• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Dennis Christian dan Steven Matthew Santoso : Skripsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Dennis Christian dan Steven Matthew Santoso : Skripsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK Dennis Christian dan Steven Matthew Santoso :

Skripsi

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi

Pada proyek konstruksi terdapat banyak sekali risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada tiap tahapan pembangunan sehingga sebaiknya kita harus melakukan metode pengendalian agar risiko tersebut dapat dihindari. Masing-masing metode pengendalian untuk masing-masing risiko mempunyai frekuensi penerapan dan kecocokannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan metode pengendalian yang kecocokannya signifikan terhadap risiko kecelakaan kerja pada masing-masing risiko pada tiap tahapan pekerjaan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisoner kepada staff kontraktor yang terlibat langsung di lapangan di wilayah Surabaya. Data hasil kuisioner akan dianalisa dengan menghitung rata-rata jawaban responden untuk setiap frekuensi penerapan dan kecocokan metode pengendalian yang ada. Selanjutnya khusus untuk kecocokan dilanjutkan dengan melakukan uji statistik one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penerapan metode pengendalian yang memiliki mean tertinggi atau paling sering dilakukan untuk risiko rangguan pernapasan akibat kekurangan oksigen pada tahapan pekerjaan pekerjaan pada ruangan yang terbatas (sempit) adalah Adanya instruksi dan pelatihan khusus dan untuk risiko lainnya yang mendapatkan mean tertinggi adalah penggunaan Alat pelinduung diri (APD) seperti helm rompi dan sepatu. Untuk kecocokan metode pengendalian untuk semua risiko dengan mean terbesar adalah penggunaan Alat pelindung diri (APD) seperti helm,rompi, dan sepatu. Tidak hanya mengambil salah satu metode pengendalian yang mean-nya tertinggi pada masing-masing risikonya tetapi yang mean nya lebih besar atau sama dengan 3.5. Selanjutnya dilakukan uji statistik one sample t-test dari hasil mean kecocokan metode pengendalian pada masing-masing risikonya dan didapat bahwa total keseuluruhan dari 64 variabel metode pengendalian pada masing-masing risiko hanya 45 variabel metode pengendalian yang kecocokannya signifikan terhadap risikonya.

Kata Kunci:

(2)

ABSTRACT

Dennis Christian and Steven Matthew Santoso: Thesis

Work Accident Risk Control In Construction Projects

In construction projects, there are a lot of work accidents that may occur at each round of development, we need to use control methods to avoid them. Each control method for each risk has its own frequency of application and suitability. This study discusses to provide a significant diversion method to the risk of workplace accidents at each risk at each stage of work transfer. Data collection was carried out by distributing questionnaires to contractor staff who were directly involved in the field in the Surabaya area. Data from the questionnaire will be analyzed by calculating the average respondent's answers for each calculation and the suitability of the existing control methods. Special test for one sample t-test statistical test. Research results published in limited, limited, limited, limited, limited, limited, strict, limited, strict, limited, strict, limited, strict, limited, strict, strict, strict, strict, and efficient self-protection tools such as helmets vests and shoes. To match the control method for all risks with the user, use a helmet, vest and shoes. Not only taking one method of control which means higher on each risk but which means greater or equal to 3.5. Then a statistical test of one sample t-test was performed from the results of the average suitability of the control method for each risk and the total suitability of 64 control method variables for each risk was only 45 variables for the method of controlling the suitability, which was significant to the risk.

Keywords:

(3)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iii

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 3

2. LANDASAN TEORI ... 4

2.1. Umum ... 4

2.2. Definisi Kecelakaan Kerja dan Keselamatan Kerja ... 4

2.3. Manajemen Risiko ... 6

2.4. Klasifikasi Risiko-risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi ... 6

2.5. Variabel Penelitian ... 11

2.6.Pengendalian Risiko ... 13

2.6.1. Pekerjaan Persiapan ... 15

2.6.2. Pekerjaan Tanah ... 16

2.6.3.Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 17

2.6.4. Pekerjaan Pemasangan Tulangan Baja... 18

2.6.5. Pekerjaan Pemasangan dan Pembongkaran Bekisting ... 19

2.6.6. Scaffolding Instalation ... 20

2.6.7. Pekerjaan Pemasangan Gording dan Kerangka Atap... 21

2.6.8. Pekerjaan Pengecatan ... 21

2.6.9. Pekerjaan Pada Ruangan Terbatas (Sempit) ... 22

2.6.10. Pekerjaan Pengecoran ... 22

3. METODOLOGI PENELITIAN... 23

3.1. Diagram Alur Penelitian ... 23

(4)

