• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM

BUKU PENILAIAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

2009

MANAJEMEN UMUM

(2)

D A F T A R I S I

Halaman

BAB I

KONSEP PENILAIAN

2

1.1

Bagaimana assessor akan memberikan penilaian

2

1.2

Metode penilaian / uji kompetensi

2

1.3

Urutan proses penilaian

3

BAB II

PERENCANAAN PENILAIAN

4

BAB III

PELAKSANAAN PENILAIAN

11

3.1

Kunci jawaban tugas teori

11

3.2

Daftar cek unjuk kerja

15

(3)

BAB I

KONSEP PENILAIAN

1.1

Bagaimana assesor akan memberikan penilaian

Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan

membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas –

tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan

apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam

kriteria unjuk kerja.

Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk

penilaian adalah “penilaian berdasarkan kriteria” (criterion-referenced assessment).

Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang

digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.

Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar.

Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan.

Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai

hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini

dalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.

Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di

luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat

kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di

tempat kerja.

1.2

Metode penilaian / uji kompetensi

Test tertulis

Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang

merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri

pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes

dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar.

(4)

Test unjuk kerja

Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang

dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam

kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan

pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas.

Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk

menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja

dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi

pada usaha kesempatan pertama.

Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,

observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.

1.3

Urutan proses penilaian

Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan

referensi dan format yang diambil dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi)

sebagai berikut :

a. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian.

b. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian .

c. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian

/ uji kompetensi.

Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan

kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2008, serta

seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan

bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi

standar kompetensi yang ditetapkan untuk “unit kompetensi melaksanakan manajemen

umum”

(5)

BAB II

PERENCANAAN PENILAIAN

Unit kompetensi

Kode unit: PAM.MM01.002.01

Judul unit kompetensi: melaksanakan manajemen umum

Nama peserta :

t

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar

kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian

dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa

peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

anggal/waktu :

Nama asesor : 1.

Tempat

:

2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator

unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri).

3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta

instrument/sumber-sumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda

terdapat di bagian akhir form ini).

4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda

penilaian

Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.1 Visi dan misi

perusahaan yang telah ditetapkan perusahaan dijelaskan untuk keperluan pengelolaan perusahaan

1.1.1 Mampu menjelaskan visi dan misi perusahaan

Test tertulis - Soal-soal test tertulis, Test tertulis : - Kertas untuk jawaban soal-soal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar,

- Alat tulis kantor. 1.1.2 Mampu menghubungkan

visi dan misi dengan perencanaan

(6)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.1.3 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap visi, misi dan rencana stra-tegik dalam pengelolaan perusahaan Test lisan - Daftar pertanyaan lisan, Test lisan : - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, - Ruang kelas dan fasilitas standar

- Alat tulis kantor

Simulasi - Daftar pertayaan untuk simulasi - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar

- Alat tulis kantor 1.2 Rencana strategik perusahaan yang telah ditetapkan dijelaskan sesuai dengan kebutuhan.

1.2.1 Mampu menjelaskan ren-cana strategik perusahaan

Tes lisan

1.2.2 Mampu menyampaikan rencana strategik perusa-haan sesuai kebutuhan

Tes lisan

1.3 Data dan infor-masi tentang sum-ber air, kebutuhan air minum, kapa-sitas produksi dan personil dihimpun untuk ke-perluan perencana-an dan pengelolaan

1.3.1 Mampu menjelaskan data dan informasi yang diper-lukan untuk perencanaan dan pengelolaan SPAM 1.3.2 Mampu menangani

pe-ngumpulan data dan infor-masi untuk keperluan perencanaan dan penge-lolaan perusahaan 1.3.3 Mampu menyusun rencana bisnis dan pengelolaan usaha berdasarkan data sumber air, kebutuhan air minum, kapasitas produksi, personil, dan data pendukung lainnya 1.4 Perencanaan bisnis dan perusahaan disusun dengan menggunakan format dan model yang berlaku.

1.4.1 Mampu menjelaskan format dan model dalam perencanaan bisnis dan perusahaan

1.4.2 Mampu menggunakan format dan model yang berlaku dalam penyu-sunan konsep rencana bisnis

1.4.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap format dan model yang berlaku dalam penyu-sunan rencana bisnis perusahaan

(7)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.5 Draft perencanaan disampaikan kepada dewan direksi untuk memperoleh koreksi dan pengesahan

1.5.1 Mampu mendiskusikan draft perencanaan dengan dewan direksi untuk mem-peroleh koreksi dan penge-sahan 1.5.2 Mampu menunjukkan

kepa-tuhan terhadap prosedur pengesahan draft peren-canaan

2.1 Struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku dijelaskan sesuai untuk kebutuhan pemba-gian kerja

2.1.1 Mampu menguraikan strukt-ur organisasi dan tata kerja untuk kebutuhan pemba-gian kerja

2.1.2 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku dalam pelak-sanaan pembagian kerja 2.2 Pembagian tugas untuk pelaksanaan perencanaan dilakukan sesuai dengan target berdasar pada struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku.

2.2.1 Pembagian tugas untuk pelaksanaan perencanaan dilakukan sesuai dengan target berdasar pada struk-tur organisasi dan tata kerja yang berlaku

2.2.2 Mampu melaksanakan pembagian tugas berda-sarkan struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku 2.2.3 Mampu menunjukkan

kepa-tuhan terhadap struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku dalam pelak-sanaan pembagian tugas untuk pelaksanaan perencanaan 2.3 Uraian tugas

dirumuskan dan ditetapkan berda-sarkan pada pem-bagian tugas untuk pencapaian target

2.3.1 Mampu merumuskan pem-bagian kerja/tugas untuk pencapaian target

2.3.2 Mampu merumuskan uraian tugas untuk pencapaian target

2.3.3 Mampu menunjukkan kepa-uhan terhadap rumusan pembagian tugas dan pencapain target

(8)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 3.1. Uraian tugas disampaikan kepada petugas sesuai dengan struktur orga-nisasi yang ada

3.1.1 Mampu menjelaskan uraian tugas kepada petugas sesuai struktur organisasi

3.1.2 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan uraian tugas kepada petugas

3.1.3 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap uraian tugas 3.2. Uraian tugas didiskusikan dengan petugas yang terkait untuk memper-oleh pemaham-an bersama

3.2.1 Mampu menjelaskan uraian tugas kepada petugas untuk memperoleh pemahan bersama

3.2.2 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan uraian tugas kepada petugas

3.3. Penugasan dibe-rikan kepada petugas/ karya-wan sesuai de-ngan pembagian tugas yang telah ditetapkan sesu-ai dengan SOP yang berlaku

3.3.1 Mampu memberikan tugas kepada karyawan sesuai dengan SOP yang berlaku

3.4. Upaya pening-katan efisiensi dan efektifitas kepada karya-wan dilakukan melalui pembe-rian motivasi kerja

3.4.1 Mampu menjelaskan bentuk-bentuk pemberian motivasi kerja

3.4.2 Mampu melakukan pemberian motivasi kerja untuk mening-katkan efisiensi dan efektifitas

4.1.Jadual kegiatan pengawasan disusun berdasar pada perenca-naan yang ter-tuang dalam rencana bisnis dan perusahaan

4.1.1 Mampu menyusun jadwal pengawasan berdasarkan rencana bisnis dan perusahaan 4.1.2 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap jadwal pengawasan berdasarkan rencana bisnis perusaha

(9)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 4.2.Pengawasan pelak-sanaan pengelolaan dilakukan pada se-tiap tahap dan as-pek sesuai dengan SOP yang berlaku

4.2.1 Mampu menjelaskan kegi-atan pengawasan pada setiap tahap dan aspek

4.2.2 Mampu menangani penga-wasan pelaksanaan penge-lolaan sesuai tahapan dan aspek

4.3.Penyimpangan yang terjadi dicatat dan direkam dengan menggunakan SOP yang berlaku

4.3.1 Mampu menjelaskan adanya penyimpangan

4.3.2 Mampu membuat rekaman dan pencatatan penyim-pangan

4.3.3 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap SOP dalam pencatatan dan perekaman penyimpangan 4.4.Tindakan koreksi terhadap penyim-pangan dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pro-ses pro-sesuai dengan SOP yang berlaku

4.4.1 Mampu merumuskan tinda-kan koreksi terhadap penyim-pangan yang diperlukan se-suai dengan SOP yang berlaku

4.4.2 Mampu menyelesaikan tind-akan koreksi dan perbaikan sesuai dengan SOP yang berlaku

5.1.Indikator keberha-silan setiap kegiatan program kerja dite-apkan berdasar pa-da tujuan rencana bisnis dan peru-sahaan

5.1.1 Mampu merumuskan indikator keberhasilan tiap program kerja berdasarkan tujuan bisnis dan perusahaan 5.1.2 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap indikator keberhasilan 5.2.Pencapaian kegiatan diukur berdasarkan pada indikator keberhasilan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan target yang ditetap-kan dalam peren-canaan

5.2.1 Mampu menguraikan penca-paian kegiatan sesuai target yang ditetapkan dalam perencanaan

5.2.2 Mampu melakukan pengu-kuran pencapaian target sesuai yang ditetapkan dalam perencanaan

(10)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian

Instrumen/ sumber yang

diperlukan 5.3.Data hasil

pengu-kuran dievaluasi un-tuk mengukur efek-tifitas dan efisiensi ketercapaian pro-gram

5.3.1 Mampu mengevaluasi data hasil pengukuran pencapaian target program kerja

5.4.Laporan hasil eva-luasi ketercapaian target disusun dengan menggu-nakan format dan prosedur yang ditetapkan

5.4.1 Mampu menjelaskan format evaluasi pencapaian target 5.4.2 Mampu menyusun laporan hasil evaluasi pencapaian target dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan

5.4.3 Mampu menunjukkan kepa-tuhan terhadap format dan prosedur yang ditetapkan dalam penyusunan laporan evaluasi pencapaian target

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian sendiri ( )

7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( )

2. Interview

( )

8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( )

3. Demonstrasi

( )

9. Proyek

( ) 15. Pilihan berganda ( )

4. Portfolio

( )

10. Jurnal ( ) 16.

( )

5. Aktivitas praktek ( )

11. Studi kasus

( ) 17.

( )

(11)

Catatan :

Peserta :

Nama

Tanda tangan/

tanggal

Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/

tanggal

(12)

BAB III

PELAKSANAAN PENILAIAN

Unit kompetensi

Kode unit: PAM.MM.01.002.01

Judul unit kompetensi: melaksanakan manajemen umum

Nama peserta :

Tanggal/waktu :

Nama asesor : 1.

Tempat

:

2.

Penjelasan untuk asessor :

1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan

instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan

penilaian.

2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan

seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan

kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan.

3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompeten (K), belum kompeten

(BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan

bukti-bukti pendukung.

4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja,

dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian

yang dilaksanakan (kuesioner).

5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian.

3.1

Kunci jawaban tugas teori

1. Sebutkan fungsi apa saja yang harus dilaksanakan manajemen dalam mencapai

sasaran dan tujuan perusahaan?

Untuk menjalankan tugas tersebut, manajemen harus menjalankan apa yang

disebut sebagai fungsi, yaitu:

(13)

Pengorganisasian (organizing).

Pengarahan (actuating).

Pengendalian (controlling).

2. Jelaskan keuntungan yang diperoleh dengan melaksanakan perencanaan yang

baik.

Perencanaan yang baik dapat memberikan keuntungan, seperti:

Dapat dijadikan peluang masa yang akan datang.

Mengantisipasi dan menghindari permasalahan di yang akan datang.

Mengembangkan rangkaian langkah strategik dan taktik.

3. Jelaskan apa perbedaan proses perencanaan top-down dan bottom-up.

Proses perencanaan top-down::

Manajemen puncak menentukan tujuan secara luas kemudian memperbolehkan

tingkat manajer di bawahnya untuk membuat rencana dengan menggunakan

batasan tersebut.

Proses perencanaan bottom-up:

Perencanaan dikembangkan mulai dari tingkatan bawah kemudian secara

teratur sesuai hirarki menuju tingkatan yang lebih atas dimana peran kelompok

sangat menentukan, karena itu memerlukan waktu yang lebih lama daripada

proses top-down.

Komitmen yang tinggi dapat diperoleh melalui proses perencanaan bottom-up,

4. Sebutkan tujuan dari dilakukannya pembagian kerja.

Tujuan utama pembagian kerja adalah untuk memudahkan (i) proses komunikasi,

(ii) pengambilan keputusan, (iii) evaluasi hasil kerja, (iv) perhitungan imbalan, serta

(v) sosialisasi dan karier.

5. Jelaskan fungsi dari bagan organisasi.

Fungsi dari bagan organisasi:

Bawahan memiliki gambaran bagaimana perusahaan distrukturkan (manajer,

bawahan, dan tanggung jawab digambarkan).

Bila diperlukan seseorang untuk menangani masalah spesifik, bagan tersebut

menunjukkan tempat menemukan orang yang bersangkutan.

Memungkinkan para manajer untuk mengidentifikasi kelemahan perusahaan.

Misalnya sumber konflik atau tempat dimana terjadi duplikasi.

(14)

6. Apa yang dimaksud dengan pembagian tugas?

Pembagian tugas merupakan pemecahan suatu tugas kerja sehingga setiap

anggota dalam perusahaan bertanggung jawab dan melaksanakan seperangkat

aktivitas yang terbatas dan bukan keseluruhan tugas. Seluruh tugas unit dipecah

dalam beberapa pekerjaan yang lebih kecil yang berurutan, atau tugas dibagi-bagi

dan dikhususkan diantara karyawan-karyawan dalam unit tersebut.

7. Apa yang dimaksud dengan pengarahan? Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan

dalam pengarahan?

Atau dapat dikatakan pengarahan merupakan usaha mengintegrasikan

usaha-usaha anggota/bawahan sedemikian sehingga tugas-tugas guna pencapaian

sasaran dan tujuan dapat diselesaikan.

Kegiatan pengarahan banyak menyangkut:

Masalah pemberian motivasi kepada bawahan.

Masalah kepemimpinan.

Masalah pengembangan komunikasi.

8. Apa yang harus dilakukan manajer dalam menggerakkan/memotivasi bawahan?

Tugas yang harus dilakukan manajer dalam fungsi menggerakkan

karyawan/bawahan, adalah sebagai berikut:

Memberitahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan.

Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin.

Membimbing bawahan untuk mencapai standar operasional (pelaksanaan).

Mengembangkan bawahan guna merealisasikan kemungkinan sepenuhnya.

Memberikan orang hak untuk mendengarkan.

Memuji dan memberikan sanksi secara adil.

Memberi hadiah melalui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang

diselesaikan dengan baik.

Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian.

9. Sebutkan keuntungan yang diperoleh dari pendelegasian wewenang.

Keuntungan dilakukannya pendelegasian wewenang dengan tepat adalah:

Semakin banyak tugas yang didelegasikan, semakin besar peluang para

manajer untuk menerima tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi.

Dan juga para manajer dapat berfungsi dengan lebih maksimal bagi

perusahaan.

(15)

Membantu karyawan untuk menerima dan mempraktikkan tanggung jawab yang

diberikan. Hal ini juga memberikan rasa kepercayaan diri dan kemauan

mengambil inisiatif pada karyawan.

Diperoleh keputusan yang mungkin akan lebih baik dengan adanya

pendelegasian, karena karyawan berada paling dekat dengan tempat pekerjaan

dilakukan.

Pendelegasian akan mempercepat pengambilan keputusan.

10. Apa yang dimaksud dengan pemberian motivasi?

Berdasarkan batasan tersebut di atas, terdapat empat langkah pengendalian:

1. Menetapkan standar dan metode untuk pengukuran kinerja.

Mencakup standard dan ukuran untuk segala hal, mulai target penjualan dan

produksi sampai catatan kehadiran dan keamanan pekerja.

2. Mengukur kinerja.

Langkah mengukur kinerja merupakan proses yang berlanjut dan repetitif, dengan

frekuensi aktual bergantung pada jenis aktivitas yang sedang diukur.

3. Membandingkan kinerja sesuai dengan standar.

Membandingkan kinerja adalah membandingkan hasil yang telah diukur dengan

target atau standar yang telah ditetapkan.

4. Mengambil tindakan perbaikan (take corrective action)

Tindakan ini dilakukan manakala kinerja rendah di bawah standar dan analisis

menunjukkan perlunya diambil tindakan.

(16)

3.2

Daftar cek unjuk kerja

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja

Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL - Mempersiapka n peserta uji Test tertulis - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses test tertulis - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test tertulis

1.1 1.1.1 Mampu menjelaskan visi dan misi perusahaan 1.1.2 Mampu menghubungkan

visi dan misi dengan perencanaan

pengelolaan perusahaan 1.1.3 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap visi, misi dan rencana strategik dalam pengelolaan perusahaan 1.2 1.2.1 Mampu menjelaskan rencana strategik perusahaan 1.2.2 Mampu menyampaikan rencana strategik per-usahaan sesuai kebutuhan - Mempersiapka n peserta uji Test lisan - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses tanya jawab - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test lisan

1.3 1.3.1 Mampu menjelaskan

data dan informasi yang diper-lukan untuk perencanaan dan pengelolaan SPAM 1.3.2 Mampu menangani

pengumpulan data dan informasi untuk

keperluan perencanaan dan pengelolaan perusahaan 1.3.3 Mampu menyusun

rencana bisnis dan pengelolaan usaha berdasarkan data sumber air, kebutuhan air minum, kapasitas produksi, personil, dan data pendukung lainnya 1.4 1.4.1 Mampu menjelaskan

format dan model dalam perencanaan bisnis dan perusahaan

(17)

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja

Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL - Mempersiapka n peserta simulasi Test simulasi - Memberikan penjelasan kepada peserta simulasi - Melaksanakan pengamatan pelaksanaan simulasi - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test simulasi 1.4.2 Mampu menggunakan format dan model yang berlaku dalam

penyusunan konsep rencana bisnis 1.4.3 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap format dan model yang berlaku dalam penyusunan rencana bisnis perusahaan 1.5 1.5.1 Mampu mendiskusikan draft perencanaan dengan dewan direksi untuk memperoleh koreksi dan pengesahan 1.5.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur pengesahan draft perencanaan 2.1 2.1.1 Mampu menguraikan

struktur organisasi dan tata kerja untuk kebutuhan pembagian kerja

2.1.2 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku dalam pelaksanaan pembagian kerja

2.2 2.2.1 Mampu menjelaskan

pembagian tugas berdasar struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku

2.2.2 Mampu melaksanakan pembagian tugas berdasarkan struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku

(18)

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja

Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL 2.2.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap struktur organisasi dan tata kerja yang berlaku dalam pelaksanaan pembagian tugas untuk pelaksanaan

perencanaan

2.3 2.3.1 Mampu merumuskan

pembagian kerja/tugas untuk pencapaian target 2.3.2 Mampu merumuskan

uraian tugas untuk pencapaian target 2.3.3 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap rumusan pembagian tugas dan pencapain target

3.1 3.1.1 Mampu menjelaskan uraian tugas kepada petugas sesuai struktur organisasi

3.1.2 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan uraian tugas kepada petugas

3.1.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap uraian tugas

3.2 3.2.1 Mampu menjelaskan

uraian tugas kepada petugas untuk

memperoleh pemahan bersama

3.2.2 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan uraian tugas kepada petugas

3.3 3.3.1 Mampu memberikan

tugas kepada karyawan sesuai dengan SOP yang berlaku

(19)

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja

Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL 3.4 3.4.1 Mampu menjelaskan bentuk-bentuk pembe-rian motivasi kerja 3.4.2 Mampu melakukan pemberian motivasi kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas 4.1 4.1.1 Mampu menyusun jadwal pengawasan berdasarkan rencana bisnis dan perusahaan 4.1.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap jadwal pengawasan berdasarkan rencana bisnis perusahaan 4.2 4.2.1 Mampu menjelaskan kegiatan pengawasan pada setiap tahap dan aspek

4.2.2 Mampu menangani pengawasan pelaksanaan pengelolaan sesuai tahapan dan aspek

4.3 4.3.1 Mampu menjelaskan adanya penyimpangan 4.3.2 Mampu membuat rekaman dan pencatatan penyimpangan 4.3.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pencatatan dan perekaman penyimpangan 4.4 4.4.1 Mampu merumuskan tindakan koreksi terhadap penyimpangan yang diperlukan sesuai dengan SOP yang berlaku

(20)

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja

Bukti-bukti pendukung

Keputusan

K BK PL

4.4.2 Mampu menyelesaikan tindakan koreksi dan perbaikan sesuai dengan SOP yang berlaku

5.1 5.1.1 Mampu merumuskan

indikator keberhasilan tiap program kerja berdasarkan tujuan bisnis dan perusahaan 5.1.2 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap indikator keberhasilan

5.2 5.2.1 Mampu menguraikan

pencapaian kegiatan sesuai target yang ditetapkan dalam perencanaan 5.2.2 Mampu melakukan

pengukuran pencapaian target sesuai yang ditetapkan dalam perencanaan

5.3 5.3.1 Mampu mengevaluasi

data hasil pengukuran pencapaian target program kerja 5.4 5.4.1 Mampu menjelaskan format evaluasi pencapaian target 5.4.2 Mampu menyusun

laporan hasil evaluasi pencapaian target dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan

5.4.3 Mampu menunjukkan

kepatuhan terhadap for-mat dan prosedur yang ditetapkan dalam penyu-sunan laporan evaluasi pencapaian target

(21)

Catatan :

Peserta :

Nama

Tanda tangan/

tanggal

Asesor :

Nama

No. Reg.

Tanda tangan/

tanggal

(22)

BAB IV

REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN

UJI KOMPETENSI

Nama peserta :

Nama asesor :

no. Reg :

Nama tenaga ahli/

Subject specialist (jika ada) :

Nomor unit kompetensi : PAM.MM01.002.01.

Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen umum

Elemen kompetensi

Hasil penilaian/uji kompetensi

Kete-rangan

Kompeten

Belum

kompeten

Penilaian

lanjut

Pelatihan

lanjut

1. Melakukan

perencanaan

2. Melakukan

pengorganisasian

3. Melakukan

pengarahan dan

memberikan

motivasi

4. Melakukan

pengendalian

5. Melakukan

evaluasi

(23)

Peserta telah diberikan umpan

balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat.

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta :

Direkomendasikan/ tidak direkomendasikan *)

Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan

Nama asesor : no. Reg.:

………

Tanda tangan :

tgl.

Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan

setuju tidak setuju

Nama tenaga ahli/subject specialist :

Tanda tangan :

tgl.

Saya telah mendapatkan umpan balik/ masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat

Nama peserta :

………

Tanda tangan :

tgl.

(24)
(25)

Bagian 5 : perencanaan penilaian

Unit kompetensi

Nomor : _____________________________________________________

Judul :______________________________________________________

Nama peserta :

Tanggal/waktu :

,

Nama asesor : 1.

Tempat

:

2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar

kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan

kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta

sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk

kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri).

3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini).

(26)

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan Contoh: - Soal-soal test tertulis, Test tertulis : - Kertas untuk Jawaban soal-soal tertulis,

- Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor.

- Daftar pertanyaan lisan,

Test lisan :

- Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan,

- Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor.

- Daftar pertayaan untuk simulasi Simulasi

- Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika

simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen

terkait standar teknis - Ruang kelas dan

fasilistas standar - Alat tulis kantor

(27)

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian

sendiri

( )

7. Pemeriksaan

produk

( )

13. Bermain peran ( )

2. Interview

( )

8. Laporan orang

lain

( )

14. Jawaban

singkat

( )

3. Demonstrasi ( )

9. Proyek

( )

15. Pilihan

berganda

( )

4. Porofolio

( )

10. Jurnal

( )

16.

( )

5. Aktivitas

praktek

( )

11. Studi kasus

( )

17.

( )

6. Observasi

( )

12. Simulasi

( )

18.

( )

Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal

(28)

DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN

No. Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan Jawaban peserta Penilaian

DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI

No. Pertanyaan Penilaian K BK

Referensi

Dokumen terkait

setelah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian tentang “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi

Dengan bantuan metode DMAIC (Defiine Measure Analyze Improve Control) dari Six Sigma diharapkan penulis dapat membantu menganalisis kualitas yang dihasilkan dari proses

Sardjito Yogyakarta Dengan Rumah Sakit "JIH" Tentang Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien TB, HIV/AIDS, PONEK, dan Lainnya, Sera Pelatihan Bagi Tenaga

Karena U hitung = 65 > U (15,15) = 56, yang berarti tidak cukup bukti untuk menolak Ho, dengan kata lain tidak adanya perbedaan yang signifikan antara efikasi diri

5ada bayi dan anak usia dibaah  atau 6 tahun, jenis pernapasan adalah pernapasan diagragma atau pernapasan abdomen.3olume oksigen yang di ekspirasi oleh bayi dan anak 4

Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan pada rasio keuangan ROI, ROE, NPM, GPM, ATR, TATO, PER dan EPS sebelum dan sesudah akusisi secara perhitungan

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP)