• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Orally Disintegrating Tablet (Odt) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon Dan Primogel Dengan Metode Sublimasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT)

DOMPERIDON MENGGUNAKAN SUPERDISINTEGRAN

KROSPOVIDON DAN PRIMOGEL DENGAN

METODE SUBLIMASI

SKRIPSI

OLEH:

JULIYANTI

NIM 111501042

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT)

DOMPERIDON MENGGUNAKAN SUPERDISINTEGRAN

KROSPOVIDON DAN PRIMOGEL DENGAN

METODE SUBLIMASI

SKRIPSI

OLEH:

JULIYANTI

NIM 111501042

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT)

DOMPERIDON MENGGUNAKAN SUPERDISINTEGRAN

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 18 Juni 2015

Medan, Juli 2015 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001

Disetujui Oleh: Pembimbing I,

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. NIP 195011171980022001

Pembimbing II,

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Karsono, Apt.

NIP 195409091982011001

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

berkah karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Domperidon Menggunakan Superdisintegran Krospovidon dan Primogel dengan Metode

Sublimasi. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. dan Ibu Dra. Juanita

Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisaputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan

I yang telah memberikan fasilitas selama masa pendidikan dan penelitian. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt. selaku ketua penguji, Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., dan Bapak

Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran dan arahan untuk menyempurnakan skripsi ini serta Ibu Aminah Dalimunthe,

(5)

v

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga

kepada Ayahanda Tjin Moij dan Ibunda Suryani yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun

motivasi beserta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti, kakakku tercinta Juliana, dan adikku tercinta Indriyani serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Penulis dengan tulus mengucapkan terima

kasih kepada abang-kakak senior, sahabat tercinta Jelsen Tjandra, Sri Wahyuni, Linda Margata, Jeriko Anggono, Ardiansyah, dan sahabat lainnya yang tidak

dapat disebutkan satu persatu terutama kawan-kawan Farmasi angkatan 2011. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2015

Penulis,

Juliyanti

(6)

vi

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) DOMPERIDON MENGGUNAKAN SUPERDISINTEGRAN KROSPOVIDON DAN PRIMOGEL DENGAN METODE SUBLIMASI

ABSTRAK

Latar Belakang: Metode sublimasi adalah salah satu teknik pembuatan Orally Disintegrating Tablet yang berdasarkan prinsip untuk meningkatkan porositas dan/atau penambahan superdisintegran dan bahan tambahan yang larut dalam air kedalam tablet. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) yang memenuhi persyaratan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh camphora terhadap waktu hancur dan disolusi Orally Disintegrating Tablet yang mengandung domperidon sebagai bahan obat.

Metode: Pada penelitian ini dibuat Orally Disintegrating Tablet dengan metode sublimasi yang mengandung domperidon sebagai bahan obat dengan superdisintegran krospovidon dan primogel dengan bahan volatil camphora. Konsentrasi camphora yang diformulasi yaitu 5, 10, dan 15%. Orally Disintegrating Tablet yang telah diformulasi diuji yaitu uji preformulasi meliputi waktu alir, sudut diam, dan indeks tap; dan uji evaluasi meliputi kekerasan, friabilitas, waktu hancur, waktu pembasahan, absorbsi air, penetapan kadar, keseragaman kandungan, dan disolusi.

Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Orally Disintegrating Tablet domperidon memenuhi persyaratan British Pharmacopoeia untuk uji waktu hancur. Uji waktu hancur dan uji disolusi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara semua formula Orally Disintegrating Tablet domperidon yang diuji (p < 0,05). Waktu hancur formula 1 (18,68 detik), formula 2 (17,11 detik), formula 3 (15,31 detik), formula 4 (14,13 detik), formula 5 (14,93 detik), formula 6 (13,09 detik), formula 7 (12,22 detik), formula 8 (16,13 detik), formula 9 (14,37 detik), dan formula 10 (13,83 detik). Hasil uji disolusi pada menit ke-3 memiliki persen kumulatif: formula 1 (18,77%), formula 2 (20,62%), formula 3 (20,70%), formula 4 (23,40%), formula 5 (35,71%), formula 6 (26,23%), formula 7 (29,36%), formula 8 (26,68%), formula 9 (24,26%), dan formula 10 (22,40%).

