• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jumlah Produksi Optimal dengan Pendekatan Dynamic Programming di PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Jumlah Produksi Optimal dengan Pendekatan Dynamic Programming di PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit. Selain berproduksi untuk memenuhi permintaan dalam negeri perusahaan juga telah mengekspansi pasarnya untuk memenuhi kebutuhan luar negeri. Perusahaan menerapkan sistem

make to stock dalam menjalankan strategi produksinya dengan tujuan untuk

mengantisipasi fluktuasi permintaan pasar. Di pabrik PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat masih sering mengalami kekurangan bahan baku yang dipengaruhi oleh masa panen dan pabrik akan berhenti beroperasi pada saat bahan baku sudah tidak tersedia. Hal ini tentunya dapat menyebabkan kapasitas pabrik berada dalam keadaan idle, dan merupakan kerugian bagi perusahaan dimana pabrik tetap mengeluarkan biaya-biaya selama proses produksi tersebut. Untuk itu perusahaan memerlukan perencanaan produksi yang baik agar tetap mendapatkan hasil yang optimal selama terjadinya permasalahan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produksi yang optimal dengan meminisasi biaya guna mendapatkan keuntungan yang maksimal di Pabrik PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat dengan menggunakan program dinamik

(dynamic programming) yaitu suatu pendekatan matematis yang digunakan untuk

pengambilan keputusan dan terdiri dari banyak tahap (multistage) dalam rencana produksi digunakan metode backward recursive yang menyelesaikan persoalan dari tahap akhir ke tahap awal.

Hasil penelitian menunjukan rencana produksi aktual perusahaan di tahun 2012 menghasilkan total biaya produksi sebesar Rp. 140.127.386.868 dengan memproduksi 25.803 ton CPO, sementara dengan dynamic programming didapatkan total biaya produksi sebesar Rp. 130.251.012.068 dengan memproduksi 25830 ton CPO. Terlihat bahwa pada biaya produksi perusahaan masih lebih besar dibandingkan dengan menggunakan dynamic programming yang disebabkan oleh besarnya produksi overtime perusahaan. Dari hasil perbandinan didapatkan metode penelitian memberikan penghematan biaya sebesar 7,05%.

Keywords: Perencanaan Produksi, Dynamic Programming, Optimisasi Produksi.

Referensi

Dokumen terkait

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada

influence of birth weight, gender all males were castrated , parents and health parameters on backtest scores. Backtest scores were fairly consistent over successive tests. Males

Our objective was to better understand how lambs discriminate among novel foods based on flavor and post-ingestive effects, and to determine if energy supplementation affected

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada

HIV-1 replication in lymphoid tissue occurs predominantly in CD4 + T lymphocytes (Glushakova et al., 1999); however, in contrast to PHA-stimulated PBMC cultures, human tonsil

properties in PublisherRegistration that provide metadata on published events. It can identify a set of channels where the publisher intends to publish events on - however,

Based on the weighted bipartite network model for regional user and hot access area, we analyzed the hot access areas and the access regional user preferences in

 Pada tahun 2014 terdapat beberapa kenaikan besaran sumber daya dan cadangan beberapa jenis komoditas mineral logam yang cukup signifikan; hal ini disebabkan dari hasil