi 48. 2al 1%;'.