• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas Batita/Balita ed. 10 Santun 55

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelas Batita/Balita ed. 10 Santun 55"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 55 –

OKTOBER

Hormat

(2)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 56 –

MINGGU I

Berkata-kata

Santun, Yuk!

AYAT KUNCI Lukas 6:45

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena apa yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

SASARAN TEMA

Anak mampu mengucapkan kata-kata santun kepada orang lain (anggota keluarga dan orang disekitarnya).

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : Efesus 4:29, Mat 5:16, Gal 2:20

Pertanyaan Refleksi:

1. Seberapa pentingkah menurut Anda perkataan yang santun dengan kesaksian kita sebagai anak Allah?

2. Kapan terakhir Anda mengucapkan perkataan yang kotor atau kasar atau tidak santun pada orang lain? Apa sebabnya? Sudahkah Anda bertobat? 3. Hal apakah yang dapat menjadi dasar supaya dapat meninggalkan

kebiasaan berkata kotor atau kasar tersebut?

4. Bagaimana menurut Anda supaya anak-anak yang Anda layani dapat mengalami kebenaran di nomor 3 tersebut?

5. Doakanlah supaya besok saat ibadah anak-anak dapat menerima Kebenaran Firman Tuhan yang membuat mereka dapat memiliki kebiasaan berkata-kata yang santun.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Peter. Games Balita –Elang dan Induk Ayam

(3)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 57 –

Aktifitas : Mencari Pasangan Gambar Siapkan :

1. Gambar anak marah-marah – Gambar senyum, Gambar pukul teman – sayang teman, Gambar buang sampah sembarangan – buang sampah pada tempatnya, Gambar tidak mau bersalaman – bersalaman.

2. Perbanyak sejumlah anak di kelas.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh orang tua murid)

Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Ajar saya menjadi anakMu yang berlaku dan berkata-kata santun. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan:

Host puppet: Peter (Pr) tangan yang satu di-peniti di dekat mata, seperti sedang memegangi matanya ; Host Pembina (P)

P masuk dengan membawa Pr, Pr menangis Pr : Hhuhuuuu… (menangis)

P : Hei…hei Peter. Kamu kenapa? Kok menangis sambil pegang mata terus?

Pr : (Sambil menangis) Ini…mata saya dilempar Paul pakai bola.

P : Memang apa yang terjadi? Kamu berkelahi dengan Paul?

Pr : Enggak, sih. Cuma sebelumnya saya panggil Paul, si rambut jagung. Eh, ternyata dia jadi marah dan mataku dilempar dengan bola (menangis).

P : Ck..ck..ck, pantas saja kamu dilempar bola sama si Paul.

Pr : Tapi kenapa dia marah, kan saya cuma bercanda.

P : Iya, itu namanya tidak santun kalau kita ganti-ganti nama orang dengan julukan-julukan yang tidak pantas..

Pr : Ooh.. gitu… Jadi tidak boleh..yah..

P : Iya dong, kan Tuhan Yesus juga berpesan supaya kita hidup dalam kesopanan.

Pr : Ok….

Kata Kunci :

(4)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 58 –

Gerakan :

Dimanapun : satu telapak tangan dibuka Kapanpun : telapak tangan yang lain dibuka Aku tetap sopan : kedua tangan dilipat

Games

: Elang dan Induk Ayam

Pilih kakak Pembina yang menjadi elang dan yang akan menjadi induk ayam. Pilih 5 anak menjadi anak elang dan berbaris berpegangan pinggang satu sama lain dibelakang induk elang (anak paling depan memegang pinggang kakak Pembina juga).

Pilih sisa anak menjadi anak ayam (dengan posisi sama seperti anak elang). Tugas induk elang adalah menangkap anak- anak ayam yang berbaris dan saling memegang pinggang temannya di belakang induk ayam.

Tugas induk ayam adalah menjaga agar anak-anak ayam tidak diambil oleh induk elang.

Anak ayam yang tertanggkap akan menjadi anak induk elang.

Learning Point : Setiap anak harus berhati-hati karena setiap saat iblis melihat-lihat hati kita dan ia ingin kita menjadi pengikutnya, yaitu menjadi anak yang tidak sopan (suka berkata sia-sia), suka marah-marah pada orang tua, dll.

Lagu

Perjanjian Baru Kumau Cinta Yesus Di sini senang Akulah Anak Allah Seperti Samuel Kecil Mari Tuhan berfirmanlah Hati saya tlah siap Kau bentuk Jadikan saya sperti Samuel kecil Yang taat dengar-dengaran Berani Tampil Beda

4. CERITAKAN

Goliat Berkata Kasar dan

Mati Oleh Daud

I Samuel 17 : 1-50

Gambar Goliat yang sedang menantang bangsa Israel

Goliat sangat sombong, karena ia merasa bahwa ia adalah orang yang paling kuat di muka bumi. Makanya, Goliat suka berkata yang sia-sia sehingga ia

(5)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 59 –

membuat hati Daud yang gagah berani itu tersinggung karena Goliat telah menghina ALLAH YG MAHA BESAR (I Samuel 17:26).

Gambar Daud dan Goliat yang berhadap-hadapan hendak bertarung

Waktu Goliat melihat Daud, ia juga berkata sia-sia pada Daud, ia menghina Daud sebagai anjing (ekspresi Pembina kaget dan tidak senang). Wahh..kasar sekali, Goliat benar-benar tidak sopan.

Gambar Goliat mati ditangan Daud

Mendengar perkataan itu, Daud yang diurapi Tuhan berdoa. Lalu, Daud melemparkan batu pada Goliat yang mengenai dahinya sehingga ia mati. Karena Daud membela nama Tuhan dan Tuhan mengabulkan doa Daud.

Nah, adik-adik tentu kita tidak mau ya seperti Goliat. Goliat itu adalah orang yang tidak kenal Tuhan, sehingga mulutnya berkata sia-sia. Setiap orang yang menggunakan mulutnya dengan tidak sopan akan dipakai iblis sebagai temannya untuk melawan firman Tuhan. Maka dari itu, yuk kita berlaku sopan mulai dengan mulut kita.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Eksplorasi: Mencari pasangan gambar

Persiapan : lihat peralatannya diatas dibagian persiapan Cara Bermain :

Copy gambar dalam ukuran HVS A4. Tiap gambar dipegang oleh anak.

Anak yang memegang Gambar karakter yang buruk dan tidak sopan berdiri di depan kelas.

Anak yang memegang gambar karakter yang santun mencari pasangan gambarnya.

Pemenangnya adalah anak yang paling cepat mendapat pasangannya. Learning Point : setiap kebiasaan yang tidak sopan harus diganti dengan kebiasaan yang sopan.

Ayat Hafalan : Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi

sebagai saudara dan saling

mendahului dalam memberi hormat”

(6)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 60 –

7. KOMITMEN

Pengulangan di rumah :

1. Ingatkan anak untuk memperkatakan ayat hafalan setiap makan dan main untuk mereka mau berbagi.

2. Orang tua dan pengasuh melatih anak untuk mengatakan “Kata Kunci” setiap hari.

Doakan anak-anak agar mereka dapat bertingkah laku dan berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berlaku dan berkata-kata santun sama Tuhan, Papa, Mama, dan teman-teman sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya

yang belum mampu minggu

depan.

(7)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 61 –

MINGGU II

Sikap dan PERkataan

Yang SANTUN

AYAT KUNCI Lukas 6:45

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat

mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena apa yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

SASARAN TEMA

Menghormarti orang tua dan siapapun yang ada di sekitar kita dengan sikap dan perkataan yang santun.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : Efesus 5:8, 2 Kor 5:17

Pertanyaan Refleksi :

1. Bagaimana caranya supaya Anda dapat mengubah kebiasaan yang buruk? 2. Seberapa pentingnya peranan orang lain terhadap perubahan kebiasaan

Anda menjadi lebih baik?

3. Hal-hal apa saja yang biasa dilakukan oleh anak-anak di kelas Anda yang menurut Anda tidak santun dan tidak pantas ada dalam diri anak-anak Allah?

4. Doakanlah supaya mereka besok dapat menerima kebenaran firman yang membuat mereka memiliki iman untuk dapat mengubah kebiasaan mereka itu.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Paul

Aktifitas : Membuat Helikopter

(8)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 62 –

Games : Membuang Dosa Mulut

1. Pola gambar “Omel-omel” (buat dalam beberapa set) dari kertas HVS berwarna yang ringan.

2. Potonglah kardus bekas (aqua atau lainnya) dengan rapi untuk dijadikan kipas.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid)

Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Ajar saya menjadi anakMu yang berlaku dan berkata-kata santun. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan:

Host puppet: Paul (Pa) ; Host Pembina (P)

P masuk dengan membawa Pa, Pa bernyanyi keras-keras Pa : (bernyanyi sambil berteriak)

Garuda Pancasila….akulah pendukungmu… P sambil menutup telinga

P : Ssshhh….. Diam Paul …ssshhh..

Pa : Kenapa saya harus diam? Ini kan lagu wajib. Lagian besok saya ada ulangan menyanyi, jadi dari sekarang saya harus berlatih dengan keras. P : Iya,..tapi kamu tahu tidak ini tempat apa?

Pa : (celingak celinguk, bertanya kepada anak-anak) Ini memang tempat apa yah?

Biarkan anak-anak menjawab TEMPAT IBADAH

P : Nah, sekarang pantas apa tidak di tempat ibadah kamu nyanyi sendiri keras-keras seperti itu?

Pa : (malu-malu) enggak…yah.

P : Ya,..itu namanya kelakuan kamu tidak santun. Mau berubah? Pa : Mau kak.. Hehehehh…

Games

: Membuang Dosa Mulut

Persiapan : lihat diatas dibagian persiapan. Cara Membuat :

1. Buatlah gambar ”Omel-omel” (pola di lampiran buat dalam beberapa set) dari kertas HVS berwarna yang ringan. 2. Potonglah kardus bekas (aqua atau

(9)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 63 –

Cara Main:

1. Lombakan, 1 putaran terdiri dari 5–7 anak dimulai dari garis start.

2. Berikan anak 1 buah kipas dan berikan 1 buah gambar “Omel-omel” di depan anak.

3. Hitunglah 1, 2, 3. Pada hitungan ketiga, anak mulai mengipas kertas “Omel-omel” menuju garis finis.

Untuk anak batita – bisa dilakukan dengan lomba oleh orang tua.

Learning Point : semua kebiasaan yang jelek harus dibuang jauh-jauh (mis : tidak suka berkata sopan, lupa mengucap terima kasih, marah dan mengeluarkan kata-kata kasar).

Kata Kunci :

Dimanapun, kapanpun, aku tetap sopan. Gerakan :

Dimanapun : satu telapak tangan dibuka Kapanpun : telapak tangan yang lain dibuka Aku tetap sopan : kedua tangan dilipat

Lagu

Perjanjian Baru Kumau Cinta Yesus Di sini senang Akulah Anak Allah Seperti Samuel Kecil Mari Tuhan berfirmanlah Hati saya tlah siap Kau bentuk Jadikan saya sperti Samuel kecil Yang taat dengar-dengaran Berani Tampil Beda

4. CERITAKAN

Rut Hidup Santun Bersama Naomi

Ruth 1–2:6

Rut adalah anak yang sangat baik hati. Ia mengikut Naomi, ibu mertuanya. Walaupun anak dan suaminya Naomi sudah meninggal dunia, Rut tetap menghormati Naomi. Bahkan, Rut menganggap Naomi adalah ibunya sendiri. Sikap Rut baik sekali, ia mengikuti Naomi kemanapun Naomi pergi. Saat Naomi berdoa, Rut juga berdoa pada Allahnya Naomi. Sekalipun ia berasal dari bangsa Moab, bangsa yang tidak mengenal Allah, bangsa yang kasar

(10)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 64 –

dan tidak santun kehidupannya; Rut mau belajar kehidupan yang santun dari Naomi.

Rut mau dinasehati dan dididik oleh Naomi untuk memiliki kebiasaan hidup yang santun. Apakah adik-adik juga mau taat untuk tidak berkata kasar kalau dinasehati oleh papa dan mama?

Jadi sekarang dimanapun Rut berada, ia selalu menghormati orang di sekitarnya. Setiap bertemu dengan orang ia selalu menyampaikan…… (biarkan anak-anak menjawab) ya..salam,…selamat pagi,…selamat siang. Ia selalu taat dan sopan kepada Naomi (walaupun Naomi bukan ibu kandungnya).

Waktu Naomi memerintahkan Rut untuk pergi bekerja di ladang Boas, ia taat dan melakukannya. Rut pergi ke ladang Boas seperti perintah Naomi. Makanya, Boas pemilik ladang menyukai Rut yang bersikap baik dan hormat pada orang tua.

Altar Call

Jelaskan bahwa anak-anakpun bisa berubah menjadi baik, karena Tuhan Yesus sudah ada dalam diri mereka dan DIAlah yang mebuat hidup mereka berubah. Doakanlah anak-anak supaya mereka selalu sadar bahwa hidupnya sudah tidak sama lagi dan mau belajar hidup dengan santun..

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Helikopter

Peralatan: kertas origami, lem Uhu cair, cutter. Cara membuat :

1. Potong kertas origami menjadi 4 bagian berbentuk bujur sangkar (6x6cm) 2. Lipat kertas mengikuti garis tebal dan gunting mengikuti garis putus pada

gambar 2.

3. Lalu lipat kertas sehingga menjadi gambar 3.

(11)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 65 –

6 cm

6 cm

1

4 cm

1,5 cm

6 cm

2

(12)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 66 –

Ayat Hafalan : Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi

sebagai saudara dan saling

mendahului dalam memberi hormat”

7. KOMITMEN

Pengulangan di rumah :

Ingatkan orang tua untuk menghormati orang lain di sekitarnya, mis : tante, om, kakek, nenek dan orang dewasa lain. Cara menghormati bisa dengan memberi salam saat bertemu, sambil berkata “Tuhan Yesus memberkati”.

Doakan anak-anak agar mereka dapat bertingkah laku dan berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya.

(13)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 67 –

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berlaku dan berkata-kata santun sama Tuhan, Papa, Mama, dan teman-teman sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya yang

(14)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 68 –

(15)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 69 –

MINGGU III

Memakai pakaian

Yang Santun

AYAT KUNCI I Timotius 4:12b

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

SASARAN TEMA

Berpakaian yang sopan dimanapun berada.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : I Kor 6:20, I Kor 8:9

Pertanyaan Refleksi:

1. Menurut anda pakaian seperti apakah yang tidak memuliakan Allah dan dapat menjadi batu sandungan bagi orang lain? Pernahkah Anda memakainya?

2. Model pakaian seperti apakah yang jika dipakai orang lain, anda merasa dihormati?

3. Adakah model-model pakaian seperti itu dikenakan oleh anak-anak di tempat Anda melayani?

4. Doakan supaya anak-anak dan orang tua yang hadir di ibadah dapat menerima Kebenaran dari Firman yang membuat mereka punya iman untuk mengubah kebiasaan berpakaian.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Drama Persiapan :

Baju compang - camping (kotor). Celana yang sobek.

1 set baju dewasa yang bersih (atau yang dipakai Pembina).

(16)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 70 –

pendek (usahakan baju dengan tampilan yang sangat menarik, warna dan aksesoris menarik).

1 set Baju anak perempuan yang sopan (baju anak). Games : Memilih Baju Sopan

Peralatan:

1. Pola gambar anak laki-laki dan anak perempuan.

2. Pola gambar baju anak laki-laki dan anak perempuan yang sopan/tertutup dan terbuka (tank top, dll)

Ceritakan :

Setiap anak diajarkan membuat perahu dari kertas. Aktifitas : Membuat Hiasan Kumbang

Peralatan: 1 buah piring plastik/kertas, lem/double tape, pita dan hiasan lain, karton buffalo, dan kertas origami, mata, dan gunting.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid)

Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Ajar saya menjadi anakMu yang berlaku dan berkata-kata santun. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan: Drama

Host puppet: Marta (M) ; Host Pembina (P)

P masuk dengan membawa M, M lagi marah-marah sendiri M : Huuh….kesal…..huuhh

P : Hei, Marta, apa yang terjadi dengan kamu? Kok marah-marah seperti itu

M : Huuh…kesal…karena mama….huuhhh P : Iya, kenapa dengan mama kamu?

M : Mama…. Masa saya tidak boleh pakai baju

seperti yang dipakai teman saya…Huuh…sebel.. P : Sebentar, Marta, kalau mama kamu melarangnya

pasti ada alasannya. Coba kasih tahu kakak, memang baju temanmu seperti apa.

M : Itu lho baju teman saya yang seperti celana pendek dan tangannya pendek.

P : Memangnya kamu mau pakai untuk kemana baju seperti itu M : Ya,..dipakai untuk ke kega.

P : Nah, kakak tahu kenapa mama kamu melarangnya. M : Kenapa, kak?

P : Karena tidak sopan dan tidak santun kalau memakai baju seperti itu. Masa sih, ke ibadah pakai celana pendek. Cocoknya celana pendek

(17)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 71 –

untuk pergi ke mana adik-adik? (biarkan anak-anak menjawab DI RUMAH)

M : Jadi tidak santun yah? Kalau saya pakai baju seperti itu? P : Iya,..dong.

M : Yah, sudah, kalau begitu saya tidak marah lagi sama mama. P : Bagus.

Games

: Memilih Baju Sopan

Peralatan : lihat di atas di bagian persiapan Cara membuat:

1. Perbanyak pola gambar anak-anak laki-laki dan perempuan sesuai dengan jumlah anak di kelas.

2. Buatlah kelompok (7-8 anak) dengan seorang kakak pembina di dalamnya. 3. Bagikan kepada setiap anak, sebuah pola gambar anak laki-laki dan pola gambar anak perempuan. Jadi masing-masing anak dapat 2 pola gambar yaitu laki-laki dan perempuan.

4. Masing-masing anak mendapat sebuah baju sopan untuk anak laki-laki dan anak perempuan.

5. Minta anak untuk memasangkan baju pada pola gambar anak laki-laki dan anak perempuan.

6. Beritahukan apakah artinya berpakaian santun.

7. Minta anak untuk berjanji menggunakan baju yang santun dimana saja termasuk sewaktu tidur di kamar.

Kata Kunci :

Dimanapun, kapanpun, aku tetap sopan.

Gerakan :

Dimanapun : satu telapak tangan dibuka Kapanpun : telapak tangan yang lain dibuka Aku tetap sopan : kedua tangan dilipat

Lagu

Perjanjian Baru

Bapa Kudatang PadaMu

Akulah Anak Allah (Kalau iblis menyururuhku tidak sopan..gak mau) Di Sini Senang

Kau Allah yang Besar

Kau Allah yang besar, ajaib dan mulia

Kau Yesus yang slalu membuatku terpesona Sgala pujian, bagiMu ya Tuhan

Hanya Kau yang layak kuagungkan Berani Tampil Beda

(18)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 72 –

4. CERITAKAN

Pakaian yang Memuliakan Tuhan

2 Taw 9:1-8

Adik-adik di Kerajaan Israel dulu pernah memerintah seorang raja yang bernama Salomo, siapa yang tahu nama ayahnya raja Salomo? (biarkan anak-anak menjawab)…Ya…betul..Daud adalah ayahnya Salomo.

Gambar Istana Raja Salomo

Wow…istananya Raja Salomo besar sekali, yah. Raja Salomo juga diberikan hikmat yang luar biasa dari Tuhan.

Ternyata kemegahan kerajaan Israel ini sampai terdengar oleh Ratu negeri Syeba. Karena ingin tahu ratu yang berasal dari kerajaan Syeba di Etiopia yang belum mengenal Allah berlayar menuju Kerajaan Israel untuk melihat sendiri seperti apakah megahnya kerajaan Israel ini.

Pembina munculkan Perahu kertas origami

Ratu Syeba berlayar dengan pasukannya menuju ke daratan tempat kerajaan Israel berada. (Pembina ceritakan jauhnya perjalanan yang ditempuh Ratu Syeba menuju ke Israel).

Setiap anak diharapkan menyiapkan kapalnya masing-masing, jika Pembina mendekati seorang anak, maka anak tersebut harus mengikuti Pembina sambil memegang perahunya dan mengikuti semua instruksi Pembina, demikian juga anak ke-2, 3 dan seterusnya sampai semua anak dalam kelas ikut.

Ayo… ikut dengan ratu, kita pergi ke negeri yang jauh yaitu negeri Israel… Awas!! Ada ombak yang tinggi! Turun! Turun! Belok! Dst..

Pembina bisa membawa imajinasi anak-anak seolah-olah sedang mengarungi gelombang samudra, keliling ruangan. Kalau memungkinkan keluar ruang ibadah dan masuk kembali. Sampai akhirnya Pembina kembali ke muka ruangan ibadah.

Nah, akhirnya ratu Syeba tiba di kerajaan Israel.

Pembina minta anak-anak semuanya menaruh kapal masing-masing di lantai dan memperhatikan kisah selanjutnya yang disampaikan di muka ruang ibadah.

(19)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 73 –

Tapi waktu sang ratu masuk ke dalam istana raja Salomo, ia melihat cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, juru-juru minumannya dan pakaian mereka, maka tercenganglah ratu itu.

Pembina ceritakan bagaimana akhirnya ratu dari Syeba akhirnya mengakui kebesaran Allah yang disembah raja Salomo karena salah satunya melihat cara berpakaian semua orang yang ada di dalam istana raja Salomo itu.

Berarti orang lain bisa mengenal Tuhan melalui pakaian yang kita pakai. Berarti orang lain bisa mengenal Tuhan melalui pakaian yang kita pakai.

5.

EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Hiasan Kumbang

Peralatan : lihat di atas dibagian persiapan. Cara Membuat :

1. Gunting 1 buah badan kumbang, 2 sayap sesuai pola.

2. Supaya badannya terlihat cantik tempel dengan kertas origami yang dipotong membentuk garis-garis. 3. Rekatkan sayap pada punggung.

4. Beri mata.

5. Tempel pada piring dan beri gantungan tali.

Ayat Hafalan : Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi

sebagai saudara dan saling

mendahului dalam memberi hormat”

7. KOMITMEN

Pengulangan di rumah :

Ingatkan orang tua untuk menghormati orang lain di sekitarnya, mis : tante, om, kakek, nenek dan orang dewasa lain. Cara menghormati bisa dengan memberi salam saat bertemu, sambil berkata “Tuhan Yesus memberkati”.

(20)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 74 –

Doakan anak-anak agar mereka dapat bertingkah laku dan berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berlaku dan berkata-kata santun sama Tuhan, Papa, Mama, dan teman-teman sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Minta anak menabung untuk

melayani keluarga temannya

yang belum mampu minggu

depan.

(21)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 75 –

MINGGU IV

Memakai Pakaian

yang Santun

AYAT KUNCI I Timotius 4:12b

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam

tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

SASARAN TEMA

Berpakaian yang sopan dimanapun berada.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkanlah : Kejadian 18:1-15, II Tim 1:7

Pertanyaan Refleksi:

1. Menurut Anda, apakah yang seharusnya dilakukan oleh Sarah?

2. Mengapa Allah tidak menyukai interupsi seperti suara tertawa Sarah saat Ia sedang menyampaikan FirmanNya?

3. Doakanlah anak-anak yang Anda layani supaya mereka bisa menerima kebenaran yang dapat mengubahkan mereka untuk menjadi anak-anak yang santun.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Omas Games : Bermain tentang bola

Peralatan :

1. Kardus air mineral

2. Bola sepak plastik (1 buah) digambar SMILE

Aktifitas : Membuat Baju Anak Perempuan dan Anak Laki-Laki Peralatan :

1. Pola baju Kemeja dari buku kurikulum, kain flanel, tusuk sate yang sudah dipotong bagian yang tajamnya, tali/benang emas/benang perak.

(22)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 76 –

2. Lem Uhu cair, gunting, pita, dan hiasan lain seperti manik-manik.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(oleh murid)

Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik. Ajar saya menjadi anakMu yang berlaku dan berkata-kata santun. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan:

Host puppet: Omas (O) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa O

P : Omas…

O : Ya, kak. Ada apa?

P : Kakak mau tanya. Kemarin kan kamu ikut papa mama kamu besuk Abas di rumah sakit? O : Iya, kan ketemu kakak juga di sana.

P : Tapi kamu tahu kan bahwa Abas ada di rumah sakit sekamar dengan berapa anak yang sakit? O : Sebentar …(berpikir)..satu…dua…tiga….

Ya,..ada 3 anak lagi yang tidur di kamar itu.

P : Nah, apa yang kamu lakukan kemarin di rumah sakit itu..?

O : Oh..yah…saya tertawa dengan keras akrena melihat film di TV rumah sakit itu. Emang tidak boleh, yah..kak?

P : Iya,..dong, itu namanya tidak santun, karena mungkin aja 3 anak lain yang ada di kamar itu sedang istirahat. Itu namanya tidak peduli dengan mereka.

O : Ooo…maaf kak, iya saya mau berubah, kak. P : Bagus.

Games

: Bermain Tendang Bola

Persiapan : lihat peralatannya diatas dibagian persiapan Cara Bermain :

Jadikan kardus sebagai gawang.

Tantang beberapa anak untuk memasukkan bola perorangan. Tentukan setiap Anak mendapat 15 detik.

Anak yang paling bayak memasukkan bola adalah pemenangnya. Learning Point:

Berlomba sebanyak mungkin untuk memberikan senyum (menendang bola SMILE) ke gawang, karena tersenyum adalah salah satu bentuk berbuat santun kepada orang lain.

(23)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 77 –

Kata Kunci :

Dimanapun, kapanpun, aku tetap sopan.

Gerakan :

Dimanapun : satu telapak tangan dibuka Kapanpun : telapak tangan yang lain dibuka Aku tetap sopan : kedua tangan dilipat

Lagu

Perjanjian Baru

Bapa Kudatang PadaMu

Akulah Anak Allah (Kalau iblis menyururuhku tidak sopan..gak mau) Di Sini Senang

Kau Allah yang Besar

Kau Allah yang besar, ajaib dan mulia

Kau Yesus yang slalu membuatku terpesona Sgala pujian, bagiMu ya Tuhan

Hanya Kau yang layak kuagungkan Berani Tampil Beda

4. CERITAKAN

Tidak Jadi Batu Sandungan

Kejadian 18:1-15

Penahkah adik-adik ditegur papa atau mama karena mengganggu pembicaraan papa & mama? Misalnya: dengan mengajak bicara yang lain atau berusaha mengajak main atau bercanda?

Ternyata, kalau adik-adik mengganggu pembicaraan papa atau mama dengan tamu atau orang lain, yang marah bukan cuma papa dan mama adik-adik tapi Tuhan ternyata juga tidak suka dengan ini.

Ini ceritanya waktu Abraham sedang duduk di kemahnya, kemudian datanglah 3 orang tamu datang ke tendanya.

Gambar Abraham kedatangan 3 orang di tendanya

Abraham meminta supaya ketiga orang ini mau berhenti sebentar di tendanya, Abraham segera ke dapur memberi tugas kepada semua pelayannya untuk menyiapkan semua makanan untuk tamunya.

Tapi saat tamunya Abraham mulai menyampaikan pesan Tuhan bagi Abraham khususnya janji Tuhan bahwa “tidak berapa lama lagi, anak yang dijanjikan Tuhan akan diberikan” tiba-tiba Sarah tertawa.

(24)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 78 –

Gambar Sarah tertawa

Kemudian Tuhan tidak menyukainya dan Sarah ditegur oleh malaikat yang menjadi tamu Abraham..

Jadi bagimana adik-adik, bolehkah adik-adik menganggu papa dan mama saat ada tamu? Tidak boleh…

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Kemeja

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Gunting pola baju kemeja lalu dicetak di atas kain flanel.

2. Gunting kain flanel sebanyak anak laki-laki dan perempuan di kelas. 3. Lipat Gambar 1 menjadi gambar 2 lalu beri lem seperti gambar 3 lalu

berikan hasan manik-manik.

4. Guntinglah sedotan dengan ukuran secukupnya. Lalu masukkan benang wol besar ke dalamnya.

5. Sisipkan sedotan ke dalam lengan lalu ikatkan benang seperti gambar 6 6. Jadilah pajangan yang cantik untuk digantung di meja belajar atau di

pintu kamar.

1

(25)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 79 –

2

(26)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 80 –

4

5

6

(27)

Kelas Batita/Balita – ed. 10 – Santun – 81 –

Ayat Hafalan : Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi

sebagai saudara dan saling

mendahului dalam memberi hormat”

7. KOMITMEN

Pengulangan di rumah :

Ingatkan orang tua untuk menghormati orang lain di sekitarnya, mis : tante, om, kakek, nenek dan orang dewasa lain. Cara menghormati bisa dengan memberi salam saat bertemu, sambil berkata “Tuhan Yesus memberkati”.

Doakan anak-anak agar mereka dapat bertingkah laku dan berkata-kata santun dengan orang yang lebih tua, pengasuh, dan teman-temannya.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk berlaku dan berkata-kata santun sama Tuhan, Papa, Mama, dan teman-teman sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

Gambar

Gambar Goliat yang sedang menantang bangsa Israel
Gambar Daud dan Goliat yang berhadap-hadapan hendak bertarung
Gambar Istana Raja Salomo
Gambar Abraham kedatangan 3 orang di tendanya

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kedelai, isolat protein kedelai, kedelai yang ditambahkan dekstrin, serta dua puluh produk minuman bubuk komersial berbasis

Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian sosial, diharapkan kepada mahasiswa baru Universitas

Hasil kajian menunjukkan corak pemikiran radikalisme wujud dalam peristiwa yang diketengahkan namun corak tersebut tidak diaplikasi parti Islam dan Gerakan Islam

Momo 1 : Lakon Pemasu-masun t/snta Samuel Edhi Suranta Sebayang.(Anggota Sektor Masnaga, GBKP Runggun Bekasi, Klasis Bekasi-Denpasar) ras Noveria Susita Ginting

Hanya memiliki 1 akses masuk utama dan terdapat 1 gang pada sisi utara yang dapat. dijadikan akses parkir

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil program simulasi jaringan jalan kota Semarang dengan menggunakan algoritma Floyd-Warshall

Dalam rangka pengembangan SDM di indonesia, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan pertama adalah jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 216 juta jiwa. Tantangan

Terdapat dua buah server yaitu Web Server dan Data Base Server, Web Server yang berfungsi sarana untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan,