Lampiran 8.
Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Assalamualaikum Wr Wb/Salam Sejahtera
Denga Hormat,
Nama Saya Dian Sally Siregar., sedang menjalani pendidikan Farmasi di Program
S1 Farmasi USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan
Depresi dan Sindrom Dispepsia pada Pasien Penderita yang Diberi Kemoterapi di
RSUP H. Adam Malik”.
Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel akibat adanya kerusakan gen
yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel (Sukardja, 2000). Kemoterapi
merupakan salah satu modalitas pengobatan pada kanker secara sistemik yang
sering dipilih terutama untuk mengatasi kanker stadium lanjut, lokal maupun
metastasis (Desen, 2008).
Penyakit keganasan (kanker) dan pemberian kemoterapi dapat berpengaruh
terhadap fisik maupun emosional pada pasien (Schwartz, 2008). Gangguan
pikiran (emosional) merupakan salah satu penyebab terjadinya keluhan dispepsia
(Mudjadid,2001).
Dispepsia merupakan istilah yang umum dipakai untuk suatu sindroma atau
kumpulan gejala/keluhan berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati, mual,
kembung, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, dan perut merasa penuh/begah
(Djojoningrat, 2009). Pasien dispepsia umumnya menderita ansietas, depresi dan
neurotik lebih jelas dibandingkan orang normal (Mudjadid, 2009).
Depresi
merupakan pengalaman yang menyakitkan, sedih, tidak mempunyai harapan yang
disertai dengan diperlambatnya gerak dan fungsi tubuh (Hadi, 2004). Pasien yang
tidak dapat menyesuaikan diri dengan penyakitnya akan mengalami kecemasan
dan depresi yang akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, dan
memperparah penyakitnya (Hawari, 2001).
Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada bapak/ibu/sdra/sdri
mengenai :
a.
data demografi seperti usia, jenis kelamin , jenis kanker, stadium, siklus
kemoterapi dan riwayat keluarga yang menderita kanker
b.
data klinis seperti obat kemoterapi yang digunakan, riwayat penyakit,
penggunaan obat lain dan efek samping yang pernah diderita.
c.
data penilaian masalah depresi dengan menggunakan instrument BDI II
dan masalah sindrom dispepsia dengan menggunakan instrument DSSI.
Wawancara akan kami lakukan sekitar 20 menit. Petugas pewawancara
adalah peneliti yaitu saya sendri. Dan wawancara yang dilakukan tidak
menimbulkan potensi efek samping bagi responden.
Partisipasi Bapak/Ibu/Sdra/Sdri bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap
data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk
kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Bapak/Ibu/Sdra/Sdri tidak akan
dikenakan biaya apapun. Bila Bapak/Ibu/Sdra/Sdri membutuhkan penjelasan,
maka dapat menghubungi saya :
Nama : Dian Sally Siregar
Alamat : Jalan Beringin No 30/8A Pasar V Dusun XIV Tembung
No. HP: 085762501411
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu/Sdra/Sdri yang telah ikut
berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri dalam
penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini
diharapkan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah
kami persiapkan.
Medan, November 2016
Peneliti
Lampiran 11.
Kuesioner Depresi
2. Lembar Kuesioner Depresi dengan menggunakan Instrument BDI II (Beck
Depression Inventory II)
Inisial pasien : ……… Tanggal: ………
Petunjuk :
Lingkarilah atau beri tanda (
O)
pada pilihan jawaban yang menggambarkan bagaimana
kondisi anda tentang gejala Depresi yang dialami
1.
Kesedihan
0 Saya tidak merasa sedih
1 Saya sering merasa sedih
2 Saya sedih sepanjang waktu
3 Saya merasa sangat sedih atau tidak gembira, sampai saya tidak dapat
menahannya.
2. Pesimistik
0 Saya yakin dengan masa depan saya
1
Saya merasa takut dengan masa depan saya daripada biasanya
2
Saya tidak berharap segalanya menjadi lebih baik untuk saya
3
Saya merasa putus asa dengan masa depan saya dan keadaan hanya menjadi
semakin buruk
3.
Kegagalan Masa Lalu
0
Saya tidak merasa saya gagal
1
Saya telah gagal lebih dari yang seharusnya
2
Saat saya menoleh kebelakang, saya melihat banyak kegagalan
3
Saya merasa orang yang sepenuhnya dengan kegagalan
4.
Kehilangan Kesenangan
0
Saya memperoleh kesenangan dari semua hal yang saya nikmati
1
Saya kurang menikmati sesuatu daripada seperti biasanya
Lampiran 11.
Kuesioner Depresi
2. Lembar Kuesioner Depresi dengan menggunakan Instrument BDI II (Beck
Depression Inventory II)
Inisial pasien : ……… Tanggal: ………
Petunjuk :
Lingkarilah atau beri tanda (
O)
pada pilihan jawaban yang menggambarkan bagaimana
kondisi anda tentang gejala Depresi yang dialami
1.
Kesedihan
0 Saya tidak merasa sedih
1 Saya sering merasa sedih
2 Saya sedih sepanjang waktu
3 Saya merasa sangat sedih atau tidak gembira, sampai saya tidak dapat
menahannya.
2. Pesimistik
0 Saya yakin dengan masa depan saya
1
Saya merasa takut dengan masa depan saya daripada biasanya
2
Saya tidak berharap segalanya menjadi lebih baik untuk saya
3
Saya merasa putus asa dengan masa depan saya dan keadaan hanya menjadi
semakin buruk
3.
Kegagalan Masa Lalu
0
Saya tidak merasa saya gagal
1
Saya telah gagal lebih dari yang seharusnya
2
Saat saya menoleh kebelakang, saya melihat banyak kegagalan
3
Saya merasa orang yang sepenuhnya dengan kegagalan
4.
Kehilangan Kesenangan
0
Saya memperoleh kesenangan dari semua hal yang saya nikmati
1
Saya kurang menikmati sesuatu daripada seperti biasanya
3
Saya tidak mendapat kesenangan apapun dari semua yang biasa saya nikmati
5.
Perasaan Bersalah
0
Saya sama sekali tidak merasa bersalah
1
Saya merasa bersalah pada kebanyakan hal yang saya lakukan atau seharusnya
yang saya lakukan
2
Saya merasa bersalah pada kebanyakan waktu
3
Saya merasa bersalah setiap waktu
6.
Perasaan Merasa Dihukum
0 Saya tidak merasakan saya sedang dihukum
1 Saya merasa saya mungkin dihukum
2 Saya mengharapkan untuk dihukum
3 Saya merasa saya sedang dihukum
7.
Benci Diri Sendiri
0
Saya merasa sama dengan diri saya selama ini
1
Saya kehilangan kepercayaan terhadap diri saya
2
Saya kecewa dengan diri saya
3
Saya tidak menyukai diri saya
8.
Pengkritikan terhadap Diri Sendiri
0
Saya tidak mengkritik atau menyalahkan diri saya lebih dari seperti biasanya
1
Saya lebih kritis terhadap diri saya lebih dari seperti biasanya
2
Saya mengkritik diri saya untulk semua kesalahan saya
3
Saya menyalahkan diri saya untuk semua kejadian buruk yang terjadi
9.
Pikiran atau Keinginan untuk Bunuh Diri
0
Saya tidak mempunyai pikiran apapun untuk membunuh diri saya sendiri
1
Saya mempunyai pikiran untuk membunuh diri saya sendiri, tapi saya takut
2
Saya merasa ingin bunuh diri
10.
Menangis
0
Saya tidak menangis lagi seperti biasanya
1
Saya menangis lebih dari biasanya
2
Saya menangis pada masalah-masalah yang kecil
3
Saya sudah tidak sanggup lagi untuk menangis
11.
Tidak Bisa Beristirahat
0
Saya bisa beristirahat seperti biasanya
1
Saya merasa kurang bisa beristirahat seperti biasanya
2
Saya tidak bisa beristirahat atau sangat sulit untuk diam
3
Saya sangat tidak bisa beristirahat atau saya harus tetap bergerak atau
melakukan sesuatu
12.
Kehilangan Minat
0
Saya tidak kehilangan minat terhadap orang lain atau aktivitas tertentu
1
Saya sedikit berminat terhadap orang lain atau sesuatu hal daripada keadaan
sebelumnya
2
Saya kehilangan jampir seluruh minat terhadap orang atau hal lain
3
Sangat sulit untuk berminat terhadap apapun
13.
Keragu-raguan
0
Saya membuat keputusan sebaik keadaan sebelumnya
1
Saya sedikit kesulitan untuk membuat keputusan daripada seperti biasanya
2
Saya lebih sulit dalam membuat keputusan daripada seperti biasanya
3
Saya kesulitan membuat keputusan apapun
14.
Ketidakberartian
0
Saya menganggap diri saya berarti
1
Saya tidak menganggap diri saya berarti dana berguna seperti biasanya
2
Saya merasa sangat tidak berarti dibandingkan dengan orang lain
3
Saya merasa diri saya sama sekali tidak berarti
15.
Kehilangan Energi
1
Saya kekurangan energi dibandingkan keadaan biasanya
2
Saya tidak mempunyai energi yang cukup untuk melakukan banyak hal
3
Saya tidak mempunyai cukup energi untuk melakukan apapun
16.
Perubahan dalam Pola Tidur
0
Saya tidak mengalami perubahan dalam pola tidur
1a Saya kadang-kadang tidur lebih dari biasanya
1b Saya kadang-kadang kurang tidur dari biasanya
2a Saya tidur lebih sering dari biasanya
2b Saya tidur lebih kurang dari biasanya
3a Saya tidur hampir sepanjang hari
3b Saya terbangun 1-2 jam lebih awal dan tidak dapat tidur lagi
17.
Mudah Tersinggung
0
Saya tidak mudah tersinggung seperti sebelumnya
1
Saya lebih mudah tersinggung daripada sebelumnya
2
Saya lebih sering tersinggung daripada sebelumnya
3
Saya tersinggung setiap waktu
18.
Perubahan dalam Selera Makan
0
Saya tidak mengalami perubahan selera makan
1a Selera makan saya kadang-kadang kurang daripada yang biasanya
1b Selera makan saya kadang-kadang bertambah daripada yang biasanya
2a Selera makan saya kurang daripada yang biasanya
2b Selera makan saya lebih daripada yang biasanya
3a Saya tidak selera makan sama sekali
3b Saya gila makan setiap saat
19.
Kesulitan Berkonsentrasi
0
Saya dapat berkonsentrasi baik seperti biasanya
1
Saya tidak berkonsentrasi sebaik sebelumnya
20.
Capek atau Lelah
0
Saya tidak merasa capek atau lelah dibandingkan keadaan sebelumnya
1
Saya mudah capek atau lelah daripada yang biasanya
2
Saya merasa sangat lelah atau capek untuk melakukan apapun daripada yang
biasanya
3
Saya terlalu capek atau lelah untuk melakukan hampir semua aktivitas daripada
yang biasanya
21.
Kehilangan Minat Seks
0
Saya tidak mempunyai perubahan dalam minat seks
1
Saya sedikit kurang tertarik terhadap seks dibandingkan yang biasanya
2
Saya kurang tertarik dengan seks sekarang
3
Saya kehilangan minat seks sepenuhnya
Lampiran 12. Kuesioner Sindroma Dispepsia
3. Lembar Kuesioner Sindroma Dispepsia dengan menggunakan Instrument
DSSI (Dyspepsia Symptoms Severity Index)
Inisial pasien : ……… Tanggal: ………
Petunjuk :
Lingkarilah atau beri tanda (O) pada pilihan jawaban yang menggambarkan bagaimana
kondisi anda tentang gejala Depresi yang dialami
A.
Sering bersendawa atau
bersendawa
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
B.
Bersendawa dengan cairan pahit
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
C.
Kembung
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
D.
Perasaan penuh setelah makan
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
E.
Ketidakmampuan untuk
menyelesaikan makanan
berukuran normal
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
F.
Perut tidak nyaman, tanpa rasa
sakit, setelah makan
G.
Distensi perut
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
H.
Sakit perut atau sakit setelah
makan
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
I.
Sakit perut sebelum makan atau
saat lapar
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
J.
Sakit perut di malam hari
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
K.
Mual sebelum makan
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
L.
Mual setelah makan
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
M.
Mual ketika anda bangun di pagi
hari
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
N.
Rasa ingin muntah (retching)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
O.
Muntah (vomiting)
4 = sangat parah
P.
Refluks siang hari
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
Q.
Refluks pada malam hari
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
R.
Mulas
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
S.
Membakar perasaan dalam perut
anda
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
T.
Keparahan keseluruhan masalah
perut
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = parah
4 = sangat parah
Lampiran 13.
Uji Normalitas
Uji normalitas kolmogorov-Smirnov
Karakteristik demografi dengan depresi
Tests of Normality
busia pasien
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
depresi
21-30
Tahun
.231
5
.200
*
.881
5
.314
31-40
Tahun
.393
16
.000
.750
16
.001
41-50
Tahun
.248
27
.000
.873
27
.003
51-60
Tahun
.263
20
.001
.800
20
.001
61-70
Tahun
.293
14
.002
.869
14
.040
71-80
Tahun
.260
2
.
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. derajat depresi is constant when usia pasien = 18-20 Tahun. It has been omitted.
Tests of Normality
jenis
kelamin
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
depresi
laki - laki
perempuan
.362
.245
26
59
.000
.000
.733
.874
26
59
.000
.000
Tests of Normality
b,c,d,e,f,gjenis kanker
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic df
Sig.
derajat
depresi
Kanker Payudara
Kanker Paru
.271
.370
25 .000
10 .000
.867
.752
25 .004
10 .004
PTG (Penyakit
Troboblas Ganas)
.254
6 .200
*
.866
6 .212
Kanker Tulang
.263
8 .109
.827
8 .056
Kanker Nasofaring
.435
7 .000
.600
7 .000
Kanker Colon
.273
5 .200
*.852
5 .201
Kanker Serviks
.473
5 .001
.552
5 .000
Kanker Ovarium
.183
6 .200
*.960
6 .820
Kanker Recti
.293
6 .117
.822
6 .091
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. derajat depresi is constant when jenis kanker = Limfoma Hodgin. It has been
omitted.
c. derajat depresi is constant when jenis kanker = Limfoma Non-Hodgin. It has
been omitted.
d. derajat depresi is constant when jenis kanker = Kanker laring. It has been
omitted.
e. derajat depresi is constant when jenis kanker = Tumor Penis. It has been
omitted.
f. derajat depresi is constant when jenis kanker = Teratoma Testis. It has been
omitted.
g. derajat depresi is constant when jenis kanker = Kanker Uterus. It has been
omitted.
Tests of Normality
stadium
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
depresi
0
1a,1b,1c
.262
.297
17
9
.003
.021
.871
.813
17
9
.023
.028
2a, 2b,2c
.382
17
.000
.719
17
.000
3a, 3b,3c
.271
29
.000
.865
29
.002
4a, 4b
.271
13
.010
.883
13
.078
Tests of Normality
siklus
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
derajat depresi 2
.279
27
.000
.850
27
.001
3
.338
22
.000
.812
22
.001
4
.273
17
.002
.876
17
.027
5
.241
7
.200
*.937
7
.609
6
.357
7
.007
.777
7
.024
7
.385
3
.
.750
3
.000
8
.260
2
.
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tests of Normality
riwayat
keluarga
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
depresi
Ya
Tidak
.385
.286
82
3
.000
.
.750
.855
82
3
.000
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Karakteristik demografi dengan dispepsia
Tests of Normality
jenis
kelamin
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
Tests of Normality
b,c,d,e,f,g,hjenis kanker
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic df
Sig. Statistic df
Sig.
derajat
dispepsia
Kanker
Payudara
.369
25
.000
.706
25
.000
Kanker Paru
.472
10
.000
.532
10
.000
Kanker Tulang
.391
8
.001
.641
8
.000
Kanker
Nasofaring
.360
7
.007
.664
7
.001
Kanker Colon
.349
5
.046
.771
5
.046
Kanker
Serviks
.300
5
.161
.883
5
.325
Kanker
Ovarium
.407
6
.002
.640
6
.001
Kanker Recti
.492
6
.000
.496
6
.000
a. Lilliefors Significance Correction
b. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = PTG (Penyakit Troboblas
Ganas). It has been omitted.
c. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = Limfoma Hodgin. It has been
omitted.
d. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = Limfoma Non-Hodgin. It has
been omitted.
e. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = Kanker laring. It has been
omitted.
f. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = Tumor Penis. It has been
omitted.
g. derajat dispepsia is constant when jenis kanker = Teratoma Testis. It has been
omitted.
Tests of Normality
siklus
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic df
Sig.
derajat
dispepsia
2
.386
27
.000
.685
27
.000
3
.387
22
.000
.681
22
.000
4
.349
17
.000
.642
17
.000
5
.421
7
.000
.646
7
.001
6
.435
7
.000
.600
7
.000
7
.385
3
.
.750
3
.000
8
.260
2
.
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
riwayat
keluarga
Kolmogorov-Smirnov
aShapiro-Wilk
Statistic
df
Sig. Statistic
df
Sig.
derajat
dispepsia
Ya
.385
3
.
.750
3
.000
Tidak
.378
82
.000
.692
82
.000
Lampiran 14.
Uji Statistik
Depresi dengan usia
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
17.411
a18
.495
Likelihood Ratio
17.164
18
.512
Linear-by-Linear
Association
1.963
1
.161
N of Valid Cases
85
a. 22 cells (78,6%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,08.
Depresi dengan jenis kelamin
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
6.791
a3
.079
Likelihood Ratio
8.760
3
.033
Linear-by-Linear
Association
3.350
1
.067
N of Valid Cases
85
a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 2,14.
Depresi dengan jenis kanker
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
35.157
a42
.764
Likelihood Ratio
42.522
42
.448
Linear-by-Linear
Association
.013
1
.910
N of Valid Cases
85
Depresi dengan stadium
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
10.710
a12
.554
Likelihood Ratio
12.449
12
.410
Linear-by-Linear
Association
.767
1
.381
N of Valid Cases
85
a. 15 cells (75,0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,74.
Depresi dengan siklus kemoterapi
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
10.950
a18
.896
Likelihood Ratio
12.470
18
.822
Linear-by-Linear
Association
.006
1
.936
N of Valid Cases
85
a. 23 cells (82,1%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,16.
Depresi dengan riwayat keluarga
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
.846
a3
.838
Likelihood Ratio
1.466
3
.690
Linear-by-Linear
Association
.001
1
.973
N of Valid Cases
85
Dispepsia dengan usia
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
9.156
a12
.690
Likelihood Ratio
11.111
12
.519
Linear-by-Linear
Association
.589
1
.443
N of Valid Cases
85
a. 14 cells (66,7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,07.
Dispepsia dengan jenis kelamin
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
.668
a2
.716
Likelihood Ratio
.732
2
.693
Linear-by-Linear
Association
.523
1
.469
N of Valid Cases
85
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 1,84.
Dispepsia dengan jenis kanker
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
29.857
a28
.370
Likelihood Ratio
36.210
28
.137
Linear-by-Linear
Association
.663
1
.415
N of Valid Cases
85
Dispepsia dengan stadium
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
11.166
a8
.192
Likelihood Ratio
14.739
8
.064
Linear-by-Linear
Association
.200
1
.655
N of Valid Cases
85
a. 7 cells (46,7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,64.
Dispepsia dengan siklus kemoterapi
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
8.716
a12
.727
Likelihood Ratio
10.193
12
.599
Linear-by-Linear
Association
.004
1
.950
N of Valid Cases
85
a. 15 cells (71,4%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,14.
Dispepsia dengan riwayat keluarga
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square
8.716
a12
.727
Likelihood Ratio
10.193
12
.599
Linear-by-Linear
Association
.004
1
.950
N of Valid Cases
85
Lampiran 15. Data Demografi Pasien Penderita yang diberi Kemoterapi
Kanker Stadium KemoteSiklus rapi ke-
ada CarboplGemzar atin
Lampiran 15. (Sambungan)
k ada Irinotecan Lectrum Erbitux
k ada CarboplatiPaclitaxel n
k ada DoxorubisPaxus in
Lampiran 15. (Sambungan)
Cisplatin DispeDM psia /
Platosin Gastri tis
Lampiran 15. (Sambungan)
k ada DoxorubisPaclitaxel in
k ada OxaliplatiAvastin n
k ada LeucovoriIrinotecan n
k ada CarboplatiPaclitaxel n
Lampiran 15. (Sambungan)
ada DoxorubisiPaclitaxel n
ada DoxorubisiPaclitaxel n
ada DoxorubisiPaxus n
ada Actoplatin Navelbin TB Paracetamol Codein
Lampiran 15. (Sambungan)
k ada DoxorubisVinkristin in
k ada DoxorubisBrexel in
k ada Irinotecan Leucovori n