• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang. Penyelenggara Pemilihan Umum, Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang. Penyelenggara Pemilihan Umum, Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Undang- Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, Undang Undang Nomor 42 Tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta peraturan-peraturan Komisi Pemilihan Umum yang ada, maka Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota Legislatif di Kabupaten Sarolangun tentunya dengan tetap mengedepankan Visi dan Misi KPU dalam Penyelenggaraan.

Alhamdulillah, Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Sarolangun telah terselenggara secara Demokratis sesuai dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan beradab dengan partisipasi pemilih 81% dari jumlah pemilih terdaftar.

Penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Sarolangun tidak terlepas dari tahapan penyelenggaraan untuk Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014. Dari setiap tahapan yang ada telah berlangsung sesuai jadwal dan program yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan aktifitas yang dinamis dalam proses politik di Kabupaten Sarolangun. Hal ini bersumber dari banyaknya partai politik peserta Pemilu yang juga ditambah dengan calon perseorangan untuk pemilu legislatif. Kondisi tersebut secara langsung menimbulkan geliat politik yang signifikan, karena semua parpol peserta pemilu berusaha untuk memenuhi kuota pencalonan.

(2)

Berdasarkan Kondisi tersebut, KPU Kabupaten Sarolangun berupaya maksimal untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dengan menjalankan beberapa strategi dengan menjalin komunikasi yang intensif, dan transparansi dengan pihak parpol dan tim kampanye sebagai prioritas utama. Bentuk komunikasi dapat berupa pertemuan tatap muka dalam rangka sosialisasi maupun koordinasi. Selain itu penyampaian informasi secara administrasi formal melalui surat, maupun melalui media juga dilakukan guna tercapainya pemahaman yang sama terhadap aturan main Pemilu yang diselenggarakan secara nasional.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya laporan ini untuk mengevaluasi seluruh tahapan pemilu legislatif tahun 2014 agar dapat mempersiapkan diri untuk pemilu yang akan datang.

C. DASAR HUKUM

Dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Sarolangun berpedoman kepada Peraturan Perundang-undangan yang dijadikan sebagai dasar adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

(3)

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 dan terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008.

5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008.

6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014 tentang Perubahan Terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014.

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan Program dan Jadual Penyelengaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014.

8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

(4)

9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Setiap Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014.

12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Daerah.

14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

(5)

15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014.

16. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

17. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

18. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Pedoman Audit Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

19. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum.

20. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pemungutan Dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Dearah Kabupaten/Kota.

(6)

21. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Dan Dewan Perwakilan Rakyat Dearah Kabupaten/Kota oleh Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum.

22. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2013 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum, Perolehan Kursi, Calon Terpilih Dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

23. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 97/Kpts/KPU/Tahun 2013 Tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Setiap Daerah Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Pemilihan Umum Tahun 2014 di Wilayah Provinsi Jambi. 24. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05/Kpts/KPU/tahun 2013 tentang

Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2014.

25. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 142/Kpts/KPU/2013 tentang Penetapan Partai Bulan Bintang Sebagai Peserta Pemilu Tahun 2014.

26. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 165/Kpts/KPU/2013 tentang Penetapan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sebagai Peserta Pemilu Tahun 2014.

(7)

27. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 166/Kpts/KPU/2013 tentang Perubahan kedua Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06/Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014.

28. Keputusan Presiden Nomor 07 Tahun 2014 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Sebagai Hari Libur Nasional.

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup laporan evaluasi penyelenggaraan tahapan pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:

1. Bab I Pendahuluan. Yang berisi latar Belakang : menjelaskan mengenai landasan hukum kewajiban penyelenggara pemilu terkait tahapan penyelenggaraan yang sudah dilakukan; Maksud dan Tujuan : menjelaskan mengenai proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran yang dicapai dari laporan; Ruang Lingkup : uraian cakupan seluruh isi laporan ini secara ringkas dari awal hingga akhir; dan Sistematika Laporan : berisi format, susunan dan urut-urutan pembahasan dalam laporan tersebut.

2. Bab II Persiapan. Menguraikan secara terperinci seluruh proses persiapan

pelaksanaan tahapan pemilu, yang meliputi misalnya mulai dari rapat konsolidasi komisioner dengan pejabat di lingkungan KPU hingga kegiatan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti dengan kementerian/lembaga , akademisi, dan lain sebagainya; Pembentukan Tim Kelompok Kerja dan Help Desk; Pelaksanaan Rakor dengan KPU Prov dan

(8)

KPU Kab/Kota dan Bimbingan Teknis, dan sosialiasi dengan stakeholders pemilu di unit kerja masing-masing

3. Bab III Alur Kerja dan Jadual Tahapan. menjelaskan mengenai kegiatan

dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme kegiatan ; mulai dari seleksi administrasi, verifikasi dan hingga penetapan.

4. Bab IV Pelaksanaan. Menjelaskan semua proses pelaksanaan yang

berlangsung, mulai dari wilayah kerja terbawah seperti KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Termasuk menguraikan pula bagaimana dinamika yang terjadi : protes, kritik, saran, perbaikan dan masukan penyelenggara lainnya seperti Bawaslu.

5. Bab V Sengketa Pemilu. Seandainya terjadi perselisihan, maka harus

direkam bagaimana proses sengketa mulai dari ajudikasi di Bawaslu, PTTUN hingga Mahkamah Agung. Selain itu juga diperhatikan bagaimana debat dan wacana di tingkat publik terjadi, dan bagaimana KPU merespon itu semua dengan adil, bijaksana dan berpegang pada UU yang berlaku. 6. Bab VI Penetapan Hasil. Menjelaskan bagaimana proses penetapan

dalam rangkaian tahapan pemilu dengan siding pleno terbuka yang berjenjang mulai dari KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Bagian ini merupakan deskripsi terhadap realisasi kegiatan sampai dengan saat penulisan laporan.

7. Bab VII Permasalahan dan Penyelesaiannya. Menjelaskan mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan penyelenggaraan tahapan tersebut. Bab ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengemukakan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan pada masing

(9)

- masing Satker. Ringkasnya, bagian ini adalah analisis mendalam terhadap perbedaan perencanaan dan realisasi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternative solusi dan langkah pemecahannya.

8. Bab VIII Penutup: Berisi sejumlah kesimpulan yang merupakan hasil kunci dari pelaksanaan tahapan tersebut. Selain kesimpulan juga berisi rekomendasi mengenai saran dan pendapat untuk menyempurnakan tahapan pemilu berikutnya.

9. Lampiran: Data-data pendukung seperti peraturan KPU, hasil-hasil

rekapitulasi dari daerah, keputusan penetapan sidang pleno berjenjang dan sebagai pendukung materi laporan tersebut.

10. Lain-lain: Sedapat mungkin content laporan tahapan dilengkapi dengan

foto, info grafis dan desain lay out yang menarik seperti halnya laporan-laporan resmi yang dikeluarkan oleh kementerian/lembaga negara.

E. SISTEMATIKA LAPORAN

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN BAB II PERSIAPAN

BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN BAB IV PELAKSANAAN

BAB V SENGKETA PEMILU BAB VI PENETAPAN HASIL

BAB VII PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA BAB VIII PENUTUP

(10)

BAB II

TAHAPAN PERSIAPAN

A. Penataan Organisasi

Dalam rangka persiapan penyelenggaraan pemilu 2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten sarolangun beserta jajarannya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari persiapan teknis maupun non teknis. Hal ini didasari oleh ketentuan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Berdasarkan amanat tersebut KPU Kabupaten Sarolangun telah melakukan persiapan dan bekerja untuk menyelenggarakan pemilu tahun 2014 di Kabupaten Sarolangun. Salah satu upaya yang dilakukan adalah persiapan personalia mulai dari anggota KPU Sarolangun sampai pada pegawai sekretariat. Adapun Struktur KPU Kabupaten Sarolangun sebagai berikut:

1. Ahyar, S.Th I sebagai Ketua merangkap Anggota

2. Thoriq Kurniawan, S.Pd sebagai Anggota 3. Muhammad Fakhri. HS, S.Pd. I sebagai Anggota 4. Asriyadi, S. Sos. I sebagai Anggota

Gambar 1 Anggota KPU Kabupaten Sarolangun Periode 2013 - 2018

(11)

5. Aliwardana, S. Kom sebagai Anggota

Kemudian struktur data base personil/ DUK pada sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun adalah sebagai berikut:

Untuk mempermudah dalam menjalankan tugas organisasi, KPU Kabupaten Sarolangun membentuk Divisi sebagai berikut:

