• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman dan Sekolah Terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman dan Sekolah Terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor"

Copied!
291
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Hubungan anak dengan lingkungannya                     (Model ekologi dari Bronfenbrenner, 1981)
Gambar 2.  Kerangka konseptual faktor-faktor yang                     mempengaruhi  kenakalan pelajar
Tabel 1.  Penjelasan  jumlah contoh berdasarkan proses pengambilan contoh
Tabel 2.  Total contoh yang digunakan dalam penelitian berdasarkan sekolah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan magang ini adalah adalah untuk melakukan melakukan perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menevaluasi pengendalian internal Hotel JW Marriott dalam

Keluarga dengan tingkat pengetahuan keuangan yang lebih tinggi akan bijak dalam perilaku keuangannya karena memiliki pemahaman lebih terhadap masalah

Jadi, dari dunia penyiaran massa TV analog di masa lalu, sejumlah kecil penyedia isi dan kepemirsaan televisi linear di rumah, kita kini harus berurusan dengan dunia digital

Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada

On toisaalta totta, että lapsi suhtautuu kaikkiin kehonosiinsa samalla tavalla ja ne myös täytyy kaikki nimetä tasa-arvoisesti, mutta kuitenkin olisi myös tärkeää opettaa

 Kedua, penjaminan proyek KPBU Jalintim Riau antara Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero) Muhammad Wahid Sutopo dengan Direktur PT Adhi Jalintim Riau

Menurut suijono pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang strategi dalam pembentukan mq anusia yang seutuhnya yang cerdas, 1 berakhlak berbakti pekerti dan sehat

Perawat memberikan edukasi kepada klien mengenai teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi untuk mengurangi nyeri. Sehingga ketika klien sedang merasa nyeri, klien