3.3. Studi Literatur ... 24

3.4. Penentuan Sampel ... 24

3.5. Pembuatan Kuisioner ... 24

3.5.1. Alat Pengumpul Data ... 24

3.5.2. Metode Pengumpulan... 25

3.5.3. Penentuan Variabel Penelitian ... 25

3.5.4. Desain Kuisioner ... 25

3.6. Penyebaran Kuisioner ... 26

3.7. Analisa Data Frekuensi Penerapan dan Kecocokan Metode Pengendalian ... 26

3.7.1. Uji Mean ... 26

3.7.2. Uji Statistik One Sample t-test ... 27

3.8. Kesimpulan dan Saran ... 27

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1. Gambaran Umum Penelitian ... 28

4.1.1. Usia Responden ... 28

4.1.2. Pendidikan Responden ... 28

4.1.3. Jabatan Responden ... 29

4.1.4. Pengalaman Responden ... 30

4.2. Analisa Frekuensi Penerapan ... 31

4.3. Analisa Kecocokan Metode Pengendalian ... 42

4.3.1 Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terkena Reruntuhan Sisa-sisa Bangunan Akibat Pembongkaran pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 42

4.3.2. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terkena Reruntuhan Sisa-sisa Bangunan Akibat Pembongkaran pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 43

4.3.3. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Tertabrak Excavator pada Tahapan Pekerjaan Tanah ... 45

4.3.4. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Tertimpa Materual yang Dibawa Dump Truck pada Tahapan Pekerjaan Tanah ... 47

4.3.5. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Paku pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 48

4.3.6. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Gergaji pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 49

4.3.7. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Kerangka Tulangan Baja ... 50

4.3.8. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh saat Mendirikan/membongkar Bekisting pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan dan Pembongkaran Bekisting ... 51

4.3.9. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Scaffolding Instalation ... 53

4.3.10. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Gording dan Kerangka Atap ... 54

4.3.11. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pengecatan ... 56

(5)

xi

4.3.12. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Gangguan Pernapasan Akibat Kekurangan Oksigen pada Tahapan Pekerjaan pada

Ruangan yang Terbatas (sempit) ... 57

4.3.13. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekrja Terjatuh Dari Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pengecoran ... 59

5. KESIMPULAN DAN SARAN... 62

5.1. Kesimpulan... 62

5.2. Saran... 63

DAFTAR REFERENSI... 64

(6)

DAFTAR TABEL

2.1. Daftar Risiko pada Suatu Pekerjaan Tertentu dan Tingkat Kepentingan

Risiko ... .. 8

2.2. Matriks Kualitatif Tingkat Kepentingan Risiko ... .. 9

2.3. Risiko Tingkat Kepentingan Risiko High ... 20

2.4. Risiko Tingkat Kepentingan Risiko Very High ... 21

2.5. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terkena reruntuhan sisa-sisa Bangunan akibat pembongkaran Pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 21

2.6. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 21

2.7. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja tertabrak excavator Pada Tahapan Pekerjaan Tanah ... 21

2.8. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja tertimpa material yang dibawa dump truck Pada Tahapan Pekerjaan Tanah. ... 21

2.9. Metode Pengendalian pada Risiko Tangan pekerja terkena paku Pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 21

2.10. Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja terkena gergaji Pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 21

2.11. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Kerangka Tulangan Baja ... 21

2.12. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh saat mendirikan/membongkar bekisting Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan dan Pembongkaran Bekisting ... 21

2.13. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Scaffolding instalation ... 21

2.14. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Gording dan Kerangka Atap... 21

2.15. Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pengecatan ... 21

2.16. Metode Pengendalian pada Risiko Gangguan pernapasan akibat kekurangan oksigen Pada Tahapan Pekerjaan Pekerjaan pada Ruangan yang terbatas (sempit) ... 21

(7)

xiii

2.17. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pengecoran ... 21 4.1. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Terkena Reruntuhan Sisa-sisa Bangunan Akibat Pembongkaran Pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 28 4.2. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh

Pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Persiapan. ... 29 4.3. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Tertabrak Excavator Pada Tahapan Pekerjaan Tanah. ... 29 4.4. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Tertimpa Material yang Dibawa Dump Truck Pada Tahapan Pekerjaan Tanah... 30 4.5. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Paku Pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting. ... 30 4.6. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Gergaji Pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting. ... 31 4.7. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Terjatuh pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Kerangka Tulangan Baja ... 32 4.8. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Terjatuh Saat Mendirikan/Membongkar Bekisting Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan dan Pembongkaran Bekisting. ... 32 4.9. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Terjatuh pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Scaffolding instalation....33 4.10. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja

Terjatuh pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Gording dan Kerangka Atap ... 34 4.11. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pengecatan. ... 34 4.12. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Gangguan pernapasan Akibat Kekurangan Oksigen Pada Tahapan Pekerjaan Pekerjaan pada Ruangan yang Terbatas (Sempit). ... 35 4.13. Mean Frekuensi Penerapan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja terjatuh pada Ketinggian Pada Tahapan Pekerjaan Pengecoran ... 36 4.14. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terkena Reruntuhan Sisa-sisa Bangunan Akibat Pembongkaran pada Tahapan Pekerjaan

(8)

Persiapan ... 38 4.15. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari

Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Persiapan ... 40 4.16. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Tertabrak Excavator pada Tahapan Pekerjaan Tanah ... 41 4.17. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Tertimpa Materual yang Dibawa Dump Truck pada Tahapan Pekerjaan Tanah ... 43 4.18. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Paku pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 44 4.19. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Tangan Pekerja Terkena Gergaji pada Tahapan Pekerjaan Pembuatan Bekisting ... 45 4.20. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari

ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Kerangka Tulangan Baja 46

4.21. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh saat Mendirikan/membongkar Bekisting pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan dan

Pembongkaran Bekisting ... 48 4.22. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari

Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Scaffolding Instalation ... 49 4.23. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari

Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pemasangan Gording dan Kerangka Atap ... 51 4.24. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekerja Terjatuh dari

Ketinggian pada Tahapan Pekerjaan Pengecatan ... 52 4.25. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Gangguan Pernapasan Akibat Kekurangan Oksigen pada Tahapan Pekerjaan pada Ruangan yang Terbatas (sempit) ... 53 4.26. Kecocokan Metode Pengendalian pada Risiko Pekrja Terjatuh Dari

(9)

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1. Grafik Hierarchy of Controls... 13

3.1. Diagram Alur Metodologi Penelitian... 20

4.1. Presentase Usia Responden ... 26

4.2. Presentase Pendidikan Responden ... 26

4.3. Presentase Pendidikan Responden ... 27

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner... 67

2. Contoh Perhitungan Tabel 4.14... 75

3. Data Responden Frekuensi Penerapan... 76

4. Data Responden Kecocokan... 82

5. Formulir Persyatan Skripsi... 87

6. Data Skripsi... 88

Referensi

Dokumen terkait

Konsep-konsep mekanika sangat sulit dipahami oleh mahasiswa, baik pada tingkat sarjana, program magister, dan bahkan sampai pada tingkat program doctor (Mc Dermott,

Tujuan untuk pengamatan dengan topik perilaku manusia sekarang dalam kehidupannya, peserta didik mengetahui banyak tentang perilaku manusia sekarang ini yang banyak menyimpang

Implementasi integrasi ilmu hadis dan antropologi pada perguruan tinggi agama Islam (PTAI) ditunjukkan melalui dimasukannya mata kuliah antropologi dalam struktur kurikulum

Selain itu, penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Audina (2019) “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wanita Bekerja sebagai Buruh dalam

Sebelum bercerai dan dibawa ke rumah sakit pasien adalah sosok yang tidak mudah putus asa, pasien adalah seorang istri yang sangat menyayangi keluarganya,

Kegiatan ini diawali dengan melakukan identifikasi data-data tanah dan data iklim di daerah penelitian, selanjutnya penyeragaman skala peta sebelum dibuat peta satuan lahan

Berdasarkan nilai kemiripan Bray-Curtis (Bray- Curtis Similarity) yang dihitung dari data jumlah individu ikan karang (yang telah ditransformasikan ke dalam ben- tuk fourth root

Pengertian penanaman modal asing dapat di baca pada pasal 1 Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, yaitu, penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal