• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN DATA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

TINJAUAN DATA

2.1. Tinjauan Mengenai Motor

2.1.1. Pengertian Motor

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

Motor banyak variasinya: beberapa motor dilengkapi dengan papan kaki dan bukan "gagang injekan" seperti motor Tiongkok, dan mobil samping dan juga beroda tiga, yang biasa disebut sebagai trike. Penggunaan motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatip murah, penggunaan bahan bakarnya rendah serta biaya operasionalnya juga sangat rendah.(www.Google.Com)

2.1.2. Sejarah Motor di Indonesia

Sepeda motor memiliki sejarah yang sangat panjang di negeri ini. Sepeda motor bahkan sudah hadir sejak negara ini berada di bawah pendudukan belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie. Data yang ada menyebutkan, sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893 atau 115 tahun yang lalu. Walaupun pada saat itu negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda, tetapi orang pertama yang memiliki sepeda motor di negeri ini bukanlah orang Belanda, melainkan orang Inggris. Dan, orang itu bernama John C Potter, yang sehari-hari bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.

Sepeda motor buatan Hildebrand und Wolfmüller itu belum menggunakan rantai, roda belakang digerakkan secara langsung oleh kruk as (crankshaft) . Sepeda

(2)

8 motor itu belum menggunakan persneling, belum menggunakan magnet, belum menggunakan aki (accu), belum menggunakan koil, dan belum menggunakan kabel-kabel listrik.Sepeda motor itu menyandang mesin dua silinder horizontal yang menggunakan bahan bakar bensin atau nafta. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.

Pada awal tahun 1960-an, mulai masuk pula skuter Vespa, yang disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an. Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.Seiring dengan perjalanan waktu, sepeda motor asal Jepang mendominasi pasar sepeda motor di negeri ini. Urutan teratas ditempati oleh Honda, diikuti oleh Yamaha di tempat kedua dan Suzuki di tempat ketiga.

2.1.3. Jenis-jenis motor yang berada di Indonesia 1 SPORT BIKE

Ini jenis yang motor berkategori sport. Motor jenis ini lebih mengutamakan performa daripada kenyamanan.

2. ROAD BIKE SPORT

Motor jenis ini digunakan di jalan beraspal, namun tidak digunakan untuk ajang balapan. Motor jenis ini digunakan untuk sehari-hari. Motor jenis ini mempunyai jarak bodi dan tanah yang lebih tinggi dibandingkan Sport Bike.

3. CRUISER BIKE

Motor jenis ini umumnya bergaya Chopper. Karena ciri ciri motor jenis ini adalah Retro Classic, memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan

(3)

9 menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper. Seperti Harley-Davidson.

4. OFFROAD BIKE

Jenis motor yang dikhususkan untuk melibas medan berat. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul atau tahu

5. ALL TERRAIN BIKE

Jenis motor ini hampir sama dengan Offroad bike, namun motor jenis ini mempunyai 4 roda. Motor jenis ini digunakan untuk segala medan yang lebih ekstrim. Sesuai dengan namanya, motor ini juga mempunyai torsi besar namun low di top speednya. Motor jenis ini juga disebut dengan All Terrain Vehicle, atau kendaraan segala medan.

6. MOPED

Motor jenis inilah yang merajai jalanan di negara kita. Motor jenis ini lebih dikenal dengan istilah motor bebek. Motor moped memang sangat kondang di Asia. Motor jenis ini memang khusus digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Motor ini biasanya ber-cc kecil. . motor ini salah satu motor yang banyak digemari di indonesia.

7. SKUTER

Motor jenis ini mempunyai ciri khas yaitu adanya ruang kosong diantara kemudi dan pengendara. Pabrikan pelopor pembuat skuter ialah Piaggio. Pabrikan asal Italia ini sukses dengan varian Vespanya. Sehingga sampai saat ini skuter selalu identik dengan Vespa Piaggio. Motor jenis ini sangat cocok untuk pengendara wanita. Saat ini skuter banyak yang menggunakan tranmisi otomatis. Contohnya Yamaha mio dan Vario.

(4)

10 2.2. Tinjauan Mengenai Showroom

2.2.1. Pengertian Showroom

Showroom berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata show dan room, show itu sendiri berarti menampilkan/menunjukkan sesuatu, sedangkan room itu berarti sebuah tempat atau ruangan, jadi showroom adalah ruang pertunjukkan. Yang dimaksud dengan ruang pertunjukkan adalah suatu tempat atau ruangan luas yang berfungsi untuk menunjukkan atau memamerkan suatu pertunjukkan dalam segala bidang.

2.2.2. Sejarah Showroom

Sejarah showroom bermula dari adanya tuntutan oleh masyarakat untuk didirikannya tempat permanen yang berfungsi untuk mengadakan acara yang bertujuan untuk memamerkan segala macam hasil karya manusia. Sebab sebelum adanya showroom, kegiatan –kegiatan ini biasa disebut dengan pameran, dan biasanya pameran bisa berlangsung dimana saja dengan waktu yang tidak menentu, sehingga masyarakat terkadang sulit untuk melihat pameran-pameran tersebut.

Perkembangan showroom mobil seiring dengan waktu semakin baik setiap waktu, hal ini dapat dilihat dari jumlah showroom mobil yang semakin banyak belakangan ini, jika kita melihat ke belakang showroom mobil pada masa dahulu masih sedikit jumlahnya. Dan jika dibandingkan dengan masa kini jumlah showroom mobil sudah demikian banyaknya dan sudah mulai menjadi lebih spesifik dengan mengkhususkan menjual merk mobil tertentu sehingga menarik banyak konsumen untuk mencari kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya.

(5)

11 2.2.3. Kegunaan Showroom

Fungsi dari showroom adalah :

1). Dengan adanya showroom maka kita akan lebih cepat mengetahui dan mengenal produk-produk baru.

2). Dengan adanya showroom kita mendapatkan informasi yang lebih dan lebih mudah dalam menentukan pilihan kita untuk membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan.

2.2.4. Jenis-jenis Showroom

Jenis showroom sangatlah banyak, hamper semua hasil karya manusia dapat dipamerkan di suatu tempat yang disebut showroom.

1). Showroom mobil

Tempat yang berfungsi untuk memamerkan produk-produk mobil, baik yang akan diperjual belikan atau hanya untuk dipertunjukkan kepada masyarakat.

● Sistem Penjualan Mobil/Motor a. Dealer

- Menyediakan hanya 1 macam merk mobil/kendaraan - Menyalurkan kendaraan langsung ke konsumen - Menyalurkan kendaraan ke subdealer

b. Subdealer

- Dapat menjual beberapa merk kendaraan sekaligus - Menyalurkan kendaraan langsung ke konsumen - Perpanjangan tangan dari Dealer

c.Bursa

- Tempat menyatukan beberapa merk mobil/motor

- Mengadakan/melayani penjualan secara langsung ke konsumen - Menjual dan membeli kendaraan bekas.

(6)

12 2). Showroom Motor

Tempat yang berfungsi untuk memamerkan produ-produk motor, baik yang akan diperjual belikan atau hanya untuk dipertunjukkan kepada masyarakat.

3). Showroom Elektronik

Suatu tempat yang berfungsi untuk mempertunjukkasn barang-barang elektronik, seperti TV, radio, sound system, handphone kepada masyarakat baik untuk diperjual belikan, atau hanya untuk dipamerkan saja.

2.2.5. Persyaratan Umum Showroom

1). Menyediakan kenyamanan yang luar biasa untuk pekerjanya dan pengunjung 2). Menciptakan lingkungan kerja yang paling baik agar karyawan dapat bekerja seefisien mungkin.

3). Desain yang dibuat ramah lingkungan

(7)

13 2.2.6. Ruang Pada Dealer Motor/Mobil

Ruang dalam dealer motor dibagi menjadi empat bagian, yaitu : 1) .Ruang servis ( service department )

2). Ruang suku cadang ( part department ) 3). Ruang pamer ( showroom )

4) .Ruang administrasi ( administration space )

2.2.7. Klasifikasi Ruang Pamer

Ruang pamer dapat dikelompokkan menjadi tiga macam berdasarkan tingkat pemiliknya yaitu:

1). Ruang pamer untuk main dealer: agen tunggal pemegang merk 2). Ruang pamer untuk branch dealer: dealer cabang

3). Ruang pamer untuk subdealer: agen berbagai macam merk

2.2.8. Display Produk 5) Storefronts

Storefronts adalah bagian depan dari toko atau etalasenya. Etalase toko

merupakan elemen terpenting dalam desain toko. Penggunaan material yang tepat dapat memberikan suasana yang mendukung.

Berfungsi sebagai tempat display produk yang ada di toko.

2.2.9. Penataan Produk 6)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata produk adalah:

1). Menganalisa karakter barang dagangan sebelum menatanya dalam ruang display. 2). Produk yang didisplay pada akhirnya menjadi pusat perhatian pembeli, karena itu perhatikan lingkungan showroom sebelum mendisplay produk

5)

Designing to Sell hal 17

6)

(8)

14 3). Membuat alternatif display produk.

4). Membuat tingkatan display secara geometris dan sigurat

5). Sistim display dibuat sefleksibel mungkin untuk menghindari penataan yang diluar jangkauan mata pengunjung.

2.2.10. Persyaratan Khusus Ruang Pamer

Syarat untuk mendesain bangunan industri motor antara lain: 1). Menyediakan kenyamanan yang luar biasa untuk pekerjanya

2). Menciptakan lingkungan kerja yang paling baik agar karyawan dapat bekerja seefisien mungkin.

3). Desain yang dibuat ramah lingkungan

2.3. Jenis-jenis ruang pada showroom

2.3.1. Ruang pamer

Kelompok ruang pamer disediakan berdasarkan dengan kebutuhan dan juga tingkatan dari dealer yang ada, skala tingkatan proyek, mengingat letak di Ibukota Propinsi.

Memamerkan produk secara langsung dan mengadakan transaksi jual beli produk. - Kegiatan pameran :

* Indoor Karakteristik:

1. Penataan isi obyek didalam ruang pamer 2. Pencahayaan buatan

3. Bahan Material 4. Ornament

Pameran didalam ruangan dengan mempergunakan berbagai stage (panggung), diantaranya :

(9)

15 - Stage bundar - Stage persegi - Stage miring - Tanpa stage * Outdoor

Ruang pamer yang berada di luar bangunan di alam terbuka memanfaatkan potensi yang ada.

2.3.2. Kantor − Pimpinan

− Kepala divisi yang berhubungan dengan masalah bagaimana menjual produk − Pembukuan

2.3.3. Pengelola

Mengatur dan mengelola perusahaan dari segala permasalahan yang timbul, baik kecil maupun besar.

Kantor pengelola, pada prinsipnya kegiatan aktivitas dari proyek diorientasikan penuh pada aktivitas yang berhubungan dengan gedung teersebut dan hal ini termasuk dengan kegiatan pelayanan (penyediaan segala fasilitas) dan kegiatan pemasaran dari produk-produk yang ditampilkan.

2.3.4. Area tunggu

Area tunggu adalah tempat dimana pengunjung yang telah menemui petugas counter dan menunggu bertemu dengan petugas yang ahli dalam kepentingannya, misalnya pengunjung tersebut memerlukan suku cadang mereka bisa melihat display yang ada baik aksesoris, suku cadang, maupun motor itu sendiri.

(10)

16 2.3.5. Informasi

Memberikan informasi baik dengan konsultasi, gambar/audio visual. Berbagai fasilitas informasi yang disediakan didalam ruang pamer motor harley, antara lain :

- Konsultasi

Konsultasi tentang motor, harga, kelebihannya. - Audio visual

Informasi tidak langsung dengan video, computer dan media wall

-Informasi dari literatur berupa majalah, buku, brosur dan kumpulan spesifikasi.

2.3.6. Pemasaran

Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

2.3.7. Promosi

Usaha untuk memperkenalkan/memamerkan sesuatu.

2.3.8. Penjualan

Pada banyak dealer, aktivitas jual beli produk ( spare part dan aksesoris) ini sama pentingnya dengan showroom dan bagian bengkel perbaikan dan perawatan. Fasilitas ini menjadi penting karena merupakan salah satu jaminan bagi pengadaan suku cadang original.

Bentuk dan jenis penjualan :

- Suku cadang yang akan disediakan nantinya adalah penjualan yang mempunyai sifat pemasaran khusus. Suku cadang merupakan alat-alat bagian dari mesin, biasanya digunakan untuk mengganti bagian yang rusak. 14)

14)

(11)

17 - Variasi dan aksesoris motor

Memberikan pelayanan kepada konsumen untuk memodifikasi motor sesuai dengan seleranya. Seperti pemasangan variasi, perawatan cat, ganti oli,dan lain-lain Pada intinya perawatan yang tidak berhubungan dengan mesin.

Adapun variasi yang ditawarkan antara lain: - Bagian cat

- Bagian velg dan ban - Bagian aksesoris

- Bagian modifikasi mesin

Aksesoris merupakan barang tambahan, alat ekstra barang yang berfungsi sebagai pelengkap/pemanis. 15)

- Area counter penjualan

Area counter penjualan adalah suatu counter penerimaan awal atas pengunjung yang datang di ruang pamer tersebut untuk menerima informasi awal yang kemudian akan dikategorikan dalam 5 golongan jenis keperluan/kepentingan sales counter:

- Menanyakan mengenai motor tersebut - Menanyakan proses pembelian produk

- Menanyakan secara teknik mengenai mesin ataupun kelengkapan motor tersebut - Menanyakan pembelian aksesoris

- Menanyakan pembelian suku cadang

Setelah dipilah-pilah maka pengunjung tersebut diantarkan pada personil ruang pamer yang mempunyai keahlian yang dimaksud oleh sales counter yang bertugas. Sales counter ini juga menerima telepon masuk dan menstranfer sambungan tersebut kepada petugas yang dituju. Selain itu fungsi counter adalah tempat dimana proses pembayaran pembelian atas aksesoris dan suku cadang.

15)

Tim penyusun Kamus Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen P dan K Balai Pustaka Jakarta 1989

(12)

18 2.4. Analisa Perilaku Pengunjung

Perilaku konsumen atau consumer behavior sebuah showroom sangat tergantung pada penataan interior showroom yang nyaman, ergonomis.

Pengunjung sebuah showroom berasal dari berbagai golongan masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, karyawan, pejabat pemerintahan, pengusaha dll.

Konsumen atau pengunjung sebuah showroom ingin mendapatkan pelayanan yang baik dari karyawan showroom, sehingga pengunjung dapat mendapatkan informasi yang lebih baik.

Konsumen atau pengunjung yang datang ke showroom adalah orang-orang yang ingin membeli kendaraan dan bertanya tentang informasi kendaraan bermotor tersebut.

2.5.. Analisa Ergonomi dan Antropometri

Ergonomi dan antropometri mempunyai arti penting dalam perancangan desain interior, karena dengan memperhatikan faktor-faktor ergonomi dan antropometri. Maka para pemakai ruangan akan mendapatkan produktifitas dan efisiensi kerja yang berarti suatu penghematan dalam penggunaan ruang. Ergonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kondisi fisik seseorang dalam melakukan kerja yang meliputi : Kerja fisik dan Efisiensi kerja

Tenaga yang dikeluarkan untuk suatu pekerjaan Konsumsi kalori

Kelelahan

Perorganisasian sistem kerja.

Pengertian ergonomi tidak hanya terbatas pada sisi fisik semata, namun bersangkutan dengan kelima indera manusia yaitu diantaranya :

(13)

19 Unsur pendengaran

Unsur perasa Unsur penciuman

Unsur keindahan atau kenyamanan

Tujuan dari ergonomi adalah mencari keserasian gerak denagn lingkungan atau sebaliknya, sifat-sifat dan kebiasaan manusia perlu dipelajari dalam mendesain interior ruang guna mengantisipasi kebiasaan manusia. Antropometri adalah proporsi dan dimensi tubuh manusia beserta sifat-sifat karakteristik fisiologis serta kemampuan relative dari kegiatan manusia yang saling berbeda dalam lingkungan mikro. Antropometri juga sering disebut dengan faktor manusia, yang dalam penerapannya atau sistem kerjanya disebut dengan “ Ergonomik “. Menurut Robert sommer seorang psikolog lingkungan yang telah meneliti berbagai fungsi pola tingkah laku pada pemakai ruang.

a). Analisa Antropometri dan Studi Gerak

(14)

20 Gambar 2.3. Ukuran Antropometri untuk counter

(15)

21 Gambar 2.5. Pandangan Terhadap Display Area

(16)

22

Gambar

Gambar 2.4. Jarak Pandangan Manusia
Gambar 2.6. Antropometri pergerakan kepala vertical
Gambar 2.7. Antropometri batas penglihatan horisontal

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial, ditemukan hasil bahwa produksi beras dalam negeri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume impor beras, sedangan nilai tukar rupiah dan

Dengan lebih banyaknya waktu yang dihabiskan di luar untuk bekerja, maka hal ini pun konsisten dengan hasil penelitian, yaitu jika suami memiliki tugas rumah yang

Dengan menggunakan modulus dry frame pada persamaan 2.29 dan 2.31, maka kecepatan gelombang berfrekuensi rendah pada batuan yang tersaturasi bisa dihitung karena parameter

Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir dari sistem, yaitu

Penelitian yang dilakukan oleh Susanto (2010) dapat disimpulkan bahwa evaluasi kinerjan keuangan daerah provinsi Nusa Tenggara Barat tahu anggaran 2003 sampai

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar dan juga keterbatasan sarana sosialisasi menyebabkan PKL Tlogosari tidak seluruhnya mengetahui program pengaturan dan

Tersedia fasilitas untuk Kegiatan Budaya, Kreativitas, dan Rekreatif yang Ramah Anak Ukuran: - Ada, dapat diakses semua anak, tidak berbayar, dan meningkat setiap tahun.

Berdasarkan kerangka penelitian pada gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa studi peristiwa merupakan studi yang dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa