• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manifestasi Okular Pada Penderita Leukemia Akut Anak Di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manifestasi Okular Pada Penderita Leukemia Akut Anak Di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MANIFESTASI OKULAR PADA PENDERITA LEUKEMIA AKUT ANAK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Erma D Nasution, Bidasari Lubis, Aryani A Amra, Zaldi ABSTRAK

Latar Belakang : Leukemia merupakan penyakit keganansan sel darah yang berasal dari sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna di sel-sel pembentuk oleh sel abnormal. Makin hari komplikasi leukemia terhadap okular semakin banyak bahkan tidak jarang di mata ditemukan pertama kali gejala dan tanda leukemia.

Tujuan Penelitian : mengetahui keterlibatan okular pada penderita leukemia akut anak.

Metode : Penelitian ini bersifat observasional dengan pengambilan data secara cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien leukemia akut anak yang dirawat di bangsal anak yang kemudian diperiksa dan dicatat kelainan pada matanya dengan sampel minimal 43 orang.

Hasil Penelitian : Diperiksa 45 pasien leukemia akut dengan 21 orang anak laki-laki (46,66) dan 24 orang anak perempuan (53,33). Dengan 40 orang LLA (88,89) dan LMA (11,11), terdapat 25 orang yang mempunyai manifestasi okular (55,56). Kelainan segmen anterior terbanyak adalah

penurunan visus sebanyak 5 orang, kelainan segmen posterior berupa pelebaran pembuluh darah retina sebanyak 10 orang kemudian kenaikan tekanan intra okuli sebanyak 12 orang. Manifestasi pada orbit eyelid berupa proptosis dan squamous cell carcinoma masing-masing terjadi pada satu orang.

Kesimpulan : manifestasi okular yang terjadi pada penelitian ini sebesar 55,33%. Hampir semua jaringan okular dapat diinfiltrasi oleh sel leukemia. Pemeriksaan di bagian mata merupakan pemeriksaan penting untuk follow up dari leukemia akut.

Kata kunci : leukemia akut, manifestasi okular.

(2)

Abstract

Background : The leukaemias are malignant neoplasms of the haemopoietic stem cells, charactherized by diffuse replacement of the bone marrow by neoplastic cells. As time goes the complication of leukaemia on ocular increases. In fact sign and symptoms is found firstly in eyes.

Aim : to determine the occurrence of ocular in child with acute leukaemia.

Methods : This research is observasional by collecting data cross sectionally. The population of the research are children that are treated in the pediatric ward wich with minimal sample of the 43 people.

Result : Fourty five patients with acute leukaemia is examined where 21 (46,66) of them were boys and 24 (53,33) were girls. The result was found 40 people suffered with ALL whereas 5 people with AML Out of 45 people, 25 was found with ocular manifestations. Abnormality from the anterior segment was decreased of vision 5 people, abnormality posterior segment was dilatation of the blood vessel of retina, 10 people and lastly increased of intra ocular pressure was about 12 people. Orbit eyelid manifestation was proptosis and squamous cell carcinoma where each of this symptoms occurred at least on 1 person.

Conclusion : The incidence of ocular manifestation on this research were 55,33%. Almost all of theocular tissue can be infiltrated by leucaemic cell. The examination in ophthalmology departementis important for the follow up of acute leukaemic.

Keyword : ocular manifestation, acute leukaemia

Referensi

Dokumen terkait

Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam

Dalam karya tulis ilmiah ini, dipaparkan landasan pemikiran dan segala konsep serta hasil yang diperoleh dari penelitian yang berjudul “ Angka Kejadian Mukositis Oral pada

Kejadian mukositis oral paling banyak dijumpai pada anak laki- laki, kelompok umur 5-10 tahun, anak dengan malnutrisi ringan, dan anak yang menjalani kemoterapi fase

Leukemia merupakan jenis kanker yang paling sering pada anak dengan.. insiden sebanyak 31,5% dari semua kanker pada anak di bawah usia 15

12 andika lubis Laki-laki 46 Undifferentiated Squamous cell carcinoma. 13 lubis Laki-laki 60

Rambe, Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas

Bahan dan metode: Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) terhadap 32 orang anak pasien

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan kegawatan jantung yang terjadi karena adanya ruptur atau erosi dari plak aterosklerosis yang memiliki gambaran berupa angina pektoris