PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jl. Baru Tona Tahuna Kec. Tahuna Timur Kode Pos 95815 Telp./Fax. 0432-21701Website : www.dikpora-sangihe.com E-mail : dinas@dikpora-sangihe.com
L A K I P S K P D
TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN
AKUNTABILITAS
KINERJA SATUAN
KERJA
PERANGKAT
DAERAH
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan pertolongan-NYA sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk periode bulan Januari sampai dengan Desember 2014 dapat disusun.
Dalam rangka mendukung terwujudnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe melaporkan kinerja dan menyampaikan kepada Bupati Kepulauan Sangihe sebagai bahan Pertanggungjawaban dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi unit kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini telah merangkum seluruh kegiatan yang bersumber dari anggaran daerah (APBD), DAU dan DAK yang tertata dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2014 serta kegiatan yang bersumber dari dana APBN.
Sebagai Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014, disadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan guna perbaikan pada penyusun LAKIP pada tahun yang akan datang.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2014.
Akhirnya semoga LAKIP Tahun anggaran 2014 ini memberikan konstribusi bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) di Kabupaten Kepulauan Sangihe lebih Khusus di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Tahuna, Maret 2015 Kepala Dinas,
Dra. H. Tatawi, M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 195810081986032010
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... iii
BAB I. ... 1
PENDAHULUAN ... 1
I. GAMBARAN SINGKAT ... 1
II. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ... 1
A. KEDUDUKAN ... 1
B. TUGAS POKOK ... 1
C. FUNGSI ... 2
D. STRUKTUR ORGANISASI ... 4
III. DUKUNGAN APARATUR ... 5
BAB II. ... 8
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 8
I. RENCANA STRATEJIK ... 8
A. VISI ... 8
B. MISI ... 8
C. TUJUAN ... 9
II. PERJANJIAN KINERJA ... 10
BAB III. ... 16
AKUNTABILITAS KINERJA... 16
I. CAPAIAN KINERJA ... 16
II. ANALISIS CAPIAAN KINERJA ... 22
III. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TERHADAP STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN (SPMP) ... 31
A. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ... 31
B. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN DASAR ... 31
C. CAPAIAN SPM PENDIDIKAN MENENGAH ... 33
ii
A. HASIL UJIAN NASIONAL DAN PRESTASI SISWA SERTA SEKOLAH
………...34
B. BIDANG SARANA DAN PRASARANA ... 34
PENUTUP ... 36
I. TINJAUAN UMUM ... 36
II. TINJAUAN KHUSUS ... 36
III. TINDAK LANJUT ... 37
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Pejabat Struktural Tahun 2014 ... 5
Tabel 2 Data Pejabat Fungsional Tahun 2014 ... 6
Tabel 3 Data Guru Menurut Tingkat Sekolah dan Pangkat Tahun 2014 ... 6
Tabel 4 Tingkat Capaian Sasaran ... 22
Tabel 5 APK, APM, APS dan AM tingkat SD/MI ... 31
Tabel 6
APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs
... 32
1
BAB I.
PENDAHULUAN
I.
GAMBARAN SINGKAT
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 yang ditidak lanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 15 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.
Sebagai mana tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan dalam rangka kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi sebagai SKPD yang melakukan Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014 merupakan pertanggung jawaban atas pencapaian Sasaran tahun 2014 dari langkah-langkah Stratejik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014, sebagai mana amanat dalam Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010.
II.
KEDUDUKAN ,TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR
ORGANISASI
A.
KEDUDUKAN
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah Unsur Pelaksana Kabupaten Kepulauan Sangihe yang di Pimpin oleh Kepala Dinas dan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
B.
TUGAS POKOK
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam rangka kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi yang meliputu fungsi: perumusan kebijakan teknis, pengelola unit pelaksana teknis daerah, pengelola urusan ketatausahaan, pembinaan teknis operasional,
2
pembinaan staf, pemberian pelayanan umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati.
C.
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas mempunyai Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan, pemuda dan olahraga yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah dan kejuruan, pendidikan anak usia dini, pendidikan luar sekolah, kepemudaan dan olahraga;
2. Perencanaan meliputi perumusan rencana dan program di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang meliputi pendidikan dasar, pendidikaan menengah dan kejuruan, pendidikan anak usia dini, pendidikan luar sekolah, kepemudaan dan olahraga;
3. Pelaksana penetapan kebijakan oprasional pendidikan kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan administrasi keuangan dan pelaporan, pembinaan administrasi hukum dan kepegawaian, pembinaan administrasi umum dan perlengkapan;
5. Pelaksanaan pengawasan kesiswaan, keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat perlengkapan, pembangunan gedung sekolah, tenaga teknis dan kurikulum;
6. Pelaksana penyediaaan sistem informasi manajemen pendidikan kabupaten;
7. Penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan, pemuda dan olahraga serta kerja sama dengan instansi lain dalam mengembangkan seni budaya; 8. Pelaksanaan pemberian kajian teknis perijinan dan atau rekomendasi
pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah dan satuan/penyelenggara pendidikan nonformal; 9. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian
serta monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga;
10.Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan UPTD dinas pendidikan pemuda dan olahraga;
3
4
D.
STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 1 Struktur Organisasi
KEPALA DINAS Dra. H. TATAWI, M.Pd
KABID BINA PROGRAM SAHOMING MOSES, S.Pd
KASI PENY. PROG. & KEG. Y.A. BUDIKASE, S.Pd, M.Pd KASI PDI S. TATULUS, S.Pd KASI MPRP A. SENTINUWO, ST KABID DIKMEN S. MAITULUNG, SE KASI SMK R. D. ROMPAS, SE. M.Pd KASI SMU M. V. JANIS, SE KASI KURTEIS Drs. R. TURANGAN KABID DIKDAS
Dra. L.A. DAREDAS, M.Pd
KASI TK/SD E. TAMARUGI, A.Ma.Pd
KASI SMP D. P. MAKAGANSA, ST
KASI KUR & TENAGA TEKNIS Dra. C.Y. SASUBE
KABID PLS O. AMBUI, S.Pd KASI PAUD M. GUWAUNAUNG, SE KASI KESETARAAN Y. TONDAIS
KASI KURSUS DAN KELEMBAGAAN Dra. G. A. N. LUCAS
KABID PORA T. A. LALELA, S.Pd. AUD
KASI PEMB. OLAHRAGA E. PONTIUS, A.M.Pd
KASI PEMB. PEMUDA & KESISWAAN
A. BAKIR
KASI PEMB. ORGANISASI OLAHRAGA & PEMUDA
Drs. GUNAWAN SEKRETARIS Drs. HULMAN PASARIBU, M.Pd
KASUBAG UMUM & PERLENGKAPAN M. DALOPE, S.Pd
KASUBAG HUKUM & KEPEGAWAIAN M. H. MALELE, A.Md.KP
KASUBAG KEUANGAN & PELAPORAN Dra. M. PILAT KELOMPOK FUNGSIONAL
UNIT PELAKSANA TEKNIS
5
III.
DUKUNGAN APARATUR
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten adalah SKPD yang didukung oleh 8 UPTD Kecamatan, 1 SKB, 21 SMA/SMK, 57 SMP, 208 SD, 91 TK baik Negeri maupun swasta dan 123 KOBER. Aparatur yang ada di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terdiri dari Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional.
Jabatan struktural dan fungsional serta golongan kepangkatan pejabat dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dapat diuraikan dalam tabel-tabel Berikut ini.
Tabel 1 Data Pejabat Struktural Tahun 2014
NO JABATAN ESALON KEBUTUHAN
(Org)
KEKURANGAN
(Org) KETERANGAN
1 Kepala Dinas II 1 0
2 Sekretaris IIIa 1 0
3 Kepala Bidang IIIb 5 0
4 Kepala Seksi/Kasubag IVa 18 0 5 Kepala UPTD Kecamatan IVa 9 1 6 Kepala SKB IVa 1 0 7 Kepala Urusan TU SMK Va 7 1 8 Kepala Urusan TU SMA dan SMP Vb 67 26
6
Tabel 2 Data Pejabat Fungsional Tahun 2014
NO JABATAN KEBUTUHAN (Org) KEKURANGAN (Org) KETERANGAN 1 Pengawas SMA/SMK & SMP 14 0 2 Pengawas TK/SD 35 2 3 Kepala Sekolah a. SMA b. SMK c. SMP d. SD 14 7 57 208 0 0 0 0 4 Guru a. SMA b.SMK c. SMP d. SD d. TK 233 212 537 1497 106 55 63 129 363 6 5 Tutor a. Paket A b. Paket B c. Paket C 9 42 32 0 0 0 6 TPK PAUD 285 0 7 Penilik 26 12
Tabel 3 Data Guru Menurut Tingkat Sekolah dan Pangkat Tahun 2014
No Tingkat Sekolah
G O L O N G A N
IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC JUMLAH
1 TK 9 18 2 6 5 3 13 20 22 0 0 98 2 SD 34 174 51 41 161 148 127 164 212 1 0 1113 3 SDLB 0 1 0 0 3 8 1 4 1 0 0 18 4 SMP 1 3 10 4 117 29 57 37 153 4 0 415 5 SMA 0 0 0 0 58 18 24 7 65 2 0 174 6 SMK 0 0 0 2 56 11 24 4 39 8 2 146 JUMLAH 44 196 63 53 400 217 246 236 492 15 2 1964
7
Selain guru dan kepala sekolah, terdapat pula pejabat-pejabat fungsional lainnya yaitu Kelompok Pengawas dan Penilik yang bertugas sebagai ujung tombak pelaksana monitoring dan evaluasi di setiap jenjang dan jalur pendidikan sesuai bidang fungsi masing-masing.
Kelompok fungsional ini dikategorikan berdasarkan pada jenjang dan jalur pendidikan yang diampuhnya yaitu Pengawas SMA/SMK dan SMP, Pengawas TK dan SD dan Penilik sebagai kelompok pengawas yang mengawasi pendidikan luar sekolah.
8
BAB II.
PERENCANAAN KINERJA
I. RENCANA STRATEJIK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014 merupakan laporan kinerja tahun ke-3 dari Rencana Stratejik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011-2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan Implementasi pelaksanaan Visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
A. VISI
Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga merupakan penjabaran visi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dituangkan dalam RKPD tahun 2011-2016 yakni kepulauan sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat.
Dalam mensukseskan visi daerah tersebut maka visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah:
” TERCIPTANYA SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS, BERBUDAYA DAN MEMILIKI WAWASAN KEBAHARIAN “ B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat yang bebas buta aksara, cerdas, terampil dan mandiri.
2. Mewujudkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang cerdas, sehat, kreatif dan berakhlak mulia.
3. Meningkatkan layanan dasar pendidikan dasar yang bermutu, efisien, efektif dan merata bagi seluruh masyarakat.
4. Meningkatkan layanan pendidikan menengah yang universal, bermutu dan berdaya saing.
5. Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan prestasi olahraga yang kompetitif dan berakhlak mulia.
6. Meningkatkan tata kelola, sarana prasarana aparatur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
9 C. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor–faktor penentu kebehasilan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai–nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, serta menjadi arah perjalanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berdasarkan kriteria yang mudah dipahami seluruh pihak–pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Adapun yang menjadi Tujuan Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam kurun waktu 1 (satu) hingga 5 (lima) Tahun ini adalah :
Tujuan untuk Misi 1
1.1. Terwujudnya masyarakat yang dapat membaca, menulis dan berhitung yang terampil dan mandiri.
Tujuan untuk Misi 2
2.1. Tersedianya lembaga PAUD yang berkelanjutan dengan tenaga pendidik yang berkompetensi dan berkualifikasi.
2.2. Meningkatkan prestasi dan kreatifitas anak.
Tujuan untuk Misi 3
3.1. Tercapainya pemenuhan angka partisipasi sekolah sesuai SPM dan SNP
3.2. Terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang efisien dan efektif disatuan pendidikan.
3.3. Tersedianya kurikulum dan media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran disemua satuan pendidikan.
3.4. Terpenuhinya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi dan sarana prasarana yang memenuhi SPM dan SNP.
3.5. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik.
Tujuan untuk Misi 4
4.1. Tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi.
4.2. Adanya siswa/lulusan SMA/SMK yang berkualitas dan berdaya saing.
4.3. Tercapainya pemenuhan sarana/prasarana pembelajaran.
4.4. Terselenggaranya manajemen layanan pendidikan yang bermutu.
Tujuan untuk Misi 5
5.1. Tersedianya tenaga pelatih dan Pembina olahraga dan kepemudaan yang bermutu.
10
5.3. Tersedianya layanan olahraga dan kepemudaan tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Tujuan untuk Misi 6
6.1. Meningkatnya kualitas tata kelola.
6.2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai tenaga kependidikan.
6.3. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.4. Terciptanya masyarakat pendidikan yang kreatif, inovatif dan gemar meneliti
II. PENETAPAN KINERJA
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam kurun waktu 2011-2016, Tahun anggaran 2014 adalah tahun ke-3 dalam pencapaian target-terget perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011-2016.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah menyusun Perjanjian Kerja (PK) tahun anggaran 2014 yang merupakan komitmen SKPD dalam mewujudkan visi dan misi Dinas sekaligus menunjang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahuna 2011-2016.
Adapun yang menjadi sasaran, indikator kinerja dan target yang ditetapkan tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Sasaran strategis 1:
Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai Indikator kinerjanya :
Presentase kualitas dan kelayakan gedung kantor dinas menunjang kinerja, dengan target 2 gedung kantor.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 6.2 dari misi 6. 2) Sasaran trategis 2:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan Indikator kinerjanya :
Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM, dengan target 3 ruang kelas.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dari misi 2 3) Sasaran strategi 3:
Meningkatnya profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD.
11
(1) Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/bahan ajar paud, dengan target 240 orang dan
(2) Jumlah anak berprestasi yang ditingkat provinsi, dengan target 3 anak. Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dan 2.2 dari misi 2.
4) Sasaran strategis 4:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengelolaan PAUD disetiap kampung/kelurahan.
Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah PTK PAUDNI yang mendapat penghargaan (jaminan kesejahtraan), dengan target 240 orang ;
(2) Jumlah lembaga Tk swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis, dengan target 87 TK dan 120 PPAUD, dan
(3) Jumlah lembaga TK yang diberi bantuan alat permainan anak, dengan target 20 TK
(4) Pengembangan pendidikan keaksaraan, dengan target 50 orang Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 2.1 dan 2.2 dari misi 2 5) Sasaran strategis 5:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentasi SD/SMP yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai, dengan target 2 SD;
(2) Prosentase sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 2 Sekolah;
(3) Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan, dengan target 25 SD;
(4) Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan, dengan target 10 SMP;
(5) Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM, dengan target 5 SD dan 6 SMP;
(6) Prosentase peningkatan SD yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 25 ruang SD;
(7) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SPM, dengan target 30 ruang SMP;
(8) Prosentase peningkatan sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 4 sekolah;
(9) Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 53 ruang;
12
(10) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMP;
(11) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM dengan, target 2 SD dan 1 SMP; dan
(12) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 1 SD dan 2 SMP.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.3 dan 3.4 dari misi 3 6) Sasaran Strategis 6
Meningkatnya kualitas pengelolaan standar isi, standar proses dan kompetensi kelulusan di setiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
(1) Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat, dengan target 210 SD;
(2) Jumlah sekolah penerima dana bantuan operasional bagi SMP Swasta, dengan target 7 SMP Swasta;
(3) Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD, dengan target 6 siswa SD dan O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains SMP dengan target 7 siswa, (4) Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar, dengan target 100% (2064 siswa) SD dan 100% (1720 siswa) SMP.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.1 dan 3.5 dari misi 3 7) Sasaran startegis 7:
Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen dan standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
Prosentase data laporan BOS yang akurat dari sekolah, dengan target 260 sekolah.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 3.2 dari misi 3 8) Sasaran strategis 8:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentase SMA/SMK yang memiliki pagar dan talud halaman sekolah yang memadai, dengan target 4 sekolah;
(2) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki peralatan pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP, dengan target 1 SMA/SMK untuk buku dan 13 SMA/7 SMK untuk peralatan pendidikan;
13
(3) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMA dan 2 SMK;
(4) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM, dengan target 3 SMK;
(5) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP, dengan target 2 SMA/3 SMK.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.3 dari misi 4 9) Sasaran strategis 9:
Meningkatnya kualitas standar pengelolaan, standar proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK..
Indikator kinerjanya:
Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, Provinsi dan Kabupaten dengan target SMA 13 Sekolah dan SMK 7 Sekolah.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.4 dari misi 4 10) Sasaran strategis 10:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar kompetensi lulusan dan standar penilaian disetiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas, dengan target 1358 siswa (98,62%);
(2) Prosentase lulusan SMA dan SMK, dengan target 100%;
(3) Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari, dengan target 24 Sekolah (SMA/SMK/MA), dan 50 Sekolah (SMP/MTs);
(4) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten, dengan target 68 siswa;
(5) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi, dengan target 10 siswa,
(6) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas dengan target 98,69%,
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 4.1 dan 4.2 dari misi 4 11) Sasaran strategis 11:
Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat provinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan.
Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di provinsi, dengan target 2 orang,
14
(2) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi, dengan target 3 orang,
(3) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat nasional, dengan target 3 orang
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 12) Sasaran strategis 12:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/Kecamatan.
Indikator kinerja:
(1) Jumlah kelompok organisasi/sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD, dengan target 8 Kecamatan,
(2) Jumlah klub olahraga yang dikembangkan di kecamatan-kecamatan, dengan target 4 Klub.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 13) Sasaran strategis 13:
Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah ditingkat provinsi dan nasional dibidang olahraga
(1) Jumlah utusan POPDA ke propinsi, dengan target 50 orang;
(2) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang;
(3) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat provinsi dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 5.3 dari misi 5 14) Sasaran strategis 14:
Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat. Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah guru yang tersertifikasi, dengan target 225 orang;
(2) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat propinsi, dengan target 10 orang;
(3) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat nasional, dengan target 4 orang;
(4) Sangihe mengajar, dengan target 30 orang;
(5) Pendataan/pemetaan pendidik dan tenaga pendidik dikabupaten, dengan target 3 buku.
