• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKNP DI Kantor Jasa Penilai Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKNP DI Kantor Jasa Penilai Publik"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA-PROFESINYATA-PROFESI

DI KANTOR JASA PENILAI PUBLIK AYON SUHERMAN& REKAN DI KANTOR JASA PENILAI PUBLIK AYON SUHERMAN& REKAN

CABANG MALANG CABANG MALANG Oleh : Oleh : Alfiana Irsyanti Alfiana Irsyanti  NIM. 135020  NIM. 135020301111052301111052

Disusun sebagai salah satu Syarat Untuk Evaluasi Pelaksanaan Kuliah Kerj Disusun sebagai salah satu Syarat Untuk Evaluasi Pelaksanaan Kuliah Kerj aa

 Nyata Profesi  Nyata Profesi

JURUSAN AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MALANG 2017 2017

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

Judul

Judul : : Laporan Laporan Kegiatan Kegiatan Kuliah Kuliah Kerja Kerja Nyata-Profesi Nyata-Profesi Kantor Kantor JasaJasa Penialai Publik Ayon Suherman dan Rekan Cabang Malang

Penialai Publik Ayon Suherman dan Rekan Cabang Malang

Disusun oleh: Disusun oleh:

 Nama

 Nama : Alfiana Irsyanti: Alfiana Irsyanti  NIM

 NIM : 13502030111: 1350203011110521052 Fakultas

Fakultas : : Ekonomi Ekonomi dan dan BisnisBisnis Jurusan

Jurusan : : AkuntansiAkuntansi Konsentrasi

Konsentrasi : : SyariahSyariah

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Malang, 15 Juni 2017 Malang, 15 Juni 2017 Menyetujui,

Menyetujui, Dosen

Dosen Pembimbing, Pembimbing, Mahasiswa Mahasiswa Pelaksana Pelaksana KKNP,KKNP,

Aulia

Aulia Fuad Fuad Rahman, Rahman, SE., SE., M.Si., M.Si., DBA., DBA., Dr., Dr., Ak. Ak. Alfiana Alfiana IrsyantiIrsyanti  NIP. 197409

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN

Judul

Judul : : Laporan Laporan Kegiatan Kegiatan Kuliah Kuliah Kerja Kerja Nyata-Profesi Nyata-Profesi Kantor Kantor JasaJasa Penialai Publik Ayon Suherman dan Rekan Cabang Malang

Penialai Publik Ayon Suherman dan Rekan Cabang Malang

Disusun oleh: Disusun oleh:

 Nama

 Nama : Alfiana Irsyanti: Alfiana Irsyanti  NIM

 NIM : 13502030111: 1350203011110521052 Fakultas

Fakultas : : Ekonomi Ekonomi dan dan BisnisBisnis Jurusan

Jurusan : : AkuntansiAkuntansi Konsentrasi

Konsentrasi : : SyariahSyariah

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Malang, 15 Juni 2017 Malang, 15 Juni 2017 Menyetujui,

Menyetujui, Dosen

Dosen Pembimbing, Pembimbing, Mahasiswa Mahasiswa Pelaksana Pelaksana KKNP,KKNP,

Aulia

Aulia Fuad Fuad Rahman, Rahman, SE., SE., M.Si., M.Si., DBA., DBA., Dr., Dr., Ak. Ak. Alfiana Alfiana IrsyantiIrsyanti  NIP. 197409

(4)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata dengan judul: “

menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata dengan judul: “Laporan KegiatanLaporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi di Kantor Jasa Penilai

Kuliah Kerja Nyata Profesi di Kantor Jasa Penilai Publik Ayon Suherman &Publik Ayon Suherman & Rekan Cabang Malang

Rekan Cabang Malang”.”.

Tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan Tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus sebagai proses pembelajaran dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus sebagai proses pembelajaran dalam menyusun sebuah karya ilmiah dari hasil praktek di lapangan.

menyusun sebuah karya ilmiah dari hasil praktek di lapangan.

Penulis menyadari tanpa bimbingan, dukungan dan doa dari berbagai pihak Penulis menyadari tanpa bimbingan, dukungan dan doa dari berbagai pihak Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Segala Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Segala  bentuk

 bentuk aktivitas aktivitas dimulai dimulai dari dari Pembekalan Pembekalan KKN KKN hingga hingga laporan laporan ini ini selesai selesai dibuatdibuat telah melibatkan banyak pihak, sehingga penulis menyampaikan rasa terima kasih telah melibatkan banyak pihak, sehingga penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

kepada:

1. Bapak Tatang Fattah sebagai Pimpinan KJPP Ayon Suherman Cabang 1. Bapak Tatang Fattah sebagai Pimpinan KJPP Ayon Suherman Cabang Malang

Malang 2.

2. Bapak Alfian IBapak Alfian Ilmi sebagai Pembimbing lmi sebagai Pembimbing LapanganLapangan

3. Bapak Aulia Fuad Rahman, SE., M.Si., DBA., Dr., Ak. selaku Dosen 3. Bapak Aulia Fuad Rahman, SE., M.Si., DBA., Dr., Ak. selaku Dosen Pembimbing KKNP

Pembimbing KKNP

4. Bapak Nurkholis, Ph. D., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi FEB 4. Bapak Nurkholis, Ph. D., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi FEB UB

UB

5. Pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun telah 5. Pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun telah memberikan banyak dukungan atas penyelesaian laporan ini.

memberikan banyak dukungan atas penyelesaian laporan ini.

Saya akhiri kata pengantar ini dengan harapan senoga laporan ini dapat Saya akhiri kata pengantar ini dengan harapan senoga laporan ini dapat dimanfaatkan bagi banyak pihak.

dimanfaatkan bagi banyak pihak.

