• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelapisan Kitosan dan Suhu Penyimpanan terhadap Karakter Fisik Buah Sawo (Manilkara achras (Mill.) Fosberg) Se Pematangan | Mudyantini | Agritech 17177 75448 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Pelapisan Kitosan dan Suhu Penyimpanan terhadap Karakter Fisik Buah Sawo (Manilkara achras (Mill.) Fosberg) Se Pematangan | Mudyantini | Agritech 17177 75448 1 PB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Penampang lintang kulit buah sawo dengan pelapisan kitosan (perbesaran 400X)
Gambar 3. Gambar 3.  Kadar CO2 toples buah sawo selama pematangan setelah perlakuan pelapisan kitosan dan suhu (%)
Tabel 9.  Kloroil kulit buah sawo (Manilkara achras (Mill.)
Tabel 10. Karotenoid kulit buah sawo (Manilkara achras (Mill.) Fosberg) setelah perlakuan dengan pelapisan kitosan dan penyimpanan suhu rendah selama tujuh hari (µmol/g)

Referensi

Dokumen terkait

Adanya permasalahan teknis pertanian di Indonesia juga menjadi kendala dalam hal produksi pertanian nasional. Beberapa permasalahan teknis pertanian Indonesia yaitu : 1)

Pertumbuhan dan persebaran pasar modern (pusat perbelanjaan) apabila tidak dikendalikan atau diatur penataanya dikuatirkan dapat mematikan peranan pasar tradisional

mendorong terciptanya budaya kepatuhan bank; (2) mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi; (3) menetapkan sistem dan prosedur

Peningkatan hasil belajar pada setiap siklus menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) materi FPB dan

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, maka diberikan saran bagi peneliti dan pengembang selanjutnya supaya dalam mengembangkan modul multimedia harus

Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi persentase sebagai dasar deskripsi laporan hasil penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar

Di dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf yang membentuk sistem saraf. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat

Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dari analisis dan perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa : Dengan adanya