• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biomekanika Dan Fisiologi Pada Pemanen Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Dodos Di PT. Perkebunan Nusantara III (Kebun Rambutan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biomekanika Dan Fisiologi Pada Pemanen Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Dodos Di PT. Perkebunan Nusantara III (Kebun Rambutan)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses pemanenan kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun

Rambutan masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan alat

dodos. Pekerjaan dengan menggunakan dodos dilakukan pada ketinggian pohon

sawit yang kurang dari 3 meter. Terdapat 2 kategori gerakan dengan

menggunakan dodos, gerakan pertama adalah gerakan pada saat mengarahkan

dodos untuk menentukan pelepah/tandan yang akan dipotong. Gerakan kedua

adalah gerakan mendorong dodos untuk memotong pelepah/tandan. Gerakan

seperti ini dilakukan secara berulang-ulang selama 2 menit sampai pelepah

benar-benar terpotong. Selain itu pekerjaan dodos memerlukan tenaga intensif karena

pekerja harus berjalan turun naik bukit dengan membawa alat dodos seberat 5-6

Kg. Pekerjaan seperti ini dapat mengakibatkan kelelahan pada pekerja. Kelelahan

seperti ini juga dapat mengakibatkan konsentrasi dari pekerja menurun sehingga

dapat menggangu pekerjaan pemanenan. Oleh karena itu konsumsi energi yang

tepat sangat dibutuhkan oleh setiap pekerja. Penilaian secara fisiologi dapat

membantu dalam memberikan asupan energi yang tepat pada seorang pekerja

berdasarkan denyut nadi pekerja. Hal ini dilakukan untuk membantu menentukan

konsumsi makanan yang tepat bagi pekerja. Pekerjaan pemanenan kelapa sawit

(2)

menghasilkan buah yang siap panen juga penting agar pekerja tidak berlebihan

dalam bekerja.

Hasil penelitian Hendra dan Rahardjo (2009) tentang keluhan

Musculoskeletal Disorders (MSD) pada pemanen kelapa sawit menyatakan bahwa

resiko pekerjaan pemanenan (panen dan muat) mempunyai kategori tinggi (skor

8-10) berdasarkan metode Rapid entire Body Assessment (REBA). Berdasarkan

penelitian pendahuluan dengan kuesioner Standar Nordiq Questionare (SNQ)

terdapat keluhan sangat sakit oleh operator yaitu pada bagian bahu sampai lengan,

punggung, pinggul dan lutut sampai kaki. Keluhan ini terjadi akibat gerakan yang

dilakukan pekerja dodos melebihi zona aman pada Range of Motion (ROM) yaitu

bahu lengan melakukan fleksi diatas 90o dan posisi punggung yang membungkuk.

Hal seperti ini dapat membahayakan pekerja apabila dilakukan secara

burulang-ulang. Pada keyataannya pemanen dodos kelapa sawit harus mempertahankan

presisi alat dodos agar pada saat melakukan gerakan mendorong pisau dodos tidak

meleset. Hal ini perlu menggunakan tenaga yang besar untuk menahan alat dodos

dengan berat 5-6 Kg selama 6-7 jam sekaligus mempertahankan posisi alat

tersebut. Gerakan statis yang seperti ini juga dapat menyebabkan resiko cedera

otot pada pekerja.

Hal ini menunjang dilakukannya analisis secara biomekanika untuk

melihat bagaimana gaya yang terjadi pada otot. Analisis biomekanika dapat

membantu pekerja dalam munyesuaikan sudut yang tepat yang akan dibentuk

(3)

jarak pendodosan juga sangat menentukan sudut yang akan dibentuk tubuh,

sehingga gaya yang dibutuhkan dapat diminimalkan.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang terjadi adalah adanya keluhan pekerja pada saat

mendodos yang membutuhkan energi otot yang besar sehingga dapat

mempercepat kelelahan kerja dan menyebabkan keluhan otot.

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian pada tugas akhir ini merupakan analisis

biomekanika terhadap buruh panen pada proses pemotongan pelepah dan tandan

(4)

Ergonomi Kelapa Sawit

Tata Letak Pabrik (layout)

Peta Proses (Peta Kerja Keseluruhan dan

setempat)

Waktu Proses (Waktu standar, baku dan

normal

Ruang Lingkup yang diteliti di Tugas

Akhir ini

Ergonomi Pabrik kelapa Sawit Ergonomi Kebun kelapa Sawit

Lingkungan Kerja

Gambar 1.1. Block Diagram Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian pada tugas akhir ini merupakan analisis

biomekanika terhadap buruh panen pada proses pemotongan pelepah dan tandan

buah segar dengan menggunakan dodos. Penilaian secara fisiologi dilakukan

untuk melihat bagaimana konsumsi energi berdasarkan denyut jantung sehingga

diharapkan pemanen dapat lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan

dalam bekerja agar tidak menimbulkan kelelahan yang cepat bahkan cedera.

Analisis biomekanika digunakan untuk mengendalikan resiko kerja dengan

menganalisis penilaian energi otot pekerja pada saat melakukan pendodosan yang

(5)

untuk mengurangi besarnya energi otot pada saat melakukan pemanenan dan

diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pekerja.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menurunkan energi otot yang dibutuhkan oleh pekerja panen saat melakukan

aktivitas dengan memberikan usulan alat bantu.

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis pembebanan tubuh pada pekerja pemanen kelapa sawit

2. Menganalisis konsumsi energi yang dibutuhkan otot pada setiap segmen

tubuh pekerja pemanen kelapa sawit.

3. Memberikan perbaikan berupa sikap tubuh yang optimal pada saat

melakukan pemanenan

4. Mengetahui panjang dodos ideal yang dapat digunakan untuk melakukan

pemanenan/ pemotongan pelepah kelapa sawit.

1.5. Asumsi dan Batasan Masalah

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah:

1. Buruh panen yang diteliti berada dalam kondisi yang sehat, tidak berada

dalam tekanan dan bekerja secara normal.

2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berada pada kondisi baik dan

sesuai standar.

(6)

4. Buruh panen yang diamati sudah berpengalaman dan telah terbiasa dalam

pekerjaanya.

5. Tempat kerja dan susunan fasilitas kerja tidak menjadi penghambat, artinya

operator leluasa bekerja.

6. Proses pemanenan kelapa sawit dilakukan di permukaan tanah yang datar

7. Ukuran dan posisi tandan buah segar diasumsikan dalam kondisi seragam

Batasan-batasan pada penelitian ini antara lain:

1. Penelitian dilakukan pada lahan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara III

Kebun Rambutan, Afdilling 1.

2. Identifikasi keluhan sakit untuk setiap segmen tubuh hanya dilakukan pada

saat buruh panen proses pemotongan pelepah dan tandan buah segar kelapa

sawit.

3. Objek yang diteliti adalah operator pemanen kelapa sawit dengan

menggunakan alat dodos

4. Analisa biomekanika yang digunakan adalah biostatic mechanic dan hanya

dilakukan analisa pada gaya dua dimensi

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain:

1. Manfaat bagi mahasiswa

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam meneliti suatu masalah dan

(7)

Memberikan masukan bagi perusahaan berupa re-design alat pemanenan

kelapa sawit serta perbaikan terhadap metode kerja pemanenan kelapa sawit

3. Bagi Departemen Teknik Industri USU

Menjalin hubungan kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik

Industri, Fakultas Teknik, USU.

1.7. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Bab I pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang

mendasari penelitian dilakukan. Rumusan masalah yang merupakan permasalahan

pokok yang akan dicari solusinya. Tujuan penelitian yang menjelaskan tujuan

penelitian secara umum dan secara khusus. Batasan dan asumsi yang digunakan

dalam penelitian. Batasan dan asumsi ini digunakan untuk menghindari supaya

cakupan penelitian tidak meluas, dengan demikian inti pokok permasalahan

penelitian dapat dicari. Manfaat dilakukannya penelitian serta sistematika

penulisan tugas akhir dijelaskan dalam bab ini.

Bab II Gambaran umum perusahaan berisi mengenai sejarah perusahaan,

kegiatan operasional perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi,

deskripsi tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Perkebunan Nusantara III,

jumlah tenaga kerja dan jam kerja perusahaan

(8)

Bab IV metodologi penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan

dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian,

rancangan penelitian, objek penelitian, kerangka konseptual, variabel penelitian,

instrumen pengumpulan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan

masalah sampai kesimpulan dan sara.

Pada bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi tentang pengumpulan data

meliputi data keluhan operator, elemen kegiatan kerja aktual, fasilitas kerja aktual dan

data denyut nadi setiap operator. Pengolahan data meliputi analisis perhitungan Fm

(energi total otot) pada aspek biomekanika, perhitungan produktivitas kerja serta

perhitungan aspek fisiologi setiap operator.

Pada bab VI Analisis dan Pemecahan Masalah, meliputi analisis mengenai

kondisi kerja aktual (tingkat MSDs, perhitungan nilai Fm pada biomekanika,

produktivitas ergonomi), rancangan fasilitas usulan, dan kondisi kerja setelah

perbaikan (perbandingan kondisi kerja aktual dan usulan, perbandingan level

risiko dan tindakan postur kerja aktual dan usulan, serta perbandingan nilai Fm,

aktual dan usulan).

Bab VII Kesimpulan dan Saran berisi hasil yang didapat dari penelitian

Gambar

Gambar 1.1. Block Diagram Ruang Lingkup Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

This includes the definition of a lightweight OGC SOS profile (OGC 11- 169r1), an analysis of and contribution to the specification of the Sensor Observation Service (SOS) 2.0

[r]

Kata yang dipilih anak untuk mewakili maksud seluruh kalimat yang diinginkannya adalah kata yang memberi informasi baru.. Jelaskan maksud

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXIX-B7, 2012 XXII ISPRS Congress, 25 August – 01 September 2012,

The framework makes use of the fact that images of different points in time can be used as input data sources for kernel-composition - a data fusion approach typically used with

13 Guru Fisika Pertama S-1 Pendidikan Fisika III/a 2 1 SMA Negeri Samber Distrik Yendidori. 1 SMA Negeri 1

In this study, the modified Change Vector Analysis (mCVA) technique was implemented on SPOT 4 and SPOT 5 multispectral (MS) data to monitor the dynamics of land use/land