• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Public Relations

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Public Relations"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Public Relations

2.1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Public Relations

2.1.1. Pengertian Public Relations

Pada hakekatnya Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan / perusahaan dengan publiknya. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa Public Relations merupakan suatu fungsi management. Disini diciptakan suatu aktifitas untuk membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi suatu lembaga/ perusahaan disuatu pihak dengan public dipihak lain.

Berikut ini beberapa pengertian dari public relations : Menurut Public Relations News ( Bettrand R Canfield, 1964, hal 4) “Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, identifies the polieses and procedures of public interest and executes a program of action to earn public understanding and acceptance” (Public Relations adalah fungsi manajemen dimana manajemen mengevaluasi perilaku masyarakat, mengidentifikasi dan mencari tahu minat masyarakat kemudian menyusun program dan melaksanakannya untuk menciptakan pengertian di masyarakat).

Lembaga Public Relations di Amerika Serikat mendefinisikan : Public Relations adalah “Usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja guna membangun dan pengertian timbal – balik antara organisasi dan masyarakatnya”.

Sedangkan menurut The British Institute Of Public Relations (Teguh Meinanda, 1989 : 36) : Public Relations adalah “Keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan

segenap khalayaknya”.

2.1.2 Tujuan dan Fungsi Public Relations Tujuan dari public relations adalah mewujudkan hubungan yang harmonis atau menciptakan opini public yang favorable baik internal maupun eksternal.

Adapun fungsi dari Public Relations menurut Bettrand R. Canfield ( 1964 : 6 ) adalah sebagai berikut :

(2)

a. Mengabdi kepada kepentingan umum Jika tidak untuk kepentingan publik baik itu internal maupun eksternal, maka tidak mungkin akan tercipta suatu hubungan yang menyenangkan. Sebaliknya suatu badan / perusahaan akan dapat sukses apabila segala tindakannya adalah sebagai

pengabdian kepada kepentingan umum.

b. Memelihara komunikasi yang baik

Seorang pimpinan yang melakukan kegiatan Public Relations akan berhasil di dalam kepemimpinannya, apabila ia ikut bergaul dengan para karyawannya. Ia harud melakukan kegiatan komunikasi bukan saja dalam hubungan dinas tetapi juga diluar dinasnya. Misalnya dengan mengadakan pertandingan olahraga,

kegiatan anjangsana dan lain – lain.

c. Menitik beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik

Seorang pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan menitik beratkan kepada moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat moral dan tingkah lakunya. Ia harus

menjadi teladan bagi bawahannya.

2.2 Peran dan Tahapan Komunikasi dalam Public Relations

2.2.1 Peran Public Relations

Peran seorang Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi / perusahaan. Public Relations adalah sebagai Jembatan antara perusahaan dengan publik atau antara manajemen dengan karyawannya agar tercapai Mutual Understanding (saling pengertian) antara kedua belah pihak. Public Relations bertindak sebagai komunikator ketika manajemen berhubungan dengan para karyawan.

Adapun peran Public Relations menurut Dozier & Broom (20 :

2000) antara lain :

a. Penasehat Ahli ( Expert Prescriber ) Seorang praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (Communicator Fasilitator ).

b. Fasilitator Komunikasi ( Communication Fasilitator ) Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen

(3)

dalam hal mendengar apa yang diinginnkan dan diharapkan oleh publiknya

c. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah ( Problem

Solving Process Fasilitator )

Peranan praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah persoalan Public Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat ( adviser ) hingga mengambil rindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.

d. Teknisi Komunikasi ( Communication Technician ) Peranan communications technician ini menjadikan praktisi Public Relations sebagai journalist in recident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan of

communication in organization.

2.2.2 Tahapan Komunikasi dalam Public Relations Dalam Public relations terdapat hubungan komunikasi dengan pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Dalam kegiatan komunikasi tersebut terdapat beberapa tahapan, Cultip & Center membagi tahapan komunikasi ini menjadi empat, adapun tahapan – tahapan tersebut adalah :

1. Fact Finding

Tahapan ini merupakan tahapan dalam pencarian fakta mengenai situasi dan pendapat public terhadap kegiatan suatu perusahaan / lembaga. Dalam hal ini apakah terjadi hal – hal yang menghambat atau menunjang kegiatan perusahaan / lembaga tersebut. Disini dilakukan analisa – analisa yang

mengarah kepada :

a. Bagaimana sikap kerja para karyawannya. b. Faktor apa saja yang disenangi ataupun tidak disenangi oleh

para karyawannya.

c. Mengadakan perbaikan – perbaikan sesuai dengan keinginan para karyawannya, tetapi tidak merugikan perusahaan / lembaga

yang bersangkutan.

d. Menantikan saat untuk mengadakan perbaikan – perbaikan itu agar supaya kedua belah pihak mendapat keuntungan atau

menikmati suasana kerja yang baik.

2. Planning and Programing

Apabila telah diperoleh fakta pada tahapan fact – finding, maka pada tahapan selanjutnya dibuat perencanaan mengenai langkah–langkah, perumusan tujuan dan perincian waktu secara

(4)

teratur. Dalam tahapan ini menurut Cultip & Center

membutuhkan :

a. A searching look backward.

b. A deep look inside.

c. A wide look around.

d. A long, long look a head.

Pada perencanaan ini dikenal pula istilah perumusan 7 C, yaitu suatu penilaian terhadap hubungan komunikator dengan

komunikan, perumusan itu adalah :

a. Credibility, yaitu nilai kepercayaan public terhadap pihak komunikator.

b. Context, yaitu factor yang menghubungkan isi dari pesan

dengan kenyataan pada lingkungannya.

c. Content, yaitu makna dan arti yang terdapat dalam pesan

yang dapat dipahami oleh komunikan.

d. Clarity, yaitu factor kesedrhanaan dan kejelasan tidaknya suatu perumusan di dalam pesan yang disampaikan. e. Continuity dan Consistency, yaitu factor ada tidaknya pertentangan atau perbedaan dalam pesan. f. Capability, yaitu factor kemampuan untuk memberikan penjelasan.

3. Communication

Tahapan ini adalah tahapan penyampaian. Damana pada tahapan ini sangat menentukan satu planning dan programming. Sebab jika penyampaiannya dilakukan secara berlainan, maka dapat menimbulkan efek yang berlainan. Pada tahapan ini menurut Joseph Klepper perlu diperhatikan tiga factor yang perlu

mendapat perhatian, yaitu :

a. Group membership.

b. Selective processes.

c. Predispotion.

4. Evaluation

Pada tahapan yang terakhir ini dilakukan perbaikan – perbaikan untuk menciptakan hubungan yang harmonis diantara public

suatu badan / lembaga / perusahaan.

2.3 Public Relations Internal

Pengertian Public Internal adalah Publik yang berada didalam perusahaan seperti karyawan. Karyawan tersebut bisa terdiri dari manager, secretary, supervisor, receptionist dan lain sebagainya. Menurut Cutlip & Center ( 1982 : 290 ), pengertian publik internal atau lebih dikenal dengan sebutan Employee relations yaitu

(5)

sekelompok orang bekerja ( karyawan / pegawai ) didalam suatu perusahaan.

Karyawan sebuah perusahaan merupakan aset yang cukup penting, karena karyawan itu sendiri terkait dengan status atau kedudukan yang saling berbeda antara satu dengan yang lainnya tapi pada prinsipnya memiliki keinginan yang sama terhadap pimpinan atau perusahaan.

Menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations (1995), “Hubungan publik internal sama pentingnya dengan hubungan publik eksternal, karena kedua bentuk hubungan publik tersebut diumpamakan sebagai dua sisi mata uang yang mempunyai arti sama dan saling terkait satu sama lain“.

Dengan demikian dapat juga diartikan bahwa hubungan kepegawaian ( Employee Relations ) tersebut tidak dilihat dalam pengertian yang sempit, yaitu sama dengan hubungan industrial yang hanya menekankan pada unsur dua proses “produksi & upah“ yang terkait dengan “lingkungan kerja“ pengertiannya lebih dari itu, hubungan tersebut dipengaruhi oleh hubungan komunikasi internal antar karyawan dengan karyawan lainnya atau hubungan karyawan dengan manajemen perusahaan yang efektif (Cutlip & Center, 1982, hal. 292).

Efektifitas hubungan publik internal memerlukan suatu

kombinasi antara :

1. Sistem manajemen yang sifatnya terbuka ( open management ).

2. Kesadaran pihak manajemen terhadap nilai dan pentingnya memelihara komunikasi timbal balik dengan para karyawan. 3. Kemampuan Public Relations yang memiliki keterampilan manajerial ( manager skill ) serta berpengalaman. Pelaksanaan program Employee Relations ( hubungan publik internal ) yang tepat bagi suatu perusahaan merupakan sarana teknis atau suatu kegiatan metode komunikasi yang memiliki kekuatan mengelola sumber daya manusia demi pencapaian tujuan perusahaan. Kemudian pada akhirnya hal tersebut bermuara pada peningkatan produktivitas perusahaan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Bentuk produk, barang atau pemberian jasa yang ditawarkan kepada publik sasarannya.

Keberhasilan pelaksanaan program kerja Public Relations Internal dalam membina bagian employee relations tersebut, akan

(6)

menghasilkan kualitas teknis produk barang yang lebih baik dan dapat memberikan kepuasan terhadap pemakai barang atau pelanggan serta peningkatan citra.

Hubungan Public Internal ( internal Public Relations ) dalam suatu

perusahaan, terdiri dari :

1. Hubungan dengan pekerja atau karyawan ( employee relations ) pada umumnya beserta keluarga karyawan pada khususnya. 2. Hubungan dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen

perusahaan ( management relations ).

3. Hubungan dengan pemilik perusahaan atau pemegang saham

( stockholders relations ).

Dengan demikian Public Relations Internal berupaya melakukan hubungan komunikasi yang efektif melalui suri tauladan yang dimulai dari pihak atasan ( pimpinan ).

Selain itu Public Relations internal juga menjadi corong informasi dari para karyawan kepada pihak perusahaan atau sebaliknya, mampu bertindak sebagai mediator dari perusahaan ( pimpinan ) terhadap para karyawan, mampu mempertemukan atau menyampaikan tujuan – tujuan dan keinginan – keinginan dari pihak karyawan kepada perusahaan atau sebaliknya (Colin

Coulson – Thomas, 2005, hal. 14).

2.4 Hubungan Antara Manajemen dan Karyawan Pengertian hubungan antara manajemen dan karyawan didasarkan pada suatu kontrak atau perjanjian kerja. Dalam kontrak tersebut berbagai hal yang terkait dengan hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang harus dilaksanakan. Hak – hak karyawan yang tercantum dalam kontrak antara lain adalah gaji, bonus, hak cuti, kenaikan gaji dan lain – lain.

Berkaitan dengan tugas, hubungan antara manajemen dan karyawan umumnya merupakan hubungan formal yang kaku dan birokratis. Terdapat beberapa jenjang dan jalur yang membatasi komunikasi sehingga menjadi kurang efektif dan panjang. Hal ini seringkali menimbulkan salah pengertian dan penafsiran karyawan terhadap kebijakan yang diambil oleh manajemen karena kurang efektifnya hubungan tersebut.

Dalam rangka mengatasi kesenjangan hubungan manajemen dan karyawan, dapat dilakukan hubungan secara informal. Hubungan informal dapat mereduksi jenjang birokrasi dan jalur komunikasi, sehingga hubungan komunikasi dapat berlangsung

(7)

secara lebih cepat, tepat dan efektif. Jalur informal dapat dilakukan melalui pertemuan informal antara manajemen dan karyawan (Colin Coulson – Thomas, 2005, hal. 14). Saat ini perkembangan dalam dunia kerja telah menimbulkan masalah yang serius dalam hubungan antara manajemen dan karyawan. Karena jumlah karyawan meningkat, maka garis hubungan antara manajemen dan karyawan menjadi semakin renggang. Itu semua disebabkan karena komunikasi yang kurang baik, sehingga pada akhirnya menimbulkan kesalahpahaman anta kedua belah pihak dan karyawan merasa tidak memiliki cukup kesempatan untuk menyatakan pendapatnya.

Untuk membina hubungan yang lebih baik perusahaan harus membentuk Public Relations untuk merekrut, memilih, menempatkan, melatih karyawan, mendengar keluhan, merundingkan perjanjian serta memberikan upah dan keuntungan.

Pada dasarnya dalam memelihara hubungan yang baik antara

manajemen dan karyawan meliputi :

1. Upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja ( quality

of work life ) yang lebih baik.

2. Bagaimana manajemen dan Public Relations mempengaruhi

kualitas kehidupan kerja.

3. Bagaimana peran Public Relations dalam berkomunikasi. Kompetisi global yang semakin tajam, mendorong perusahaan untuk menyempurnakan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas kehidupan karyawan. Para manajer dan Public Relations proaktif memberikan temuan – temuan baru untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

Salah satu segi hubungan antara manajemen dengan karyawan lazim dikenal dengan istilah “hubungan karyawan“. Pemeliharaan hubungan karyawan dalam rangka keseluruhan proses manajemen Pubic Relations berkisar pada pemikiran bahwa hubungan yang serasi dan harmonis antara manajemen dan karyawan yang terdapat dalam perusahaan perlu ditumbuhkan, dijaga dan dipelihara demi kepentingan bersama dalam perusahaan.

Hubungan kerja merupakan hubungan kerjasama antara semua pihak yang berada dalam proses produksi disuatu perusahaan. Penerapan hubungan kerja merupakan perwujudan dan

(8)

pengakuan atas hak dan kewajiban karyawan sebagai partner manajemen yang menjamin kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu perusahaan. Semua pihak baik manajemen, karyawan dan pemerintah pada dasarnya mempunyai kepentingan atas keberhasilan dan keberlangsungan hidup suatu perusahaan.

Perusahaan dan karyawan mempunyai kepentingan yang sama atas kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu perusahaan. Kegagalan perusahaan berarti kehilangan tempat kerja dan sumber penghasilan bagi pengusaha dan karyawan. Atas dasar persamaan kepentingan tersebut, maka saran – saran dan pendapat karyawan untuk membangun perusahaan perlu didengar.Demikian pula dalam berbagai tingkat pengambilan keputusan, karyawan atau wakil perlu diikut sertakan. Didorong oleh adanya kepentingan yang sama antara manajemen dan karyawan dalam memajukan perusahaan dimungkinkan akan muncul hubungan kerja yang baik antara kedua belah pihak, serta terciptanya suasana kerja yang nyaman.

Ada 3 dimensi, menurut Noke, yang melandasi exellent public relations yaitu harus didasarkan atas penelitian, bersifat simetrik dan didasarkan atas komunikasi yang dimediasi atau antar-persona. Meski, berkecimpung sebagai praktisi, Noke tidak serta merta menjauhi teori yang biasa digeluti akademisi, ia menegaskan: “PR yang tidak didasarkan pada teori bukanlah PR yang sesungguhnya”.

Dari sekian banyak paparan yang dijelaskan, Noke menekankan pentingnya reputasi. Reputasi merupakan penampilan dan perilaku yang harus dikomunikasikan. Reputasi dibangun melalui strategi jangka panjang dan karena itu berbeda dengan citra yang bersifat sesaat. “Pada akhirnya yang hendak dicapai PR adalah reputasi yang baik,” terang Noke.(Abik/ Humas UMJ)

(9)

Peran Public Relations Officer dalam Perusahaan Melalui Situs Jejaring Sosial

Peran Public Relations Officer dalam Perusahaan Melalui Situs Jejaring Sosial

Peran Public Relations Officer dalam perusahaan adalah menginformasikan seluruh informasi mengenai perusahaan, misalnya dari mulai sejarah perusahaan, struktur organisasi, berita terkini yang terjadi didalam perusahaan serta melakukan promosi akan produk maupun jasa. Tujuan dari Public Relations Officer mengupdate tentang perusahaan ke dunia maya adalah agar eksistensi perusahaan tetap terjaga. Selain itu untuk mempermudah masyarakat mengetahui tentang perusahaan secara mendetail agar mendapatkan citra yang baik juga dimata masyarakat.

Penggunaan situs jejaring sosialdi Indonesia memang terbilang sangat banyak. MenurutWikipedia, social media is aninformation content created by people using highly accessible and schalable publishing technologies. Situs jejaring sosial adalah salah satu media publikasi dalam bentuk elektronik yang dapat digunakan perusahaan untuk mempromosikan profil perusahaan maupun untuk mempromosikan barang maupun jasa agar dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama yang dapat dilihat oleh pengguna situs jejaring sosial di seluruh dunia. Saat ini saja situs jejaring sosial semakin beraneka ragam misalnya twitter, facebook, blog, dan sebagainya.

Situs jejaring sosial memiliki banyak keunggulan dari media publikasi lainnya seperti media cetak maupun media elektronik. Dilihat dari penggunanya pun, situs jejaring sosial merupakan situs yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Bisa dikatakan situs jejaring sosial ini tidak terbatas akan ruang dan waktu. Karena dapat dengan mudah diakses penggunanya kapan saja dan dimana saja. Disinilah peran Public Relations Officer harus bisa memanfaatkan situasi ini dengan baik. Ini merupakan peluang yang sangat besar bagi perusahaan dalam mempromosikan produk maupun jasa yang ditawarkan kepada masyarakat.

Saat ini kemajuan teknologi sudah semakin canggih. Bahkan dalam dunia pemasaran pun dapat menggunakan teknologi cangih seperti penggunaan situs jejaring sosial. Dalam situs jejaring sosial, komunikasi dilakukan tanpa harus bertatapan muka secara langsung antara produsen dan konsumen.

(10)

Dari segi waktu, website merupakan media yang tidak kenal waktu. Setiap jam, setiap hari, setiap bulan, bahkan setiap tahunnya akan selalu beroperasi. Website ini merupakan media yang paling efektif dan efisien untuk digunakan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Karena selain tidak pernah berhenti beroperasi, para pengunjung website pun dapat melihat informasi dengan lebih mudah dan lebih menghemat waktu karena bisa dilihat dimana aja hanya dengan masuk kedalam situs websitenya. Karena dianggap media paling bisa diandalkan, sehingga setiap orang pun akan lebih memilih mengunakan website ketika mereka membutuhkan sesuatu seperti barang maupun jasa yang mereka perlukan.

Dalam era globalisasi seperti ini teknologi sudah semakin canggih, pemasaran pun bisa dilakukan hanya dengan mealui internet. Orang-orang bisa berkomunikasi dengan siapapun dan bisa mendapatkan produk maupun jasa tanpa bertatap muka secara langsung. Bagi para pebisnis ini merupakan hal yang sangat menguntungkan karena konsumen bisa didapatkan dari seluruh dunia. Bisa dari segi bisnis, pendidikan, ekonomi, informasi, kesehatan, hiburan, olahraga, finansial, pariwista, budaya maupun dari berbagai segi lainnya.

Website ini merupakan media yang digunakan sebagai tempat menyimpan berbagai macam arsip baik berbentuk tulisan, gambar, foto, lagu, video dan lain-lain. Sehingga konsumen mendapatkan gambaran yang cukup jelas sebelum mereka membeli produk maupun menggunakan jasa dari suatu perusahaan tanpa harus langsung mengunjungi toko atau perusahaannya.

Keunggulan utama penggunaan website sebagai media promosi adalah dari segi harga yang sangat murah, apabila dibandingkan dengan target pengunjung yang sudah pasti sangat banyak dibandingkan dengan menggunakan media promosi lainnya. Hanya dengan membuat situs website di internet, semua orang sudah dapat menikmatinya hanya dengan membuka situs tersebut. Media ini merupakan media yang sangat luas dalam menyebarkan informasi mengenai produk maupun jasa yang akan ditawarkan oleh semua perusahaan di Indonesia.

Meskipun demikian pada dasarnya twitter memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan media sejenis diantaranya adalah :

o Karakter yang sangat singkat, minim, hanya 140, bahkan lebih sedikit dari sms.

o Balasan status yang tidak berurutan. o Adanya Followings dan followers.

(11)

o Hanya menampilkan status updates teman yang Anda ikuti. o Tanpa konfirmasi.

o Begitu ringan, simple, nyaman serta praktis.

o Adanya Hashtags (#), Trending Topic, Seacrh dan Public time line.

o Banyak tools dan aplikasi atau software yang mendukung. o Posting bersama berdasarkan kegemaran.

o Mudah Ditambahkan di blog atau situs pribadi.

o Sebagai ladang dollar, promosi, marketing dan sebagainya. Dll

Kontribusi dari penggunaan twitter sebagai media promosi adalah penggunaan layanan online gratis, seperti situs-situs pendek mobile twitter untuk memposting berita penting, event spesial, maupun menjalankan suatu penjualan produk dan jasa. Setelah perusahaan berada di twitter, maka perusahaan akan mempunyai kontak langsung dengan konsumen. Hal ini memungkinkan bagi pengusaha untuk menjawab semua pertanyaan dari mereka dan juga memantau berbagai opini yang berkembang secara cepat dan langsung.

Dengan menangani pertanyaan pelanggan secara langsung dan memperlakukan mereka seperti layaknya seorang teman akan memberikan kepuasan dalam rangka membangun kepercayaan serta loyalitas mereka yang sangat penting bagi bisnis dalam jangka panjang. Dengan menggunakan twitter ini biaya operasional menjadi lebih murah terutama untuk bisnis kecil secara online. Hal ini sangatlah mudah, sangat murah dan menarik bagi pengusaha yang pada awalnya mengenal dari bisnis konvensional.

Diadalam twitter pun tidak lepas dari persaingan antara para pengusaha di Kota Bandung ini. Untuk mengatasi hal ini, para pengusaha harus melihat situs sosial media sebagai tempat tidak hanya untuk menjual barang-barang tetapi dapat digunakan juga sebagai tempat untuk percakapan dengan konsumen.

Kegagalan blog Anda dapat merusak seluruh konten strategi pemasaran anda. Untuk membuat promosi Anda sukses, Anda harus meyakinkan orang dengan taktik yang berbeda dan pada

(12)

saat yang sama Anda tidak melakukan pemaksaan terhadap mereka. Anda harus menentukan tingkatan pada blog Anda untuk produk yang dijual. Sangat penting untuk dipahami bahwa blog anda tersebut tidak hanya berfungsi untuk menampilkan konten namun pada dasarnya bekerja sebagai tenaga penjualan untuk produk Anda. Blog anda sebenarnya adalah alat promosi anda. Langkah yang bijaksana untuk membagi informasi dan perlahan-lahan memasukkan ajakan untuk membeli secara halus. Ingat proses ini berkembang secara perlahan dan bertahap.

Membuat Penawaran

Pertama dan yang terpenting, anda harus membuat penawaran terhadap proyek penjualan produk anda. Pastikan penawaran anda berisi semua informasi tentang produk yang diperlukan seperti harga, kemasan, dll, tidak ada jalan lain anda bisa melewatkan detail produk jika anda telah memiliki kemampuan blogging tetapi ketika anda baru saja memulai menjelaskan penawaran anda. Lebih baik untuk memberikan gambaran lengkap tentang produk beserta fitur tambahan yang ada. Termasuk di dalamnya :

Harga, Kemasan, Fitur tambahan, Pengiriman ke rumah, Biaya tersembunyiPastikan informasi tersebut tidak Anda tinggalkan.

"E-Public Relations: Memasyarakatkan Kegiatan

Kehumasan di Dunia Internet"

oleh: Prayitno

Kegiatan kehumasan di sebuah perusahaan menjadi sebuah keharusan untuk membangun citra perusahaan. Kehumasan dipahami menjadi sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi opini publik kepada perusahaan, tetapi kendala terbesar dalam perkembangan Kehumasan di Indonesia adalah kesalah pahaman para pembuat keputusan di perusahaan dalam menanggapi kegiatan kehumasan. Banyak yang berpikir bahwa kehumasan hanyalah memajang wanita cantik sebagai pegawai humas yang pandai berbicara mewakili perusahaan. Padahal

(13)

fungsi humas jauh lebih berarti dari sekedar jual tampang dan pandai berbicara.

Mengutip pepatah asing yang mengungkapkan fungsi kehumasan di sebuah perusahan,

a. If I tell you I am handsome and exciting, that is advertising b. If somebody else tells you I am handsome and exciting,

that is sales promotion

c. If you come and tell me you have heard I am handsome and exciting, that is public relations

Dalam kutipan ini jelas terlihat fungsi humas untuk mempengaruhi opini publik terhadap perusahaan merupakan tugas penting seorang pegawai kehumasan. Seorang humas wajib mampu membuat sebuah program kehumasan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Program kehumasan terbagi pada segmentasi program itu sendiri, yaitu :

1. Customer Relations 2. Employee Relations 3. Community Relations 4. Government Relations 5. Media Relations

Masing-masing target market mempunyai kepentingan yang berbeda-beda pada perusahaan dan hubungan baik dan citra baik yang patut dibangun dan dijaga oleh kegiatan kehumasan pada setiap stakeholder perusahaan.

E-Public Relations Sebagai Sebuah Kampanye Kehumasan Istilah E-public relations mungkin masih sulit dicerna bagi para praktisi Kehumasan Indonesia. E-public relations adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia Internet. Seluruh kegiatan kehumasan dapat dilakukan didalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi sampai melakukan customer relations management juga dapat dilakukan di Internet.

Malah kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, ketika program kehumasan konvensional mengeluarkan budget hampir ratusan juta dalam sebuah perusahan besar, jika program tersebut dilakukan melalui Internet akan jauh lebih murah.

(14)

Apa saja yang bisa dilakukan Humas dalam melakukan kegiatan kehumasan di Internet..??

1. Publikasi

Kegiatan publikasi yang di lakukan Humas dalam internet dapat dilakukan dengan jalan mengikuti mailing list-mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan kita. Banyaklah menuliskan tulisan berupa artikel, press release mengenai perusahaan anda dalam milis tersebut. Dengan begitu seluruh anggota milis akan kena terpaan publikasi yang telah Humas lakukan.

Selain mengikuti mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan, humas juga harus secara berkesinambungan memproduksi e-newsletter kepada member website perusahaan anda. Tetapi, jangan sekali-kali melakukan spamming terhadap pengguna internet, karena dengan melakukan spamming maka kredibilitas perusahaan anda akan hancur. Karena spamming adalah kegiatan berkonotasi negatif bagi pengguna internet, spamming bisa dikatakan sebagai kegiatan yang memaksakan kehendak dalam memberikan informasi. Jalan yang paling aman adalah mengirimkan newsletter pada anggota website anda yang secara sukarela mendaftarkan alamat emailnya untuk dikirimkan informasi tentang perusahaan anda.

2. Menciptakan Berita (Media Relations)

Untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan dapat dilakukan melalui email, jika seorang humas mempunyai database alamat email seorang wartawan akan lebih sangat mudah dalam mengirimkan siaran pres. Jika perusahaan anda mempunyai siaran pres yang butuh disampaikan dengan segera, anda tinggal sekali "click" maka siaran pres anda akan langsung sampai di meja wartawan.

Untuk tetap menjaga hubungan baik, anda bisa menyapa wartawan tersebut lewat email menanyakan kabar wartawan tersebut dan kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan. Malah jika anda sudah sangat akrab dengan wartawan tersebut anda dapat melakukan wawancara / konferensi dengan menggunakan Instant Messenger seperti Yahoo Messenger, ICQ, atau yang lainnya.

(15)

Keuntungan melakukan kegiatan media relations dengan Internet adalah anda sebagai seorang humas sangat memudahkan para kuli tinta tersebut melakukan pekerjaannya. Bayangkan jika mereka harus melakukan wawancara dengan mendatangi kantor anda, akan membuang waktu perjalanan yang cukup lama. Tetapi jika melakukan wawancara dengan melalui Instant Messenger, kerja para wartawan akan lebih mudah, hanya duduk di meja mereka, login, dan langsung dapat wawancara. Hasil wawancara langsung dapat dirangkum dalam bentu teks yang dapat diformat dalam MS word.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen pada 2024 atau rata-rata 6,0 persen per tahun selama 2020-2024 lebih merupakan sasaran yang perlu dicapai

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas merancang kapal ini, yang merupakan salah satu

.ratikum yan' dilakukan %ada tan''al 0 Maret 01B adalah %en'ukuran intensitas %eneran'an den'an  Lux Meter * .ratikum ini dilakukan untuk  men'etahui intensitas %eneran'an

Kedua, Direksi mempunyai hak dalam menyetujui anggaran yang telah disusun untuk pelaksanaan TJSL di seluruh kantor cabang PT.Pertamina ( Persero ) Ketiga,

Tes tertulis menilai kemampuan kognitif tentang perdagangan internasional dalam bentuk objektif dan uraian Penilaian portofolio untuk menilai kemampuan

Standardized mortality ratio (SMR) merupakan penduga sederhana resiko relatif pada pemetaan penyakit (Wakefield & Elliott 1999), yang selanjutnya disebut sebagai

Siindrom nefro ndrom nefroti tik dapa k dapatt tter  er   j  jad adii karena perubahan s karena perubahan sttruk  ruk ttur ur g gllomeru omerullus us yang dapa.. yang

Keadaan ini dapat timbul spontan atau adanya sejenis antibodi dalam darah yang merangsang kelenjar tiroid, sejenis antibodi dalam darah yang merangsang kelenjar