Malang, 10 Juni 2017 Malang, 10 Juni 2017

Penulis Penulis

(5)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKNP ... 1 1.2 Tujuan KKNP ... 1 1.3 Manfaat KKNP... 2 1.3.1 Bagi Mahasiswa ... 2 1.3.2 Bagi Perusahaan ... 3

1.3.3 Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ... 3

BAB II RENCANA KEGIATAN BAB III PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN 3.1 Gambaran Umum Obyek KKNP- KJPP AYON SUHERMAN ... 7

3.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 8

3.2.1 Visi Perusahaan ... 8

3.2.2 Misi Perusahaan ... 8

3.2.3 Lokasi ... 8

3.3 Struktur Organisasi ...9

3.4 Produk ... 9

3.4.1 Penilaian Properti (Property Valuation Appraisal)... 9

3.4.2 Konsultansi Pengembangan (Consultancy Development ) ... 10

3.4.2.1 Studi Kelayakan ... 10

3.4.2.2 Studi Pemasaran ... 11

3.4.2.3 Studi Optimalisasi ... 11

3.2.4.4 Pengawasan Proyek ( Monitoring Project ) ... 12

3.2.4.5 Teknologi Informasi ( Information Technology) ... 12

3.5 Kegiatan yang ditekuni ... 13

3.6 Evaluasi Hasil Kegiatan KKN-P ... 17

3.7 Permasalahan ... 18 3.9 Pembahasan ... 19 3.9.1 Penjelasan Kegiatan ... 19 3.8.2 Pengalaman Belajar ... 24 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 26 4.2 Saran/Rekomendasi ... 27 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(6)

DAFTAR TABEL

 No. Judul Tabel Hal

2.2 Rincian Rencana Kuliah Kerja Nyata Profesi... 6 3.1 Aktivitas Yang Dilakukan Selama KKN-P... 14

(7)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Profesi merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, serta untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi. Kuliah Kerja Profesi dapat bermanfaat dalam menambah ilmu serta wawasan dan pengalaman di dalam dunia kerja.

Kuliah Kerja Profesi sebagai institusi yang menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, program studi Kuliah Kerja Profesi mendidik dan membina seluruh mahasiswa untuk memahami dan menguasai berbagai permasalahan yang terkait dalam bidang dunia kerja. Untuk mewujudkan para professional yang dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu dan profesi lain yang terlibat dalam  pekerjaan tersebut di atas dan saling berhubungan satu sama lain. Diharapkan selain mengembangkan ilmu dan pengalaman juga dapat memecahkan masalah kerja secara akademis serta mampu mengambil keputusan kerja tuntutan si konsumen, juga dapat ikut serta dalam pelaksanaan kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka di dalam program kurikulum Kuliah Kerja Profesi Universitas Brawijaya, mahasiswa diwajibkan mengikuti mata kuliah (Kuliah Kerja Profesi) yang diselenggarakan selama 1 bulan pada  perusahaan-perusahaan / instansi pemerintah, BUMN dan swasta.

Selama mengerjakan Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa akan mendapatkan  pengalaman yang sebenarnya terjadi di dalam dunia kerja. Selain itu mahasiswa

(8)

 juga dapat langsung menerapkan teori-teori yang didapat pada kegiatan akademis selama masa perkuliahan.

1.2. Tujuan KKNP

1. Membandingkan teori dan praktek, apakah teori yang diperolehsesuai dengan  penerapan dan mengetahui apakah mata kuliah yangdiberikan sesuai dengan

kebutuhan instansi yang bersangkutan.

2. Menerapkan teori dan keterampilan praktis yang diperoleh dari bangku kuliah  pada aktivitas kerja yang sebenarnya.

3. Menambah wawasan, karena dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Profesi ini maka mahasiswa akan mendapatkan pengetahuanyang sesungguhnya dan memungkinkan pula mendapatkan pengalaman yang selama ini belum didapatkan. 4. Sebagai bekal untuk mempersiapkan diri terjun ke masyarakat dandunia kerja. 1.3 Manfaat KKNP

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Manfaat dari adanya mata kuliah Kerja Profesi dan pelaksanaannya secara langsung yaitu mahasiswa dapat peka terhadap lingkungan kerja yang akan mereka alami, sesuai dengan profesinya dan mampu memecahkan sekaligus mengambil keputusan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang benar- benar siap menghadapi persaingan bebas pada dunia kerja.

Kemudian mahasiswa dapat mempraktekkan apa yang dapat mengembangkan, serta menerapkan ilmu yang didapat dari kegiatan perkuliahan secara langsung  pada pekerjaan yang sesuai dengan profesi, serta mendapatkan pengalaman dan  juga dapat menambah pengetahuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi yang

(9)

Mahasiswa dapat turut serta secara langsung dalam menangani pekerjaan yang sedang dikerjakan di perusahaan tempat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi dan mengetahui bagaimana sebuah perusahaan menghadapi permintaan klien/konsumen dan menangani pekerjaan pelayanan. Melatih kedisiplinan dan konsisten terhadap keputusan serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dihadapi sehingga menjadi seorang tenaga kerja yang profesional.

1.3.2 Bagi Perusahaan

1. Perusahaan dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial  perusahaan/lembaga kepada masyarakat

2. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan masyarakat

3. Sebagai sarana membangun jaringan kerja sama untuk memperoleh tenaga  potensi

1.3.3 Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

1. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan pelaku usaha 2. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai progaram pendidikan di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dengan dunia kerja dan dunia usaha

(10)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKNP 1.1 Tempat dan waktu Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan : Kantor Jasa Penilai Publik Ayon, Suherman & Rekan Jl.Soekarno Hatta, Ruko Soekarno Hatta, B3, Kav 8 Waktu Kegiatan : 20 Juli s/d 24 Agustus 2016

Tabel 2.1 Jam Kerja

Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat

Senin s/d Kamis 09.00 s/d 17.00 12.00 s/d 13.00

Jumat 08.00 s/d 16.00 11.00 s/d 13.00

1.2 Uraian Rencana Kerja yang Dilakukan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh penulis selama melakukan KKNP  pada Kantor Jasa Penilai Publik, tepatnya pada bagian penilai adalah sebagai  berikut :

1. Memahami kode etik dan standar penilaian Indonesia agar pada saat melakukan kegiatan penilain sudah memahami dasar dasar sebagai penilai .

2. Mengisi form penilaian sebelum  survey lapangan yang terdiri dari form pelaksanaan penugasan dan berita acara inspeksi lapangan. 3. Mengisi form pada saat survey yang terdiri form  survey tanah dan

 bangunan , form  survey  bangunan dan sarana pelengkap, gambar layout /denah.

4. Mengisi form setelah  survey  yang terdiri dari form data  pembanding, form quality control , checklist  kelengkapan laporan .

(11)

5. Menginput data yaitu memasukan data yang telah terkumpul setelah melakukan survey .

Rencana kegiatan KKN-P ini bersifat fleksibel dan akan disesuaikan dengan keadaan yang ada di instansi tempat pelaksanaan KKN-P. Rencana kegiatan ini  juga merupakan pedoman bagi mahasiswa untuk melakukan KKN-P. Berdasarkan hal tersebut penulis memunyai rencana kegiatan KKN-P pada  bagaian penilai di Kantor Jasa Penilai Publik Ayon ,Suherman & Rekan. sebagai  berikut :

(12)

Tabel 2.2

Rincian Rencana Kuliah Kerja Nyata Profesi

 No. Rencana Kegiatan Minggu

ke-I ke-Ike-I ke-Ike-Ike-I ke-IV 1. Pengenalan dan adaptasi terhadap lingkungan kantor Jasa

Penilai Publik Ayon,Suherman&Rekan V 2. Memahami kode etik dan Standar Penilaian Indonesia

(SPI) V

3. Mempelajari bidang kerja penilai dan bertanya mengenai

garis besar penilai publik V v

4. Mempelajarai bagaimana mengisi form penilaian disetiap

tahap v

5. Mempelajari bagaimana alur perhitungan untuk menilai

suatu asset v v v

6. Menghitung dan menginput data data yang diperlukan

dalam menilai asset v v

7. Mempelajari risiko-risiko yang ada pada setiap proses

 penilain v v

8. Membuat laporan penilaian dan berdiskusi mengenai

 proses penilaian suatu asset v

9 Melakukan presentasi guna mempertanggug jawabkan

hasil penilaian dihadapan karyawan kantor v v

10 Melakukan revisi atas kesalahan yang terdapat pada

(13)

BAB III

PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN 3.1 Gambaran Umum Obyek KKNP- KJPP AYON SUHERMAN

Berlokasi Kantor Pusat di Rukan Pejaten, Jl. Pejaten Raya Kav. 2, No. 11, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510. Pendirian badan usaha tersebut untuk memenuhi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tanggal 2 September 2008 yang mengatur tentang Jasa Penilai Publik dimana dalam pasal 7 Ayat 1 disebutkan : ”Penilai Publik dalam memberikan Jasanya wajib memiliki KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik)”  dan dalam Pasal 14 ayat 1 disebutkan bahwa “Badan Usaha KJPP dapat berbentuk Perseorangan atau Persekutuan”.

Pendirian KJPP Ayon Suherman & Rekan Untuk memenuhi ketentuan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 406/KMK.06/2004, tanggal 6 September 2004 tentang Usaha Jasa Penilai berbentuk Perseroan Terbatas dimana dalam  pasal 3 ayat 2 disebutkan bahwa “Ijin Usaha PJP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2009”. Selain itu Badan Pengawas Pasar Modal juga telah mengeluarkan ketentuan tentang Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal melalui Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : KEP-09/PM/2005 tanggal 23 Agustus 2005 yang salah satu isinya telah membatasi masa berlaku STTD Usaha Jasa Penilai berbentuk Perseroan Terbatas sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.

Untuk menunjang penetrasi pasar di wilayah lain di Indonesia, Kantor Jasa Penilai Publik Ayon Suherman & Rekan mendirikan beberapa Kantor Cabang dan Kantor Perwakilan di beberapa kota besar di Indonesia sehingga diharapkan dapat

(14)

memberikan layanan yang terbaik dan kompetitif. Saat ini kami memiliki 2 kantor cabang di kota surabaya & depok dan 3 Kantor Perwakilan di Kota Bandung, Surakarta dan Malang.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan jasa penilaian dan konsultan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia.

3.2.2 Misi Perusahaan

1. Memberikan jasa penilaian yang obyektif, akurat dan bermutu dengan  berpedoman pada SPI dan KEPI;

2. Menyelenggarakan kegiatan usaha secara profesional yang mengutamakan ketepatan dan kecepatan atas setiap penugasan dari pengguna jasa;

3. Memiliki SDM yang kompeten dan handal dalam memberikan pelayanan jasa  penilaian dan konsultan.

3.2.3 Lokasi

Kantor Pusat

Rukan Pejaten, Jalan Pejaten RayaKav. 2, No. 11, Pejaten Barat

Jakarta Selatan 12510. Telp. 021-79195004  –   79194973 Fax. 021 79195051

Kantor Cabang Malang

Ruko Soekarno Hatta Bisnis Center Kavling 21 Jl. Soekarno Hatta, Malang 65141.Telp/Fax : (0341) 488 562, 7299911 / (0341) 488 562. kjppasr.malangraya@gmail.com

(15)

3.3 Struktur Organisasi

3.4 Produk

3.4.1 Penilaian Properti

(Property Valuation Appraisal)

Jasa Penilaian properti adalah layanan jasa estimasi nilai terhadap suatu harta kekayaan oleh tenaga ahli yang professional, kredibel, berpengalaman serta memegang teguh independensi. Penilaian properti mencakup berbagai jenis aset dari berbagai sektor usaha, antara lain :

1) Tanah dan bangunan beserta kelengkapannya, serta pengembangan lainnya atas tanah;

2) Instalasi dan peralatan yang dirangkai dalam satu kesatuan dan/atau berdiri sendiri yang digunakan dalam proses produksi;

3) Alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan dan perabotan kantor, dan peralatan militer;

4) Pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan;

Pimpinan Cabang Malang

Reviewer Bendahara Administrasi Pelaksana Inspeksi

(16)

3.4.2 Konsultansi Pengembangan (

Consultancy Development 

)

Konsultansi pengembangan merupakan suatu analisa yang diperlukan untuk mengetahui keterkaitan antara nilai investasi yang ditanamkan dengan tingkat  pengembalian suatu investasi. Jasa konsultansi pengembangan terdiri dari :

3.4.2.1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan atau evaluasi proyek adalah suatu studi (penelitian dan analisis) terhadap rencana/usulan proyek investasi, baik berupa proyek baru maupun usaha lama (rehabilitasi, perluasan dan diversivikasi usaha) untuk mengetahui apakah rencana usaha tersebut memberikan manfaat yang lebih besar dari pada biaya investasinya ( feasible) atau sebaliknya (tidak  feasible). Penilaian kelayakan atas rencana usaha ditinjau dari berbagai bidang, meliputi aspek-aspek ; umum dan legal, pasar dan pemasaran, teknis dan produksi, manajemen, finansial dan manfaat ekonomis. Proyeksi, analisis dan kesimpulan yang disusun merupakan dasar pertimbangan atas keputusan rencana investasi yang akan diambil, disamping pertimbangan atau penilaian lainnya yang bersifat non-finansial.