Sasaran ini merupakan pencapaian tujuan 6.1 dan 6.3 dari misi 6
Dari 14 sasaran yang ditetapkan untuk untuk pencapaian kinerja tahun anggaran 2014 uraian Penetapan Kinerja (PK) secara lengkap dapat dilihat pada bagian lampiran dari dokumen LAKIP ini. Sasaran-sasaran tersebut merupakan indikator kunci keberhasilan (IKK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
16
BAB III.
AKUNTABILITAS KINERJA
I.
CA PAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010 (Lampiran II1/5-5), yang didasarkan pada hasil pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja (PK) mencakup perbandingan target indikator kinerja sasaran, yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja tahun 2014.
Akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk tahun anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Sasaran strategis 1:
Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai Indikator kinerjanya :
Presentase kualitas dan kelayakan gedung kantor dinas menunjang kinerja, dengan target 2 gedung kantor.
Sasaran ini dicapai lewat program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan capaian sebesar 100%
2) Sasaran trategis 2:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan Indikator kinerjanya :
Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM, dengan target 3 ruang kelas.
Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dengan capaian sebesar 100%
3) Sasaran strategi 3:
Meningkatnya profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD.
Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/bahan ajar paud, dengan target 240 orang dan
(2) Jumlah anak berprestasi yang ditingkat provinsi, dengan target 3 anak. Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dengan capaian sebesar 50%
17 4) Sasaran strategis 4:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengelolaan PAUD disetiap kampung/kelurahan.
Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah PTK PAUDNI yang mendapat penghargaan (jaminan kesejahtraan), dengan target 240 orang ;
(2) Jumlah lembaga TK swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis, dengan target 87 TK dan 120 PPAUD, dan
(3) Jumlah lembaga TK yang diberi bantuan alat permainan anak, dengan target 20 TK
(4) Pengembangan pendidikan keaksaraan, dengan target 50 orang.
Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan non formal dengan capaian sebesar 70,06%
5) Sasaran strategis 5:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentasi SD yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai, dengan target 2 SD;
(2) Prosentase sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 2 Sekolah;
(3) Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan, dengan target 25 SD;
(4) Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan, dengan target 10 SMP;
(5) Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM, dengan target 5 SD dan 6 SMP;
(6) Prosentase peningkatan SD yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 25 ruang SD;
(7) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SPM, dengan target 30 ruang SMP;
(8) Prosentase peningkatan sekolah yang memiliki rumah dinas yang memadai, dengan target 4 sekolah;
(9) Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 53 ruang;
(10) Prosentase peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMP;
(11) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM dengan, target 2 SD dan 1 SMP; dan
18
(12) Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM, dengan target 1 SD dan 2 SMP.
Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 152,53%
6) Sasaran Strategis 6
Meningkatnya kualitas pengelolaan standar isi, standar proses dan kompetensi kelulusan di setiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
(1) Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat, dengan target 210 SD;
(2) Jumlah sekolah penerima dana bantuan operasional bagi SMP Swasta, dengan target 7 SMP Swasta;
(3) Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD, dengan target 6 siswa SD dan O2SN, FLS2N, Olimpiade Sains SMP dengan target 7 siswa, (4) Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar, dengan target 100% (2064 siswa) SD dan 100% (1720 siswa) SMP.
Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 92,96%
7) Sasaran startegis 7:
Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen dan standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
Prosentase data laporan BOS yang akurat dari sekolah, dengan target 260 sekolah.
Sasaran ini dicapai lewat program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan capaian sebesar 100%
8) Sasaran strategis 8:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentase SMA/SMK yang memiliki pagar dan talud halaman sekolah yang memadai, dengan target 4 sekolah;
(2) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki peralatan pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP, dengan target 1 SMA/SMK untuk buku dan 13 SMA/7 SMK untuk peralatan pendidikan;
19
(3) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM, dengan target 1 SMA dan 2 SMK;
(4) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM, dengan target 3 SMK;
(5) Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP, dengan target 2 SMA/3 SMK.
Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 109,44%
9) Sasaran strategis 9:
Meningkatnya kualitas standar pengelolaan, standar proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK..
Indikator kinerjanya:
Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, Provinsi dan Kabupaten dengan target SMA 13 Sekolah dan SMK 7 Sekolah.
Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 100%
10) Sasaran strategis 10:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar kompetensi lulusan dan standar penilaian disetiap satuan pendidikan.
Indikator kinerjanya:
(1) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas, dengan target 1358 siswa (98,62%);
(2) Prosentase lulusan SMA dan SMK, dengan target 100%;
(3) Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari, dengan target 24 Sekolah (SMA/SMK/MA), dan 50 Sekolah (SMP/MTs);
(4) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten, dengan target 68 siswa;
(5) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi, dengan target 10 siswa,
(6) Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas dengan target 98,69%,
Sasaran ini dicapai lewat program pendidikan menengah dengan capaian sebesar 98,10%
20
Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat propinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan.
Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di propinsi, dengan target 2 orang,
(2) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi, dengan target 3 orang,
(3) Jumlah utusan siswa teladan meraih rangking 1 di tingkat nasional, dengan target 3 orang
Sasaran ini dicapai lewat program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan pemuda dan kecakapan hidup dengan capaian sebesar 33,33%
12) Sasaran strategis 12:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/Kecamatan.
Indikator kinerja:
(1) Jumlah kelompok organisasi/sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD, dengan target 8 Kecamatan,
(2) Jumlah klub olahraga yang dikembangkan di kecamatan-kecamatan, dengan target 4 Klub.
Sasaran ini dicapai lewat program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga dengan capaian sebesar 100%
13) Sasaran strategis 13:
Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah ditingkat propinsi dan nasional dibidang olahraga
(1) Jumlah utusan POPDA ke propinsi, dengan target 50 orang;
(2) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang;
(3) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat propinsi dibidang olahraga (catur), dengan target 4 orang.
Sasaran ini dicapai lewat program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga dengan capaian sebesar 66,67%
14) Sasaran strategis 14:
Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat. Indikator kinerjanya:
(1) Jumlah guru yang tersertifikasi, dengan target 225 orang;
(2) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat propinsi, dengan target 10 orang;
21
(3) Jumlah guru berprestasi yang terutus ketingkat nasional, dengan target 4 orang;
(4) Sangihe mengajar, dengan target 30 orang;
(5) Pendataan/pemetaan pendidik dan tenaga pendidik dikabupaten, dengan target 3 buku.
Sasaran ini dicapai lewat program Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dengan capaian sebesar 63,38%
22
II.
EVALUASI DAN ANALISIS CAPIAN KINERJA
A.
EVALUASI DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014
Berdasarkan uraian pada poin I maka dapat disimpulkan melalui tabel berikut ini:
Tabel 4 Tingkat Capaian Sasaran
No Tingkat Capaian Jumlah Sasaran % Keterangan
1. Tidak Berhasil (0%-24,99%) 0 0 2 Kurang Berhasil (25%-49,99%) 1 7,1 3 Cukup berhasil (50%-74,99%) 4 28,6 4 Berhasil (75%-100) 7 50 5 Sangat Berhasil (> 100%) 2 14,3 Jumlah 14 100
Capaian kinerja dianalisis terhadap tingkat capaian berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 50% sasaran telah mencapai kategori berhasil dan 28,6% yang masih dalam kategori cukup berhasil dan masih 7,1% yang masih dalam kategori kurang berhasil Sedangkan 14,3% telah mencapai tingkat capaian sangat berhasil karena realisasi capaian melampaui target yang ditetapkan.
Sedangkan rata-rata capaian kinerja dari 14 sasaran adalah sebesar 81,18% naik sebesar 0,92% dari tahun 2013 yang sebesar 80,26%. (lihat Lampiran 3).
Adanya beberapa indikator yang kurang berhasil disebabkan karena adanya target kinerja yang tidak dilaksanakan misalnya untuk sasaran 11 dan 13 yang mencantumkan indikator kinerja siswa meraih prestasi ditingkat Provinsi dan Nasional, sedangkan kegiatan tersebut (siswa teladan dan lomba olahraga catur) tidak dilaksanakan ditingkat Provinsi dan Nasional.
B.
EVALUASI DAN CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN RENSTRA 2011-2016
Sampai dengan akhir tahun 2014, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe telah melaksanakan program yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil pengukuran seluruh capaian tujuan dan sasaran strategis yang tertuang dalam RENSTRA Dinas Pendidikan Pemuda
23
dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe
2011-2016 adalah sebagai
berikut :
Misi 1
:
Mewujudkan masyarakat yang bebas buta aksara, cerdas, terampil dan mandiri.Tujuan 1 : Terwujudnya masyarakat yang dapat membaca, menulis dan berhitung yang terampil dan mandiri.
Sasaran strategis : Pengembangan pendidikan keaksaraan
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Pengembangan pendidikan keaksaraan 1027 orang buta aksara 100% buta aksara usia 14-45 tahun dapat membaca dan berhitung - - orang50 4,9%
Misi 2
:
Mewujudkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang cerdas, sehat, kreatif dan berakhlak mulia.Tujuan 1 : Tersedianya lembaga PAUD yang berkelanjutan dengan tenaga pendidik yang berkompetensi dan berkualifikasi. Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana
pendidikan anak usia dini yang menjamin layanan PAUD yang merata, bermutu dan relevan
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014 Presentase peningkatan ruang kelas TK yang memenuhi SPM 2 unit gedung TK 14 unit
gedung TK - 4 unit 3 unit 64,3%
Tujuan 2 : Meningkatkan prestasi dan kreatifitas anak.
Sasaran strategis : Meningkatnya profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik PAUD.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
24 Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti sosialisasi kurikulum/ bahan ajar PAUD 258
orang 367 orang - orang 8 orang 240 100%
Jumlah anak
berprestasi yang
ditingkat provinsi - - - -
Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengelolaan PAUD disetiap kampung/ kelurahan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Kondisi
Awal Target Realisasi Capaian 2012 2013 2014 Jumlah PTK PAUDNI yang mendapat penghargaan (jaminan kesejahtraan)
- 100% PTK orang 242 orang 240 orang 240 100% Jumlah lembaga TK
swasta dan PPAUD yang diberi bantuan alat tulis menulis
- 347 paket alat tulis - paket 81 paket 54 Jumlah lembaga TK
yang diberi bantuan alat permainan anak
158 lembaga 100% 63 lembaga - 20 lembaga
Misi 3
:
Meningkatkan layanan dasar pendidikan dasar yang bermutu, efisien, efektif dan merata bagi seluruh masyarakat.Tujuan 3 : Tersedianya kurikulum dan media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran disemua satuan pendidikan.
Tujuan 4 : Terpenuhinya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi dan sarana prasarana yang memenuhi SPM dan SNP.
Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dasar sesuai SPM dan SNP.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Prosentasi SD/SMP yang memiliki pagar halaman sekolah yang memadai
25 Prosentase sekolah
yang memiliki
rumah dinas yang memadai
- 22 sekolah - sekolah1 sekolah6 31,8%
Prosentase peningkatan SD/SDLB memiliki peralatan pendidikan 179 SD atau 85,23% 100% terpenuhi alat pendidikan SD 30 sekol ah 40 sekolah sekolah156 100% Prosentase peningkatan SMP memiliki peralatan pendidikan 22 SMP atau 67,92% 100% terpenuhi alat pendidikan SMP 9 sekol ah 22 sekolah 39 SMP 100% Prosentase peningkatan SD dan SMP yang memiliki meubelair sesuai SPM 20 SD 100% SD dan SMP memiliki meubelair sesuai SPM 42 unit 12 unit 12 unit 32,3% Prosentase peningkatan SD /SMP yang memiliki ruang kelas yang kondusif sesuai SPM 74,6% atau 968 ruang SD dan 48,8% atau 122 ruang SMP 97,8% atau 1296 ruang SD dan 98,6% atau 250 ruang SMP 87
ruang ruang 73 ruang 46 83,8%
Prosentase
peningkatan SMP yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM 21 SMP 40 SMP - - 1 SMP 55% Prosentase peningkatan SD/SMP yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM 186 SD dan 32 SMP 100% SD/SMP memiliki ruang perpustakaa n - Sekolah12 Sekolah3 87,6%
Tujuan 1 : Tercapainya pemenuhan angka partisipasi sekolah sesuai SPM dan SNP.
Tujuan 5 : Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik.
Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas pengelolaan standar isi, standar proses dan kompetensi kelulusan di setiap satuan pendidikan.
26
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Kondisi
Awal Target Realisasi Capaian 2012 2013 2014 Persentase sekolah memiliki dokumen yang akurat 85,97% SD dan 75,86% SMP 98,9% SD dan 100% SMP memiliki KTSP - 100% (70,2%146 SD ) 100% Jumlah sekolah penerima dana bantuan operasional bagi SMP Swasta 100% SD dan SMP 100% SD dan SMP 100% 100% 100% 100%
Jumlah siswa yang memiliki prestasi di tingkat provinsi baik akademik maupun non akademik O2SN, FLS2N, Olimpiade MIPA SD - Terutusnya peserta pada setiap lomba tingkat provinsi
Terutus Terutus Terutus 100%
Persentase siswa mengikuti ujian nasional pada semua jenjang pendidikan dasar - 100% siswa SD dan SMP mengikuti ujian nasional 100% 100% 100% SD dan 99,94 % SMP 100%
Tujuan 2 : Terlaksananya manajemen berbasis sekolah yang efisien dan efektif disatuan pendidikan.
Sasaran strategis : Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen dan standar pembiayaan di setiap satuan pendidikan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Prosentase data laporan BOS yang
akurat dari sekolah. -
221 SD/MI dan 57 SMP/MTs
92,13
% 100% 100% 100%
Misi 4
:
Meningkatkan layanan pendidikan menengah yang universal, bermutu dan berdaya saing.Tujuan 3 : Tercapainya pemenuhan sarana/prasarana pembelajaran. Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan menengah dan kejuruan yang menunjang penyiapan generasi cerdas, kompetitif dan berkarakter.
27
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut : Indikator Kinerja Kondisi
Awal Target Realisasi Capaian 2012 2013 2014 Prosentase SMA/SMK yang
memiliki pagar dan
talud halaman sekolah yang memadai - 100% kondisi sekolah terawat 3
sekolah sekolah 2 sekolah 4 47,4%
Prosentase peningkatan
SMA/SMK yang
memiliki peralatan pendidikan dan buku dan buku referensi sesuai SNP 2 sekolah 13 SMA memiliki alat praktek dan peraga sesuai standar - - sekolah18 95% Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang laboratorium dan praktikum sesuai SPM 18 sekolah 100% SMA/SMK memiliki ruang laboratoriu m - - sekolah5 25% Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang perpustakaan sesuai SPM 18 sekolah 17 SMA/SMK atau 85% telah memiliki ruang perpustaka an - - sekolah3 15% Prosentase peningkatan SMA/SMK yang memiliki ruang belajar yang kondusif sesuai SNP 72 ruang SMA dan 57 ruang SMK 100% atau 104 ruang kelas SMA baik dan 100% atau 57 ruang SMK baik 5
ruang ruang 32 ruang 8 108,1%
Tujuan 3 : Terselenggaranya manajemen layanan pendidikan yang bermutu.
Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas standar pengelolaan, standar proses dan standar pembiayaan di SMA dan SMK.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Jumlah sekolah
penerima BOS
Pusat, Provinsi dan Kabupaten 5 SMA/ SMK 5 SMA/ SMK swasta - 20 SMA/ SMK 20 SMA/ SMK 400%
28
Tujuan 1 : Tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten dan berkualifikasi.
Tujuan 2 : Adanya siswa/lulusan SMA/SMK yang berkualitas dan berdaya saing.
Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerapan standar isi, standar proses, tandar kompetensi lulusan dan standar penilaian disetiap satuan pendidikan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014 Prosentasi siswa calon peserta UN dapat mengikuti UN secara tuntas - 100% siswa SMA/SMK mengikuti ujian nasional - 100% 98,62% 100% Prosentase lulusan SMA dan SMK - - - 100% 100% 100% Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs yang dikunjungi pengawas sekolah secara rutin tiap bulan sekali dengan
jumlah jam kunjungan minimal 3 jam sehari 100% 100% pengawas melakukan monitoring setiap bulan kesetiap sekolah 89,04 % 100% 100% 100% Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt kabupaten
- lomba 5 kali lomba 1 kali lomba 1 kali lomba 1 kali 60%
Jumlah siswa
menjuarai lomba ketrampilan sains dan seni tkt provinsi
- lomba 5 kali lomba 1 kali lomba 1 kali lomba 1 kali 60%
Misi 5
:
Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan prestasi olahraga yang kompetitif dan berakhlak mulia.Tujuan 3 : Tersedianya layanan olahraga dan kepemudaan tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Sasaran strategis : Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah di tingkat provinsi dan nasional dibidang akademik dan kepemimpinan.
29
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014 Jumlah utusan paskibraka kabupaten yang meraih peringkat terbaik di provinsi - 2 capas setiap tahun 1 orang 2 orang 2 orang 100% Jumlah utusan siswa
teladan meraih rangking 1 di tingkat provinsi - 8 siswa setiap tahun 1 orang orang 2 - 25%
Jumlah utusan siswa
teladan meraih
rangking 1 di tingkat nasional
- 8 siswa setiap
tahun - - - 0%
Sasaran strategis : Meningkatnya kuantitas dan kualitas klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/Kecamatan.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Jumlah kelompok organisasi/ sanggar seni yang terbentuk di kecamatan dan UPTD
- 8 UPTD - UPTD 8 UPTD 8 100%
Jumlah klub
olahraga yang
dikembangkan di kecamatan-
kecamatan
7 klub 7 klub - klub 24 4 klub 542,9%
Sasaran strategis : Meningkatnya prestasi siswa-siswi utusan daerah ditingkat provinsi dan nasional dibidang olahraga.
