• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi dan Misi ... 2

BAB II ... 3

A. Keadaan Perkara di Peradilan Agama ... .. 3

B. Penyelesaian Perkara... 11

C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan)/ PemberiancLayanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan ... 16

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA ... 25

A. Komposisi Sumber Daya Manusia ... 25

B. Mutasi ... 37

C. Promosi ... 50

D. Pensiun/Purnabakti ... 53

E. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang Telah Mengikuti Diklat... 54

BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARAN DAN PRASARANA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI ... 77

A. Pengelolaan Keuangan ... 77

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 81

C. Pengelolaan Teknologi Informasi ... 87

BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK ... 91

A. Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan ... 91

B. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ... 93

C. Inovasi Pelayanan Publik ... 95

BAB VI PENGAWASAN ... 104

A. Internal ... 104

B. Evaluasi ... 108

BAB VII PENUTUP ... 109

A. Kesimpulan ... 109

B. Rekomendasi ... 111

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah meningkatkan martabat dan wibawa Peradilan Agama yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung RI.

Sebelumnya telah lahir Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar dalam eksistensi lembaga Peradilan Agama. Salah satu perubahan mendasar adalah perubahan wewenang lembaga Peradilan Agama antara lain dalam bidang Ekonomi Syari’ah.

Berdasarkan pasal 49 huruf ( i ) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ditegaskan bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk Ekonomi Syari’ah.

Dengan semakin luasnya tugas dan wewenang Peradilan Agama maka aparat peradilan agama dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada padanya dengan penuh tanggug jawab sehingga produk yang dihasilkan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Untuk merealisasikan tugas dan wewenang peradilan agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak membuat kebijakan sebagai berikut:

1. Mengusahakan peningkatan kinerja aparat peradilan melalui penyelesaian perkara sesuai ketentuan;

2. Menata penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya; 3. Peningkatan kinerja pelayanan hukum;

4. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas peradilan; 5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peradilan; 6. Meningkatkan mutu sumber daya aparatur peradilan.

(5)

2

Berdasarkan jumlah Pengadilan Agama yang ada di Kalimantan Barat belum sebanding dengan jumlah kabupaten dan kota yang ada, dengan rincian sebagai berikut:

1. Pengadilan Agama Pontianak Kelas I.A dengan wilayah hukum Kota Pontianak; 2. Pengadilan Agama Mempawah Kelas I.B dengan wilayah hukum Kabupaten

Mempawah dan Kabupaten Landak;

3. Pengadilan Agama Sambas Kelas I.B dengan wilayah hukum Kabupaten Sambas; 4. Pengadilan Agama Bengkayang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten

Bengkayang;

5. Pengadilan Agama Sanggau Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau;

6. Pengadilan Agama Sintang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Sintang; 7. Pengadilan Agama Putussibau Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten

Kapuas Hulu;

8. Pengadilan Agama Ketapang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara;

9. Pengadilan Agama Sungai Raya Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Kubu Raya;

10. Pengadilan Agama Singkawang Kelas II dengan wilayah hukum Kota Singkawang;

11. Pengadilan Agama Nanga Pinoh Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Melawi.

B. Visi dan Misi Visi :

Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang Agung

Misi :

1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan 3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan

(6)

3

BAB II

A. KEADAAN PERKARA DI PERADILAN AGAMA 1. KEADAAN PERKARA TINGKAT PERTAMA

Mahkamah Agung Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat 2 Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman. Kedudukan Mahkamah Agung sebagai lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan sebagai pemegang kekuasaan kehakiman bersama sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pengadilan Negara tertinggi membawahi 4 badan peradilan yaitu :

a. Peradilan Umum, b. Peradilan Agama, c. Peradilan Militer, dan

d. Peradilan Tata Usaha Negara

Peradilan Agama merupakan salah satu peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung RI sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagai kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan sehingga perlu diwujudkan lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa dalam memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat pencari keadilan yang beragama Islam.

Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam sebagaimana Pasal 49 dan 52 UU No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, dibidang :

(7)

4 1) Perkawinan, 2) Waris, 3) Wasiat, 4) Hibah, 5) Wakaf, 6) Zakat, 7) Infaq, 8) Shadaqah, 9) Ekonomi Syariah;

dan memberikan keterangan, pertimbangan serta nasehat hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta dan memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal serta tugas dan kewenangan lain yang diberikan oleh atau berdasarkan Undang-undang. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Agama berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.

Pada tahun 2020 Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menerima perkara sejumlah 9.022 perkara, yang terdiri dari sisa perkara tahun 2019 sebanyak 803 perkara dan perkara yang diterima pada tahun 2020 sebanyak 8.219 perkara.

TABEL 2.1. REKAPITULASI KEADAAN PERKARA YANG DITERIMA PADA TINGKAT PERTAMA TAHUN 2020

G P G P 1 Ponti anak 131 25 1213 399 1768 2 Sambas 297 76 1040 778 2191 3 Mempawah 30 1 442 177 650 4 Sanggau 34 3 331 156 524 5 Si ntang 28 3 342 159 532 6 Ketapang 56 2 768 208 1034 7 Putus s i bau 8 1 193 137 339 8 Bengkayang 12 0 130 54 196 9 Si ngkawang 48 2 323 74 447 10 Nanga Pi noh 26 5 141 88 260 11 Sungai Raya 14 1 684 382 1081 684 119 5607 2612 9022 Jumlah Perkara

Sisa Tahun 2019 Diterima Tahun 2020 Jumlah No. Pengadilan Agama

(8)

5

Dalam penerimaan perkara pada Tahun 2020 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu pada Tahun 2019 keseluruhan perkara diterima yakni gugatan dan permohonan berjumlah 7.977 perkara sedangkan pada Tahun 2020 perkara gugatan dan permohonan berjumlah 8.219 perkara, berarti pada Tahun 2020 terdapat kenaikan jumlah perkara yaitu 935 perkara atau sebesar 11,8%.

Dari jumlah 8.219 perkara yang diterima Pengadilan Agama se Kalimantan Barat Tahun 2020 dapat dirinci menurut jenis perkaranya, sebagai berikut :

TABEL 2.2. DATA PERKARA DITERIMA PENGADILAN AGAMA BERDASARKAN JENIS PERKARA TAHUN 2020

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Hak - Hak Bekas Istri Pengesahan Anak/ Pengangkaan Anak Nafkah Anak oleh Ibu

JENIS PERKARA JUMLAH

Izin Poligami

Pencegahan Perkawinan Penolakan Perkara Oleh PPN Pembatalan Perkawinan Kelalaian Atas Kewajiban Suami/istri

Cerai Talak Cerai Gugat Harta Bersama

Penguasaan Anak/ Hadhonah

Pencabutan Kekuasaan Orang Tua

Perwalian

Pencabutan Kekuasaan Wali Penunjukan Orang Lain sebagai Wali

Ganti Rugi Terhadap Wali Asal Usul Anak

Pen. Kawin Campuran Isbath Nikah

Izin Kawin

Zakat/ Infaq/ Shodaqoh Dispensasi Kawin Wali Adhol Kewarisan Wasiat Hibah Wakaf 4 -3 1 1146 4310 43 15 0 1 6 -62 -48 -1138 9 1245 9 -11 10 JUMLAH 8219 Ekonomi Syariah 0 1 -2 155 P3HP/ Peneapan Ahli Waris

(9)

6

2. KEADAAN PERKARA TINGKAT BANDING

Banding merupakan salah satu upaya hukum biasa yang dapat diminta oleh salah satu atau kedua belah pihak yang berperkara terhadap suatu putusan Pengadilan tingkat pertama. Para pihak mengajukan banding bila merasa tidak puas dengan isi putusan Pengadilan tingkat pertama kepada Pengadilan tingkat banding melalui Pengadilan tingkat pertama dimana putusan tersebut dijatuhkan. Dasar hukumnya adalah UU No 4/2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman dan UU No 20/1947 tentang Peradilan Ulangan

Sesuai azasnya, dengan diajukannya banding maka pelaksanaan isi putusan Pengadilan tingkat pertama belum dapat dilaksanakan, karena putusan tersebut belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap sehingga belum dapat dieksekusi, kecuali terhadap putusan uit voerbaar bij voeraad (putusan serta merta).

Permohonan Banding dapat diajukan di kepaniteraan pengadilan tingkat pertama dalam waktu 14 hari kalender terhitung keesokan harinya setelah putusan diucapkan atau setelah diberitahukan kepada pihak yang tidak hadir dalam pembacaan putusan. Apabila hari ke 14 jatuh pada hari sabtu, minggu atau hari libur, maka penentuan hari ke 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

Terhadap permohonan banding yang diajukan melampaui tenggang waktu tersebut diatas tetap dapat diterima dan dicatat dengan membuat surat keterangan panitera bahwa permohonan banding telah lampau.

Perkara banding yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020 adalah sebanyak 31 perkara. Pada Tahun 2020 penyelesaian perkara banding pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020 adalah 100%.

TABEL 2.3. KEADAAN PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2020

NO JENIS PERKARA SISA TAHUN

2019 TERIMA TAHUN 2020 JUMLAH PUTUS 1 Cerai Talak - 8 8 8 2 Cerai Gugat - 18 18 18 3 Harta Bersama - 2 2 2 4 Penguasaan Anak/Hadhonah - 1 1 1 5 Kewarisan - 1 1 1 6 Hibah - 1 1 1 31 31 31 TOTAL

(10)

7

Adapun Pengadilan tingkat pertama yang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

TABEL 2.4. PENGADILAN AGAMA YANG MENGAJUKAN BANDING TAHUN 2020

Dari keseluruhan perkara yang diselesaikan tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020, yaitu 31 perkara dengan jenis putusan adalah Dari keseluruhan perkara yang diselesaikan tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020, yaitu 31 perkara dengan jenis putusan adalah sebagai berikut :

TABEL 2.5. JENIS PUTUSAN TAHUN 2020

Sehingga dapat dilihat dalam grafik keadaan perkara tingkat banding pada

NO

JENIS PUTUSAN

JUMLAH PERKARA

1

Menguatkan

18

2

Tidak Dapat Diterima

1

3

Memperbaiki Putusan PA

2

4

Membatalkan Putusan PA

10

31

TOTAL

Cerat Talak Cerai Gugat Kewarisan Harta Bersama Penguasaan Anak/ Hadhonah Perlawanan Eksekusi Hibah 1 PA Pontianak 3 9 - - - - 1 13 2 PA Sambas 1 - - - 1 3 PA Sanggau - 1 - - - 1 4 PA Sintang - 1 - - - 1 5 PA Ketapang 3 2 - - - 5 6 PA Putussibau 1 - - - 1 7 PA Singkawang - 4 1 1 1 - - 7 8 PA Sungai Raya - 1 - 1 - - - 2 8 18 1 2 1 - 1 31

No. Pengadilan Agama

Jenis Perkara

Jumlah

(11)

8

Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020 :

Untuk Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang paling banyak mengajukan banding adalah Pengadilan Agama Pontianak yakni 13 perkara dan Pengadilan Agama Sambas, PA Sanggau, PA Sintang, PA Putussibau yakni masing – masing 1 perkara.

Perbandingan dengan Tahun 2019, Pengadilan Agama Pontianak mengalami penurunan mencapai 15,% perkara yakni dari 15 perkara pada Tahun 2019 menjadi 13 perkara pada Tahun 2020.

Sedangkan untuk Pengadilan Agama Mempawah dan PA Bengkayang turun 100%. Sementara PA Sambas turun 67%. Untuk PA Sangau, PA Sintang, PA Putussibau, PA Singkawang dan PA Sungai Raya naik menjadi 100%.

Dalam hal ini perbandingan tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : TABEL 2.6. PERBANDINGAN PERKARA BANDING

TAHUN 2020 18 1 2 10

JENIS PUTUSAN

MENGUATKAN PUTUSAN PA NO MEMPERBAIKI MEMBATALKAN

No. Pengadi l an Agama Tahun 2019 Tahun 2020 Kenai ka n Penurunan 1 PA Ponti anak 15 13 - 15,40% 2 PA Sa mbas 3 1 - 67% 3 PA Mempawah 5 0 - 100,00% 4 PA Sa nggau 0 1 100% -5 PA Si ntang 0 1 100% -6 PA Ketapang 2 5 - -7 PA Putus s i bau 0 1 100% -8 PA Bengka yang 1 0 - 100% 9 PA Nanga Pi noh 0 0 - -10 PA Si ngka wang 0 7 100% -11 Sungai Raya 0 2 100%

(12)

-9

3. KEADAAN PERKARA TINGKAT KASASI

Kasasi merupakan salah satu upaya hukum biasa yang dapat diminta oleh salah satu atau kedua belah pihak yang berperkara terhadap suatu putusan Pengadilan Tinggi. Para pihak dapat mengajukan kasasi bila merasa tidak puas dengan isi putusan Pengadilan Tinggi kepada Mahkamah Agung.

Pemeriksaan kasasi hanya meliputi seluruh putusan hakim yang mengenai hukum, jadi tidak dilakukan pemeriksaan ulang mengenai duduk perkaranya sehingga pemeriksaaan tingkat kasasi tidak boleh/dapat dianggap sebagai pemeriksaan tingkat ketiga.

Alasan mengajukan kasasi menurut pasal 30 UU No. 14/1985 antara lain : 1. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang.

Tidak bewenangan yang dimaksud berkaitan dengan kompetensi relatif dan absolut pengadilan, sedang melampaui batas bisa terjadi bila pengadilan mengabulkan gugatan melebihi yang diminta dalam surat gugatan.

2. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku

Yang dimaksud disini adalah kesalahan menerapkan hukum baik hukum formil maupun hukum materil, sedangkan melanggar hukum adalah penerapan hukum yang dilakukan oleh Judex facti salah atau bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku atau dapat juga diinterprestasikan penerapan hukum tersebut tidak tepat dilakukan oleh judex facti.

Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh pertauran perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan. Contohnya dalam suatu putusan tidak terdapat irah-irah

Pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, di Tahun 2020 terdapat 5 perkara yang telah diajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI.

(13)

10

TABEL 2.7. LAPORAN PERDATA YANG DIMOHONKAN KASASI KE MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2020

Dari tabel tersebut di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa perkara banding yang diajukan kasasi yang terbanyak adalah dari Pengadilan Agama Pontianak Kelas 1A yaitu 3 perkara dan PA Singkawang sebnayak 2 perkara. Hal

ini menggambarkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya suatu keadilan bukanlah merupakan sebuah keniscayaan akan tetapi dapat

diwujudkan melalui Pengadilan yang lebih tinggi lagi.

4. KEADAAN PERKARA TINGKAT PENINJAUAN KEMBALI

Upaya hukum peninjauan kembali merupakan upaya hukum pada tingkat pertama dan terakhir, sebagaimana ketentuan Pasal 34 UU No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah UU No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung yang berbunyi :

“Mahkamah Agung memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali pada tingkat pertama dan terakhir atas putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan alasan-alasan yang diatur dalam Bab IV Bagian Keempat Undang-Undang ini”

Berdasarkan pasal 67 UU No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah UU No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung, Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dapat diajukan hanya berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :

a) apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu;

b) apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan; c) apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada

yang dituntut;

d) apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya;

AMAR PUTUSAN PTA

1

242/Pdt.G/2019/PA/Skw

3/Pdt.G/2020/PTA.Ptk

27/02/2020

27/03/2020

Menguatkan

557K/AG/2020

2

1078/Pdt.G/2019/PA.Ptk

7/Pdt.G/2020/PTA.Ptk

06/05/2020

29/05/2020

Menguatkan

755K/AG/2020

3

33/Pdt.G/2020/PA.Ptk

9/Pdt.G/2020/PTA.Ptk

19/05/2020

13/08/2020

Menguatkan

837K/AG/2020

4

68/Pdt.G/2020/PA.Skw

18/Pdt.G/2020/PTA.Ptk

16/09/2020

18/11/2020

Membatalkan

5

367/Pdt.G/2020/PA.Ptk

26/Pdt.G/2020/PTA.Ptk

08/12/2020

14/12/2020

Membatalkan

No

NOMOR PERKARA

TANGGAL

NO KASASI

PA

PTA

PUTUSAN PTA

PERMOHONAN

KASASI

MENGUATKAN/MEMBATALKAN

/TIDAK DAPAT DITERIMA

(14)

11

e) apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang sama oleh Pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang bertentangan satu dengan yang lain;

f) apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata.

Pada wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk perkara yang mengajukan Peninjauan Kembali hanya ada 1 perkara yang berasal dari Pengadilan Agama Pontianak.

TABEL 2.8. LAPORAN PERDATA YANG DIMOHONKAN PENINJAUAN KEMBALI TAHUN 2020

B. PENYELESAIAN PERKARA

1. Jumlah Perkara Yang Diputus

a. Tingkat Pertama

Pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak terdapat peningkatan penyelesaian perkara pada tahun 2020 yaitu 5% lebih tinggi daripada tahun 2019 yakni pada tahun 2019 hanya bisa menyelesaikan 8112 perkara dari total 8915 perkara sehingga sisanya 803 perkara sedangkan pada tahun 2020 telah dapat menyelesaikan 8657 perkara dari total perkara 9022 perkara sehingga sisanya hanya 345 perkara.

Persentase tertinggi penyelesaian perkara pada tahun 2020 adalah pengadilan agama sungai raya yakni mencapai 99,4%, sedangkan capaian yang terendah dalam penyelesaian perkara adalah pengadilan agama sambas dan pengadilan agama singkawang yakni 92%. Akan tetapi capaian secara keseluruhan pengadilan agama adalah 96 %. Untuk melihat perbandingan penyelesaian perkara pada tahun 2019 dan tahun 2020 dapat dilihat dari tabel berikut:

Tk Pertama Tk Banding Tk Kasasi Tanggal

Permohonan Nomor

Tanggal Putusan

1 321/Pdt.G/2018/PA.Ptk 15/Pdt.G/2018/PTA.Ptk 308K/AG/2019 20/03/2020 96PK/AG/2020

No

(15)

12

TABEL 2.9. PENYELESAIAN PERKARA TAHUN 2019

TABEL 2.10. PENYELESAIAN PERKARA TAHUN 2020

Dari tabel sebagaimana tersebut diatas maka dapat dilihat peningkatan penyelesaian perkara pada tahun 2019 dan tahun 2020 yaitu 5%. Untuk dapat melihat perbandingan jumlah perkara diterima dan diputus tahun 2019 dan tahun 2020 sebagaimana grafik dibawah ini:

SISA TAHUN 2019

TERIMA

2020 JUMLAH PUTUS SISA

1 2 3 4 5 6 7 8 1 PA PONTIANAK 156 1612 1768 1685 83 95,3 2 PA SAMBAS 373 1818 2191 2033 158 92,8 3 PA MEMPAWAH 31 619 650 641 9 98,6 4 PA SANGGAU 37 487 524 520 4 99,2 5 PA SINTANG 31 501 532 515 17 96,8 6 PA KETAPANG 58 976 1034 1008 26 97,5 7 PA PUTUSSIBAU 9 330 339 336 3 99,1 8 PA BENGKAYANG 12 184 196 193 3 98,5 9 PA SINGKWANG 50 397 447 415 32 92,8 10 PA NANGA PINOH 31 229 260 256 4 98,5 11 PA SUNGAI RAYA 15 1066 1081 1075 6 99,4 PERKARA SATKER NO TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA JUMLAH 803 8219 9022 8677 345 96 SISA TAHUN 2018 TERIMA

2019 JUMLAH PUTUS SISA

1 2 3 4 5 6 7 8 1 PA PONTIANAK 257 1711 1968 1812 156 92,1 2 PA SAMBAS 272 1935 2207 1834 373 83,1 3 PA MEMPAWAH 60 667 727 696 31 95,7 4 PA SANGGAU 44 437 481 444 37 92,3 5 PA SINTANG 52 416 468 437 31 93,4 6 PA KETAPANG 65 938 1003 945 58 94,2 7 PA PUTUSSIBAU 10 247 257 248 9 96,5 8 PA BENGKAYANG 15 139 154 142 12 92,2 9 PA SINGKWANG 65 366 431 381 50 88,4 10 PA NANGA PINOH 6 187 193 162 31 83,9 11 PA SUNGAI RAYA 92 934 1026 1011 15 98,5 PERKARA SATKER NO TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA JUMLAH 938 7977 8915 8112 803 91

(16)

13

TABEL 2.11. JENIS PUTUSAN YANG DIPUTUS TAHUN 2020

Keadaan penyelesaian perkara sebagaimana tersebut diatas dapat dilihat dalam grafik dibawah ini

7556 552

154185197 33

KEADAAN PERKARA YANG TELAH DIPUTUS

DIKABULKAN DICABUT DIGUGURKAN DITOLAK

TIDAK DAPAT DITERIMA DICORET 938 7199 8112 803 S I S A T A H U N 2 0 1 8 D I T E R I M A D I P U T U S S I S A T A H U N 2 0 1 9

PENYELESAIAN

PERKARA TAHUN 2019

803 8219 8677 345 S I S A T A H U N 2 0 1 9 D I T E R I M A D I P U T U S S I S A T A H U N 2 0 2 0

PENYELESAIAN

PERKARA TAHUN 2020

NO PERKARA PUTUS JUMLAH PERKARA

1 Dikabulkan 7556

2 Dicabut 552

3 Digugurkan 154

4 Ditolak 185

5 Tidak Dapat Diterima 197

6 Dicoret 33

8677 TOTAL

(17)

14 b. Pengadilan Tingkat Banding

Pada tahun 2020 perkara pada pengadilan tinggi agama pontianak berjumlah 31 perkara. Dari 31 perkara yang telah diterima pada tahun 2020 tidak terdapat sisa perkara pada akhir tahun 2020. Keadaan perkara banding tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 2.12. KLASIFIKASI PERKARA DITERIMA DAN DIPUTUS TAHUN 2020

2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu

Pada pengadilan tunggi agama pontianak perkara tingkat banding yang berjumlah 31 perkara telah diputus tepat waktu sesuai dengan Perma nomor 2 tahun 2014, sedangkan untuk perkara tingkat pertama yang terdiri dari sisa tahun 2019 sebanyak 803 perkara dan perkara yang diterima tahun 2020 yaitu 8219 perkara telah diputus sebanyak 8657 perkara dan semuanya dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk menggambarkan keadaan dimaksud maka dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini:

TABEL 2.13. JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS TEPAT WAKTU TAHUN 2020

1 2 3 4 5 6 1 CERAI TALAK - 8 8 -2 CERAI GUGAT - 18 18 -3 HARTA BERSAMA - 2 2 -4 PENGUASAAN ANAK - 1 1 -5 KEWARISAN - 1 1 -6 HIBAH - 1 1 -31 0 PERKARA SISA 2019 PERKARA TERIMA 2020 PERKARA PUTUS 2020 PERKARA SISA 2020 KLASIFIKASI PERKARA NO JUMLAH - 31 DIPUTUS S/D 3 BULAN DIPUTUS 3 - 5 BULAN DIPUTUS LEBIH DARI 5 BULAN 1 2 3 4 5 8 1 PTA PONTIANAK 31 0 0 31 2 PA PONTIANAK 1504 153 26 1683 3 PA SAMBAS 1640 252 87 1979 4 PA MEMPAWAH 598 39 6 643 5 PA SANGGAU 466 53 1 520 6 PA SINTANG 448 65 2 515 7 PA KETAPANG 951 59 1 1011 8 PA PUTUSSIBAU 311 25 0 336 9 PA BENGKAYANG 172 21 0 193 10 PA SINGKWANG 358 51 6 415 11 PA NANGA PINOH 238 18 0 256 12 PA SUNGAI RAYA 1002 68 5 1075

JUMLAH PERKARA YANG DISELESAIKAN TEPAT WAKTU

SATKER

NO JUMLAH

(18)

15

3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Kasasi dan PK

Dalam penyelesaian perkara tingkat pertama, tidak semua para pihak merasa puas dengan putusan hakim sehingga dari seluruh perkara yang diputus pada tahun 2020 yaitu 8657 perkara, ada 31 perkara yang mengajukan upaya hukum banding, 5 perkara yang mengajukan upaya hukum kasasi dan 1 perkara yang mengajukan hukum PK (Peninjauan Kembali). Untuk data perkara yang mengajukan banding, kasasi, dan PK, dapat dilihat dari tabel dibawah ini

TABEL 2.14. JUMLAH PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM BANDING KASASI DAN PK TAHUN 2020

4. Jumlah Perkara yang Berhasil di Mediasi

Memediasi perkara pada pengadilan agama merupakan hal yang sudah diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016 yang merupakan penyempurnaan Perma Nomor 1 Tahun 2008 dan upaya mediasi ini perlu diupayakan semaksimal mungkin karena dalam sebuah perkara khususnya yang berkaitan dengan hubungan keluarga masih sangat dimungkinkan untuk diselamatkan dalam membuat kembali keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Oleh karena itu keberhasilan dalam mediasi menjadi ukuran dalam menekan tingginya frekuensi angka perceraian. Untuk melihat tingkat keberhasilan mediasi dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

BANDING TIDAK BANDING KASASI TIDAK KASASI PK TIDAK PK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 PA PONTIANAK 1527 13 1514 3 1524 1 1526 2 PA SAMBAS 1975 1 1974 0 1975 0 1975 3 PA MEMPAWAH 574 0 574 0 574 0 574 4 PA SANGGAU 490 1 489 0 490 0 490 5 PA SINTANG 481 1 480 0 481 0 481 6 PA KETAPANG 936 5 931 0 936 0 936 7 PA PUTUSSIBAU 318 1 317 0 318 0 318 8 PA BENGKAYANG 185 0 185 0 185 0 185 9 PA SINGKWANG 381 7 374 2 379 0 381 10 PA NANGA PINOH 242 0 242 0 242 0 242 11 PA SUNGAI RAYA 1022 2 1020 0 1022 0 1022 PERKARA SATKER NO PERKARA PUTUS

(19)

16

TABEL 2.15. JUMLAH PERKARA YANG BERHASIL DI MEDIASI TAHUN 2020

C. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO PENGADILAN) / PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN

Sebagai negara hukum, sebagaimana bunyi pasal 1 ayat (3) Undang - Undang Dasar 1945 yang menyatakan “Negara Indonesia adalah negara hukum”, maka negara harus menjamin persamaan setiap orang di hadapan hukum serta melindungi hak asasi manusia. Persamaan di hadapan hukum memiliki arti bahwa semua orang memiliki hak untuk diperlakukan sama di hadapan hukum (equality before the law). Persamaan perlakuan di hadapan hukum bagi setiap orang berlaku dengan tidak membeda-bedakan latar belakangnya (ras, agama, keturunan, pendidikan atau tempat lahirnya), untuk memperoleh keadilan melalui lembaga peradilan.

Mahakamah Agung dan Badan Peardilan Dibawahnya sebagaimana dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Pasal 56 dan 57, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Pasal 68 B dan 68 C, Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 60 B dan 60 C, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Pasal 144 C dan 144 D yang mengatur tentang hak setiap orang yang tersangkut perkara untuk memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari

1 2 3 4 5 6 2 PA PONTIANAK 256 29 227 0 3 PA SAMBAS 76 5 71 0 4 PA MEMPAWAH 101 7 94 0 5 PA SANGGAU 38 0 38 0 6 PA SINTANG 58 16 42 0 7 PA KETAPANG 125 9 116 0 8 PA PUTUSSIBAU 23 3 20 0 9 PA BENGKAYANG 17 1 16 0 10 PA SINGKWANG 78 4 73 1 11 PA NANGA PINOH 24 0 24 0 12 PA SUNGAI RAYA 118 18 98 2 SISA 3 NO JUMLAH 914 92 819 JUMLAH PERKARA YANG DI MEDIASI JUMLAH YANG BERHASIL DI MEDIASI JUMLAH YANG TIDAK BERHASIL DI MEDIASI SATKER

(20)

17

keadilan yang tidak mampu serta pembentukan pos bantuan hukum pada setiap Pengadilan Agama bagi pencari keadilan yang tidak mampu, berusaha memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat pencari keadilan dengan menyelenggarakan kegiatan Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan sebagaiamana tertuang di dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014.

Tujuan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan itu sendiri adalah untuk :

a) Meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi di Pengadilan;

b) Meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang sulit atau tidak mampu menjangkau gedung Pengadilan akibat keterbatasan biaya, fisik atau geografis;

c) Memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu mengakses konsultasi hukum untuk memperoleh informasi, konsultasi, advis, dan pembuatan dokumen dalam menjalani proses hukum di Pengadilan;

d) Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hukum melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan terhadap hak dan kewajibannya; dan

e) Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan.

Adapun ruang lingkup pemberian layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan meliputi :

a) Pos Bantuan Hukum,

b) Sidang Di Luar Gedung Pengadilan dan c) Pembebasan Biaya Perkara.

Untuk mewujudkan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maka pada Tahun 2020 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah mendapatkan pagu anggaran yang tertuang dalam DIPA 04 untuk alokasi 3 kegiatan tersebut.

(21)

18

TABEL 2.16. ANGGARAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN TAHUN 2020

Dari tabel diatas, untuk Tahun 2020 tidak semua Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak mendapatkan pagu anggaran DIPA 04 untuk pelaksanaan pemberian layanan hukum tidak mampu di Pengadilan. Namun melalui anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya yang diserahkan/diberi kepercayaan kepada Serikat PEKKA Kabupaten Kubu Raya, Pengadilan Agama Sungai Raya turut serta dalam program Pelayanan Terpadu.

1. POSBAKUM

Posbakum Pengadilan sebagaimana Pasal 1 angka 6 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014 adalah layanan yang dibentuk oleh dan ada pada setiap pengadilan tingkat pertama untuk memberikan layanan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

DIPA LAINNYA 1 Pontia na k Rp 86.400.000 Rp - Rp 21.000.000 Rp - Rp - Rp 107.400.000 2 Sa mbas Rp 57.600.000 Rp 60.000.000 Rp 6.000.000 Rp - Rp - Rp 123.600.000 3 Mempa wah Rp 24.000.000 Rp 42.120.000 Rp 7.990.000 Rp 22.890.000 Rp - Rp 74.110.000 4 Sa nggau Rp - Rp 50.000.000 Rp 2.500.000 Rp - Rp - Rp 52.500.000 5 Sintang Rp - Rp 64.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp - Rp 68.000.000 6 Ketapang Rp 23.280.000 Rp 75.000.000 Rp 6.000.000 Rp - Rp - Rp 104.280.000 7 Putus s iba u Rp - Rp 45.000.000 Rp 5.250.000 Rp 15.000.000 Rp - Rp 50.250.000 8 Bengka yang Rp - Rp 30.000.000 Rp 4.900.000 Rp - Rp - Rp 34.900.000 9 Singka wang Rp - Rp - Rp 2.000.000 Rp - Rp - Rp 2.000.000 10 Nanga Pinoh Rp - Rp - Rp 1.800.000 Rp - Rp - Rp 1.800.000 11 Sungai Ra ya Rp - Rp 20.500.000 Rp 6.800.000 Rp - Rp - Rp 27.300.000 191.280.000 Rp Rp 386.620.000 Rp 68.240.000 Rp 41.890.000 Rp - Rp 646.140.000 JUMLAH JUMLAH PAGU ANGGARAN SIDANG TERPADU No PA

POSBAKUM SIDANG DI LUAR

(22)

19

Adapun Jenis Layanan di Posbakum Pengadilan berupa : a. pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum.

b. bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan.

c. penyediaan informasi daftar Organisasi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum atau organisasi bantuan hukum atau advokat lainnya yang dapat memberikan bantuan hukum cuma-cuma.

Posbakum dalam melaksanakan tugas-tugas berkewajiban untuk :

1. Melaporkan setiap penggunaan anggaran negara yang digunakan untuk pemberian Bantuan Hukum berdasarkan Undang-Undang.

2. Menjaga kerahasiaan data, informasi, dan/atau keterangan yang diperoleh dari Penerima Bantuan Hukum berkaitan dengan perkara yang sedang ditangani, kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang.

Pada Tahun 2020 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memperoleh

anggaran untuk Pos Bantuan Hukum melalui DIPA 04 dengan nilai sebesar Rp. 191.280.000,- yang dialokasikan untuk pelayanan bantuan hukum pada 4

Pengadilan Agama yaitu:

a. Pengadilan Agama Pontianak b. Pengadilan Agama Sambas c. Pengadilan Agama Mempawah d. Pengadilan Agama Ketapang

Adapun capaian layanan Pos Bantuan Hukum selama Tahun 2020 sebanyak 3.895 jam layanan dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 190.287.083,,-

(23)

20

TABEL 2.16. PELAYANAN POS BANTUAN HUKUM TAHUN 2020

2. SIDANG KELILING (SIDANG DI LUAR GEDUNG PENGADILAN) / PELAYANAN TERPADU

Pasal 1 angka 5 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2014

mengatakan bahwa Sidang di Luar Gedung Pengadilan adalah sidang

yang dilaksanakan secara tetap, berkala atau sewaktu-waktu oleh Pengadilan di suatu tempat yang ada di dalam wilayah hukumnya tetapi di luar tempat kedudukan gedung Pengadilan dalam bentuk Sidang Keliling atau Sidang di Tempat Sidang Tetap.

Pada Tahun 2020 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memperoleh anggaran Sidang Di Luar Gedung Pengadilan melalui DIPA 04 dengan nilai sebesar Rp. 382.620.000,- yang dialokasikan untuk 8 Pengadilan Agama yaitu : a. Pengadilan Agama Sambas

b. Pengadilan Agama Mempawah c. Pengadilan Sanggau

d. Pengadilan Agama Sintang e. Pengadilan Agama Ketapang f. Pengadilan Agama Putussibau g. Pengadilan Agama Bengkayang h. Pengadilan Agama Sungai Raya

1 Ponti anak Rp 86.400.000 Rp 85.639.883 Rp 760.117

Pembuatan Gugatan, Permohonan dan Konsul tasi Hukum

1324

2 Sambas Rp 57.600.000 Rp 57.600.000 Rp

Lembaga Konsul tas i Bantuan Hukum (LKBH)

Sambas

1818

3 Mempawah Rp 24.000.000 Rp 24.000.000 Rp

Lembaga Bantuan Hukum dan Konsul tasi Hukum Putra Bangsa Mempawah

538

4 Ketapang Rp 23.280.000 Rp 23.047.200 Rp 232.800 LBH Gema Bersatu 215

191.280.000

Rp Rp 190.287.083 Rp 992.917 3.895

JUMLAH

No Satker (PA)

POSBAKUM

Pagu tahun 2020 Realisasi Sisa Jumlah Jam

Layanan Pelaksanaan MOU

(24)

21

TABEL 2.16. PELAKSANAAN SIDANG DI LUAR GEDUNG TAHUN 2020

Adapun capaian untuk Sidang Di Luar Gedung Pengadilan selama Tahun

2020 sebanyak 554 perkara dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 382.620.000,-.

Sebagaimana diketahui bahwa Sidang Itsbat Terpadu ini merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah Dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah, dan Akta Kelahiran.

Pelayanan Terpadu Itsbat Nikah merupakan hasil kerjasama tiga instansi yaitu Pengadilan Agama, Kementerian Agama, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Istilah pelayanan terpadu karena setelah dilakukan itsbat nikah oleh Hakim Tunggal yang selanjutnya penetapan tersebut langsung mempunyai kekuatan hukum tetap dan dapat langsung diserahkan kepada pihak untuk nanti dibuatkan buku nikah oleh KUA masing-masing kecamatan di bawah naungan Kementerian Agama, dan dibuatkan kartu keluarga dan akta kelahiran anak oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

1 Sambas Rp 60.000.000 Rp 60.000.000

Kec. Pemangkat dan Kec. Teluk

Keramat

55

2 Mempawah Rp 42.120.000 Rp 42.120.000 - Kec. Ngabang

dan Kec. Landak 50

3 Sanggau Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 - Kec. Sekadau 87

4 Sintang Rp 60.000.000 Rp 60.000.000

Kec. Sepaok dan Kec. Kelam

Permai

55

5 Ketapang Rp 75.000.000 Rp 75.000.000 - Gedung Nirmala 86

6 Putussibau Rp 45.000.000 Rp 45.000.000 - Kec. Tepuai dan

Kec. Kemengang 69

7 Bengkayang Rp 30.000.000 Rp 30.000.000

Kec. Capkala dan Kec. Sanggau

Ledo

71

8 Sungai Raya Rp 20.500.000 Rp 20.500.000 - Kec. Tepuai dan

Kec. Kemengang 81 382.620.000 Rp Rp 382.620.000 - 554 Sis a Jumlah pe rkara JUMLAH Te mpat Pe laks anaan No Satke r (PA) Pagu tahun 2020 Re alis as i tahun ini

(25)

22

Untuk pelaksanaan Pelayanan Sidang Itsbat Terpadu pada wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun 2020 ada 3 Pengadilan Agama yang mendapatkan pagu anggaran dari DIPA 04 sebesar 41.890.000, yakni :

1. Pengadilan Agama Mempawah 2. Pengadilan Agama Sintang 3. Pengadilan Agama Putussibau

Adapun realisasi Sidang Itsbat Terpadu dapat dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL 2.17. PELAKSANAAN SIDANG TERPADU

TAHUN 2020

3. PERKARA PRODEO (PEMBEBASAN BIAYA PERKARA)

Layanan Pembebasan Biaya Perkara sebagaimana termaktub di dalam Pasal 1 angka 4 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan adalah negara menanggung biaya proses berperkara di Pengadilan sehingga setiap orang atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi dapat berperkara secara cuma-cuma.

Yang berhak mengajukan gugatan/permohonan berperkara secara cuma-cuma (prodeo) adalah masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis, dengan syarat melampirkan :

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Wilayah setempat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara, atau

Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung

DIPA Pihak Lain

1 PA Mempawah Rp 22.890.000 Rp - Rp 22.792.000 Rp 98.000 181 2 PA Sintang Rp 4.000.000 Rp - Rp 4.000.000 Rp - 7 3 PA Putussibau Rp 15.000.000 Rp - Rp 15.000.000 Rp - 77 41.890.000 Rp Rp - Rp 41.792.000 Rp 98.000 265 Jumlah Perkara Sisa Jumlah

(26)

23

Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu. (Pasal 7 ayat (2) Perma 1/2014)

Semua perkara perdata yang menjadi kewenangan peradilan pada dasarnya dapat dimohonkan prodeo, seperti :

1) Gugatan cerai.

2) Gugatan hutang-piutang. 3) Gugatan tanah.

4) Permohonan penetapan pengakuan anak di luar perkawinan. 5) Permohonan pengangkatan anak.

Permohonan berperkara secara prodeo hanya berlaku untuk 1 tingkat peradilan. Jika Pemohon/Penggugat mengajukan banding atau kasasi maka Pemohon/Penggugat harus mengajukan permohonan baru untuk berperkara secara prodeo pada tingkat banding atau kasasi.

Pemohon/Penggugat berhak mendapatkan semua jenis pelayanan secara cuma-cuma yang berkaitan dengan pemeriksaan perkara prodeonya dari awal sampai akhir.

Pemohon/Penggugat dapat mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan cara datang ke Kelurahan / Desa dengan membawa :

1) Surat Pengantar dari RT / RW. 2) Kartu Keluarga (KK).

3) Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Pada Tahun 2020 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memperoleh anggaran untuk pembebasan biaya perkara (prodeo) melalui DIPA 04 dengan nilai sebesar Rp. 68.240.000,- yang dialokasikan untuk semua Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan pagu anggaran yang bervariatif.

Adapun realisasi penyerapan anggaran DIPA 04 tahun 2020 untuk pelaksanaan pembebasan biaya perkara (Prodeo) dapat dilihat pada table dibawah ini :

(27)

24

TABEL 2.18. PELAKSANAAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA (PRODEO) TAHUN 2020 1 Pontianak Rp 21.000.000 Rp 21.000.000 Rp - 60 2 Sambas Rp 6.000.000 Rp 5.843.000 Rp 157.000 8 3 Mempawah Rp 7.990.000 Rp 7.831.000 Rp 159.000 11 4 Sanggau Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp - 3 5 Sintang Rp 4.000.000 Rp 3.895.000 Rp 105.000 10 6 Ketapang Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp - 12 7 Putussibau Rp 5.250.000 Rp 5.250.000 Rp - 6 8 Bengkayang Rp 4.900.000 Rp 4.815.000 Rp 85.000 5 9 Singkawang Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp - 5 10 Nanga Pinoh Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Rp - 4 11 Sungai Raya Rp 6.800.000 Rp 6.800.000 Rp - 17 68.240.000 Rp Rp 67.734.000 Rp 506.000 141 Sisa Jumlah perkara JUMLAH

(28)

25

BAB III

SUMBER DAYA MANUSIA

A. KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

Sampai dengan akhir Desember 2020, sumber daya manusia pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-Kalimantan Barat berjumlah 254 orang; terdiri dari :

NO SATUAN KERJA JABATAN JUMLAH

1 PTA Pontianak Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim Tinggi 8 orang

Panitera 1 orang

Panitera Muda Banding 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 4 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Bagian Umum dan Keuangan 1 orang

Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian

1 orang

Kepala Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

1 orang

Kepala Subbagian Keuangan dan Pelaporan

1 orang

Kepala Subbagian Rencana Program dan Anggaran

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi

1 orang

Pustakawan Pertama 1 orang

Arsiparis Ahli Muda/Muda 1 orang

Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan

1 orang

Pelaksana Panitera Muda Banding 1 orang

Pelaksana Panitera Muda Hukum 1 orang

Pelaksana Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

4 orang

(29)

26

Pelaporan

Pelaksana Subbagian Rencana Program dan Anggaran

1 orang

Pelaksana Subbagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi

2 orang

CPNS Nihil

2 PA Pontianak Kelas I A Ketua 1 orang

Wakil Ketua Nihil

Hakim 9 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera Nihil

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 13 orang

Juru Sita 2 orang

Juru Sita Pengganti 5 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

Analis Kepegawaian ahli Pertama 1 orang

Penyusun Laporan Keuangan 1 orang

Analis Sumber Daya Manusia Aparatur

1 orang

Analis Perkara Peradilan 1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

3 PA Sambas Kelas I B Ketua Nihil

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 4 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera Nihil

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

(30)

27

Panitera Pengganti 1 orang

Juru Sita 2 orang

Juru Sita Pengganti 1 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

Staf subbagian Umum dan Keuangan

Nihil

Calon Pegawai Negeri Sipil Nihil

4 PA Mempawah Kelas I B Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 4 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera Nihil

Panmud Permohonan 1 orang

Panmud Gugatan 1 orang

Panmud Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 2 orang

Jurusita 2 orang

Jurusita Pengganti 2 orang

Sekretaris 1 orang

Kasubbag Umum dan Keuangan 1 orang

Kasubbag Kepegawaian dan

Ortala/Juru Sita Pengganti 1 orang

Kasubbag Perencanaan, TI dan

Pelaporan 1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

5 PA Sanggau Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 3 orang

Panitera 1 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

(31)

28

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 3 orang

Juru Sita 1 orang

Juru Sita Pengganti 2 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Nihil

PNS/Calon Hakim Nihil

CPNS Nihil

6 PA Sintang Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 2 orang

Panitera 1 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 2 orang

Juru Sita 1 orang

Juru Sita Pengganti 2 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

CPNS Nihil

7 PA Ketapang Kelas II Ketua 1 orang

(32)

29

Hakim 6 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera Nihil

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 1 orang

Juru Sita 2 orang

Juru Sita Pengganti 1 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan

Keuangan 1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana 1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan,

Teknologi Informasi dan Pelaporan 1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

Staf Bagian Kepaniteraan 1 orang

8 PA Putussibau Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 2 orang

Panitera 1 orang

WakilPanitera 0 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 1 orang

JuruSita 1 orang

JuruSita Pengganti 0 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

0 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

PNS/Calon Hakim 0 orang

(33)

30

Calon Pegawai Negeri Sipil 0 orang

9 PA Bengkayang Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 1 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera 0 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 1 orang

Juru Sita 1 orang

Juru Sita Pengganti 1 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

PNS/Calon Hakim Nihil

Staf Nihil

Calon Pegawai Negeri Sipil Nihil

10 PA Singkawang Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 2 orang

Panitera 1 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 0 orang

Jurusita 1 orang

Jurusita Pengganti 0 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan

Keuangan 1 orang

Kepala Subbagian Umum

Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

(34)

31

Kepala Subbagian Umum

Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

Pelaksana 2 orang

11 PA Nanga Pinoh Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 3 orang

Panitera 1 orang

Wakil Panitera 0 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 0 orang

Juru Sita 1 orang

Juru Sita Pengganti 0 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

PNS/Calon Hakim 0 orang

Staf Subbagian Kepegawaian dan Ortala

1 orang

Calon Pegawai Negeri Sipil 1 orang

12 PA Sungai Raya Kelas II Ketua 1 orang

Wakil Ketua 1 orang

Hakim 7 orang

Panitera 1 orang

Panitera Muda Permohonan 1 orang

Panitera Muda Gugatan 1 orang

Panitera Muda Hukum 1 orang

Panitera Pengganti 1 orang

(35)

32

Jumlah sumber daya manusia tersebut, dapat dirinci berdasarkan : a) Kepangkatan/Golongan Ruang

Juru Sita Pengganti 1 orang

Sekretaris 1 orang

Kepala Subbagian Umum dan Keuangan

1 orang

Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1 orang

Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1 orang

Analis Perkara Peradilan 1 orang

Analis Sumber Daya Manusia Aparatur,

1 orang

NO SATUAN KERJA PANGKAT/GOL.RUANG JUMLAH

1 PTA Pontianak Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 1 orang

Pengatur (II/c) 2 orang

Pengatur Tk.I (II/d) Nihil

Penata Muda (III/a) 1 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 4 orang

Penata (III/c) 5 orang

Penata Tk.I (III/d) 11 orang

Pembina (IV/a) 2 orang

Pembina Tk.I (IV/b) 1 orang

Pembina Utama Muda (IV/c) 1 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 5 orang

Pembina Utama (IV/e) 6 orang

2 PA Pontianak Kelas I A Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) Nihil

Pengatur (II/c) 1 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 1 orang

Penata Muda (III/a) 2 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 3 orang

Penata (III/c) 2 orang

Penata Tk.I (III/d) 17 orang

Pembina (IV/a) 2 orang

Pembina Tk.I (IV/b) Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) 7 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 2 orang

(36)

33

3 PA Sambas Kelas I B Pengatur Tk.I (II/d) Nihil

Penata Muda (III/a) 3 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 4 orang

Penata (III/c) 4 orang

Penata Tk.I (III/d) 4 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk. I (IV/b) 2 orang

Pembina Madya (IV/c) Nihil

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

4 PA Mempawah Kelas I B Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) Nihil

Pengatur (II/c) Nihil

Pengatur Tk.I (II/d) 1 Orang

Penata Muda (III/a) 1 Orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 2 Orang

Penata (III/c) 6 Orang

Penata Tk.I (III/d) 8 Orang

Pembina (IV/a) Nihil

Pembina Tk.I (IV/b) 1 Orang

Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Orang

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

5 PA Sanggau Kelas II Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) Nihil

Pengatur (II/c) Nihil

Pengatur Tk.I (II/d) 2 orang

Penata Muda (III/a) 4 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 2 orang

Penata (III/c) 4 orang

Penata Tk.I (III/d) 3 orang

Pembina (IV/a) 3 orang

Pembina Tk.I (IV/b) Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) Nihil

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

6 PA Sintang Kelas II Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 1 orang

Pengatur (II/c) Nihil

Pengatur Tk.I (II/d) Nihil

Penata Muda (III/a) 5 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 4 orang

Penata (III/c) 1 orang

Penata Tk.I (III/d) 6 orang

Pembina (IV/a) Nihil

Pembina Tk.I (IV/b) Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) Nihil

(37)

34

Pembina Utama (IV/e) Nihil

7 PA Ketapang Kelas II Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) Nihil

Pengatur (II/c) 2 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 1 orang

Penata Muda (III/a) 8 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 2 orang

Penata (III/c) 1 orang

Penata Tk.I (III/d) 6 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk.I (IV/b) Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) Nihil

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

8 PA Putussibau Kelas II Pengatur Muda (II/a) 0 orang

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 0 orang

Pengatur (II/c) 1 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 0 orang

Penata Muda (III/a) 1 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 1 orang

Penata (III/c) 4 orang

Penata Tk.I (III/d) 5 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk.I (IV/b) 0 orang

Pembina Utama Muda (IV/c) 0 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 0 orang

Pembina Utama (IV/e) 0 orang

9 PA Bengkayang Kelas II Pengatur Muda (II/a) Nihil

Pengatur Muda Tk.I (II/b) Nihil

Pengatur (II/c) Nihil

Pengatur Tk.I (II/d) 1 orang

Penata Muda (III/a) 2 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 3 orang

Penata (III/c) 3 orang

Penata Tk.I (III/d) 4 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk.I (IV/b) Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) Nihil

Pembina Utama Madya (IV/d) Nihil

Pembina Utama (IV/e) Nihil

10 PA Singkawang Kelas II Pengatur Muda (II/a) 0 orang

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 0 orang

Pengatur (II/c) 0 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 0 orang

Penata Muda (III/a) 5 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 1 orang

Penata (III/c) 5 orang

Penata Tk.I (III/d) 1 orang

Pembina (IV/a) 3 orang

(38)

35 b) Tingkat Pendidikan

NO SATUAN KERJA URAIAN JUMLAH

1 PTA Pontianak Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

1 orang

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 2 orang

Diploma 3 (D-3) 2 orang

Strata Satu ( S-1 ) 23 orang

Strata Dua ( S-2 ) 7 orang

Strata Tiga ( S-3 ) 4 orang

2 PA Pontianak Kelas I A Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 5 orang

Diploma 3 (D-3) Nihil

Strata Satu ( S-1 ) 24 orang

Strata Dua ( S-2 ) 8 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

3 PA Sambas Kelas I B Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Pembina Utama Muda (IV/c) 0 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 0 orang

Pembina Utama (IV/e) 0 orang

11 PA Nanga Pinoh Kelas II Pengatur Muda (II/a) 0 orang

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 0 orang

Pengatur (II/c) 0 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 1 orang

Penata Muda (III/a) 4 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 2 orang

Penata (III/c) 4 orang

Penata Tk.I (III/d) 4 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk.I (IV/b) 0 orang

Pembina Utama Muda (IV/c) 0 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 0 orang

Pembina Utama (IV/e) 0 orang

12 PA Sungai Raya Kelas II Pengatur Muda (II/a) 0 orang

Pengatur Muda Tk.I (II/b) 0 orang

Pengatur (II/c) 0 orang

Pengatur Tk.I (II/d) 2 orang

Penata Muda (III/a) 8 orang

Penata Muda Tk.I (III/b) 0 orang

Penata (III/c) 4 orang

Penata Tk.I (III/d) 7 orang

Pembina (IV/a) 1 orang

Pembina Tk.I (IV/b) 0 orang

Pembina Utama Muda (IV/c) 0 orang

Pembina Utama Madya (IV/d) 0 orang

(39)

36

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 3 orang

Diploma 3 (D-3) 1 orang

Strata Satu ( S-1 ) 13 orang

Strata Dua ( S-2 ) 1 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

4 PA Mempawah Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 11 orang

Diploma 3 (D-3) Nihil

Strata Satu ( S-1 ) 15 orang

Strata Dua ( S-2 ) 3 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

5 PA Sanggau Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 1 orang

Diploma 3 (D-3) 1 orang

Strata Satu ( S-1 ) 14 orang

Strata Dua ( S-2 ) 2 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

6 PA Sintang Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 2 orang

Diploma 3 (D-3) 1 orang

Strata Satu ( S-1 ) 14 orang

Strata Dua ( S-2 ) Nihil

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

7 PA Ketapang Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 4 orang

Diploma 3 (D-3) 2 orang

Strata Satu ( S-1 ) 11 orang

Strata Dua ( S-2 ) 4 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

7 PA Putussibau Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

0 orang

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 3 orang

Diploma 3 (D-3) 0 orang

Strata Satu ( S-1 ) 10 orang

Strata Dua ( S-2 ) 0 orang

Strata Tiga ( S-3 ) 0 orang

8 PA Bengkayang Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

Nihil

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 2 orang

Diploma 3 (D-3) 1 orang

Strata Satu ( S-1 ) 9 orang

Strata Dua ( S-2 ) 2 orang

Strata Tiga ( S-3 ) Nihil

10 PA Singkawang Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama 0 orang

(40)

37

Diploma 3 (D-3) 0 orang

Strata Satu ( S-1 ) 13 orang

Strata Dua ( S-2 ) 2 orang

Strata Tiga ( S-3 ) 0 orang

11 PA Nanga Pinoh Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

0 orang

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 0 orang

Diploma 3 (D-3) 1 orang

Strata Satu ( S-1 ) 13 orang

Strata Dua ( S-2 ) 2 orang

Strata Tiga ( S-3 ) 0 orang

12 PA Sungai Raya Kelas II Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama

0 orang

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 2 orang

Diploma 3 (D-3) 0 orang

Strata Satu ( S-1 ) 19 orang

Strata Dua ( S-2 ) 1 orang

Strata Tiga ( S-3 ) 0 orang

B. MUTASI

1. Mutasi Masuk

Data mutasi masuk hakim dan pegawai Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-Kalimantan Barat tahun 2020, sebagai berikut :

NO SATUAN KERJA NAMA JABATAN LAMA/

SATUAN KERJA

JABATAN BARU/ TMT MUTASI

1 PTA Pontianak Drs. H. Moh. Khazin,

M.H.E.S. Ketua PA Jember Kelas I A Hakim Tinggi PTA Pontianak/ 02-03-2020 Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Ketua PA Surabaya Kelas I A Hakim Tinggi PTA Pontianak/ 02-03-2020 Asnul, S.H. Panitera Pengganti PA Pontianak Kelas I A Panitera Pengganti PTA Pontianak/ 31-03-2020

Dwi Suhendi Juniartha, A.Md. CPNS PA Sungai Raya Kelas II Pelaksana PTA Pontianak/ 31-03-2020

(41)

38 Muhammad Firman, A.Md. CPNS PA Singkawang II Pelaksana PTA Pontianak/ 31-03-2020

Sendi Rizki Fauzi, S.H. CPNS PA Nanga Pinoh Kelas II

Pelaksana PTA

Pontianak/ 31-03-2020

Ayu Afrianti, S.E. Pelaksana PA

Putussibau Kelas II Pelaksana PTA Pontianak/ 03-08-2020 Dr. H. Dalih Effendy, S.H., M.E.Sy. Ketua PA Tangerang Kelas I A Hakim Tinggi PTA Pontianak/ 25-08-2020 Dr. H. Mamat Ruhimat, S.H., M.H. Ketua PA Indramayu Kelas I A Hakim Tinggi PTA Pontianak/ 25-08-2020

H. Nursani, S.H. Sekretaris PTA

Bengkulu Sekretaris PTA Pontianak/ 07-09-2020 H. Asim Pelaksana PA Bengkayang Kelas II Pelaksana PTA Pontianak/ 01-10-2020

2 PA Pontianak Kelas I A Evi Susanti, S.Ag. Panitera

Pengganti

Pengadilan Agama Bogor Kelas I-A

Panitera Pengganti/ 27 Mei 2019

Novi Gunawan, S.Kom. Kepala Subbagian

Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan /Pengadilan Agama Mempawah Kelas I-B Kepala Subbagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan/ 14-10- 2019

3 PA Sambas Kelas I B Uray Gapima Aprianto,

S.Ag.M.H Wakil Ketua PA Purworejo Ketua PA Sambas/ 02-03-2020

Rukayah, S.Ag Ketua PA Sintang Ketua PA

Sambas / 25-08-2020

Abdul Ghoni, S.Ag., SHI Sekretaris PA Bengkayang

Sekretaris PA Sambas / 02-08-2020

Renny Susanti, S.Ag Panitera PA

Mempawah

Panitera PA Sambas/ 26-10-2020

(42)

39 4 PA Mempawah Kelas I B Drs.H.Mahdi,S.H.,M.H Hakim / Wakil Ketua PA Mempawah Kelas IB Hakim / Ketua PA Mempawah Kelas IB Hj. Andriani, S.Ag Hakim / Ketua PA Bengkayang Kelas II Hakim / Wakil Ketua PA Mempawah Kelas IB

H. Idon, S.HI. Sekretaris PA Sambas Kelas I.B

Sekretaris PA Mempawah Kelas I.B

Hesti yanuarti, S.Kom Staff / Pelaksana PTA Pontianak Kasubbag PTIP PA Mempawah Kelas I.B H. Muhammadiyah, S.Ag Panitera PA Bengkayang Kelas II Panitera PA Mempawah Kelas IB Nuri Khatulistiorini, S.H. Panitera Pengganti PA Mempawah Kelas I.B Panmud Gugatan PA Mempawah Kelas I.B

Hj. Nani Indriani, S.Ag

Panitera Pengganti PA Pontianak Kelas I.A Panmud Permohonan PA Mempawah Kelas I.B

5 PA Sanggau Kelas II Bahrul Maji, S.H.I. Ketua

PA Namlea Kelas II

Ketua 25-08-2020

Nana, S.Ag., M.H. Hakim

PA Purwodadi Kelas IA

Wakil Ketua 01-09-2020

Rosyid Zayyat, S.H., M.H. Panitera Pengganti PA Pontianak Kelas IA

Panitera 23-10-2020

Achmad Norman, S.H.I. Panitera

Pengganti PA Sungai Raya Kelas II Panitera Pengganti 23-10-2020

6 PA Sintang Kelas II Zainul Arifin, S.Ag Wakil Ketua / PA

Selong

Ketua / 25 Agustus 2020

H. Moch Yudha Teguh Nugroho, S.H. Hakim / PA Sumbawa Wakil Ketua / 31 Agustus 2020

Ronni Rahmani, S.H.I. Cakim / PA

Suwawa

Hakim / 23 April 2020

Mas Arif, A.Md Kasubbag PTIP /

PA Sanggau

Kasubbag PTIP / 29 Juli 2020

(43)

40 7 PA Ketapang Kelas II H. Moh. Muhibuddin, S.Ag., S.H., M.S.I. Wakil Ketua PA Giri Menang Kelas II Ketua PA Ketapang Kelas II Munawir, S.E.I. Hakim PA. Mempawah Kelas 1B Wakil Ketua PA Ketapang Kelas II Purnomo Akbar Jurusita PA Nanga Pinoh Kelas II Jurusita PA Ketapang Kelas II

8 PA Putussibau kelas II Achmad Syauqi, S.H.I. Hakim Ketua

Zulkifli, S.E.I. Hakim Wakil Ketua

Arsyad, S.H.I. Hakim Hakim

Barra Muhammad Hilma Iskandar, S.H.

Hakim Hakim

9 PA Bengkayang Kelas II

Hendra Tirtana, S.H.I., M.A.

Sekretaris PA Sintang

Sekretaris/ 03-08-2020

Sobari, S.H.I. Hakim Pratama

Utama

PA Gunung Sugih Kelas I B

Wakil Ketua/ 31-08-2020

Akmal, S.Ag. Panitera

PA Nanga Pinoh

Panitera/ 27-10-2020

Syarif Firdaus, S.H.I. Panitera Pengganti PA Putussibau Panitera Muda Hukum/ 27-10 -2020 10 PA Singkawang Kelas II Dara Eka Vhonna, S.Sy. Calon Hakim

Mahkamah Syar`iyah Sabang Hakim PA. Singkawang /20 tanggal 17 Maret 2020

Juriah Wati, S.E.I Panitera

Pengganti PA. Mempawah Panitera Muda Permohona n PA. Singkawang / tanggal 28 September 2020 11 PA Nanga Pinoh Kelas

II

Muh. Syafrani

Hidayatullah, S.Ag., M.Ag.

Hakim PA. Praya Kelas IB

Wakil Ketua/ 01-09-2020

M. Chusnul Huda, S.H.I. PNS/Calon

Hakim PA. Nanga Pinoh

Hakim Pratama/ 22-04-2020

Solihul Huda Ali Ahmad Sidrotul Muntaha, S.H.I.

PNS/Calon Hakim PA. Nanga Pinoh

Hakim Pratama/ 22-04-2020

Mariadi, S.H.I. Panmud Hukum

PA. Bengkayang

Panitera/ 28-09-2020

Gambar

TABEL 2.2. DATA PERKARA DITERIMA PENGADILAN AGAMA BERDASARKAN  JENIS PERKARA TAHUN 2020
TABEL 2.3. KEADAAN PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN  TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2020
TABEL 2.7. LAPORAN PERDATA YANG DIMOHONKAN KASASI   KE MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2020
TABEL 2.10. PENYELESAIAN PERKARA TAHUN 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa merupakan sistem simbol yang memiliki makna, dan makna adalah arti yang mengacu pada suatu fakta dan realita. Artinya, tidak akan terwujud suatu bahasa yang hanya

Demikian pula dengan uji t, diperoleh nilai probabilitas dari variabel luas lahan dan produksi masing-masing lebih kecil dari taraf nyata yang digunakan, artinya

Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2016-Maret 2017, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan yaitu sebesar 9,54 ribu orang

Kriteria Restriksi dalam penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi (responden adalah wanita usia subur 15-49 tahun yang menerima KB suntik 3 bulan minimal 1 bulan, datang

Keinginan Suriah mewujudkan Suriah Raya dengan menjadikan Lebanon masuk dalam wilayah Suriah dengan tidak membuka hubungan diplomatik dengan Lebanon dan putusnya

dapat dilihat bahwa persentase nilai rasapengaruh penambahan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap penerimaan konsumen produk nugget udang rebon (Acetes

Analisis regresi bertingkat (Hierarchical Regrasi Analysis) merupakan teknik statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel mediasi (Kepuasan

Skripsi ini berjudul “Persepsi Pengusaha UKM Muslim Terhadap Perbankan Syariah di Kota Sibolga” ini merupakan karya ilmiah akhir bagi penulis dalam rangka menyelesaikan