Hasil akhir studi yang berisi rekomendasi rencana usaha umumnya banyak dimanfaatkan untuk aplikasi kredit kepada pihak perbankan dan sebagai pedoman implementasi rencana usaha tersebut (jadwal pelaksanaan, penyelesaian dan operasional proyek) bagi pemilik proyek. Selain itu banyak juga yang dimanfaatkan untuk kepentingan manajemen internal perusahaan yang tengah  berjalan

(17)

3.4.2.2 Studi Pemasaran

Studi ini seperti studi kelayakan rencana usaha, hanya saja seluruh penelitian dan analisis difokuskan pada aspek pasar dan pemasaran yang cakupan dan  pembahasannya lebih luas, teliti dan akurat. Aspek yang dibahas umumnya meliputi pemanfaatan produk,  supply-demand , trend   harga, pola distribusi,  persaingan usaha, analisa pangsa pasar, serta kesimpulan dan usulan bagi klien. Hasil studi biasanya digunakan untuk pengembangan usaha atau untuk memulai suatu bidang usaha baru. Untuk memulai suatu usaha baru, studi ini sangat  penting dalam rangka mengetahui pangsa pasar yang masih dapat diraih. Atas

dasar kesimpulan pasar tersebut, maka investor dapat mengambil keputusan untuk melanjutkan atau tidak rencana usaha semula. Kesimpulan pasar yang  feasible, dimana peluang pasar masih tersedia atau pangsa pasar yang dapat diraih merupakan acuan dalam penetapan besarnya investasi dibidang : kebutuhan lahan, kapasitas pabrik (mesin-mesin) serta kebutuhan bidang manajemen.

3.4.2.3 Studi Optimalisasi

Studi dilakukan untuk mengetahui produk pengembangan yang terbaik dan optimal atas suatu properti yang dianggap memiliki potensi untuk dikembangkan atau pengembangan atas  property yang ada pada saat sekarang pemanfaatannya  belum optimal. Dengan studi optimalisasi diharapkan akan diperoleh suatu kesimpulan tentang pemanfaatan yang tertinggi dan terbaik (Highest Best and Use)  atas suatu properti yang menjadi obyek studi. Studi optimalisasi (Highest  Best and Use Stdy) akan mencakup kajian terhadap berbagai aspek, antara lain : aspek teknis, aspek legal, aspek keuangan dan aspek pemanfaatan yang paling optimum.

(18)

3.2.4.4 Pengawasan Proyek (

 Monitori ng Project 

)

Jasa pengawasan adalah adalah kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap  pelaksanaan kegiatan proyek. Jasa Pengawasan bertujuan agar kegiatan proyek

dapat berjalan sesuai dengan rencana dan menghindari adanya penyimpangan- penyimpangan. Jasa ini sangat bermanfaat terutama bagi : penyandang

dana,investor, kreditor dan pemilik proyek.

Pada saat pengajuan suatu fasilitas kredit, pihak penyandang dana atau  pemilik proyek dapat meminta kepada konsultan untuk melakukan evaluasi terhadap usulan pengembangan/pembangunan proyek (evaluasi awal). Evaluasi dilakukan untuk menetapkan posisi awal proyek. Pengawasan pada pelaksanaan  proyek pada umumnya meliputi pengawasan terhadap laju perkembangan dan alokasi dana dari suatu proyek yang diajukan oleh pihak debitor atau pelaksana  proyek.

Dengan menyusun suatu kerangka awal proyek dan c ost plan sebagai patokan dasar, selanjutnya konsultan memonitor kemajuan proyek (secara berkala) dari awal hingga akhir kegiatan. Kegiatan utama adalah menyiapkan suatu laporan independen kepada penyandang dana atau pemilik proyek. Laporan berisi informasi mengenai : alokasi penggunaan dana, realisasi kemajuan proyek (fisik dan biaya), permasalahan-permasalahan berikut alternatif pemecahannya, rekomendasi terhadap rencana kerja berikutnya meliputi : rencana kegiatan proyek dan rencana penarikan/penggunaan dana ke depan.

3.2.4.5 Teknologi Informasi (

I nformation Technology 

)

Merupakan salah satu jasa keahlian yang dikembangkan seiring kemajuan teknologi, dengan cara membangunsistem informasi yang memudahkan sistem

(19)

 perencanaan, operasional, monitoring dan pelaporan suatu kegiatan,dengan memanfaatkan kecanggihan perangkat komputer.

Di bidang teknologi informasi, KJPP Ayon Suherman & Rekan mampu mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SIAKEUDA), Sistem Informasi Manajemen Pengawasan Daerah (SIMWASDA) dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).

3.5 Kegiatan yang ditekuni

Selama melaksanakan KKNP tersebut mahasiswa diharuskan mematuhi  peraturan –  peraturan yang telah ditetapkan, seperti :

1) Mengisi daftar hadir setiap datang dan pulang.

2) Berpakaian bebas, rapi, dan sopan, bersepatu, dilengkapi dengan jas almamater.

3) Peserta yang ijin tidak masuk karena sesuatu hal, harus memberitahukan secara tertulis kepada pembimbing dari perusahaan/ kepala seksi pelaksanaan  pembelajaran.

4) Peserta yang berhalangan hadir karena sakit, harus ada bukti surat keterangan dokter.

5) Peserta yang keluar dari perusahaan pada jam kerja, harus minta ijin ke  pembimbing perusahaan.

Kegiatan yang ditekuni selama KKN-P bersifat fleksibel sesuai dengan  perintah dari pembimbing di tempat KKN-P. Berikut ini adalah uraian dari kegiatan  –   kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan KKN-P sebagai  berikut;

(20)

Tabel 3.1

Aktivitas Yang Dilakukan Selama KKN-P Hari

Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan Arahan Supervisor Rabu, 20

Juli 2016

Memahami KPUP (Konsep Umum Penilaian

Supervisor menjelaskan dasar-dasar  penilaian dari KPUP yang telah dibaca serta memaparkan sedikit kondisi survey dilapangan

Kamis, 21 Juli 2016

Mempelajari SPM dan SOP Instansi KJPP Ayon Suherman dan rekan meliputi kelengkapan serta tugas penilai dalam mencari data (inspeksi) hingga dalam mengolah serta menyusun data untuk laporan penelitian

Memberikan penjelasan aturan serta ketentuan yang dilaksanakan oleh seluruh personil internal KJPP Ayon Suherman baik dalam melaksanakan tugas sebagai penilai serta kelengkapan yang dibutuhkan oleh  penilai dalam menyusun laporan  penilaian

Jumat, 22 Juli 2016

Mengukur luas bangunan  properti (ruko dan rumah) yang akan dinilai dan mengenal material bangunan meliputi harga pasarnya

Memberikan arahan untuk mengukur bangunan

Senin, 25 Juli 2016

Input data aset yang diukur Memberikan arahan dalam step menginput data yang didapatkan dari lapangan (Survey)

Selasa, 26 Juli 2016

Input data bangunan pada excel yang dimiliki oleh KJPP Ayon Suherman (terlampir pada form A dan form B1)

Menjelaskan mengenai cara data yang akan di input

Rabu, 27 Juli 2016

Peserta magang ikut dalam  pelaksanaan survey objek

Mengukur dan menilai bangunan (rumah)

Kamis 28 Juli 2016

Survey aset Jl. Sukarno Hatta, Kalpataru, Klojen, Malang

Membantu mengukur aset (Ruko) Jumat, 29

Juli 2016

Survey dan input data yang telah disurvey hari sebelumnya dan dibandingkan dengan dengan data pembanding

Mencari data pembanding untuk aset yang akan dinilai

Senin, 1 Agustus 2016

Survey rumah di Jalan Taman Borobudur Agung, kemudian melanjjutkan tugas penilaian ruko

Mengoreksi dan cek tugas penilaian ruko

Selasa, 2 Agustus 2016

Menyelesaikan tugas survey ruko

Mengajarkan cara melakukan  penyesuaian pada ruko dengan data  pembaningnya

Rabu, 3 Agustus 2016

Survey lapangan (rumah tinggal) kemudian cek tugas survey ruko yang diberikan oleh surveyor

Revisi ulang tugas yang diberikan yaitu penilaian ruko

(21)

Kamis, 11 Agustus 2016

- Revisi hasil presentasi  penilaian rumah tinggal - Mempersiapkan

 presentasi hasil setelah revisi

- Presentasi hasil penilaian

- Menjelaskan perbedaan penialaian rumah tinggal dan ruko

- Merevisi hasil presentasi

Jumat, 12 Agustus 2016

- Menghitung nilai aset kos yang ditinggali

- Menginput dan mencari data pembanding

- Mencari tau cara menghitung  penilaian tanah Senin, 15 Agustus 2016 - Konsultasi dengan karyawan

- Mencari informasi data  pembanding

- Mencari informasi data  pembanding atas aset yang akan

dinilai Selasa 16

Agustus 2016

Konsultasi hasil penilaian aset yang akan dipresentasikan pada supervisor oleh surveyor KJPP yang bertugas

Merevisi opini dan penyesuaian (adjustment ) pada penilaian

Kamis, 18 Agustus 2016

Presentasi hasil penilaian terhadap aser (rumah)

- Menjelaskan konsep penilaian rumah

- Menjelaskan bagaimana  penyusutan yang ada pada aset yang

dinilai Jumat, 19

Agustus 2016

- Presentasi data yang sudah diperoleh dalam melakukan survey

- Menjawab pertanyaan sesuai data yang dipresentasikan

(pertanyaan dilakukan

Merevisi  Adjusment   karena masih  belum benar di bagian penyesuaian

lokasi aset Agustus

2016

 propertitempat tinggal di Malang aset ruko KJPP Jumat, 5

Agustus 2016

Presentasi tugas penilaian kepada Supervisor

- Memberikan arahan serta tanya  jawab mengenai dasar penilaian

yang dilakukan

- Mengoreksi hasil penialaian yang dilakukan

Senin, 8 Agustus 2016

Presentasi, melanjutkan revisi

yang kemudian akan

dipresentasikan kembali

Memberikan penjelasan mengenai dasar penialaian serta konten dari master yang digunakan untuk  penilaian aset

Selasa, 9 Agustus 2016

Menyelesaikan input data  properti dan mencari data  pembanding untuk aset yang

dinilai

Memberikan penjelasan mengenai dasar penialaian serta konten dari master yang digunakan untuk  penilaian aset

Rabu, 10 Agustus 2016

Presentasi hasil penilaian aset Memberikan penjelasan terkait  penialaian rumah tinggal

(22)

oleh tim  survey KJPP Cab. Malang)

Senin, 22 Agustus 2016

Merevisi data pembanding dan membenarkan adjustment

- Presentasi mengenai hasil revisi untuk esok hari

-Menjelaskan konsep adjustment   pada penilaian Selasa, 23 Agustus 2016 - Presentasi mengenai hasil revisi - Menjawab pertanyaan serta rasionalisasi atas data yang disajikan

Memberikan informasi tentang  bagaimana menyesuaikan data yang  benar

Rabu, 24 Agustus 2016

- Merevisi data yang masih salah dibagian lokasi pada penyesuaian

- Presentasi dan

memaparkan

rasionalisasi penyesuaian

Memberikan informasi tentang  bagaimana menyesuaikan data yang  benar

3.6 Evaluasi Hasil Kegiatan KKN-P

Dalam pelaksanaan proses KKNP, penulis mendapatkan banyak pelajaran dan  pengalaman. Tidak hanya itu, penulis pun juga dapat mengidentifikasi  permasalahan yang ditemukan pada saat penulis berada di Kantor. Permasalahan yang sering saya temukan lebih pada permasalahan hal teknis bukan teoritis. Secara sistem penerimaan staff magang ada sesuatu hal yang menurut saya  janggal. Kami calon staff magang sudah diberikan konfirmasi bahwa diperbolehkan magang di kantor tetapi kita tidak diberitahu mengenai jam masuk, hal yang harus disiapkan dan barang bawaan apa saja yang dibutuhkan.

Menurut saya informasi mengenai persiapkan magang merupakan hal yang  perlu diberikan oleh perusahaan karena itu merupakan kesan pertama kami dalam menilai kantor tersebut. Penulis mendapatkan banyak ilmu baru yang  berhubungan dengan penilaian asset dimana ilmu tersebut belum pernah penulis dapatkan disaat perkuliahan kampus. Selain secara teori, penulis berkesempatan secara langsung mempraktikan ilmu ilmu yang didapat. Mulai dari menggabil

(23)

order kedebitur hingga membuat laporan penilaian. Dalam perjalanan magang,  penulis menemukan beberapa kendala yang ditemukan salah satunya adalah tempat khusus anak magang yang tidak memwadahi .Hal ini dikarenakan luas kantor yang tidak terlalu luas sehingga kurang tersedianya ruangan yang mewadahi untuk anak magang. Selain tempat, peneliti juga mendapatkan kendala untuk selalu aktif bertanya. Seringkali penulis mengurungkan niat untuk bertanya  jika ada hal yang susah karena melihat kesibukan masing masing karyawan yang

terkadang apabila penulis bertanya sering tidak ditanggapi serius dikarenakan sedang mengerjakan tugas yang harus cepat diselesaikan. Selain kendala, selama magang penulis menemukan masalah seperti berikut:

3.7 Permasalahan

Berdasarkan pembelajaran dan pengalaman yang penulis lakukan selama  program KKN-P , secara umum penulis menemukan permasalahan terkait dengan adanya perbedaan teori yang dipelajari dengan praktiknya. Pada saat melakukan  Adjustment   ada beberapa karyawan yang memiliki metode penyesuaian yang  berbeda misalnya dalam menentukan discount   pada saat penulis menanyakan mengapa harus 5% dan 10 % atau nominal lain, karyawan hanya menjawab hal tersebut merupakan normal dan memang tidak ada dasar yang jelas. Hal ini merupakan hal yang harus diperhatikan karena penilaian asset merupakan sebuah opini dan tertulis dalam hukum yang jelas. Maka, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai risiko dari perbedaan penentuan nilai discount  ini.Selain itu, penulis menemukan suatu kesalahan dalam manajemen perusahaan yaitu:

(24)

Tempat kerja yang kurang memadai. Penulis dan mahasiswa magang lainnya ditempatkan di meja tamu, sehingga aktivitas sedikit terhambat. Apabila terdapat tamu ataupun debitor yang telah menjadi partner perusahaan penulis dan mahasiswa magang lainya terpaksa harus pindah dan berkemas yang dapat mengganggu bagian penilai senior lainya.Selain itu pada awal hari magang kami langsung diarahkan untuk bekerja tanpa harus mengenal bagian dan informasi tentang perusahaan.

2. Tidak terdapat peraturan yang jelas

Pada saat pertama magang kami langsung diarahkan untuk mempelajari standar penliaian tanpa adanya perkenalan tentang aturan, profil dan bagian apa saja yang ada diperusahaan. Hal ini berdampak pada kurang tahunya kami sebagai anak magang atas aturan dan informasi perusahaan sehingga perlu adanya inisiatif  pribadi untuk terus bertanya.

- Kedisiplinan para senior yang kurang

Penulis merasakan bahwa waktu jam oprasi perusahaan yang telah dterapkan oleh perusahaan tidak diterapkan oleh beberapa orang. Tak jarang pada saat  penulis dan mahasiswa magang lainya telah dikantor kondisi ruang kantor sepi.

Hal ini merupakan cerminan personal senior yang kurang disiplin. - Pengawasan atasan terhadap karyawan masih dirasa kurang.

Hal ini karena intensitas kerja yang padat dan dihadapkan oleh tekanan terhadap target laporan yang harus selesai tetapi data yang dihasilkan harus valid maka berdampak pada kurangnya kontroling pada saat jam oprasi . Misalnya pada saat survey keluar pada saat jam oprasi atasan sebenarnya tidak tau apa yang sedang dilakukan oleh penilai senior diluar dan tidak ada bagian yang mengontrol hal ini.

(25)

3.8 Pembahasan

3.8.1 Penjelasan Kegiatan

Kegiatan KKN-P yang penulis lakukan mulai dari tanggal 20 Juli sampai tanggal 24 Agustus 2016 .Selama kegiatan KKN-P berlangsung, penulis ditempatkan di fungsi penilaian asset . Di minggu pertama, penulis ditanya  beberapa pertanyaan salah satunya mengapa memilih penilaian asset , sudah

sejauh mana mengetahui tentang ilmu penilaian dan apa hubungan penilaian aset dengan akuntansi. Pada minggu pertama penulis dikenalkan dengan apa itu  penilaian dengan cara ditugaskan untuk membaca dan memahami Konsep dan

Prinsip Umum Penilaian. Penulis diarahkan oleh pembimbing untuk membaca  bagian pendahuluan dan mengetahui siapa itu penilai .Setelah dirasa cukup paham kami ditanya mengenai penilaian dan ternyata kesimpulan yang kami maksud dirasa menjadi penilai merupakan pekerjaan yang beresiko .

Kita harus benar benar hati hati dalam melakukan penilaian serta setiap keputusan harus memiliki dasar dan alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan apabila debitur merasa penilaian tidak sesuai dapat dimeja hijaukan dijalur hukum karena umur laporan penilian aset selama 10 tahun . Selama magang diminggu pertama  penulis sempat merasa bahwa pengendalian internal perusahaan kurang diterapkan

dengan baik. Hal ini dikarenakan, jam oprasional kantor terkadang tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan bahkan kami pernah menunggu beberapa lama karena kantor masih sepi.Selain itu, tidak ada  procedure  perijinan yang jelas apabila ingin meninggalkan kantor. Terkadang penulis melihat ada karyawan yang keluar untuk sarapan atau sekedar membeli cemilan . Asusmsi saya pada saat itu adalah hal ini merupakan hal yang wajar dilakukan perusahaan karena perusahaan

(26)

ini merupakan perusahaan yang sering keluar kelapangan untuk menilai langsung aset jadi memang tidak ada prosedur perizinan yang ketat.

Di minggu ke 2, penulis mulai diperkenalkan format penilaian asset berupa  Ms.Excel   yang dibuat khusus oleh Rabobank. Kami diberikan arahan sebelum memasukan data ke dalam  Ms.Excel   kira kira data seperti apa yang harus disiapkan. Pembimbing memberikan arahan untuk melakukann servei lapangan dan mengukur  property yang akan dinilai. Selain mengukur luas tanah dan  bangunan  surveyor   harus mengetahui legalistas dan kepemilikan  property

tersebut. Apabila data dilapangan telah lengkap dan form SPM telah terisi maka  surveyor  mencari data pembanding di sekitar aset yang dirasa sebanding dengan aset yang akan dinilai . Apabila dirasa cukup, maka  surveyor   harus kembali kekantor untuk menginput data. Kami diajarkan memasukan data yang sudah kami dapat pada saat melakukan inspeksi dibagiang  sheet  “data”,”form-B1” dan “form-A”. Sejauh ini penulis tidak menemukan adanya hal yang bersebrangan secara teori .

Di minggu ke 3, penulis mempelajari hal sudah tidak sederhana lagi. Penulis mempelajari bagaimana melakukan perbandingan antara data pembanding dengan aset yang akan dinilai. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan mengapa kita harus mengambil 3 data pembanding dari banyak data yang tersedia diinternet. Disini, kami belajar untuk mencari data yang benar benar mirip dengan aset yang akan dinilai serta harus memiliki rasionalisasi yang kuat pada saat mempresentasikan kepada pembimbing. Semirip-miripnya data pemanding dengan aset yang akan dinilai pasti terdapat perbedaan, maka dari itu perlu adanya  penyesuaian data pembanding agar semua bisa sebanding dengan aset yang

(27)

dinilai. Sebelum penyesuain yang berhubungan dengan fisik tanah dan bangunan maka perlu adanya perkiraan harga transaksi dan penentuan diskon. Pada tahap inilah penulis menemukan masalah karena pada saat penulis menanyakan nominal  persen yang harus diinput maka sering terjadi perbedaan pendapaat antara

karyawan satu dengan yang lainya karena mereka memiliki rasionalisasi masing masing. Hal ini dapat berpengaruh pada pembentukan harga wajar aset yang akan dinilai. Penentuan discount akan mempengaruhi perkiraan harga transaksi, semakin besar discount  makan semakin kecil nominal harga transaksi .

Perkiraan harga transaksi akan dijadikan sebagai indikasi nilai pasar atas tanah/m2 . Sebelum menentukan harga pasar bangunan maka perlu adanya  penyesuaian dan indikasi nilai pasar atas tanah/m2 sebagai dasar perhitungan.

Setelah itu baru muncul adanya indikasi nilai  property untuk tiap tiap data  pemanding yang nantinya dijadikan dasar sebagai penentuan nilai wajar aset yang akan dinilai. Maka dari itu, menghitung besarnya discount merupakan salah satu elemen peting dalam menghitung nilai wajar aset sehingga apabila terdapat  perbedaan perhitungan dimasing-masing karyawan makan berdampak pada  penentuan nilai wajar yang kurang tepat. Atas hal tersebut, perlu adanya tindak lanjut dari perusahaan agar mendapat kesepakatan tentang penentuan discount agar informasi yang diberikan kepada client dan anak magang bisa sama. Selain itu, penulis telah menyampaikan beberapa permasalahan teknis yang penulis temukan selama magang dibab sebelumnya. Berikut merupakan dampak  permasalahan teknis yang telah disebutkan bab sebelumnya yaitu:

1. Dampak atas kurang memadainya tempat kerja bagi mahasiswa magang.

(28)

Karena sangat terbatasnya ruang gerak yang dimiliki mahasiswa pada saat bekerja seperti yang dialami penulis, mahasiswa magang kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan dengan cepat. Selain itu, apabila terdapat  partner perusahaan yang berkunjung kekantor maka akan menyebabkan situasi tidak kondusif karena harus bergantian tempat dengan anak magang sehingga dapat berpotensi menimbulkan kesan yang negative  terhadap  perusahaan. Selain itu, ada peluang tersebarnya informasi yang tidak seharusnya anak magang dengar. Terus terang penulis beberapa kali mendengar dan mengetahui informasi yang menurut penulis tidak seharusnya anak magang mengetahuinya.

2. Dampak kedisiplinan senior yang kurang

Kedisiplinan senior yang kurang dipicu oleh tidak adanya  pengendalian sistem internal perusahaan. Selain tidak adanya sanksi hukuman bagi karyawan yang terlambat maka menjadikan keterlabatan merupakan perilaku yang wajar . Hal ini berpotensi untuk menjadikan keterlambatan sebagai budaya perusahaan. Pada awalnya saya dan teman teman datang tepat waktu tetapi tidak jarang kantor yang semestinya dibuka masih dalam keadaan terkunci dan sepi oleh karyawan. Hal ini dapat berdampak pada nama baik perusahaan serta akan menimbulkan  budaya organisasi yang kurang baik. Dampak bagi penulis yaitu akan muncul motivasi untuk datang terlambat karena apabila datang tepat waktu keadaan kantorpun masih tertutup jadi sia-sia . Dampak bagi perusahaan akan berpotensi menurunkan citra buruk apabila ada debitor yang datang

(29)

kekantor tetapi kantor masih dalam kondisi tertutup padahal sudah masuk dalam jam oprasional.

3. Dampak pengawasan masih dirasa kurang

Karena tidak adanya pengawasan yang intens  maka akan berpotensi adanya kecurangan. Kecurangan yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan jam survey keluar sebagai sarana untuk meakukan kegiatan lain selain urusan kantor karena tidak ada target yang mengharuskan kapan harus kembali kekantor. Selain itu, ditataran yang lebih luas lagi akan menimbulkan budaya organisasi yang kurang baik karena pengawasan dar i atasan kurang . Dampak bagi perusahaan akan muncul kurangnya  produktifitas perusahaan yang disebabkan oleh waktu kerja yang tidak efektif. Dampak bagi penulis yaitu penulis tidak merasa ada perbedaan disaat kita sedang melanggar atauran dan ketika kita mematuhi perturan. Penulis merasa bahwa aturan hanya berupa formalitas semata tetapi tidak ada tindak lanjut mengenai pelanggaran aturan tersebut.

3.8.2 Pengalaman Belajar

Selama penulis menjalankan proses magang di KJPP Ayond Suherman dan rekan sebagai penilai aset, banyak pengalaman berharga yang dapat penulis terima. Mulai dari teori tentang penilaian aset, standart yang berlaku dan dijadikan  pedoman oleh peneliti, etika profesi sebagai penilai, syarat-syarat yang harus

dimiliki sebelum menjadi seorang penilai serta konsep dalam menghitung nilai wajar aset hingga bisa dijadikan sebagai laporan lengkap penilaian aset.Selain itu,  penulis juga mempelajari bagaimana perusahaan selalu menjaga nama baik  perusahaan terlebuh KJPP Ayond merupakan perusahaan yang berkejad dibidang

(30)

 jasa, maka kepercayaan client merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja penulis juga mendapat banyak pelajaran yang tidak didapat pada saat perkuliahan berlangsung. Seperti bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan baru berbasis  profesionalitas, bagaimana cara menanggulangi masalah serta memitigasi risiko  pada saat melakukan kerja serta bisa bertanggung jawab atas segala tidakan yang

telah kita lakukan.

Suasana kerja dirasa cukup mendapat tekanan dimana terdapat target waktu selesai dalam membuat laporan penilaian dengan catatab laporan yang dihasilkan  jauh dari kesalahan dan dapat dipertangung jawabkan karena terdapat kontrak kerja yang berlandasan hukum maka perlu ditanamkan prinsip kehati hatian dalam melakukan penilaian agar tidan ada wanprestasi. Suasana kantor tersebutlah yang membuat penulis terdorong untuk bekerja lebih giat lagi.

(31)

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Kegiatan KKNP dilakukan penulis selama dua puluh lima hari kerja efektif, yaitu mulai tanggal 20 Juli 2016 sampai dengan 24 Juli 2016 di KJPP Ayon Suherman dan Rekan. Kegiatan yang dilaksanakan saat kegiatan KKN-P antara lain adalah memahami Konsep dan Prinsip Umum Penilaian (KPUP), mempelajari Sistem Pengendali Mutu (SPM) dan Standar Oprasional Perusahaan (SOP) instansi KJPP Ayond Suherman dan Rekan meliputi kelengkapan tugas  penilai dalam mencari data (inspeksi) hingga dalam mengolah serta menyusun

laporan penilaian, menginput data yang dihasilkan pada saat penilaian (inspeksi)  berupa MS.Excel, mencari data pembanding disekitar lokasi  property  kantor (alamat,sumber informasi,luas bangunan & tanah , perkiraan harga transaksi &  besarnya diskon), melakukan presentasi atas hasil penilian yang teah dibuat.

(32)

Permasalahan yang ditemukan pada saat melakukan KKN-P di KJPP Ayond Suherman dan Rekan sebatas permasalah teknis saja seperti tempat kerja yang kurang memadai, kedisiplinan para senior yang kurang, pengendalian internal yang kurang jelas . Namun hal ini masih bias diatasi dan diperbaiki melalui langkah-langkah praktis yang telah dilakukan perusahaan dan direkomendasikan  penulis seperti yang telah penulis jelaskan pada BAB III.

Selain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan verifikasi, penulis juga mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai budaya kerja yang ada baik dalam lingkup KJPP Ayond Suherman dan Rekan pada umumnya maupun budaya yang ada dalam lingkup seksi penilai pada khususnya.

Dengan menyelesaikan kegiatan KKN-P ini penulis telah memperoleh tambahan keterampilan, wawasan dan pengetahuan baik teknikal maupun konseptual. Pengalaman yang didapat oleh penulis selama mengikuti KKN-P antara lain budaya bekerja keras, disiplin, efektif dan efisien, berani bertanya,  bekerja dalam tekanan, melatih komunikasi serta mengetahui perbedaan

signifikan antara dunia perkuliahan dan dunia kerja. 4.2 Saran/Rekomendasi

Setelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) di KJPP Ayond Suherman dan Rekan , ada beberapa saran untuk Mahasiswa, Perusahaan dan Jurusan Akuntansi. Saran ini diharapkan berguna untuk kegiatan KKN-P yang akan datang. Berikut ini adalah saran-sarannya:

(33)

1. Mahasiswa yang akan melakukan KKN-P khususnya di KJPP Ayond Suherman dan Rekan sebaiknya melakukan review terlebih dahulu terhadap materi yang berkaitan dengan penilaian asset.

2. Mahasiswa harus mulai membiasakan diri untuk berinteraksi dengan orang- orang baru sebelum melaksanakan KKN-P sehingga pada saat  pelaksanaa mahasiswa sudah mampu dan terbiasa untuk membaur dan  beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

3. Saat melaksanakan KKN-P mahasiswa sebaiknya dapat bersikap pro aktif meminta tugas, bertanya apabila kurang mengerti, dan berani memulai diskusi dengan karyawan perusahaan agar kesempatan belajar dalam mengenal lebih jauh dunia kerja dapat terlaksana dengan maksimal..

 b. Bagi KJPP Ayond Suherman dan Rekan

1. Melibatkan mahasiswa magang dalam evaluasi kinerja sehingga mahasiswa mampu memahami dan membandigkan apakah kinerja mahasiswa itu sendiri dinilai sudah memuaskan dan sesuai dengan yang seharusnya serta mahasiswa mengetahui apakah kinerja karyawan yang diamati sudah sesuai dengan harapan perusahaan atau  belum.

2. Perusahaan sebaiknya lebih terbuka dan tidak segan dalam membeberkan masalah yang sedang dihadapi dan mengajak mahasiswa magang berdiskusi dalam pemecahan masalah, sehingga harapannya mahasiswa lebih dapat berkontribusi tidak hanya secara

(34)

 praktis namun juga memberikan sumbangsih berupa ide maupun  pemikiran.

3. Perusahaan sebaiknya memberikan kesempatan ada mahasiswa magang untuk memberika evaluasi terhadap perusahaan yang telah diamati selama lebih kurang 25 hari efektif.

c. Bagi Jurusan Akuntansi FEB UB

1. Sebaiknya jurusan dapat memberikan dukungan lebih kepada mahasiswa yang akan melakukan KKN-P misalnya melakukan  pengarsipan atas surat panggilan sehingga saat mahasiswa

menanyakan perihal panggilan magang, jurusan tidak kesulitan untuk menjawab dan mencarikan suratnya apakah sudah diterima atau  belum.

2. Sebaiknya jurusan Akuntansi dapat memberikan beberapa rekomendasi terkait tempat KKN-P yang dianjurkan sehingga mahasiswa meiliki referensi lebih banyak dan pertimbangan yang mendasar dalam memilih tempat KKN-P.

Referensi

Dokumen terkait

Individu dengan gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder) setidaknya memiliki dua identitas atau kepribadian yang berbeda, masing-masing mempersepsi,

Naskah yang dapat dimuat dalam jurnal ini meliputi tulisan tentang kebijakan, penelitian, pemikiran, reviu teori/konsep/metodologi, resensi buku baru, dan informasi

Dalam pemikiran Pancasila, nilai-nilai kemanusiaan universal yang bersumber dari hukum Tuhan, hukum alam, dan sifat-sifat sosial manusia juga meruapakan fundamen penting

Dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang “ Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,

Isolasi dan identifikasi bakteri termofilik penghasil kitinase dari sumber air panas Danau Ranau Suma- tera Selatan, diperoleh 2 isolat yang mampu meng- hasilkan kitinase dengan

Kesimpulan : biji durian dapat dikembangkan menjadi es krim yang kaya akan karbohidrat sehingga diharapkan dapat menjadi pengganti nasi (beras) bagi anak-anak yang susah makan..