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa camphora mempercepat waktu hancur tetapi tidak mempercepat disolusi dari Orally Disintegrating Tablet domperidon.

(7)

vii

FORMULATION ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) OF DOMPERIDONE USING SUPERDISINTEGRANT CROSSPOVIDONE

AND PRIMOGEL WITH SUBLIMATION METHOD ABSTRACT

Background: Sublimation method is one of techniques for preparing Orally Disintegrating Tablet that based on principle can increase porous structure in the tablets and/or adding superdisintegrant and other water soluble ingredients into tablets. Hence, it is necessary to develop a formulation of Orally Disintegrating Tablet that fulfilled the requirement.

Purpose: The aim of this study was to evaluate the effect of Camphor to disintegrating time and dissolution of Orally Disintegrating Tablet containing domperidone as drug.

Methods: In this study, Orally Disintegrating Tablets were formulated by sublimation method with domperidone as drug using superdisintegrant crosspovidone and primogel and camphor as sublimating agent. In this formulation, camphor (5, 10, and 15%) was used as sublimating agent. The prepared formulations were evaluated by preformulation test for flow time, angle of repose, and tapped index; and physical characteristic for hardness, friability, disintegration time, wetting time, water absorption, drug content, uniformity of content, and dissolution.

Results: The result showed that Orally Disintegrating Tablet domperidone suitable to characteristic British Pharmacopoeia to disintegration time. Disintegration time test and dissolution test showed a significant differences between all the formulas Orally Disintegrating Tablet domperidone characterized by values (p < 0.05). Disintegration time for formula 1 (18.68 second), formula 2 (17.11 second), formula 3 (15.31 second), formula 4 (14.13 second), formula 5 (14.93 second), formula 6 (13.09 second), formula 7 (12.22 second), formula 8 (16.13 second), formula 9 (14.37 second), and formula 10 (13.83 second). The results of dissolution test in the third minute to have a cumulative percent: formula 1 (18.77%), formula 2 (20.62%), formula 3 (20.70%), formula 4 (23.40%), formula 5 (35.71%), formula 6 (26.23%), formula 7 (29.36%), formula 8 (26.68%), formula 9 (24.26%), and formula 10 (22.40%).

Conclusion: The results of this study show that camphor can accelerate disintegrating time, but not the dissolution of Orally Disintegrating Tablet (ODT) domperidone.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Domperidon ... 6

2.1.1 Uraian bahan ... 6

2.1.2 Farmakologi Domperidon ... 6

2.1.3 Efek samping ... 7

(9)

ix

2.1.5 Sediaan ... 8

2.2 Orally Disintegrating Tablet (ODT) ... 8

2.2.1 Pengertian ... 8

2.2.2 Karakteristik ideal ODT ... 9

2.2.3 Kelebihan dan kekurangan formulasi ODT ... 10

2.2.4 Teknologi forrmulasi ODT ... 11

2.2.4.1 Teknik paten ... 11

2.2.4.2 Teknik konvensional ... 12

2.3 Superdisintegrants ... 15

2.4 Uraian tentang Primogel ... 17

2.5 Uraian tentang Krospovidon ... 18

2.6 Uraian tentang Selulosa Mikrokristalin (Avicel) ... 19

2.7 Uraian tentang Camphora ... 19

2.8 Spektrofotometer ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Alat ... 23

3.2 Bahan ... 23

3.3 Prosedur Kerja ... 23

3.3.1 Pembuatan Orally Disintegrating Tablet Domperidon ... 23

3.3.2 Uji preformulasi ... 26

3.3.2.1 Waktu alir ... 26

3.3.2.2 Sudut diam ... 26

3.3.2.3 Indeks tap ... 26

(10)

x

3.3.3.1 Pembuatan larutan induk baku (LIB) ... 27

3.3.3.2 Penentuan kurva serapan Domperidon ... 27

3.3.3.3 Penentuan linearitas kurva kalibrasi Domperidon dalam etanol ... 27

3.4 Evaluasi Tablet ... 28

3.4.1 Penetapan kadar Domperidon dalam tablet ... 28

3.4.2 Uji kekerasan tablet ... 28

3.4.3 Uji friabilitas ... 29

3.4.4 Uji waktu hancur ... 29

3.4.5 Uji keseragaman kandungan ... 29

3.4.6 Uji disolusi tablet ... 30

3.4.7 Uji waktu pembasahan ... 32

3.4.8 Uji absorbsi air ... 32

3.4.9 Uji waktu hancur di mulut ... 33

3.5 Analisis Data secara Statistik ... 33

3.5.1 Uji stastistik terhadap evaluasi waktu hancur ... 34

3.5.2 Uji statistik terhadap profil pelepasan obat ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Uji Preformulasi Granul Domperidon ... 35

4.1.1 Uji waktu alir ... 35

4.1.2 Uji sudut diam ... 36

4.1.3 Uji indeks tap ... 37

4.2 Hasil Evaluasi ODT Domperidon ... 38

4.2.1 Kekerasan ... 49

(11)

xi

4.2.3 Waktu hancur in vitro ... 42

4.2.3.1 Waktu hancur di atas lidah ... 43

4.2.4 Hasil uji ANOVA dan uji duncan waktu hancur in vitro formula ODT ... 44

4.2.5 Waktu pembasahan ... 45

4.2.6 Uji absorbsi air ... 46

4.2.7 Penentuan kurva serapan dan linieritas kurva kalibrasi Domperidon dalam larutan HCl 0.1 N ... 48

4.2.7.1 Hasil penentuan panjang gelombang maksimum dalam HCl 0,1 N ... 48

4.2.7.2 Hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi dalam HCl 0,1 N ... 48

4.2.8 Penentuan kadar Domperidon dalam tablet ... 48

4.2.9 Keseragaman kandungan ... 49

4.2.10 Disolusi ... 50

4.2.10.1 Hasil Uji disolusi pada menit ke-3 berdasarkan uji statistik ANOVA dan duncan ... 51

4.2.10.2 Hasil Uji disolusi pada menit ke-9 berdasarkan uji statistik ANOVA dan duncan ... 52

4.2.10.3 Hasil Uji disolusi pada menit ke-15 berdasarkan uji statistik ANOVA dan duncan ... 53

4.2.11 Uji berat tablet setelah sublimasi ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Komposisi formulasi ODT Domperidon ... 25

Tabel 3.2 Kriteria penerimaan zat aktif yang larut dengan disolusi ... 32

Tabel 4.1 Hasil uji preformulasi granul Domperidon ... 35

Tabel 4.2 Hasil evaluasi ODT Domperidon ... 39

Tabel 4.3 Hasil uji waktu hancur di atas lidah ... 43

Tabel 4.4 Hasil uji ANOVA waktu hancur formula ODT ... 44

Tabel 4.5 Hasil uji duncan evaluasi waktu hancur ... 44

Tabel 4.6 Tabel hasil persen kumulatif rata-rata uji disolusi tablet ... 50

Tabel 4.7 Uji ANOVA disolusi menit ke – 3 ... 51

Tabel 4.8 Hasil uji duncan disolusi menit ke – 3 ... 52

Tabel 4.9 Uji ANOVA disolusi menit ke – 9 ... 52

Tabel 4.10 Hasil uji duncan disolusi menit ke – 9 ... 53

Tabel 4.11 Uji ANOVA disolusi menit ke – 15 ... 53

Tabel 4.12 Hasil uji duncan disolusi menit ke – 15 ... 54

Tabel 4.13 Tabel hasil AUC ... 55

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses sublimasi ... 14

Gambar 2.2 Proses aksi kapiler (wicking) ... 15

Gambar 2.3 Proses pengembangan (swelling) ... 16

Gambar 2.4 Proses perubahan bentuk (deformation) ... 16

Gambar 2.5 Proses perenggangan (repulsion) ... 17

Gambar 4.1 Diagram batang waktu alir ... 36

Gambar 4.2 Diagram batang sudut diam ... 37

Gambar 4.3 Diagram batang indeks tap ... 38

Gambar 4.4 Diagram batang hasil uji kekerasan tablet ... 40

Gambar 4.5 Diagram batang hasil uji friabilitas tablet ... 42

Gambar 4.6 Diagram batang hasil uji waktu hancur in vitro ... 43

Gambar 4.7 Diagram batang hasil uji waktu pembasahan ... 46

Gambar 4.8 Diagram batang hasil uji absorbsi air ... 47

Gambar 4.9 Diagram batang hasil uji penetapan kadar ... 49

Gambar 4.10 Diagram batang hasil uji keseragaman kandungan ... 50

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Perhitungan pembuatan Orally Disintegrating Tablet (ODT)

Domperidon ... 61

Lampiran 2 Contoh perhitungan friabilitas ODT Domperidon ... 62

Lampiran 3 Contoh perhitungan absorbsi air ODT Domperidon ... 63

Lampiran 4 Contoh perhitungan berat tablet setelah sublimasi ... 64

Lampiran 5 Kurva dan data serapan dari Domperidon baku pembanding konsentrasi 10 μg/ml dalam pelarut HCl 0,1N ... 65

Lampiran 6 Hasil penentuan persamaan regresi dari kurva kalibrasi Domperidon pada panjang gelombang 284 nm dalam pelarut HCl 0,1 N ... 66

Lampiran 7 Perhitungan kadar ODT Domperidon ... 67

Lampiran 8 Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari Domperidon dalam formulasi ODT ... 73

Lampiran 9 Data simpangan baku kadar tablet Domperidon ... 75

Lampiran 10 Perhitungan keseragaman kandungan tablet Domperidon ... 77

Lampiran 11 Data hasil keseragaman kandungan tablet Domperidon ... 79

Lampiran 12 Perhitungan disolusi ODT Domperidon ... 82

Lampiran 13 Data perhitungan uji disolusi semua formula ODT ... 84

Lampiran 14 Data % kumulatif disolusi semua formula ODT ... 104

Lampiran 15 Uji ANOVA disolusi ODT menit ke 3, 6, 9, 12, 15 ... 108

Lampiran 16 Sertifikat analisis Domperidon ... 113

Lampiran 17 Daftar distribusi nilai t ... 115

Lampiran 18 Gambar ODT Domperidon ... 116

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan waktu hancur antara Orally Disintegrating Tablet (ODT) natrium diklofenak menggunakan superdisintegran tunggal dengan ODT natrium diklofenak yang dibuat

Karena rasa yang manis pada tablet akan membuat penerimaan pasien meningkat terutama pediatri dan geriatri yang dalam tujuannya mencegah muntah (emesis) sehingga menggunakan bahan

Orally disintegrating tablet (ODT) adalah tablet yang hancur atau terdisintegrasi dalam rongga mulut pada saat kontak dengan air liur. Metode yang digunakan dalam pembutan

Dari penelitian yang telah dilakukan pengembangan formula orally disintegrating tablet atenolol-β-siklodektrin dengan superdisintegran co-process crospovidone-sodium

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi ODT dengan metode sublimasi menggunakan primogel dan menthol, mengetahui karakteristik ODT yang dihasilkan, seperti

Orally disintegrating tablet (ODT) yang dihasilkan setelah proses kompresi tablet kemudian dilakukan evaluasi post kompresi meliputi organoleptis, penetapan kadar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orally Disintegrating Tablet Metoklopramida HCl yang dibuat dengan metode cetak langsung menggunakan campuran AcDiSol dan Krospovidon

Perhitungan pembuatan orally disintegrating tablet ibuprofen Masing-masing formula dibuat untuk 100 tablet, total berat tablet.. sebelum freeze drying 400 mg dan dicetak pada