• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Nafkah Anak Pasca Putusan Perceraian Bagi Warga Negara Indonesia yang Beragama Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Nafkah Anak Pasca Putusan Perceraian Bagi Warga Negara Indonesia yang Beragama Islam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH

ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA

NEGARA INDONESIA YANG

BERAGAMA ISLAM

TESIS

OLEH :

ANJANI SIPAHUTAR 117005053

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

iii

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH

ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA

NEGARA INDONESIA YANG

BERAGAMA ISLAM

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister

Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :

ANJANI SIPAHUTAR 117005053

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

JUDUL TESIS : TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERAGAMA ISLAM

NAMA : ANJANI SIPAHUTAR NIM : 117005053

PROGRAM STUDI : Magister Ilmu Hukum

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof.Dr.Tan Kamello, SH.M.S) Ketua

(Prof.Dr.Runtung,SH.M.Hum) (Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum) Anggota Anggota

Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dekan

(Prof.Dr. Suhaidi,SH.MH) (Prof.Dr.Runtung,SH.M.Hum)

(4)

v

Telah diuji pada

Tanggal : 09 Desember 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof.Dr.Tan Kamello,SH.M.S Anggota : 1. Prof.Dr.Runtung,SH.M.Hum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ANJANI SIPAHUTAR

Nim : 117005053

Program Studi : Magister Ilmu Hukum

Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH

ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERAGAMA ISLAM

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak

akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan, Februari 2016

Yang membuat Pernyataan

(6)

ii

ABSTRAK

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA NEGARA INDONESIA YANG

BERAGAMA ISLAM

Tanggung jawab merupakan siap menerima kewajiban atau tugas. Artinya tanggung jawab bersifat kodrati, sehingga sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti di bebani dengan tanggung jawab apabila setiap manusia tidak mau bertangung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab ini. Dengan demikian jelas bahwa dalam suatu perkawinan apabila terjadi perceraian, orang tua (keluarga) bertanggung jawab atas semua perlindungan anaknya dari berbagai persoalan, baik yang berhubungan dengan persoalan dunia maupun akhirat.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan tesis ini adalah bagaimana tanggung jawab orang tua yang telah bercerai terhadap nafkah anak bagi Warga Negara Indonesia yang beragama Islam, dan mengapa ada penyimpangan terhadap putusan Hakim yang mewajibkan orang tua laki-laki (ayah) terhadap nafkah anak pasca putusan perceraian, serta apakah hukum in concrete yang terdapat dalam putusan pengadilan agama sudah sesuai dengan norma hukum yang diatur dalam Undang-Undang.

Penalitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan

spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini menitikberatkan pada penelitian dokumen atau kepustakaan dengan mencari teori-teori pandangan yang mempunyai korelasi dan relefan, dengan permasalahan yang akan diteliti dan untuk melengkapi data yang diperoleh dari penelitian dokumen dan kepustakaan maka dilakukan penelitian lapangan, yaitu dari narasumber.

Dalam gugatan (cerai talak) suami terhadap istri, Hakim diberikan kewenangan oleh Undang-Undang membebani suami untuk memberikan nafkah iddah dan mut 'ah terhadap istri. Istri juga diberikan hak untuk mengajukan gugatan balik untuk nafkah anak, jika cerai gugat dari istri disamping mengajukan perceraian sekaligus mengajukan nafkah untuk istri (diri sendiri/penggugat) dan nafkah anak. Pemohon istri atas nafkah, biaya pemeliharaan anak, dan harta perkawinan dapat juga terjadi selama proses pemeriksaan berlangsung, pengadilan agama dapat menentukan jumlahnya yang disesuaikan dengan kemampuan suami dan tidak memberatkannya.

Kata Kunci: Tanggung jawab, Perceraian, dan Pemeliharaan anak

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah, dan

karunia-Nya, kesehatan, kekuatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penelitian tesis ini sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi di program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara,

yang berjudul “TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP NAFKAH

ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN BAGI WARGA NEGARA INDONESIA YANG BERAGAMA ISLAM”. Sholawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang

yang istiqomah mengikuti jejaknya hingga akhir zaman.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof.

Dr. Tan Kamello, S.H, M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

memberikan ilmu, meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan

motivasi kepada penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima

kasih kepada Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum. selaku dosen pembimbing

kedua yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis

ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Utary Maharany

Barus, S.H., M.Hum. yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, mengoreksi

(8)

5

Allah SWT membalas segala kebaikan Bapak/Ibu Dosen dalam bimbingan dan ilmu

yang telah diberikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr.dr.Syahril Pasaribu,D.T.M&H.,M.Sc.(C.T.M), Sp.A.(K.), selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Mahmul

Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr.Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum. selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.

6. Ibu Dr. Idha Aprilyana, S.H., M.Hum. selaku Dosen Penguji kedua yang juga telah

memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.

7. Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam proses administrasi.

Tesis ini penulis dedikasikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Ir.

Kamal Sipahutar dan Ibunda Almh. Arni yang telah melahirkan, mendidik dan

mendo’akan setiap langkah kehidupan ananda dengan ikhlas penuh kasih sayang,

(9)

serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima

kasih dari hati yang tulus atas segala pengorbanan jiwa raga yang tiada bandingnya,

semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-sebaik

balasan. Aamiin.

Terima kasih kepada suamiku tercinta Dicky Kurnia dan sahabat-sahabat

seperjuangan di Program Studi Magister Ilmu Hukum Hendri Nauli Rambe, Roy,

Izal, Iqbal serta teman-temanku tercinta yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik

penulisan maupun dari segi pembahasannya, karena itu kritik dan saran dari berbagai

pihak yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada masa yang akan

datang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas serta

mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT. Dan semoga Allah membalas

kebaikan yang diberikan. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, Februari 2016

Penulis

(10)

7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama : Anjani Sipahutar

Tempat/tanggal Lahir : Medan, 14 Agustus 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Nama Suami : Dicky Kurnia

Alamat : Jln. Pintu Air, Gg. Keluarga No. 33B Medan

2. Keluarga

Nama Orangtua

Ayah : Ir. Kamal Sipahutar

Ibu : Almh. Arni

3. Pendidikan

a. SD Negeri Nomor 36 Jambi Lulus Tahun 1999

b. SMP Negeri 5 Jambi Lulus Tahun 2002

c. SMA Negeri 2 Medan Lulus Tahun 2005

d. Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas

Islam Sumatera Utara Lulus Tahun 2009

e. Strata Dua (S2) Program Studi Magister

Ilmu Hukum USU Lulus Tahun 2013

(11)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang...1

B. Perumusan Masalah...18

C. Tujuan Penelitian...18

D. Manfaat Penelitian...19

E. Keaslian Penelitian...19

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi...20

1. Kerangka Teori...20

2. Kerangka Konsepsi...31

G. Metode Penelitian...34

1. Jenis Dan Sifat Penelitian...34

2. Sumber Data...35

3. Teknik Pengumpulan Data...36

4. Analisis Data...36

BAB II TANGGUNG JAWAB ORANG TUA YANG TELAH BERCERAI TERHADAP NAFKAH ANAK BAGI WARGA NEGARA INDONESIAYANG BERAGAMA ISLAM A. Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Dalam Hukum Islam...39

1. Pengertian Tanggung Jawab...39

(12)

9

a. Al-Qur'an dan Hadist...42

b. Undang - Undang No. l Tahun 1974………...48

c. Kompilasi Hukum Islam (KHI)...52

B. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak Pasca Perceraian

Menurut Hukum Islam...56

BAB III FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYIMPANGAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM YANG MEWAJIBKAN AYAH MEMBERIKAN NAFKAH ANAK PASCA PUTUSAN PERCERAIAN

A. Hak-Hak Anak Setelah Perceraian...68

1. Hak Hadhanah (Pemeliharaan Anak)...68

a. Pengertian

Hadhanah...68

b. Orang Yang Melaksanakan

Hadhanah...71

3. Nafkah Setelah Perceraian...82

B. Penyimpangan Terhadap Putusan Hakim yang Mewajibkan

Orang Tua Laki-Laki (Ayah) Terhadap Nafkah Anak

(13)

1. Rendahnya Tingkat Perekonomian...87

2. Adanya Indikasi Orang Tua Menikah Lagi...89

3. Dampak Psikologi...90

4. Orang Tua Perempuan Tidak Mampu Untuk

Memberikan Biaya Nafkah Anak...92

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PECERAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MEDAN

A. Kewenangan Pengadilan Agama Dalam Undang-Undang...94

B. Hukum In Konkrito Dalam Putusan Pengadilan Agama

Terhadap Sengketa Perceraian...99

1. Putusan Pengadilan Agama Medan Dengan Register

Nomor : 191/Pdt.G/2012/PA.Mdn...100

2. Putusan Pengadilan Agama Medan Dengan Register

Nomor :206/Pdt.G/2012/PA.Mdn...102

3. Putusan Pengadilan Agama Medan Dengan Register

Nomor : 207/Pdt.G/2012/PA.Mdn...103

4. Putusan Pengadilan Agama Medan Dengan Register

Nomor : 220/Pdt.G/2012/PA.Mdn...105

5. Putusan Pengadilan Agama Medan Dengan Register

Nomor : 230/PdtG/2012/PA.Mdn...107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...110

B. Saran...111

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian implementasi penerimaan siswsa baru tingkat sekolah dasar menggunakan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia no 17

Penangkaran bibit lada di polibag untuk dijual/disalurkan kepada petani/pengguna bibit lada dilakukan menggunakan stek lada satu ruas berdaun tunggal varietas Natar 1, sumber

Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Undang – Undang PPh

Kemudian memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap tanggap bencana; (5) Ada tempat relokasi untuk hunian tetap yang telah disediakan oleh pemerintah

Memori jenis ini telah dibuktikan memberikan manfaatnya yang besar dibidang pengolahan citra paralel terutama untuk memproses masalah citra yang bersifat lokal (misalnya:

Pelayanan Makanan Rumah Sakit dan Asupan Makanan dengan Perubahan Status Gizi Pasien (Studi di RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak). Jurnal

Dari beberapa dimensi dasar untuk men- definisikan komunikasi di atas, pada dasarnya ki- ta dapat menarik benang merah sebagai berikut; (1) Komunikasi merupakan proses di mana

Hasil dari penelitian ini adalah strategi strategi yang akan diterapkan berdasarkan agen risiko terbesar untuk meminimasi risiko proses pengadaan material...