• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

Instrumen Penelitian Peran Komite Sekolah Di SD Negeri

Mangunsari 01 Salatiga

Instrumen Penelitian

Peran Komite Sekolah Di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga

Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode

1. Peran komite sekolah sebagai badan

pertimbangan

1.1 memberikan

pertimbangan kepada kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran.

1.2 Memberikan masukan terehadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah.

1.3 Memeberikan masukan kepada sekolah dalam penyusunan visi, misi, tujuan, kebijkan dan kegiatan sekolah. 1.4 Memberikan masukan

dan pertimbangan mengenai RKAS. 1.5 Memberilan masukan

(3)

Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode 1.7 memberikan masukan

tentang kondisi sarana dan prasarana di sekolah

Kepala sekolah, guru, komite

Wawancara

2. Peran komite sekolah sebagai badan

pendukung

2.1 memberikan dukungan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah

2.2 membantu sekolah dalam menciptakan hubungan dan kerja sama antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat.

2.3 Melakukan konsep subsidi silang dalam penarikan iuran dari orang tua siswa. 2.4 Mencari bantuan dana

dari dunia industri untuk biaya pembebasan uang sekolah bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. 2.5 Memantau kondisi

anggaran pendidikan di sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah, Kepala sekolah, guru, komite sekolah Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara

3. Peran komite sekolah sebagai badan

pengontrol

3.1.Mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah

Kepala sekolah, guru, komite sekolah

Wawancara

3.2. mengontrol penyusunan program di sekolah

3.3.memantau organisasi di

Kepala sekolah, guru, komite sekolah

(4)

Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode palaksanaan program

sekolah

3.6.memantau sumber daya pelaksana program sekolah

3.7.memantau partisipasi stakeholder pendidikan dalam melaksanakan program sekolah

3.8.memantau hasil ujian akhir Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Kepala sekolah, guru, komite sekolah Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara, dokumentasi

4. peran komite sekolah sebagai badan

penghubung

4.1 menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat 4.2 mensosialosasikan

program dan kebijakan sekolah pada

masyarakat 4.3 membantu sekolah

dalam menciptakan hubungan dan kerjasama antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat 4.4 mengadakan rapat atau

(5)

Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode 4.6 bekerjasama dengan

sekolah dalam kegiatan penelusuran alumni

4.7 mengandakan penjajakan kerjasama dengan lembaga lain untuk memajukan sekolah

Kepala sekolah, guru, komite sekolah

Kepala sekolah, guru, komite sekolah

Wawancara

(6)

Lampiran 2

Pedoman Wawancara

Subjek

: Ketua Komite Sekolah

Nama

: H. Yon Daryono, S.H.

Tempat

: Rumah Ketua Komite Sekolah

Hari, Tanggal

: Sabtu, 5 November 2016

Kondisi Komite Sekolah Di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga

1. Bagaimana komite sekolah didirikan?

Tujuan didirikannya Komite Sekolah SD Mangunsari 01 adalah sbb;

1) Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab pemerintah daerah beserta seluruh komponen masyarakat termasuk alumni dalam penyelenggaraan pendidikan di |SD Mangunsari 01 Salatiga;

2) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa orang tua peserta didik dan masyarakat dalam melahirkan program serta kebijakan pendidikan di SD Mangunsari 01 |Salatiga;

3) Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta orang tua peserta didik dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan;

4) Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu;

5) Sebagai mitra kerja sekolah untuk membangun pendidikan yang berkualitas.

2. Bagaimana pembentukan komite sekolah?

Komite Sekolah dibentuk melalui musyawarah yang terdiri dari : perwakilan orang tua murid tiap kelas, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah setempat (lurah dan camat), perwakilan dinas pendidikan. PADA awalnya musyawarah dibuka oleh kepala sekolah, ada pengarahan dari dinas. Selanjutnya musyawarah dipandu oleh dinas.

(7)

3. Bagaimana motivasi saudara menjadi pengurus komite sekolah?

Dilandasi semangat untuk menyumbangkan pemikiran dan bantuan kepada sekolah agar sekolah menjadi lebih berkualitas sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah.

Motivasi ini juga muncul karena dorongan dan kepercayaan yang diberikan oleh pihak-pihak yang hadir dalam musyawarah itu.

4. Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan tentang komite sekolah? Pernah empat kali, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan maupun Dewan Pendidikan Kota Salatiga.

5. APAKAH Komite Sekolah memiliki program kerja?

Secara khusus tidak memiliki. Program kerja Komite Sekolah MENGALIR mengacu pada program sekolah. Di awal tahun pelajaran komite sekolah diundang dalam rapat penyusunan program sekolah, dan di akhir tahun mengadakan evaluasi atas pelaksanaan program sekolah.

6. Bagaimana komite sekolah mengorganisasikan pengurus untuk merencanakan program kerja tersebut?

MESKIpun tidak memiliki program kerja khusus komite sekolah, tetapi secara organisasi komite sekolah tetap dapat berjalan dengan baik. Hubungan dan koordinasi antar pengurus tetap berjalan di bawah koordinasi ketua komite. MESKIPUN DALAM HAL INI PERAN KETUA KOMITE SANGAT DOMINAN. Hal ini disebabkan karena letak rumah tinggal ketua komite yang berada tepat di depan sekolah dan juga keluwesan serta luasnya wawasan ketua komite dalam bidang organisasi.

7. Bagaimana komite sekolah melaksanakan program kerja yang telah disusun?

KOMITE Sekolah tidak melaksanakan program kerjanya sendiri tetapi mendukung dan ikut melaksanakan program kerja sekolah sejauh itu memang menjadi ranah komite sekolah.

(8)

8. Bagaimana komite sekolah melaksanakan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan?

(9)

Subjek

: Ketua Komite Sekolah

Nama

: H. Yon Daryono, S.H.

Tempat

: Rumah Ketua Komite Sekolah

Hari, Tanggal

: Sabtu, 5 November 2016

Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

1. Bagaimana peran komite sekolah dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah( RKAS )?

Draf RKAS disiapkan oleh sekolah dan pengurus komite yang berasal dari unsur tenaga pendidik. Setelah itu sekolah mengundang komite sekolah untuk membahas draf tersebut. Setelah terjadi kesepakatan maka draf itu dijadikan rancangan RKAS yang nantinya akan disampaikan kepada orang tua murid melalui perwakilannya. PENYAMPAIAN rancangan RKAS DILAKSANAKAN OLEH KOMITE SEKOLAH. Setelah disetujui makan rancangan itu dijadikan RKAS untuk tahun pelajaran berjalan.

2. Bagaimana komite sekolah dalam penyelenggarakan rapat RKAS? Rapat pembahasan RKAS diinisiasi dan dipimpin oleh kepala sekolah dengan mengundang komite sekolah. Dalam rapat itu semua yang hadir bebas menyampaikan pendapatnya. SANGAT DEMOKRATIS dan tidak ada kesan pemaksaan suatu kehendak.

3. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan dalam penyusunan RKAS?

PERTimbangan komite sekolah didasarkan pada visi, misi, dan tujuan sekolah yang kemudian mengerucut menjadi kebutuhan sekolah. KEBUTUHAN SEKOLAH DIDASARKAN PADA HASIL EVALUASI DIRI yang dilakukan oleh sekolah. KEBUTUHAN SEKOLAH ITU juga didasarkan pada analisis yang dilakukan oleh sekolah. Kebutuhan ini tentu didasarkan juga pada faktor urgensi dan prioritas. HAL-HAL TERSEBUT YANG MENJADI PERTIMBANGAN KOMITE DALAM PENYUSUNAN

(10)

4. Apakah komite sekolah ikut mengesahkan RKAS?

YA. Setiap RKAS selalu meminta pengesahan ketua komite sekolah.

5. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan terhadap pengelolaan pendidikan?

Komite tidak mau terlalu dalam mencampuri urusan teknis edukatif yang lebih menjadi urusan sekolah. Meskipun demikian tetap memberikan masukan baik diminta ataupun tidak diminta oleh sekolah , demi kemajuan sekolah. Masukan lebih banyak disampaikaikan secara lisan, baik memalui forum resmi rapat maupun forum tidak resmi, misalnya secara spontan komite datang ke sekolah.

6. Dapatakah saudara memberikan contohnya?

Contohnya, dalam rangka meningkatkan kualitas akademik siswa kelas 4 dan 5 komite mengusulkan agar diadakan tambahan jam pelajaran (les). Usulan ini berangkat dari aspirasi beberapa orang tua siswa kelas 4 dan 5. Mereka juga menginginkan agar yang diberi tambahan jam belajar tidak hanya siswa kelas 6 yang akan menghadapi ujian akhir.

CONTOH lain, dalam hal ketertiban dan kedisiplinan guru, khususnya jam datang dan jam pulang bagi guru. Dari pengamatan selama ini, terkadang ada guru yang datangnya terlambat dan pulangnya sebelum jam dinas. KOMITE memberi masukan agar kepala sekolah mengadakan pembinaan terhadap guru yang kurang disiplin tersebut, karena akan membawa citra yang kurang baik bagi korp guru di sekolah.

7. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan kepada kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran?

(11)

8. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan kepada guru dalam proses pembelajaran?

Dalam hal teknis edukatif pembelajaran komite menyerahkan kepercayaan kepada guru, karena guru lebih paham dan kompeten dalam hal tersebut. Masukan kalaupun ada biasanya disampaiakan pada saat penerimaan rapor di akhir semester ataupun akhir tahun pelajaran.

9. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan dan pertimbangan kepada sekolah dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program sekolah?

MASUKAN pada awalnya diberikan oleh pengurus komite yang berasal dari unsur guru. Setelah itu baru dibahas dalam forum rapat sekolah dan komite. DALAM rapat ini baru komite yang bukan berasal dari unsur guru akan memberikan masukan dan pertimbangan.

10. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan tentang kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah?

Komite akan memberi pertimbangan jika sekolah menyampaikan keluhan dan kesulitan, karena pihak sekolah lebih paham tentang hal itu. Jika sekolah menyampaikan keluhan, terutama kebutuhan kekurangan tenaga guru atau karyawan, komite tentu akan memberikan masukan dan solusi, termasuk menyampaikan usulan kepada pemerintah melalui dinas pendidikan.

11. Bagaimana pertimbangan komite sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana di sekolah?

Kebutuhan sarana prasarana dimasukkan dalam RKAS di awal tahun pelajaran, baik sarpras untuk PBM maupun non PBM. Namun demikian skala prioritas tetap diarahkan pada kebutuhan PBM, misalnya kursi dan meja murid, alat bantu mengajar, buku teks pokok, kelengkapan alat praktikum, kelengkapan buku perpustakaan. SETELAH ITU BARU SARPRAS PENDUKUNG, MISALNYA penataan lingkungan sekolah, kelengkapan ruang kepala sekolah dan guru.

12. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan tentang penggalian sumber dana di luar pemerintah yang dapat dilakukan oleh sekolah?

(12)

Subjek

: Ketua Komite Sekolah

Nama

: H. Yon Daryono, S.H.

Tempat

: Rumah Ketua Komite Sekolah

Hari, Tanggal

: Rabu, 9 November 2016

Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pendukung (Supporting Agency)

1. Bagaimana Komite sekolah memberikan dukungan kepada sekolah dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler?

Kegiatan ekstra kurikuler diprogramkan oleh sekolah. KOMITE selalu mendukung setiap program sekolah yang bertujuan untuk peningkatan kualitas sekolah. Dukungan itu juga termasuk dalam hal bantuan kelengkapan alat kegiatan, misalnya instrumen dan kostum drumband. DEMIKIAN juga misalnya beberapa orang tua murid ada yang menyediakan sarana transportasi untuk lomba kegiatan ekstra kurikuler

2. Bagaimana komite sekolah membantu sekolah dalam menggalang hubungan kerja sama dengan masyarakat dan orang tua?

Komite menjembatani hubungan sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Sejauh ini peran itu sudah berjalan dengan baik, khususnya dengan pihak orang tua siswa. Hubungan itu terwujud dalam pertemuan-pertemuan antara sekolah dan orang tua siswa, baik yang digagas oleh sekolah maupun komite sekolah. ASPIRASI orang tua kepada sekolah dapat disampaikan melalui komite sekolah. Demikian juga program sekolah juga dapat disampaikan oleh komite sekolah kepada orang tua siswa.

Hanya saja dalam hal hubungan kerja sama sekolah dan masyarakat umum sejauh ini belum begitu nampak. SEJAUH INI SEKOLAH LANGSUNG BERHUBUNGAN dengan masyarakat tanpa melalui pihak komite sekolah.

(13)

3. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah?

Komite sekolah tidak memantau secara langsung kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. Komite sekolah mendengar dan menerima laporan tentang kondisi itu dari sekolah.

4. Bagaimana tindakan komite sekolah jika terdapat kekurangan tenaga pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah ?

Komite sekolah akan memberikan masukan dan pertimbangan kepada pihak sekolah. Kalau perlu komite sekolah akan memberikan rekomendasi atau usulan kepada pihak pemerintah kota melalui dinas pendidikan. Kalau kekurangan itu belum dipenuhi oleh pemerintah, komite menyarankan kepada sekolah untuk mencukupi melalui rekrutmen tenaga honorer GTT dan PTT. Sejauh ini peran tersebut sudah dilaksanakan oleh komite, .

5. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah?

Komite tidak secara khusus mengadakan pemantauan secara berkala terhadap kondisi sarpras di sekolah, tetapi memperoleh laporan dari sekolah. Laporan itu disampaikan dalam rapat ataupun forum non formal.

6. Bagaimana komite sekolah mengkoordinasikan kebutuhan sarana prasarana sekolah?

Jika sekolah menyampaikan kebutuhan, maka komite akan membantu mencari solusinya. Solusi itu yang utama mengajukan permohonan kebutuhan kepada dinas, misalnya kebutuhan LCD, laptop, dan kamar mandi/ WC untuk murid. Sedangkan yang lainnya disampaikan kepada orang tua murid melalui musyawarah. Urusan kepada dinas diserahkan kepada sekolah dengan diketahui komite sekolah, sedangkan penyampaian kepada orang tua siswa dilakukan oleh komite sekolah melalui pertemuan dengan orang tua siswa.

7. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah?

(14)

8. Bagiamana komite sekolah memobilisasi dukungan dana penyelenggaraan pendidikan di luar sumber pemerintah ?

Selama ini mobilisasi dana di luar sumber dari pemerintah terbatas pada orang tua siswa. Komite senantiasa berusaha agar orang tua siswa berperan serta dalam penggalangan dana untuk pendidikan di sekolah. Tetapi upaya ini tidak mudah, sebab orang tua siswa sebagian besar berpendirian bahwa dana penyelenggaraan pendidikan sudah dicukupi oleh pemerintah melalui BantuaN Operasional Sekolah atau BOS. Lebih-lebih pemerintah sendiri juga mencanangkan slogan SEKOLAH GRATIS . Slogan ini jelas berpengaruh besar pada upaya penggalangan dukungan dana dari masyarakat khususnya orang tua siswa.

9. Bagaimana komite sekolah mengevaluasi pelaksanaan dukungan pendanaan di sekolah?

(15)

Subjek

: Ketua Komite SekolahSubjek

Nama

: H. Yon Daryono, S.H.

Tempat

: Rumah Ketua Komite Sekolah

Hari, Tanggal

: Rabu, 9 November 2016

Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pengontrol (Controlling Agency)

1. Bagaimana komite sekolah mengawasi proses pengambilan keputusan di sekolah?

Dalam beberapa kesempatan komite sekolah dilibatkan oleh sekolah dalam rapat sekolah. Dalam rapat tersebut komite dapat melihat bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat di sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah.

Tidak setiap pengambilan keputusan di sekolah harus sepengetahuan dan memperoleh pertimbangan komite sekolah. Komite sekolah menyerahkan kepada sekolah untuk mengambil keputusan yang memang dipandang tidak memerlukan pertimbangan komite sekolah. Tetapi pada kesempatan berikutnya kepala sekolah memberitahukan kepada komite sekolah beberapa hal yang sudah diputuskan oleh kepala sekolah.

2. Bagaimana komite sekolah mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah?

Komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan perencanaan pendidikan di sekolah. Perencanaan itu disusun bersama antara sekolah dan komite sekolah, meskipun dalam hal ini pihak sekolah sudah menyiapkan draf materinya. Dalam perjalanannya, komite sekolah baik secara formal maupun tidak formal juga memantau sejauh mana perencanaan itu dapat direalisasikan.

(16)

3. Bagaimana komite sekolah mengontrol proses penyusunan program di sekolah?

Sama dengan pada saat menyusun perencanaan, komite sekolah juga dilibatkan dalam penyusunan program sekolah. Penyusunan program dilaksanakan bersamaan dengan penyusunan perencanaan. Penyusunan program dilakukan oleh sekolah dan komite sekolah, meskipun dalam hal ini materi program sekolah sudah disiapkan oleh pihak sekolah.

4. Bagaimana komite sekolah memantau organisasi sekolah?

Organisasi sekolah sepenuhnya diserahkan kepada sekolah karena pihak sekolah yang lebih memahami hal tersebut. Kalau ada fungsi atau personal yang tidak lengkap atau kosong dalam organisasi tersebut, misalnya ada guru yang purna tugas atau mutasi, maka pihak sekolah akan memberitahukan kepada komite sekolah. Di sini kemudian baru komite memberikan masukan dan pertimbangan . Yang jelas bagaimana agar organisasi sekolah tetap lengkap dan dapat berjalan dengan baik, sehingga jalannya pelayanan pendidikan di sekolah tidak terganggu.

5. Bagaimana komite sekolah mengontrol penjadwalan program sekolah? Melalui dokumen RKAS komite sekolah dapat mengontrol penjadwalan program sekolah, mana program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Terkadang komite sekolah dengan tidak memberi tahu terlebih dahulu datang ke sekolah untuk menanyakan dan melihat secara langsung pelaksanakan program pendidikan di sekolah. Kecuali dengan cara seperti tersebut, komite sekolah melaksanakan kontrol penjadwalan program sekolah itu dalam forum rapat dengan pihak sekolah.

6. Bagaimana komite sekolah memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah?

(17)

7. Bagaimana komite sekolah memantau sumber daya sekolah dalam pelaksanaan program sekolah?

Pemantauan komite sekolah terhadap sumber daya sekolah non anggaran sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah. Baik itu dalam hal rekrutmen tenaga, pembinaan, dan evaluasinya. Komite sekolah siap membantu memberikan saran pertimbangan dan solusi apabila pihak sekolah mengalami kesulitan.

8. Bagaimana komite sekolah memantau partisipasi stakeholder sekolah dalam pelaksanaan program sekolah?

Secara khusus komite sekolah tidak mengadakan pemantauan. Komite sekolah biasanya memperoleh laporan dari pihak sekolah tentang partisipasi stakeholder, terutama stakeholder dari luar sekolah, dalam program sekolah. Misalnya instansi pemerintah terkait (Puskesmas, kelurahan, DKK), lembaga pendidikan formal ( PPL PGSD UKSW, PPL STAIN).

9. Bagaimana komite sekolah memantau hasil ujian sekolah?

(18)

Subjek

: Ketua Komite Sekolah

Nama

: H. Yon Daryono, S.H.

Tempat

: Rumah Ketua Komite Sekolah

Hari, Tanggal

: Rabu, 9 November 2016

Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Penghubung (Mediator)

1. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat?

Sampai saat ini peranan komite sekolah sebagai badan penghubung antara komite sekolah dan masyarakat masih terbatas pada orang tua murid, belum menjangkau masyarakat dalam arti luas misalnya masyarakat lingkungan sekolah, dunia usaha dan industri, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Lagi pula komite sekolah di sini masih sangat bergantung pada figur ketua komite sekolah. Selama ini hubungan antara komite sekolah dan masyarakat, dalam hal ini orang tua murid, berlangsung dengan baik. Yang pernah dilakukan, antara orang tua murid dan komite sekolah memiliki rencana membuat taman di halaman sekolah agar lingkungan sekolah bertambah asri. Rencana ini tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Setelah disepakati, baru dikomunikasikan dengan pihak sekolah dan selanjutnya setelah pihak sekolah menyetujui maka komite sekolah merealisasikan rencana tersebut.

2. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan penghubung antara komite sekolah dengan sekolah?

Komite sekolah senantiasa terbuka untuk menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pihak sekolah, baik diminta ataupun tidak. Faktor figur ketua komite sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hubungan antara komite sekolah dan sekolah. Kebetulan rumah tempat tinggal ketua komite sekolah berada tepat di depan lokasi sekolah, sehingga hal ini lebih memungkinkan terjadinya hubungan yang lebih baik.

(19)

3. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan penghubung antara sekolah dengan masyarakat?

Seperti sudah dijawab di depan, bahwa masyarakat di sini lebih mengarah pada orang tua murid. Komite sekolah berperan aktif sebagai penghubung antara pihak sekolah dan orang tua murid, terutama pada saat sekolah perlu menyampaikan suatu program sekolah yang memerlukan dukungan orang tua siswa, baik itu dukungan material ataupun finansial. Apabila terjadi hal yang demikian maka diadakan rapat bersama antara komite sekolah dan orang tua murid yang dipimpin oleh ketua komite sekolah. Hasil dari pembicaraan itu disampaiakan kepada sekolah.

4. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan penghubung antara sekolah dengan lembaga atau instansi lain dalam rangka kemajuan sekolah?

Sampai saat ini peran ini belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Selain masalah ini lebih dipercayakan kepada pihak sekolah, karena dianggap pihak sekolah lebih memahami, juga karena faktor kesibukan dan kepentingan pekerjaan masing-masing pengurus komite sekolah. Meskipun demikian, komite sekolah siap membantu apabila sekolah memerlukan, tetapi tidak dalam pihak yang mengambil inisiatif. Pernah terjadi, karena ada rencana mutasi kepala sekolah, komite sekolah mendatangi dinas pendidikan untuk mengadakan percakapan tentang figur yang tepat untuk menggantikan kepala sekolah yang akan dimutasi.

5. Bagaimana komite sekolah menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat untuk kemajuan pendidikan di sekolah?

(20)

6. Bagaimana komite sekolah mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat?

Sosialisasi dilakukan dalam rapat bersama antara pihak sekolah, orang tua murid, dan komite sekolah. Selama ini yang lebih berperan dalam sosialisasi itu memang pihak sekolah, sedangkan komite sekolah bersifat menegaskan dan menguatkannya. Selain melalui rapat, sosialisasi dilakukan dalam bentuk edaran yang dibuat oleh pihak sekolah dan diketahui oleh komite sekolah.

7. Bagaimana komite sekolah mengadakan rapat atau pertemuan rutin dengan sekolah?

Selama ini inisiatif untuk mengadakan rapat rutin dilakukan oleh pihak sekolah, sedangkan komite sekolah diundang. Tetapi dalam hal tertentu pernah komite sekolah mengusulkan untuk mengadakan rapat khusus untuk membahas hal tertentu yang dipandang mendesak.

8. Bagaimana komite sekolah membantu sekolah dalam hal pelacakan alumni sekolah?

(21)

Subjek

: Kepala Sekolah

Nama

: Budi Wibowo, S.Pd.SD.

Tempat

: SD Mangunsari 01 Salatiga

Hari, Tanggal

: Sabtu, 5 November 2016

Peranan Komite Sekolah

1. Bagaimana bapak melihat organisasi komite sekolah dari sudut pandang demokrasi penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga?

Bagi sekolah, keberadaan komite sekolah sangat diperlukan. Komite sekolah dibentuk secara demokratis melalui musyawarah seluruh komponen sekolah, baik itu orang tua murid, tokoh masyarakat, perwakilan dinas pendidikan, dan perwakilan sekolah. Komite sekolah sangat membantu dalam hal penyelenggaraan pendidikan di sekolah, baik dalam hal memotivasi mapun monitoring pelaksanaan pendidikan di sekolah. Lebih-lebih dalam hal pemenuhan kebutuhan sekolah, baik berupa dana ataupun sarana prasarana. Komite selalu memberikan masukan berupa saran dan kritik yang membangun bagi kemajuan sekolah.

2. Bagaimana program kerja komite?

Komite sekolah tidak memiliki program kerja tersendiri. Dalam setiap awal tahun pelajaran, sekolah menyusun program kerja sekolah dalam rapat bersama antara sekolah dan komite sekolah. Dalam rapat tersebut komite sekolah memberikan masukan dan pertimbangan. Dan apabila sudah ditetapkan menjadi program kerja sekolah, komite sekolah membubuhkan tanda tangan sebagai tanda persetujuan dan pengesahan. Masukan dan pertimbangan komite sekolah tidak sebatas pada saat rapat awal tahun pelajaran, tetapi juga pada saat rapat-rapat tertentu yang dipandang perlu mengundang komite sekolah. Jadi dalam beberapa hal program kerja komite juga sama dengan program kerja sekolah.

(22)

3. Bagaimana komite sekolah menjalankan perannya selama ini?

Komite sekollah memiliki empat peran, yaitu sebagai badan pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan mediator. Sejauh ini keempat peran tersebut sudah dijalankan dengan baik. Bahkan dalam hal tertentu, misalnya dalam waktu terakhir ini sekolah memperoleh dana alokasi khusus dari pemerintah untuk penambahan prasarana sekolah. Dana tersebut belum cair tetapi sekolah dituntut untuk segera melaksanakan pembangunan dikaitkan dengan SPJ. Dalam situasi demikian, komite sekolah menyediakan diri untuk mencarikan dana talangan tanpa ikatan apapun.

4. Bagaimana komite sekolah menunjukkan perannya sebagai badan pertimbangan dalam perencanaan sekolah, khususnya RKAS?

Sekolah menyusun draf rencana sekolah termasuk RKAS. Draf tersebut dibahas dalam rapat bersama di awal tahun pelajaran antara pihak sekolah dan komite sekolah. Dalam rapat ini komite sekolah memberikan saran masukan dan pertimbangan. Setelah diterima bersama maka disampaikan dalam rapat pleno dengan orang tua murid. Kepala sekolah dan komite sekolah secara bergantian memberikan penjelasan tentang rencana sekolah tersebut kepada orang tua murid. Setelah diterima maka ditetapkan menjadi rencana sekolah tahun pelajaran tersebut.

5. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan atau masukan dalam pelaksanaan program kurikulum sekolah?

Komite sekolah mempercayakan kepada sekolah untuk melaksanakan program kurikulum, karena menganggap pihak sekolah lebih menguasai. Hanya dalam hal tertentu komite sekolah memberikan masukan, misalnya upaya meningkatkan prestasi siswa dengan memberikan tambahan pelajaran/ les kepada siswa kelas IV dan V , kecuali kelas VI yang sudah berjalan rutin. Dalam pelaksanaan program ekstra kurikuler komite juga memberikan masukan, misalnya melengkapi kostum drumband.

6. Bagaimana dukungan komite sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana?

(23)

7. Bagaimana dukungan komite sekolah terhadap pengelolaan anggaran pendidikan di sekolah?

Komite sekolah menyerahkan pengelolaan anggaran pendidikan kepada sekolah. Dalam rapat bersama awal tahun pelajaran komite sekolah memberikan masukan. Komite percaya kepada sekolah, dan sejauh ini tidak ada penyimpangan. Apalagi supervisi dan pemeriksaan dari pihak internal dinas pendidikan maupun eksternal, misalnya inspektorat dan BPKP, dilaksanakan secara rutin. Meskipun demikian minimal satu tahun sekali pada akhir tahun pelajaran komite mengesahkan laporan anggaran dan di dalamnya dilaksanakan pemeriksaan.

8. Bagaimana peranan komite sekolah sebagai badan pengontrol, khususnya dalam mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah? Peran ini dijalankan pada saat rapat bersama antara komite dan sekolah. Komite akan memeriksa, mengontrol, dan sekaligus memberikan masukan pertimbangan atas bahan perencanaan pendidikan yang dibuat oleh sekolah.

9. Bagaimana komite sekolah memantau pelaksanaan program sekolah? Setidaknya tiga kali dalam satu tahun komite mengadakan rapat dengan sekolah. Dalam rapat itu juga dilakukan pantauan terhadap program sekolah, baik sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Apabila tidak dapat dilaksanakan ditanyakan penyebabnya dan dicarikan solusinya. Pantauan itu juga dilakukan tidak melalui forum rapat, tetapi dengan cara komite sekolah mengadakan kunjungan ke sekolah, menanyakan kegiatan sekolah yang sedang berlangsung serta perkembangan sekolah sampai saat ini.

10. Bagaimana komite sekolah memantau output pendidikan?

Setelah selesai kegiatan ulangan akhir semester atau ujian untuk siswa kelas VI, komite selalu menanyakan hasil yang diperoleh para siswa. Di pihak lain, sekolah selalu memberikan informasi tentang hasil penilaian akhir siswa, baik soal kenaikan kelas, kelulusan, sampai dengan lulusan yang diterima di SMP. Komite sekolah juga selalu hadir dalam setiap penyerahan kembali siswa kelas VI kepada orang tua murid.

11. Bagaimana peranan komite sekolah sebagai badan penghubung atau mediator?

(24)

12. Bagaimana peranan komite sebagai badan penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan?

Peran ini terutama dalam hal penggalangan sumberdaya material dan dana dari orang tua tua murid, meskipun dirasakan masih sangat terbatas. Keterbatasan ini dikarenakan sudah melekat image bahwa sekolah tidak boleh menarik dana dari masyarakat, khususnya orang tua siswa karena kebutuhan sekolah sudah dicukupi oleh pemerintah melalui dana BOS.

13. Bagaimana upaya komite sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini?

Dalam rapat dengan pihak sekolah, komite selalu memberikan masukan agar kualitas pendidikan di sekolah ini meningkat. Menjelang ulangan akhir semester atau ujian, komite mengusulkan agar dilakukan tambahan jam pelajaran. Atas usulan ini, orang tua juga siap untuk mengusahakan dana tambahan. Komite juga menawarkan reward bagi siswa yang berprestasi di tingkat kecamatan dan kota dengan memberikan dana pembinaan.

(25)

Subjek

: Guru

Nama

: Endiyah Purwati, S.Pd.

Tempat

: SD Mangunsari 01 Salatiga

Hari, Tanggal

: Sabtu, 5 November 2016

Peranan Komite Sekolah

1. Seberapa penting keberadaan komite sekolah di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga?

Sangat penting. Komite sekolah berperan sebagai jembatan antara pihak sekolah dan masyarakat/orang tua murid, sehingga program sekolah dapat berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah. Beberapa program sekolah memerlukan persetujuan komite sekolah, sehingga tanpa persetujuan komite sekolah program-program sekolah tidak dapat berjalan dengan baik, dan pada akhirnya tujuan sekolah tidak dapat tercapai secara optimal.

2. Apakah Anda mengetahui peran-peran yang harus dilakukan komite sekolah?

Ya, komite sekolah berperan sebagai badan pertimbangan, badan penghubung, badan pengontrol, dan badan pendukung.

3. Apakah komite sekolah telah menjalankan perannya di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga?

Secara organisasi peran itu sudah dijalankan dengan cukup baik, meskipun belum maksimal. Hal ini disebabkan karena faktor kesibukan dan terbatasnya waktu yang dimiliki oleh komite sekolah. Beberapa pengurus kunci dari komite sekolah sibuk dalam pekerjaan dan profesinya masing-masing.

(26)

4. Bagaimana peran kepengawasan dari komite sekolah terhadap program kerja sekolah?

Peran itu dijalankan mulai dari rapat bersama penyusunan program kerja sekolah. Selanjutnya dalam perjalanannnya pengawasan itu tetap dijalankan, baik melalui pengamatan dan kunjungan ke sekolah maupun melalui forum rapat yang diadakan oleh sekolah.

5. Bagaimana dukungan komite sekolah terhadap kegiatan pembelajaran? Komite mendukung kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas anak didik. Dukungan itu misalnya menyetujui pengalokasian anggaran untuk melengkapi sarana prasarana pembelajaran serta menandatangani dokumen KTSP. Kecuali itu komite juga berkeinginan besar agar pembelajaran membuahkan hasil yang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan motivasi yang diberikan oleh ketua komite sekolah kepada siswa kelas VI yang berprestasi dalam ujian sekolah. Apabila menduduki peringkat I tingkat kecamatan diberi reward satu juta rupiah, dan peringkat I tingkat kota diberi reward lima juta rupiah.

6. Bagaimana komite sekolah memberi masukan dalam proses kegiatan belajar mengajar?

Dalam hal teknis proses belajar mengajar komite sekolah mempercayakan kepada pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah dan para guru, karena merekalah yang lebih memahami dan menguasai. Tetapi secara prinsip komite sekolah mendukung setiap upaya sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu.

7. Bagaimana Anda memandang peranan komite sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ?

(27)
(28)

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Ada.

2. Anggaran Dasar Komite Sekolah Tidak ada.

3. Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah Tidak ada.

4. Surat Keputusan Pengurus Komite Sekolah Ada.

5. Surat Tugas Komite Sekolah Tidak Ada.

6. Program Kerja Komite Sekolah Tidak ada.

7. Susunan Pengurus Komite Sekolah Ada.

8. Notulen Rapat Kerja Dan Rapat Koordinasi Ada.

(29)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEC.

SIDOMUKTI

SD NEGERI MANGUNSARI 01 Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga

PROFIL SEKOLAH SD NEGERI MANGUNSARI 01 Tahun Pelajaran 2016 / 2017

1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SD Negeri Mangunsari 01 Status Sekolah : Negeri

Tipe Sekolah : SDSN Keanggotaan Gugus : SD Inti

NIS : 100020

NPSN : 20328514

NSS : 101036203003

NSB : 2111630649001

Kelurahan : Mangunsari Kecamatan : Sidomukti

Kota : Salatiga

Propinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 50721

Faxsimile : -

No. Telepon : ( 0298 ) 313980

No. Rekening Bank : 00.382.283.0-505.000 (BRI) 2-033-06098-2 (BPD Jateng) Alamat Sekolah : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga Daerah / lingkungan : Perkotaan

Kelompok Gugus : Gugus Diponegoro Kec. Sidomukti

Akreditasi : A

(30)

Lokasi Sekolah : Sekolah Kampus

(dengan SD N Mangunsari 05) Bangunan Sekolah : Milik Negara

Status Tanah : Hak Pakai Luas bangunan / tanah : 2.120 m2 Jarak kepusat Kecamatan : 1 km Jarak kepusat Kota : 2 km

Terletak di jalur perlintasan : Salatiga – Kopeng ( Km 2 ) Perubahan Sekolah : Dari SD Biasa ke SDSN

2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH

Nama : Budi Wibowo, S.Pd NIP : 19680721 198806 1 001 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina, IV/a

Jabatan : Kepala Sekolah

No SK Kepala Sekolah : 820/5191/2015 – 22 September 2015 Masa Kerja di SD ini :

Pendidikan : Sarjana (S1)

Alamat : Bulu Sari RT 03 RW 06 Tegalrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga No Telepon / HP : 087 834 555 767

(31)

3. DATA GURU DAN TINGKAT PENDIDIKANNYA

Jenis guru Jumlah

Pendidikan SPG/

SMA D2 S1 S2 Kuliah

Guru Kelas 6 - - 6 - -

Guru Agama 2 - - 2 - -

Guru Olahraga 1 - - 1 - -

Guru Wiyata Bhakti 2 - - 2 - -

Karya Bakti 1 1 - - - -

TU 1 - 1 - - -

4. NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR TH. 2016 / 2017

No Nama guru Mengajar di kelas Tambahan

1 Budi Wibowo, S.Pd Guru Mapel B. Jawa

(IV, V, VI) Kepala Sekolah 2 Supriyati, S.Pd Guru Kelas II LCC

3 Tamadi, S.Pd Guru Kelas VI - Sosial - Lomba (MAT) 4 Endyah Purwati, S.Pd Guru Kelas IV Bend. Gaji 5 Kiswuryani, S.Pd Guru Kelas I - Tabungan Siswa

- Lomba (IPA) 6 Talfiati, S.PdI Guru Mapel PAI

- Koperasi (Konsumsi) - Lomba Islami / Seni

Islami 7 Sabar Istanto, S.Pd Guru Mapel OR

- Inventaris Barang - Lomba OR

- Lomba Dokter Kecil 8 Siti Ambarukmi, S.Pd Guru Kelas III - Lomba Islami / Seni

Islami 9 Suryati, S.Pd Guru Kelas V

- Pembantu Bend. BOS - Koperasi (Barang) - Lomba Mapel OSN 10 Dwinopa Setianingsih,

S.PdK Guru Mapel PAK Bendahara BOS 11 Asih Supriani, S.S Guru Mapel B.Ing Admin

(32)

5. DATA SISWA, TAMATAN DAN ANGKA PUTUS SEKOLAH

Tahun Pelajaran

Jumlah Siswa Jumlah Tamatan

Angka DO L P Jml L P Jml %

2012 / 2013 122 149 271 15 30 45 100 0 2013 / 2014 124 138 262 27 16 43 100 0 2014 /2015 112 143 255 18 26 44 100 0 2015 / 2016 112 142 254 18 35 53 100 0 2016 / 2017 108 121 229

6. DATA SISWA PER KELAS TAHUN 2016 / 2017

Kelas Jumlah Siswa Jumlah Keterangan

L P

I 14 18 32

II 17 22 39

III 18 23 41

IV 18 21 39

V 20 20 40

VI 21 17 38

Jumlah 108 121 229

7. DAYA TAMPUNG SEKOLAH

Tahun Pelajaran

Jumlah Pendaftar

Siswa Baru

Diterima Ratio Pendaftar Diterima (%)

Ket. L P Jml L P Jml

2012 / 2013 36 42 78 21 19 40 51

2013 / 2014 25 34 59 19 21 40 85

(33)

8. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN a. Jumlah dan Kondisi Ruang

Jenis Ruang Jumlah Ruang

Luas (m²)

Kondisi Ruang*)

Keterangan B RR RB

Ruang Kelas 7 343 -  -

Ruang Komputer 1 49 -  -

Laboratorium - - - Tidak punya

Perpustakaan 1 84 -  -

Serbaguna - - - Tidak punya

Kantor Guru 1 70  - -

Kondisi Ruang*) B= baik, RR= rusak ringan, RB= rusak berat

b. Kondisi Oran Tua Siswa

No Tingkat Pendidikan Orang Tua

KELAS

JUMLAH

1 2 3 4 5 6

1. SD

2. SLTP 2 7 2 4 2 5 22

3. SLTA 25 21 35 20 30 22 153

4. D2 2 1 1 2 2 5 13

5. D3 1 2 3 4 1 11

6. S1 3 9 1 10 2 5 30

7. S2

JUMLAH 32 39 41 39 40 38 229

c. Pekerjaan Orang Tua Siswa

No Pekerjaan Orang Tua KELAS JMLH

1 2 3 4 5 6

1. PNS 8 6 8 9 6 7 44

2. TNI/POLRI 4 3 2 1 2 1 13

(34)

JARAK TINGGAL SISWA

KELAS 1-3 Km 4-6 Km 7-9 Km 10-12 Km 13-15 Km 16-8 Km

1 20 3 2 2

2 30 2 1 1

3 19 6 14

4 19 5 6 3

5 47 6

6 34 3 7 1

USIA SISWA

Jumlah Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin

Umur Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Tingkat V Tingkat VI

L P L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) ( < 5 Th )

( 6 Th ) 9 12 ( 7 Th ) 5 6

( 8 Th ) 10 12

( 9 Th ) 7 10 10 14

( 10 Th ) 8 9

( 11 Th ) 18 21 8 15

( 12 Th ) 12 5 11 9

( 13 Th ) 10 7

( 14 Th ) 1

( 15 Th ) (> 16 Th)

Jumlah 14 18 17 22 18 23 18 21 20 20 21 17

Mengetahui

(35)

VISI DAN MISI

SD NEGERI MANGUNSARI 01 SALATIGA

VISI

Terwujudnya Sekolah Dasar yang bermutu,

(36)

MISI

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tuntutan

masyarakat dan perkembangan IPTEK

2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik sehingga dapat membangun

sikap kritis, kreatif dan inovatif siswa

3. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan budi pekerti kepada siswa dalam

kehidupan sehari-hari

4. Menanamkan sikap percaya diri, dan terampil dalam menghadapi persaingan

dan tantangan secara verbal

(37)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SALATIGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN SIDOMUKTI

SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01 Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga Phone (0298) 313980

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01

No. 421.2 / 855 / 2016

TENTANG

KOMITE SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01

Menimbang

: a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan

Nasional

melalui

upaya

peningkatan

mutu,

pemerataan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan

dan tercapainya demokratisasi pendidikan perlu

adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang

lebih optimal

b. Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu

didorong untuk bersinergi dalam suatu wadah

Komite Sekolah yang mandiri

(38)

Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 2390)

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999

Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3839)

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang

Program-program

Pembangunan

Nasional

(Propenas) Tahun 2000

4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992

Tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan

Nasional

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000

Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Provinsi sebagai daerah otonom (Lembaran Negara

Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3852)

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228

/ M Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kabinet

Gotong royong

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102

Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Departemen

(39)

Pasal 1

Membentuk Komite Sekolah atas prakarsa masyarakat,

Satuan Pendidikan, dan atau Pemerintah Kota dengan

rumusan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam

lampiran I surat keputusan ini

Pasal 2

Segala Biaya yang timbul dibebankan kepada anggaran

sekolah

Pasal 3

Dengan berlakunya keputusan ini, keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0293 / U / 1993

Tentang Pembentukan Badan Pembantu Penyelenggaraan

Pendidikan dinyatakan tidak berlaku

Pasal 4

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan

: di SALATIGA

Pada tanggal

: 01 Juni 2016

Kepala Sekolah

SD Negeri Mangunsari 01

BUDI WIBOWO, S.Pd

NIP. 19680721 198806 1 001

(40)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SALATIGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN SIDOMUKTI

SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01 Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga Phone (0298) 313980

LAMPIRAN

: SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SDN MANGUNSARI 01

NOMOR

: 421.2 / 855 / 2016

TANGGAL

: 01 JUNI 2016

NO

NAMA

JABATAN

UNSUR

1

H.R Yon Riyono, S.H

Ketua I

Dunia Usaha

2

Sukardi, S.PdI

Wakil Ketua

Wali Peserta

didik

3

Siti Farida

Sekretaris I

Wali Peserta

didik

4

Tamadi, S.Pd

Sekretaris II

Tenaga

Pendidikan

5

dr. Djamila Zakaria

Bendahara I

Wali Peserta

didik

6

Dwinopa S., S.PdK

Bendahara II

Tenaga

Pendidikan

7

Siti Ambarukmi, S.Pd

Bidang Partisipasi

Masyarakat

Wali Peserta

didik

8

Eko Ariyanto

Bidang Pengawasan

Pendidikan

Wali Peserta

didik

9

Suparno

Bidang Ketenagaan

dan Saspras

Wali Peserta

didik

(41)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS )

TAHUN AJARAN 2016/2017

Nama Sekolah

: SDN MANGUNSARI 01

Formulir BOS -K2

Kecamatan

: SIDOMUKTI

Diisi oleh Sekolah

Kabupaten / Kota

: SALATIGA

Dikirim ke Tim Managemen BOS Kab./Kota

Provinsi

: JAWA TENGAH

Triwulan

: I s.d IV

Sumber Dana

: BOS

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

I PENGGUNAAN DANA

(42)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Bolpoin Standar 2 dos 1 x 17,500 17,500 17,500

- Penggandaan Undangan 125 x 200 25,000 25,000

1.2 Rapat penentuan Kriteria Kelulusan Siswa Kelas VI

1.2.1 Konsumsi Snack (1 Kegiatan 60 orang) (dewan guru,

orang tua siswa, komite, narasumber) 1 x 60 x 8,000 480,000 480,000

1.2.2 ATK

- Buku Folio garis (isi 100) 1 x 17,000 17,000 17,000

- Bolpoin 2 1 x 17,500 17,500 17,500

- Foto Copy 125 x 200 25,000 25,000

1.3 Triout Ujian (mapel Bhs. Indonesia, Matematika, IPA) (tingkat 1. Sekolah, 2. Gugus, 3. Kecamatan, 4 Kota)

1.3.1 Penggandaan naskah (termasuk koreksi, analisis

hasil) 4 x 38 x 7,000 1,064,000 1,064,000

1.3.2 Honorarium pengawas ruang (4 keg x 3 hari x 2 orang

x 2 ruang) 4 x 4 x 2 x 50,000 1,600,000 1,600,000

1.3.3 Honorarium panitia

- Ketua (1 orang) 1 x 70,000 70,000 70,000

(43)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Pensil 2B 38 x 3,750 142,500 142,500

- Foto Chopy ( 275 lbr ) 275 x 200 55,000 55,000

1.5 Honorarium jam mengajar tambahan

1.5.1 Pemantapan persiapan ujian 3 x kali 4 minggu x 4

bulan x 2 jam pelajaran 3 x 16 x 2 x 10,000 960,000 960,000

2 2 Pengembangan Standar Isi

2.1 Penyusunan jadwal kegiatan pembelajaran

2.1.1 Konsumsi Snack (2 semester x 15 orang ) 2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000

2.2 Revisi Kurikulum

2.2.1 Konsumsi, snack, (Dewan guru dan Karyawan) ( 1

Keg x 15 Orang X Rp. 8.000) 1 x 15 x 8,000 120,000 120,000

2.2.2 ATK

- Kertas HVS 1 rim 1 x 40,000 40,000 40,000

- Bolpoin 1 dos 1 x 17,500 17,500 17,500

Penggandaan dan jilid 187,500 187,500

(44)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Penggaris 15 15 x 3,000 45,000 45,000