1. Divisi pendidikan, Hubungan Antar Lembaga, sebagai penanggung jawab Ahyar, S.Th I

SEKRETARIS BASYARUDDIN LUBIS, S.Pd

PEMBINA TK.I/ IVb NIP. 19591127 19803 1 006

PLT. KASUBBAG PROGRAM DAN ANGGARAN

WAHYU ROMA PRIMADONA, SH PENATA MUDA/IIIa NIP. 19831213 201012 1 002

FAUZIL HIDAYAT, S.IP PENATA MUDA/IIIa SYAMSUMARNI, A.Md PENGATUR/IIc SAIDINA ALI NILA MARLETI MUHAMMAD HAPIS

PLT. KASUBBAG TEKNIS DAN HUPMAS

AHMAD JUMADIL, S.Sos PENATA MUDA/IIIa NIP. 19820116 200912 1 003

ADE GUNAWAN, A.Md PENGATUR TK.I

IDA FARIDA PENGATUR MUDA TK.I/IIb

ABDUL RASYID ARIF HAMDUN FAZRIL HADI SAPUTRA, ST

KASUBBAG HUKUM

MUTIYAH PITRI, SH PENATA /IIIc NIP. 19741002 200604 2 004

DEVI AYU MARINI, A.Md PENGATUR TK.I/IId

SUSILAWATI PENGATUR MUDA TK.I/IIb

RIVO HARDINO ANDRI GUSNADI, S.Kom

AZWAR SALIM

KASUBBAG UMUM

M.ARIF SURYANDI LINGGA, SH PENATA MUDA TK.I /IIIb NIP. 19790819 200910 1 001 NALIA LORISA, SE PENATA MUDA/IIIa RIA DWIJAYANTI. GM, SE PENATA MUDA/IIIa DARMAWIN, A.Ma PENGATUR/IIc HANDRA NOLVA MAAS

PENGATUR/IIc MUJIONO PENGATUR MUDA TK.I/IIb

HIDAYATULLAH PENGATUR MUDA TK.I/IIb

HOLID DEDE RIZKY SATRIA WENDI PRIMA ROZA B. PERLINDUNGAN ZEBUA MARIAH. Z DARSANTO SANDIKO PUTRA KUSRIANTO SUDIRMAN SADAM HUSEN MUHAMMAD PAJRI, S.Pd.I

(12)

2. Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Hukum dan Kampanye sebagai penanggung jawab Thoriq Kurniawan, S.Pd

3. Divisi Logistik, Perencanaan dan Keuangan sebagai penanggung jawab Muhammad Fakhri. HS, S.Pd. I

4. Divisi Sosialisasi dan Pemutakhiran Data sebagi penanggung jawab Asriyadi, S.Sos.I

5. Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Penetapan Calon Terpilih sebagai penanggung jawab Aliwardana, S.Kom

Selain membentuk Divisi KPU Kabupaten Sarolangun membentuk wilayah kerja guna mempermudah pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi ke wilayah kerja Kabupaten sarolangun. Yang terdiri dari 10 (sepuluh) Kecamatan 158 Kelurahan/desa. Adapun wilayah kerja tersebut sebagai berikut:

1. Kecamatan Pauh dan Kecamatan Limun sebagai Koordiantor wilayah Ahyar, S.Th I

2. Kecamatan Pelawan dan Singkut sebagai koordianator wilayah Thoriq Kurniawan, S.Pd

3. Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Bathin VIII sebagai koordinator wilayah Muhammad Fakhri. HS, S.Pd. I

4. Kecamatan Air Hitam dan Mandiangin sebagai koordinator wilayah Asriyadi, S.Sos.I

5. Kecamatan Cermin Nan Gedang dan Kecamatan Batang Asai sebagi koordinator wilayah Aliwardana, S.Kom

Secara teknis dalam penyelenggaran pemilu KPU Kabupaten sarolangun juga membentuk Kelompok Kerja (Pokja) sehingga tahapan

(13)

penyelenggaraan pemilu dapat terlaksana sesuai dengan jadwal, waktu, yang telah direncanakan.

Tabel 1: Rekap Kelompok Kerja Pemilu Legislatif Tahun 2014

NO NAMA POKJA BULAN

1

KELOMPOK KERJA PENYULUHAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MENGENAI VERIFIKASI PARTAI POLITIK KEPADA PARTAI POLITIK DAN

PEMANGKU KEPENTINGAN

SEPTEMBER 2012

2

POKJA VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK CALON PESERTA PEMILU TAHUN 2014

OKTOBER 2012

3 PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA

SOSIALISASI PENINGKATAN PERAN MASYARAKAT DALAM PEMILU

6 MARET S.D 31 MARET 2013

4 KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN

DAERAH PEMILIHAN DPRD KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2014

7 MARET S.D 31 MARET 2013 5 KELOMPOK KERJA PELANTIKAN DAN

BIMBINGAN TEKNIS PANITIA

PEMILIHAN KECAMATAN (PPK)

7 MARET 2013 6 KELOMPOK KERJA SELEKSI ANGGOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN

18 MARET 2013 7 TIM PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI

BAKAL CALON DPRD KABUPATEN

SAROLANGUN

01 April 2013

8 TIM PENYUSUNAN REKAPITULASI

DAFTAR PEMILIH KABUPATEN

SAROLANGUN

01 April 2013 9 TIM VERIFIKASI DAN PENELITIAN

FAKTUAL TERHADAP SYARAT DAN

DUKUNGAN PEMILIH UNTUK

PEMENUHAN BAKAL CALON ANGGOTA DPD

1 MEI 2013

10 TIM BIMBINGAN TEKNIS VERIFIKASI

FAKTUAL TERHADAP SYARAT

DUKUNGAN PEMILIH UNTUK

MEMENUHI SYARAT BAKAL CALON ANGGOTA DPD

1 MEI 2013

11 TIM PERSIAPAN DAN PELAPORAN

KEGIATAN DAFTAR PEMILIH

KABUPATEN SAROLANGUN

1 MEI 2013 12 PANITIA KEGIATAN SOSIALISASI DAN

IMPLEMENTASI PERATURAN DAN

APLIKASI PEMUTAKHIRAN DAFTAR

PEMILIH DENGAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN

3 JUNI 2013

13 TIM KLARIFIKASI TANGGAPAN DAN MASUKAN MASYARAKAT TERHADAP

DAFTAR CALON SEMENTARA

ANGGOTA DPRD KABUPATEN

SAROLANGUN

3 JUNI 2013

14 KELOMPOK KERJA PENERAPAN

PEDOMAN PENGELOLAAN LOGISTIK

PEMILU 2014 KABUPATEN

(14)

SAROLANGUN

15 KELOMPOK KERJA FASILITASI MEDIA

DAN MEDIA CENTER PEMILU 2014 1 JULI 2013

16 KELOMPOK KERJA AGEN AGEN

SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU 2014

1 AGUSTUS 2014 17 KELOMPOK KERJA IDENTIFIKASI DAN

INVENTARISASI PERMASALAHAN

HUKUM TERKAIT PENYELENGGARAN PEMILU 2014

02 September 2013

18 KELOMPOK KERJA KERJASAMA

DENGAN ORGANISASI MASSA DAN MEDIA MASSA

06 September 2013

19 KELOMPOK KERJA PENDAFTARAN DAN

AKREDITASI PEMANTAU PEMILU 2014 06 September 2013

20 KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN

BAHAN SUPERVISI DAN MONITORING PELAKSANAAN AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE 2014

1 OKTOBER 2013 21 TIM BIMBINGAN TEKNIS TATA CARA

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD

01 November 2013 22 TIM BIMBINGAN TEKNIS TERHADAP

PPS TENTANG TATA CARA

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA REKAPITULASI HASIL

PEROLEHAN SUARA PEMILU

LEGISLATIF

2 DESEMBER 2013

23 PEMBENTUKAN TIM KELOMPOK KERJA

AGEN AGEN SOSIALISASI

PENINGKATAN PARTISIPASI

MASYARAKAT

3 DESEMBER 2013

24 TIM UPDATING DATA PEMILIH

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014

3 JANUARI 2014

25 TIM PENYUSUNAN PELAKSANAAN

KEGIATAN TAHAPAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

3 JANUARI 2014

26 KELOMPOK KERJA KERJASAMA

SOSIALISASI DAN PENYEBARAN INFORMASI PEMILU 2014

3 JANUARI 2014 27 KELOMPOK KERJA / EVALUASI LPJ

KEUANGAN TAHAPAN PEMILU DAN BADAN PENYELENGGARA ADHOCK

2 JANUARI 2014 28 KELOMPOK KERJA FASILITASI DAN

PERSIAPAN KAMPANYE PEMILIHAN

UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

1 FEBRUARI 2014

29 KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN

REKAPITULASI LAPORAN AWAL DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILU 2014

(15)

30 KELOMPOK KERJA BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

1 MARET 2014

31 KELOMPOK KERJA MONITORING DAN

EVALUASI PENGELOLAAN LOGISTIK 3 MARET 2014

32 TIM PENGAMANAN KEGIATAN

SEREMONIAL PEMILIHAN UMUM

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

3 MARET 2014

33 KELOMPOK KERJA APLIKASI SISTEM

PENGHITUNGAN SUARA PEMILU

LEGISLATIF TAHUN 2014

01 April 2014 34 KELOMPOK KERJA REKAPITULASI DAN

PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 TINGKAT KABUPATEN/KOTA

01 April 2014

35 KELOMPOK KERJA KERJASAMA

SOSIALISASI DAN PENYEBARAN

INFORMASI

1 MEI 2014 36 TIM PENYUSUNAN DAN PEMBUATAN

BAHAN PEWARTAAN 1 MEI 2014

37 KELOMPOK KERJA ASISTENSI

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014

1 MEI 2014

38 KELOMPOK KERJA KLARIFIKASI

DOKUMEN DATA HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT DAERAH KABUPATEN

SAROLANGUN TAHUN 2014

1 MEI 2014

B. Pendaftaran Pemantau Pemilu

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun melakukan pembukaan pendaftaran pemantau pemilu dimulai dari bulan Agustus 2013 sampai Maret 2014. Salah satu fungsi dari pemantau pemilu adalah agar proses dan hasil pemilu berjalan sesuai aturan (mendorong terciptanya pemilu yang jujur, adil dan demokratis) juga untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses dari hasil pemilu.

