• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perencanaan Program Interpretasi Alam Pada Jalur Trekking Hutan Pendidikan USU, Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perencanaan Program Interpretasi Alam Pada Jalur Trekking Hutan Pendidikan USU, Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN PROGRAM INTERPRETASI ALAM PADA JALUR TREKKING HUTAN PENDIDIKAN USU

TAMAN HUTAN RAYA BUKIT BARISAN KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Oleh: Devita Saragih

081201033/ Manajemen Hutan

(2)

STUDI PERENCANAAN PROGRAM INTERPRETASI ALAM PADA JALUR TREKKING HUTAN PENDIDIKAN USU

TAMAN HUTAN RAYA BUKIT BARISAN KABUPATEN KARO

SKRIPSI

Oleh: Devita Saragih

081201033/ Manajemen Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Studi Perencanaan Program Interpretasi Alam Pada Jalur

Trekking Hutan Pendidikan USU, Taman Hutan Raya Bukit

Barisan Kabupaten Karo

Nama : Devita Saragih

NIM : 081201033

Program Studi : Kehutanan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Pindi Patana S.Hut, M.Sc Rahmawaty, S.Hut, M.Sc, Ph.D NIP. 19750525 200003 1 001 NIP. 19740721 200112 2 001

Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

DEVITA SARAGIH: Studi Perencanaan Program Interpretasi Alam pada Jalur

Trekking Hutan Pendidikan USU, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten

Karo, dibimbing oleh PINDI PATANA dan RAHMAWATY.

Hutan Pendidikan USU memiliki banyak objek-objek menarik namun belum ada kegiatan pengembangan yang dapat mendukung Hutan Pendidikan USU sebagai kawasan ekowisata. Untuk itu sebuah penelitian tentang program interpretasi alam telah dilakukan pada jalur trekking Hutan Pendidikan USU pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2012. Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan setiap objek menarik yang terdapat di dalam kawasan dan menentukan faktor pendorong dan faktor penghambat yang mempengaruhi pemanfaatan Hutan Pendidikan USU sebagai kawasan ekowisata.

Potensi ekowisata yang terdapat di Hutan Pendidikan USU terdiri atas potensi keindahan alam, flora dan fauna. Potensi tersebut membutuhkan fasilitas interpretasi berupa gapura selamat datang, pusat informasi, shelter, papan penunjuk arah, papan nama objek dan beberapa fasilitas pendukung. Hutan Pendidikan USU memerlukan strategi yang matang dari pengelola agar berkembang menjadi kawasan ekowisata yang menarik.

(5)

ABSTRACT

DEVITA SARAGIH: Study of Nature Interpretation Programme Design at Track of Educational Forest of North Sumatera University, Bukit Barisan Large Forest Garden, Regency of Karo, under the supervision of PINDI PATANA and RAHMAWTY.

Educational Forest of North Sumatera has many interesting objects in spite of it have not had development activity yet that can support Educational Forest of North Sumatera University as a ecotourism region. Therefore, a research about nature interpretation programme had been conducted at track of

Educational Forest of USU in July – Agustus 2012. The research is conducted by

explaining each interesting object and to decide forward factors and obstacle factors that have influence at Educational Forest of USU.

Ecotourism potencies of Educational Forest of USU are the beauty of nature, flora and fauna. These ecotourism potencies need interpretation facilities such as welcome arch, information center, shelter, direction board, interpretation board and stuff. Educational Forest of USU needs a great strategy from the administrator to be an interesting ecotourism region.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Devita Saragih, dilahirkan di Desa Dolok Masango pada

tanggal 16 Desember 1990 anak dari ayah Jatiaman Saragih dan ibu Rospitauli

Situmeang. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 106201 Dolok Masango

pada tahun 2002, menyelesaikan pendidikan di SMP N 1 Kotarih pada tahun 2005

dan pada tahun 2008 penulis menyelesaikan pendidikan dari SMA Katolik Budi

Murni 1 Medan. Pada tahun 2008 penulis melanjutkan pendidikan di Perguruan

Tinggi Negeri Universitas Sumatera Utara pada Jurusan Manajemen Hutan,

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian melalui seleksi Ujian Masuk

Bersama Perguruan Tinggu Negeri (UMB-PTN).

Selama masa studi, penulis mengikuti kegiatan organisasi kampus seperti

Himpunan Mahasiswa Silva USU dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian

Mahasiswa Kristen USU. Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Pengenalan

Ekosistem Hutan (PEH) di Lau Kawar Gunung Sinabung dan Taman Wisata

Alam (TWA) Deleng Lancuk yang terletak di Desa Kuta Gugung Kecamatan

Namenteran Kabupaten Karo, Sumatera Utara serta kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten dari

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”Studi perencanaan Program Interpretasi Alam pada Jalur Trekking

Hutan Pendidikan USU Tahura Bukit Barisan, Kabupaten Karo”

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarnya

kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan

mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

bapak Pindi Patana S. Hut, M.Sc dan ibu Rahmawaty, S. Hut, M.Si, Ph. D selaku

ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan

berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul,

melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir.

Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf

pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa

yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Medan, Desember 2012

(8)

DAFTAR ISI

Sosial Budaya Masyarakat ... 9

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 11

Bahan dan Alat ... 11

Jenis Data yang Dikumpulkan ... 11

Metode Pengumpulan Data... 12

Analisis Data ... 13

(9)

Keindaan Alam ... 15

Potensi Flora ... 21

Potensi Fauna ... 29

Fasilitas Pendukung Interpretasi ... 34

Pengunjung ... 34

Karakteristik Pengunjung... 36

Tujuan dan Pola Kunjungan ... 37

Pengetahuan Potensi Ekowisata ... 39

Kebutuhan Fasilitas ... 41

Potensi Pengembangan Jalur Trekking Hutan Pendidikan USU ... 42

Pengelolaan Kawasan... 43

Analisis Kekuatan Medan (Force Field Analysis) ... 45

Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ... 45

Strategi Pengembangan Pemanfaatan Hutan Pendidikan USU ... 46

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 51

Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Fasilitas interpretasi yang dapat dikembangkan di Hutan Pendidikan USU .. 15

2. Potensi flora jalur trekking Hutan Pendidikan USU ... 21 3. Fasilitas pendukung yang dapat dikembangkan di Hutan Pendidikan USU... 34

4. Karakteristik Pengunjung di Tahura Bukit Barisan ... 36

5. Tujuan dan Pola Kunjungan pengunjung di Tahura Bukit Barisan... 38

6. Pengetahuan pengunjung terhadap potensi wisata di kawasan Tahura Bukit Barisan... 39

7. Harapan pengunjung terhadap ketersediaan fasilitas di kawasan Tahura Bukit barisan ... 41

8. Kesadaran pengunjung terhadap potensi pengembangan jalur trekking Hutan Pendidikan USU ... 42

9. Faktor pendukung dan faktor penghambat pemanfaatan Hutan Pendidikan USU ... 45

10.Strategi untuk memperkuat faktor pendukung dan melemahkan faktor

(11)

DAFTAR GAMBAR

5. Contoh papan interpretasi yang dapat dikembangkan di Hutan Pendidikan USU ... 19

6. Contoh papan interpretasi yang dapat dikembangkan di lokasi air terjun Hutan Pendidikan USU ... 19

7. Contoh papan interpretasi jalur trekking Hutan Pendidikan USU ... 20

8. Contoh papan interpretasi untuk Eukaliptus (Eucalyptus urophylla) ... 22

9. Contoh papan interpretasi untuk markisa hutan (Passiflora edulis) ... 22

10.Contoh papan interpretasi untuk daun singkut (Curculigo latifolia) ... 23

11.Contoh papan interpretasi untuk harimonting (Rhodomyrtus tomentosa) .... 23

12.Contoh papan interpretasi untuk bunga pacar air (Impatiens balsamina) .... 24

13.Contoh papan interpretasi untuk rotan (Calamus irop) ... 24

14.Contoh papan interpretasi untuk arbei (Rubus refexus)... 25

15.Contoh papan interpretasi untuk pandan (Pandanus tectorius) ... 25

16.Contoh papan interpretasi untuk tumbuhan jarak (Ricinus communis) ... 26

17.Contoh papan interpretasi untuk pinus (Pinus merkusii) ... 26

(12)

21.Contoh papan interpretasi untuk mengkudu (Morinda citrifolia)... 28

22.Contoh papan interpretasi untuk burung kolibri (Colibri thalassinus)... 30

23.Contoh papan interpretasi untuk musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus)... 30

24.Contoh papan interpretasi untuk monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) ... 31

25.Contoh papan interpretasi untuk burung kucica hutan (Copsychus malabaricus) ... 31

26.Contoh papan interpretasi untuk tupai ekor sikat (Ptilocercus lowii) ... 32

27.Contoh papan interpretasi untuk burung pipit dada putih (Lonchura leucogastroides) ... 32

28.Contoh papan interpretasi untuk burung cucak kuning (Pycnonotus melanicterus) ... 33

29.Contoh papan interpretasi untuk burung perenjak (Prinia familiaris) ... 33

30.Rekapitulasi pengunjung Tahura Bukit Barisan tahun 2011 ... 35

31.Pengambilan data pengunjung di Tahura Bukit Barisan ... 35

32.Grafik faktor pendukung ... 46

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Peta potensi wisata alam pada jalur trekking I Hutan Pendidikan USU ... 54

2. Peta potensi wisata alam pada jalur trekking II Hutan Pendidikan USU ... 54

3. Kuisioner untuk pengunjung Tahura Bukit Barisan ... 56

4. Kuisioner untuk pengunjung Hutan Pendidikan USU ... 59

5. Daftar pertanyaan untuk pengelola Tahura Bukit Barisan ... 60

6. Daftar pertanyaan untuk pengelola Hutan Pendidikan USU ... 61

7. Rekapitulasi karakteristik responden di Tahura Bukit Barisan ... 62

Referensi

Dokumen terkait

Disepanjang jalur ini, di bagian kiri dan kanan adalah kawasan Hutan Lindung Sibayak II Tahura Bukit Barisan, sehingga merupakan trek yang bagus untuk mewakili pengunjung

Biomassa pohon tegakan hutan tanaman jenis Pinus (Pinus merkusii) pada umur 30 tahun di Taman Hutan Raya Bukit Barisan lebih tinggi dibandingkan dengan biomassa pohon Pinus syvestris

Dalam melakukan pengamatan di lapangan terhadap jumlah individu klampiau ( Hylobates muelleri ) di jalur Interpretasi Bukit Baka dalam kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan setiap objek menarik yang terdapat di dalam kawasan dan menentukan faktor pendorong dan faktor penghambat yang

Observasi di lapangan dilakukan dengan melihat langsung potensi sumberdaya alam (vegetasi, satwa dan sumberdaya alam lainnya) or pendukung dan faktor penghambat

Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Di Kawasan Deleng Macik Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo Sumatera Utara telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2016..

JENIS TUMBUHAN BAWAH DENGAN NILAI K, KR, F, FR dan INP PADA KAWASAN TAMAN DELENG MACIK HUTAN RAYA BUKIT BARISAN KABUPATEN KARO SUMATERA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Studi perencanaan