• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Mata Kuliah Komputer dan Masyara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Mata Kuliah Komputer dan Masyara"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KOMPUTER DAN MASYARAKAT

“E-BUSINESS & E-COMMERCE”

Dosen Pengampu :Randy Agung W, S.Kom PAGI

TI-S1 B

Oleh:

NIM 13.5.00109

NAMA Elanda Choiri

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

SINAR NUSANTARA

SURAKARTA

(2)

MOTTO

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun

dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. (Khalifah Umar)

(3)

PEMBAHASAN

Konsep Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).

Digital adalah suatu bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tiba tiba yang bernilai 0 dan 1. Efek dari pengertian diatas menyebabkan sinyal dapat terkirim dengan baik tanpa derau / noise tetapi pulsa yang dapat dikirimkan relatif berjarak dekat saja atau sinyal diskrit. sinyal yang mengalami keadaan tersebut dinamakan bit. Apa itu bit ? adalah istilah khas pada sinyal digital yang berupa gelombang diskrot bernilai 0 dan 1 seperti yang sudah tertulis di atas. Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 (2^1), kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah 4 (2^2) yaitu 00, 01, 10, 11, dst. secara umum kita dapat menyimpulkan kemungkinan nilai suatu bit adalah dua pangkat n (2^n) dimana n adalah jumlah bit.

Angka Biner

Jika kita berbicara teknik digital maka kurang jika kita tidak berbicara angka biner, karena yang ada dalam ilmu ini adalah angka biner itu sendiri. seperti yang telah dijelaskan diatas, nilai dari suatu pulsa digital itu sendiri adalah angka 0 dan 1. Misalnya

(4)

dikirimkan bernilai 2 - 5 volt, sedangkan 0 akan terbaca jika tegangan bernilai 0 - 0.8. Pada selang 0.9 - 1,999 adalah daerah terlarang, karena device tidak dapat membaca pulsa tersebut sehingga akan rusak. Jadi harus jelas apakah pulsa itu 1 atau 0.

Dalam kenyataannya ada satu masalah utama dalam menggunakan konsep digital yaitu : Dalam kondisi riilnya semua kuantitas adalah bersifat analog, dan kuantitas-kuantitas inilah yang sering diukur, dimonitor atau dikontrol. Jadi apabila akan menggunakan teknik digital diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Ubahlah input yang masih dalam besaran analog menjadi bentuk digital (Analog to Digital Converter atau ADC)

2. Selanjutnya proses dilakukan secara digital

3. Ubah output digital menjadi besaran analog (Digital to Analog Converter atau DAC)

Kelebihan Sistem Digital 1. Mudah dalam mendesainnya.

2. Penyimpanan informasi lebih mudah

3. Ketelitiannya lebih besar

4. Kerjanya dapat diprogram. Sistem analog dapat juga deprogram tetapi lebih kompleks dan terbatas.

5. Rangkaian digital lebih rendah noise nya

6. Rangkaian digital dapat di fabrikasi dalam IC chips

Adapun keunikan digital adalah :

 Mampu mengirimkan sinyal dengan kecepatan cahaya sehingga informasi dapat dikirimkan dengan cepat

 Penggunaan secara berulang terhadap suatu informasi tidak memengaruhi kualitas informasi itu sendiri, walaupun telah digunakan dan dibagikan secara berulang.

 Informasi dapat diubah atau dimodifikasi dengan mudah

(5)

E-Business

Pengertian E-Business secara garis besar :

E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.

E-business dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok :  Customer Relationship Management (CRM)

Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan.

 Enterprise Resource Planning (ERP)

Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis.

 Enterprise Application Programs (EAI)

Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan saling bertukar data.

 Supply Chain Management (SCM)

Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi.

(6)

 Pembelian  Penjualan  Pelayanan  Transaksi

Tujuan

 Koordinasi

 Komunikasi dan Pengelolaan organisasi  Sharing informasi

Manfaat implementasi e-Business adalah :

1. Meningkatkan kinerja operasional perusahaan,

2. Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas, 3. Meningkatkan efisiensi perusahaan,

4. Mempermudah pengelolaan aset perusahaan

5. Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan, 6. Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder, 7. Mengatasi kesenjangan digital,

8. Media mempromosikan kompetensi perusahaan, 9. Memperlancar kegiatan ekonomi,

10. Memperlancar transaksi bisnis,

7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business

1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.

2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.

3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.

4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.

5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.

6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.

(7)

E-Commerce

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .

Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Jenis-jenis E-Commerce

a. Business to Business (B2B)

Business to Business eCommerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange

b. Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer eCommerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer c. Perdagangan Kolabratif.(collaborative commerce).

Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.

d. Consumen to consumen(C2C)

Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.

e. Comsumen to Business(C2B).

(8)

Standar Teknologi E-Commerce

1. Electronic Data Interchange (EDI)

EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan prívate

2. Open Buying on the Internet (OBI)

Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya

3. Open Trading Protocol (OTP)

OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, IBM, dan Sun Microsystems

4. Open Profiling Standard (OPS)

OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.

5. Secure Socket Layer (SSL)

Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. 6. Secure Electronic Transaction (SET)

SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. 7. Truste

Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.

Dampak positifnya:

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). 3. Menurunkan biaya operasional(operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). Dampak negativenya:

(9)

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem

Ruang Lingkup e-commerce a. Technology

b. Marketing and “New Consumer Processes” c. Economic

d. Electronic Linkage

e. Information Value Adding f. Market Making

g. Service Infrastructure

h. Legal, privacy, and public policy

Dukungan e-commerce oleh Pemerintah Indonesia:

(10)

Enkripsi

Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.

Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.

Manfaat Enkripsi

 Kerahasiaan suatu informasi terjamin

 Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash  Menanggulangi penyadapan telepon dan email

 Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.

 Untuk digital cash

Kerugian Enkripsi

 Penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi adalah:  Penyandian rencana teroris

 Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat

 Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

Macam-macam Enkripsi pada pemrograman website

Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.

1. Metode Enkripsi MD2

(11)

Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.

2. Metode Enkripsi MD4

Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit. MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

3. Metode Enkripsi MD5

MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).

Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).

Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.

4. Metode Enkripsi SHA

SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.

5. Metode Enkripsi RC4

RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

6. 6. Metode Enkripsi Base64

Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII. Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.

Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.

(12)

Digital Signature

Digital signature atau tanda tangan digital adalah kode digital yang dapat ditempelkan pada pesan dikirim secara elektronis. Tanda tangan inilah yang menjadi identifikasi dari si pengirim pesan. Seperti halnya tanda tangan tertulis, tujuan tanda tangan digital adalah untuk menjamin bahwa yang mengirimkan pesan itu memang benar-benar orang yang seharusnya.

Dalam digital signature, suatu data/pesan akan dienkripsi dengan menggunakan kunci simetris yang diciptakan secara acak (randomly generated symmetric key). Kunci ini kemudian akan dienkripsi dengan menggunakan kunci publik dari calon penerima pesan. Hasil dari enkripsi ini kemudian dikenal/disebut sebagai “digital envelope” yang kemudian akan dikirimkan bersama pesan/data yang telah dienkripsi. Setelah menerima digital envelope penerima kemudian akan membuka/mendekripsi dengan menggunakkan kunci kunci prifatnya. Hasil yang ia dapatkan dari dekripsi tersebut adalah sebuah kunci simetris yang dapat digunakannya untuk membuka data/pesan tersebut.

Cara kerja Digital Signature adalah dengan memanfaatkan dua buah kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsi data. Pertama, dokumen di-hash dan menghasilkan Message Digest. Kemudian, Message Digest dienkripsi oleh kunci publik menjadi Digital Signature.

Untuk membuka Digital Signature tersebut diperlukan kunci privat. Bila data telah diubah oleh pihak luar, maka Digital Signature juga ikut berubah sehingga kunci privat yang ada tidak akan bisa membukanya. Ini merupakan salah satu syarat keaman jaringan, yaitu Authenticity. Artinya adalah, keaslian data dapat terjamin dari perubahan-perubahan yang dilakukan pihak luar.

Digital Signature Menerapkan Konsep Algoritma Sandi

Algoritma Sandi adalah Sebuah Skema dengan tujuan kriptografis, adapun syarat yang harus dipenuhi dalam membuat Algoritma sandi adalah sebagai berikut :

Konfusi / pembingungan, yaitu dari teks terang / jelas sehingga dibuat sulit untuk direkontruksikan secara langsung tanpa algoritma deskripsinya.

(13)

Siklus Penerapan IT dalam Bisnis

Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi adalah sebuah teknologi spesifikasi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi. Arsitektur aplikasi menjadi suatu desain aplikasi yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Arsitektur aplikasi disebut juga dengan infrastuktur aplikasi. Selain itu, arsitektur aplikasi juga merupakan cara komunikasi komponen-komponen melalui network atau jaringan yang saling terhubung.

Menurut wikipedia, arsitektur aplikasi adalah ilmu dan seni untuk menjamin aplikasi yang cocok untuk digunakan oleh organisasi dalam membuat aplikasi terukur, dapat diandalkan, available dan mudah dikelola.

Dalam kaitannya dengan perannya terhadap pengembangan sistem informasi, aristektur aplikasi mengintegrasikan seluruh kebutuhan bisnis organisasi akan informasi. Sebuah arsitektur mendeskripsikan bagaimana sistem perusahaan dibangun, termasuk bagaimana macam – macam komponen di dalamnya. Dewasa ini, arsitektur aplikasi biasanya digunakan sebagai petunjuk operasi sekarang dan sebagai blueprint untuk langkah kedepan.

Arsitektur Aplikasi Saat Ini 1. Aplikasi Desktop

Berbicara mengenai suatu aplikasi, ada beberapa komponen yang terlibat di dalamnya yaitu user interface, business services dan data provider. User Interface merupakan suatu tampilan yang digunakan oleh user dalam berinteraksi dengan sistem. Business Services merupakan suatu proses logis bisnis yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan sistem, dan Data Providerdigunakan sebagai tempat dimana data akan diambil maupun disimpan.

Dalam aplikasi dektop, user interface, business services maupun data provider terdapat dalam satu komputer. Biasanya arsitektur ini digunakan dalam memenuhi kebutuhan sistem yang kecil. Sebagai contoh pemilik toko kelontong yang membutuhkan sistem yang mampu mencatat barang masuk dan keluar, total penjualan hari ini, dsb. Pemilik toko ini mungkin hanya membutuhkan satu unit komputer dimana didalamnya telah terdapat suatu aplikasi yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhannya. Contoh yang kita lihat memang sederhana, namun bisa kita bayangkan bagaimana sang pemilik toko sangat terbantu dengan adanya sistem ini.

2. Arsitektur aplikasi Client/Server ( 2 Tier )

Aplikasi Client/Server merupakan salah satu model aplikasi yang sering dipakai. Dengan popularitas PC yang meningkat, implementasi dari arsitektur ini juga semakin dikenal.

(14)

sebagai user interface, mencari nomor telepon customernya dalam database server. Informasi yang dihasilkan kemudian ditampilkan melalui user interface, dan telesales tadi dapat menelpon customernya.

Arsitektur Client/Server juga dikenal dengan istilah two-tier application, user interface ada di tier pertama dan database ada dalam server di tier kedua. Standar dari pendekatan ini juga dikenal dengan istilah fat client, mengingat kebanyakan proses bisnis dilakukan oleh client. Arsitektur Client/Server dibagi lagi lebih detail menjadi dua bagian.

3. Client Centric

Kita sudah membahas mengenai arsitektur client/server, dimana adanya pemisahan antara user interface dan database server. Namun ada satu komponen yang perlu kita perhatikan yaitu business services. Dalam client centric proses validasi ataupun proses yang berhubungan dengan kegiatan bisnis akan dilakukan dalam tier client, dan server hanya digunakan sebagai penyedia dan penyimpanan data.

Gambar Client centric

4. Server Centric

Kebalikan dari client centric, dalam server centric proses bisnis yang ada dilakukan oleh server. Sebagai contoh mungkin dalam suatu sistem ada ketentuan dimana jumlah barang dalam stock tidak boleh kurang dari lima unit, jika diterapkan dalam server centric, server selalu melakukan pengecekan terhadap setiap transaksi, apakah transaksi tersebut akan mengurangi stock sampai kurang dari lima unit atau tidak, jika ternyata demikian maka server yang akan melakukan penolakan transaksi.

Gambar Server Client

Perbandingan Client Sentric dan Server Centric

Dari kedua penjelasan diatas, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sebagai contoh jika kita menerapkan client sentric dalam aplikasi client/server kita maka performansi dari database server akan jauh lebih baik dibandingkan dengan server centric. Karena proses bisnis dilakukan sebelum client melakukan transaksi terhadap server, dan fungsi server disini hanya sebagai penyedia dan penyimpanan data.

(15)

perlu melakukan proses perbaikan aplikasi client dan proses distribusi aplikasi ke komputer pengguna.

5 Aplikasi berbasiskan web

Kemajuan internet saat ini juga didukung oleh adanya kemajuan dalam pengembangan aplikasi berbasiskan web. Bisa dibayangkan apabila ternyata jaringan global yang dikenal dengan internet ini tidak dapat didukung oleh sistem aplikasi dibelakangnya. Aplikasi e-commerce, e-banking, dan lainnya tidak mungkin berkembang seperti sekarang. Untuk aplikasi berbasiskan web sangat unik, karena baik data provider, business services dan user interface terletak pada server. Client dapat berinteraksi dengan sistem dengan suatu aplikasi bantuan yang dikenal dengan nama browser.

Gambar

Gambar Client centric

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi penderita yang membutuhkan jalan napas yang bersih, ventilasi paru adequat, dan terhindar dari perdarahan lanjut serta terlindungi dari

$es yang lebih baruan dikembangkan% :oberts <pperception $est for )hildren 2:<$)3% lebih dekat untuk memenuhi standar psikometri untuk penyusunan tes dan e'aluasi daripada

Apakah sering terjadi kendala atau masalah yang muncul pada proses administrasi tersebut. Pada administrasi pencatatan data siswa dan guru mengalami

Sedangkan pemberdayaan ekstemal lebih difokuskan pada upaya penggalian dana untuk meningkatkan penerimaan ( revenue ).Kedua strategi tersebut akhirnya bertujuan untuk

(Orang Dengan HIV dan AIDS). Komunikasi yang dilakukan kepada ODHA ini melalui leading sector yakni KPA, Dinas Kesehatan, dan LSM-LSM yang peduli terhadap HIV

Analisa morfologi komposit rasio 80:10:10 (STKS dengan modifikasi) dengan Perbesaran 1500 x Pengaruh Komposisi Bahan Pengisi Dan Modifikasi Kimia Terhadap Penyerapan Air

Adapun model pembelajaran pemecahan masalah yang dikembangkan lewat penelitian ini dengan karakteristik sebagai berikut: (1) berbasis fase-fase Polya dalam me- mecahkan

Pujisyukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik guna memenuhi salah satu syarat