- Bolpoin 2 dos 1 x 17,500 17,500 17,500

2.3.3 penggandaan dan jilid 2 x 15 x 12,500 375,000 375,000

2.4 Penyusunan Silabus

2.4.2 Konsumsi, snack (Dewan guru dan karyawan) ( 2

semester x 15 guru x Rp. 8.000 2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000

2.4.3 ATK

- Kertas Folio garis 2 pak 2 x 1 x 45,000 90,000 45,000 45,000

- Ketas HVS 2 rim 2 x 2 x 40,000 160,000 80,000 80,000

- Penggaris 2 pak 2 x 15 x 3,000 90,000 45,000 45,000

- Bolpoin 2 dos 2 x 1 x 17,500 35,000 17,500 17,500

2.4.4 Penggandaan dan jilid 2 x 15 x 15,000 450,000 225,000 225,000

2.5 Penyusunan RPP

2.5.2 Konsumsi, snack (Dewan guru dan karyawan) 2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000

2.5.3 ATK

- Kertas Folio garis 1 rim 2 x 1 x 45,000 90,000 45,000 45,000

(45)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

3.1 Kegiatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar

3.1.1 Pengadaan Sarana Penunjang KBM

3.1.1.1 Pembelian ATK

- Spidol white bord (12 bh x 10 ruang x 2 buah) 12 x 10 x 2 x 7,500 1,800,000 450,000 450,000 450,000 450,000

- Tinta White bord( 12 blx 10 ruang x 1 dus) 12 x 10 x 14,500 1,740,000 435,000 435,000 435,000 435,000

- Penghapus papan (12 bh x 10 ruang x 1) 12 x 10 x 5,000 600,000 150,000 150,000 150,000 150,000

- Penggaris, busur derajat, jangka kayu ( 6 set 60.000) 6 x 60,000 360,000 90,000 90,000 90,000 90,000

- Kertas HVS F4 70gr 12 rim 12 x 40,000 480,000 120,000 120,000 120,000 120,000

- Clip Besar 10 x 5,000 50,000 12,500 12,500 12,500 12,500

- Clip Kecil 10 x 1,500 15,000 3,750 3,750 3,750 3,750

- Gunting tanggung Best 10 x 7,500 75,000 18,750 18,750 18,750 18,750

- Gunting kecil Ideal 10 x 5,500 55,000 13,750 13,750 13,750 13,750

- Gunting besar Best 6 x 12,500 75,000 18,750 18,750 18,750 18,750

- Lem tanggung glukol 60 x 3,000 180,000 45,000 45,000 45,000 45,000

- Buku Folio garis isi 200 lembar Glatik 6 x 30,000 180,000 45,000 45,000 45,000 45,000

- Kertas CD buram Folio TA 5 x 27,000 135,000 33,750 33,750 33,750 33,750

(46)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Heacht machine besar Max 4 x 27,000 108,000 27,000 27,000 27,000 27,000

- Kertas Folio garis 2 x 45,000 90,000 22,500 22,500 22,500 22,500

- Bender clip Kenko 6 x 18,000 108,000 27,000 27,000 27,000 27,000

- Pensil 2B Standler (untuk Ujian LJK) 38 x 3,750 142,500 35,625 35,625 35,625 35,625

- Isolasi Kecil 10 x 2,000 20,000 5,000 5,000 5,000 5,000

- Isolasi Tanggung 5 x 4,000 20,000 5,000 5,000 5,000 5,000

- Isolasi Besar 5 x 6,000 30,000 7,500 7,500 7,500 7,500

- Lakban 8 x 12,000 96,000 24,000 24,000 24,000 24,000

- Alas Ujian 38 x 10,000 380,000 380,000

3.1.1.2 Pengadaan Alat Praktik

- Buku Folio garis 5 x 18,400 92,000 92,000

- Batu baterai ABC 16 x 5,000 80,000 80,000

- Bahan percobaan IPA( alkohol, spirtus) 38 x 1,000 38,000 38,000

- Lem Glukol kecil 38 x 1,000 38,000 38,000

- Kertas lipat 71 x 4,500 319,500 319,500

- Kertas Asturo 50 x 4,000 200,000 200,000

(47)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Buku Kurikulum 2013 4,435,400 4,435,400

- Referensi ( Buku Basa jawa ) 16 x 40,000 8,500,000 8,500,000

3.2 Program Kesiswaan

3.2.1 Rapat penyususna Program Kesiswaan 1 x 15 x 8,000 120,000 120,000

3.2.2 Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB)

- Konsumsi rapat: snack (3 keg x 15 orang) 3 x 15 x 8,000 360,000 360,000

3.2.2.1 ATK

- Stop Map Kertas 100 x 600 60,000 60,000

- Spidol 3 x 7,500 22,500 22,500

- Bolpoint Handart 1 x 17,500 17,500 17,500

- Kertas Buram 1 rim 1 x 27,000 27,000 27,000

- Pensil warna Luna isi 24 12 x 12,500 150,000 150,000

3.2.2.2 Pengadaan formulir dan perangkat administrasi 100 x 4 x 200 80,000 80,000

3.2.2.3 Honorarium Panitia

- Ketua 1 x 70,000 70,000 70,000

- Sekretaris 1 x 60,000 60,000 60,000

(48)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

3.2.3.2 Lomba OSN

- Uang saku dan transport peserta lomba 3 x 30,000 90,000 90,000

- Transport Pembina Pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000

- Konsumsi pembinaan : snack 12 x 8,000 96,000 96,000

3.2.3.3 Lomba Siswa Berprestasi

- Uang saku dan transport peserta lomba 3 x 30,000 90,000 90,000

- Transport Pembina / Pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000

- Konsumsi pembinaan 12 x 8,000 96,000 96,000

3.2.3.4 Lomba Dokter Kecil

- Transport Pembina / Pendamping 2 x 30,000 60,000 60,000

- Konsumsi pembinaan 12 x 8,000 96,000 96,000

- Uang saku peserta 2 x 20,000 40,000 40,000

- Transport Pengiriman Peserta 2 x 30,000 60,000 60,000

3.2.3.5 Lomba MAPSI

- Transport Pengiriman Peserta 2 x

100,000 200,000 200,000

- Transport Pembina / Pendamping 3 x 300,000 900,000 900,000

(49)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

* Tali kemah 20 x 50,000 1,000,000 1,000,000

* Bendera Morse, smaphore 3 x 15,000 45,000 45,000

* Tanda - tanda pramuka 20 x 10,000 200,000 200,000

* Alat ketrampilan lomba pramuka 20 x 10,000 200,000 200,000

- Transport pembina / pendamping 4 x 25,000 100,000 100,000

- Konsumsi pembinaan 25 x 15,000 375,000 375,000

- Uang saku peserta 20 x 10,000 200,000 200,000

3.2.3.7 POPDA

- Transport Pengiriman Peserta 15 x 2 x 5,000 150,000 150,000

- Honor pembina pendamping 3 x 2 x 30,000 180,000 180,000

- Konsumsi pembinaan 17 x 2 x 8,000 272,000 272,000

- Uang saku peserta 15 x 20,000 300,000 300,000

3.2.3.8 Lomba Olah Raga Tradisional

- Transport Pengiriman Peserta 3 x 100,000 300,000 300,000

- Transport pembina / pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000

- Konsumsi pembinaan 3 x 25 x 8,000 600,000 600,000

(50)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

3.2.3.10 Lomba Drum Band

- Transport Pengiriman Peserta 450,000 450,000

- Honorarium pelatih drum band 3 x 2 x 75,000 450,000 450,000

- Honor Pembina Pendamping Lomba 5 x 25,000 125,000 125,000

- Konsumsi lomba/ snack dan makan 115 x 20,000 2,300,000 2,300,000

3.2.3.11 Lomba Rebana

- Transport Pengiriman Peserta 250,000 250,000

- Honorarium pelatih rebana 3 x 1 x 75,000 225,000 225,000

- Honor Pembina Pendamping Lomba 5 x 25,000 125,000 125,000

- Konsumsi lomba/ snack dan makan 20 x 20,000 400,000 400,000

3.2.3.12 FLS2N

- Uang saku dan transport peserta lomba 10 x 30,000 300,000 300,000

- Transport pembina / pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000

- Konsumsi lomba/ snack dan makan 13 x 20,000 260,000 260,000

3.2.3.13 Lomba Lain

- Transport Pengiriman Peserta 3 x 30,000 90,000 90,000

(51)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

3.3.2.1 Pembinaan Kegiatan Kepramukaan

3.3.2.2 Honorarium Pembina 12 x 1 x 200,000 2,400,000 600,000 600,000 600,000 600,000

- sarana prasarana/ peralatan kegiatan

- Peluit 6 x 10,000 60,000 60,000

- Bendera - bendera pramuka 50,000 50,000

-SKU penggalang dan siaga 229 x 1,000 229,000 229,000

- Peralatan kegiatan kepramukaan 229 x 2,000 458,000 458,000

3.3.2.3 Ekstrakurikuler Komputer dan Internet 12 x 200 x 8,000 19,200,000 4,800,000 4,800,000 4,800,000 4,800,000

3.4 Pembinaan imtak dan karakter bangsa untuk siswa

3.4.1 Pembinaan imtak

- Pesantren kilat

* Nara sumber 1 x 150,000 150,000 150,000

* Konsumsi snack 229 x 8,000 1,832,000 1,832,000

* Dokumen 1 x 100,000 100,000 100,000

- Kegiatan Peringatan Hari Kartini

* peralatan lomba 300,000 300,000

(52)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

4 4 Pengembangan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

4.1 Peningkatan Kompetensi Pendidikan dalam Gugus

4.1.1 KKG 12 x 14 x 10,000 1,680,000 420,000 420,000 420,000 420,000

KKS 12 x 125,000 1,500,000 375,000 375,000 375,000 375,000

4.2 Peningkatan Profesi Pendidik

4.2.1 Pengiriman peserta workshop bimte, loka karya

- Batuan transport peserta 16 x 100,000 1,600,000 1,600,000

4.3 Peningkatan Profesional Lintas Tenaga Kependidikan

- Dapodik 200,000 200,000

5 5 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah

5.1 Pengadaan, Pemeliharaan, Perawatan Alat Kantor/ Inventaris Sekolah

5.1.1 Alat UKS

- Alat timbang 100,000 100,000

(53)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Bola takrow 2 x 95,000 190,000 190,000

- Bola pingpong 6 x 20,000 120,000 120,000

- Bet pingpong 4 x 65,000 260,000 260,000

- Raket bulu tangkis 4 x 175,000 700,000 700,000

- Shuntel Kock bulu tangkis 6 x 24,000 144,000 144,000

- Net bulu tangkis 1 x 67,000 67,000 67,000

- Bola plastik 10 x 6,000 60,000 60,000

- Kement segitiga plastik 5 x 20,000 100,000 100,000

5.1.3 Pengadaan Laptop 4,549,000 4,549,000

5.1.5

Pengadaan Seragan Tim, Seragam drumband ,Perlatan keagamaan, Pakaian keagamaan, seragam pramuka, seragam rebana, peralatan rebana dan drumband

- Seragam Tim 25 x 65,000 1,625,000 1,625,000

- Seragam Rebana 20 x 150,000 3,000,000 3,000,000

- Seragam Pramuka 20 x 100,000 2,000,000 2,000,000

(54)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Perbaikan kamar mandi 2,000,000 2,000,000

- Perbaikan taman 1,800,000 1,800,000

6 6 Pengembangan Standar Pengelolaan

6.1 Kegiatan Pengembangan Manajemen Sekolah

6.1.1 Pengelola BOS

- Honorarium bendahara pengelola BOS 12 x 150,000 1,800,000 450,000 450,000 450,000 450,000

- Honorarium pembantu pengelola BOS 12 x 125,000 1,500,000 375,000 375,000 375,000 375,000

- Transport pengambilan uang di Bank 12 x 2 x 16,250 390,000 97,500 97,500 97,500 97,500

6.1.2 Penyusunan Laporan BOS 1,250,000 312,500 312,500 312,500 312,500

6.2 Kegiatan Pengelolaan Perkantoran

6.2.1 pengadaan sarana pendukung

6.2.11 Papan Data 2 x

200,000 400,000 400,000

6.3 Supervisi monitoring dan evaluiasi

- Supervisi 12 x 15 x 8,000 1,440,000 360,000 360,000 360,000 360,000

- Foto copy materi supervisi 292,000 73,000 73,000 73,000 73,000

6.4 Kegiatan hubungan masyarakat

(55)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Lampu Philips 12 x 30,000 360,000 360,000

- Batu baterai besar ABC 5 x 5,000 25,000 25,000

- Batu baterai kecil 5 x 2,500 12,500 12,500

- Sakelar 12 x 9,000 108,000 108,000

- Tespen 4 x 15,000 60,000 60,000

- Klem 3 x 2,500 7,500 7,500

- Rol Stop kontak 10 m 3 x 36,600 109,800 109,800

- Stop Kontrol 6 x 15,850 95,100 95,100

- Saklar (double) broco 1 x 12,850 12,850 12,850

- Saklar (engkel) Broco 2 x 7,200 14,400 14,400

- Kabel 10 x 1,500 15,000 15,000

7.1.2 Materai

- Materai 6000 80 x 6,000 480,000 120,000 120,000 120,000 120,000

- Materai 3000 125 x 3,000 375,000 375,000

7.1.3 Alat Kebersihan

- Ekrak 12 x 17,000 204,000 102,000 102,000

(56)

NO URUT

No.

Kode Uraian Kegiatan

Jumlah (Rp)

TRIWULAN

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

- Sulak bulu tangung 20 x 12,500 250,000 125,000 125,000

- Keranjang sampah tutup kecil 12 x 22,000 264,000 132,000 132,000

- Serbet 12 x 10,000 120,000 60,000 60,000

7.1.4 Obat - Obatan UKS

- Betadin 24 x 7,600 182,400 91,200 91,200

- Kapas 16 x 10,000 160,000 80,000 80,000

- Minyak kayu putih 24 x 12,250 294,000 147,000 147,000

- Alkohol 2 x 25,000 50,000 25,000 25,000

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat berperan dalam peningkatan perannya yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah.. Dewan

Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin kelancaran Tugas Kepala Sekolah yang berhubungan Dengan Masyarakat/Orang tua/Dinas Instansi, perlu membentuk/Mengukuhkan Pengurus

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pendapat guru, orang tua siswa, dan siswa dalam peningkatan 5 karakteristik sekolah bermutu terpadu (fokus pada pelanggan,

komite sekolah sebagai representasi masyarakat... Legimitasi Komite Sekolah di kukuhkan

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peranserta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan etisiensi pengelolaan pendidikan di satuan

sekolah, orang tua ABK dan orang tua non ABK menerima keputusan atas penyelenggaraan inklusi di SDN I Mangunsari.. 4) Bagaimanakah cara anda menyakinkan masyarakat, guru,

Peneliti : Bagaimanan komunikasi komite dengan sekolah apakah masih berjalan dengan aktif. Responden : Komunikasi komite dengan pihak

Menurut saya ...komite sekolah bisa mengundang orang tua siswa dan masyarakat untuk mengadakan pertemuan secara berkala dan insidental sesuai jadwal yang sudah