(16)

Ketentuan hak, kewajiban, larangan dan sangsi bagi pemantau pemilu diatur dalam Undang-Undang sebagai berikut :

a. Pasal 238 mengatur tentang hak pemantau pemilu

b. Pasal 239 mengatur tentang kewajiban bagi pemantau pemilu c. Pasal 240 mengatur tentang larangan bagi pemantau pemilu

d. Pasal 241 mengatur tentang sanksi bagi pemantau pemilu dan pasal 242 mengatur tentang mekanisme penjatuhan sanksi.

Namun sampai dengan berakhirnya masa pendaftaran pemantau pemilu, tidak ada satupun pemantau pemilu yang mendaftarkan diri di sekretariat KPU Kabupaten Sarolangun.

C. Pembentukan Badan Penyelenggara

1. Pembentukan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK)

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2012 tentang

Tahapan Program dan Jadual Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun

(17)

melakukan pengumuman pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara pada tanggal 20 Februari 2013 melalui surat Nomor : 47/KPU-kab-005.435316/II/2013.

Tabel 2: Jadwal Penerimaan PPK dan PPS di KPU Kabupaten Sarolangun

No Kegiatan Tanggal/ Waktu

1. Waktu Penerimaan

Pendaftaran

21 s.d 23 Februari

2013 Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB

2. Tes Tertulis 24 Februari 2013 Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB

3. Pengumuman Tes Tertulis 25 Februari 2013 Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB 4. Tes Wawancara 26 Februari 2013 Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB 5. Pengumuman

Hasil Tes Seleksi 27 Februari 2013

Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB 6. Pelantikan 28 Februari 2013 Pukul 08:00 s/d 16:00 WIB Berbeda dengan PPK, dalam rekrutmen PPS, KPU Sarolangun tidak secara langsung menentukan sendiri nama-nama yang akan direkrut. Karena

dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tentang rekrutmen PPK, PPS dan KPPS, nama-nama calon anggota PPS harus berdasarkan rekomendasi lurah/kepala desa setempat.

Hal ini lah yang menuai persoalan karena calon yang di rekomendasikan oleh kepala desa adalah orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dan kurang mampu untuk menjadi penyelenggara di tingkat PPS.

Gambar 3 Tes Tertulis Penerimaan PPK dan PPS di KPU Kabupaten Sarolangun

(18)

Setelah melalui proses seleksi, tanggapan dan masukan dari berbagai pihak guna menghasilkan penyelenggara yang independen sesuai dengan tingkatannya, melalui rapat pleno KPU Kabupaten Sarolangun memutuskan dan menetapkan anggota PPK dan PPS dengan Surat Keputusan Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pembentukan PPK dan Surat Keputusan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pembentukan PPS.

Tabel 3 Nama-nama anggota PPK Kabupaten Sarolangun

Sarolangun Bathin VIII

Ali Imron M. Yakub

Zuhrizal, S.Pd I M. Tabki, A.Md

M. Juaini, S.Pd I Dahari

Yanuardi Al Amin, SH Ibnu Kasir, S.Pd

Ahmad Ahmad Rohimin, S.Pd I

Pauh Mandiangin

Yudrik Sunaryo Gandi, S.Pd

Dedi Munandar Bujang Cik, A.Ma

Sayuti. Ss Kusriadi, A.Ma

Hamdani Sabki. Ak, S.Pd I

Syaiful Rahman, S.Pd Muhammad Hakam

Air Hitam Pelawan

Puji Purwanto Darwin, S.Ag

Basuki Budianto Mustopa Kamal

Zulkifli Eka Suslanti

Bambang. H, S.Pd Ibrahim, Se

Musopian Rozali

Singkut Cermin Nan Gedang

(19)

Alfahmi Pahasi, S Hum

Muslam, S.Pd I Afrizal, S.Pd

Supriyanto Dedi Hardiansyah, S.Pd I

Kafrawi, S.Hi Muammar Khozin

Ridwan Jamil, Se Dedy Patrisa, A.Md

Limun Batang Asai

Heri Gunawan Suharta

Amin Jayadi, S.EI Alimin

Pahrawi, Se Linda Hoirina

Pebri Suryanto, SE M. Sahibul Waton

Syafrizal, S.Pd I Rizal Pahlefi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun kembali menerbitkan surat keputusan yang baru sebagai proses administrasi. Pada Januari 2014 anggota PPK yang ada, diangkat kembali dengan surat keputusan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan PPK berlaku sampai bulan Juli 2014. Kemudian pada tanggal 21 April 2014 diterbitkan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 331/KPU/IV/2014 tentang Evaluasi Kinerja KPU, KIP Aceh, PPK, PPS dan KPPS.

Menanggapi Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia maka KPU Kabupaten Sarolangun melakukan evaluasi terhadap kinerja penyelenggara, memberhentikan dan mengangkat kembali pada bulan Mei 2014 dengan Surat Keputusan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama-nama PPK dan Surat Keputusan Nomor: 32 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama-nama PPS.

Tabel 4 Nama-nama anggota PPK hasil evaluasi

Sarolangun Bathin VIII

Ali Imron M. Yakub

(20)

M. Juaini, S.Pd I Dahari

Yanuardi Al Amin, SH Ibnu Kasir, S.Pd

Ahmad Ahmad Rohimin, S.Pd I

Pauh Mandiangin

Yudrik Sunaryo Gandi, S.Pd

Dedi Munandar Bujang Cik, A.Ma

Sayuti. Ss Kusriadi, A.Ma

Hamdani Sabki. Ak, S.Pd I

Syaiful Rahman, S.Pd Muhammad Hakam

Air Hitam Pelawan

Puji Purwanto Darwin, S.Ag

Ihwadi Mustopa Kamal

Ahmad Tontari Eka Suslanti

Tohirin Ibrahim, Se

Musopian Rozali

Singkut Cermin Nan Gedang

Alfahmi Pahasi, S Hum

Muslam, S.Pd I Afrizal, S.Pd

Supriyanto Dedi Hardiansyah, S.Pd I

Kafrawi, S.Hi Muammar Khozin

Ridwan Jamil, Se Dedy Patrisa, A.Md

Limun Batang Asai

Heri Gunawan Suharta

Amin Jayadi, S.EI Alimin

Pahrawi, Se Linda Hoirina

Pebri Suryanto, SE Hendri

Syafrizal, S.Pd I Rizal Pahlefi

2. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

KPU Kabupaten

Sarolangun melalui PPS membentuk KPPS pada tanggal 9 Februari sampai dengan 9 Maret 2014. Sebanyak 4.102 orang

(21)

KPPS ditetapkan melalui surat keputusan oleh kepala desa atau lurah setempat. Ditambah dengan PAM TPS sebanyak 2 orang pada masing–masing TPS yang berjumlah 1.172 orang.

Melalui surat edaran KPU Nomor 204/KPU/III/2014 tentang Pemberitahuan Revisi Dipa untuk 2 (dua) orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang di jelaskan pada ponin 3 (tiga) dan 4 (empat), yang memerintahkan sekretariat KPU untuk merevisi anggaran guna membayar honorarium PAM TPS melalui anggaran KPU (076).

3. Pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih)

Pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 April 2013 dilakukan pembentukan Panitia Pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih) Oleh KPU Kabupaten Sarolangun melalui PPS di setiap Desa/Kelurahan pada setiap kecamatan. Pantarlih terdiri dari 1 (satu) orang per desa. KPU Kabupaten Sarolangun merekomendasikan tokoh setempat untuk menjadi pantarlih agar mempermudah dalam proses pemutakhiran data pemilih. Sebelum menjalankan tugas sebagai pantarlih, KPU Kabupaten Sarolangun memberikan bimtek kepada pantarlih melalui PPS agar melakukan pemutakhiran data pemilih sesuai dengan aturan yang berlaku.

(22)

D. Seleksi Anggota KPU

Proses seleksi calon anggota KPU adalah salah satu rangkaian kegiatan penyaringan, pemilihan dan penetapan calon

anggota KPU

Kabupaten Sarolangun yang dilaksanakan oleh tim seleksi terhadap calon anggota KPU Kabupaten Sarolangun yang mana anggota tim seleksi (timsel) mewakili dari unsur akademisi, profesional dan masyarakat.

Dalam rangka persiapan seleksi calon anggota KPU Kabupaten Sarolangun tim seleksi telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari persiapan teknis maupun non teknis. Hal ini didasari oleh ketentuan dalam PKPU Nomor 02 Tahun 2013 tentang Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Jambi dan KPU kabupaten/Kota.

Berdasarkan amanat tersebut Timsel Kabupaten Sarolangun telah melakukan persiapan dan bekerja untuk menyelenggarakan seleksi calon anggota KPU Kabupaten Sarolangun di Kabupaten Sarolangun. Salah satu upaya yang dilakukan persiapan kelompok kerja (Pokja) timsel dan persiapan kantor sekretariat timsel yang beralamat pada Jalan Lintas Sumatera KM 2 (depan Diler Mitsubishi) Telepon 085275320707, 081366385161 email : timselkpukabsrl@yahoo.com yang mana tim kelompok kerja direkrut dari Sekretariat KPU Kabupaten Sarolangun.

(23)

Adapun komposisi Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Sarolangun sebagi berikut:

1. Drs. H. Syamsul Huda, M. Pd Sebagai Ketua

2. Helmi, SH, MH Sebagai Sekretaris

3. Raja Kurnain, S. Ag, M. F. I.I Sebagai Anggota 4. Hendi Santora, S. Pds Sebagai Anggota 5. Afrizal, S. Pd. I Sebagai Anggota

Tabel 5 Jadwal Pendaftaran, Penelitian dan Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi NO TANGGAL KEGIATAN 1 2 3 4 26 s/d 28 Maret 2013 30 Maret s/d 5 April 2013 6 s/d 7 April 2013 9 s/d 10 April 2013

Pengumumam pendaftaran melalui surat kabar lokal (sarolangun expres dan Sekretariat Tim Seleksi)

Penerimaan pendaftaran :

1. Pengambilan formulir 59 orang

2. Pengembalian formulir 38 orang

Penelitian administrasi

Pengumuman hasil penelitian administrasi berjumlah 33 orang (nama terlampir)

Tabel 6 Nama-nama calon anggota KPU yang lulus seleksi administrasi

No Nama Jenis

Kelamin Pekerjaan Alamat

1 Rahmi Fitriani, S. Ag Perempuan Honorer Sarolangun

2 Ahyar, S. Th. I Laki-laki Anggota KPU Sarolangun

3 M. Pisol, S. Ag Laki-laki Wiraswasta Bathin VIII

4 Thoriq Kurniawan, S. Pd Laki-laki Anggota KPU Sarolangun

5 Syarifuddin, S. Ag Laki-laki Anggota KPU Limun

6 Khairul, SP Laki-laki Wiraswasta Sarolangun

7 Fitria Santi, S. Pd. I Perempuan PNS/Guru Mandiangin

8 Azmi Berlian Laki-laki Wartawan Pauh

9 Baihaki, S, Ag, M, Si Laki-laki PNS Sarolangun

(24)

11 Taufik Hermansyah Laki-laki Wiraswasta Mandiangin

12 M. Azriat, Z, S. Pd. I Laki-laki PNS Pauh

13 Torik Kurniawan, MM Laki-laki Wiraswasta Sarolangun

14 Alia Suryani, P. Si Perempuan PNS/Dosen CNG

15 Aryanto, A. Md Laki-laki PNS Batang Asai

16 Kazwaini, M. Pd Laki-laki PNS/Dosen CNG

17 Samsuri, S. Pd. I Laki-laki Wiraswasta Bathin VIII

18 Supriyanto Laki-laki Wiraswasta Singkut

19 Ridwan Jamil, SE Laki-laki Wiraswasta Singkut

20 M. Fakhari, HS Laki-laki PNS Sarolangun

21 Ahyat, SE Laki-laki Honorer CNG

22 Ali Wardana, S. Kom Laki-laki PNS Sarolangun

23 Hatta, SE Laki-laki Wiraswasta CNG

24 Zoris, ST Laki-laki Wartawan Singkut

25 Aryus, SP Laki-laki Wiraswasta Mandiangin

26 Abi Mas’ud, M. Pd. I Laki-laki PNS Batang Asai

27 Aidi Kasmadi, S. Sos Laki-laki Wiraswasta Sarolangun

28 Drs. Fahrizal, M. Pd Laki-laki Dosen Pelawan

29 Sam’an, S. Kom Laki-laki PNS Sarolangun

30 Johan Iswadi, SP Laki-laki Wartawan Sarolangun

31 Ahmad, S. Ag Laki-laki PNS Sarolangun

32 Paisol, A. Ma Laki-laki PNS Sarolangun

33 H. M. Hatib Agus, SE Laki-laki Pensiunan Sarolangun

Tabel 7 Tahapan tes tertulis, kesehatan dan psikologi

NO TANGGAL KEGIATAN 1 2 3 11 April 2013 2013 14 s/d 15 April 2013 29 s/d 30 April 2013

Seleksi tertulis yang dilaksanakan di Aula Bapedda Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun

Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD Chatib Kazwaen Kabupaten Sarolangun.

Pelaksanaan asessment psikologi yang

dilaksanakan oleh CV. Multi Dimensi Persona Jambi yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Abadi

(25)

4 9 s/d 10 April 2013

Sarolangun.

Pengumuman hasil seleksi tertulis, kesehatan dan tes psikologi melalui surat kabar lokal (sarolangun expres dan sekretariat TIMSEL) berjumlah 20 orang (nama terlampir)

Tabel 8 Nama-nama calon anggota KPU yang lulus tes tertulis, kesehatan dan psikologi.

No Nama Jenis

Kelamin Pekerjaan Alamat

1 Ahyar, S. Th. I Laki-laki Anggota KPU Sarolangun

2 M. Pisol, S. Ag Laki-laki Wiraswasta Bathin VIII

3 Thoriq Kurniawan, S. Pd Laki-laki Anggota KPU Sarolangun

4 Syarifuddin, S. Ag Laki-laki Anggota KPU Limun

5 Fitria Santi, S. Pd. I Perempuan PNS/Guru Mandiangin

6 Baihaki, S, Ag, M, Si Laki-laki PNS Sarolangun

7 Asriyadi, S. Sos. I Laki-laki Wartawan CNG

8 M. Azriat, Z, S. Pd. I Laki-laki PNS Pauh

9 Torik Kurniawan, MM Laki-laki Wiraswasta Sarolangun

10 Alia Suryani, P. Si Perempuan PNS/Dosen CNG

11 Kazwaini, M. Pd Laki-laki PNS/Dosen CNG

12 M. Fakhari, HS Laki-laki PNS Sarolangun

13 Ali Wardana, S. Kom Laki-laki PNS Sarolangun

14 Zoris, ST Laki-laki Wartawan Singkut

15 Aryus, SP Laki-laki Wiraswasta Mandiangin

16 Abi Mas’ud, M. Pd. I Laki-laki PNS Batang Asai

17 Drs. Fahrizal, M. Pd Laki-laki Dosen Pelawan

18 Johan Iswadi, SP Laki-laki Wartawan Sarolangun

19 Ahmad, S. Ag Laki-laki PNS Sarolangun

(26)

Dalam tahapan penerimaan tanggpan masyarakat KPU Sarolangun menerima sebanyak 232 (dua ratus tiga puluh dua) aduan muali dari tanggal 12 sampai dengan 16 Mei 2013. Semua aduan ini diproses oleh tim seleksi anggota KPU Kabupaten Sarolangun sebagai bahan pertimbangan untuk meloloskan atau menggugurkan calon pada tahapan selanjutnya.

Tahapan wawancara dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu dar tanggal 17 – 18 Mei 2013 bertempat di Ballroom Hotel abadi Sarolangun dengan jumlah peserta 20 orang. Pewawancara sebanyak 5 (lima) orang yang merupakan anggota KPU Provinsi Jambi yaitu H. M. Subhan, S.Ag, Sanusi Zein, SH.,

MH, Nuraida Fitri Habi, S.Ag., M.Si, Pahmi. SY, S.Ag dan Desy Arianto, S.Pt.

Tabel 9 Jadwal Wawancara Calon Anggota KPU Kabupaten Sarolangun

No Nama Jadual Wawancara

1 Ahyar, S. Th. I

Hari Jum’at 17 Mei 2013 jam 14.00 WIB bertempat di Ballroom Hotel Abadi Sarolangun 2 M. Pisol, S. Ag 3 Thoriq Kurniawan, S. Pd 4 Syarifuddin, S. Ag 5 Fitria Santi, S. Pd. I 6 Baihaki, S, Ag, M, Si 7 Asriyadi, S. Sos. I 8 M. Azriat, Z, S. Pd. I

(27)

9 Torik Kurniawan, MM 10 Alia Suryani, P. Si

11 Kazwaini, M. Pd

Hari Sabtu 18 Mei 2013 jam 09.00 WIB bertempat di Ballroom Hotel Abadi Sarolangun

12 M. Fakhari, HS

13 Ali Wardana, S. Kom

14 Zoris, ST 15 Aryus, SP 16 Abi Mas’ud, M. Pd. I 17 Drs. Fahrizal, M. Pd 18 Johan Iswadi, SP 19 Ahmad, S. Ag 20 H. M. Hatib Agus, SE

Rapat penetapan hasil seleksi wawancara dilaksanakan pada 20 dan 21 Mei 2013 dan pengumuman hasil seleksi wawancara melalui media lokal dilaksanakan pada 22 Mei 2013.

Tabel 10 Nama-nama calon anggota KPU Kabupaten Sarolangun

NO NO. REGIST RASI NAMA JENIS KELAMIN PEKER JAAN ALAMAT

1 002 AHYAR, S. Th. I Laki-Laki PNS Sarolangun

2 005 THORIQ KURNIAWAN,

S. Pd Laki-Laki PNS Sarolangun

3 011 ASRIYADI, S.Sos. I Laki-Laki PNS Sarolangun

4 013 M. AZRIAT, Z, S. Pd. I Laki-Laki PNS Sarolangun

5 014 TORIK KURNIAWAN,

MM Laki-Laki PNS Sarolangun

6 022 M. FAHRI, HS, S. Pd. I Laki-Laki PNS Sarolangun

7 024 ALI WARDANA, S.

Kom Laki-Laki PNS Sarolangun

8 027 ARYUS, SP Laki-Laki PNS Sarolangun

9 032 JOHAN ISWADI, SP Laki-Laki PNS Sarolangun

(28)

E. Raker, Rakor dan Bintek yang dilaksanakan

Dalam melaksanakan tugas penyelenggara pemilu KPU Kabupaten Sarolangun, PPK, PPS dan KPPS dibekali rapat kerja

(raker), rapat koordinasi (rakor), dan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kinerja dan pengetahuan sebagai penyelenggara pemilu. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan tahapan pemilu.

Tabel 11 Rekapitulasi jenis bimbingan teknis, rapat kerja, rapat kordinasi, rapat konsultasi dan lain-lain

No NAMA KEGIATAN TEMPAT TANGGAL

1 Rapat kordinasi publik tentang

penataaan rancangan daerah

pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi pada pemilu legislatif 2014

Aula KPU

Sarolangun

25 Februari

2013

2 Rapat koordinasi penetapan lokasi

pemasangan alat peraga untuk

pelaksanaan kampanye dan

pendaftaran pelaksanaan kempanye pemilu legislatif 2014

Aula KPU

sarolangun

27 Februari

2013

3 Bimbingan teknis (bintek) pencalonan anggota DPRD dan DPD-RI dapil Prov Jambi Pemilu 2014

Shang Ratu Jambi

12 April 2013

4 Rapat Kerja dalam rangka persiapan pemutahiran data daftar pemilih

Hotel Abadi sarolangun

9 Mei 2013

5 Bimbingan teknis DPD Panitia

kecamatan Pemilihan Kecamatan

Aula KPU

Sarolangun

9 Mei 2013

6 Bimbingan teknis verifikasi faktual Aula KPU 23 Mei 2013

(29)

terhadap pemenuhan syarat dukungan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah

Sarolangun

7 Sosialisasi dan implementasi

peraturan dan aplikasi pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi pedoman

pengelolaan keuangan tahapan

pemilu 2014

Hotel Abadi sarolangun

10 Juni 2013

8 Rapat Koordinasi dan Validasi Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota

Bakal Calon DPRD Kabupaten

Sarolangun Pemilu 2014

Aula KPU

kabupaten Sarolangun

11 Juni 2013

9 Penyusunan daftar pemilih pemilu

2014 dalam rangka evaluasi DPSHP Provinsi Jambi

Shang Ratu Hotel Jambi

19 Agustus

2013

10 Rapat koordinasi penetapan zona

kampanye Kabupaten Sarolangun

pada Pemilu 2014 Aula KPU Kabupaten Sarolangun 27 September 2013

11 Bimtek Pemungutan dan

Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014

King Hotel

Sarolangun

21 November

2013

12 Pertemuan dalam rangka Bimtek

Relawan Demokrasi Kepemiluan

Pendidikan Pemilih Pemilu 2014

dalam meingkatkan Partisipasi

masyarakat

Hotel King

Sarolangun

14 – 15 Februari 2014

13 Bimbingan Teknis bagi

Penyelenggara Pemilu

Hotel Golden Sarolangun

28 Februari – 2 Maret 2014

14 Rapat konsolidasi dengan PPK dalam

rangka Bimtek Pemungutan dan penghitungan suara

Aula KPU

Sarolangun

4,5 dan 7,8

Maret 2014

15 Bimtek Pemungutan dan

penghitungan suara dengan PPS

Kantor camat setempat

10 – 13 Maret 2014

16 Bimtek Pemungutan dan

penghitungan suara dengan KPPS

Kantor lurah/Balai desa

17 – 26 Maret 2014

(30)

setempat

F. Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih

Tahapan sosialisasi, publikasi dan pendidikan pemilih, KPU Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui media yaitu penyebaran spanduk, bilboard, baliho, iklan radio, iklan koran poster, pamflet, leaflet dan buku di sebar ke seluruh desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Sarolangun.

Selain itu KPU Kabupaten Sarolangun juga membuat iklan di media cetak dan radio yaitu radio Cantika FM, Radio Prima Angkasa dan Radio RSPD Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Contoh desain sosialisasi dan publikasi informasi pemilu KPU Kabupaten Sarolangun:

Gambar 9 Contoh Iklan Media Cetak Pemilu Legislatif 2014

Gambar 10 Contoh Spanduk Sosialisasi Pemilu Legislatif 9 April 2014

(31)

Gambar 12 Contoh Poster, Leaflet dan Pamflet Pemilu Legislatif 2014

Gambar 13 Contoh Billboard Pemilu Legislatif 2014

(32)

Tabel 12 Jenis Publikasi Informasi Pemilu pada Pemilu Legislatif 2014

No JENIS

IKLAN MEDIA

TEMPAT

WAKTU

1 Spanduk Jalan Raya/ Kantor Kecamatan/ Desa/

Kelurahan

10 Februari – 9 April 2014

2 Billboard Papan Iklan

Billboard

Simpang Kantor Bupati Sarolangun

10 Februari – 9 April 2014

3 Radio Radio Chantika

FM, RPA, RSPD Kabupaten Sarolangun dan sekitarnya 10 Februari – 9 April 2014 4 Media Cetak Harian Sarolangun Ekspres Kabupaten Sarolangun dan sekitarnya 10 Februari – 9 April 2014

Kemudian melalui kegiatan yang bersifat tatap muka seperti pendidikan pemilih pemula melalui

Gambar 15 Contoh Spanduk Pemilu Legislatif 2014 dengan temaAjakan ke TPS

(33)

seminar, ceramah, temu warga di kecamatan dan pertemuan tatap muka dengan ormas, LSM dan tokoh masyarakat. Lalu ada juga yang bersifat komunitas seperti relawan demokrasi dan agen-agen sosialisasi.

Dalam kegiatan relawan demokrasi KPU Kabupaten Sarolangun melakukan rekrutmen khusus untuk memilih masyarakat yang

akan diikutsertakan menjadi relawan demokrasi. Melalui pengumuman nomor 345/KPU-Kab-005.435316/XI/2013 KPU Sarolangun membuka rekrutmen tanggal 14-21 November 2013. Penyerahan dokumen pendaftaran tanggal 18-22 November 2013 pada pukul 09.00-15.00 WIB bertempat di KPU Kabupaten Sarolangun Komplek Perkantoran Gunung Kembang Sarolangun. Seleksi administrasi

dilaksanakan pada tanggal 18-24 November 2013. Pengumuman seleksi administrasi tanggal 25 November 2013 tes tertulis tanggal 26 November 2013. Tes

wawancara tanggal 27- 29 November 2013 dan pengumuman kelulusan tanggal 2 Desember 2013.

Gambar 19 Bimbingan Teknis Relawan Demokrasi

Gambar 18 Sosialisasi bersama Suku Anak Dalam (Suku Kubu)

(34)

Kemudian tanggal 9 Januari 2014 KPU Sarolangun melantik 25 nama relawan demokrasi yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan KPU Sarolangun dalam melaksanakan sosialisasi di masyarakat.

Tabel 13 Kegiatan Relawan Demokrasi pada Pemilu Legislatif 2014

NO TIM TEMPAT TANGGAL

PELAKSANAAN KELOMPOK SASARAN BENTUK KEGIATAN 1 1

SEKOLAH SLTA 27 Februari 2014 PEMULA SOSIALISASI

2 MESJID /

MUSHOLA

7 Maret 2014 KEAGAMAAN SOSIALISASI

3 BALAI DESA 15 Maret 2014 PEREMPUAN SOSIALISASI

4 SEKAMIS 5 April 2014 ORANG PINGGIRAN SOSIALISASI

5

2

UNJA

SAROLANGUN

15 Maret 2014 PEMULA DISKUSI

6 PULAU

PANDAN

20 Februari 2014 KEAGAMAAN DISKUSI

7 MASJID SINGKUT 1 April 2014 KELOMPOK PEREMPUAN DISKUSI 8 ANCOL SAROLANGUN

22 Maret 2014 ORANG PINGGIRAN SIMULASI

9

3

PULAU PANDAN

22 Februari 2014 PEMULA SOSIALISASI

10 LUBUK RESAM 1 Maret 214 KELOMPOK

DISABILITAS

SOSIALISASI

11 SAROLANGUN 1 April 2014 ORANG PINGGIRAN SOSIALISASI

12 LUBUK RESAM 23 Maret 2014 KELOMPOK

PEREMPUAN SOSIALISASI 13 4 SMAN 5 PULAU PANDAN

25 Februari 2014 PEMULA DISKUSI DAN

SOSIALISASI 14 MESJID ALFALAH ANCOL SAROLANGUN 11 Maret 2014 KELOMPOK PEREMPUAN SIMULASI 15 RUMAH MASYARAKAT

25 Maret 2014 PEMUDA - PEMUDI SOSIALISASI

16 RUMAH MASYARAKAT 2 April 2014 MASYARAKAT UMUM SIMULASI DAN DISKUSI

(35)

Kegiatan seremonial seperti gerak jalan sehat, ikrar kampanye damai yang diikuti oleh partai politik peserta pemilu yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan guna memberikan informasi pemilu kepada pemilih untuk berperan aktif dalam kegiatan kepemiluan. Selain kegiatan seremonial KPU Kabupaten Sarolangun juga melakukan perekrutan agen–agen

sosialisasi dan relawan demokrasi guna membantu KPU dalam memberikan informasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat.

Gambar 21 Relawan DemokrasiMembagikan Poster dan Pamflet

Gambar 20 Sosialisasi Relawan Demokrasi di Sekolah Luar Biasa Kabupaten Sarolangun

Gambar 22 Pembukaan Gerak Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil Oleh Wakil

(36)

Gambar 23 Kegiatan Gerak Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil pada Pemilu 2014

Tabel 14 Jenis-Jenis Sosialisasi Tatap Muka Pada Pemilu Lagislatif Tahun 2014

No Nama Kegiatan Tempat Tanggal

1 Sosialisasi PKPU No.6 dan No. 7 Tahun 2013

Aula KPU Kabupaten Sarolangun

23 Maret 2013

2 Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu Dan Pemilukada

Aula KPU Kabupaten Sarolangun

27 Maret 2013

3 Sosialisasi Modul dan Alat Pendidikan Pemilih

Aula KPU Kabupaten Sarolangun

23 September 2013

4 Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilu 2014

Aula KPU Kabupaten Sarolangun 28 - 29 September 2013 5 Temu Warga di Kecamatan

Majelis Taklim Nurul Iman Rt.08, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun 29 November 2013

(37)

6 Sosialisasi oleh relawan demokrasi Seluruh daerah di Kabupaten Sarolangun Januari – April 2014

7 Gerak jalan sehat menuju permilu jujur dan adil

Lapangan Sriwijaya Kabupaten Sarolangun 9 April 2013 dan 9 Maret 2014

8 Ikrar kampanye damai dan pawai partai politik

Lapangan Sriwijaya Kabupaten

Sarolangun

15 Maret 2014

G. Pengadaan, Pengelolaan dan Distribusi logistik di KPU Kabupaten Sarolangun

1. Pengadaan

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PKPU tersebut maka KPU Kabupaten Sarolangun harus melakukan pengadaan guna untuk memenuhi kebutuhan kelengkapan dalam melaksanakan Pemilu.

Tabel 15 Jenis Pengadaan KPU Sarolangun Pada Pemilu Lagislatif Tahun 2014

NO JENIS PENGADAAN/PEKERJAAN METODE

PEMILIHAN

JADWAL DISTRIBUS

I

1 ALAT KELENGKAPAN TPS

A PAKET 1 [ PENYEDIA RAFI

DIGITAL PRINTING ] PENGADAA N LANGSUNG 1 MARET s/d 5 April 2014 1. Tanda Pengenal KPPS

(38)

2. Tanda Pengenal Saksi

3. Sticker nomor Kotak Suara

DPR

4. Sticker nomor Kotak Suara

DPD

5. Sticker nomor Kotak Suara

DPR Provinsi

6. Sticker nomor Kotak Suara

DPR Kabupaten

B PAKET 2 [ PENYEDIA TOKO

SANDY ] PENGADAA N LANGSUNG 1 MARET s/d 5 April 2014 1. Lem/perekat TPS 2. Lem/perekat PPS 3. Lem/perekat PPK 4. Ballpoint (kecil) TPS 5. Ballpoint (kecil) PPS 6. Ballpoint (kecil) PPK 7. Spidol kecil KPPS 8. Spidol kecil PPK 9. Spidol kecil PPS 1 0. Spidol besar TPS

C PAKET 3 [ PENYEDIA TOKO

BANGUNAN ANDALAS JAYA ]

PENGADAA N LANGSUNG 1 MARET s/d 5 April 2014

1. Gembok dan anak kunc

2. Alat Pencoblos/alat pemberi tanda pilihan

D PAKET 4 [ PENYEDIA TOKO

GADING MAS ] PENGADAA N LANGSUNG 1 MARET s/d 5 April 2014

1. Kantong Plastik besar TPS

2. Kantong Plastik besar PPS

3. Kantong Plastik besar PPK

4. Kantong Plastik Kecil TPS 5. Tali Pengikat Alat Pemberi

Tanda Pilihan TPS

6. Karet Pengikat Surat Suara TPS E 1 MARET s/d 5 April 2014 1. Alas Pencoblos TPS

(39)

Tabel 16 Pengadaan Alat Kelengkapan Pemilu Oleh KPU Provinsi Pada Pemilu Lagislatif Tahun 2014

NO KELENGKAPAN LOGISTIK JENIS

1 TINTA PEMILU 2014 TINTA PENANDA

2 SURAT SUARA DPRD JAMBI

DPD JAMBI DPRD PROVINSI DPRD KAB/KOTA DAPIL SAROLANGUN 1

SURAT SUARA PEMILIH ULANG DAPIL SAROLANGUN 2

SURAT SUARA PEMILIH ULANG DAPIL SAROLANGUN 3

SURAT SUARA PEMILIH ULANG DAPIL SAROLANGUN 4

SURAT SUARA PEMILIH ULANG

3 SEGEL DAN HOLOGRAM SEGEL PEMILU

HOLOGRAM PEMILU

4 ALAT BANTU TUNA NETRA DPR

DPD DPRD PROVINSI DPRD KABUPATEN SAROLANGUN DAPIL SAROLANGUN 1 DAPIL SAROLANGUN 2 DAPIL SAROLANGUN 3 DAPIL SAROLANGUN 4 5 FORMULIR MODEL - C MODEL - D MODEL - DA MODEL - DB MODEL - EB 6 SAMPUL TPS 1. Sampul KPPS V.S1 (1 x 586) 1. Sampul KPPS V.S1.1 (1 x 586) 2. Sampul KPPS V.S2. 1 (1 x 586) 3. Sampul KPPS V.S2. 2 (1 x 586) 4. Sampul KPPS V.S2. 3 (1 x 586) 5. Sampul KPPS V.S3. 1 (4 x 586) 6. Sampul KPPS V.S3. 2 (4 x 586)

(40)

7. Sampul KPPS V.S3. 3 (4 x 586) 8. Sampul KPPS V.S3. 4 (4 x 586) 9. Sampul Biasa (Sampul Kunci) (4 x 586 )

PPS

1. Sampul PPS IV.S1 DPR (1 x 158) 2. Sampul PPS IV.S2 DPD (1 x 158) 3. Sampul PPS IV.S3 DPRD Prov (1 x 158)

4. Sampul PPS IV.S4 DPRD Kab (1 x 158)

PPK 1. Sampul PPK III.S1 DPR (1 x 10)

2. Sampul PPK III.S2 DPD (1 x 10) 3. Sampul PPK III.S3 DPRD Prov (1 x 10)

4. Sampul PPK III.S4 DPRD Kab (1 x 10)

KPU

1. Sampul II.S1 DPR (1 x 1) 2. Sampul II.S1 DPD (1 x 1)

3. Sampul II.S1 DPRD Prov Jambi (1 x 1)

4. Sampul II.S1 DPRD Kab/Kota (1 x 1)

5. Sampul II.S2 DPR (4 x 586) 6. Sampul II.S2 DPD (4 x 586)

7. Sampul II.S2 DPRD Prov Jambi (4 x 586)

8. Sampul II.S2 DPRD Kab/Kota (4 x 586)

9. Sampul II.S3 (1 x 1)

2. Pengelolaan

Sebelum melakukan pendistribusian logistik kesetiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun melakukan pengelolaan logistik pemilu Legislatif 2014.

Tabel 17 Jenis Pengelolaan Logistik KPU Kabupaten Sarolangun Pada Pemilu Lagislatif Tahun 2014

No Jenis Pengelolaan Tanggal

1 Bongkar pasang kotak dan bilik suara 1 Maret s/d 10 Maret 2014

(41)

3 Sortir, Pengesetan, dan penempelan hologram 24 Maret s/d 2 April 2014 4 Pengepakan Suarat Suara, alat kelengkapan

TPS dan Formulir 3 April s/d 8 April 2014

Pengelolaan logistik di mulai dari bongkar pasang kotak dan blik suara. dari tanggal 1 Maret hingga 10 Maret 2014 kemudian dilanjutkan dengan sortir dan lipat surat suara. Dalam penyortiran dan pelipatan surat suara KPU Sarolangun bekerjasama dengan masyarakat setempat melalui kegiatan swakelola. Hal ini disebabkan oleh jumlah surat suara yang sangan banyak sedangkan kesediaan waktu sangat sedikit.

Dalam kegiatan pengesetan dan penempelan hologram, pengepakan surat suara, alat kelengkapan TPS, dan formulir, KPU tidak lagi melibatkan

masyarakat dikarenakan sifatnya yang sangat penting. Dikhawatirkan masyarakat

tidak dapat

mempertanggungjawabkan pekerjaaannya jika terjadi kesalahan. Dalam prosesnya pengelolaan logistik tidak berjalan lancar begitu saja. Banyak terjadi kekurangan disana-sini seperti kurangnya jenis logistik yang datang, datangnya tambahan logistik pada detik-detik akhir menjelang pemungutan suara hingga logistik yang rusak di jalan. Kendala yang dianggap KPU sangat krusial ialah banyaknya surat suara yang rusak. Tercatat pada tanggal 26 Maret 2014, total

(42)

467 surat suara rusak yang harus diganti. Surat suara ini dimusnahkan oleh KPU sehari sebelum pemungutan suara.

3. Distribusi Logistik Setelah penerimaan, pengadaan dan pengelolaan selesai KPU Kabupaten Sarolangun melakukan pendistribusian logistik Pemilu ke kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun. Pendistribusian dari KPU Kabupaten ke PPK mulai dari tanggal 6-8 April 2014.

Tabel 18 Jadwal Pendistribusian Logistik Pemilu

No Kecamatan Tanggal Distribusi

Keterangan

1 Mandiangin 5 Maret 2014

2 Pauh 5 Maret 2014

3 Limun 5 Maret 2014

4 Batang Asai 5 Maret 2014

5 Cermin Nan Gedang 6 Maret 2014

6 Pelawan 6 Maret 2014

7 Singkut 6 Maret 2014

8 Air Hitam 6 Maret 2014

9 Bathin VIII 7 Maret 2014

10 Sarolangun 7 Maret 2014

(43)

BAB III

ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN

Penyelenggaraan Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berpedoman pada tahapan, program dan jadwal sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Tahapan Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri atas:

A. Tahapan Persiapan 1. Penataan Organisasi

2. Pendaftaran pemantau dan pemantauan 3. Pembentukan badan penyelenggara 4. Seleksi anggota KPU

5. Sosialisasi, publikasi dan pendidikan pemilih 6. Pengelolaan data informasi dan;

7. Logistik

B. Tahapan penyelenggaraan pemilu 1. Penyusunan program dan anggaran 2. Penyusunan Peraturan KPU

3. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

4. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih 5. Penyusunan Daftar Pemilih di Luar Negeri

(44)

6. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan

7. Pencalonan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota

8. Kampanye 9. Masa Tenang

10. Pemungutan dan Penghitungan Suara 11. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara 12. Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional

13. Penetapan Partai Politik Memenuhi Ambang Batas 14. Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih 15. Peresmian Keanggotaan

16. Pengucapan Sumpah/Janji C. Tahapan Penyelesaian

1. Perselisihan Hasil Pemilu

2. Penyusunan laporan penyelenggaraan pemilu 3. Penyusunan dokumentasi

4. Pengelolaan arsip

5. pembubaran badan penyelenggara adhoc 6. Penyusunan laporan keuangan

(45)

BAB IV PELAKSANAAN

1. Alokasi Anggaran Tiap Tahapan

Dalam melaksanakan kegiatan tahapan pemilu legislatif tahun 2014 KPU Kabupaten Sarolangun mengacu pada anggaran rutin DIPA KPU Nomor 076 yang telah di plot menjadi anggaran pemilu legislatif 2014 dan Standar Biaya Umum (SBU) 2014. Rancangan anggaran sudah disusun dan dianggarkan pada tingkat pusat dan KPU Kabupaten Sarolangun sebagai pelaksana ditingkat Kabupaten/Kota. Adapun struktur anggaran pada masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:

Tabel 19 Struktur Anggaran KPU Sarolangun Tahun 2013 pada Pemilu Legislatif Tahun 2014

NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH BIAYA

1 LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

57.376.000 2 KONSULTASI REGIONAL SOSIALISASI PEDOMAN

PENGELOLAAN KEUANGAN TAHAPAN PEMILU 2014

117.100.000

3 PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN, SERTA

SISTEM AKUNTANSI PELAPORAN

586.637.000

4 PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN LOGISTIK

PEMILU

50.640.000

5 BIMBINGAN TEKNIS PENGADAAN LOGISTIK PEMILU 13.620.000

6 PENERAPAN MANAJEMEN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU

10.500.000

7 PENERAPAN MANAJEMEN ASET LOGISTIK PEMILU 8.539.000

8 PENGADAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

299.802.000

9 PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA

TAHUN 2014

10.717.000

10 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN

KEGIATAN, LAKIP, TAPKIN DAN PP 39 TAHUN 2006

11.050.000

11 PENYUSUNAN DOKUMEN PENGANGGARAN

TAHAPAN PEMILU

112.900.000

12 PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PEMILU 2014 8.080.926.000

13 PEMBINAAN SDM 3.200.000

(46)

15 KETATALAKSANAAN SDM 1.050.000

16 TAHAPAN POKOK SELEKSI ANGGOTA KPU

KABUPATEN/KOTA

471.439.000

17 REKRUTMEN ANGGOTA PPK 17.347.000

18 LAYANAN DUKUNGAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

27.214.000

19 DOKUMEN BARANG MILIK NEGARA 19.169.000

20 PELAYANAN KETATAUSAHAAN, PERLENGKAPAN,

DAN KERUMAHTANGGAAN SEKRETARIAT KPU

544.885.000 21 PENYELESAIAN DAN BANTUAN HUKUM TERKAIT

SENGKETA PEMILU

4.358.000 22 DOKUMENTASI DAN IDENTIFIKASI BIDANG HUKUM

TERKAIT PEMILU

3.000.000

23 PENYUSUNAN DAN PENYULUHAN MATERI 69.680.000

24 PENYUSUNAN, PENYULUHAN MATERI SERTA

SUPERVISI DAN BANTUAN HUKUM THD

PENYELENGGARA PEMILU

77.150.000

25 RANCANGAN PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PEMILU DAN PEMILUKADA

4.836.000

26 KERJASAMA OMS 3.200.000

27 PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT

DALAM PEMILU DAN PEMILUKADA

45.419.000

28 PAW ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA 19.305.000

29 PUBLIKASI INFORMASI PEMILU 26.202.000

30 DOKUMEN DAERAH PEMILIHAN 31.375.000

31 PENCALONAN ANGGOTA DPD DAN DPRD

KABUPATEN/KOTA

344.857.000

32 LAPORAN KAMPANYE PEMILU 2014 16.440.000

33 PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT,

PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU 2014

194.337.000

Tabel 20 Struktur Anggaran KPU Sarolangun Tahun 2014 pada Pemilu Legislatif Tahun 2014

NO PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH BIAYA

1 LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN

KEUANGAN PENYAJIAN PENINGKATAN LPPA

KEUANGAN YANG BERKUALITAS

19.735.000

2 PEMBINAAN PENYUSUNAN LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN PEMBINAAN ANGGARAN

TAHAPAN PEMILU TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN/KOTA DAN BADAN ADHOC

104.028.000

3 PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN, SERTA

SISTEM AKUNTANSI PELAPORAN PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN

726.371.000

4 EVALUASI PERENCANAAN LOGISTIK PEMILU 2014 3.000.000

5 PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN DAN

KEGIATAN PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILU

2.940.000

(47)

7 FASILITAS DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 8.280.000

8 TINDAK LANJUT PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILU 3.120.000

9 PENGADAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 2014

3.001.614.000

10 PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA

(RENJA) TA 2015

23.040.000

11 PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN

KOORDINASI PENYUSUNAN ANGGARAN KEGIATAN TAHAPAN PEMILU 2014

138.013.000

12 LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PEMILU 2014

42.240.000

13 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILU 2014 288.728.000

14 LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI 2014 15.000.000

15 PENATAAN ORGANISASI PEMBINAAN DAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

770.000

16 DIKLAT TEKNIS 3.880.000

17 PIAGAM PENGHARGAAN BAGI PENYELENGGARA

PEMILU 2014

925.000

18 BIMTEK BAGI PENYELENGGARA PEMILU 2014 93.488.000

19 PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN TATA USAHA

KEARSIPAN

10.260.000

20 PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA 30.643.000

21 UNDANG UNDANG/PERATURAN/KEPUTUSAN 54.150.000

22 KERJASAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT 76.600.000

23 PELAYANAN KETATAUSAHAAN, PERLENGKAPAN,

DAN KERUMAHTANGGAAN SEKRETARIAT KPU

528.885.000

24 SARAN DAN PRASARANA KANTOR 120.000.000

25 PENYELESAIAN DAN BANTUAN HUKUM TERKAIT SENGKETA PEMILU ADVOKASI DAN BANTUAN HUKUM

3.493.000

26 DOKUMENTASI DAN IDENTIFIKASI BIDANG HUKUM TERKAIT PEMILU DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM (UU/PP/PERATURAN KPU/KEPUTUSAN KPU/ PUTUSAN PENGADILAN/PUTUSAN MK/PUTUSAN MA)

2.000.000

27 PENYUSUNAN DAN PENYULUHAN MATERI

PENYULUHAN PERATURAN DAN AUDIT KAMPANYE

42.700.000

28 PENYUSUNAN PENYULUHAN MATERI SERTA

SUPERVISI DAN BANTUAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARA PEMILU

119.308.000

29 PUBLIKASI INFORMASI PEMILU PENGEMBANGAN PPID DAN PUSAT INFORMASI PEMILU

3.650.000 30 LAPORAN KAMPANYE PEMILU 2014 FASILITAS

PERSIAPAN KAMPANYE PEMILU LEGISLATIF 2014

36.190.000 31 BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DI PPK,

PPS DAN KPPS

78.380.000

32 PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT,

PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU 2014 PENYEBARAN INFORMASI DAN SOSIALISASI PEMILU 2014

(48)

33 PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT, PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU PRESIDEN 2014 PUTARAN I PENYEBARAN INFORMASI PEMILU 2014

186.900.000

34 PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT,

PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU PRESIDEN 2014 PUTARAN II PENYEBARAN INFORMASI PEMILU 2014

127.100.000

35 LAPORAN PEMUNGUTAN SYARAT ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD PEMILU 2014

41.400.000 36 DOKUMEN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

SYARAT ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD PEMILU 2014

131.146.000

37 LAPORAN KAMPANYE PEMILU PRESIDEN DAN

WAKIL PRESIDEN PEMILU 2014

20.840.000

38 LAPORAN PEMUNGUTAN PRESIDEN DAN WAKIL

PRESIDEN PEMILU 2014

20.840.000 39 DOKUMEN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

SUARA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PEMILU 2014

146.408.000

2. Verifikasi Peserta Pemilu 2014 Tingkat Kabupaten

a. Pemberitahuan dan Pelaksanaan Verifikasi Administrasi

Sejak dimulainya

pendaftaran partai politik ditingkat pusat, tercatat sebanyak 34 partai politik yang mendaftar ke KPU

Pusat. Ke-34 partai tersebut berhak untuk diverifikasi pada tingkat kabupaten/kota.

Di tingkat Kabupaten Sarolangun pendaftaran partai politik dan penyerahan syarat pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus s/d 7 September 2012. Dari 34 partai politik yang ada, hanya 19 partai politik yang mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas pendaftaran partai tersebut di antaranya adalah: Nasdem, Gambar 26 Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2014

(49)

PKPI, PPP, Gerindra, PPNUI, PKB, PKS, PKBIB, PPRN, Hanura, PBB, Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, PPI, PKNU, PRSI, PPN, Golkar.

Dalam pelaksanaan pendaftaran masih banyak partai politik yang belum melengkapi dokumen persyaratan. Pendaftaran partai politik dilanjutkan dengan Penerimaan kelengkapan dokumen persyaratan pada tanggal 8 s/d 29 September 2012. Yang melengkapi berkas 18 partai politik: PDS, PKPI, Gerindra, Demokrat, PKPB, Golkar, PKS, PBB, PDIP, PPRN, HANURA, PAN, PKB, PPN, PSRI, PKNU, Nasrep, PNBKI. Pada tahap ini PPNUI tidak memenuhi persyaratan yang di amanatkan oleh KPU.

Calon Dewan Perwakilan Daerah yang terdaftar di KPU Provinsi untuk Kabupaten Sarolangun hanya 23 calon DPD yang diverifikasi secara faktual oleh KPU Kabupaten Sarolangun keberadaan pendukungnya melalui fotokopi Kartu Tanda Penduduk.

b. Verifikasi Faktual di Tingkat kabupaten

Jumlah seluruh partai politik yang akan diverifikasi faktual ke lapangan sebanyak 21 partai politik yaitu: PKPI, PPP, Gerindra, PKB, PKS, PKBIB, PPRN, Hanura, PBB, Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, PKNU, PRSI, PPN, Golkar, PDS, PKPB, Nasrep, PNBKI.

Berdasarkan daftar nama dan KTA yang ada, KPU melakukan verifikasi administrasi

(50)

pada tanggal 11 Agustus – 22 Oktober 2012 dan verifikasi faktual terhadap partai politik tersebut yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober – 17 Desember 2012. Hal pertama yang dilakukan ialah verifikasi administrasi yaitu dengan cara memverifikasi kantor, pengurus dan 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik. Dari hasil tersebut partai yang memenuhi syarat yaitu: Nasdem, PKPI, PPP, Gerindra, PKB, PKS, PKBIB, PPRN, Hanura, PBB, Demokrat, PDIP, PAN, PKNU, PPN, Golkar. Setelah melakukan verifikasi administrasi, KPU Kabupaten Sarolangun melakukan verifikasi KTA ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun, dari hasil verifikasi faktual partai yang memenuhi syarat yaitu Nasdem, PKPI, PPP, Gerindra, PKB, PKS, PKBIB, PPRN, Hanura, PBB, Demokrat, PDIP, PAN, PKNU, PPN, Golkar.

Gambar

Tabel 4 Nama-nama anggota PPK hasil evaluasi
Tabel 8 Nama-nama calon anggota KPU yang lulus tes tertulis, kesehatan dan  psikologi
Gambar 12 Contoh Poster, Leaflet dan Pamflet Pemilu Legislatif 2014
Tabel 12 Jenis Publikasi Informasi Pemilu pada Pemilu Legislatif 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal materi yang belum jelas tentang terjadinya hujan, angin, panas matahari, dan gelombang air laut.. - Guru bersama

Bagi pembaca adalah dapat dijadikan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian di masa yang akan datang pada bidang analisis finansial peternakan ayam broiler organik

21/PRT/M/2010 tanggal 31 Desember 2010, tentang Organisasi dan tata Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, yang

yang digunakan dalam penelitian: (a) Peta digital topografi skala 1 : 25.000, (b) Peta digital jaringan sungai skala 1 : 25.000 dari BAKOSURTANAL, (c) Peta digital jenis tanah

● Kantin dengan ruang tertutup harus mempunyai bangunan tetap dengan persyaratan tertentu, sedangkan kantin dengan ruang terbuka (koridor atau halaman) harus mempunyai tempat

C) umur air tanah di ke empat pulau tersebut secara umum berada pada kisaran 20.000 tahun yang memberikan indikasi bahwa ketersedian air tanah dalam masih cukup, sedangkan

Saya menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna baik isi maupun bahasanya, namun demikian saya berharap bahwa tulisan ini dapat menambah perbendaharaan bacaan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa produk utama yang terbentuk dari reaksi antara α-pinena dan asetonitril dengan prinsip reaksi Ritter adalah