• Tidak ada hasil yang ditemukan

Verba 'Ambil' dalam Bahasa Batak Toba: Kajian Metabahasa Semantik Alami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Verba 'Ambil' dalam Bahasa Batak Toba: Kajian Metabahasa Semantik Alami"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

VERBA ‘AMBIL’ DALAM BAHASA BATAK TOBA:

KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

SKRIPSI

OLEH

PESTARIA SINAGA

NIM 130701065

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

VERBA ‘AMBIL’ DALAM BAHASA BATAK TOBA:

KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

OLEH

PESTARIA SINAGA

NIM 130701065

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memeroleh gelar sarjana sastra dan telah disetujui oleh

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Mulyadi, M. Hum. Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum. NIP 196407311989031004 NIP 196107211988031001

Program Studi Sastra Indonesia Ketua,

(3)

PERNYATAAN

Penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeroleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan penulis ini tidak benar, penulis bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang penulis peroleh.

Medan, Juli 2017

(4)

VERBA ‛AMBIL’ DALAM BAHASA BATAK TOBA

PESTARIA SINAGA

(Fakultas Ilmu Budaya USU)

ABSTRAK

Penelitian ini mendeskripsikan kategorisasi, makna, dan struktur semantis verba ‘AMBIL’ dalam bahasa Batak Toba. Data yang digunakan adalah data lisan dan data tulis. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Kemudian, data dianalisis dengan metode agih dan metode padan dan hasilnya disajikan dengan metode formal dan informal. Teori yang digunakan adalah teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba ‘AMBIL’ dikategorisasikan berdasarkan alat dan objek. Selanjutnya, makna verba ‘AMBIL’ dibentuk oleh dua makna asali MELAKUKAN dan BERPINDAH yang berkombinasi untuk membentuk sintaksis makna universal ‛ X MELAKUKAN SESUATU PADA SESUATU/SESEORANG (Y) KARENA INI SESUATU/SESEORANG BERPINDAH PADA X.’ Selanjutnya struktur semantis verba ‘AMBIL’ dibentuk oleh empat komponen yang sama, yaitu diformulasikan ‘Seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu/seseorang (Y) (dengan sesuatu, Z)..., Karena ini sesuatu/seseorang (Y) berpindah pada (X) pada waktu yang sama..., (X) menginginkan ini, (X) melakukan seperti ini.

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan kemurahan-Nya sehingga penulis diberi kesehatan dan hikmat untuk

menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dr. Budi Agustono, M.S. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara, yang telah menyediakan fasilitas pendidikan

bagi penulis.

2. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., Ketua Program Studi Sastra Indonesia,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, yang telah

mengarahkan penulis dalam menjalani perkuliahan dan membantu penulis

dalam hal administrasi.

3. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., Sekretaris Program Studi Sastra Indonesia,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, yang telah

memberikan informasi terkait perkuliahan kepada penulis.

4. Dr. Mulyadi, M.Hum., dosen pembimbing I, yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing penulis dengan penuh tanggung jawab, memberikan

nasihat, motivasi, saran dan ide kepada penulis, serta mengarahkan penulis

dalam proses penulisan skripsi. Terima kasih juga karena telah bersedia

memeriksa keseluruhan skripsi ini sampai bagian-bagian terkecil dan telah

(6)

5. Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum., dosen pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan mengarahkan penulis

dalam penyusunan skripsi.

6. Drs. Pribadi Bangun, M.Hum., dosen penasihat akademik, yang telah

memberikan bimbingan serta perhatian kepada penulis selama menjalani

perkuliahan.

7. Bapak dan ibu staf pengajar Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan

pengajaran selama penulis menjalani perkuliahan.

8. Bapak Slamet yang telah membantu penulis dalam hal administrasi di

Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera

Utara.

9. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Jauman Sinaga dan ibunda Herlina

Manullang, yang selalu ada disamping penulis dan memberikan dukungan

material selama menjalani perkuliahan, kasih sayang tanpa batas kepada

penulis dan doa yang tidak pernah berhenti untuk penulis .

10. Kakak-kakak penulis (Rotua, Linda, Maya, Nur, dan Yani) dan abang penulis

(Gindo dan Ardy) dan seluruh keluargaku yang selalu ada di saat suka dan

duka , selalu memotivasi, mengingatkan, mendoakan, dan mendukung

(7)

11. Kakak Restu yang setia menemani penulis mengunjungi informan dan

terimakasih atas kebaikan, keperdulian, doa, dan keterbukaan kaka beserta

keluarga menerima penulis tinggal di sana selama penelitian.

12.Para informan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis

menyediakan data penelitian.

13.Teman-teman BROCA (Anita, Rosma, Lanny, Rosma, Insa,

Aldo,Yanti,Yursen, dan Akbar) yang terus memotivasi penulis selama

menyusun skripsi ini.

14. Teman-teman satu dosen pembimbing (Geby, Masdoria, Ira, Cahya, dan

Isma) yang selalu ada untuk berbagi masalah dan terus memotivasi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Teman-teman stambuk 2013 terima kasih atas kebersamaan yang selama ini

terjalin sangat baik.

16.Teman-teman kos AYUKE (Dosma, Yossy, Nova, Citra, Ira, Helfrina, Desy,

dan Grace) yang selalu membantu dan memotivasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

17. Sahabat terbaikku (Juli, Kiko, Anggun, dan Aina) yang selalu ada dalam suka

(8)

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan memberikan berkat bagi

kita semua.

Medan, Juli 2017

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

(10)

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data ... 24

3.4.1 Metode Padan ... 25

3.4.2 Metode Agih ... 25

3.5 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data... 26

BAB IV VERBA ‘AMBIL’ DALAM BAHASA BATAK TOBA ... 27

4.1 Pengantar ... 27

4.2 Kategorisasi Verba ‘AMBIL’ ... 27

4.2.1 ‘X Melakukan Sesuatu pada Sesuatu/Seseorang dengan Sesuatu’ ... 29

4.2.1.1 ‘X Melakukan Sesuatu pada Sesuatu dengan Sesuatu’ ... 29

4.2.1.2 ‘X Melakukan Sesuatu pada Seseorang dengan Sesuatu’ ... 30

4.2.2 ‘X Melakukan Sesuatu pada Sesuatu/Seseorang’ ... 31

4.2.2.1 ‘X Melakukan Sesuatu pada Sesuatu’ ... 31

4.2.2.2 ‘X Melakukan Sesuatu pada Seseorang’ ... 32

4.3 Makna Verba ‘AMBIL’ dalam Bahasa Batak Toba ... 35

4.3.1 Makna ‘X Melakukan Sesuatu pada Sesuatu dengan Sesuatu’ .... 35

(11)

LAMPIRAN 1 : MAKNA VERBA ‘AMBIL’ ... 54

LAMPIRAN 2 : LEKSIKON VERBA ‘AMBIL’ ... 64

LAMPIRAN 3 : DAFTAR KLAUSA VERBA ‘AMBIL’ ... 66

LAMPIRAN 4 : DATA INFORMAN ... 68

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Perangkat Makna Asali ... 10

3.1 Pengelompokan Data ... 24

4.1 Komponen Semantis Verba AMBIL ... 29

4.2 Kategorisasi Verba AMBIL Bahasa Batak Toba ... 35

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1 Relasi Semantis Verba AMBIL dalam Bahasa Batak Toba... 3

2.1 Hubungan Makna Asali, Polisemi, Sintaksis Makna Universal ... 13

3.1 Peta Lokasi Penelitian ... 20

3.2 Gambar Desa Sari Marihit ... 20

3.3 Informan Kunci ... 22

4.1 Kategori Verba AMBIL Berdasarkan Alat ... 28

(14)

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

“—“ Penegasan Bentuk/Bermakna Khusus

Referensi

Dokumen terkait

Makian dalam BBT tersebut dibentuk oleh kombinasi komponen semantik substantif, predikat mental, milik, pewatas, kesamaan, konsep logis, dan evaluator dengan makna asali

Hasil kajian ini juga menunjukkan bahwa verba gerakan agentif dalam bahasa Batak Toba dibentuk oleh dua makna asali yaitu MELAKUKAN dan TERJADI yang berpolisemi membentuk

Selanjutnya, makna verba gerakan agentif dalam bahasa Batak Toba di bentuk oleh dua makna asali MELAKUKAN dan TERJADI yang berkombinasi membentuk sintaksis makan universal ‛

Pola sintaksis yang digunakan dalam penelitian tersebut dan dari segi cara menganalisis verba POTONG tampak pada penggunaan parafrase yang bersumber dari perangkat

‛‛Verba Emosi Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Asahan: Kajian Semantik Lintas

skripsinya meneliti semantik verba “BAWA” dalam bahasa Batak Toba, Lumban. Gaol (2014) dalam skripsinya meneliti verba POTONG dalam bahasa

MSA digunakan untuk mengetahui makna asali verba tindakan bahasa Indonesia dan. memetakan struktur semantis verba tindakan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa verba beri dalam bahasa Nias memiliki kategori yang dibentuk oleh sintaksis makna universal, yaitu „seseorang (X) melakukan