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Jumlah utusan
POPDA ke propinsi - 4 Kegiatan
1 Kegiata n 1 Kegiata n 1 Kegiata n 75% Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat kabupaten dibidang - kegiatan 4 kali -1 Kegiata n 1 Kegiata n 50%
30 olahraga (catur) Jumlah siswa/grup yang meraih peringkat I ditingkat provinsi dibidang olahraga (catur)
- kegiatan 4 kali - Kegiata1 n
- 25%
Misi 6
:
Meningkatkan tata kelola, sarana prasarana aparatur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.Tujuan 2 : Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai tenaga kependidikan.
Sasaran strategis : Meningkatnya sarana dan prasarana tenaga kependidikan yang memadai
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014
Presentase kualitas
dan kelayakan
gedung kantor dinas menunjang kinerja 4 unit kondisi layak 1 Gedung Kantor Dinas Kabupaten, 10 UPTD dan 1 SKB - - 1 Gedung Kantor Dinas Kabupate n 41,7%
Tujuan 3 : Meningkatnya kualitas tata kelola.
Sasaran strategis : Meningkatnya layanan data dan informasi pendidikan kepada masyarakat
Indikator kinerja, target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Kondisi Awal Target Realisasi Capaian
2012 2013 2014 Jumlah guru yang
tersertifikasi orang 878 1910 orang - - orang 128 52,7%
Jumlah guru
berprestasi yang terutus ketingkat propinsi
8 orang/
tahun 8 orang/ tahun orang 4 - orang 6 41,7%
Jumlah guru
berprestasi yang terutus ketingkat nasional
8 orang/
tahun 8 orang/ tahun - - - 0%
31
III.
ANALISIS CAPAIAN KINERJA TERHADAP STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN (SPMP)
Standar pelayanan minimal pendidikan didasarkan pada Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 untuk pendidikan dasar, dan Kepmendiknas Nomor 129a/u/2004, untuk pendidikan menengah.
Capaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dihubungkan dengan hasil kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:
A.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Indikator capaian SPM untuk tingkat TK yang diukur adalah angka partisipasi kasar (APK). APK usia (4-6 tahun) ditahun 2013 sebesar 52,30%., mengalami peningkatan ditahun 2014 menjadi 61%.
B.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN DASAR
Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan program pendidikan dasar Sembilan tahun telah dicapai beberapa keberhasilan yaitu:
1. APK, APM, APS dan AM tingkat SD
Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan dasar sembilan tahun di tingkat SD mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 5 APK, APM, APS dan AM tingkat SD/MI
No URAIAN
Capaian
Bertambah/ Berkurang
2013 2014
1 Angka Partisipasi Kasar (APK) 100,03 99,49 0,54
2 Angka Partisipasi Murni (APM) 97,46 98,33 0,87
3 Angka Putus Sekolah (APS) 0 0 0
32 Angka partisipasi kasar mengalami penurunan dari 100,03% menjadi 99,49%. Penurunan angka ini mengindikasikan bahwa telah terjadi perbaikian manajemen penerimaan siswa baru dimana siswa-siswa yang diterima di tingkat SD/MI adalah benar-benar siswa usia SD (7-12 tahun).
Angka partisipasi murni (APM) mengalami peningkatan sebesar 0,87% mengindikasikan bahwa penduduk usia SD (7-12 tahun) sudah tertampung di SD sebesar 98,33%.
Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) dan Angka Melanjutkan (AM) cenderung tidak berubah pada nilai 0%, dan angka melanjutkan 100%.
Pemberian dana oprasional sekolah (BOS) sangat mempengaruhi minat siswa untuk bersekolah karena biaya oprasional sekolah telah ditanggung oleh dana BOS.
2. APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs
Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan dasar Sembilan tahun di tingkat SMP mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 6 APK, APM, APS dan AM tingkat SMP/MTs
No URAIAN
Capaian
Bertambah/ Berkurang
2013 2014
1 Angka Partisipasi Kasar (APK) 74,14 77,46 3,32 2 Angka Partisipasi Murni (APM) 71,30 73,89 2,59
3 Angka Putus Sekolah (APS) 0 0 0
4 Angka Melanjutkan (AM) 98,60 98,70 0,1
Angka partisipasi kasar mengalami peningkatan dari 74,14% menjadi 77,46%. Peningkatan angka ini mengindikasikan meningkatnya anak usia sekolah yang tertampung di tingkat SMP.
Angka partisipasi murni (APM) mengalami peningkatan sebesar 2,59%
33
mengindikasikan bahwa penduduk usia SMP (13-15 tahun) sudah tertampung di SMP sebesar 73,89%.
Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) dan Angka Melanjutkan (AM) tetap yang dapat mengindikasikan semakin baiknya pengelolaan pembelajaran di setiap sekolah.
Pemberian dana oprasional sekolah (BOS) sangat mempengaruhi minat siswa untuk bersekolah karena biaya oprasional sekolah telah ditanggung oleh dana BOS.
C.
CAPAIAN SPM PENDIDIKAN MENENGAH
Indikator-indikator APK, APM, APS dan AM untuk jenjang pendidikan menengah tahun mengalami peningkatan yang dapat diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 7 APK, APM, APS dan AM tingkat SMA/MA dan SMK
No URAIAN Capaian Bertambah/
Berkurang
2013 2014
1 Angka Partisipasi Kasar (APK) 67,63 67,25 0,38 2 Angka Partisipasi Murni (APM) 65,11 65,52 0,41
3 Angka Putus Sekolah (APS) 0 0 0
4 Angka Melanjutkan (AM) - - -
Angka partisipasi kasar mengalami penurunan dari 67,63% menjadi 67,25%. Penurunan angka ini yang mendekati angka APM mengindikasikan telah terjadi perbaikian manajemen penerimaan siswa baru.
Angka partisipasi murni (APM) mengalami peningkatan sebesar 0,41% mengindikasikan bahwa penduduk usia SMA/SMK (16-18 tahun) sudah tertampung di SMA/SMK sebesar 65,52%. Hal ini juga menunjukan semakin meningkatnya minat siswa lulusan SMP melanjutkan ketingkat SMA/MA dan SMK.
Sedangkan untuk angka putus sekolah (APS) tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya tetap pada nilai 0%. Untuk angka melanjutkan belum diperoleh data yang akurat.
34
IV.
HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
A.
HASIL UJIAN NASIONAL DAN PRESTASI SISWA SERTA SEKOLAH
Tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai hasil maksimal pada tingkat lulusan siswa. Karena dari tingkat SD/MI, SMP/MTs sampai tingkat SMA/MA dan SMK berhasil mencapai lulusan 100%.
Adapun prestasi yang dicapai siswa dan sekolah ditingkat nasional ditahun 2014 antara lain:
1. 2 orang siswa SMA berhasil menjadi Paskibraka Nasional
2. 1 orang siswa SD menjadi fotografi Nasional
3. 1 orang siswa SD menjadi penulis cerita Nasional
4. 3 orang siswa SMP menjadi penulis karya ilmiah Nasional
5. 1 sekolah SMP mendapat penghargaan Adiwyata nasional
6. Mengikuti festival seni Nasional tingkat SMA 7. Juara lomba lari 100 m putra SMA (O2SN) 8. Juara olimpiade sains terapan SMA
B.
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Untuk bidang sarana dan prasarana telah dihasilkan berbagai keberhasilan kegiatan ditahun 2014 yang bersumber dana DAU, DAK dan APBN antara lain :
1. Terehabilitasinya 28 ruang kelas SD 2. Terehabilitasinya 12 ruang kelas SMP 3. Terehabilitasinya 7 ruang kelas SMA 4. Terehabilitasinya 3 ruang kelas SMK 5. Terbangunnya 1 ruang kelas baru SD 6. Terbangunnya 1 ruang kelas baru SMP 7. Terbangunnya 2 ruang perpustakaan
SMP
8. Terbangunnya 1 ruang laboratorium SMP
35 10.Terbangunnya 5 ruang praktek siswa SMK
11.Pengadaan peralatan olahraga dan kesenian 156 SD dan 31 SMP 12.Pengadaan peralatan laboratorium Bahasa 8 SMP
13.Pengadaan peralatan olahraga dan kesenian 12 SMA dan 7 SMK
14.Pengadaan peralatan laboratorium IPA 5 SMA
15.Pengadan peralatan praktek 7 SMK 16.Terbangunnya kantor UPTD Tatoareng
17.Terehabilitasinya 3 ruang kelas PAUD 18.Terbangunnya pagar halaman 2 SMP
19.Terbangunnya rumah dinas guru 2 sekolah 20.Terbangunnya pagar dan talud pengaman 4
SMA/SMK
21.Tersedianya meubelair sesuai SPM bagi 6 SD dan 6 SMP
22.Terbangunnya SMPN Satap Ahapatung (APBN) 23.Terbangunnya SMPN Talengen (APBN)
24.Terbangunnya SMAN 1 Tatoareng (APBN) 25.Terehabilitasinya 7 SD (APBN)
Pencapaian kinerja berhubungan dengan pencapaian standar minimal pelayanan pendidikan masih perlu mendapat perhatian serius dalam periode Rencana Strategis (Renstra) 2011-2016, terutama pada SPM yang berhubungan dengan Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Isi, dan Standar Pembiayaan.
36
PENUTUP
I.
TINJAUAN UMUM
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk Periode Januari s/d Desember 2014 adalah untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja Dinas kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dengan demikian, pelaporan LAKIP ini merupakan sarana bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang diterima.
Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan seperti telah dijelaskan sebelumnya memang banyak menghadapi kendala dan tantangan, baik disebabkan oleh karena perencanaan yang kurang efektif dan efisien, maupun keterbatasan anggaran di tahun 2014 khusus untuk sumber dana yang berasal dari Dana Alokasi khusus (DAU).
Belum maksimalnya monitoring dan evaluasi termasuk faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimalnya target capaian kinerja pada setiap sasaran. Dan apabila dihubungkan dengan target capaian kinerja berdasarkan rencana strategis 2011-2016, sangat disadari masih banyak target-target sasaran yang belum tercapai secara maksimal yang tentu pada periode Rencana Strategis 2011-2016 harus menjadi perhatian serius.
II.
TINJAUAN KHUSUS
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pencapain sasaran seperti diuraikan dalam BAB sebelumnya maka dapat dijelaskan bahwa pencapaian sasaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe pada periode anggaran 2014 dikategorikan Berhasil. Karena dari 14 sasaran yang direncanakan, 7 sasaran telah mencapai ketegori berhasil (Nilai 75 %-100%), atau 50% sasaran, dan 2 sasaran yang dikategorikan Sangat Berhasil
atau 14,3% sasaran.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga peningkatan berdasarkan perhitungan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai bahwa ditahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,92% dari tahun 2013 yang sebesar 80,26%. Sementara di tahun 2014 realisasi capaian kinerja adalah sebesar 81,18%. Oleh
37
karena itu dapat disimpulkan bahwa ditahun 2014 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengalami peningkatan realisasi kinerja berdasarkan sasaran dan indikator yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan 2014.
Disadari masih terdapat sasaran-sasaran yang belum maksimal pencapaiannya. Tentu hal ini perlu mendapat perhatian serius untuk tahun anggaran berikutnya sekaligus untuk periode perencanaan jangka menegah selanjutnya 2011-2016. Perhatian serius pula harus dilakukan pada sasaran-sasaran yang belum dilaksanakan dari rencana strategi yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas DIKPORA 2011-2016, yang harus diperhatikan dalam penyusunan RKT tahun – tahun selanjutnya.
III.
TINDAK LANJUT
Setelah menganalisa sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana strategis 2011-2016, masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam tingkat pencapaian sasaran tersebut. Oleh karena itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe akan kembali merencanakaanya pada Rencana Strategis tahun 2011-2016 yang tentunya akan disinkronkan dengan visi dan misi daerah 2011-2016 dan kebijakan anggaran kementrian pendidikan dan kebudayaan sesuai rencana strategis kementrian.
Penetapan sasaran dan indikator yang lebih rasional, terukur, efektif dan efisien dalam penganggaran harus menjadi tolak ukur penyusunan rencana kerja tahunan untuk tahun 2015 sekaligus menjadi target perencanaan strategis periode 2011-2016.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2014, yang merupakan bahan evaluasi sekaligus sebagai pertanggungjawaban mandat yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai tugas dan fungsinya yang diemban.
38