• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA

TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH :

VIOLENT ANDARY NIM. 121000409

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA

TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

VIOLENT ANDARY NIM. 121000409

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS

PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI

PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan

saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya

apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, 04 Agustus 2016

(5)

ABSTRAK

Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan yang penting dalam pencapaian program Indonesia Sehat.Jumlah Puskesmas di Indonesia sampai dengan Desember 2014 sebanyak 9.731 unit. Pelayanan promotif dan preventif merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang harus lebih diutamakan dan diperhatikan guna meningkatkan kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik. Upaya promotif dan preventif yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Dalu Sepuluh pada tahun 2016 adalah program penanggulangan DBD, program KIA dan KB, upaya pemberantasan penyakit ISPA, upaya penanggulangan IMS/HIV/AIDS, pencegahan dan penanggulangan penyakit diare, serta Rumah Tangga ber-PHBS.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh dan lengkap tentang Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016.Menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumentasi sebagai cara untuk mengumpulkan data. Informan atau narasumber dalam penelitian ini ada 8 orang yaitu Kepala Puskesmas, Bendahara Puskesmas, Pelaksana di Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas, Dokter/Dokter gigi, Bidan, Perawat, salah satu Kepling/Ketua RT di wilayah kerja Puskesmas Dalu Sepuluh, dan Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Dalu Sepuluh.

Masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan program yaitu: kurangnya kemampuan manajerial Kepala Puskesmas dalam menempatkan dan memberikan tugas kepada tenaga kesehatan di puskesmas, kebijakan yang belum disosialisasikan dengan baik, kemampuan dan pengetahuan tenaga kesehatan belum maksimal, pengelolaan dana yang belum efisien , serta alat transportasi yang belum memadai untuk pelaksanaan program promotif dan preventif di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat di dalam gedung yaitu penempelan poster kesehatan dan pelayanan KB oleh bidan, sedangkan di luar gedung yaitu penyuluhan kesehatan ke sekolah, kelompok usia subur, ibu hamil, perkumpulan perwiridan, dan kelompok masyarakat lainnya; Pemberantasan Jentik Berkala (PJB), pemberian abate, dan Posyandu.

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan program promotif dan preventif khususnya UKM di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa sudah sesuai Plan of Action (POA) dan terlaksana cukup baik.. Diharapkan Kepala Puskesmas lebih memahami tentang manajemen puskesmas dalam membuat suatu perencanaan, diharapkan puskesmas harus lebih serius lagi meningkatkan pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif khususnya Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) baik di dalam maupun di luar gedung.

(6)

ABSTRACT

Puskesmas (Public Health Centre) as one of primary health care have an important role in achievement of governmental program called “Indonesia Sehat”. The number of Puskesmas in Indonesia until December 2014 are 9.731 units. Promotive and preventive services are kind of public health service that should be more prioritized and considered in order to improve public health to be better. Promotive and preventive services that had done by Puskesmas Dalu Sepuluh in 2014 are DHF prevention program, KIA (Mother & Child Health) & KB (Family Planning) programs, ISPA (Acute Respiratory Infection) prevention programs, IMS/HIV/AIDS prevention programs, diarrhea promotion and prevention programs, and the households with PHBS.

The research was descriptive qualitative was aimed to analyze the implementation of promotive and preventive programs in Puskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa Subdistrict in 2016. The data was gathered by conducting in depth-interviews, observation, and documentaries study. There were 8 informants in this research, they are Head of Puskesmas Dalu Sepuluh, Treasurer of Puskesmas Dalu Sepuluh, Coordinator of Health Promotion Program, Doctor/Dentist, Nurse, Midwife, local government, and patient.

The problem of implementation caused by the lack of Head Puskesmas managerial capability, the lack of policies socialization, unoptimal capability and knowledge of the health care’s providers, inadequate funding, and inadequate transportation to implemanting promotive and preventive program. Public Health Program inside the building are posters attachment on Puskesmas’ walls and KB (Family Planning) services by the midwife, whereas outside the building are health promotion to school, groups couples of childbearing age, pregnant women, islamic women religion groups, and others public groups; Periodically Larva Eradication (PLE); distribution of ABATE; fogging; and Posyandu.

From the result of the research, we can conclude that the implementation of promotive and preventive programs especially public health services in Puskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa Subdistrict has been annually held as the POA. Highly recommended for the Head of Puskesmas to improve his managerial capability in planning, also recommended for Puskesmas to improve their optimal implementation of promotive and preventive programs especially in public healthservices inside or outside the building.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

kebaikan dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN

PREVENTF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara. Skripsi ini penulis persembahkan teruntuk kedua orang tua penulis

tercinta IbundaNurmaida Manalu dan Ayahanda Drs. Apul Hutauruk yang telah

memberikan doa, dukungan, perhatian dan kasih sayang yang tulus serta

pengorbanan yang tidak ternilai harganya kepada penulis.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Heldy B.Z., MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan

Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus

sebagai Dosen Pembimbing I, terimakasih untuk segala bantuan dan bimbingan

(8)

4. dr. Fauzi, SKM selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya

dalam memberikan bimbingan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku penguji I dan Ibu Puteri Citra Cinta Asyura Nst.,

SKM, MPH selaku penguji II yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam

penyempurnaan skripsi ini.

6. Ir. Kalsum, M.Kes selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing

dan memberikan motivasi selama perkuliahan di FKM USU.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai FKM USU yang telah memberi ilmu dan banyak

membantu saya, saya ucapkan terima kasih.

8. Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa terutama untuk Bapak dr.

Tatasi selaku Kepala Puskemas beserta seluruh ketenagaan di Puskesmas yang

telah membantu saya selama melaksanakan penelitian.

9. Teristimewa untuk keluarga terkasih, Ibunda Nurmaida Manalu dan Ayahanda

Drs. Apul Hutauruk yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang serta

dukungan dalam bentuk apapun kepada penulis. Kepada kakak saya Sri Intan

Paulina Siregar, SE serta seluruh keluarga besar atas doa, nasihat, kasih sayang,

perhatian, dukungan serta motivasi yang telah diberikan dalam penyelesaian

skripsi ini.

10. Untuk mereka yang merupakan saudari-saudari dalam Kristus yaitu “Mevasser”

(kak olip, dewi “sado”, iana, febrina, dan yohana) serta adik-adikku terkasih

“Dagen Victory” (Anna, Grace, Jessica, Marlina, Mea, dan Rina) yang

senantiasa menyebut nama saya di dalam doanya sehingga skripsi ini dapat

(9)

11. Sahabat-sahabat penulis Mayfitriana, Putri Meidianasari, Vicky Rahmita P.,

Vicky Luvita, dan Sri Wahyuni yang telah memberikan saran, perhatian,

dukungan dan kasih sayang.

12. Teman-teman kelompok 13 PBL FKM USU 2015 di Desa SalitKecamatan Tiga

Panah Kabupaten Karo (James, jojo, icha, titin, tasya, renta, riska, nidi, dian,

dina, drizka, dan kak anis) dan teman-teman kelompok LKP FKM USU 2015

(Bang raja, bang dame, kak ioz, kak intan, dan sri rahayu ningsih) di RSUD dr.

Djoelham Binjai yang selalu memberikan saran dan dukungan dalam

penyelesaian skripsi ini.

13. Seluruh teman-teman stambuk 2012 FKM USU khususnya Departemen

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah berjuang bersama-sama

selama masa perkuliahan serta semua pihak yang telah berperan dalam

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir

kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada

kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 04 Agustus 2016

(10)

DAFTAR ISI

2.1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ... 10

2.1.1 Definisi Puskesmas ... 10

2.1.2 Tujuan Puskesmas ... 10

2.1.3 Fungsi dan Wewenang Puskesmas ... 11

2.1.4 Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas ... 13

2.1.5 Tenaga Kesehatan ... 14

2.2. Upaya Penyelenggaraan Kesehatan ... 16

2.3. Pelayanan Promotif dan Preventif ... 17

2.3.1 Sasaran Promosi Kesehatan ... 20

2.3.2 Strategi Promosi Kesehatan ... 20

2.3.3 Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan di Puskesmas ... 21

2.3.4 Tingkat-Tingkat Pencegahan Penyakit ... 23

2.4. Teori Implementasi Kebijakan ... 27

2.5. Pendekatan Sistem ... 33

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.1. Data Primer ... 41

(11)

3.6. Teknik Analisa Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 45

4.1 Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa ... 45

4.1.1. Gambaran Umum Kecamatan Tanjung Morawa ... 45

4.1.2. Gambaran Puskesmas Dalu Sepuluh ... 47

4.1.3. Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh ... 48

4.2 Karakteristik Informan ... 51

4.3 Hasil Wawancara Analisis Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2016 ... 53

4.3.1. Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 53

4.3.2. Pernyataan Informan tentang Kebijakan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 54

4.3.3. Pernyataan Informan tentang Persiapan Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 56

4.3.4.Pernyataan Informan tentang Sistem Pembiayaan/Pendanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 59

4.3.5 Pernyataan Informan tentang Kendala Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 62

4.3.6. Pernyataan Informan tentang Strategi yang Dilakukan dalam Mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 64

4.3.7 Pernyataan Informan tentang Evaluasi Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 65

4.3.8. Pernyataan Informan tentang Saran untuk Peningkatan Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 66

4.3.9. Pernyataan Informan (Masyarakat) tentang Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 68

4.3.10 Pernyataan Informan (Masyarakat) tentang Saran untuk Peningkatan Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 69

BAB V PEMBAHASAN ... 70

5.1 Kebijakan ... 70

5.2 Tenaga Kesehatan ... 71

5.3 Pendanaan ... 75

5.4 Sarana, Prasarana, dan Peralatan ... 77

(12)

5.6 Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas

Dalu Sepuluh ... 79

5.6.1 Program Promotif di Dalam Gedung ... 79

5.6.2 Program Promotif di Luar Gedung ... 81

5.6.3 Program Preventif di Dalam Gedung ... 85

5.6.4 Program Preventif di Luar Gedung ... 85

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

6.1Kesimpulan ... 87

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Pegawai di Puskesmas Dalu Sepuluh Tahun 2016 ... 48 Tabel 4.2 Data Sarana Kesehatan Lainnya di Wilayah Kerja Puskesmas Dalu

Sepuluh Tahun 2016 ... 48 Tabel 4.3 Data Program Promotif dan Preventif dalam Upaya Kesehatan

Masyarakat di Puskesmas Dalu Sepuluh tahun 2016... 49 Tabel 4.4 Karakteristik Informan ... 52 Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Program Promotif dan

Preventif di Puskesmas ... 53 Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan tentang Kebijakan Program Promotif dan

Preventif di Puskesmas ... 55 Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan tentang Persiapan Pelaksanaan Program

Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 57 Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Sistem Pembiayaan/Pendanaan

Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 60 Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Kendala Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 62 Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan tentang Strategi yang Dilakukan dalam

Mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 65 Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan tentang Evaluasi Pelaksanaan Program

Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 66 Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Saran untuk Peningkatan

Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif di Puskesmas ... 67 Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan (Masyarakat) tentang Program Promotif

dan Preventif di Puskesmas ... 68 Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan (Masyarakat) tentang Saran untuk

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Violent Andary

Tempat Lahir : Pematangsiantar

Tanggal Lahir : 05 November1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Protestan

Suku Bangsa : Batak Toba

Nama Ayah : Drs. Apul Hutauruk

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : Nurmaida Manalu

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Riwayat Pendidikan Formal :

1. TK Swasta Kalam Kudus Pematangsiantar : 1996 s/d 1999

2. SD Swasta Kalam Kudus Pematangsiantar : 1999 s/d 2005

3. SMP Swasta Kalam Kudus Pematangsiantar : 2005 s/d 2008

4. SMA Swasta Kalam Kudus Pematangsiantar : 2008 s/d 2011

5. Universitas Sumatera Utara : 2012 s/d 2016

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul, “Gambaran Fungsi Manajemen Program Promotif dan Preventif Penatalaksanaan Hipertensi di Puskesmas Kota Makassar Tahun 2016.” yang disusun oleh

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi Pemerintah melakukan pertimbangan dalam mengubah alur pencairan dana BOK Tahun 2016,bagi Puskesmas Teladan diharapkan

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Puskesmas Dalu.. Sepuluh dan masyarakat sekitaran Desa Dalu Sepuluh yang

Hasil analisiss data dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan SIMPUS di Puskesmas Dalu Sepuluh Tanjung Morawa masih menggunakan sistem yang manual karena memiliki

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan kesehatan masyarakat di

Muhamad Fadhillah, Kinerja Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dalam Memberdayakan Sistem Informasi Manajemen Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Puskesmas(SIM SP3)

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi Pemerintah melakukan pertimbangan dalam mengubah alur pencairan dana BOK Tahun 2016,bagi Puskesmas Teladan diharapkan

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih